Anda di halaman 1dari 163

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN BONE BOLANGO


TAHUN 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Profil kesehatan Dinas kesehatan Bone bolango adalah gambaran situasi


kesehatan di Bone bolango yang di terbitkan setiap tahun sekali. Maksud
diterbitkannya profil ini adalah untuk menampilkan berbagai data tentang kesehatan
dan data pendukung lain yang dideskripsikan dengan analisis dan ditampilkan dalam
bentuk tabel dan grafik. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah
tersampaikannya informasi kesehatan yang merupakan pencapaian Pembangunan
Kesehatan Tahun 2014.

Salah satu keluaran dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan adalah


Profil Kesehatan , yang merupakan salah satu paket penyajian data/informasi
kesehatan yang relative lengkap, berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya
kesehatan, sumber daya kesehatan dan data/informasi yang terkait lainnya yang
terbit setiap tahun. Profil kesehatan Bone bolango tahun 2014 disusun berdasarkan
data/informasi yang didapatkan dari puskesmas yamh ada di Kabupaten bone
bolango, pengelola program di lingkungan dinas kesehatan Bone Bolango dan
lembaga/badan yang terkait . Penyusunan profil kesehatan tahun 2014 mengacu
pada pedoman tekhnis penyusunan profil kesehatan kabupaten/kota (edisi data
terpilah jenis kelamin ) yang dikeluarkan Pusat data dan informasi kesehatan
kementerian kesehatan RI tahun 2014 yang dikuatkan dengan Surat Edaran
Sekretaris Jenderal Kementerian kesehatan Republik Indonesia No :
IR.01.01/VI/062/2011 tanggal 18 Januari 2013.

B. TUJUAN PROFIL KESEHATAN BONE BOLANGO

Profil kesehatan Bone Bolango merupakan salah satu sarana yang dapat
digunakan untuk pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil
pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) di bidang kesehatan, dan pencapaian target indikator Millenium
Development Goals (MDGs)bidang kesehatan, serta berbagai upaya terkait dengan
pembangunan kesehatan yang diselenggarakan lintas sektor seperti badan pusat
statistik.

1
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

C. SISTEMATIKA

Sistematika penyajian Profil Dinas Kesehatan Bone Bolango adalah sebagai


berikut :
Bab-I : Pendahuluan
Bab ini menyajikan tentang latar belakang dan tujuan diterbitkannya profil Dinas
Kesehatan Bone Bolango Tahun 2014 serta sistematika penyajiannya.

Bab-II : Gambaran Umum dan Perilaku Penduduk


Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Bone Bolango. Selain uraian
tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga
mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor
lainnya misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.

Bab-III : Situasi Derajat Kesehatan


Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan,
dan angka status gizi masyarakat.

Bab-IV : Situasi Upaya Kesehatan


Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan
lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan
alat kesehatan,. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga
mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan
serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten Bone
Bolango.

Bab-V : Situasi Sumber Daya Kesehatan


Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan
kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

Bab-VI : Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah
lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango di tahun 2010. Selain
keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal
yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan
kesehatan.

2
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Lampiran
Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bone Bolango dan 81
tabel data yang merupakan gabungan Tabel Indikator Kabupaten sehat dan Indikator
pencapaian kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan.

3
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1. KEADAAN GEOGRAFI


Kabupaten Bone Bolango adalah sebuah kabupaten di Provinsi Gorontalo,
Indonesia. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran Kabupaten Gorontalo tahun
2003. Letak Kabupaten Bone Bolango secara geografis berbatasan langsung dengan
Kabupaten Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara) dan Kecamatan Atinggola di
sebelah utara. Sementara di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bolaang
Mongondow, di sebelah selatan berbatasan dengan Kota Gorontalo dan di sebelah
barat berbatasan dengan Kecamatan Telaga, Kota Selatan dan Kota Utara.
Bone Bolango Dalam Angka 2014 menunjukan bahwa Kabupaten Bone
Bolango memiliki luas wilayah sebesar 1.985,58 km2 atau 16,24% dari total luas
Provinsi Gorontalo. Kecamatan dengan luas paling besar adalah Kecamatan Suwawa
Timur dengan luas 489,2 km2 atau mencapai 24.65% dari luas wilayah Kabupaten
Bone Bolango, sedangkan luas daerah yang terkecil adalah kecamatan Bulango
Selatan yang hanya memiliki luas 9.87% atau 0,50% dari luas wilayah Kabupaten
Bone Bolango. Adanya pemekaran wilayah yang dilakukan hingga akhir tahun 2012
maka Kabupaten Bone Bolango telah memiliki 18Kecamatan dan 165
desa/kelurahan (BPS Kabupaten Bone Bolango).
Berdasarkan ketinggiannya dari permukaan laut Kabupaten Bone Bolango
sebagian besar daerahnya berada di ketinggian 100 – 500 meter dari permukaan
laut yakni sebesar 48,65% dan 9,09% berada di atas ketinggian 1000 meter dari
permukaan laut.

Grafik 1.
Persentasi Luas kabupaten MenurutKecamatan Bone
Bolango
Tapa
Tahun 2014
Kabila
6% 7% 0% 3% 10%
8% 4% Tilongkabila
3% 9%
Bulango
4% 0% 1%
Bulango
2% 9% 4% Selatan
25% Bulango Timur
3% 2%
Bulango Ulu

Sumber : BPS Kab. Bone Bolango (Bone Bolango dalam Angka 2014

4
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

2.2. KEADAAN PENDUDUK


2.2.1. Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk hasil Sensus Penduduk 2014 di kabupaten Bone Bolango
sebanyak 166.235 jiwa yang terdiri atas 83.704 laki-laki dan 82.531 perempuan.
Kecamatan Kabila merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu
24.435 jiwa, sedangkan yang paling sedikit adalah Kecamatan Pinogu yakni hanya 2.224
jiwa.
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah disuatu wilayah tertentu pada
waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya, jika dilihat laju pertumbuhan penduduk
di Kabupaten Bone Bolango adalah sebesar 4.33 % pertahun. Hal ini dapat dilihat dalam
tabel di bawah ini:

Tabel 1. Laju Pertumbuhan Penduduk


Kabupaten Bone Bolango Dari Tahun 2010 Sampai Tahun 2014

Tahun Tahun Tahun Laju pertumbuhan


No Kecamatan
2010 2013 2014 penduduk (%)

1 Tapa 6,876 8.014 8.235 4.6


2 Kabila 21,023 23.545 24.435 3.8
3 Suwawa 10,618 12.565 13.030 5.2
4 Bone Pantai 9,796 11.216 11.430 3.7
5 Bulango Utara 6,908 7.743 8.011 3.5
6 Tilongkabila 16,568 17.977 18.613 2.9
7 Botupingge 5,591 6.418 6.644 4.2
8 Kabila Bone 9,746 11.529 11.730 4.7
9 Bone 8,641 10.053 10.213 4.2
10 Bone Raya 5,875 6.824 7.135 4.9
11 Suwawa Timur 6,635 5.431 5.651 -3.9
12 Suwawa Selatan 4,791 5.407 5.587 3.9
13 Suwawa Tengah 5,710 6.385 6.602 3.6
14 Bulango Ulu 3,602 4.012 4.168 3.7
15 Bulango Selatan 9,570 10.753 11.141 3.8
16 Bulango Timur 4,989 5.626 5.873 4.1
17 Bulawa 4,782 5.423 5.513 3.6
18 Pinogu 0 2.208 2.224 0
TOTAL 141,721 161.129 166.235 4

5
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Selama dua tahun terakhir ini tercatat kecamatan dengan laju pertumbuhan
penduduknya tertinggi adalah Kecamatan Suwawa yakni sebesar 5,2 %melebihi laju
pertumbuhan penduduk rata-rata nasional yang hanya 1,49 persen., sedangkan
kecamatan yang paling rendah laju pertumbuhan penduduknya adalah kecamatan
Tilongkabila yakni hanya 2,9%. Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan
Suwawa disebabkan bukan hanya dari kelahiran, tetapi juga disebabkan oleh banyaknya
migrasi atau warga pendatang dari luar daerah karena Kecamatan Suwawa merupakan
ibukota Kabupaten Bone Bolango yang merupakan pusat kegiatan sosial ekonomi
masyarakat Bone Bolango. Sedangkan Kecamatan Suwawa Timur yang laju pertumbuhan
penduduknya paling rendah disebabkan adanya pemekaran kecamatan baru yaitu
Kecamatan Pinogu pada tahun 2012 yang merupakan pemekaran dari kecamatan
Suwawa Timur dan mobilisasi penduduk tahun kemarin mereka rata-rata penambang
sehingga domisili sebagai masyarakat suwawa timur tapi pada tahunselanjutnya
penabang tersebut kembali ke daerah asal, sehingga dapat kita lihat laju pertumbuhan
penduduk Suwawa timur bukannya mengalami penambahan penduduk tapi malah
mengalami pengurangan penduduk akibat pemekaran ini.

Tabel 2. Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan


Di Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

No Kecamatan Kepadatan Penduduk

1 Tapa 127,85
2 Kabila 126,31
3 Tilongkabila 233,42

4 Bulango 45,49
5 Bulango Selatan 1128,77
6 Bulango Timur 542,79
7 Bulango Ulu 53,16
8 Suwawa 388,84
9 Suwawa Selatan 11,55
10 Suwawa Timur 30,35
11 Suwawa Tengah 102,04

12 Botupingge 141,03

13 Bone 140,46

14 Bone Raya 111,28


15 Bone Pantai 70,63

16 Bulawa 49,66
17 Kabila Bone 81,74

18 Pinogu 0,00

Bone Bolango 84

Sumber : BPS Kabupaten Bone Bolango 2014

6
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten Bone Bolango adalah sebesar 84 jiwa


per km2. Jika dirinci menurut kecamatan, maka kecamatan Bulango Selatan adalah
wilayah yang paling padat penduduknya yakni mencapai 1128j iwa/km2. Salah satu yang
menyebabkan tingginya kepadatan penduduk di Kecamatan Bulango Selatan adalah
karena Kecamatan Bulango Selatan berbatasan langsung dengan Kota Gorontalo sehingga
menjadi daerah penyangga bagi Kota Gorontalo. Sedangkan kecamatan yang paling
rendah tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Suwawa Selatan yakni hanya
11 jiwa/km2. Hal ini disebabkan karena sebagian wilayah Kecamatan Suwawa Timur
berupa pegunungan atau hutan (BPS Kabupaten Bone Bolango).
2.2.2. Sex Ratio Penduduk dan Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur
Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari perkembangan
ratio jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan.
Berdasarkan data penduduk Tahun 2014sex ratio penduduk Kabupaten Bone Bolango
sebesar 101,21 %. hal ini menyatakan bahwa dalam 100 penduduk perempuan terdapat
101 penduduk laki – laki di kabupaten Bone Bolango. Sex ratio terbesar terdapat di
Kecamatan Bulango Ulu yaitu sebesar 108%, sedangkan terkecil terdapat di Kecamatan
Tapa, Tilongkabila, Bulango Timur sebesar 97 %.
Sex ratio Kabupaten Bone Bolango dapat dilihat sebagaimana tabel berikut ini :
Tabel 3.
Distribusi Penduduk Menurut Jenis kelamin
Di Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Kecamatan Laki-Laki Perempuan Total Sex Ratio

Tapa 4056 4179 8235 97


Kabila 12089 12346 24435 98
Tilongkabila 9185 9428 18613 97
Bulango 4033 3978 8011 101
Bulango Selatan 5547 5594 11141 99
Bulango Timur 2888 2985 5873 97
Bulango Ulu 2163 2005 4168 108
Suwawa 6541 6489 13030 101
Suwawa Selatan 2848 2739 5587 104
Suwawa Timur 2924 2727 5651 107
Suwawa Tengah 3367 3235 6602 104
Botupingge 3372 3272 6644 103
Bone 5205 5008 10213 104
Bone Raya 3631 3504 7135 104

7
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Bone Pantai 5789 5641 11430 103


Bulawa 2850 2663 5513 107
Kabila Bone 6065 5665 11730 107
Pinogu 1151 1073 2224 107
Bone Bolango 83704 82531 166235 101
Sumber : BPS Kabupaten Bone Bolango tahun 2014

Struktur penduduk Kabupaten Bone Bolango menurut jenis kelamin dan golongan
umur dapat dilihat pada diagram bar berikut :

Grafik2. StrukturPenduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Umur


KabupatenBone Bolango Tahun 2014

70-74
60-64
50-54
40-44
Laki-laki
30-34
Perempuan
20-24
10-14
0-4
0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000

Sumber : Data BPS 2014 Kab. Bone Bolango

Dari diagram bar di atas terlihat bahwa ciri penduduk Kabupaten Bone Bolango di
tahun 2014 masih tetap bersifat ekspansive karena sebagian besar penduduk berada
dalam kelompok umur muda (15–19 tahun). Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di
tiap golongan umur hampir sama. Penduduk laki-laki dan perempuan Kabupaten Bone
Bolango paling banyak berada di kelompok umur 5-9 tahun sedangkan jumlah penduduk
paling sedikit berada pada golongan umur 70-74 tahun baik penduduk laki-laki maupun
perempuan.

2.3. KEADAAN SOSIAL EKONOMI


2.3.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berdasarkan Bone Bolango Dalam Angka 2014, situasi perekonomian kabupaten
Bone Bolango tahun 2013 terlihat semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2013 nilai PDRD kabupaten Bone Bolango atas dasar harga berlaku sebesar
1.218 milyar rupiah mengalami kenaikan dari 1.108 milyar rupiah pada tahun 2012 .

8
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Atas dasar harga konstan PDRB kabupaten Bone Bolango juga menunjukan
peningkatan. PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000 sebesar 345.21 milyar rupiah
pada 2013 naik dari 321.2 milyar rupiah pada 2012.
Distribusi persentase menurut harga berlaku terlihat bahwa sektor pertanian,
peternakan, kehutanan, dan perikanan masih mendominasi perekonomian kabupaten
Bone Bolango. Pada tahun 2013 sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan
memiliki nilai kontribusi sebesar 40.46 %. Sektor lain yang cukup besar pengaruhnya
adalah sektor jasa – jasa, memiliki nilai kontribusi sebesar 16,71 %. Sedangkan sektor
yang paling kecil kontribusinya adalah sektor listrik, gas, dan air bersih yang hanya
sebesar 0,32 %.
Selama Tahun 2013 pertumbuhan ekonomi kabupaten bone bolango tercatat
sebesar 7.46% lebih cepat daripada dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2013
pertumbuhan tercepat terjadi pada sektor konstruksi yaitu sebesar 14.76% kemudian
sektor listrik, gas, dan air bersih yaitu sebesar 8.91% pertumbuhan terkecil terjadi pada
sektor pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 3.66% (BPS Bone Bolango Dalam
Angka)

2.3.2. Angka Beban Tanggungan


Rasio ketergantungan (dependency ratio) dapat digunakan sebagai indikator
yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu daerah apakah tergolong
daerah maju atau negara yang sedang berkembang. Dependency ratio merupakan salah
satu indikator demografi yang penting. Semakin tingginya persentase dependency ratio
menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif
untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan semakin
rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk
yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
Rasio Ketergantungan didapat dengan membagi total dari jumlah penduduk usia
belum produktif (0-14 tahun) yaitu sebanyak 52.986 dan jumlah penduduk usia tidak
produktif (65 tahun keatas) sebanyak 6.770 dengan jumlah penduduk usia produktif (15-
65 tahun) sebanyak 106.479 penduduk.
Rasio ketergantungan total adalah sebesar 56.1 %, artinya setiap 100 orang
yang berusia kerja (dianggap produktif) mempunyai tanggungan sebanyak 56 orang yang
belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi. Rasio sebesar 56.1 persen ini

9
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

disumbangkan oleh rasio ketergantungan penduduk muda sebesar 49.7 persen, dan rasio
ketergantungan penduduk tua sebesar 6.3 persen. Dari indikator ini terlihat bahwa pada
tahun 2014 penduduk usia kerja di Bone Bolango masih dibebani tanggung jawab akan
penduduk muda yang proporsinya lebih banyak dibandingkan tanggung jawab terhadap
penduduk tua.

2.4. TINGKAT PENDIDIKAN


Menurut data dari Dinas Pendidikan Bone Bolango tahun 2014 jumlah sekolah yang
menampung siswa TK sebanyak 137 sekolah. Sedangkan jumlah sekolah yang dipakai
untung belajar siswa Sekolah Dasar dan sederajat sebanyak 139 buah. Jumlah sekolah
yang dipakai untuk belajar siswa Sekolah Menengah Pertama dan sederajat sebanyak 43
Buah. Sedangkan jumlah sekolah yang dipakai untuk belajar siswa Sekolah Menengah
Atas dan sederajat sebanyak 16 buah.
Dibawah ini dapat dilihat tabel persentasi tingkat pendidikan penduduk bone
bolango tahun 2014 :

Tabel 4. Persentasi Tingkat Pendidikan Penduduk


Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

No Tingkat Pendidikan Persentasi

1 2 3
1 Tidak /Belum Pernah Sekolah 25,24
2 Tidak belum tamat SD 57,39
3 SD Sederajat 8,00
4 SLTP 4,69
5 SLTA 3,31
6 D1 – D3 1,11
7 D4/ S1 0,18

Total 99,92

Sumber : Dinas Pendidikan Bone Bolango

Tingkat pendidikan di suatu wilayah menentukan kualitas sumber daya manusia di


wilayah tersebut. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa persentasi tingkat pendidikan
penduduk kabupaten Bone Bolango yang terbesar adalah tingkat pendidikan belum tamat
SD yaitu sebanyak 57,39 % sedangkan persentasi yang paling sedikit adalah tingkat
pendidikan D4/ S1 sebesar 0,18 %.

10
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Tabel 5. Jumlah Anak Usia Sekolah (7 – 12 Thn) Menurut Statusnya


Di Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Tingkat Pendidikan
No Jumlah
Anak Usia Sekolah (7-12 Th)
1 2 3
1 Belum pernah sekolah 6.819
2 Masih sekolah 15.556
3 Putus sekolah -

Total 22.375

Sumber : BPS (Bone Bolango dalam Angka 2014)

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa jumlah anak usia sekolah (7 – 12 tahun)
penduduk Kabupaten Bone Bolango yang masih sekolah sebanyak 15.556 Untuk anak
usia sekolah yang belum pernah sekolah tahun ini sebesar 6.819 orang, jumlah ini
mengalami penurunan yang sangat pesat bila dibandingkan tahun sebelumnya yang
sebesar 30.375 orang. Hal ini disebabkan karena tingkat kesadaran orang tua mengenai
pentingnya pendidikan semakin meningkat.

11
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN BONE BOLANGO

Undang-Undang dasar 1945 mengamanatkan bahwa kesehatan adalah


merupakan hak asasi manusia. Pada pasal 28 H dinyatakan bahwa setiap orang berhak
hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup
yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Dari pernyataan di
atas menunjukkan bahwa pemerintah berkewajiban untuk menyehatkan yang sakit dan
mempertahankan yang sehat agar tetap sehat. Pemerintah pusat telah mengupayakan
berbagai terobosan guna meningkatkan pembangunan kesehatan di indonesia yang
diteruskan oleh pemerintah daerah sebagai perpanjang tangan, antara lain ditetapkannya
Rencana Pengembangan tenaga kesehatan 2011-2025, rencana strategi kementerian
kesehatan (RESTRA) maupun kerjasama dengan dunia internasional seperti World Trade
Organization (WHO), China ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), ASEAN Framework
Agreement on Services (AFAS).
Seiring dengan kebijakan pemerintah pusat begitu pula dengan pemerintah daerah
melakukan berbagai upaya dibidang kesehatan guna menekan tingginya angka Mortalitas
(Kematian), Morbiditas (Kesakitan) maupun meningkatkan status Gizi masyarakat.
Kebijakan yang dimaksud antara lain lahir melalui Visi Misi Kepala Daerah baik Provinsi
maupun Kabupaten / Kota yang menghimpun pembangunan kesehatan melalui program
jaminan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat, Rencana Strategi Dinas Kesehatan
Provinsi dan Kabupaten / Kota yang menghimpun program –program / kegiatan dengan
tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Situasi derajat kesehatan di Kabupaten Bone Bolango yaitu Angka Kematian Ibu (AKI)
yang masih tinggi yakni 157 per 100.000 kelahiran hidup (KLH) pada tahun 2014. Dimana
angka ini belum mencapai target yang diharapkan baik itu target nasional maupun target
MDGs yaitu 102 per 100.000 KLH.
Angka kematian bayi (AKB) sebesar 14 per 1.000 KLH dan Angka kematian balita
(AKABA) sebesar 1,97 per 1.000 KLH walaupun masih dibawah dari target nasional dan
MDGs yaitu untuk AKB sebesar 23 per 1.000 KLH dan AKABA sebesar 32 per 1.000 KLH,
namun tetap menjadi salah satu aspek penilaian terhadap kinerja pelayanan kesehatan
yang selama ini diberikan.
Sejak tahun 2014, Kementerian Kesehatan RI telah meluncurkan program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) yang dimaksudkan untuk menjamin keseluruhan masyarakat

12
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

dalam memperoleh layanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas. JKN merupakan
program pelayanan kesehatan terbaru yang sistemnya menggunakan sistem asuransi.
Artinya, seluruh warga Indonesia mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan secara
gratis dengan pembayaran premi sebagian di tanggung oleh pemerintah dan sebagaian di
tanggung oleh kelompok masyarakat pada taraf menengah atau menjadi peserta mandiri.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah badan penyelenggara JKN yang
kinerjanya nanti diawasi oleh DJSN (Dewan Jaminan Sosial Nasional). BPJS adalah
perusahaan asuransi yang sebelumnya dikenal sebagai PT Askes.Sesuai Undang-undang
Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), dengan adanya
JKN, maka seluruh masyarakat Indonesia akan dijamin kesehatannya. Program JKN
mencakup pelayanan preventife dan kuratif termasuk pelayanan obat dan bahan medis
habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis.
Dana JKN ini dapat berupa Kapitasi dan non kapitasi. Dimana dana kapitasi dapat
dimanfaatkan oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yaitu puskesmas dalam
melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan dasar serta membiayai kegiatan operasional
lainnya dengan proporsi 60% jasa tenaga kesehatan serta 40% operasional. Sedangkan
untuk non kapitasi, diperuntukkan untuk layanan persalinan serta pemeriksaan ibu hamil
ANC dan PNC. Sedangkan untuk alokasi dana JKN tersebut disesuaikan dengan jumlah
penduduk miskin yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut.
Untuk program penurunan angka kesakitan, masih di fokuskan pada beberapa
program yang belum mencapai target SPM seperti cakupan penemuan dan penanganan
kasus penumonia pada balita dan TB BTA(+). Cakupan penanganan kasus pneumonia
pada balita meningkat dari tahun sebelumnya disebabkan karena kurangnya pngetahuan
dan ketrampilan petugas program ISPA dalam melakukan deteksi dini penderita
Pneumonia pada bayi dan balita. Meningkatnya pengetahuan petugas dalam
mengklasifikasi dan tatalaksana pneumonia pada bayi / balita. Sehingga penemuan
pneumonia ringan ditemukan dan ditangani secepatnya.
Selain upaya peningkatan penemuan dan penanganan kasus penumonia pada
bayi/balita dan TB BTA(+), cakupan penemuan penderita kusta kasus baru dan cakuapan
penanganan kasus DBD masih menjadi prioritas dalam upaya program penurunan angka
kesakitan. Penurunan penderita kusta kasus baru merupakan kasus spesifik lokal dan
tidak termasuk dalam standar Pelayanan Minimal (SPM), sehingga menjadi prioritas dalam
upaya penurunan Angka Kesakitan di Provinsi Gorontalo dan pada khususnya di
Kabupaten Bone Bolango. Sama halnya pada penanganan kasus DBD juga masih menjadi

13
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

program prioritas dimana kasus DBD terjadi mengikuti perubahan iklim puncak fluktuasi
nyamuk Aedes Aygypti terjadi 2 (dua) kali dalam setahun hal ini dipengaruhi oleh larva
nyamuk Aedes Aygypti bisa hidup di tempat yang kering dan bsa bertahan sampai dengan
3 (tiga) bulan.
Salah satu kebijakan pembangunan kesehatan yaitu melalui RENSTRA Dinas
Kesehatan Bone Bolango Tahun 2014-2019 yang menetapkan visi, misi, dan strategi
sebagai berikut :

A. VISI
Visi dari kabupaten Bone Bolango yaitu “Terwujudnya Pemerintah yang Amanah
Demi Terciptanya Masyarakat yang Madani”. Untuk mendukung tercapainya visi
tersebut, Dinas Kesehatan sebagai penggerak dalam Pembangunan Kesehatan di
Kabupaten Bone Bolango memiliki visi Menjadi Pelayan Setia dan Mitra Unggul
Menuju Terwujudnya Bone Bolango Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan.
Pelayan Setia adalah pelayan yang memiliki nilai-nilai luhur (value) yang
berpihak kepada yang dilayani. Adapun nilai-nilai luhur tersebut adalah:
1. Value Keluar
a. Berpihak pada rakyat,
b. Bertindak cepat dan tepat,
2. Value Internal
a. Komitmen
b. Konsisten
c. Konsekuen
3. Value Proses
a. Normatif
b. Obyektif
c. Logis
d. Akuntabel
Sebagai mitra unggul adalah pelayan yang mengutamakan kerjasama dengan
seluruh stakeholder dan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan.
Adapun yang dimaksud dengan Bone Bolango Sehat yakni suatu gambaran
kondisi masyarakat yang ada di Bone Bolango yang :
1. Hidup dalam lingkungan yang sehat
2. Berperilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS )

14
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

3. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang berkualitas


4. Mandiri adalah gambaran masyarakat yang dapat menolong diri sendiri jika sakit.
Berkeadilan adalah gambaran masyarakat dimana terpenuhi seluruh hak-hak
dan kewajibannya.

B. MISI
Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran organisasi
kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Bone Bolango, yang bertanggung jawab
secara teknis terhadap pencapaian sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Bone
Bolango. Salah satunya menciptakan masyarakat mandiri dan berkeadilan, antara
lain pemerataan pelayanan kesehatan. Berdasarkan misi tersebut, serta untuk
mewujudkan visi Dinas Kesehatan itu sendiri, maka misi yang diemban oleh seluruh
jajaran petugas kesehatan di masing-masing jenjang administrasi pemerintahan,
yaitu:
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bone Bolango, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersediannya upaya
kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan di seluruh
kecamatan dan desa
4. Menciptakan tata kelola yang baik disemua tingkatan pelayanan

C. TUJUAN
Visi dan Misi yang disusun semata-mata bertujuan untuk tercapainya derajat
kesehatan masyarakat sesuai dengan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)
bidang kesehatan.

D. STRATEGI
1. Strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau,
bermutu dan berkeadilan, dengan mengutamakan pendekatan promotif dan
preventif serta kuratif di rumah sakit
2. Strategi pemberdayaan masyarakat termasuk sektor swasta dalam upaya
pembangunan kesehatan

15
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

3. Strategi peningkatan pembiayaan kesehatan menuju terwujudnya system


jaminan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bone Bolango
4. Strategi mengembangkan system informasi kesehatan berbasis IT dan system
surveillance terpadu berbasis masyarakat
5. Strategi manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, berdayaguna dan
berhasilguna.
Kondisi pembangunan khususnya dibidang kesehatan sudah cukup baik,
pemerintah daerah telah menyediakan semua sarana dan prasarana kesehatan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang terjangkau. Saat ini
pemerintah telah memberikan perhatian lebih kepada desa-desa terpencil yang ada di
Kabupaten Bone Bolango, untuk mewujudkan pemerataan layanan terhadap
masyarakat, termasuk kesehatan. Pembangunan Poskesdes dan ditempatkannya
tenaga kesehatan seperti bidan dan perawat di desa-desa terpencil tersebut,
merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap peningkatan
derajat kesehatan masyarakat. Pemerataan jaminan kesehatan yang mencakup
seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Bone Bolango diberikan dengan maksud
memberikan perlindungan kesehatan serta memenuhi kebutuhan dasar kesehatan
masyarakat yang layak.
Adapun tantangan pembangunan dibidang kesehatan antara lain seperti
partisipasi masyarakat yang belum maksimal, yang diakibatkan karena tingkat
pengetahuan masyarakat yang rendah, kondisi sosial ekonomi dan budaya yang
dapat mempengaruhi terhadap penerimaan masyarakat tentang pentingnya
kesehatan bagi kelangsungan hidup mereka. Kerjasama lintas sektor perlu
ditingkatkan, bukan hanya dari sektor kesehatan saja, namun sektor-sektor lain
seperti pemberdayaan masyarakat dan desa, sektor pendidikan, serta sektor lain
yang saling terkait dalam pembinaan masyarakat. Demikian pula khusus untuk bidang
kesehatan, kerjasama lintas program juga masih perlu ditingkatkan. Program
kesehatan ibu dan anak, gizi, imunisasi, penyakit menular, penyehatan lingkungan,
survailans penyakit, yang terintegrasi satu dengan yang lainnya harus tetap seiring
dan sejalan, serta didukung oleh pembiayaan yang memadai untuk lebih
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Bone Bolango.

16
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

E. ANGKA KEMATIAN ( MORTALITAS )


Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari
kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Di samping kejadian
kematian dapat juga digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan
pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian
pada umumya dapat dihitung dengan melakukan survey dan penelitian.
Perkembangan tingkat kematian dan penyakit-penyakit penyebab utama kematian
yang terjadi pada periode terakhir akan diuraikan dibawah ini.
1. Angka Kematian Bayi (AKB)
Menurunnya angka kematian bayi dan meningkatnya angka harapan hidup
mengindikasikan meningkatnya derajat kesehatan penduduk.

Gambar 3. Trend Jumlah Kasus Kematian Bayi (0 - 12 )


Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014

70
60
50
40
30
20
10
0
2010 2011 2012 2013 2014
AKB 16.2 17.5 7.1 14.8 14
Jumlah kasus 49 46 49 44 36

Sumber: Seksi KIA-KB Dinkes Bone Bolango

Tahun 2014, Angka Kematian Bayi (AKB) untuk Kabupaten Bone Bolango
adalah 14 per 1.000 KLH, dengan jumlah kasus 36 kematian dari 2.540 kelahiran
hidup yang terdiri dari 29 kasus kematian neonatal (0-30 hr) dan 7 kasus untuk
bayi umur 1 – 12 bulan. Penyebab kematian bayi tidak berhubungan dengan
program upaya preventife yang dilaksanakan, namun penyebab kematian bayi
dominan terjadi di Rumah Sakit seperti BBLR, kelainan kongenital, hypotermi,
infeksi, diare yang disebabkan intoleran terhadap susu formula dan asfiksia serta
aspirasi dan febris.
Jumlah kematian bayi menurun dari tahun-tahun sebelumnya, dimana
tahun 2013 jumlah kasus sebanyak 44 kasus. Penurunan angka kematian bayi ini
dipengaruhi oleh upaya-upaya preventive yaitu adanya kegiatan Stimulasi Deteksi

17
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK), imunisasi rutin yang


dilaksanakan di Posyandu berupa pemberian pemberian vitamin A, Penimbangan
bayi, Pemberian PMT penyuluhan dan PMT pemulihan baik bagi bayi gizi krang
maupun gizi buruk.
2. Angka kematian Balita (AKABA)
Tahun 2014, Angka Kematian Balita (AKABA) untuk Kabupaten Bone
Bolango adalah 1,97 per 1.000 KLH, dengan jumlah kasus 5 kematian dari 2.540
kelahiran hidup. Penyebab kematian balita ini yakni akibat diare, pneumonia,
hepatitis dan demam thypoid. Jumlah kematian balita menurun dari tahun
sebelumnya, dimana tahun 2013 jumlah kasus sebanyak 4 kasus. Adapun trend
Angka Kematian Balita (AKABA) selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada
grafik di bawah ini :

Gambar 4. Trend Jumlah Kasus Kematian Balita dan


Angka Kematian Balita (AKABA) Kabupaten Bone
Bolango
Tahun 2010 s.d 2014
12
10
8
6
4
2
0
2010 2011 2012 2013 2014
AKABA 2.6 1.1 2.5 1.3 2
Jumlah kasus 8 3 7 4 5

Sumber: Seksi KIA-KB Dinkes Bone Bolango

Target yang ingin dicapai untuk AKABA yaitu sebesar 32 per 1.000 KLH,
target ini disesuaikan dengan target nasional dan target MDGs. Melihat angka
diatas, maka capaian untuk Kabupaten Bone Bolango sudah mencapai target yang
telah ditentukan.
Penurunan angka kematian balita sampai dengan tahun 2014 ini
dipengaruhi oleh adanya upaya-upaya penanggulangan deteksi dini Pneumonia
melalui program Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dimana program ini
bertujuan untuk mengklasifikasi penyakit-penyakit yang sering terjadi pada balita
kemudian dilakukan tatalaksana kasus berdasarkan klasifikasi penyakit ringan,
sedang, dan berat.

18
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

3. Angka kematian Ibu Maternal (AKI)


Kematian ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian
dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya
kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian yang disebabkan karena
kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti
kecelakaan, terjatuh dll (Budi, Utomo. 1985).
Kematian ibu masih menjadi permasalahan yang berpengaruh pada kondisi
derajat kesehatan di Kabupaten Bone Bolango. Angka Kematian Ibu (AKI)
merupakan salah satu indikator kinerja utama dalam penetapan kinerja Dinas
Kesehatan tahun 2014, dimana target yang ingin dicapai yaitu 102 per 100.000
kelahiran hidup (KLH). Target ini disesuaikan dengan target nasional serta target
pencapaian MDGs tahun 2015. Untuk tahun 2014, AKI di Kab. Bone Bolango
sebesar 157 per 100.000 KLH dimana terjadi 4 kasus kematian ibu dari 2.540 KLH.
Penyebab kematian ibu antara lain akibat penyakit penyerta yaitu penyakit
hypokalemia, Guillain-Barre Syndrome (GBS), kelainan jantung serta sesak nafas.
Dimana wilayah kerja puskesmas yang terdapat kematian ibu yaitu Bulango
Selatan, Botupingge, Bulango Timur dan Bonepantai.
AKI tahun 2014 belum mencapai target yang diharapkan, namun jika
dibandingkan dengan kondisi dua tahun sebelumnya, maka angka ini telah
mengalami penurunan. Jumlah angka kematian ibu tahun 2013 yaitu 367 per
100.000 KLH, dengan jumlah kasus 9 kematian.
Adapun trend Angka Kematian Ibu (AKI) selama lima tahun terakhir dapat
dilihat pada grafik di bawah ini :

Gambar 6. Trend Jumlah Kasus Kematian Ibu dan Angka


Kematian ibu (AKI) Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2010 s.d 2014
400
350
300
250
200
150
100
50
0
2010 2011 2012 2013 2014
AKI 297.3 148.7 357 367 157
jumlah kasus 9 4 10 9 4

Sumber: Seksi KIA-KB Dinkes Bone Bolango

19
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Menurunnya AKI dipengaruhi oleh berbagai aspek, antara lain ketersediaan


tenaga Bidan yang berkompetensi, kepedulian ibu hamil itu sendiri dalam
memeriksakan kehamilan di layanan kesehatan seperti Puskesmas, Pustu dan
Poskesdes, sehingga deteksi dini terhadap terjadinya komplikasi selama masa
kehamilan dapat dilakukan. Pemantapan implementasi Program Penanganan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) serta kemitraan bidan dan dukun.
Pelaksanaan manajemen sistem rujukan ibu hamil risiko tinggi semakin
ditingkatkan serta penambahan Puskesmas mampu PONED dan adanya partisipasi
masyarakat dalam menyediakan rumah tunggu ibu hamil seperti yang ada di
Kecamatan Suwawa timur dan Kecamatan Bulango Utara. Kemudahan dalam
mengakses layanan kebidanan juga merupakan faktor yang mempengaruhi,
ketersediaan sarana dan prasarana seperti Poskesdes serta alat kesehatan untuk
layanan kebidanan telah tersedia. Dukungan dana dari APBD provinsi maupun
APBD kabupaten dalam pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak selama
tahun 2014 semakin meningkat. Terutama dukungan terhadap salah satu program
inovasi dalam mengurangi jumlah kematian ibu dan anak yaitu Gerakan Mutiara
Berlian (Muliakan Hati Atas Ridho Allah Bersama Lindungi Ibu dan Anak).
Dukungan regulasi berupa Peraturan Bupati Nomor ..... serta Peraturan Desa
tentang sanksi persalinan dukun. Untuk dukungan dana operasional seperti
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang merupakan Tugas Pembantuan (TP)
bersumber APBN dari Kementerian Kesehatan RI, serta dana kapitasi dan non
kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) cukup membantu pelaksanaan
program kesehatan ibu dan anak di Puskesmas.
4. Umur Harapan Hidup (UHH)
Untuk perkembangan Umur Harapan Hidup di Kabupaten Bone Bolango
dari tahun ketahun masih mempedomani Umur Harapan Hidup Nasional, dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 6. Estimasi Angka Harapan Hidup
Di provinsi Gorontalo

Periode
Propinsi 2011-2015 2015-2020 2020-2025
(2012) (2017) (2022)

Gorontalo 70.7 72.0 72.8

Sumber : www.datastatistik-indonesia.com\

20
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Dalam RPJM 2006-2014, upaya untuk meningkatkan UHH menjadi 70


tahun merupakan hal penting yang perlu dicermati melalui upaya-upaya
peningkatan kegiatan program yang berdampak pada tingkat kesejahteraan
masyarakat seperti penurunan resiko kesakitan, pada keluarga rentan, trend
penyakit degeneratif dan tidak menular, serta peningkatan kesehatan parasusila
yang dapat hidup produktif dan mandiri.
Umur Harapan Hidup ( UHH ) dipengaruhi oleh masih tingginya Angka
Kematian Ibu ( AKI ) serta Angka Kematian Bayi ( AKB ). Semakin tinggi jumlah
kematian bayi maka makin rendah Umur Harapan Hidup. Untuk Kabupaten Bone
Bolango Data Estimasi Umur Harapan Hidup (UHH) provinsi Gorontalo seperti yang
nampak pada tabel di atas yakni 70,7 tahun.
F. ANGKA KESAKITAN ( MORBIDITAS )
Angka kesakitan penduduk diperoleh dari data yang berasal dari masyarakat
(community based data) yang diperoleh melalui studi morbiditas, dan hasil
pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango serta dari sarana
pelayanan kesehatan (facilitybased data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan
dan pelaporan.
1. Jumlah kasus AFP (non polio )
Kasus AFP adalah semua anak berusia kurang dari 15 Tahun dengan
kelumpuhan yang sifatnya flacid (layuh) terjadi secara akut (mendadak) dan
bukan disebabkan oleh rudapaksa. Sedangkan kasus AFP non polio adalah kasus
AFP yang pada pemeriksaan spesimennya tidak ditemukan virus polio liar atau
kasus AFP yang ditetapkan oleh tim ahli sebagai kasus AFP non polio dengan
kriteria tertentu. Deteksi dini kasus AFP adalah upaya untuk menemukan apakah
masih ada kasus Polio di masyarakat. Upaya yang telah dilaksanakan
ditemukannya kasus AFP non polio diantara 100.000 penduduk < 15 tahun
pertahun di satu wilayah kerja tertentu.
Adapun trend kasus AFP Non Polio yang ditemukan selama lima tahun
terakhir dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

21
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Gambar 7 . Trend Jumlah Kasus AFP (Non Polio)


Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2010-2014

6
5
4
3
2
1
0
2010 2011 2012 2013 2014
Jlh Kasus AFP 2 2 6 3 2
Target Cakupan 5 5 5 5 5

Sumber : Seksi P2 Dinkes Bone Bolango

Pada grafik di atas terlihat trend Kasus AFP non polio dari tahun 2012
mengalami penurunan sampai tahun 2014 yang berjumlah 2 kasus dengan angka
AFP Rate (non polio) 3,77 per 100.000 penduduk usia < 15 Tahun. Penurunan
angka kasus AFP Non Polio di Kabupaten Bone Bolango di pengaruhi oleh adanya
upaya-upaya preventif berupa pemberian imunisasi rutin pada bayi (Imunisasi
Polio), walapun secara nasional sudah dinyatakan bebas Polio (Eradikasi) namun
pelaksanaan deteksi dini terhadap kasus AFP Non Polio tetap harus dilaksanakan
untuk mempertahankan kasus virus Polio liar tidak muncul kembali hal ini juga
bertujuan untuk menurunkan Angka Kesakitan dan kecacatan polio pada anak
berusia < 15 tahun.
2. Penyakit TB BTA (Positif)
Penemuan pasien baru TB BTA (Positif) adalah angka penemuan pasien
baru TB BTA positif atau Case Detection Rate (CDR) adalah persentase jumlah
penderita baru TB BTA positif yang ditemukan dibandingkan dengan jumlah
perkiraan kasus baru TB BTA positif dalam wilayah tertentu dalam waktu satu
tahun. Penemuan pasien baru TB BTA (Positif) pada tahun 2014 sebanyak
357orang, lebih meningkat meningkat dibandingkan tahun 2013 adalah sebesar
273. Trend jumlah kasus BTA+ di Kabupaten Bone Bolango dari tahun 2010
sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

22
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Gambar 8. Trend Jumlah Penemuan TB Paru BTA Positif


Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014

400
350
300
250
200
150
100
50
0
2010 2011 2012 2013 2014
Jumlah Kasus BTA + 371 322 321 273 357

Sumber : Laporan Data SIK Puskesmas & P2M Dinkes Bonbol

Masih tingginya penyakit TB paru pada masyarakat di Kabupaten Bone


Bolango disebabkan oleh adanya transmisi penularan yang sangat tinggi karena
setiap penderita BTA + yang belum diobati dapat menularkan pada 10 – 15 orang
melalui bersin-bersin (droplate), sehingga banyak kuman berada di udara.
Dengan demikian upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan yaitu penyuluhan
kepada masyarakat tentang pengetahuan cara penularan, penyebab, gejala-gejala,
serta pengobatan penyakit TB Paru ini, sehingga tidak terjadi drop out dalam
minum obat pada penderita TB BTA+, karena pengobatan membutuhkan waktu
yang cukup lama yaitu berkisar dari 6 bulan sampai 9 bulan bahkan lebih. Hal ini
juga dibutuhkan pengawasan minum obat bagi penderita TB Paru baik dari
keluarga maupun petugas TB Paru.
Selain itu masih banyak terdapat hunian yang padat sehingga
mempengaruhi penularan TB Paru, serta masih adannya Rumah yang tidak
memenuhi syarat kesehatan yaitu seperti tidak memiliki ventilasi, tidak memiliki
lantai rumah, serta dinding rumah yang semi permanen yang secara langsung
mempengaruhi kelembaban udara dalam rumah sehingga memungkinkan
berkembangnya bakteri pembawa agen penyakit TB Paru
Wilayah kerja Puskesmas yang terbanyak penderita TB Paru adalah
Puskesmas Kabila yakni sebanyak 475 penderita klinis dan 52 penderita yang
sudah dinyatakan positif.
Tujuan dari program pemberantasan TB paru adalah menurunkan angka
kesakitan dan kematian, memutuskan mata rantai penularan serta mencegah
23
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

terjadinya MDR TB. Targetnya adalah tercapainya penemuan pasien baru TB BTA
positif paling sedikit 70% dari perkiraan dan menyembuhkan 85% dari semua
pasien tersebut sereta mempertahankannya.
Berdasarkan hasil evaluasi program TB tahunan, masalah yang dihadapi
oleh program TB yakni adanya kekeliruan pada pencatatan TB 06 dan TB 04,
kemudian keterbatasan tenaga baik ditinjau dari segi kuantitas maupun kualitas.
Ketersediaan sarana dan prasarana laboratorium yang masih kurang.
Dalam penanganan kasus ini, Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas
yang secara teknis melaksanakan program ini telah melakukan kerja sama (MOU)
dengan RSUD Toto sebagai fasilitas yang melayani kasus rujukan dari puskesmas.
Dengan adanya kerjasama ini, dokter dapat dengan segera mendiagnosis
penderita TB BTA+ secara tepat. Namun sebagian besar penderita yang dirujuk
dari puskesmas ke RS didasarkan pada hasil foto rontgen, sehingga penemuan
kasus TB BTA + masih perlu ditingkatkan lagi. Kerjasama dengan dokter praktek
swasta serta klinik swasta juga telah dilaksanakan, sebab beberapa dokter dan
klinik melaksanakan kegiatan pengobatan bagi masyarakat yang memanfaatkan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Selain kegiatan kuratif yang menunjang
keberhasilan program penemuan dan penanganan kasus TB BTA+, kegiatan
preventif serta promotif yang dilakukan oleh petugas kesehatan akan sangat
membantu penurunan kasus. Kegiatan ini dapat ditunjang oleh dana Kapitasi JKN
serta dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas.
3. Penyakit Kusta
Tujuan dari program kusta adalah menurunkan transmisi penularan
penyakit kusta pada tingkat tertentu sehingga kusta tidak menjadi masalah
kesehatan masyarakat, mencegah kecatatan pada semua penderita baru yang
ditemukan melalui pengobatan dan perawatan yang benar, menghilangkan stigma
sosial dalam masyarakat dengan mengubah pemahaman masyarakat terhadap
penyakit kusta melalui penyuluhan secara intensif.
Kebijakan yang ditempuh melalui pelaksanaan program pengendalian kusta
diintegrasikan pelayanan kesehatan dasar di puskesmas, pengobatan penderita
kusta dengan MDT sesuai dengan rekomendasi WHO di berikan cuma-cuma,
penderita tidak boleh diisolasi, dan memperkuat sistem rujukan.
Tahun 2014 jumlah penderita kusta sebanyak 33 orang, RFT PB sebesar 3
dan RFT MB sebesar 29. Trend jumlah penderita Kusta di Kabupaten Bone

24
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Bolango dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat dalam tabel
berikut ini :

Grafik 8. Trend Jumlah Penderita Kusta Kabupaten


Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014

40

30

20

10

0
2010 2011 2012 2013 2014
Tipe PB 3 3 6 3 13
Tipe MB 21 18 37 34 20

Sumber : Data Sie P2 Dinkes Bone Bolango

Target Nasional untuk Prevalensi Kusta < 1/10.000 Penduduk, grafik diatas
menunjukkan bahwa prevalensi kusta untuk kabupaten Bone Bolango masih tinggi
yaitu 2,3/10.000 penduduk. 10 Puskesmas menyumbang penderita >1/10.000
penduduk dengan cakupan tertinggi ada dipuskesmas Kabila Bone.
Deteksi dini yang masih kurang menyebabkan angka kecacatan yang masih
tinggi yaitu diatas 5%. Selain itu disebabkan karena kurangnya kesadaran dan
stigma masyarakat akan penyakit kusta sehingga penderita ditemukan dalam
keadaan sudah cacat.
3 (Tiga) tahun berturut-turut kegiatan aktif berupa Rapid Village Survey
telah dilaksanakan dibeberapa desa endemis yaitu desa diwilayah kerja puskesmas
Bulango Selatan, Bulango Timur, Tilongkabila, Kabila, Tombulilato,Bulawa dan
Bone, secara berangsur-angsur penderita yang ditemukan semakin menurun
bahkan di Puskesmas Bulango Selatan sudah tidak ditemukan lagi penderita baru.
Tahun 2014 kegiatan aktif akan dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten
Bone Bolango untuk menjaring penderita baru baik kontak maupun berdasarkan
hasil survei lapangan pada puskesmas dengan angka prevalensi diatas 1/10.000
penduduk.

25
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

4. Cakupan desa yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan <24


jam.
Desa yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan < 24 Jam KLB
adalah desa/kelurahan yang mengalami KLB yang ditangani > 24 jam oleh
Kab/kota terhadap KLBperiode/kurun waktu tertentu. Hasil 2014 Cakupan
Desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukanpenyelidikan epidemiologi <24 jam
mencapai targetsebanyak 5 kasus (100%). Jenis KLB yang terjadi adalah Rabies,
AFP dan Diare.
Perkembangan kasus KLB dari tahun 2010 dapat dilihat pada tabel dibawah
ini :
Gambar 9. Perbandingan Capaian dan Target dari tahun 2010-2014
Cakupan Penanganan KLB <24 Jam
Kabupaten Bone Bolango

200
100 100
180 100 100
160
140
120
100 Capaian
85 90
80 80 82
0
70 Target
60
40
20
0
2010 2011 2012 2013 2014

Sumber Data: Sie Survailans dan Monev Dinkes Bone Bolango

Pada tahun 2013 Cakupan desa yang mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan <24 jam adalah sebanyak 4 kasus, dan kasus KLB pada tahun 2014
adalah 5 kasus. Penyelidikan kasus KLB <24 Jam terus menunjukan hasil yang
baik, ini ditunjukan dengan Pencapaian kinerja dalam penyelidikan KLB <24 jam
yang diperoleh semakin naik.
Upaya Dinas Kesehatan dalam penanggulangan KLB mengalami
peningkatan disebabkan oleh sistim jejaring informasi cepat terhadap penyakit
yang berpotensial KLB yang disebut dengan Early Warning Alert and Response
System (EWARS). EWARS adalah sistem pelaporan dengan tujuan peringatan,
deteksi dan respon dini. Untuk mewujudkan sistem ini, petugas surveilans

26
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

PUSKESMAS perlu dilatih supaya mampu menemukan penyakit berpotensi KLB


(Kejadian Luar Biasa) secepatnya.
5. Persentase Balita Dengan Pneumonia Ditangani
Penemuan Penderita Pneumonia Balita adalah Persentase balita dengan
Pneumonia yang ditemukan dan diberikan tatalaksana sesuai standar di Sarana
Kesehatan di satu wilayah dalam waktu satu tahun. Penemuan Penderita
Pneumonia Balita pada tahun 2014 sebanyak 1.166 orang (68,6%) dari jumlah
sasaran sebanyak 1.700 orang. Meskipun tidak mencapai target 100%, namun
cakupan ini meningkat dari capaian 2 (dua) tahun sebelumnya yaitu 42,64%
ditahun 2012 dan 49% ditahun 2013. Jika dibandingkan tahun 2013 maka jumlah
Penemuan Penderita Pneumonia Balita pada tahun 2014 mengalami kenaikan dari
786 penderita menjadi 1.166 penderita.

Gambar 10. Perbandingan Capaian dan Target dari tahun 2010-2014


Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Pneumonia Balita
Kabupaten Bone Bolango

160
83
140
120 67
100
50
80 Target
30 68.6
60 34 Capaian
49
40 38.9 42.6

20 22

0
2010 2011 2012 2013 2014

Sumber Data: Sie Survailans dan Monev Dinkes Bone Bolango

Cakupan cenderung meningkat dari tahun 2011 hingga tahun 2014,


seperti yang digambarkan pada grafik diatas, walaupun belum mencapai target
yang telah ditentukan dalam Renstra 2011 – 2015.
Meningkatnya cakupan dari tahun sebelumnya disebabkan karena
meningkatnya pengetahuan petugas tentang tatalaksana kasus pneumoni,
sehingga penemuan pneumonia ringan ditemukan secepatnya dimana angka
perkiraan penemuan pneumonia 10% dari jumlah balita. Tetapi masih ada
puskesmas yang dengan cakupan rendah dikarenakan kunjungan balita sakit ke

27
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Puskesmas rendah serta lebih memilih untuk berobat ke dokter praktek swasta
dan dokter klinik.
Dalam rangka meningkatkan cakupan pneumoni sangat diperlukan
bimbingan teknis pada petugas setiap bulan serta membangun kerja sama
dengan dokter Puskesmas tentang tatalaksana penderita pneumonia.
Membangun kerjasama dengan dokter praktek swasta yang ada di
wilayah kerja Kabupaten Bone Bolango termasuk klinik-klinik swasta, juga
sangat mendukung pelaksanaan program ini.
Meningkatnya peranan masyarakat dalam pencegahan penyakit
pneumonia melalui pemanfaatan sarana dan prasarana baik Puskesmas,
Poskesdes, Posyandu terutama untuk wilayah dengan letak geografis yang
terpencil. Sehingga peningkatan pemanfaatan layanan kesehatan dapat
memberikan daya ungkit terhadap peningkatan capaian Cakupan Penemuan
dan Penanganan Penderita Pneumonia Balita.
6. Penyakit Yang Disebabkan Karena Lingkungan
Secara teoritis lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat. Dalam beberapa penelitian epidemiologi,
variable lingkungan selalu dijadikan suatu kajian analisis melihat faktor yang
mempengaruhi timbulnya masalah kesehatan khususnya penyakit disuatu
wilayah dalam kurun waktu tertentu.. Pengaruh lingkungan terhadap tingginya
kasus kejadian penyakit akan berbeda tiap waktu dan tempatnya. Demikian
juga hubungan dari keduanya, pasti juga akan memberikan makna yang
berbeda secara epidemiologi. Untuk melihat hubungan lingkungan terhadap
beberapa kasus penyakit berbasis lingkungan diantaranya sebagai berikut :
a. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit demam berdarah dengue atau yang disingkat dengan DBD


adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawah
oleh nyamuk aedes aegypti betina lewat air liur gigitan saat menghisap
darah manusia. Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di bone
bolango mengalami penurunan.

28
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Gambar 11. Angka Kesakitan DBD per 100.000


Penduduk
Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2010 s.d 2014

60
40
20
0
2010 2011 2012 2013 2014
Angka Kesakitan
DBD per 100.000 50.1 3.52 33.4 19.9 12.6
Pddk

Sumber : Laporan Data P2M Dinkes Bonbol

Berdasarkan Rencana StrategisKementerian Kesehatan 2010 – 2014


disebutkan bahwa target angka kesakitan DBD secara nasional tahun 2014
harus mencapai 55 per 100.000 penduduk atau lebih rendah dari itu.

Penderita DBD yang ditangani adalah persentase penderita DBD yang


ditangani sesuai standar di satu wilayah dalam waktu 1 (satu) tahun
dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan
dalam kurun waktu satu tahun yang sama. Penderita DBD pada tahun 2014
yang ditangani mencapai target sebanyak 21 orang (100%). Sedangkan
pada tahun 2013 jumlah penderita DBD yang ditangani adalah sebanyak 33
orang (100%). Jumlah ini mengalami penurunan, namun terdapat kasus
kematian yaitu sebanyak 3 kasus kematian atau case fatality rate 68,2%
yaitu di wilayah kecamatan Kabila sebanyak 2 kasus dan kecamatan Bone
Raya sebanyak 1 kasus.
Kasus DBD yang paling tinggi terjadi di wilayah kerja Puskesmas
Kabila sebanyak 11 kasus dan Puskesmas Bulango selatan 3 kasus,
puskesmas toto, puskesmas tombulilato, dan puskesmas tapa masing
masing 2 kasus dan puskesmas bulango timur 1 kasus.
Angka kejadian DBD di Kabupaten Bone Bolango disebabkan karena
kasus import yaitu penyakit DBD yang diperoleh dari luar wilayah di bawah
masuk ke Bone Bolango, sehingga dapat mempengaruhi wilayah Bone
Bolango menjadi daerah endemis DBD. Karena adanya vektor penular yaitu
nyamuk aedes aegipty.

29
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Wilayah yang paling endemis terhadap penyakit DBD ada Puskesmas


Kabila dimana letak wilayah kecamatan Kabila berbatasan langsung dengan
Kota Gorontalo yang merupakan wilayah endemis DBD.
Selain itu juga penderita DBD paling banyak terdapat laki-laki dan
memiliki pekerjaan di Kota Gorontalo. Perkembangan larva atau jenitk
nyamuk aedes aegipty bisa hidup di tempat yang kering bisa bertahan
hingga 3 sampai 6 bulan, sehingga peningkatan kasus DBD tidak bisa
diperkirakan karena bisa muncul setiap saat.
Upaya pencegahan dan penanggulangan kasus DBD, telah dilakukan
penyelidikan kasus pada tempat-tempat atau wilayah yang terdapat kasus
DBD, kemudian dilakukan penyuluhan secara berkesinambungan tentang
pencegahan dan penanggulangan kejadian DBD dan dilanjutkan dengan
Larvaciding (pembasmi jentik nyamuk). Apabila ada Indikasi KLB DBD, maka
dilakukan pemberantasan vector dengan pengasapan (fogging focus).
b. Penyakit Malaria
Di Indonesia terdapat 24 kabupaten endemis malaria dari 576
kabupaten yang ada, dan diperkirakan 45% penduduk Indonesia beresiko
tertular penyakit malaria. Di Provinsi Gorontalo termasuk provinsi yang
memiliki angka kejadian malarianya cukup tinggi. Malaria di Provinsi
Gorontalo menduduki peringkat ke-4 dari 10 penyakit lainnya yang
menonjol. Kabupaten Bone Bolango adalah salah satu Kabpaten di Provinsi
Gorontalo yang endemis sedang malaria.
Angka penemuan kabupaten dengan menggunakan RDT dan
Mikroskop menunjukkan bahwa Kabupaten Bone Bolango menuju pada
tahap eliminasi malaria yaitu kurang dari 1/1000 penduduk, tapi jika dilihat
perkecamatan maka ada beberapa kecamatan masih endemis malaria seperti
Puskesmas Bone. Jika dilihat perdesapun maka masih ada 10 desa dengan
cakupan penemuan masih tinggi di kecamatan Bone, desa di kecamatan
bulango ulu, 4 desa dikecamatan bulawa, dan 5 desa dikecamatan bone.
Terjadi peningkatan kasus malaria di wilayah bone pesisir dari
kecamatan bone, bone raya, bulawa disebabkan karena adanya kegiatan
penemuan aktif yang dilakukan oleh petugas malaria di puskesmas berupa
penemuan kontak malaria, mass blood survey, adanya penambangan liar

30
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

(tanpa izin) di mana tempat tersebut merupakan tempat perindukan nyamuk


malaria (breedding place).
Untuk mencegah penularan malaria baru dapat dilaksanakan dengan
pengobatan dengan ACT, distribusi kelambu berinsektisida pada ibu hamil
dan bayi yang tinggal di desa endemis malaria.

Gambar 12. Angka kesakitan Malaria per 1000


penduduk Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2010 s.d 2014
10
8
6
4
2
0
2010 2011 2012 2013 2014
Angka kesakitan
4.25 9.1 0.1 0.7 0.6
per 1000 pddk

Sumber : Laporan Data Sie P2M Dinkes Bone Bolango

Tahun 2014 di Kabupaten Bone Bolango angka kesakitan malaria


dapat di tekan dengan melakukan upaya-upaya pencegahan dan
penanggulangan penyakit malaria, yang diantaranya yaitu :

 Setiap Puskesmas melakukan Mass Blood Survey (MBS) kegiatan ini


bertujuan untuk penemuan dini pada terhadap penderita Malaria.

 Indoor Residual Sprain (IRS) kegiatan ini berupa penyemprompotan


rumah dengan insektisida dan penempelan insektisida pada dinding
rumah yang bertujuan untuk mengurangi populasi nyamuk Anopeles
sebagai parasit Malaria.

 Pemberian Kulambu berinsektisida Long Lasting Inceccida Nets) bagi Ibu


Hamil dan Bayi yang belum lengkap Imunisasi.

 Melakukan Plavisidine, yaitu penaburan Insektisida di setiap wilayah


yang menjadi tempat-tempat perindukan nyamuk potensial dengan
menggunakan abatesasi.

31
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

c. Diare

Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam golongan 6


besar yaitu : infeksi, malabsorbsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi dan
sebab-sebab lain. Tetapi yang sering ditamukan dilapangan ataupun klinis
adalah diare yang disebabkan infeksi dan keracunan.
Penemuan penderita diare adalah jumlah penderita yang datang dan
dilayani di sarana kesehatan dan kader di suatu wilayah tertentu dalam
waktu satu tahun. Penemuan Penderita Diare tahun 2014 mencapai target
sebanyak 3.557 orang dan yang tertangani 3.452 orang (97,1%), sedangkan
pada tahun 2013 adalah sebanyak 3.408 orang dari 3.45 orang penderita
yang ditemukan (98,5%). Jika dibandingkan dengan tahun 2013 maka
penemuan penderita diare pada tahun 2014 tidak mengalami penurunan
yang signifikan, namun belum mencapai target Renstra 2011 – 2015 untuk
tahun 2014 yaitu 98%.
Trend angka kesakitan dari kasus Diare di kabupaten Bone Bolango
mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2010 s.d. tahun 2014
seperti terlihat dalam grafik di bawah ini :

Gambar 13. Trend Angka Kesakitan Diare


Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014
120
100
80
60
40
20
0
2010 2011 2012 2013 2014
Angka Kesaklitan
35.53 23.89 81.05 98.8 97
Diare

Sumber : Laporan SIK Puskesmas dan Laporan Sie P2

Grafik diatas menunjukkan trend peningkatan capaian penemuan dan


penanganan penderita diare untuk mencapai target Renstra 2011 – 2015.
Pada tahun 2014 terjadi penurunan angka kesakitan diare itu disebabkan
oleh deteksi dini kemudian akses pelayanan makin mudah dijangkau
sehingga berbanding lurus terhadap penurunan angka kesakitan diare,

32
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

karena semakin banyak penderita diare yang ditemukan maka akan


memutuskan mata rantai penularan.
Penyakit diare sangat di perngaruhi oleh perilaku masyarakat terutama
prilaku buang air besar di sembarang tempat, minimnya penyediaan sarana
dan prasarana sanitasi (Air bersih, jamban keluarga, pengelolaan sampah,
SPAL, rumah sehat). Upaya penurunan angka kesakitan diare Dinas
Kesehatan melalui program Penyehatan Lingkungan meliputi kegiatan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan program 5 (lima) pilar
yaitu : 1) Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), 2) Cuci Tangan
Pakai Sabun (CTPS), 3) Pengelolaan Air Minum di Rumah Tangga (PAM RT)
4) Pengelolaan sampah rumah tangga, 5) Pengelolaan limbah cair rumah
tangga.
Adapun hal lain ini diakibatkan oleh kendala teknis yaitu tatalaksana
belum sesuai standart yaitu dikarenakan tidak seluruh penderita diberikan
Oralit dan penderita balita tidak diberikan zink. Ini disebabkan koordinasi
antara petugas poliklinik baik dokter dan perawat dengan petugas diare
belum berjalan dengan baik sehingga oralit dan zink tidak sempat diberikan,
ada beberapa puskesmas tidak secara rutin melaporkan kegiatan rutinnya
sehingga Dinas Kesehatan tidak dapat menilai apakah angka kesakitan diare
tersebut terjadi peningkatan atau KLB Diare. Definisi Operasional
Pengelolaan diare yang belum diketahui oleh petugas karena petugas diare
seluruhnya belum dilatih serta seringnya petugas diganti-ganti sehingga
petugas tersebut tidak dapat menilai capaian programnya masing-
masing.Penguatan penemuan penderita dengan meningkatkan promosi
kesehatan serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas.
d. Penyakit Campak
Program imunisasi sampai dengan tahun 2014 ini masih merupakan
salah satu program prioritas, terutama dalam upaya penanggulangan
penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Indikator
yang ditetapkan dalam standar pelayanan minimal (SPM) tahun 2014 adalah
tercapainya Universal Child Immunization (UCI) di semua desa UCI (UCI
100%), namun berdasarkan pengamatan selama 3 tahun terakhir ternyata
cakupan imunisasi rutin cenderung menurun, walaupun angkanya tidak
cukup besar/tidak signifikan. Namun demikian, tahun 2010 Kementerian

33
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Kesehatan RI menerbitkan Kepmenkes RI Nomor 482/Menkes/SK/IV/2010


tentang “Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional Universal Child
Immunization 2010-2014 (GAIN UCI 2010-2014)”. Dalam Kepmenkes
tersebut disampaikan bahwa revisi pencapaian tahapan target UCI desa
yaitu 80% tahun 2010 hingga100% tahun 2014. Sementara itu, dalam
rangka pencapaian target nasional maupun global seperti yang dicantumkan
dalam Millenium Developments Goals (MDGs), cakupan imunisasi rutin yang
tinggi, merata dan berkesinambungan tetap merupakan faktor yang penting.
Difteri, Pertusis, Tetanus, campak, polio dan hepatitis B merupakan
penyakit menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Campak
merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar biasa
(KLB). Selama tahun 2014, tidak terdapat jumlah kasus campak klinis.
Trend Kasus Campak di Kabupaten Bone Bolango dapat dilihat dalam
grafik berikut ini :
Grafik 14 :Jumlah Kasus Campak
Di Bone Bolango Tahun 2010-2014

Jumlah Kasus Campak


Jumlah Kasus Campak

14
9 11

0
2010 0
2011
2012
2013
2014

Sumber : Laporan Sie Survailans Dinkes Bone Bolango

Angka penderita campak klinis pada tahun 2014 tidak dilaporkan


terjadi di kabupaten bone bolango, dengan capaian imunisasi campak rutin
yang semakin baik diharapkan kasus campak yang dapat dicegah dengan
pemberian imunisasi tidak terjadi karena dapat menyebabkab wabah ketika
anak-anak diwilayah kerja puskesmas tidak terlindungi imunisasi campak.
80% anak terimunisasi campak belum menjamin kasus campak tidak akan

34
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

terjadi karena dari 80% tersebut masih ada efikasi vaksin (anak tidak
membentuk kekebalan pada imunisasi dosis pertama pada umur 9 bulan)
yaitu sebesar 15%. Dosis kedua dan ketiga perlu diberikan untuk
membentuk kekebalan diberikan pada anak ketika berumur 2 tahun dan
pada saat anak tersebut duduk dikelas 1 sekolah dasar.
Trend Angka penderita campak sejak tahun 2010 sampai dengan
tahun 2014 terdeteksi melalui kegiatan survailans itu adalah campak jerman
atau rubella berdasarkan konfirmasi laboratorium. Deteksi dini campak
melalui program survailans terpadu membuktikan bahwa program imunisasi
campak sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan. Dimana penemuan
penyakit campak ternyata bukan campak sebenarnya karena penyakit
campak yang ditemukan adalah penyakit rubella yang mirip dengan penyakit
campak.
Upaya pemberian iminusasi campak pada bayi berdampak terhadap
angka kesakitan campak, hal ini dibuktikan dengan tidak ditemukan lagi
penyakit campak (measles).
G. Status Gizi Masyarakat
Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk
anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi
juga didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh
keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrien. Penelitian status gizi
merupakan pengukuran yang didasarkan pada data antropometri serta
biokimia dan riwayat diit.(Beck, 2000: 1)
Status gizi seseorang sangat erat kaitannya dengan permasalahan
kesehatan secara umum, karena disamping merupakan faktor predisposisi
yang dapat memperparah penyakit infeksi secara langsung juga dapat
menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan individual. Bahkan status gizi
janin yang masih berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui
sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil atau ibu menyusui.
Berikut ini akan disajikan gambaran mengenai indikator-indikator
status gizi masyarakat antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR), status gizi balita, ASI Ekslusif, serta Kecamatan Bebas Rawan Gizi
sebagaimana diuraikan berikut ini:

35
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)


BBLR ( kurang dari 2500 gr) merupakan salah satu faktor utama
yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR
dibedakan dalam 2 kategori yaitu : BBLR karena premature ( usia
kandungan dari 37 minggu ) atau BBLR karena intrauterine growth
retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetap, berat
badannya kurang. Dinegara berkembang banyak BBLR dengan IUGR
karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria, dan menderita penyakit
menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil.
Jumlah BBLR di Bone Bolango Tahun 2014 mencapai 120 anak
dengan persentase 4,7% anak yang mengalami BBLR. Selengkapnya
dapat dilihat dari table berikut :
Gambar 15 : Jumlah Berat Bayi Lahir Rendah
Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2012 – 2014

Sumber : Laporan Sie KIA-KB Dinkes Bone Bolango

Grafik diatas menunjukkan jumlah BBLR pada tahun 2014 terdapat


120 anak BBLR atau 4,7% meningkat dari tahun 2013 dimana terdapat 90
anak BBLR atau 3%. Peningkatan jumlah BBLR di pengaruhi oleh asupan
gizi yang belum memenuhi standar pemenuhan gizi seimbang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya BBLR dapat ditinjau
dari beberapa aspek : Faktor ibu, seperti: Penyakit yang berhubungan
langsung dengan kehamilan seperti perdarahan, Faktor Usia: angka
kejadian BBLR sering terjadi pada ibu dibawah usia 20 Tahun, dan Faktor
Sosial Ekonomi dalam hal ini adalah Keadaan atau kondisi gizi ibu yang
kurang baik. Ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronik (KEK)
36
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

cenderung mempengaruhi pertumbuhan janin menjadi terhambat dan


berdampak pada Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Upaya yang dilakukan dalam penanganan BBLR pada faktor yang
dipengaruhi ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) meliputi pemeberian
makanan tambahan pemulihan (PMT-P). Selain itu upaya penangan BBLR
yang di sebabkan oleh penyakit penyerta seperti perdarahan, anemia,
yakni meliputi pemberian kelambu insektisida pada ibu hamil kemudian
skrining Bumil dengan RDT (Rapid Diagnostic Test). Dilakukan pula
integrasi program pengendali penyakit menular (PM) dan penyakit tidak
menular (PTM).
2. Status Gizi Balita
2.1.Penurunan Angka Gizi Buruk Balita
Prevalensi angka gizi buruk ditargetkan untuk tahun 2014 yaitu
0,7%. Data capaian yang diperoleh yaitu sebesar 0,4% yang
diperoleh dari jumlah balita gizi buruk yang ditemukan yaitu 47 balita,
dari 12.699 balita yang datang ke Posyandu dan melakukan
penimbangan.
Gambar 16.
Perbandingan Capaian dan Target dari tahun 2010-2014
Cakupan Angka Balita Gizi Buruk
Kabupaten Bone Bolango

2.5

1.5

0.5

0
2010 2011 2012 2013 2014
Capaian 0.7 0.8 0.4 0.4 0.4
Target 1.1 2 1.8 1.5 1
Sumber : Laporan Data Sie. Gizi Dinkes Bone Bolango

Jika dibandingkan dengan tahun 2013 maka angka balita gizi


buruk sejak tahun 2012 mulai mengalami penurunan hingga tahun

37
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

2014, bahkan dibawah dari target yang ditentukan dalam Renstra


2011 – 2015.
Menurunnya angka gizi buruk sejak tahun 2010 sampai dengan
tahun 2014 dipengaruhi oleh sistim survailans gizi sudah berjalan
baik. Dimana setiap bayi atau balita yang gizi kurang sudah dilakukan
deteksi dini melalui kegiatan penimbangan balita gizi kurang,
kemudian dilakukan pemberian PMT penyuluhan di Posyandu.
Pelaksanaan program gizi, ditunjang oleh sumber daya baik
ketersediaan tenaga pelaksana gizi di Puskesmas dan di TFC serta
ketersediaan anggaran untuk pelacakan kasus balita gizi buruk,
pemberian makanan tambahan pemulihan dan makanan pendamping
ASI serta anggaran yang membiayai operasional TFC, karena
sebagaimana diketahui bahwa pasien balita gizi buruk yang dirawat di
TFC dibiayai sampai keluarga yang mendampingi balita tersebut juga
disediakan kebutuhan sehari-harinya.
2.2.Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Balita yang telah ditemukan sebagai penderita gizi buruk,
segera dilakukan penanganan melalui perawatan sesuai standar di
Panti Pemulihan Gizi / Therapeutic Feeding Centre (TFC), dimana
tahun 2014 yang dirawat di TFC gizi kurang 6 balita dan gizi buruk 27
balita, namun masih ada balita yang pulang paksa sebanyak 7 balita,
karena alasan keluarga. Selain perawatan intensif di TFC dilakukan
juga pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P) untuk
meningkatkan status gizi balita gizi buruk menjadi lebih baik. Adapun
capaian untuk perawatan balita gizi buruk sesuai standar yang
merupakan salah satu Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2014
ini adalah sebesar 100%, angka ini tidak jauh beda dengan tahun
2013.

38
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Gambar 17. Perbandingan Capaian dan Target dari tahun 2010-


2014
Cakupan Perawatan Balita Gizi Buruk Sesuai Standar
Kabupaten Bone Bolango

120.0 100.0 100.0


100.0
80.0 65.0 70.0 75.0
60.0 80.0 85.0
40.0 66.7
20.0 37.5 30.0
0.0
2010 2011 2012 2013 2014
Target 65.0 70.0 75.0 80.0 85.0
Capaian 37.5 30.0 66.7 100.0 100.0

Sumber Data: Sie Gizi Dinkes Bone Bolango

Upaya penanggulanagan gizi buruk di kabupaten Bone


Bolango melalui perawatan di Panti Pemulihan Gizi / Therapeutic
Feeding Centre (TFC). Puskesmas melakukan deteksi dini gizi buruk
seperti adanya kegiatan pelacakan gizi buruk sehingga diperoleh
data gizi buruk yang kemudian dilakukan penanganan perawatan di
Therapeutic Feeding Centre (TFC).
2.3 Cakupan Pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan
Pencapaian target Angka gizi buruk ini juga didukung oleh cakupan
pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) sebesar 100% yang juga
merupakan SPM di bidang pelayanan kesehatan khususnya peningkatan status
gizi balita.
Trend Cakupan Pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan di
kabupaten Bone Bolango dapat dilihat padagrafik di bawah ini :

Gambar 18. Perbandingan Capaian dan Target dari tahun 2010-2014


Cakupan Pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan
Kabupaten Bone Bolango

120.0 100.0
100.0 100.0 100.0 100.0
100.0
100.0 100.0 100.0
80.0
60.0
40.0
42.9 0.0
20.0
0.0
2010 2011 2012 2013 2014
Target 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
Capaian 42.9 100.0 0.0 100.0 100.0
Sumber Data: Sie Gizi Dinkes Bone Bolango

39
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Pada tahun 2012, pemberian MP ASI tidak ada lagi distribusi dari
buffer stok Kementerian Kesehatan RI, sehingga tahun 2013 s.d 2014
pengadaan MP ASI diupayakan melalui dana BOK puskesmas dan adanya
pengadaan PMT-P dari APBD Kabupaten. Dengan adanya dukungan dana baik
BOK maupun APBD untuk pengadaan MP ASI maka cakupan pemberian MP
ASI mencapai target yang diharapkan.
3. ASI Ekslusif
Persentasi bayi yang diberikan ASI Eksklusif kab. Bone Bolango Tahun 2013
cenderung mengalami peningkatan yaitu sebanyak 1.5%. Angka tersebut lebih
meningkat jika dibandingkan dengan tahun-tahun, sebelumnya. Ditahun 2010
persentasi ASI eksklusif sebanyak 2,85%, Tahun 2011 sebanyak 1,1%, dan ditahun
2012 sebanyak 1,19%, tahun 2013 sebanyak 0,8% Selain nilai persentasi terus
mengalami peningkatan, angka tersebut masih sangat jauh jika dibandingkan dengan
target Standar Pelayanan Minimal untuk ASI Eksklusif yaitu 80%.
Trend data capaian ASI Eksklusif tahun 2010 sampai dengan 2014 dapat
dibawah ini :

Gambar 19. Jumlah Bayi Yang diberi ASI Eksklusif


Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014

3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
2010 2011 2012 2013 2014
JLH Bayi 1333 2996 1256 1526 3188
JLH ASI Eksklusif 38 33 15 13 49

Sumber : Laporan Data Sie. Gizi Dinkes Bone Bolango

Hal yang mempengaruhi rendahnya cakupan pemberian ASI Eksklusif dapat


dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : Rendahnya pemahaman ibu tentang manfaat
dari air susu ibu yang kaya akan zat gizi, faktor kesibukan ibu yang menjadi sebuah
alasan untuk mengalihkan asupan bayi ke susu formula, dan juga faktor budaya seperti
tradisi pemberian madu setelah lahir dan juga pemberian makanan sagu pada saat
umur 1-2 bulan.

40
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Upaya yang dilakukan dalam peningkatan cakupan ASI Eksklusif yaitu


penyuluhan secara intensif di Posyandu pada kelompok-kelompok ibu menyusui.
4. Kecamatan Bebas Rawan Gizi
Berdasarkan data survey pemantauan status gizi (PSG) kabupaten bone
bolango tahun 2013 bahwa terdapat beberapa lokasi/kecamatan yang merupakan
lokasi yang bebas masalah gizi dan juga merupakan rawan dengan masalah gizi
ditinjau dari skor persen standar identifikasi kecamatan rawan gizi BB/PB. Kecamatan
yang masuk dalam kategori kritis terdapat 3 kecamatan dengan skor >15% yaitu
kecamatan bone pantai, bulango ulu dan suwawa tengah. Sementara kecamatan yang
masuk dalam kategori serius terdapat 2 kecamatan dengan skor 10% - 15% yaitu
kecamatan bulango utara, suwawa selatan,. Kecamatan yang termasuk dalam kategori
moderat terdapat 4 kecamatan dengan skor 5%-10% yaitu kecamatan bone,
botupingge, suwawa dan kecamtan tapa. Kecamatan yang masuk dalam kategori
ringan terdapat 8 kecamatan dengan skor <5% yaitu kecamatan bone raya, bulango
selatan, bulango timur bulawa, kabila, suwawa dumbayabulan, dan tilongkabila.
Sementara terdapat 2 kecamatan yang masuk dalam kategori bebas rawan gizi yaitu
kecamatan kabila bone dan pinogu. Jika ditinjau dari hasil survey PSG di atas, maka
kabupaten bone bolango masuk dalam kategori moderat dengan persentase sebesar
(6,6%).

41
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

Situasi upaya kesehatan mengarah pada upaya pencapaian target Standar


Pelayanan Kesehatan (SPM) dan MIllenium Development Goals (MDG’s) bidang kesehatan
yaitu komitmen nasional dan global dalam upaya menyejahterkan masyarakat melalui
pengurangan kemiskinan dan kelaparan, pendidikan pemberdayaan perempuan dan,
kesehatan dan kelestarian lingkungan. Upaya pencapian SPM dan MDG’s menjadi prioritas
pembangunan kesehatan, yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan ditingkat
nasional, provinsi dan kabupaten.
Sebagian besar upaya kesehatan yang mengarah pada pencapaian SPM sudah sesuai
dengan rencana target yang di tetapkan, bahkan beberapa indikator pelayayan minimal
maupun target MDG’s telah terpenuhi.
Sesuai dengan tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan yaitu untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara
menyeluruh , berjenjang dan terpadu. Berikut ini akan diuraikan beberapa upaya
kesehatan selama tahun 2014.
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) merupakan langkah awal yang
sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan pemberian
pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah
kesehatan masyarakat telah dapat diatasi. Pelayanan kesehatan dasar yang
dilaksananakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan terdiri dari beberapa kegiatan yaitu:
1. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)
Pelayanan kesehatan antenatal merupakan pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan professional ( Dokter spesialis kandungan dan
kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibuhamil selama masa
kehamilamnnya sesuai dengan pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan
titik berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat
dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4.
Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan
gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas

42
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4


adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil
sesuai standar serta paling sedikit 4 kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada
trimester I, sekali pada trimester dua dan dua kali pada trimester ketiga. Angka ini
dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.
Gambaran cakupan KI dan K4 Bone Bolango dalam 5 tahun terakhir dapat
dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 20. Trend Cakupan K1 dan K4


Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014
200

150

100

50

0
201 2011 2012 2013 2014
Cakupan K4 81.57 80.57 85.71 90.2 87.6
Cakupan K1 94.53 92 77.61 92.8 92.9

Sumber : Laporan Sie. KIA-KB Dinkes Bonbol


Cakupan pelayanan kunjungan baru ibu hamil ( K1 ) Tahun 2014 di Kabupaten
Bone Bolango berdasarkan rekapan PWS-KIA Dinas Kesehatan Bone Bolango sebesar 92.9
% meningkat dari tahun kemarin 92.8%. Sedangkan untuk Cakupan K4 di tahun 2014
mencapai 87.6 %, persentasi ini menurun bila dibandingkan dengan capaian tahun
kemarin yang sebesar 90.2 %.
Pada tahun 2014, pencapaian indikator kinerja “Persentase (%) Ibu Hamil
Mendapat Pelayanan Antenatal (Cakupan K4)” dapat terealisasi dengan baik yaitu 87,6%
dari target yang ditetapkandalam Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
sebesar 93%.
Nilai kinerja ini dinilai sudah cukup baik, walaupun belum mencapai 100%. Cakupan K4
pada tahun 2014 belum mencapai target, disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :
 Masih ada ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya pertama kali tidak pada
trimester pertama, sehingga syarat frekuensi minimal untuk mencapai kunjungan
antenatal lengkap sesuai standar (1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester
ke dua dan dua kali pada trimester ke tiga) tidak terpenuhi.

43
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

 Belum optimalnya sistem pencatatan dan pelaporan melalui pendekatan PWS KIA
sehingga masih ada pelayanan kesehatan swasta yang belum terlaporkan
(kemungkinan data under reported).

Dalam upaya peningkatan cakupan K4 tersebut, pada tahun 2014 Dinas Kesehatan pada
program Kesehatan Ibu telah melaksanakan berbagai kegiatan, yaitu:

 Penguatan Pelayanan ANC berkualitas pada seluruh wilayah kerja Puskesmas


 Pengembangan Kelas Ibu Hamil yang pada seluruh wilayah kerja Puskesmas
 Peningkatan pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
(P4K)
 Fasilitasi, advokasi, supervisi dan bimbingan teknis ke daerah tentang peningkatan
cakupan dan kualitas pelayanan antenatal
Adanya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sejak tahun 2010 dan diluncurkannya
Jaminan Persalinan (Jampersal) sejak tahun 2011 sampai dengan 2013 juga semakin
bersinergi dalam berkontribusi meningkatkan cakupan K4. BOK dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan luar gedung, seperti pendataan, pelayanan di Posyandu, kunjungan rumah,
sweeping kasus drop out, serta kemitraan bidan dan dukun. Sementara itu Jampersal
mendukung paket pelayanan antenatal, termasuk yang dilakukan pada saat kunjungan
rumah atau sweeping.
Semakin kuatnya kerja sama dan sinergi berbagai program yang dilakukan oleh
Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat termasuk sektor swasta mendorong
tercapainya target cakupan K4.
a) Faktor yang mendukung keberhasilan :

 Adanya penyegaran bagi Bidan yang terorientasi untuk pelayanan antenatal terpadu di
Puskesmas
 Adanya peningkatan kapasitas pengelolaan kelas ibu hamil
 Adanya pedoman pelayanan antenatal terpadu
 Adanya pedoman, modul pelatihan dan paket Kelas ibu hamil yang memungkinkan
terselenggaranya kelas ibu hamil di desa-desa dalam upaya meningkatkan
pengetahuan ibu, suami, keluarga, dan masyarakat tentang kehamilan, persalinan dan
nifas sehingga menyadari pentingnya mendapatkan pelayanan antenatal
 Adanya surveilans melalui PWS KIA

44
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

b) Faktor yang menghambat keberhasilan:


 Kurangnya pengetahuan ibu, suami, keluarga dan masyarakat tentang kehamilan,
persalinan dan nifas
 Adanya mitos yang melarang untuk memeriksakan kehamilan secara dini, sehingga ibu
memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan hanya bila sudah pasti dirinya hamil
 Jarak dan geografis tempat kediaman ibu hamil yang sulit
 Kebiasaan ibu hamil yang kembali ke kampung asal (tempat orangtua/keluarga) pada
trimester akhir kehamilan untuk melahirkan
 Angka abortus yang cukup tinggi dibeberapa daerah
 Belum semua petugas melakukan pelayanan antenatal berkualitas sesuai standar.
 Pelayanan antenatal yang diberikan hanya sebatas pelayanan kehamilan, belum
seluruhnya terintegrasi dengan memperhatikan penyakit lain yang dapat
mempengaruhi kehamilan
 Kurangnya peran masyarakat dalam P4K dengan stiker
 Masih adanya dukun dan juga bidan yang belum mau melakukan kemitraan, demikian
juga masih kurangnya dukungan dari kepala desa untuk hal ini
 Adanya perbedaan persepsi definisi operasional indikator K1 yang dilaporkan ke pusat
baik dari pelaksana maupun dari pengelola program KIA, dimana masih ada beberapa
daerah yang melaporkan K1 hanya pada ibu hamil saat kunjungan pertama di trimester
pertama saja padahal yang diharapkan adalah ibu hamil kunjungan pertama tanpa
melihat umur kehamilannya karena untuk melihat jangkuan pelayanan kesehatan ke
masyarakat.
 Peran suami/laki-laki dalam permasalahan kehamilan dan persalinan lebih ditingkatkan.
 Belum optimalnya pendataan ibu hamil.
c) Alternatif pemecahan masalah:
 Penguatan Pelayanan ANC Terpadu di Provinsi dengan adanya Kematian Ibu yang
Tinggi
 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, antara lain dengan mengintensifkan
kegiatan P4K dengan stiker dan Buku KIA dengan melibatkan kader, perangkat desa,
dan masyarakat
 Meningkatkan cakupan Antenatal dengan meningkatkan pengetahuan dan perubahan
perilaku Ibu dan keluarga melalui Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
 Peningkatan Kinerja Provider/Petugas Kesehatan antara lain dengan Peningkatan akses
ke pelayanan dengan Kunjungan Rumah

45
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

 Pemenuhan kebutuhan bidan di desa


 Peningkatan kualitas pelayanan terhadap ibu hamil melalui Pelayanan Antenatal
Terpadu
 Peningkatan kualitas pelayanan antenatal melalui pelaksanaan konsep Pelayanan
Antenatal Terpadu
 Pelaksanaan PWS KIA sebagai alat surveilans KIA
Dalam pelayanan ibu hamil (antenatal) baik pada K1 maupun K4 ibu hamil akan
dibekali dengan Tablet Besi (Fe), hal ini merupakan upaya penanggulangan anemia
pada ibu hamil. Pemberian Tablet Besi pada ibu hamil di Kabupaten Bone Bolango pada
tahun 2014 sebesar 92.92% untuk Fe1 dan 87.51% untuk Fe3.
Untuk lebih jelasnya trend cakupan ibu hamil yang mendapat tablet Fe dapat
dilihat dalam grafik berikut ini :

Gambar 21. Trend Cakupan Fe1 dan Fe3 Ibu Hamil


Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2010 s.d 2014
200

150

100

50

0
2010 2011 2012 2013 2014
Cakupan Fe 3 81.7 81 77.61 90.23 87.51
Cakupan Fe 1 94.53 92.1 85.71 91.8 92.92

Sumber : Laporan Sie. KIA-KB Dinkes Bonbol

Dari grafik di atas terlihat cakupan Fe3 ini sama dengan cakupan K4 yang
dilaporkan oleh Sie. KIA-KB, tahun ini terjadi peningkatan kinerja petugas kesehatan di
masing-masing puskesmas yang ada di Kabupaten Bone Bolango.

Dalam pelayanan ANC ibu hamil akan diberikan imunisasi TT sebagai upaya
perlindungan ibu dan bayinya dari kemungkinan terjadinya Tetanus pada waktu
persalinan. Oleh karena itu pemberian imunisasi TT merupakan suatu keharusan pada
setiap ibu hamil. Di tahun 2014 dari 3.163 ibu hamil yang mendapatkan imunisasi TT1
sebesar 67.3 % dan 64.3% untuk imunisasi TT2 (Lap. Sie. KIA-KB)

46
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

2. Pertolongan Persalinan Oleh Nakes dengan Kompetensi Kebidanan


Pertolongan persalinan merupakan proses pelayanan persalinan yang dimulai pada
kala I sampai dengan kala IV persalinan. Indikator Persalinan nakes diukur dari jumlah
persalinan yang ditolong tenaga kesehatan dibandingkan dengan jumlah sasaran ibu
bersalin dalam setahun dikali 100%. Indikator ini memperlihatkan tingkat kemampuan
Pemerintah dalam menyediakan pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh
tenaga kesehatan terlatih.
Gambaran cakupan KI dan K4 Bone Bolango dalam 5 tahun terakhir dapat dilihat
pada gambar berikut ini :

Gambar 22. Cakupan Persalinan Oleh Tenaga


Kesehatan Kabupaten Bone Bolango tahun 2011 s.d
2014
4000

3000

2000

1000

0
2010 2011 2012 2013 2014
Ibu Bersalin 3455 3455 3582 2973 3019
Di Tolong Nakes 2793 2595 2732 2966 2533

Sumber : Laporan Sie. KIA-KB Dinkes Bonbol

Tabel di atas terlihat bahwa cakupan pelayanan pertolongan persalinan oleh


tenaga kesehatan tahun 2013 : 99,8%, di tahun 2014 menurun menjadi 83,8% namun
telah mencapaian target Renstra yang di inginkan yakni 75%. Walaupun angka cakupan
pesalinan oleh tenaga kesehatan sudah mencapai target, namun masih ada kesenjangan
antara jumlah ibu bersalin dengan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebesar 486 (
17,1%).
Dalam upaya peningkatan cakupan Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan
tersebut, pada tahun 2014 Bidang Kesga dalam hal ini seksie KIA-KB telah melaksanakan
berbagai kegiatan yaitu:
 Peningkatan cakupan Persalinan Nakes melalui kemitraan Bidan dan Dukun serta
Rumah Tunggu Kelahiran.

47
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

 Penguatan Manajemen dan Jejaring Rujukan di tingkat Puskesmas dan Rumah Sakit
pada Pelayanan Persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan.
 Penambahan Puskesmas PONED
 Persalinan nakes telah dilaksanakan di fasilitas kesehatan.
 Fasilitasi,Advokasi supervisi dan bimbingan teknis bagi bidan di seluruh puskesmas.
 Pemantapan Manajemen Aktif Kala III kepada Bidan Desa.
a) Faktor yang mendukung keberhasilan
 Meningkatnya komitmen dan dukungan dari Pemerintah daerah setempat dalam
mendukung program peningkatan Pn dan Pn di fasilitas kesehatan.
 Adanya program JKN, Kemitraan Bidan dan Dukun, serta Rumah Tunggu Kelahiran.
 Meningkatnya peran serta dan kesadaran masyarakat untuk melakukan persalinan di
tolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan.
 Menguatkan motivasi dan komitmen tenaga kesehatan setempat dalam menjalankan
program.
b) Faktor yang menghambat keberhasilan
 Bidan Desa tidak selalu berada di desa tempat tugasnya.
 Belum semua dukun bermitra dengan bidan
 Walaupun persalinan ditolong tenaga kesehatan sudah tinggi, namun masih ada
persalinan yang di lakukan di rumah.
 Masih ada kepercayaan sebagian masyarakat yang lebih memilih persalinan di tolong
non tenaga kesehatan dan dilakukan dirumah.
 Koordinasi dan integrasi lintas program masih kurang optimal.
c) Alternatif pemecahan masalah
 Advokasi ke Pemerintah daerah terkait ketersediaan dan distribusi tenaga kesehatan
yang merata serta penyediaan alokasi APBD yang memadai untuk kesehatan ibu.
 Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam program kesehatan ibu, baik di
Puskesmas maupun didesa.
 Melaksanakan Bimbingan Teknis untuk Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui
P4K dalam desa siaga, Memfokuskan pemanfaatan BOK untuk kegiatan-kegiatan
prioritas, termasuk kesehatan ibu, Memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan.

3. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas


Masa nifas tidak kalah pentingnya dengan masa kehamilan, karena pada saat
ini organ-organ reproduksi sedang mengalami proses pemulihan setelah terjadinya
proses kehamilan dan persalinan. Pada masa nifas paling sedikit ibu melakukan

48
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

kunjungan 4 (empat) kali kunjungan, hal ini dilakukan untuk menilai keadaan ibu dan
bayi baru lahir dan mencegah, mendeteksi serta menangani komplikasi pasca
persalinan. Masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango pada program Kesehatan Ibu dan
Anak diperoleh data cakupan Pelayanan Nifas selang tahun 2010 – 2014 sebagai
berikut :
.

Gambar 23. Cakupan Pelayanan Nifas Kabupaten


Bone Bolango Tahun 2010 s.d 2014
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
2010 2011 2012 2013 2014
Ibu Nifas 3455 3455 3582 2849 3019
Mendapat Pelayanan 2793 2595 2732 2509 2406

Sumber : Laporan Sie. KIA-KB Dinkes Bonbol

Tabel di atas terlihat bahwa cakupan pelayanan nifas di Kabupaten Bone


bolango tahun 2013 88%, di tahun 2014 menurun menjadi 79,9% namun telah
mencapaian target Renstra yang di inginkan yakni 75%. Walaupun angka cakupan
pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan sudah mencapai target, namun masih ada
kesenjangan antara jumlah nifas dengan yang mendapat pelayanan sebesar 613
(21%).

Upaya – upaya yang telah dilakukan program KIA Dinas Kesehatan yaitu
secara rutin melakukan kunjungan rumah padan ibu nifas dengan memberikan
perawatan nifas berupa pemeriksaan ibu dan bayi, pemberian tablet Fe, Vitamin A
nifas.
a) Faktor Pendukung
 Adanya komitmen dan dukungan dari pemerintah daerah setempat
 Adanya program JKN
 Adanya program kemitraan bidan dan dukun

49
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

 Adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan nifas


sampai 6 minggu atau 40 hari
b) Faktor Penghambat
 Belum semua dukun bermitra dengan Bidan
 Masih kurangnya koordinasi lintas program
 Belum terintegrasi antar program yang terkait
c) Alternatif Pemecahan Masalah
 Meningkatkan advokasi ke pemerintah daerah
 Meningkatkan kapasitas Bidan di Puskesmas dan jaringannya.

4. Jumlah KB Baru dan KB Aktif.


Keluarga berencana adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan
sejahtera dengan membatasi kelahiran. Hal ini mengandung arti bahwa perencanaan
jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat
kontrasepsi atau penaggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.
Peserta KB serta KB yang akan dibahas dalam bab ini adalah peserta KB aktif dan peserta
KB baru.
Peserta KB aktif adalah pasangan usia subur yang salah satu pasangannya masih
menggunakan alat kontrasepsi dan terlindungi oleh alat kontrasepsi tersebut. Jumlah
peserta KB aktif di Bone Bolango mencapai 25.804 pasangan usia subur (PUS), capaian ini
meningkat dibandingakan dengan tahun 2013 dengan jumlah 23.624 PUS. Hal ini karena
program keluarga berencana telah meletakkan dasar-dasar mengenai pentingnya
perencanaan dalam keluarga, yang intinya tentu saja untuk mengantisipasi segala
kemungkinan yang berkaitan dengan masalah dan beban keluarga jika kelak memiliki
anak.

50
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Gambar : 24
DiagramPersentase Jenis Kontrasepsi Yang
Digunakan oleh Peserta KB Aktif
Kabupaten Bone Bolango Tahun 2013-2014

30
25.3 25.5
25 22.1 21.9 21.321.6
20.321.2
20

15

10 8.9
4.9
5 3.5
2.1
0.5 1
0
IUD MOP MOW IMPLANT SUNTIK PIL KONDOM

2013 2014

Sumber : Data sie KIA-KB Dinkes Bone Bolango

Penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang berupa spiral (IUD) dan implant
semakin meningkat dimana kontrasepsi ini sangat efektif mengendalikan jumlah
penduduk mengingat masa pakainya 3-8 tahun. Sementara kontrasepsi jangka pendek
rentan lupa sehingga merepotkan.
Sementara untuk metode IUD dan implant, angka kegagalannya sangat rendah
hanya 0,8 per 100. Selain itu alat kontrasepsi IUD juga bisa bertahan hingga delapan
tahun dan implant efektif mencegah kehamilan selama 3 tahun. Tingkat kegagalan lebih
sedikit dibanding IUD. Sementara alat KB berupa pil dan suntikan sifatnya jangka pendek
dan kerap gagal.
Sedangkan kontrasepsi untuk pria yaitu MOP dan Kondom adalah kontrasepsi yang
paling sedikit digunakan. Hal ini disebabkan kebanyakan pria (bapak) masih beranggapan
bahwa urusan KB adalah urusan ibu-ibu. Untuk jenis kontrasepsi obat vaginal
pencapaiannya memang tidaksignifikan, karena kontrasepsi ini tidak masuk dalam
kontrasepsi program Keluarga Berencana.
5. Desa yang mencapai Unniversal Child Immunization (UCI)
Universal Child Immunization (UCI) adalah Desa atau Kelurahan UCI adalah
desa/kelurahan dimana 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat
imunisasi dasar lengkap pada satu kurun waktu tertentu.

51
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Cakupan Desa/kelurahan UCI adalah tercapainya cakupan pelayanan imunisasi


dasar lengkap pada bayi usia 0-11 bulan minimal 80% yang merata di 100% desa, yg
dinilai terdiri dari 4 antigen yaitu BCG, DPT HB3, Polio 4 dan Campak. Cakupan
Desa/kelurahan UCI Tahun 2014 adalah 141 desa dari 156 desa atau 85,45%, hal ini
disebabkan karena masyarakat sudah sadar akan pentingnya imunisasi, dukungan lintas
sektor dan sarana pelayanan pemerintah dan swasta yang sangat mendukung.

Gambar 25. Trend Jumlah Desa Uci di


Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010 s.d Tahun 2014

200

150

100

50

0
2010 2011 2012 2013 2014
Jumlah Desa 163 163 163 165 165
Jumlah Desa uci 63 81 114 139 141

Jika melihat grafik diatas, pencapaian desa UCI telah mencapai target yang
ditentukan dalam Renstra 2011 – 2015 yaitu 80%. Pencapaian target yang semakin
meningkat ini didukung oleh ketersediaan tenaga imunisasi yang semakin meningkat baik
dari segi kuantitas maupun kualitasnya, kader posyandu merupakan kader yang sudah
dilatih tentang imunisasi. Pendanaan yang semakin meningkat yang bersumber dana BOK
Puskesmas serta kapitasi JKN dimana sebesar 40% pemanfaatannya untuk kegiatan
operasional di puskesmas, khususnya untuk program imunisasi seperti kegiatan sweeping,
kemudian operasional kader. Pemberdayaan masyarakat terutama dalam hal pengaktifan
kegiatan Posyandu di masing-masing desa, sehingga dapat mencapai pelayanan imunisasi
dasar lengkap pada bayi usia 0-11 bulan, dan target desa UCI di Kabupaten Bone Bolango
sebesar 100% dapat tercapai.
6. Cakupan Imunisasi Campak
Kondisi saat ini di Indonesia bahwa AKB dan AKABA masih jauh dari target
Millenium Development Goals (MDGs). Penyebab tingginya kematian bayi dan balita
sesungguhnya dapat dicegah. Program imunisasi merupakan salah satu program prioritas
yang dinilai sangat efektif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi akibat

52
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

penyakit-penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi (PD3I) salah satunya adalah campak
(Dewi, 2010:129)
Campak merupakan salah satu jenis penyakit menular penyebab berbagai
komplikasi. Penyakit yang bayak terjadi dikalangan balita dan anak pra-sekolah ini
berpotensi menyebabkan wabah dan kejadian luar biasa (KLB) serta menyebabkan
kematian. Campak adalah suatu penyakit infeksi virus akut, yang ditandai dengan
demam, batuk, konjugtivitis dan ruam kulit.
Cakupan imunisasi campak tahun 2014 tahun 2014 sebanyak 86,2%. Capaian ini
meningkat dibandingkan dengan tahun 2013 sebanyak 80,1%. Imunisasi campak sesuai
target nasional adalah sebesar 90% yang berarti capaian 2014 ini masih belum mencapai
target nasional. Upaya petugas kesehatan dalam menemukan balita yang diimunisasi
campak sangan intensif, dibuktikan dengan program rutin dari puskesmas bersama-sama
kader masyarakat dalam kegiatan sweeping. Dalam hal ini lagi peran posyandu dalam
pelayanan anak balita sangat penting dan akan menjadi pusat pelayanan guna mencapi
target balita bebas campak.
Grafik 26
Persentase Imunisasi campak
Kabupaten Bone bolango Tahun 2010-2014

100
89.6 86.2
90 80.1
79
80 72.7
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5

Sumber : Data sie P2-PL Dinkes Bone Bolango

Data yang bersumber dari program P2 Dinas kesehatan Bone Bolango tahun 2014
menyebutkan capaian imunisasi campak Bone Bolango adalah 86.2%.
Keberhasilan imunisasi campak ini sejalan dengan jumlah kasus campak yang diderita
balita, ini dibuktikan dengan tidak ditemukannya kasus campak.

53
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

B. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Akses dan mutu pelayanan kesehatan menunjuk pada tingkat kesempurnaan
pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap konsumen atau
pasien. Makin sempurna kepuasan tersebut makin baik pula mutu pelayanan kesehatan
yang dihasilkan. Secara umum pengertian mutu pelayanan kesehatan adalah derajat
kesempurnaan pelayanan kesehatan yang sesuai standar profesi dan standar pelayayan
dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di rumah sakit atau puskesmas
secara wajar, efisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai
norma, etika, hukum, dan social budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan
kemampuan pemerintah, serta masyarakat konsumen.
Pelayanan kesehatan di Bone Bolango mencakup pelayanan pada Usia Lanjut
(USILA) 60 tahun ke atas yang pada tahun 2014 mencapai 474.terdiri dari usila laki-laki
255.dan usila perempuan 219 selain itu program pelayanan kesehatan masyarakat miskin
yang mencakup pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.
a. Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin
Ketersediaan akses layanan kesehatan yang paripurna yaitu pelayanan kesehatan
diberikan kepada masyarakat terutama masyarakat kurang mampu baik dari segi
kuantitas maupun kualitas dijamin oleh jaminan kesehatan. Untuk tahun 2014, Cakupan
pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin sebesar 46,25%, dimana cakupan
ini masih belum mencapai target yaitu 90%. Hal ini dikarenakan data pelayanan
kesehatan dasar hanya diambil dari data masyarakat yang datang berkunjung ke
Puskesmas untuk memeriksaakan kesehatan atau pada saat mereka sakit. Sehingga
terjadi penurunan cakupan. Hal ini memperlihatkan bahwa upaya promotif dan preventif
kepada masyarakat sudah berjalan dengan baik, seperti halnya program Prolanis.
Menurunnya angka kesakitan dipengaruhi oleh adanya sosialisasi pada masyarakat
terutama lebih melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kerjasama lintas sektor
terkait dengan sosialisasi jaminan Kesehatan nasional (JKN), serta optimalisasi
pelaksanaan monitoring dan evaluasi di tingkat puskesmas dan jaringannya.

54
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Gambar : 27
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarkat miskin
Tahun 2014

120
94 96 98
100 90 92 87.8
85.7
80
64.3 63
60 46.5
40
20
0
2010 2011 2012 2013 2014

target capaian

Sumber : Data sie Yankes Dinkes Bone Bolango

Grafik diatas memperlihatkan bahwa cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat


miskin di kabupaten Bone Bolango belum mencapai target yang termuat dalam Renstra
2011 – 2015. Sehingga masih perlu adanya upaya-upaya yang mempunyai daya ungkit
terhadap peningkatan capaian kinerja tersebut.
Efisiensi pemanfaatan sumber daya dalam pencapaian kinerja dapat dilihat dari
ketersediaan tenaga di puskesmas, dukungan dana bersumber kapitasi JKN serta
ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas.
Penurunan capaian kinerja dapat disebabkan pula keterbatasan tenaga, serta masih ada
beberapa puskesmas yang belum menerapkan SOP, sehingga alur pelayanan belum
tertata baik, serta kemampuan petugas dalam melakukan inovasi pelayanan, serta
manajemen puskesmas dalam memberikan pelayanan prima masih belum optimal. Oleh
karena itu perlunya monitoring pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar di fasilitas
kesehatan, serta evaluasi baik bulanan, triwulan, semesteran bahkan tahunan, demi
perbaikan layanan di puskesmas. Peningkatan kapasitas kemampuan tenaga kesehatan
perlu lebih ditingkatkan sehingga dapat memberikan layanan sesuai kompetensi yang
dimiliki. Pemanfaatan dana yang mendukung operasional kegiatan pelayanan kesehatan
dasar terutama untuk pelayanan masyarakat miskin perlu ditingkatkan.
b. Pelayanan Kesehatan rujukan masyarakat miskin
Sedangkan untuk cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin yaitu
hanya sebesar 7%, dengan target sebesar 90%. Cakupan pelayanan rujukan ini rendah

55
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

dikarenakan pelayanan kesehatan lebih banyak dapat tertangani di layanan kesehatan


dasar dalam hal ini Puskesmas, sehingga tidak sampai pada tingkat rujukan.
Menurunnya cakupan pelayanan kesehatan rujukan dipengaruhi oleh adanya penekanan
melalui syarat edaran dari BPJS kesehatan bahwa ada 155 jenis penyakit harus tuntas
ditangani di FKTP, agar tidak terjadi membludakknya pasien yang mengantri di RS adalah
pasien yang dirujuk masih bisa ditangani di FKTP.

Gambar : 28
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarkat miskin
Tahun 2014

120
100
100 90
85
80 75
70
65
60

40

20 6 5.9 7
4
0
2010 2011 2012 2013 2014
Target Capaian

Sumber : Data sie Yankes Dinkes Bone Bolango

Diharapkan 80% penyakit harus ditangani di pelayanan kesehatan primer dan tidak lebih
dari 20% yang di rujuk ke rumah sakit oleh karena dari sekian banyak yang berobat di
dominasi penyakit kronis yang membutuhkan pelayanan terlalu lama, sehingga
diharapkan ada penekanan dengan membuat suatu program pengelolaan penyakit kronis
(prolanis). Sosialisasi pemanfaat sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Memberikan informasi tentang JKN. Menganjurkan puskesmas agar lebih memperbaiki
pelayanan kesehatan pada masyarakat.Melakukan motivai yang menunjang masyarakat
berPHBS dengan membuat kegiatan prolanis. Melakukan monev ke puskesmas.
Efisiensi penggunaan sumberdaya terlihat pada tersedianya tenaga dalam menjalani
kegiatan program prolanis, tersedianya alat penunjang kegiatan program prolanis serta
tersedianya dana operasionl bagi petugas di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

56
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

C. Perilaku Hidup Masyarakat


1. Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Berdasarkan paradigma sehat ditetapkan visi Indonesia Sehat 2010,
dimana ada 3 pilar yang perlu mendapat perhatian khusus, yaitu lingkungan
sehat, perilaku sehat serta pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata.
Untuk perilaku sehat bentuk kongkritnya yaitu perilaku proaktif memelihara dan
meningkatkan kesehatan. mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri
dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam upaya kesehatan.
Mengingat dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup besar (30-
35% terhadap derajat kesehatan), maka diperlukan berbagai upaya untuk
mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat. Salah satunya melalui
program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat, menurut HL Blum adalah faktor perilaku. Dengan mewujudkan
perilaku yang sehat, diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan suatu
penyakit dan angka kematian ibu dan anak akibat terlambat /kurangnya
kesadaran dalam mengunjungi sarana pelayanan kesehatan.
Dalam kegiatan PHBS terdapat beberapa tatanan, tiga tatanan yang
menjadi utama sasaran PHBS adalah tatanan rumah tangga, tatanan institusi dan
tatanan TTU (Tempat-tempat Umum).Untuk data profil ini, ditampilkan hanya
PHBS tatanan rumah tangga karena mempunyai daya ungkit yang paling besar
terhadap perubahan perilaku masyarakat secara umum.

Gambar 29. Trend Persentasi Rumah Tangga Yang


Ber-PHBS Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2010 s.d 2014
70
60
50
40
30
20
10
0
2010 2011 2012 2013 2014
Persentasi Rumah
Tangga Yang Ber- 42.87 42.23 53.04 61.1 64.6
PHBS

Sumber : Laporan Sie. Promkes Dinkes Bone Bolango

57
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Grafik diatas menunjukkan adanya peningkatan cakupan rumah tangga


yang berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Peningkatan cakupan ini
antara lain karena meningkatnya frekuensi penyuluhan PHBS yang dilakukan
oleh petugas promkes di tiap puskesmas. Namun kerjasama dari lintas
program maupun lintas sektor masih perlu ditingkatkan.
2. Persentase Posyandu Aktif
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal
masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu
kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan
penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, posyandu
dikelompokkan ke dalam 4 strata, yaitu posyandu pratama, posyandu madya,
posyandu purnama, dan posyandu mandiri.
Pada hakekatnya posyandu (pos pelayanan terpadu) adalah pusat
kegiatan masyarakat, dimana masyarakat dapat sekaligus memperoleh
pelayanan KB dan kesehatan. Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat
dimana masyarakat dapat sekaligus pelayanan professional oleh petugas
sektor serta non professional (oleh kader) dan diselenggarakan atas usaha
masyarakat sendiri. Posyandu dapat dikembangkan dari pos pengembangan
balita pos imunisasi, pos KB, pos kesehatan. Pelayanan yang diberikan
posyandu meliputi KB, KIA, gizi dan imunisasi dan penaggulangan diare serta
kegiatan sektor lain.
Untuk mengetahui kualitas suatu posyandu dapat menggunakan telah
kemandirian posyandu yaitu suatu cara pengelompokan posyandu menjadi
desa di 4 tingkat perkembangan (Stratifikasi posyandu). Persentase Posyandu
yang ada di Kabupaten Bone Bolango tahun 2014 berdasarkan keempat strata
tersebut dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

58
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Gambar 30. Persentasi Posyandu Berdasarkan


Strata Posyandu Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014
Pratama
Purnama 17%
35%

Madya
48%

Mandiri
0%

Sumber : Laporan Sie. Promkes Dinkes Bonbol

Dan persentase Posyandu Purnama di Kabupaten Bone Bolango hanya


mencapai 35% dan belum mencapai target ini disebabkan karena kunjungan
D/S di sebagian Posyandu masih rendah serta kurangnya Program tambahan
yang dilakukan di Posyandu.
D. Keadaan Lingkungan
Status kesehatan merupakan refleksi dari hasil akhir interaksi kompleks
antara system biologis internal dan juga system lingkungan external secara
keseluruhan. Lingkungan merupakan salah satu factor penentu status kesehatan
masyarakat. Peran lingkungan begitu bermakna dalam berbagai permasalahan
kesehatan selain factor herediter, behavior, dan pelayanan kesehatan. Lingkungan
adalah tempat dengan segala sesuatu dimana organism hidup beserta segala
keadaan dan kondisi yang secara langsung maupun tidak dapat di duga ikut
mempengaruhi tingkat kehidupan maupun kesehatan dari organism. Menurut
WHO, kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada
antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.
Dalam MDG’s kesehatan lingkungan menjadi salah satu goalnya.
Sedangkan pada pembahasan kali ini pada ruang lingkup kesehatan lingkungan
mencakup rumah sehat, masalah air bersih, masalah jamban, persampahan dan
sanitasi, yaitu kebutuhan akan air bersih, pengelolaan yang setiap hari diproduksi
oleh masyarakat serta pembuangan air limbah. Hal ini adalah untuk memantau
pelaksanaan program kesehatan lingkungan, yang dilihat dari beberapa indikator
kesehatan lingkungan sebagai berikut :

59
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

1. Rumah Sehat.
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi
sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah
haruslah sehat dan nyaman agar penghuninya dapat berkarya untuk
meningkatkan produktivitas. Kondisi rumah dan lingkungan yang tidak
memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor risiko sumber penularan
berbagai jenis penyakit khususnya penyakit yang berbasis lingkungan.
Persentasi Rumah Sehat di Kabupaten Bone Bolango di tahun 2014 menurun
bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya seperti terlihat dalam grafik
berikut ini :

Grafik 31. Trend Rumah Sehat Kabupaten Bone


Bolango Tahun 2010 s.d 2014
40000
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
2010 2011 2012 2013 2014
JLH Rumah 13282 6546 16253 35482 27326
JLLH Rumah Yang Sehat 11251 6031 9723 14722 13974

Sumber : Laporan Data Sie PL Dinkes Bonbol

Pada diagram diatas terlihat penurunan persentase rumah sehat,


dimana berdasarkan data program dinas kesehatan Bone Bolango untuk data
tahun 2013 sebesar 14.722. sedangkan tahun 2014 sebesar 13.974.
2. Persentase Keluarga Yang Memiliki Air Bersih.
Pemeriksaan sarana air bersih yang dilakukan di setiap rumah tangga
belum mencapai target yang telah ditentukan selama lima tahun yaitu 67%.
Data tahun 2013 jumlah sarana adalah 17.359 sedangkan sarana air minum
yang memenuhi syarat adalah 12.272 atau 48%, Tahun 2014 sarana air
minum 17.971 sedangkan sarana air minum yang memenuhi syarat adalah
13.498 atau 53%.
Pada tahun 2013 terjadi penurunan 48 %, hal ini dikarenakan terjadi
banjir sehingga sarana yang memenuhi syarat berkurang, dibandingkan

60
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

dengan tahun sebelumnnya 52%. Tahun 2014 terjadi peningkatan jumlah


sarana air minum yang memenuhi syarat yaitu 53%, ini karena penduduk
sudah mulai memperbaiki sarananya diantaranya sudah menggunakan
perpipaan atau sambungan rumah. Pencapaian kinerja pada penduduk yang
memiliki akses terhadap air minum berkualitas tidak mencapai tartget dari
target yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Kesehatan dalam lima
tahun.
Adapun kegiatan yang dilakukan agar meningkatkan jumlah sarana air
minum berkualitas yaitu dengan melakukan kaporisasi, inspeksi sanitasi
(JAGA, Rumah sehat, SPAL, Sampah) terhadap air minum, serta kerja sama
lintas program dan sektor terkait. Perkembangan Inspeksi Sarana Air bersih
dari tahun2010 – 2014 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Gambar 32
Persentase Keluarga Yang Memiliki Air Bersih
Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010-2014

60
52 53
49 48.3
50
38
40

30

20

10

0
1 2 3 4 5

Sumber : Data sie P2-PL Dinkes Bone Bolango

3. Cakupan penduduk yang menggunakan jamban sehat


Pengertian Rumah sehat menurut Kemenkes RI (2014) bangunan
tempat tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki
jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana
pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, kepadatan hunian rumah yang
sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah.

61
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Secara umum rumah dikatakan sehat apabila memiliki fasilitas sanitasi


(jamban sehat) yang memenuhi syarat. Presentasi penduduk dengan akses
terhadap sanitasi yang layak Kabupaten Bone Bolango dari tahun 2014 dapat
dilihat dalam tabel berikut ini :
Gambar 33. Penduduk dengan Jamban Sehat
Kabupaten Bone Bolango Tahun 2014

200000
150000
100000
50000
0
2010 2011 2013 2014
Jlh penduduk 141721 141915 161129 166235
Jlh pengguna jamban
8550 44798 18121 44798
sehat

Sumber : Laporan SIK Puskesmas dan Data Sie PL Dinkes Bonbol

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa dari penduduk yang ada masih
banyak masyarakat yang menggunakan jamban tidak sehat, ini disebabkan
budaya berlaku buang hajat disembarang tempat. Budaya yang ada
dimasyarakat dipengaruhi oleh letak geografis. Selain itu prilaku masyarakat
yang menjadi faktor penyebab terutama masyarakat yang tinggal dipesisir
pantai dan sepanjang sungai.
Penyediaan sarana pembuangan kotoran manusia atau tinja
(kakus/jamban) adalah bagian dari usaha sanitasi yang cukup penting
peranannya, khususnya dalam usaha pencegahan penularan penyakit saluran
pencernaan. Ditinjau dari sudut kesehatan lingkungan, maka pembuangan
kotoran yang tidak saniter akan dapat mencemari lingkungan, terutama dalam
mencemari tanah dan sumber air (Soeparman dan Suparmin).
Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan dalam peningkatan
pemanfaatan jamban sehat yaitu melalui program STBM (Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat), salah satu programnya adalah STOP BABS (Stop Buang
Air Besar Sembarangan).

62
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

E. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan


Upaya pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari upaya pelayanan kesehatan secara paripurna. Upaya
tersebut dimaksudkan untuk (1) menjamin ketersediaan, keterjangkauan,
pemerataan obat generik dan obat esensial yang bermutu bagi masyarakat, (2)
mempromosikan penggunaan obat yang rasional dan obat yang generik, (3)
meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian difarmasi komunitas dan farmasi
klinik serta pelayanan kesehatan dasar, serta (4) melindungi masyarakat dari
penggunaan obat dan alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan, mutu
dan keamanan.
F. Ketersediaan Jenis Obat Untuk Pelayanan Kesehatan Dasar
Salah satu jenis pelayanan kefarmasian di Puskesmas yaitu penyediaan
obat untuk pelayanan kesehatan dasar. Hal ini bisa dilihat dari jumlah
ketersediaan jenis obat sesuai dengan kebutuhan di Puskesmas adalah
penyediaan obat untuk pelayanan kesehatan dasar (PKD).
Secara umum ketersediaan obat untuk pelayanan kesehatan dasar di
kabupaten Bone bolango Tahun 2014 sudah berada pada tingkat aman dimana
terdapat 76 jenis obat yang tingkat ketersediaanya diatas 100%, 5 jenis
mempunyai tingkat ketersediaan antara 94-99% dan 10 jenis yang
ketersediaanyaantara 66-93%.
G. Penerapan Penggunaan Obat .
Obat PKD yang tersedia di tahun 2014 merupakan obat esensial generik
sebanyak 91 jenis obat.
Pemilikikan 91 jenis obat ini berdasarkan pertimbangan :
1) Merupakan obat yang sangat esensial di Kabupaten bone bolango.
2) Merupakan obat yang stabilitasnya baik pada penyimpanan dengan suhu
kamar. Hal ini mengingat banyak puskesmas yang belum mempunyai
pendingin ruangan pada ruangan penyimpanan obatnya.
3) Sedapat mungkin menghindari adanya deplikasi bentuk sediaan maupun
kekuatan / dosis.

63
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadai


sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan dapat dilihat pada bab 5
berikut ini:

A. Sarana Kesehatan
Pada bab ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya puskesmas, rumah sakit,
sarana upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM), dan institusi pendidikan
tenaga kesehatan.

1. Puskesmas
Puskesmas merupakan pusat kesehatan masyarakat yang memiliki fungsi sebagai
pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat
dan pusat pelayanan kesehatan strata I yang meliputi pelayanan kesehatan perorangan
dan masyarakat.Di Kabupaten Bone Bolango distribusi Puskesmas dan Puskesmas
Pembantu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar telah lebih merata. Pada
tahun 2014 setelah dilakukan pemekaran jumlah puskesmas yang ada sampai akhir tahun
sebanyak 20 unit.
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas, ada beberapa
Puskesmas telah ditingkatkan fungsinya menjadi puskesmas dengan tempat perawatan.
Puskesmas perawatan ini terutama yang berlokasi jauh dari rumah sakit, di jalur-jalur
jalan raya yang rawan kecelakaan, serta diwilayah terpencil. Hingga tahun 2014 jumlah
puskesmas perawatan yang memiliki SK di Kabupaten Bone Bolango sebanyak 6 buah
yaitu Puskesmas Botupingge, Puskesmas Bonepantai, Puskesmas Bulango Utara,
Puskesmas Dumbayabulan, Puskesmas Kabila Bone dan Puskesmas Pinogu. Sehubungan
dengan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Balita (AKB), ada 6
Puskesmas yang dijadikan Puskesmas mampu PONED yaitu Puskesmas Suwawa,
Puskesmas Bonepantai, Puskesmas Kabila Bone, Puskesmas Dumbayabulan, Puskesmas
Tapa dan Puskesmas Botupingge.

2. Fasilitas Kesehatan di Puskesmas


Pada tahun 2014 jumlah mobil Puskesmas Keliling sebanyak 20 buah, jumlah
sepeda motor seluruhnya 96 buah, jumlah rumah dinas dokter dan paramedis di
Kabupaten Bone Bolango sebanyak 39 buah dimana jumlah rumah dokter 18 buah dan

64
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

rumah dinas paramedik 21 buah. Dengan adanya penambahan beberapa fasilitas seperti
ini diharapkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan dapat meningkat, demikian juga
dengan kinerja tenaga kesehatan yang diberikan fasilitas kenderaan dinas.

3. Poskesdes
Jumlah Poskesdes di Kabupaten Bone Bolango tahun 2014 sebanyak 108 buah.
Ratio poskesdes per Puskesmas adalah 5.4 berarti rata-rata tiap wilayah puskesmas
mempunyai 5 poskesdes.

4. Posyandu
Jumlah Posyandu di Kabupaten Bone Bolango tahun 2014 sebanyak 73 buah.
Ratio Posyandu per Puskesmas adalah 3,6 berarti rata-rata tiap wilayah puskesmas
mempunyai 4 posyandu.

5. TFC (Therapeutic Feedeng Center)


TFC di Kabupaten Bone Bolango sebanyak 1 buah, Fasilitas kesehatan ini sudah berdiri
sejak tahun 2011 hingga tahun 2014 masih berfungsi sebagai panti pemulihan balita yang
gizi buruk dan diharapkan dapat mengatasi masalah gizi buruk yang ada di Kabupaten
Bone Bolango

6. Rumah Sakit
Fasilitas lain yang memberikan layanan rujukan dan rawat inap di sebuah daerah
yakni rumah sakit. Adapun jumlah rumah sakit di Kabupaten Bone Bolango pada tahun
2014 sebanyak dua buah yaitu 2 buah yakni RSU Toto dan RSU Tombulilato.

B. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat


Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yag ada
dimasyarakat. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat ( UKBM) diantaranya adalah
posyandu (pos pelayanan terpadu), polindes(pondok bersalin desa), Toga (tanaman obat
keluarga), POD(pos obat desa) dan sebagainya.

1. Sarana UKBM
Untuk trend jumlah sarana UKBM di Kabupaten Bone Bolango dapat dilihat dalam grafik di
bawah ini :

65
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Grafik 34. Jumlah Sarana UKBM Kabupaten Bone


Bolango Tahun 2010 s.d 2014
250
200
150
100
50
0
2010 2011 2012 2013 2014
Poskesdes 49 68 87 101 108
Polindes 27 27 0 1 2
Posyandu 218 218 217 198 72

Sumber : Laporan Sie. Promkes Dinkes Bonbol

Grafik 30 menunjukkan bahwa untuk jumlah sarana UKBM di kabupaten Bone


Bolango berupa Poskesdes mengalami peningkatan hal ini disebabkan adanya
pembangunan Poskesdes setiap tahun oleh PNPM maupun yang di danai oleh DAK. Untuk
Polindes mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena Polindes yang sebelumnya
telah di kembangkan menjadi Poskesdes. Demikian halnya dengan Posyandu mengalami
pengurangan karena disesuaikan dengan ketentuan 1 Posyandu minimal memiliki sasaran
100 balita.

2. Sarana Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal masyarakat.
Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak,
keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare. Untuk
memantau perkembangannya, posyandu dikelompokkan ke dalam 4 strata, yaitu
posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama, dan posyandu mandiri.
Pada hakekatnya posyandu (pos pelayanan terpadu) adalah pusat kegiatan
masyarakat, dimana masyarakat dapat sekaligus memperoleh pelayanan KB dan
kesehatan. Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dimana masyarakat dapat
sekaligus pelayanan professional oleh petugas sektor serta non professional (oleh kader)
dan diselenggarakan atas usaha masyarakat sendiri. Posyandu dapat dikembangkan dari
pos pengembangan balita pos imunisasi, pos KB, pos kesehatan. Pelayanan yang
diberikan posyandu meliputi KB, KIA, gizi dan imunisasi dan penaggulangan diare serta
kegiatan sektor lain.

66
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Untuk mengetahui kualitas suatu posyandu dapat menggunakan telah kemandirian


posyandu yaitu suatu cara pengelompokan posyandu menjadi desa di 4 tingkat
perkembangan (Stratifikasi posyandu). Persentase Posyandu yang ada di Kabupaten Bone
Bolango tahun 2014 berdasarkan keempat strata tersebut dapat dilihat pada grafik di
bawah ini :

Grafik 35. Persentasi Posyandu Berdasarkan


Strata Posyandu Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014
Purnama Pratama
35% 17%

Madya
48%
Mandiri
0%

Sumber : Laporan Sie. Promkes Dinkes Bonbol

Dan persentase Posyandu Purnama di Kabupaten Bone Bolango hanya mencapai


35% dan belum mencapai target ini disebabkan karena kunjungan D/S di sebagian
Posyandu masih rendah serta kurangnya Program tambahan yang dilakukan di Posyandu
3. Sarana Desa Siaga Aktif
Desa siaga adalah desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan
untuk mencegah dan mengatasi masalah/ ancaman kesehatan ( termasuk bencana dan
kegawatdaruratan kesehatan) secara mandiri dalam rangka mewujudkan desa sehat.
Tujuan desa siaga adalah untuk mewujudkan masyarakat desa yang sehat, peduli, dan
tanggap terhadap permasalahan kesehatan diwilayah tersebut. Salah satu kriteria desa
siaga adalah minimal memiliki 1(satu) poskesdes (pos kesehatan desa).
Untuk Trend Jumlah Desa Siaga di Kabupaten Bone Bolango tahun 2014 dapat
dilihat pada grafik di bawah ini :

67
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Gambar 32. Jumlah Desa Siaga Kabupaten Bone


Bolango Tahun 2014

200
150
100
50
0
Pratama Madya Purnama Mandiri
Jlh Desa Siaga 137 12 1 0
Jlh Desa 165 165 165 165

Sumber : Laporan Sie. Promkes Dinkes Bonbol

Dari 165 desa di Kabupaten bone Bolango ada 150 desa telah menjadi desa siaga.
Hal ini disebabkan karena desa siaga di Kabupaten bone bolango telah menjadi poskesdes
atau UKBM lain yang meberikan pelayanan kesehatan dasar setiap hari, memiliki kader
pemberdayaan masyarakat dan memiliki forum masyarakat desa.
Namun desa siaga di Kabupaten bone bolango masih kategori pratama karena
forum masyarakat desa belum berjalan optimal serta belum memiliki peraturan desa
tentang desa siaga aktif.
C. Tenaga Kesehatan
Dalam pembangunan kesehatan diperlukan sumber daya manusia dalam hal ini
tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan melaksanakan upaya kesehatan dengan
paradigma sehat, yang mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit. Pengadaan tenaga kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan
pengembangan tenaga kesehatan melalui pelatihan tenaga oleh pemerintah maupun
masyarakat.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
yang dimaksud dengan tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri
dalam kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan
dibidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan
upaya kesehatan. Yang termasuk dengan tenaga kesehatan diantaranya adalah tenaga
dokter , tenaga keperawatan, yang meliputi perawat dan bidan.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
yang dimaksud dengan tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri
dalam kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan
dibidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan

68
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

upaya kesehatan. Yang termasuk dengan tenaga kesehatan diantaranya adalah tenaga
dokter , tenaga keperawatan, yang meliputi perawat dan bidan
Gambaran kebutuhan tenaga kesehatan untuk melayani kebutuhan masyarakat
dapat dilihat dari rasio tenaga kesehatan terhadap penduduk. Dari data program
kepegawaian dinas kesehatan bone bolango mencatat jumlah tenaga medis di bone
bolango sebanyak 12 orang yang terdiri dari dokter umum 10 orang, dokter gigi 2 orang.
Tenaga tersebut terdistribusi ke puskesmas bone bolango sebagai berikut :

Gambar 37 : Perbandingan Rasio dokter, bidan perawat,


sarjana kesehatan masyarakat
Kabupaten Bone Bolango Tahun 2012-2014

2012 2013 2014

58

41.8
33 35.3
30.7
27.3 26 27.3
22.8

5.8 6.2 7.2

Rasio dokter Rasio Bidan Rasio Perawat Rasio Sarjana


Kesmasy

Gambar diatas menunjukkan rasio dokter tahun 2014 7.2 per 100.000 penduduk
yang terdiri dari rasio dokter umum per 100.000 penduduk tahun 2014 adalah 6,0 per
100.000 penduduk. Angka ini meningkat dinandingkan dengan tahun 2013, semakin
meningkat rasio terhadap penduduk berarti makin terpenuhinya kebituhan pelayanan
kesehatan masyarakat. Namun demikian ini masih sangat rendah bila dibandingkan
dengan target yang di tetapkan sesuai standar nasional ratio dokter sebesar 40 untuk
dokter umum dan 11 untuk dokter gigi. Adapun jumlah SDM kesehatan dibedakan
menurut 7 kelompok, yaitu medis, perawat-bidan, farmasi, gizi, tekhnis medis, sanitasi
dan kesehatan masyarakat.
Berikut jumlah kelompok tenaga kesehatan yang dibandingkan 3 tahun terakhir :

69
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

Gambar 38 : Jumlah dokter umum, dokter gigi, bidan dan perawat


Kabupaten Bone Bolango Tahun 2012-2014

70
60
50
Axis Title

40
30
20
10
0
dr umum dr gigi bidan perawat
2012 8 1 47 64
2013 9 1 44 42
2014 10 2 48 55

Dari tabel diatas kebutuhan akan tenaga kesehatan semakin meningkat,


banyaknya kasus mortalitas dan morbilitas bisa juga dikarenakan masalah sebaran tenaga
kesehatan yang tidak merata hingga daerah terpencil, perlunya kajian apakah tenga
kesehatn hanya tersentralisasi didaerah perkotaan. Hal ini sangat mempengaruhi tingkat
kebutuhan akan tenaga kesehatan. Untuk mengantisipasi hal ini dinas kesehatan bone
bolango mengupayakan adanya dokter PTT yang akan didistribusikan ke daerah terpencil
dan sangat terpencil di kecamatan yang ada bone bolango.
4 Pembiayaan Kesehatan
Alokasi anggaran pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Tahun
Anggaran 2014 dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 18
Anggaran Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN :
APBD Kabupaten 38.440.401.687 88,55
Belanja Langsung 21.141.001.687
1 - DAK 4.982.920.000
- JKN 10.325.435.500
- APBD MURNI 5.832.646.187

70
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

b. Belanja Tidak Langsung 17.299.400.000

2 APBD provinsi 2.536.181.667 5.84

3 APBN : 2.321.320.000 5.35

- Dana Dekonstrasi 0 0.0

- Dana alokasi khusus 0 0.0

- ASKESKIN 0 0.0

- BOK 2.321.320.000 5.35

Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN)


4 111.925.250 0.26
(GF MALARIA)

5 Sumber Pemerintah Lainnya - 0.0

Total Anggaran Kesehatan 43.409.828.604 100

Total APBD Kabupaten 635.114.833.583

% APBD Kesehatan terhadap APBD


6.05
Kabupaten

Anggaran Kesehatan Per kapita 261.135.31

Sumber: Subbag Keuangan dan Asset Dikes Kab. Bone Bolango

Keterangan : Total Anggaran kesehatan bersumber APBD Kabupaten (termasuk Gaji)


mencapai Rp. 38.440.401.687-

71
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

BAB VI
PENUTUP

6.1 KESIMPULAN
Situasi derajat kesehatan Bone bolango tahun 2014 dapat dilihat dari beberapa
indikator yaitu angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), status gizi dan
angka kesakitan.
Angka AKI Kabupaten Bone Bolango tahun 2014 adalah 157 per 100.000 KLH,
atau 4 kematian dari 2.540 KLH. Angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya
yakni 303 per 100.000 KLH, atau 9 kematian dari 2.974 KLH. Namun angka ini masih
sangat tinggi apabila dibandingkan dengan AKI yang ditargetkan untuk 2014 yaitu 102
per 100.000 KLH.
Angka Kematian Bayi (AKB) di bone bolango dari tahun 2014 sesuai laporan sie
KIA-KB tahun 2014 adalah : laki-laki sebesar 18 bayi per 1000 kelahiran hidup,
sedangkan perempuan sebesar 10 per 1000 kelahiran hidup. Data ini mempunyai angka
yang relatif lebih tinggi, yaitu sebesar 28 per 1.000 kelahiran hidup (taget MDG’s sebesar
23 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015). Apabila melihat angka hasil SDKI 2014
tersebut, maka masalah kematian bayi merupakan hal yang serius yang harus diupayakan
penurunannya agar target MDG’s dapat dicapai.
Jumlah kasus gizi buruk tahun 2013 adalah 35 atau45.71% . dengan cakupan
mendapat perawatan adalah 100%
Data lain yang juga menggambarkan situasi derajat kesehatan di Kabupaten Bone
Bolango tahun 2013 adalah sebagai berikut:
 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 di Bone bolango adalah 87.6 % dengan target 93%
 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar 129% dengan target 75%
 Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompotensi kebidanan sebesar
83.85% dengan target 88%
 Cakupan pelayanan ibu nifas sebesar 79.64% dengan target 89.15%
 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani sebesar 29.29% dengan target
96%
 Cakupan kunjungan bayi sebesar 77.10% dengan target 98%
 Cakupan pelayanan anak balita sebesar 46.64% dengan target 89%
 Cakupan peserta KB aktif sebesar 92.11% dengan target 69%

72
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

 Cakupan desa UCI sebesar 85,45% dengan target 100%


 Cakupan penemuan AFP rate per 100.000 penduduk <15 tahun sebesar 4/100.000
penduduk dengan target 5/100.000 pddk
 Penemuan penderita pneumonia sebesar 72.38% dengan target 100%
 Penemuan pasien baru TB-BTA + sebesar 82.81 dengan target 100%
 Penderita DBD yang ditangani sebesar 100% dengan target 100%
 Penderita diare sebesar 98.87% dengan target 100%
 Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin sebesar 87.82%
dengan target 85%
 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin sebesar 44.41%
dengan target 90%
 Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi
<24 jam sebesar 100% dengan target 100%.
 Cakupan desa siaga sebesar 74.67% dengan target 78%
6.2 SARAN
Dalam rangka peningkatan capaian program-program pembangunan kesehatan,
yang dapat dilihat dari standar pelayanan minimal (SPM) perlu dilakukan beberapa upaya
antara lain :
1) Perencanaan kegiatan pembangunan kesehatan berdasarkan fakta dilapangan
(planning by evidence based) termasuk pencapaian indikator SPM dan indikator sehat
minimal 3 tahun sebelumnya dan diupayakan mempunyai daya ungkit terhadap
penurunan AKI, AKB dan peningkatan status gizi masyarakat serta memperhatikan
kebijakan-kebijakan pemerintah di kabupaten Bone Bolango.
2) Meningkatkan monitoring dan evaluasi pencapaian program kesehatan dengan
melakukan supervise-supervisi kepuskesmas-puskesmas secara berkala (setiap
triwulan)
3) Meningkatkan pertemuan-pertemuan dengan penanggung jawab program di
puskesmas maupun di dinas kesehatan kabupaten bone bolango dalam rangka
memberikan feedback terhadap pelaksanaan program yang sedang berjalan.
4) Meningkatkan kemampuan petugas pengelola data dan informasi melalui pelatihan
atau bimbingan teknis.
5) Meningkatkan kemampuan pengelola program kesehatan dalam menyusun
perencanaan kesehatan berbasis kinerja

73
Profil Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
Tahun 2014

6) Mengoptimalkan jaringan system informasi kesehatan berbasis nasional ( Siknas


online)
Semoga Buku Profil Kesehatan Tahun 2014 ini dapat bermanfaat. Kritik dan saran
sangat kami harapkan demi perbaikan Buku Profil Kesehatan pada tahun-tahun
mendatang.

SEKIAN

74
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN BONE BOLANGO 0
TAHUN 0

ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1,985 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 165 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 83,704 82,531 166,235 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 5.4 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 83.8 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 56.1 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 101.4 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 8,819.00 10,043.00 18,862.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 11,818.00 12,788.00 24,606.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 264.00 716.00 980.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 490.00 792.00 1,282.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 1,425.00 2,282.00 3,707.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 10.00 10.00 20.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1,286 1,254 2,540 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 15 9 12 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 20 9 29 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 16 7 11 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 23 13 36 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 18 10 14 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 26 15 41 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 20 12 16 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 157 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 230 127 357 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 64.43 35.57 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 274.78 153.88 214.76 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 245 134 379 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 292.70 162.36 227.99 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 1.32 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 10.87 9.93 10.52 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 92.98 98.04 94.87 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 5.26 0.98 3.66 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 98.25 99.02 98.53 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 2.39 2.42 2.41 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 69.23 67.92 68.60 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 5 0 5 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 12 1 13 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 0 7 7 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 22 11 33 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 26.28 13.33 19.85 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 6.06 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 6.06 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1.20 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 2.51 0.97 1.74 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 200.00 150.00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 75.00 100.00 82.86 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 3.77 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 16.73 8.48 12.63 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 7.14 28.57 14.29 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.80 0.45 1.09 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 0.00 0.00 0.00 % Tabel 24
35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 93 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 87.61 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 83.90 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 79.70 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 84.63 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 79.42 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 87.61 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 127.09 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 29.67 28.85 29.28 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 28.95 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 92.11 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4.74 4.70 4.72 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 77.33 82.23 79.67 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 63.50 64.13 63.80 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 1.38 1.70 1.54 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 75.29 79.08 77.10 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 85.45 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 85.09 87.41 86.20 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 84.06 87.80 85.85 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 93.14 94.56 93.82 % Tabel 44
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 90.04 91.12 90.56 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 77.42 88.59 82.77 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 4.02 4.10 4.06 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 45.49 47.87 46.64 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 71.97 77.84 74.80 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.66 1.77 1.71 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 90.44 90.54 90.48 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.09 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi - sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 67.51 38.41 51.21 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Persentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 82.88 89.41 95.94 % Tabel 53


76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 12.61 21.97 17.26 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0.55 0.17 0.36 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS #REF! % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS #REF! Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS #REF! Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS #REF! Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


87 Rumah Tangga ber-PHBS 64.61 % Tabel 57
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 51.14 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 52.18 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 80.66 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 39.05 % Tabel 61
92 Desa STBM - % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 100.00 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 39.14 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 100.86 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
98 Jumlah Apotek 5.00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 206.00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 35.44 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1.21 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 108.00 Poskesdes Tabel 70
Polindes 2.00 Polindes Tabel 70
Posbindu 2.00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 206.00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 124.85 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan


106 Jumlah Dokter Spesialis - - - Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 3.00 7.00 10.00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 6.02 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis - 2.00 2.00 Orang Tabel 72
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 1.20 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 12.00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 14.54 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 7.00 12.00 19.00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 9.62 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi - - - Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 1.00 1.00 2.00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 12.00 23.00 35.00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 5.00 13.00 18.00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 2.00 - 2.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan


120 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 6.04 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 81
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
2
(km ) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Tapa 64.41 7 0 7 8,235 189 43.57 127.85
2 Kabila 193.45 7 5 12 24,435 5,652 4.32 126.31
3 Tilongkabila 79.7 14 0 14 18,613 2,721 6.84 233.42
4 Bulango 176 9 0 9 8,011 3,064 2.61 45.49
5 Bulango Selatan 9.9 10 0 10 11,141 - 0.00 1128.77
6 Bulango Timur 10.8 5 0 5 5,873 2,792 2.10 542.79
7 Bulango Ulu 78.4 6 0 6 4,168 1,450 2.87 53.16
8 Suwawa 33.5 10 0 10 13,030 988 13.19 388.84
9 Suwawa timur 489.2 9 0 9 5,651 1,463 3.86 11.55
10 Suwawa selatan 184.1 8 0 8 5,587 954 5.86 30.35
11 Suwawa tengah 64.7 6 0 6 6,602 1,335 4.95 102.04
12 Botupingge 47.1 9 0 9 6,644 1,390 4.78 141.03
13 Bone 72.7 14 0 14 10,213 1,604 6.37 140.46
14 Bone Raya 64.1 10 0 10 7,135 1,151 6.20 111.28
15 Bone pantai 161.8 13 0 13 11,430 1,253 9.12 70.63
16 Bulawa 111.0 9 0 9 5,513 1,390 3.97 49.66
17 Kabila Bone 143.5 9 0 9 11,730 2,250 5.21 81.74
18 Pinogu - 5 0 5 2,224 1,265 1.76 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,984.6 160 5 165 166,235 30,911 5.38 84

Sumber: - BPS Bonbol


TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0-4 8,798 8,199 16,997 107.31


2 5-9 9,491 9,103 18,594 104.26
3 10 - 14 8,929 8,466 17,395 105.47
4 15 - 19 8,093 7,885 15,978 102.64
5 20 - 24 6,107 5,943 12,050 102.76
6 25 - 29 7,033 6,748 13,781 104.22
7 30 - 34 7,033 6,732 13,765 104.47
8 35 - 39 6,629 6,336 12,965 104.62
9 40 - 44 5,450 5,432 10,882 100.33
10 45 - 49 4,582 4,554 9,136 100.61
11 50 - 54 3,640 3,893 7,533 93.50
12 55 - 59 3,007 2,987 5,994 100.67
13 60 - 64 2,044 2,351 4,395 86.94
14 65 - 69 1,386 1,645 3,031 84.26
15 70 - 74 761 1,099 1,860 69.24
16 75+ 721 1,158 1,879 62.26

JUMLAH 83,704 82,531 166,235 101.42


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 56

Sumber: - BPS Bonbol


TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL
LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 18,289 17,302 35,591
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK
2 0 0 0 0.00 0.00 0.00
HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0 0 0.00 0.00 0.00
b. SD/MI 28,646 26,180 54,826 156.63 151.31 154.04
c. SMP/ MTs 8,819 10,043 18,862 48.22 58.05 53.00
d. SMA/ MA 11,818 12,788 24,606 64.62 73.91 69.14
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0 0 0.00 0.00 0.00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 264 716 980 1.44 4.14 2.75
g. AKADEMI/DIPLOMA III 490 792 1,282 2.68 4.58 3.60
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 1,425 2,282 3,707 7.79 13.19 10.42
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 10 10 20 0.05 0.06 0.06

Sumber: BPS Bonbol


TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tapa Tapa 69 0 69 56 1 57 125 1 126
2 Kabila Kabila 181 0 181 169 1 170 350 1 351
3 Tilongkabila Tilongkabila 71 1 72 77 0 77 148 1 149
4 Tilongkabila Toto Utara 78 2 80 70 2 72 148 4 152
5 Bulango Bulango Utara 47 1 48 53 1 54 100 2 102
6 Bulango Selatan Bulango selatan 83 0 83 78 0 78 161 0 161
7 Bulango Timur Bulango Timur 40 0 40 32 0 32 72 0 72
8 Bulango Ulu Bulango ulu 24 1 25 28 1 29 52 2 54
9 Suwawa Suwawa 76 1 77 83 1 84 159 2 161
10 Suwawa Ulantha 28 0 28 28 0 28 56 0 56
11 Suwawa timur Dumbayabulan 45 1 46 47 0 47 92 1 93
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 36 1 37 36 2 38 72 3 75
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 41 1 42 60 0 60 101 1 102
14 Botupingge Botupingge 58 1 59 44 0 44 102 1 103
15 Bone Bone 77 2 79 90 1 91 167 3 170
16 Bone Raya Tombulilato 57 0 57 49 0 49 106 0 106
17 Bone pantai Bone Pantai 90 3 93 95 1 96 185 4 189
18 Bulawa Bulawa 59 0 59 54 0 54 113 0 113
19 Kabila Bone Kabila bone 103 3 106 92 1 93 195 4 199
20 Pinogu Pinogu 23 1 24 13 0 13 36 1 37
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,286 19 1,305 1,254 12 1,266 2,540 31 2,571
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 14.6 9.5 12.1

Sumber: kia-KB dinas kesehatan


TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

JUMLAH KEMATIAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

a ANAK a ANAK a ANAK


NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Tapa Tapa 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
2 Kabila Kabila 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2
3 Tilongkabila Tilongkabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Tilongkabila Toto Utara 0 1 1 2 1 1 0 1 1 2 1 3
5 Bulango Bulango Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Bulango Selatan Bulango selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Bulango Timur Bulango Timur 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2
8 Bulango Ulu Bulango ulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Suwawa Suwawa 2 2 0 2 1 2 0 2 3 4 0 4
10 Suwawa Ulantha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 1 1 1 2 0 1 0 1 1 2 1 3
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 2 2 0 2 1 1 1 2 3 3 1 4
14 Botupingge Botupingge 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Bone Bone 3 5 1 6 1 2 0 2 4 7 1 8
16 Bone Raya Tombulilato 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
17 Bone pantai Bone Pantai 2 2 0 2 3 3 1 4 5 5 1 6
18 Bulawa Bulawa 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
19 Kabila Bone Kabila bone 4 4 0 4 0 0 0 0 4 4 0 4
20 Pinogu Pinogu 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 20 23 3 26 9 13 2 15 29 36 5 41
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 16 18 2 20 7 10 2 12 11 14 2 16

Sumber: KIA-KB dinas kesehatan


TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

KEMATIAN IBU

JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP
20-34 20-34 20-34 20-34
< 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Tapa Tapa 125 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kabila Kabila 350 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Tilongkabila Tilongkabila 148 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Tilongkabila Toto Utara 148 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Bulango Bulango Utara 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Bulango Selatan Bulango selatan 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
7 Bulango Timur Bulango Timur 72 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
8 Bulango Ulu Bulango ulu 52 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Suwawa Suwawa 159 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Suwawa Ulantha 56 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 92 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 72 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 101 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Botupingge Botupingge 102 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
15 Bone Bone 167 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Bone Raya Tombulilato 106 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Bone pantai Bone Pantai 185 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
18 Bulawa Bulawa 113 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Kabila Bone Kabila bone 195 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Pinogu Pinogu 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,540 0 3 0 3 0 0 0 0 0 1 0 1 0 4 0 4


ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 157

Sumber:KIA Dinas kesehatan


TABEL 7

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK 0-
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Tapa Tapa 4,056 4,179 8,235 6 85.71 1 14.29 7 6 85.71 1 14.29 7 0 0.00
2 Kabila Kabila 12,089 12,346 24,435 31 60 21 40.38 52 32 60 21 39.62 53 0 0.00
3 Tilongkabila Tilongkabila 4,682 4,754 9,436 15 79 4 21.05 19 15 79 4 21.05 19 0 0.00
4 Tilongkabila Toto Utara 4,503 4,674 9,177 4 50 4 50.00 8 6 55 5 45.45 11 1 9.09
5 Bulango Bulango Utara 4,033 3,978 8,011 4 67 2 33.33 6 5 71 2 28.57 7 0 0.00
6 Bulango selatan Bulango selatan 5,547 5,594 11,141 11 58 8 42.11 19 11 58 8 42.11 19 0 0.00
7 Bulango Timur Bulango Timur 2,888 2,985 5,873 4 57 3 42.86 7 4 50 4 50.00 8 1 12.50
8 Bulango Ulu Bulango ulu 2,163 2,005 4,168 2 40 3 60.00 5 2 40 3 60.00 5 0 0.00
9 Suwawa Suwawa 4,652 4,675 9,327 18 72 7 28.00 25 18 72 7 28.00 25 0 0.00
10 Suwawa Ulantha 1,889 1,814 3,703 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00
11 Suwawa timur Dumbayabulan 2,924 2,727 5,651 9 69 4 30.77 13 11 65 6 35.29 17 1 5.88
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 2,848 2,739 5,587 4 80 1 20.00 5 6 86 1 14.29 7 0 0.00
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 3,367 3,235 6,602 8 73 3 27.27 11 9 75 3 25.00 12 0 0.00
14 Botupingge Botupingge 3,372 3,272 6,644 2 29 5 71.43 7 3 38 5 62.50 8 0 0.00
15 Bone Bone 5,205 5,008 10,213 17 81 4 19.05 21 18 78 5 21.74 23 1 4.35
16 Bone Raya Tombulilato 3,631 3,504 7,135 12 55 10 45.45 22 12 52 11 47.83 23 0 0.00
17 Bone pantai Bone Pantai 5,789 5,641 11,430 24 62 15 38.46 39 25 61 16 39.02 41 0 0.00
18 Bulawa Bulawa 2,850 2,663 5,513 8 62 5 38.46 13 9 64 5 35.71 14 0 0.00
19 Kabila Bone Kabila bone 6,065 5,665 11,730 50 65 27 35.06 77 51 65 27 34.62 78 1 1.28
20 Pinogu Pinogu 1,151 1,073 2,224 1 100 0 0.00 1 2 100 0 0.00 2 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 83,704 82,531 166,235 230 64 127 36 357 245 65 134 35 379 5 1

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 274.78 153.88 214.76

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 292.70 162.36 227.99

Sumber: P2 Dinas kesehatan


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 166235
TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

TB PARU
SUSPEK
NO KECAMATAN PUSKESMAS % BTA (+)
BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tapa Tapa 61 6 67 6 1 7 9.84 16.67 10.45
2 Kabila Kabila 312 163 475 31 21 52 9.94 12.88 10.95
3 Tilongkabila Tilongkabila 155 55 210 15 4 19 9.68 7.27 9.05
4 Tilongkabila Toto Utara 38 51 89 4 4 8 10.53 7.84 8.99
5 Bulango Bulango Utara 34 26 60 4 2 6 11.76 7.69 10.00
6 Bulango selatan Bulango selatan 145 81 226 11 8 19 7.59 9.88 8.41
7 Bulango Timur Bulango Timur 44 48 92 4 3 7 9.09 6.25 7.61
8 Bulango Ulu Bulango ulu 28 24 52 2 3 5 7.14 12.50 9.62
9 Suwawa Suwawa 185 79 264 18 7 25 9.73 8.86 9.47
10 Suwawa Ulantha 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
11 Suwawa timur Dumbayabulan 99 61 160 9 4 13 9.09 6.56 8.13
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 55 15 70 4 1 5 7.27 6.67 7.14
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 92 54 146 8 3 11 8.70 5.56 7.53
14 Botupingge Botupingge 21 54 75 2 5 7 9.52 9.26 9.33
15 Bone Bone 172 54 226 17 4 21 9.88 7.41 9.29
16 Bone Raya Tombulilato 111 55 166 12 10 22 10.81 18.18 13.25
17 Bone pantai Bone Pantai 231 167 398 24 15 39 10.39 8.98 9.80
18 Bulawa Bulawa 77 50 127 8 5 13 10.39 10.00 10.24
19 Kabila Bone Kabila bone 245 236 481 50 27 77 20.41 11.44 16.01
20 Pinogu Pinogu 10 10 1 1 10.00 0.00 10.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,115 1,279 3,394 230 127 357 10.87 9.93 10.52

Sumber: p2 Dinas Kesehatan


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN SELAMA
BTA (+) DIOBATI PENGOBATAN (SUCCESS
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENGOBATAN
L P L+P L P L+P RATE/SR)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Tapa Tapa 8 5 13 8 100 5 100 13 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
2 Kabila Kabila 22 16 38 21 95 16 100 37 97 1 5 0 0 1 3 100 100 100 0 0 0
3 Tilongkabila Tilongkabila 9 4 13 6 67 4 100 10 77 3 33 0 0 3 23 100 100 100 0 0 0
4 Tilongkabila Toto Utara 10 7 17 10 100 7 100 17 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
5 Bulango Bulango Utara 2 7 9 2 100 7 100 9 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
6 Bulango selatan Bulango selatan 4 3 7 4 100 3 100 7 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
7 Bulango Timur Bulango Timur 6 3 9 6 100 3 100 9 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
8 Bulango Ulu Bulango ulu 3 3 6 3 100 3 100 6 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
9 Suwawa Suwawa 16 10 26 16 100 10 100 26 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
10 Suwawa Ulantha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 10 3 13 9 90 3 100 12 92 0 0 0 0 0 0 90 100 92 1 0 1
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 9 4 13 9 100 4 100 13 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 7 3 10 7 100 3 100 10 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
14 Botupingge Botupingge 9 4 13 9 100 4 100 13 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
15 Bone Bone 11 4 15 11 100 4 100 15 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
16 Bone Raya Tombulilato 11 3 14 10 91 3 100 13 93 0 0 0 0 0 0 91 100 93 0 1 1
17 Bone pantai Bone Pantai 6 8 14 6 100 7 88 13 93 0 0 0 0 0 0 100 88 93 0 1 1
18 Bulawa Bulawa 10 3 13 10 100 3 100 13 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
19 Kabila Bone Kabila bone 16 12 28 12 75 11 92 23 82 3 19 1 8 4 14 94 100 96 1 0 1
20 Pinogu Pinogu 2 0 2 0 0 0 0 0 0 2 100 0 0 2 100 100 0 100 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 171 102 273 159 92.98 100 98.04 259 94.87 9 5.26 1 0.98 10 3.66 98.25 99.02 98.53 2 2 4
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2 2 2

Sumber: P2 Dinas kesehatan


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Tapa Tapa 426 415 841 42.6 41.5 84.1 7 16.4 10 24.1 17 20.2
2 Kabila Kabila 1,271 1,227 2,498 127.1 122.7 249.8 54 42.5 50 40.7 104 41.6
3 Tilongkabila Tilongkabila 492 472 964 49.2 47.2 96.4 10 20.3 9 19.1 19 19.7
4 Tilongkabila Toto Utara 473 465 938 47.3 46.5 93.8 10 21.1 7 15.1 17 18.1
5 Bulango Bulango Utara 424 395 819 42.4 39.5 81.9 100 235.8 111 281.0 211 257.6
6 Bulango Selatan Bulango selatan 583 556 1,139 58.3 55.6 113.9 37 63.5 31 55.8 68 59.7
7 Bulango Timur Bulango Timur 304 297 601 30.4 29.7 60.1 3 9.9 7 23.6 10 16.6
8 Bulango Ulu Bulango ulu 227 199 426 22.7 19.9 42.6 17 74.9 17 85.4 34 79.8
9 Suwawa Suwawa 489 465 954 48.9 46.5 95.4 79 161.6 71 152.7 150 157.2
10 Suwawa Ulantha 199 180 379 19.9 18.0 37.9 14 70.4 11 61.1 25 66.0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 307 271 578 30.7 27.1 57.8 19 61.9 18 66.4 37 64.0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 299 272 571 29.9 27.2 57.1 5 16.7 6 22.1 11 19.3
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 354 321 675 35.4 32.1 67.5 9 25.4 13 40.5 22 32.6
14 Botupingge Botupingge 354 325 679 35.4 32.5 67.9 44 124.3 26 80.0 70 103.1
15 Bone Bone 547 498 1,045 54.7 49.8 104.5 56 102.4 49 98.4 105 100.5
16 Bone Raya Tombulilato 382 348 730 38.2 34.8 73.0 18 47.1 7 20.1 25 34.2
17 Bone pantai Bone Pantai 608 560 1,168 60.8 56.0 116.8 20 32.9 18 32.1 38 32.5
18 Bulawa Bulawa 300 265 565 30.0 26.5 56.5 6 20.0 0 0.0 6 10.6
19 Kabila Bone Kabila bone 637 563 1,200 63.7 56.3 120.0 77 120.9 81 143.9 158 131.7
20 Pinogu Pinogu 121 107 228 12.1 10.7 22.8 24 198.3 15 140.2 39 171.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,797 8,201 16,998 880 820 1,700 609 69.228146 557 67.918547 1,166 68.596305

Sumber: P2 Dinas kesehatan


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS

NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI


L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 1 1 7.69 0 0 0 0.00 0 0 0

4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

5 20 - 29 TAHUN 3 0 3 60.00 5 0 5 38.46 0 0 0 0.00 2 2 4

6 30 - 39 TAHUN 1 0 1 0.00 4 0 4 30.77 0 0 0 0.00 4 4 8

40 - 49 TAHUN 1 0 1 0.00 3 0 3 23.08 0 0 0 0.00 1 1 2

50 - 59 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 0 5 12 1 13 0 0 0 0 7 7

PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 92.31 7.69 0.00 0.00 0.00 100.00

Sumber: KPA Bone Bolango


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING


POSITIF HIV
NO UNIT TRANSFUSI DARAH JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)


TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

DIARE

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI


NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENEMUAN
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Tapa Tapa 4,056 4,179 8,235 87 89 176 123 142 109 122 232 132
2 Kabila Kabila 12,089 12,346 24,435 259 264 523 189 73 202 76 391 75
3 Tilongkabila Tilongkabila 4,682 4,754 9,436 100 102 202 90 90 89 87 179 89
4 Tilongkabila Toto Utara 4,503 4,674 9,177 96 100 196 25 26 40 40 65 33
5 Bulango Bulango Utara 4,033 3,978 8,011 86 85 171 70 81 76 89 146 85
6 Bulango selatan Bulango selatan 5,547 5,594 11,141 119 120 238 124 104 113 94 237 99
7 Bulango Timur Bulango Timur 2,888 2,985 5,873 62 64 126 70 113 84 131 154 123
8 Bulango Ulu Bulango ulu 2,163 2,005 4,168 46 43 89 43 93 48 112 91 102
9 Suwawa Suwawa 4,652 4,675 9,327 100 100 200 124 125 107 107 231 116
10 Suwawa Ulantha 1,889 1,814 3,703 40 39 79 39 96 42 108 81 102
11 Suwawa timur Dumbayabulan 2,924 2,727 5,651 63 58 121 65 104 53 91 118 98
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 2,848 2,739 5,587 61 59 120 79 130 58 99 137 115
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 3,367 3,235 6,602 72 69 141 106 147 87 126 193 137
14 Botupingge Botupingge 3,372 3,272 6,644 72 70 142 83 115 73 104 156 110
15 Bone Bone 5,205 5,008 10,213 111 107 219 265 238 289 270 554 253
16 Bone Raya Tombulilato 3,631 3,504 7,135 78 75 153 22 28 20 27 42 28
17 Bone pantai Bone Pantai 5,789 5,641 11,430 124 121 245 88 71 62 51 150 61
18 Bulawa Bulawa 2,850 2,663 5,513 61 57 118 58 95 54 95 112 95
19 Kabila Bone Kabila bone 6,065 5,665 11,730 130 121 251 59 45 73 60 132 53
20 Pinogu Pinogu 1,151 1,073 2,224 25 23 48 31 126 20 87 51 107

JUMLAH (KAB/KOTA) 83,704 82,531 166,235 1,791 1,766 3,557 1,753 97.9 1,699 96.2 3,452 97.0
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: P2 Dinas Kesehatan


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

KASUS BARU

NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tapa Tapa 0 0 0 2 0 2 2 0 2
2 Kabila Kabila 4 2 6 0 0 0 4 2 6
3 Tilongkabila Tilongkabila 2 0 2 2 0 2 4 0 4
4 Tilongkabila Toto Utara 0 0 0 1 1 2 1 1 2
5 Bulango Bulango Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Bulango selatan Bulango selatan 2 0 2 1 1 2 3 1 4
7 Bulango Timur Bulango Timur 0 0 0 4 1 5 4 1 5
8 Bulango Ulu Bulango ulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Suwawa Suwawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Suwawa Ulantha 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 0 0 0 2 1 3 2 1 3
14 Botupingge Botupingge 0 1 1 1 0 1 1 1 2
15 Bone Bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Bone Raya Tombulilato 0 1 1 0 1 1 0 2 2
17 Bone pantai Bone Pantai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Bulawa Bulawa 0 1 1 0 0 0 0 1 1
19 Kabila Bone Kabila bone 0 0 0 1 1 2 1 1 2
20 Pinogu Pinogu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 5 13 14 6 20 22 11 33
PROPORSI JENIS KELAMIN 61.54 38.46 70.00 30.00 66.67 33.33
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 26.283 13.33 19.85

Sumber: P2 Dinas Kesehatan


TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

KASUS BARU

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA


CACAT TINGKAT 2
PENDERITA 0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Tapa Tapa 2 0 0.00 0 0
2 Kabila Kabila 6 1 16.67 0 0
3 Tilongkabila Tilongkabila 4 0 0.00 0 0
4 Tilongkabila Toto Utara 2 0 0.00 0 0
5 Bulango Bulango Utara 0 0 0.00 0 0
6 Bulango selatan Bulango selatan 4 0 0.00 0 0
7 Bulango Timur Bulango Timur 5 0 0.00 1 20
8 Bulango Ulu Bulango ulu 0 0 0.00 0 0
9 Suwawa Suwawa 0 0 0.00 0 0
10 Suwawa Ulantha 0 0 0.00 0 0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 0 0 0.00 0 0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 0 0 0.00 0 #DIV/0!
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 3 1 33.33 1 33.3
14 Botupingge Botupingge 2 0 0.00 0 0
15 Bone Bone 0 0 0.00 0 0
16 Bone Raya Tombulilato 2 0 0.00 0 0
17 Bone pantai Bone Pantai 0 0 0.00 0 0
18 Bulawa Bulawa 1 0 0.00 0 0
19 Kabila Bone Kabila bone 2 0 0.00 0 0
20 Pinogu Pinogu 0 0 0.00 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 33 2 6.06 2 6.06


ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1

Sumber: P2 Dinas kesehatan


TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

KASUS TERCATAT

NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tapa Tapa 0 0 0 2 0 2 2 0 2
2 Kabila Kabila 4 2 6 0 0 0 4 2 6
3 Tilongkabila Tilongkabila 1 0 1 2 0 2 3 0 3
4 Tilongkabila Toto Utara 0 0 0 1 1 2 1 1 2
5 Bulango Bulango Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Bulango Selatan Bulango selatan 0 0 0 1 0 1 1 0 1
7 Bulango Timur Bulango Timur 0 0 0 5 1 6 5 1 6
8 Bulango Ulu Bulango ulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Suwawa Suwawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Suwawa Ulantha 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 0 0 0 1 0 1 1 0 1
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 0 0 0 1 0 1 1 0 1
14 Botupingge Botupingge 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Bone Bone 0 0 0 1 0 1 1 0 1
16 Bone Raya Tombulilato 0 1 1 0 2 2 0 3 3
17 Bone pantai Bone Pantai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Bulawa Bulawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Kabila Bone Kabila bone 0 0 0 2 1 3 2 1 3
20 Pinogu Pinogu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 3 8 16 5 21 21 8 29

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 2.508840677 0.969332736 1.744518302

Sumber: P2 Dinas Kesehatan


TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

RFT PB RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PBa PENDERITA MBa
L P L+P L P L+P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Tapa Tapa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100
2 Kabila Kabila 0 1 1 0 0 1 100 1 100 8 2 10 6 75 2 100 8 80
3 Tilongkabila Tilongkabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 100 1 100 3 100
4 Tilongkabila Toto Utara 1 0 1 1 100 1 0 2 200 1 0 1 0 0 0 0 0 0
5 Bulango Bulango Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 100 1 100
6 Bulango selatan Bulango selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100
7 Bulango Timur Bulango Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 1 50 0 0 1 50
8 Bulango Ulu Bulango ulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Suwawa Suwawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5 1 50 3 100 4 80
10 Suwawa Ulantha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100
14 Botupingge Botupingge 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Bone Bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Bone Raya Tombulilato 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 100 1 100
17 Bone pantai Bone Pantai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Bulawa Bulawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100
19 Kabila Bone Kabila bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 3 8 4 80 3 100 7 88
20 Pinogu Pinogu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 1 100.0 2 200.0 3 150.0 24 11 35 18 75 11 100 29 83

Sumber: p2 Dinas kesehatan

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KECAMATAN PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Tapa Tapa 2,624 0
2 Kabila Kabila 7,786 0
3 Tilongkabila Tilongkabila 3,006 0
4 Tilongkabila Toto Utara 2,924 0
5 Bulango Bulango Utara 2,553 0
6 Bulango Selatan Bulango selatan 3,551 0
7 Bulango Timur Bulango Timur 1,871 0
8 Bulango Ulu Bulango ulu 1,329 0
9 Suwawa Suwawa 2,973 1
10 Suwawa Ulantha 1,181 0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 1,802 0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 1,781 0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 2,105 1
14 Botupingge Botupingge 2,118 0
15 Bone Bone 3,257 0
16 Bone Raya Tombulilato 2,275 0
17 Bone pantai Bone Pantai 3,644 0
18 Bulawa Bulawa 1,758 0
19 Kabila Bone Kabila bone 3,741 0
20 Pinogu Pinogu 710 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 52,989 2


AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 3.77

Sumber: Survailance Dinas kesehatan


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Tapa Tapa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kabila Kabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Tilongkabila Tilongkabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Tilongkabila Toto Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Bulango Bulango Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Bulango selatan Bulango selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Bulango Timur Bulango Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Bulango Ulu Bulango ulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Suwawa Suwawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Suwawa Ulantha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Botupingge Botupingge 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Bone Bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Bone Raya Tombulilato 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Bone pantai Bone Pantai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Bulawa Bulawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Kabila Bone Kabila bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Pinogu Pinogu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Survailance Dinas kesehatan


TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

CAMPAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Tapa Tapa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kabila Kabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Tilongkabila Tilongkabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Tilongkabila Toto Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Bulango Bulango Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Bulango selatan Bulango selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Bulango Timur Bulango Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Bulango Ulu Bulango ulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Suwawa Suwawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Suwawa Ulantha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Botupingge Botupingge 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Bone Bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Bone Raya Tombulilato 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Bone pantai Bone Pantai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Bulawa Bulawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Kabila Bone Kabila bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Pinogu Pinogu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!

Sumber: Survailance Dinas Kesehatan


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tapa Tapa 2 0 2 0 0.0 0.0 0.0
2 Kabila Kabila 8 3 11 1 1 2 12.5 33.3 18.2
3 Tilongkabila Tilongkabila 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Tilongkabila Toto Utara 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 Bulango Bulango Utara 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 Bulango selatan Bulango selatan 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 Bulango Timur Bulango Timur 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
8 Bulango Ulu Bulango ulu 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
9 Suwawa Suwawa 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
10 Suwawa Ulantha 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
14 Botupingge Botupingge 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
15 Bone Bone 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
16 Bone Raya Tombulilato 0 2 2 0 1 1 0.0 50.0 50.0
17 Bone pantai Bone Pantai 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
18 Bulawa Bulawa 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
19 Kabila Bone Kabila bone 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
20 Pinogu Pinogu 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 14 7 21 1 2 3 7.1 28.6 14.3


INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 16.7 8.5 12.6

Sumber: Survailance Dinas kesehatan


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

MALARIA

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA


NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Tapa Tapa 4 2 6 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kabila Kabila 125 121 246 125 121 246 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
3 Tilongkabila Tilongkabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
4 Tilongkabila Toto Utara 46 55 101 46 55 101 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
5 Bulango Bulango Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
6 Bulango selatan Bulango selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
7 Bulango Timur Bulango Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
8 Bulango Ulu Bulango ulu 21 19 40 21 19 40 3 14 8 42 11 28 0 0 0 0.00 0.00 0.00
9 Suwawa Suwawa 13 10 23 13 10 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
10 Suwawa Ulantha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
11 Suwawa timur Dumbayabulan 16 22 38 16 22 38 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 32 22 54 32 22 54 4 13 0 0 4 7 0 0 0 0.00 0.00 0.00
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
14 Botupingge Botupingge 20 15 35 20 15 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
15 Bone Bone 23 10 33 23 10 33 23 100 10 100 33 100 0 0 0 0.00 0.00 0.00
16 Bone Raya Tombulilato 30 34 64 30 34 64 1 3 0 0 1 2 0 0 0 0.00 0.00 0.00
17 Bone pantai Bone Pantai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
18 Bulawa Bulawa 162 189 351 162 189 351 36 22 19 10 55 16 0 0 0 0.00 0.00 0.00
19 Kabila Bone Kabila bone 15 17 32 15 17 32 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
20 Pinogu Pinogu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 507 516 1,023 507 516 1,023 67 13.21 37 7 181.08 17.70 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 83,704 82,531 166,235

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.80 0.45 1.09

Sumber: P2 Dinas Kesehatan


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

PENDERITA FILARIASIS

NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS

L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Tapa Tapa 0 0 0 0 0 0
2 Kabila Kabila 0 0 0 0 0 0
3 Tilongkabila Tilongkabila 0 0 0 0 0 0
4 Tilongkabila Toto Utara 0 0 0 0 0 0
5 Bulango Bulango Utara 0 0 0 0 0 0
6 Bulango selatan Bulango selatan 0 0 0 0 0 0
7 Bulango Timur Bulango Timur 0 0 0 0 0 0
8 Bulango Ulu Bulango ulu 0 0 0 0 0 0
9 Suwawa Suwawa 0 0 0 0 0 0
10 Suwawa Ulantha 0 0 0 0 0 0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 0 0 0 0 0 0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 0 0 0 0 0 0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 0 0 0 0 0 0
14 Botupingge Botupingge 0 0 0 0 0 0
15 Bone Bone 0 0 0 0 0 0
16 Bone Raya Tombulilato 0 0 0 0 0 0
17 Bone pantai Bone Pantai 0 0 0 0 0 0
18 Bulawa Bulawa 0 0 0 0 0 0
19 Kabila Bone Kabila bone 0 0 0 0 0 0
20 Pinogu Pinogu 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber:P2 Dinas Kesehatan


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Tapa Tapa 1,319 1,305 2,624 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Kabila Kabila 3,932 3,856 7,788 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Tilongkabila Tilongkabila 1,522 1,484 3,006 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Tilongkabila Toto Utara 1,464 1,459 2,923 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Bulango Bulango Utara 1,311 1,242 2,553 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Bulango selatan Bulango selatan 1,804 1,747 3,551 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Bulango Timur Bulango Timur 939 932 1,871 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Bulango Ulu Bulango ulu 703 626 1,329 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Suwawa Suwawa 1,512 1,461 2,973 57 0.00 129 0.00 186 6.26 0 0 0 0
10 Suwawa Ulantha 615 566 1,181 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Suwawa timur Dumbayabulan 951 852 1,803 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 926 855 1,781 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 1,095 1,010 2,105 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Botupingge Botupingge 1,096 1,022 2,118 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 Bone Bone 1,692 1,564 3,256 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Bone Raya Tombulilato 1,181 1,093 2,274 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 Bone pantai Bone Pantai 1,882 1,761 3,643 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 Bulawa Bulawa 927 832 1,759 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 Kabila Bone Kabila bone 1,972 1,769 3,741 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 Pinogu Pinogu 375 335 710 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 27,218 25,771 52,989 57 0.21 129 0.50 186 0.35 0 0 0 0 0 0

Sumber: sp2tp Dinas Kesehatan


TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS


JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN
JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Tapa Tapa 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Kabila Kabila 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Tilongkabila Tilongkabila 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Tilongkabila Toto Utara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Bulango Bulango Utara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Bulango Selatan Bulango Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Bulango Timur Bulango Timur 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Bulango Ulu Bulango ulu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Suwawa Suwawa 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Suwawa Ulantha 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Suwawa timur Dumbayabulan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Botupingge Botupingge 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 Bone Bone 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 Bone Raya Tombulilato 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 Bone pantai Bone Pantai 0 29 #DIV/0! 31 #DIV/0! 60 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 Bulawa Bulawa 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 Kabila Bone Kabila bone 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 Pinogu Pinogu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)


TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN


IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
PEREMPUAN PAYUDARA
NO KECAMATAN PUSKESMAS
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Tapa Tapa #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Kabila Kabila #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Tilongkabila Tilongkabila #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Tilongkabila Toto Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Bulango Bulango Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Bulango selatan Bulango selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Bulango Timur Bulango Timur #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Bulango Ulu Bulango ulu #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Suwawa Suwawa #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Suwawa Ulantha #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Suwawa timur Dumbayabulan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Suwawa tengah Suwawa tengah #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Botupingge Botupingge #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 Bone Bone #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 Bone Raya Tombulilato #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 Bone pantai Bone Pantai #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 Bulawa Bulawa #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 Kabila Bone Kabila bone #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 Pinogu Pinogu #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

YANG TERSERANG
JUMLAH PENDUDUK
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
TERANCAM
JENIS KEJADIAN
NO
LUAR BIASA
JUMLAH KEC JUMLAH DESA/KEL 10- 15- 20- 45- 55- 60-
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 70+
DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P 14 19 44 54 59 69 L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
HARI HARI BLN THN THN THN
THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Demam Berdarah Kabila Oluhuta 19 maret 2014 19 maret 2014 24 maret 2014 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 899 943 1,842 0.11 - 0.05 100.00 #DIV/0! 100.00

2 Demam Berdarah Kabila Poowo barat 19 april 2014 19 april 2014 20 april 2014 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

3 Demam Berdarah Kabila Tumbihe 22 september 2014 25 september 2014 26 september 2014 3 0 3 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

4 Demam Berdarah Kabila Tumbihe '7 Juni 2014 '7 Juni 2014 '10 Juni 2014 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

5 Demam Berdarah Kabila Pauwo 11 Oktober 2014 11 Oktober 2014 13 November 2014 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

6 Demam Berdarah Kabila Dutohe 17 Desember 2014 18 Desember 2014 18 Desember 2014 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 100.00

7 Demam Berdarah Kabila Tanggilingo 27 Desember 2014 28 Desember 2014 30 Desember 2014 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

8 Demam Berdarah Kabila Dutohe 27 Desember 2014 28 Desember 2014 30 Desember 2014 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

9 Demam Berdarah Tombulilato Tombulilato 9 Januari 2014 10 Januari 2014 11 Januari 2014 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

10 Demam Berdarah Tombulilato Alo 27 September 2014 28 September 2014 30 September 2014 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0!

11 Demam Berdarah Tapa Talulobutu selatan 19 Maret 2014 19 Maret 2014 21 Maret 2014 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

12 Demam Berdarah Tapa Kramat 14 Oktober 2014 15 Oktober 2014 17 Oktober 2014 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

13 Demam Berdarah Tilongkabila Moutong 16 April 2014 16 April 2014 20 April 2014 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

14 Demam Berdarah Tilongkabila Moutong 3 April 2014 4 Juli 2014 6 Juli 2014 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

15 Demam Berdarah Bulango selatan Ayula selatan 2 Mei 2014 2 Mei 2014 4 Mei 2014 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

16 Demam Berdarah Bulango selatan Huntu Barat 28 Agustus 2014 3 September 2014 4 September 2014 0 2 2 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

17 Demam Berdarah Bulango timur Popodu 4 Juni 2014 5 Juni 2014 8 Juni 2014 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

18 AFP Suwawa Boludawa 23 September 2014 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

19 AFP Suwaw Tengah Duano 15 februari 2014 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

20 Rabies Bulango Timur Bulotalangi Timur 1 April 2014 1 April 2014 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! 100.00

21 Rabies Tapa Donggala 3 September 2014 3 September 2014 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 100.00

22 Diare Bulango Ulu Owata 10 Februari 2014 11 Februari 2014 13 Februari 2014 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 100.00

23 Cikungunya Tapa Kramat 5 Maret 2014 7 Maret 2014 0 5 15 20 0 0 0 1 1 2 0 6 3 0 1 3 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

24 Cikungunya Tapa Donggala 8 maret 2014 8 maret 2014 0 7 10 17 0 0 0 1 5 0 0 7 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

Sumber : Survailance Dinas Kesehatan Bone bolango


TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6
1 Tapa Tapa 1 1 100
2 Kabila Kabila 0 0 0
3 Tilongkabila Tilongkabila 0 0 0
4 Tilongkabila Toto Utara 0 0 0
5 Bulango Bulango Utara 0 0 0
6 Bulango selatan Bulango selatan 0 0 0
7 Bulango Timur Bulango Timur 1 1 100
8 Bulango Ulu Bulango ulu 1 1 100
9 Suwawa Suwawa 1 1 100
10 Suwawa Ulantha 0 0 0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 0 0 0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 0 0 0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 1 1 100
14 Botupingge Botupingge 0 0 0
15 Bone Bone 0 0 0
16 Bone Raya Tombulilato 0 0 0
17 Bone pantai Bone Pantai 0 0 0
18 Bulawa Bulawa 0 0 0
19 Kabila Bone Kabila bone 0 0 0
20 Pinogu Pinogu 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 5 100.00

Sumber: Surrvailnce Dinas kesehatan


TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN MENDAPAT YANKES IBU NIFAS MENDAPAT


NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
DITOLONG NAKES NIFAS VIT A
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Tapa Tapa 157 157 100.0 161 102.5 150 125 83.3 121 80.7 125 83.3
2 Kabila Kabila 465 386 83.0 371 79.8 444 347 78.2 336 75.7 347 78.2
3 Tilongkabila Tilongkabila 180 166 92.2 162 90.0 171 146 85.4 140 81.9 146 85.4
4 Tilongkabila Toto Utara 175 193 110.3 172 98.3 167 152 91.0 145 86.8 152 91.0
5 Bulango Bulango Utara 152 140 92.1 105 69.1 146 96 65.8 98 67.1 102 69.9
6 Bulango selatan Bulango selatan 212 190 89.6 191 90.1 202 160 79.2 154 76.2 160 79.2
7 Bulango Timur Bulango Timur 112 84 75.0 73 65.2 107 72 67.3 65 60.7 72 67.3
8 Bulango Ulu Bulango ulu 79 60 75.9 52 65.8 76 54 71.1 50 65.8 54 71.1
9 Suwawa Suwawa 178 164 92.1 168 94.4 170 157 92.4 145 85.3 161 94.7
10 Suwawa Ulantha 69 61 88.4 56 81.2 66 56 84.8 51 77.3 56 84.8
11 Suwawa timur Dumbayabulan 108 104 96.3 104 96.3 103 94 91.3 87 84.5 94 91.3
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 106 86 81.1 89 84.0 101 75 74.3 70 69.3 76 75.2
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 126 132 104.8 116 92.1 120 97 80.8 98 81.7 101 84.2
14 Botupingge Botupingge 126 106 84.1 103 81.7 121 102 84.3 89 73.6 102 84.3
15 Bone Bone 194 193 99.5 190 97.9 186 164 88.2 158 84.9 168 90.3
16 Bone Raya Tombulilato 136 119 87.5 98 72.1 130 106 81.5 100 76.9 106 81.5
17 Bone pantai Bone Pantai 218 199 91.3 199 91.3 206 186 90.3 178 86.4 187 90.8
18 Bulawa Bulawa 105 128 121.9 111 105.7 100 112 112.0 103 103.0 112 112.0
19 Kabila Bone Kabila bone 223 218 97.8 209 93.7 213 195 91.5 187 87.8 197 92.5
20 Pinogu Pinogu 42 53 126.2 41 97.6 40 37 92.5 31 77.5 37 92.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,163 2,939 92.9 2,771 87.6 3,019 2,533 83.9 2,406 79.7 2,555 84.6306724

Sumber: KIA-KB Dinas kesehatan


TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Tapa Tapa 157 59 37.6 32 20.4 50 31.8 6 3.8 4 2.5 92 58.6
2 Kabila Kabila 465 367 78.9 352 75.7 2 0.4 0 - 0 - 354 76.1
3 Tilongkabila Tilongkabila 180 69 38.3 70 38.9 29 16.1 10 5.6 13 7.2 122 67.8
4 Tilongkabila Toto Utara 175 191 109.1 174 99.4 10 5.7 2 1.1 9 5.1 195 111.4
5 Bulango Bulango Utara 152 18 11.8 55 36.2 19 12.5 6 3.9 1 0.7 81 53.3
6 Bulango selatan Bulango selatan 212 61 28.8 54 25.5 29 13.7 31 14.6 8 3.8 122 57.5
7 Bulango Timur Bulango Timur 112 65 58.0 35 31.3 0 - 0 - 0 - 35 31.3
8 Bulango Ulu Bulango ulu 79 47 59.5 32 40.5 2 2.5 0 - 0 - 34 43.0
9 Suwawa Suwawa 178 171 96.1 165 92.7 0 - 0 - 0 - 165 92.7
10 Suwawa Ulantha 69 33 47.8 50 72.5 0 - 0 - 0 - 50 72.5
11 Suwawa timur Dumbayabulan 108 96 88.9 172 159.3 10 9.3 0 - 0 - 182 168.5
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 106 28 26.4 28 26.4 12 11.3 7 6.6 3 2.8 50 47.2
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 126 123 97.6 106 84.1 0 - 0 - 0 - 106 84.1
14 Botupingge Botupingge 126 88 69.8 90 71.4 2 1.6 0 - 0 - 92 73.0
15 Bone Bone 194 141 72.7 114 58.8 3 1.5 6 3.1 0 - 123 63.4
16 Bone Raya Tombulilato 136 82 60.3 67 49.3 62 45.6 47 34.6 61 44.9 237 174.3
17 Bone pantai Bone Pantai 218 141 64.7 113 51.8 11 5.0 0 - 0 - 124 56.9
18 Bulawa Bulawa 105 128 121.9 121 115.2 1 1.0 0 - 0 - 122 116.2
19 Kabila Bone Kabila bone 223 188 84.3 164 73.5 1 0.4 0 - 0 - 165 74.0
20 Pinogu Pinogu 42 34 81.0 39 92.9 12 28.6 5 11.9 5 11.9 61 145.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,163 2,130 67.3 2,033 64.3 255 8.1 120 3.8 104 3.3 2,512 79.4

Sumber: KIA KB Dinas kesehatan


TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Tapa Tapa 1,910 59 3.1 0 - 0 - 0 - 0 -
2 Kabila Kabila 5,613 469 8.4 82 1.5 49 0.9 3 0.1 22 0.4
3 Tilongkabila Tilongkabila 2672 69 2.6 0 - 0 - 0 - 0 -
4 Tilongkabila Toto Utara 1,613 222 13.8 21 1.3 7 0.4 0 - 0 -
5 Bulango Bulango Utara 1,846 18 1.0 0 - 0 - 0 - 0 -
6 Bulango selatan Bulango selatan 2,563 61 2.4 0 - 0 - 0 - 0 -
7 Bulango Timur Bulango Timur 1,341 65 4.8 0 - 0 - 0 - 0 -
8 Bulango Ulu Bulango ulu 956 47 4.9 0 - 0 - 0 - 0 -
9 Suwawa Suwawa 2,137 171 8.0 0 - 0 - 0 - 0 -
10 Suwawa Ulantha 858 33 3.8 0 - 0 - 0 - 0 -
11 Suwawa timur Dumbayabulan 1,295 97 7.5 2 0.2 0 - 0 - 0 -
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 1,289 28 2.2 0 - 0 - 0 - 0 -
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 1,522 123 8.1 0 - 0 - 0 - 0 -
14 Botupingge Botupingge 1,530 98 6.4 0 - 0 - 0 - 0 -
15 Bone Bone 2,396 142 5.9 0 - 0 - 0 - 0 -
16 Bone Raya Tombulilato 1,627 82 5.0 0 - 0 - 0 - 0 -
17 Bone pantai Bone Pantai 2,669 141 5.3 0 - 0 - 0 - 0 -
18 Bulawa Bulawa 1,293 128 9.9 0 - 0 - 0 - 0 -
19 Kabila Bone Kabila bone 2,748 188 6.8 0 - 0 - 0 - 0 -
20 Pinogu Pinogu 526 46 8.7 5 1.0 13 2.5 6 1.1 8 1.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 38,404 2,287 6.0 110 0.3 69 0.2 9 0.0 30 0.1

Sumber: KIA KB Dinas kesehatan


TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

JUMLAH IBU FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KECAMATAN PUSKESMAS
HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Tapa Tapa 157 157 100.00 161 102.55
2 Kabila Kabila 465 386 83.01 371 79.78
3 Tilongkabila Tilongkabila 180 166 92.22 162 90.00
4 Tilongkabila Toto Utara 175 193 110.29 172 98.29
5 Bulango Bulango Utara 152 140 92.11 105 69.08
6 Bulango selatan Bulango selatan 212 190 89.62 191 90.09
7 Bulango Timur Bulango Timur 112 84 75.00 73 65.18
8 Bulango Ulu Bulango ulu 79 60 75.95 52 65.82
9 Suwawa Suwawa 178 164 92.13 168 94.38
10 Suwawa Ulantha 69 61 88.41 56 81.16
11 Suwawa timur Dumbayabulan 108 104 96.30 104 96.30
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 106 86 81.13 89 83.96
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 126 132 104.76 116 92.06
14 Botupingge Botupingge 126 106 84.13 103 81.75
15 Bone Bone 194 193 99.48 190 97.94
16 Bone Raya Tombulilato 136 119 87.50 98 72.06
17 Bone pantai Bone Pantai 218 199 91.28 199 91.28
18 Bulawa Bulawa 105 128 121.90 111 105.71
19 Kabila Bone Kabila bone 223 218 97.76 209 93.72
20 Pinogu Pinogu 42 53 126.19 41 97.62

JUMLAH (KAB/KOTA) 3163 2,939 92.91811571 2,771 87.6067025

Sumber: KIA KB Dinas Kesehatan


TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

PENANGANAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL


PERKIRAAN PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI JUMLAH BAYI
JUMLAH BUMIL DENGAN KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL KOMPLIKASI
KEBIDANAN
S % L P L+P L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Tapa Tapa 157 31 65 207.0064 81 77 158 12 12 24 8 65.8 5 43.3 13 54.9
2 Kabila Kabila 465 93 132 141.9 240 228 468 36 34 70 5 13.9 4 11.7 9 12.8
3 Tilongkabila Tilongkabila 180 36 51 141.7 93 88 181 14 13 27 7 50.2 7 53.0 14 51.6
4 Tilongkabila Toto Utara 175 35 55 157.1 89 86 175 13 13 26 8 59.9 9 69.8 17 64.8
5 Bulango Bulango Utara 152 30 44 144.7 80 74 154 12 11 23 2 16.7 5 45.0 7 30.3
6 Bulango selatan Bulango selatan 212 42 55 129.7 110 103 213 17 15 32 6 36.4 5 32.4 11 34.4
7 Bulango Timur Bulango Timur 112 22 30 133.9 57 55 112 9 8 17 1 11.7 - 0.0 1 6.0
8 Bulango Ulu Bulango ulu 79 16 10 63.29114 43 37 80 6 6 12 1 15.5 1 18.0 2 16.7
9 Suwawa Suwawa 178 36 39 109.5506 92 86 178 14 13 27 2 14.5 4 31.0 6 22.5
10 Suwawa Ulantha 69 14 33 239.1 38 34 72 6 5 11 3 52.6 3 58.8 6 55.6
11 Suwawa timur Dumbayabulan 108 22 19 88.0 58 50 108 9 8 16 3 34.5 3 40.0 6 37.0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 106 21 21 99.1 57 51 108 9 8 16 3 35.1 2 26.1 5 30.9
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 126 25 23 91.3 67 60 127 10 9 19 5 49.8 6 66.7 11 57.7
14 Botupingge Botupingge 126 25 29 115.1 67 60 127 10 9 19 3 29.9 1 11.1 4 21.0
15 Bone Bone 194 39 43 110.8 103 93 196 15 14 29 4 25.9 2 14.3 6 20.4
16 Bone Raya Tombulilato 136 27 18 66.2 72 65 137 11 10 21 1 9.3 1 10.3 2 9.7
17 Bone pantai Bone Pantai 218 44 59 135.3 115 104 219 17 16 33 7 40.6 5 32.1 12 36.5
18 Bulawa Bulawa 105 21 14 66.7 57 49 106 9 7 16 3 35.1 - 0.0 3 18.9
19 Kabila Bone Kabila bone 223 45 43 96.4 121 105 226 18 16 34 1 5.5 2 12.7 3 8.8
20 Pinogu Pinogu 42 8 21 250.0 23 20 43 3 3 6 1 29.0 1 33.3 2 31.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,163 633 804 127.0945 1,663 1,525 3,188 249 229 478 74 29.7 66 28.9 140 29.3

Sumber: KIA KB Dinas kesehatan


TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF

MKJP NON MKJP


NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP +
% MKJP +
NON
IM KON OBAT LAIN NON MKJP
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP
PLAN DOM VAGINA NYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Tapa Tapa 390 31.4 14 1.1 112 9.0 180 14.5 696 56.0 134 10.8 286 23.0 127 10.2 0 0.0 0 0.0 547 44.0 1,243 100.0

2 Kabila Kabila 786 24.8 50 1.6 164 5.2 516 16.3 1,516 47.8 214 6.7 675 21.3 766 24.2 0 0.0 0 0.0 1,655 52.2 3,171 100.0

3 Tilongkabila Tilongkabila 424 17.8 8 0.3 78 3.3 546 22.9 1,056 44.3 275 11.5 598 25.1 456 19.1 0 0.0 0 0.0 1,329 55.7 2,385 100.0

4 Tilongkabila Toto Utara 265 22.5 9 0.8 69 5.9 475 40.3 818 69.4 68 5.8 142 12.0 151 12.8 0 0.0 0 0.0 361 30.6 1,179 100.0

5 Bulango Bulango Utara 175 13.3 8 0.6 64 4.9 254 19.3 501 38.0 106 8.0 325 24.7 386 29.3 0 0.0 0 0.0 817 62.0 1,318 100.0

6 Bulango selatan Bulango selatan 557 35.5 6 0.4 103 6.6 312 19.9 978 62.4 149 9.5 265 16.9 175 11.2 0 0.0 0 0.0 589 37.6 1,567 100.0

7 Bulango Timur Bulango Timur 276 32.7 2 0.2 40 4.7 218 25.9 536 63.6 41 4.9 202 24.0 64 7.6 0 0.0 0 0.0 307 36.4 843 100.0

8 Bulango Ulu Bulango ulu 82 12.5 2 0.3 0 0.0 365 55.6 449 68.3 39 5.9 112 17.0 57 8.7 0 0.0 0 0.0 208 31.7 657 100.0

9 Suwawa Suwawa 278 17.4 57 3.6 80 5.0 165 10.3 580 36.3 100 6.3 460 28.8 456 28.6 0 0.0 0 0.0 1,016 63.7 1,596 100.0

10 Suwawa Ulantha 123 21.7 5 0.9 10 1.8 131 23.1 269 47.4 24 4.2 146 25.7 128 22.6 0 0.0 0 0.0 298 52.6 567 100.0

11 Suwawa timur Dumbayabulan 186 21.2 0 0.0 15 1.7 180 20.5 381 43.5 67 7.6 250 28.5 178 20.3 0 0.0 0 0.0 495 56.5 876 100.0

12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 99 10.2 4 0.4 12 1.2 307 31.6 422 43.4 54 5.5 254 26.1 243 25.0 0 0.0 0 0.0 551 56.6 973 100.0

13 Suwawa tengah Suwawa tengah 354 36.7 8 0.8 45 4.7 143 14.8 550 57.0 67 6.9 191 19.8 157 16.3 0 0.0 0 0.0 415 43.0 965 100.0

14 Botupingge Botupingge 273 24.2 54 4.8 22 2.0 127 11.3 476 42.3 232 20.6 156 13.9 262 23.3 0 0.0 0.0 650 57.7 1,126 100.0

15 Bone Bone 110 7.8 0 0.0 11 0.8 386 27.4 507 36.0 76 5.4 276 19.6 549 39.0 0 0.0 0 0.0 901 64.0 1,408 100.0

16 Bone Raya Tombulilato 324 24.2 4 0.3 18 1.3 272 20.3 618 46.1 155 11.6 354 26.4 213 15.9 0 0.0 0 0.0 722 53.9 1,340 100.0

17 Bone pantai Bone Pantai 487 30.2 14 0.9 25 1.6 376 23.4 902 56.0 252 15.7 246 15.3 210 13.0 0 0.0 0 0.0 708 44.0 1,610 100.0

18 Bulawa Bulawa 217 26.6 0 0.0 2 0.2 211 25.8 430 52.6 48 5.9 217 26.6 122 14.9 0 0.0 0 0.0 387 47.4 817 100.0

19 Kabila Bone Kabila bone 221 12.5 12 0.7 24 1.4 342 19.4 599 33.9 160 9.1 351 19.9 655 37.1 0 0.0 0.0 1,166 66.1 1,765 100.0

20 Pinogu Pinogu 68 17.1 0 0.0 0 0.0 134 33.7 202 50.8 23 5.8 67 16.8 106 26.6 0 0.0 0 0.0 196 49.2 398 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,695 22.1 257 1.0 894 3.5 5,640 21.9 12,486 48.4 2,284 8.9 5,573 21.6 5,461 21.2 0 0.0 0 0.0 13,318 51.6 25,804 100.0

Sumber: KIA KB Dinas Kesehatan


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP NON MKJP


% MKJP
MKJP +
+ NON
NON MKJP
OBAT MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % LAIN NYA % JUMLAH %
VAGINA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Tapa Tapa 96 28.2 0 0.0 1 0.3 104 30.6 201 59.1 10 2.9 121 35.6 8 2.4 0 0.0 0 0.0 139 40.9 340 100.0

2 Kabila Kabila 91 8.6 1 0.1 4 0.4 221 20.9 317 29.9 69 6.5 308 29.1 365 34.5 0 0.0 0 0.0 742 70.1 1,059 100.0

3 Tilongkabila Tilongkabila 19 7.1 0 0.0 0 0.0 153 57.3 172 64.4 3 1.1 80 30.0 12 4.5 0 0.0 0 0.0 95 35.6 267 100.0

4 Tilongkabila Toto Utara 22 7.6 0 0.0 0 0.0 44 15.3 66 22.9 26 9.0 125 43.4 71 24.7 0 0.0 0 0.0 222 77.1 288 100.0

5 Bulango Bulango Utara 83 15.3 2 0.4 6 1.1 113 20.9 204 37.7 11 2.0 224 41.4 102 18.9 0 0.0 0 0.0 337 62.3 541 100.0

6 Bulango selatan Bulango selatan 78 17.3 2 0.4 5 1.1 86 19.0 171 37.8 10 2.2 200 44.2 71 15.7 0 0.0 0 0.0 281 62.2 452 100.0

7 Bulango Timur Bulango Timur 73 36.1 1 0.5 0 0.0 83 41.1 157 77.7 1 0.5 42 20.8 2 1.0 0 0.0 0 0.0 45 22.3 202 100.0

8 Bulango Ulu Bulango ulu 81 32.3 0 0.0 0 0.0 142 56.6 223 88.8 0 0.0 25 10.0 3 1.2 0 0.0 0 0.0 28 11.2 251 100.0

9 Suwawa Suwawa 13 4.7 2 0.7 0 0.0 74 26.8 89 32.2 5 1.8 47 17.0 135 48.9 0 0.0 0 0.0 187 67.8 276 100.0

10 Suwawa Ulantha 3 1.2 0 0.0 0 0.0 55 22.3 58 23.5 4 1.6 46 18.6 139 56.3 0 0.0 0 0.0 189 76.5 247 100.0

11 Suwawa timur Dumbayabulan 71 18.0 0 0.0 2 0.5 66 16.7 139 35.2 72 18.2 80 20.3 104 26.3 0 0.0 0 0.0 256 64.8 395 100.0

12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 20 6.1 0 0.0 0 0.0 87 26.6 107 32.7 0 0.0 126 38.5 94 28.7 0 0.0 0 0.0 220 67.3 327 100.0

13 Suwawa tengah Suwawa tengah 89 27.2 1 0.3 0 0.0 110 33.6 200 61.2 15 4.6 52 15.9 60 18.3 0 0.0 0 0.0 127 38.8 327 100.0

14 Botupingge Botupingge 47 8.6 1 0.2 0 0.0 124 22.6 172 31.3 71 12.9 113 20.6 193 35.2 0 0.0 0 0.0 377 68.7 549 100.0

15 Bone Bone 74 18.8 0 0.0 0 0.0 119 30.2 193 49.0 0 0.0 129 32.7 72 18.3 0 0.0 0 0.0 201 51.0 394 100.0

16 Bone Raya Tombulilato 13 1.5 0 0.0 0 0.0 91 10.4 104 11.9 22 2.5 255 29.3 490 56.3 0 0.0 0 0.0 767 88.1 871 100.0

17 Bone pantai Bone Pantai 113 20.6 5 0.9 6 1.1 124 22.6 248 45.2 40 7.3 134 24.4 127 23.1 0 0.0 0 0.0 301 54.8 549 100.0

18 Bulawa Bulawa 53 20.6 0 0.0 0 0.0 79 30.7 132 51.4 12 4.7 52 20.2 61 23.7 0 0.0 0 0.0 125 48.6 257 100.0

19 Kabila Bone Kabila bone 70 16.2 0 0.0 3 0.7 158 36.6 231 53.5 7 1.6 112 25.9 82 19.0 0 0.0 0 0.0 201 46.5 432 100.0

20 Pinogu Pinogu 0 0.0 0 0.0 0 0.0 77 88.5 77 88.5 0 0.0 3 3.4 7 8.0 0 0.0 0 0.0 10 11.5 87 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,109 13.7 15 0.2 27 0.3 2,110 26.0 3,261 40.2 378 4.7 2,274 28.0 2,198 27.1 0 0.0 0 0.0 4,850 59.8 8,111 100.0

Sumber: KIA KB Dinas Kesehatan


TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Tapa Tapa 1,542 340 22.0 1,243 80.6
2 Kabila Kabila 3,939 1,059 26.9 3,171 80.5
3 Tilongkabila Tilongkabila 1,556 267 17.2 2,385 153.3
4 Tilongkabila Toto Utara 1,469 288 19.6 1,179 80.3
5 Bulango Bulango Utara 1,356 541 39.9 1,318 97.2
6 Bulango selatan Bulango selatan 1,852 452 24.4 1,567 84.6
7 Bulango Timur Bulango Timur 936 202 21.6 843 90.1
8 Bulango Ulu Bulango ulu 802 251 31.3 657 81.9
9 Suwawa Suwawa 1,489 276 18.5 1,596 107.2
10 Suwawa Ulantha 645 247 38.3 567 87.9
11 Suwawa timur Dumbayabulan 956 395 41.3 876 91.6
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 1,070 327 30.6 973 90.9
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 1,086 327 30.1 965 88.9
14 Botupingge Botupingge 1,046 549 52.5 1,126 107.6
15 Bone Bone 1,381 394 28.5 1,408 102.0
16 Bone Raya Tombulilato 1,477 871 59.0 1,340 90.7
17 Bone pantai Bone Pantai 1,905 549 28.8 1,610 84.5
18 Bulawa Bulawa 969 257 26.5 817 84.3
19 Kabila Bone Kabila bone 2,098 432 20.6 1,765 84.1
20 Pinogu Pinogu 439 87 19.8 398 90.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 28,013 8,111 29.0 25,804 92.1

Sumber: KIA KB Dinas kesehatan


TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Tapa Tapa 69 56 125 69 100.0 56 100.0 125 100.0 8 11.5942 8 14.3 16 12.8
2 Kabila Kabila 181 169 350 181 100.0 169 100.0 350 100.0 3 1.7 2 1.2 5 1.4
3 Tilongkabila Tilongkabila 71 77 148 71 100.0 77 100.0 148 100.0 6 8.5 7 9.1 13 8.8
4 Tilongkabila Toto Utara 78 70 148 78 100.0 70 100.0 148 100.0 2 2.6 3 4.3 5 3.4
5 Bulango Bulango Utara 47 53 100 47 100.0 53 100.0 100 100.0 2 4.3 5 9.4 7 7.0
6 Bulango selatan Bulango selatan 83 78 161 83 100.0 78 100.0 161 100.0 5 6.0 6 7.7 11 6.8
7 Bulango Timur Bulango Timur 40 32 72 40 100.0 32 100.0 72 100.0 1 2.5 0 0.0 1 1.4
8 Bulango Ulu Bulango ulu 24 28 52 24 100.0 28 100.0 52 100.0 1 4.2 2 7.1 3 5.8
9 Suwawa Suwawa 76 83 159 76 100.0 83 100.0 159 100.0 1 1.3 3 3.6 4 2.5
10 Suwawa Ulantha 28 28 56 28 100.0 28 100.0 56 100.0 2 7.1 3 10.7 5 8.9
11 Suwawa timur Dumbayabulan 45 47 92 45 100.0 47 100.0 92 100.0 3 6.7 2 4.3 5 5.4
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 36 36 72 36 100.0 36 100.0 72 100.0 3 8.3 2 5.6 5 6.9
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 41 60 101 41 100.0 60 100.0 101 100.0 5 12.2 4 6.7 9 8.9
14 Botupingge Botupingge 58 44 102 58 100.0 44 100.0 102 100.0 3 5.2 1 2.3 4 3.9
15 Bone Bone 77 90 167 77 100.0 90 100.0 167 100.0 4 5.2 2 2.2 6 3.6
16 Bone Raya Tombulilato 57 49 106 57 100.0 49 100.0 106 100.0 1 1.8 0 0.0 1 0.9
17 Bone pantai Bone Pantai 90 95 185 90 100.0 95 100.0 185 100.0 6 6.7 6 6.3 12 6.5
18 Bulawa Bulawa 59 54 113 59 100.0 54 100.0 113 100.0 3 5.1 0 0.0 3 2.7
19 Kabila Bone Kabila bone 103 92 195 103 100.0 92 100.0 195 100.0 1 1.0 2 2.2 3 1.5
20 Pinogu Pinogu 23 13 36 23 100.0 13 100.0 36 100.0 1 4.3 1 7.7 2 5.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,286 1,254 2,540 1,286 100.0 1,254 100.0 2,540 100.0 61 4.7 59 4.7 120 4.7

Sumber: KIA KB Dinas kesehatan


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P

L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Tapa Tapa 81 77 158 69 85.2 56 72.7 125 79.1 53 65.4 34 44.2 87 55.1
2 Kabila Kabila 240 228 468 181 75.4 169 74.1 350 74.8 140 58.3 98 43.0 238 50.9
3 Tilongkabila Tilongkabila 93 88 181 71 76.3 77 87.5 148 81.8 67 72.0 67 76.1 134 74.0
4 Tilongkabila Toto Utara 89 86 175 78 87.6 70 81.4 148 84.6 68 76.4 75 87.2 143 81.7
5 Bulango Bulango Utara 80 74 154 47 58.8 53 71.6 100 64.9 43 53.8 46 62.2 89 57.8
6 Bulango selatan Bulango selatan 110 103 213 83 75.5 78 75.7 161 75.6 78 70.9 51 49.5 129 60.6
7 Bulango Timur Bulango Timur 57 55 112 40 70.2 32 58.2 72 64.3 38 66.7 16 29.1 54 48.2
8 Bulango Ulu Bulango ulu 43 37 80 24 55.8 28 75.7 52 65.0 23 53.5 26 70.3 49 61.3
9 Suwawa Suwawa 92 86 178 76 82.6 83 96.5 159 89.3 73 79.3 83 96.5 156 87.6
10 Suwawa Ulantha 38 34 72 28 73.7 28 82.4 56 77.8 26 68.4 28 82.4 54 75.0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 58 50 108 45 77.6 47 94.0 92 85.2 46 79.3 43 86.0 89 82.4
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 57 51 108 36 63.2 36 70.6 72 66.7 33 57.9 34 66.7 67 62.0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 67 60 127 41 61.2 60 100.0 101 79.5 34 50.7 56 93.3 90 70.9
14 Botupingge Botupingge 67 60 127 58 86.6 44 73.3 102 80.3 54 80.6 46 76.7 100 78.7
15 Bone Bone 103 93 196 77 74.8 90 96.8 167 85.2 25 24.3 25 26.9 50 25.5
16 Bone Raya Tombulilato 72 65 137 57 79.2 49 75.4 106 77.4 52 72.2 48 73.8 100 73.0
17 Bone pantai Bone Pantai 115 104 219 90 78.3 95 91.3 185 84.5 85 73.9 91 87.5 176 80.4
18 Bulawa Bulawa 57 49 106 59 103.5 54 110.2 113 106.6 41 71.9 46 93.9 87 82.1
19 Kabila Bone Kabila bone 121 105 226 103 85.1 92 87.6 195 86.3 55 45.5 56 53.3 111 49.1
20 Pinogu Pinogu 23 20 43 23 100.0 13 65.0 36 83.7 22 95.7 9 45.0 31 72.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,663 1,525 3,188 1,286 77.3 1,254 82.2 2,540 79.7 1,056 63.5 978 64.1 2,034 63.8

Sumber: KIA KB Dinas kesehatan


TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tapa Tapa 81 77 158 - - 0.0 - 0.0
2 Kabila Kabila 240 228 468 0.0 0.0 - 0.0
3 Tilongkabila Tilongkabila 93 88 181 1 1.1 - 0.0 1 0.6
4 Tilongkabila Toto Utara 89 86 175 1 1.1 1 1.2 2 1.1
5 Bulango Bulango Utara 80 74 154 1 1.3 - 0.0 1 0.6
6 Bulango selatan Bulango selatan 110 103 213 4 3.6 5 4.9 9 4.2
7 Bulango Timur Bulango Timur 57 55 112 - 0.0 - 0.0 - 0.0
8 Bulango Ulu Bulango ulu 43 37 80 1 2.3 1 2.7 2 2.5
9 Suwawa Suwawa 92 86 178 - 0.0 1 1.2 1 0.6
10 Suwawa Ulantha 38 34 72 1 2.6 2 5.9 3 4.2
11 Suwawa timur Dumbayabulan 58 50 108 - 0.0 - 0.0 - 0.0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 57 51 108 4 7.0 4 7.8 8 7.4
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 67 60 127 4 6.0 3 5.0 7 5.5
14 Botupingge Botupingge 67 60 127 3 4.5 3 5.0 6 4.7
15 Bone Bone 103 93 196 - 0.0 - 0.0 - 0.0
16 Bone Raya Tombulilato 72 65 137 3 4.2 4 6.2 7 5.1
17 Bone pantai Bone Pantai 115 104 219 - 0.0 1 1.0 1 0.5
18 Bulawa Bulawa 57 49 106 - 0.0 1 2.0 1 0.9
19 Kabila Bone Kabila bone 121 105 226 - 0.0 - 0.0 - 0.0
20 Pinogu Pinogu 23 20 43 - 0.0 - 0.0 - 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,663 1,525 3,188 23 1.4 26 1.7 49 1.5

Sumber: Gizi Dinas kesehatan


TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tapa Tapa 81 77 158 50 61.7 49 63.6 99 62.7
2 Kabila Kabila 240 228 468 192 80.0 187 82.0 379 81.0
3 Tilongkabila Tilongkabila 93 88 181 69 74.2 66 75.0 135 74.6
4 Tilongkabila Toto Utara 89 86 175 70 78.7 66 76.7 136 77.7
5 Bulango Bulango Utara 80 74 154 27 33.8 26 35.1 53 34.4
6 Bulango selatan Bulango selatan 110 103 213 97 88.2 95 92.2 192 90.1
7 Bulango Timur Bulango Timur 57 55 112 57 100.0 57 103.6 114 101.8
8 Bulango Ulu Bulango ulu 43 37 80 27 62.8 26 70.3 53 66.3
9 Suwawa Suwawa 92 86 178 81 88.0 77 89.5 158 88.8
10 Suwawa Ulantha 38 34 72 29 76.3 28 82.4 57 79.2
11 Suwawa timur Dumbayabulan 58 50 108 54 93.1 53 106.0 107 99.1
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 57 51 108 37 64.9 36 70.6 73 67.6
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 67 60 127 59 88.1 53 88.3 112 88.2
14 Botupingge Botupingge 67 60 127 47 70.1 43 71.7 90 70.9
15 Bone Bone 103 93 196 69 67.0 63 67.7 132 67.3
16 Bone Raya Tombulilato 72 65 137 42 58.3 41 63.1 83 60.6
17 Bone pantai Bone Pantai 115 104 219 70 60.9 69 66.3 139 63.5
18 Bulawa Bulawa 57 49 106 53 93.0 52 106.1 105 99.1
19 Kabila Bone Kabila bone 121 105 226 102 84.3 101 96.2 203 89.8
20 Pinogu Pinogu 23 20 43 20 87.0 18 90.0 38 88.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,663 1,525 3,188 1,252 75.3 1,206 79 2,458 77.1

Sumber: ………. (sebutkan)


TABEL 41

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5 6
1 Tapa Tapa 7 5 71.4
2 Kabila Kabila 12 12 100.0
3 Tilongkabila Tilongkabila 7 7 100.0
4 Tilongkabila Toto Utara 7 7 100.0
5 Bulango Bulango Utara 9 8 88.9
6 Bulango selatan Bulango selatan 10 8 80.0
7 Bulango Timur Bulango Timur 5 5 100.0
8 Bulango Ulu Bulango ulu 6 6 100.0
9 Suwawa Suwawa 6 6 100.0
10 Suwawa Ulantha 4 4 100.0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 9 9 100.0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 8 7 87.5
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 6 6 100.0
14 Botupingge Botupingge 9 9 100.0
15 Bone Bone 14 3 21.4
16 Bone Raya Tombulilato 10 8 80.0
17 Bone pantai Bone Pantai 13 8 61.5
18 Bulawa Bulawa 9 9 100.0
19 Kabila Bone Kabila bone 9 9 100.0
20 Pinogu Pinogu 5 5 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 165 141 85.5

Sumber: Yankes Dinas kesehatan


TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Tapa Tapa 69 56 125 44 63.77 44 78.57 88 70.40 44 56 42 48 86 122
2 Kabila Kabila 181 169 350 171 94.48 175 103.55 346 98.86 207 200 176 51 383 387
3 Tilongkabila Tilongkabila 71 77 148 66 92.96 75 97.40 141 95.27 78 80 75 53 153 161
4 Tilongkabila Toto Utara 78 70 148 79 101.28 68 97.14 147 99.32 96 99 70 48 166 167
5 Bulango Bulango Utara 47 53 100 47 100.00 45 84.91 92 92.00 59 69 55 60 114 124
6 Bulango selatan Bulango selatan 83 78 161 74 89.16 71 91.03 145 90.06 83 91 88 61 171 190
7 Bulango Timur Bulango Timur 40 32 72 45 112.50 30 93.75 75 104.17 45 48 34 45 79 76
8 Bulango Ulu Bulango ulu 24 28 52 10 41.67 13 46.43 23 44.23 57 123 53 230 110 249
9 Suwawa Suwawa 76 83 159 58 76.32 79 95.18 137 86.16 74 78 74 54 148 172
10 Suwawa Ulantha 28 28 56 19 67.86 13 46.43 32 57.14 33 71 30 94 63 110
11 Suwawa timur Dumbayabulan 45 47 92 43 95.56 47 100.00 90 97.83 38 38 39 43 77 79
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 36 36 72 35 97.22 29 80.56 64 88.89 45 56 38 59 83 93
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 41 60 101 24 58.54 56 93.33 80 79.21 42 45 56 70 98 124
14 Botupingge Botupingge 58 44 102 53 91.38 41 93.18 94 92.16 58 62 55 59 113 123
15 Bone Bone 77 90 167 86 111.69 79 87.78 165 98.80 115 131 113 68 228 231
16 Bone Raya Tombulilato 57 49 106 42 73.68 40 81.63 82 77.36 59 72 43 52 102 132
17 Bone pantai Bone Pantai 90 95 185 80 88.89 93 97.89 173 93.51 93 95 81 47 174 186
18 Bulawa Bulawa 59 54 113 49 83.05 53 98.15 102 90.27 37 38 47 96 84 93
19 Kabila Bone Kabila bone 103 92 195 82 79.61 87 94.57 169 86.67 79 81 103 61 182 210
20 Pinogu Pinogu 23 13 36 17 73.91 3 23.08 20 55.56 28 121 9 45 37 67

JUMLAH (KAB/KOTA) 1286 1254 2540 1124 87.40 1141 90.99 2265 89.17 1370 106.53 1281 102.15 2651 104.37

Sumber: P2 Dinas Kesehatan


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Tapa Tapa 81 77 158 39 48.1 45 58.4 84 53 41 50.62 51 66.2338 92 58.2278 40 49.4 56 72.7273 96 60.7595 41 70.2 57 67.9 98 62.0253

2 Kabila Kabila 240 228 468 305 127.1 267 117.1 572 122 292 121.67 262 114.912 554 118.376 306 127.5 269 117.982 575 122.863 286 244.2 268 46.9 554 118.376

3 Tilongkabila Tilongkabila 93 88 181 75 80.6 71 80.7 146 81 73 78.49 76 86.3636 149 82.3204 72 77.4 70 79.5455 142 78.453 72 89.2 69 47.3 141 77.9006

4 Tilongkabila Toto Utara 89 86 175 99 111.2 55 64.0 154 88 97 108.99 54 62.7907 151 86.2857 96 107.9 63 73.2558 159 90.8571 96 150.1 63 40.9 159 90.8571

5 Bulango Bulango Utara 80 74 154 52 65.0 50 67.6 102 66 51 63.75 50 67.5676 101 65.5844 63 78.8 54 72.973 117 75.974 117 173.2 100 98.0 217 140.909

6 Bulango selatan Bulango selatan 110 103 213 83 75.5 99 96.1 182 85 84 76.36 98 95.1456 182 85.446 89 80.9 93 90.2913 182 85.446 45 46.8 59 32.4 104 48.8263

7 Bulango Timur Bulango Timur 57 55 112 34 59.6 39 70.9 73 65 32 56.14 43 78.1818 75 66.9643 33 57.9 49 89.0909 82 73.2143 33 46.5 49 67.1 82 73.2143

8 Bulango Ulu Bulango ulu 43 37 80 52 120.9 56 151.4 108 135 61 141.86 66 178.378 127 158.75 69 160.5 72 194.595 141 176.25 62 41.0 66 61.1 128 160

9 Suwawa Suwawa 92 86 178 64 69.6 75 87.2 139 78 64 69.57 84 97.6744 148 83.1461 53 57.6 51 59.3023 104 58.427 51 58.5 46 33.1 97 54.4944

10 Suwawa Ulantha 38 34 72 23 60.5 19 55.9 42 58 23 60.53 19 55.8824 42 58.3333 29 76.3 15 44.1176 44 61.1111 30 53.7 15 35.7 45 62.5

11 Suwawa timur Dumbayabulan 58 50 108 36 62.1 26 52.0 62 57 44 75.86 33 66 77 71.2963 43 74.1 27 54 70 64.8148 37 71.2 20 32.3 57 52.7778

12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 57 51 108 42 73.7 46 90.2 88 81 42 73.68 46 90.1961 88 81.4815 47 82.5 54 105.882 101 93.5185 47 52.1 54 61.4 101 93.5185

13 Suwawa tengah Suwawa tengah 67 60 127 52 77.6 63 105.0 115 91 52 77.61 63 105 115 90.5512 43 64.2 48 80 91 71.6535 43 41.0 48 41.7 91 71.6535

14 Botupingge Botupingge 67 60 127 50 74.6 51 85.0 101 80 51 76.12 47 78.3333 98 77.1654 32 47.8 31 51.6667 63 49.6063 32 37.6 31 30.7 63 49.6063

15 Bone Bone 103 93 196 100 97.1 100 107.5 200 102 99 96.12 92 98.9247 191 97.449 102 99.0 92 98.9247 194 98.9796 102 94.9 90 45.0 192 97.9592

16 Bone Raya Tombulilato 72 65 137 55 76.4 45 69.2 100 73 55 76.39 43 66.1538 98 71.5328 47 65.3 40 61.5385 87 63.5036 69 99.7 77 77.0 146 106.569

17 Bone pantai Bone Pantai 115 104 219 70 60.9 60 57.7 130 59 70 60.87 60 57.6923 130 59.3607 74 64.3 70 67.3077 144 65.7534 74 128.3 70 53.8 144 65.7534

18 Bulawa Bulawa 57 49 106 52 91.2 55 112.2 107 101 53 92.98 55 112.245 108 101.887 47 82.5 51 104.082 98 92.4528 48 42.8 52 48.6 100 94.3396

19 Kabila Bone Kabila bone 121 105 226 93 76.9 119 113.3 212 94 93 76.86 117 111.429 210 92.9204 106 87.6 120 114.286 226 100 89 78.5 97 45.8 186 82.3009

20 Pinogu Pinogu 23 20 43 31 134.8 6 30.0 37 86 32 139.13 9 45 41 95.3488 24 104.3 8 40 32 74.4186 24 80.0 8 21.6 32 74.4186

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,663 1,525 3,188 1,407 85 1,347 88 2,754 86 1,409 84.7264 1,368 89.7049 2,777 87.1079 1,415 85.0872 1,333 87.4098 2,748 86.1982 1,398 84.0649 1,339 87.8033 2,737 85.8532

Sumber: P2 Dinas kesehatan


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Suwawa Suwawa 92 86 178 92 100.00 86 100.00 178 100.00 397 378 775 396 99.75 379 100.26 775 100.00 477 456 933 477 100.00 465 101.97 942 100.96
2 Kabila Kabila 240 228 468 204 85.00 203 89.04 407 86.97 1,030 999 2,029 859 83.40 705 70.57 1,564 77.08 1,270 1,227 2,497 1,063 83.70 908 74.00 1,971 78.93
3 Tilongkabila Toto Utara 89 86 175 85 95.51 84 97.67 169 96.57 384 378 762 340 88.54 320 84.66 660 86.61 473 464 937 425 89.85 404 87.07 829 88.47
4 Tapa Tapa 81 77 158 80 98.77 71 92.21 151 95.57 346 338 684 323 93.35 334 98.82 657 96.05 427 415 842 403 94.38 405 97.59 808 95.96
5 Bulango Utara Bulango 80 74 154 70 87.50 65 87.84 135 87.66 344 321 665 320 93.02 430 133.96 750 112.78 424 395 819 390 91.98 495 125.32 885 108.06
6 Bonepantai Bonepantai 115 104 219 115 100.00 104 100.00 219 100.00 493 457 950 456 92.49 430 94.09 886 93.26 608 561 1,169 571 93.91 534 95.19 1,105 94.53
7 Suwawa Timur Dumbayabulan 58 50 108 58 100.00 50 100.00 108 100.00 249 221 470 249 100.00 220 99.55 469 99.79 307 271 578 307 100.00 270 99.63 577 99.83
8 Bone Raya Tombulilato 72 65 137 64 88.89 55 84.62 119 86.86 309 284 593 283 91.59 260 91.55 543 91.57 381 349 730 347 91.08 315 90.26 662 90.68
9 Botupingge Botupingge 67 60 127 67 100.00 60 100.00 127 100.00 287 265 552 259 90.24 244 92.08 503 91.12 354 325 679 326 92.09 304 93.54 630 92.78
10 Kabila Bone Kabila Bone 121 105 226 110 90.91 95 90.48 205 90.71 517 458 975 460 88.97 390 85.15 850 87.18 638 563 1,201 570 89.34 485 86.15 1,055 87.84
11 Bone Bone 103 93 196 103 100.00 93 100.00 196 100.00 444 405 849 350 78.83 330 81.48 680 80.09 547 498 1,045 453 82.82 423 84.94 876 83.83
12 Tilongkabila Tilongkabila 93 88 181 93 100.00 88 100.00 181 100.00 399 385 784 374 93.73 377 97.92 751 95.79 492 473 965 467 94.92 465 98.31 932 96.58
13 Suwawa Tengah Suwawa Tengah 67 60 127 53 79.10 58 96.67 111 87.40 287 262 549 234 81.53 230 87.79 464 84.52 354 322 676 287 81.07 288 89.44 575 85.06
14 Suwawa Selatan Suwawa Selatan 57 51 108 57 100.00 51 100.00 108 100.00 243 221 464 200 82.30 199 90.05 399 85.99 300 272 572 257 85.67 250 91.91 507 88.64
15 Bulango Ulu Bulango Ulu 43 37 80 30 69.77 25 67.57 55 68.75 184 162 346 184 100.00 162 100.00 346 100.00 227 199 426 214 94.27 187 93.97 401 94.13
16 Bulango Selatan Bulango Selatan 110 103 213 103 93.64 100 97.09 203 95.31 472 452 924 450 95.34 435 96.24 885 95.78 582 555 1,137 553 95.02 535 96.40 1,088 95.69
17 Bulango Timur Bulango Timur 57 55 112 50 87.72 53 96.36 103 91.96 246 241 487 235 95.53 220 91.29 455 93.43 303 296 599 285 94.06 273 92.23 558 93.16
18 Bulawa Bulawa 57 49 106 56 98.25 47 95.92 103 97.17 242 215 457 199 82.23 190 88.37 389 85.12 299 264 563 255 85.28 237 89.77 492 87.39
19 Suwawa Ulantha 38 34 72 38 100.00 34 100.00 72 100.00 161 146 307 161 100.00 147 100.68 308 100.33 199 180 379 199 100.00 181 100.56 380 100.26
20 Pinogu Pinogu 23 20 43 21 91.30 20 100.00 41 95.35 98 87 185 90 91.84 80 91.95 170 91.89 121 107 228 111 91.74 100 93.46 211 92.54

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,663 1,525 3,188 1,549 93.14 1,442 94.56 2,991 93.82 7,132 6,675 13,807 6,422 90.04 6,082 91.12 12,504 90.56 8,783 8,192 16,975 7,960 90.63 7,524 91.85 15,484 91.22

Sumber: Gizi Dinas kesehatan


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

DITIMBANG BGM
JUMLAH BADUTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Tapa Tapa 164 157 321 134 139 273 81.7 89 85.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 Kabila Kabila 487 465 952 404 435 839 83.0 94 88.1 2 0.5 3 0.7 5 0.6
3 Tilongkabila Tilongkabila 189 179 368 189 179 368 100.0 100 100.0 15 7.9 16 8.9 31 8.4
4 Tilongkabila Toto Utara 181 177 358 132 140 272 72.9 79 76.0 1 0.8 2 1.4 3 1.1
5 Bulango Bulango Utara 163 150 313 89 102 191 54.6 68 61.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
6 Bulango selatan Bulango selatan 224 211 435 161 186 347 71.9 88 79.8 6 3.7 6 3.2 12 3.5
7 Bulango Timur Bulango Timur 116 113 229 99 107 206 85.3 95 90.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 Bulango Ulu Bulango ulu 87 76 163 62 70 132 71.3 92 81.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
9 Suwawa Suwawa 187 177 364 178 167 345 95.2 94.4 94.8 13 7.3 14 8.4 27 7.8
10 Suwawa Ulantha 77 67 144 75 65 140 97.4 97 97.2 3 4.0 3 4.6 6 4.3
11 Suwawa timur Dumbayabulan 118 103 221 87 98 185 73.7 95 83.7 11 12.6 11 11.2 22 11.9
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 115 103 218 76 93 169 66.1 90 77.5 3 3.9 4 4.3 7 4.1
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 136 122 258 89 95 184 65.4 78 71.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0
14 Botupingge Botupingge 136 123 259 92 92 184 67.6 75 71.0 5 5.4 6 6.5 11 6.0
15 Bone Bone 209 189 398 138 169 307 66.0 89 77.1 8 5.8 8 4.7 16 5.2
16 Bone Raya Tombulilato 146 132 278 114 110 224 78.1 83 80.6 7 6.1 8 7.3 15 6.7
17 Bone pantai Bone Pantai 233 212 445 164 185 349 70.4 87 78.4 16 9.8 16 8.6 32 9.2
18 Bulawa Bulawa 115 100 215 96 99 195 83.5 99 90.7 4 4.2 4 4.0 8 4.1
19 Kabila Bone Kabila bone 245 213 458 197 190 387 80.4 89 84.5 10 5.1 11 5.8 21 5.4
20 Pinogu Pinogu 46 41 87 36 34 70 78.3 83 80.5 1 2.8 1 2.9 2 2.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,374 3,110 6,484 2,612 2,755 5,367 77.4 89 82.8 105 4.0 113 4.1 218 4.1

Sumber: Gizi Dinas Kesehatan


TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tapa Tapa 346 338 684 273 78.9 272 80.5 545 79.7
2 Kabila Kabila 1,030 998 2,028 155 15.0 153 15.3 308 15.2
3 Tilongkabila Tilongkabila 399 384 783 279 69.9 277 72.1 556 71.0
4 Tilongkabila Toto Utara 384 378 762 99 25.8 93 24.6 192 25.2
5 Bulango Bulango Utara 344 322 666 76 22.1 72 22.4 148 22.2
6 Bulango selatan Bulango selatan 473 452 925 288 60.9 287 63.5 575 62.2
7 Bulango Timur Bulango Timur 246 241 487 60 24.4 60 24.9 120 24.6
8 Bulango Ulu Bulango ulu 184 162 346 63 34.2 62 38.3 125 36.1
9 Suwawa Suwawa 399 380 779 150 37.6 149 39.2 299 38.4
10 Suwawa Ulantha 157 146 303 140 89.2 139 95.2 279 92.1
11 Suwawa timur Dumbayabulan 249 221 470 199 79.9 193 87.3 392 83.4
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 243 222 465 208 85.6 202 91.0 410 88.2
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 287 262 549 135 47.0 134 51.1 269 49.0
14 Botupingge Botupingge 287 265 552 197 68.6 191 72.1 388 70.3
15 Bone Bone 444 405 849 310 69.8 309 76.3 619 72.9
16 Bone Raya Tombulilato 309 283 592 133 43.0 129 45.6 262 44.3
17 Bone pantai Bone Pantai 493 456 949 169 34.3 167 36.6 336 35.4
18 Bulawa Bulawa 243 215 458 128 52.7 127 59.1 255 55.7
19 Kabila Bone Kabila bone 517 458 975 84 16.2 83 18.1 167 17.1
20 Pinogu Pinogu 98 87 185 98 100.0 96 110.3 194 104.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,132 6,675 13,807 3,244 45.5 3,195 47.9 6,439 46.6

Sumber: KIA KB Dinas kesehatan


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

BALITA

JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM


NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA % JUMLA % JUMLA %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 H
13 14 H
15 16 H
17 18
1 Tapa Tapa 489 465 954 460 450 910 94.1 96.8 95.4 13 2.8 14 3.1 27 3.0
2 Kabila Kabila 1,271 1,227 2,498 715 860 1,575 56.3 70 63.1 2 0.3 3 0.3 5 0.3
3 Tilongkabila Tilongkabila 473 464 937 277 286 563 58.6 62 60.1 1 0.4 2 0.7 3 0.5
4 Tilongkabila Toto Utara 426 415 841 339 350 689 79.6 84 81.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0
5 Bulango Bulango Utara 424 395 819 265 280 545 62.5 71 66.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0
6 Bulango selatan Bulango selatan 608 560 1,168 387 388 775 63.7 69 66.4 16 4.1 16 4.1 32 4.1
7 Bulango Timur Bulango Timur 307 271 578 273 224 497 88.9 83 86.0 11 4.0 11 4.9 22 4.4
8 Bulango Ulu Bulango ulu 382 348 730 279 276 555 73.0 79 76.0 7 2.5 8 2.9 15 2.7
9 Suwawa Suwawa 354 325 679 229 237 466 64.7 73 68.6 5 2.2 6 2.5 11 2.4
10 Suwawa Ulantha 637 563 1,200 399 377 776 62.6 67 64.7 10 2.5 11 2.9 21 2.7
11 Suwawa timur Dumbayabulan 547 498 1,045 428 410 838 78.2 82 80.2 8 1.9 8 2.0 16 1.9
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 492 472 964 492 472 964 100.0 100 100.0 15 3.0 16 3.4 31 3.2
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 354 321 675 262 274 536 74.0 85 79.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0
14 Botupingge Botupingge 299 272 571 194 194 388 64.9 71 68.0 3 1.5 4 2.1 7 1.8
15 Bone Bone 227 199 426 178 172 350 78.4 86 82.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
16 Bone Raya Tombulilato 583 556 1,139 449 463 912 77.0 83 80.1 6 1.3 6 1.3 12 1.3
17 Bone pantai Bone Pantai 304 297 601 265 211 476 87.2 71 79.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
18 Bulawa Bulawa 300 265 565 196 190 386 65.3 72 68.3 4 2.0 4 2.1 8 2.1
19 Kabila Bone Kabila bone 199 180 379 165 188 353 82.9 104 93.1 3 1.8 3 1.6 6 1.7
20 Pinogu Pinogu 121 107 228 79 81 160 65.3 76 70.2 1 1.3 1 1.2 2 1.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,797 8,200 16,997 6,331 6,383 12,714 72.0 78 74.8 105 1.7 113 1.8 218 1.7

Sumber: Gizi Dinas kesehatan


TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK

MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tapa Tapa 0 4 4 0 0 4 100 4 100
2 Kabila Kabila 1 3 4 1 100 3 100 4 100
3 Tilongkabila Tilongkabila 0 3 3 0 0 3 100 3 100
4 Tilongkabila Toto Utara 0 1 1 0 0 1 100 1 100
5 Bulango Bulango Utara 1 3 4 1 100 3 100 4 100
6 Bulango selatan Bulango selatan 2 2 4 2 100 2 100 4 100
7 Bulango Timur Bulango Timur 0 1 1 0 0 1 100 1 100
8 Bulango Ulu Bulango ulu 1 1 2 1 100 1 100 2 100
9 Suwawa Suwawa 2 1 3 2 100 1 100 3 100
10 Suwawa Ulantha 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 1 1 2 1 100 1 100 2 100
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 2 4 6 2 100 4 100 6 100
14 Botupingge Botupingge 2 0 2 2 100 0 0 2 100
15 Bone Bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Bone Raya Tombulilato 5 4 9 5 100 4 100 9 100
17 Bone pantai Bone Pantai 0 1 1 0 0 1 100 1 100
18 Bulawa Bulawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Kabila Bone Kabila bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Pinogu Pinogu 1 0 1 1 100 0 0 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 29 47 18 100.0 29 100.0 47 100.0

Sumber: Gizi Dinas kesehatan


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT
L P L+P
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Tapa Tapa 100 86 186 76 76.0 78 90.7 154 82.8 8 8 16
2 Kabila Kabila 275 224 499 232 84.4 199 88.8 431 86.4 16 16 32
3 Tilongkabila Tilongkabila 81 69 150 72 88.9 61 88.4 133 88.7 5 5 10
4 Tilongkabila Toto Utara 60 55 115 58 96.7 50 90.9 108 93.9 4 4 8
5 Bulango Bulango Utara 73 66 139 72 98.6 66 100.0 138 99.3 8 8 16
6 Bulango selatan Bulango selatan 105 67 172 99 94.3 55 82.1 154 89.5 7 7 14
7 Bulango Timur Bulango Timur 60 41 101 52 86.7 39 95.1 91 90.1 5 5 10
8 Bulango Ulu Bulango ulu 69 57 126 57 82.6 46 80.7 103 81.7 6 6 12
9 Suwawa Suwawa 111 107 218 89 80.2 84 78.5 173 79.4 7 7 14
10 Suwawa Ulantha 51 32 83 48 94.1 29 90.6 77 92.8 2 2 4
11 Suwawa timur Dumbayabulan 45 57 102 38 84.4 51 89.5 89 87.3 4 4 8
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 77 58 135 63 81.8 47 81.0 110 81.5 5 5 10
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 72 66 138 62 86.1 58 87.9 120 87.0 7 7 14
14 Botupingge Botupingge 67 48 115 67 100.0 48 100.0 115 100.0 5 5 10
15 Bone Bone 120 126 246 112 93.3 104 82.5 216 87.8 10 10 20
16 Bone Raya Tombulilato 90 79 169 84 93.3 72 91.1 156 92.3 6 6 12
17 Bone pantai Bone Pantai 119 128 247 119 100.0 128 100.0 247 100.0 15 15 30
18 Bulawa Bulawa 74 73 147 74 100.0 73 100.0 147 100.0 8 8 16
19 Kabila Bone Kabila bone 149 130 279 149 100.0 130 100.0 279 100.0 13 13 26
20 Pinogu Pinogu 32 27 59 32 100.0 27 100.0 59 100.0 2 2 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,830 1,596 3,426 1,655 90.4 1,445 90.5 3,100 90.5 143 143 100.00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 90.4 90.5 90.5
TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 Tapa Tapa 0 179 0.0
2 Kabila Kabila 2 135 0.0
3 Tilongkabila Tilongkabila 0 50 0.0
4 Tilongkabila Toto Utara 0 47 0.0
5 Bulango Bulango Utara 0 0 0.0
6 Bulango selatan Bulango selatan 0 32 0.0
7 Bulango Timur Bulango Timur 0 0 0.0
8 Bulango Ulu Bulango ulu 2 2 1.0
9 Suwawa Suwawa 0 0 0.0
10 Suwawa Ulantha 0 0 0.0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 0 30 0.0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 0 0 0.0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 0 0 0.0
14 Botupingge Botupingge 3 3 1.0
15 Bone Bone 14 54 0.3
16 Bone Raya Tombulilato 0 49 0.0
17 Bone pantai Bone Pantai 25 51 0.5
18 Bulawa Bulawa 0 0 0.0
19 Kabila Bone Kabila bone 12 19 0.6
21 Pinogu Pinogu 0 0 0.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 58 651 0.1

Sumber: Yankes Dinas kesehatan


TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID


MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Tapa Tapa 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kabila Kabila 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Tilongkabila Tilongkabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Tilongkabila Toto Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Bulango Bulango Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Bulango Selatan Bulango selatan 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Bulango Timur Bulango Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Bulango Ulu Bulango ulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Suwawa Suwawa 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Suwawa Ulantha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Botupingge Botupingge 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Bone Bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Bone Raya Tombulilato 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Bone pantai Bone Pantai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Bulawa Bulawa 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Kabila Bone Kabila bone 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Pinogu Pinogu 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 58 - 0.0 - 0.0 - - - - ##### - ##### - ##### - - - - ##### - ##### - #####

Sumber:Sp2TP
TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tapa Tapa 238 317 555 - 0 - 0 -
2 Kabila Kabila 709 935 1,644 355 50.07 454 48.56 809 49.21
3 Tilongkabila Tilongkabila 275 360 635 120 43.64 119 33.06 239 37.64
4 Tilongkabila Toto Utara 264 354 618 618 234.09 150 42.37 768 124.27
5 Bulango Bulango Utara 237 301 538 213 89.87 187 62.13 400 74.35
6 Bulango selatan Bulango selatan 326 424 750 229 70.25 228 53.77 457 60.93
7 Bulango Timur Bulango Timur 169 226 395 395 233.73 211 93.36 606 153.42
8 Bulango Ulu Bulango ulu 127 152 279 112 88.19 108 71.05 220 78.85
9 Suwawa Suwawa 275 356 631 146 53.09 198 55.62 344 54.52
10 Suwawa Ulantha 108 137 245 26 24.07 25 18.25 51 20.82
11 Suwawa timur Dumbayabulan 172 207 379 98 56.98 97 46.86 195 51.45
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 167 208 375 108 64.67 168 80.77 276 73.60
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 198 245 443 443 223.74 0 - 443 100.00
14 Botupingge Botupingge 198 248 446 183 92.42 181 72.98 364 81.61
15 Bone Bone 305 379 684 0 - 0 - 0 -
16 Bone Raya Tombulilato 213 265 478 0 - 0 - 0 -
17 Bone pantai Bone Pantai 340 427 767 0 - 0 - 0 -
18 Bulawa Bulawa 167 202 369 157 94.01 165 81.68 322 87.26
19 Kabila Bone Kabila bone 356 429 785 113 31.74 111 25.87 224 28.54
20 Pinogu Pinogu 68 81 149 0 - 0 - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,912 6,253 11,165 3,316 67.51 2,402 38.41 5,718 51.21

Sumber: ………. (sebutkan)


TABEL 53

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 74223 80640 154863 88.67 97.71 93.16

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 29,065 33,048 62,113 34.72 40.04 37.36

1.2 PBI APBD(jamkesta, jamkespra) 40,310 40,744 81,054 48.16 49.37 48.76

1.3 Pekerja penerima upah (PPU)/asuransi perusahaan 15,865 0.00 0.00 9.54

Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri/asuransi


1.4 449 0.00 0.00 0.27
swasta

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 69,375 73,792 159,481 82.88 89 95.94

Sumber: Yankes Dinas kesehatan


TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Tapa 665 1,132 1,797 0 0 0 10 2 12
2 Puskesmas Kabila 1,128 2,089 3,217 0 0 0 3 2 5
3 Puskesmas Tilongkabila 560 1,108 1,668 0 0 0 1 0 1
4 Puskesmas toto utara 277 613 890 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas bulango utara 331 394 725 28 0 28 5 1 6
6 Puskesmas bulango selatan 1,196 2,211 3,407 0 0 0 3 4 7
7 Puskesmas Bulango Timur 289 552 841 0 0 0 8 5 13
8 Puskesmas Bulango ulu 230 431 661 0 0 0 0 1 1
9 Puskesmas Suwawa 620 1,372 1,992 0 0 0 0 0 0
10 Puskesmas ulantha 289 642 931 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas Dumbayabulan 219 258 477 24 106 130 0 0 0
12 Puskesmas Suwawa Selatan 807 1,735 2,542 0 0 0 0 0 0
13 Puskesmas Suwawa tengah 522 764 1,286 0 0 0 0 0 0
14 Puskesmas Botupingge 405 622 1,027 4 15 19 0 0 0
15 Puskesmas Bone 354 457 811 0 0 0 0 0 0
16 Puskesmas Tombulilato 315 359 674 0 0 0 0 0 0
17 Puskesmas Bone pantai 583 618 1,201 7 106 113 0 0 0
18 Puskesmas bulawa 218 326 544 0 0 0 0 0 0
19 Puskesmas Kabila Bone 1,040 1,474 2,514 451 33 484 0 0 0
20 Puskesmas Pinogu 506 973 1,479 4 1 5 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH I 10,554 18,130 28,689 462 140 602 30 15 56
1 RS …. 0 0 0
2 RS …. 0 0 0
3 RS …. 0 0 0
4 RS …. 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 10,554 18,130 28,689 462 140 602 30 15 56
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 83,704 82,531 166,235 83,704 82,531 166,235
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 12.6 22.0 17.3 0.6 0.2 0.4

Sumber: Yankes Dinas Kesehatan


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN BONE BOLANGO 0
TAHUN 2014 0

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
SAKITa TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KABUPATEN/KOTA - - - - - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ……………… (sebutkan)


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
rs

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN BONE BOLANGO 0
TAHUN 2014 0

NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA


NO BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
SAKITa TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
7 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
8 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
9 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
10 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
11 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
12 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
13 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
14 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
15 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
16 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
17 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
18 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
19 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
20 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

KABUPATEN/KOTA #REF! #REF! - #REF! #REF! #REF! #REF!

Sumber: ……………… (sebutkan)


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Tapa Tapa 189 189 100.0 130 68.8
2 Kabila Kabila 5,652 720 12.7 600 83.3
3 Tilongkabila Tilongkabila 2,721 2,721 100.0 1,743 64.1
4 Tilongkabila Toto Utara 3,064 211 6.9 129 61.1
5 Bulango Bulango Utara 2,230 332 14.9 271 81.6
6 Bulango selatan Bulango selatan 2,792 249 8.9 185 74.3
7 Bulango Timur Bulango Timur 1,450 210 14.5 85 40.5
8 Bulango Ulu Bulango ulu 988 36 3.6 10 27.8
9 Suwawa Suwawa 1,463 1,172 80.1 813 69.4
10 Suwawa Ulantha 954 739 77.5 575 77.8
11 Suwawa timur Dumbayabulan 1,335 270 20.2 218 80.7
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 1,390 101 7.3 45 44.6
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 1,604 210 13.1 39 18.6
14 Botupingge Botupingge 1,151 1,151 100.0 726 63.1
15 Bone Bone 1,253 80 6.4 59 73.8
16 Bone Raya Tombulilato 1,390 697 50.1 61 8.8
17 Bone pantai Bone Pantai 2,250 1,150 51.1 946 82.3
18 Bulawa Bulawa 1,265 402 31.8 240 59.7
19 Kabila Bone Kabila bone - - - - -
20 Pinogu Pinogu - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 33,141 10,640 32.1 6,875 64.6

Sumber Yankes Dinas


TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

-1 0
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
RUMAH YANG RUMAH DIBINA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH (RUMAH SEHAT) SYARAT (RUMAH SEHAT)
RUMAH BELUM
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Tapa Tapa 1468 1,044 71.12 424 222 52.36 0 0 1,069 72.82016349
2 Kabila Kabila 3523 2,616 74.25 775 259 33.42 0 0.00 2,408 68.35
3 Tilongkabila Tilongkabila 1587 719 45.31 4916 2,036 41.42 0 0.00 559 35.22
4 Tilongkabila Toto Utara 1638 533 32.54 1105 193 17.47 0 0.00 563 34.37
5 Bulango Bulango Utara 1453 381 26.22 1072 588 54.85 0 0.00 219 15.07
6 Bulango selatan Bulango selatan 1924 968 50.31 893 323 36.17 0 0.00 759 39.45
7 Bulango Timur Bulango Timur 1027 353 34.37 675 509 75.41 0 0.00 706 68.74
8 Bulango Ulu Bulango ulu 776 15 1.93 211 - 0.00 0 0.00 320 41.24
9 Suwawa Suwawa 1487 633 42.57 878 734 83.60 0 0.00 1,080 72.63
10 Suwawa Ulantha 707 282 39.89 330 188 56.97 0 0.00 364 51.49
11 Suwawa timur Dumbayabulan 1109 368 33.18 741 631 85.16 0 0.00 443 39.95
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 953 89 9.34 864 257 29.75 0 0.00 544 57.08
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 1033 480 46.47 405 257 63.46 0 0.00 480 46.47
14 Botupingge Botupingge 1140 414 36.32 728 456 62.64 0 0.00 807 70.79
15 Bone Bone 1646 266 16.16 1390 216 15.54 0 0.00 617 37.48
16 Bone Raya Tombulilato 1214 260 21.42 938 718 76.55 0 0.00 743 61.20
17 Bone pantai Bone Pantai 1109 - 0.00 0 - 0.00 0 0.00 643 57.98
18 Bulawa Bulawa 1101 257 23.34 843 537 63.70 0 0.00 502 45.59
19 Kabila Bone Kabila bone 1970 1,006 51.07 958 348 36.33 0 0.00 778 39.49
20 Pinogu Pinogu 461 38 8.24 197 85 43.15 0 0.00 370 80.26

JUMLAH (KAB/KOTA) 27,326 10,722 39.24 8,557 #DIV/0! 0 0.00 13,974 51.14

Sumber: PL Dinas Kesehatan


TABEL 59

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN


PENDUDUK
DENGAN AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
PENDUDU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
K MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT
SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Tapa Tapa 8,235 673 5004 480 3523 - 0 0 0.00 0 - 0 0 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 628 2587 628 ###### 6110 74.20
2 Kabila Kabila 24,435 2,442 16858 1831 12187.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 354 1970 354 ###### 14157 57.94
3 Tilongkabila Tilongkabila 9,436 913 6581 355 3830.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 369 1678 247 ###### 5021 53.21
4 Tilongkabila Toto Utara 9,177 928 3828 800 3631.00 - 0 0 0.00 0 - 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 217 1224 251 ###### 4844 52.78
5 Bulango Bulango Utara 8,011 436 3864 420 3683.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 48 629 48 629.00 4312 53.83
6 Bulango selatan Bulango selatan 11,141 979 8227 815 8049.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 230 1329 30 ###### 9378 84.18
7 Bulango Timur Bulango Timur 5,873 625 3686 324 2457.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 187 1542 127 ###### 3575 60.87
8 Bulango Ulu Bulango ulu 4,168 18 407 11 407.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 244 2036 139 436.00 843 20.23
9 Suwawa Suwawa 9,327 1,076 5827 320 2100.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 461 2642 461 ###### 4742 50.84
10 Suwawa Ulantha 3,703 729 368 228 368.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 108 45 108 45.00 413 11.15
11 Suwawa timur Dumbayabulan 5,651 393 2450 384 2393.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 180 801 180 801.00 3194 56.52
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 5,587 288 1754 273 1647.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 255 1003 255 ###### 2650 47.43
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 6,602 600 4480 600 2452.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 154 1244 154 ###### 3696 55.98
14 Botupingge Botupingge 6,644 558 5522 468 4750.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 26 193 26 193.00 4943 74.40
15 Bone Bone 10,213 663 1143 267 1137.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 259 416 190 416.00 1553 15.21
16 Bone Raya Tombulilato 7,135 259 1431 450 830.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 357 2012 170 ###### 2018 28.28
17 Bone pantai Bone Pantai 11,430 672 4705 672 4705.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 9 1405 9 ###### 6110 53.46
18 Bulawa Bulawa 5,513 150 1999 150 1999.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 7 2843 7 ###### 4842 87.83
19 Kabila Bone Kabila bone 11,730 221 3857 215 3857.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 944 4731 940 0.00 3857 32.88
20 Pinogu Pinogu 2,224 252 1728 52 217.00 - 0 0 0.00 0 - 0.00 0 - - 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 59 264 59 264.00 481 21.63

JUMLAH (KAB/KOTA) 166,235 12,875 83719 9115 64222 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5096 30594 4383 22517 86739 52.179

Sumber: PL Dinas kesehatan


TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

JUMLAH MEMENUHI SYARAT


JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Tapa Tapa 4 24 22 91.7
2 Kabila Kabila 16 105 83 79.0
3 Tilongkabila Tilongkabila 8 35 26 74.3
4 Tilongkabila Toto Utara 4 24 18 75.0
5 Bulango Bulango Utara 3 23 23 100.0
6 Bulango Selatan Bulango selatan 7 36 24 66.7
7 Bulango Timur Bulango Timur 3 18 17 94.4
8 Bulango Ulu Bulango ulu 0 0 0 0.0
9 Suwawa Suwawa 8 38 32 84.2
10 Suwawa Ulantha 1 6 6 100.0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 4 24 22 91.7
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 1 3 3 100.0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 3 18 13 72.2
14 Botupingge Botupingge 2 12 10 83.3
15 Bone Bone 3 9 7 77.8
16 Bone Raya Tombulilato 3 18 15 83.3
17 Bone pantai Bone Pantai 2 12 8 66.7
18 Bulawa Bulawa 2 7 5 71.4
19 Kabila Bone Kabila bone 2 12 8 66.7
20 Pinogu Pinogu 0 0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 76 424 342 80.66037736

Sumber: Laboratorium dinas kesehatan


TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK


KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK

PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
JUMLAH
(JAMBAN SEHAT)

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK
NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Tapa Tapa 8235 101 2,749 61 1,515 55.11095 1,028 3,665 798 2,280 62.2101 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 3795 46.1
2 Kabila Kabila 24435 79 180 78 1,568 871.1111 2,182 12,000 1,200 10,711 89.25833 38 162 38 162 100 11 112 - - 0 12441 50.9
3 Tilongkabila Tilongkabila 9436 26 448 24 443 98.88393 639 2,350 563 1,607 68.38298 3 10 3 10 100 3 28 - - 0 2060 21.8
4 Tilongkabila Toto Utara 9177 236 2,796 220 2,525 90.30758 632 3,933 243 3,270 83.14264 3 7 2 7 100 5 1 - - 0 5802 63.2
5 Bulango Bulango Utara 8011 190 1,618 190 1,618 100 546 2,593 426 2,522 97.26186 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 4140 51.7
6 Bulango selatan Bulango selatan 11141 64 713 64 700 98.17672 876 4,611 614 4,567 99.04576 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 5267 47.3
7 Bulango Timur Bulango Timur 5873 11 188 10 176 93.61702 390 1,316 265 833 63.29787 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 1009 17.2
8 Bulango Ulu Bulango ulu 4168 19 402 2 53 13.18408 27 204 13 118 57.84314 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 171 4.1
9 Suwawa Suwawa 9327 74 1,615 29 430 26.62539 925 5,839 765 3,702 63.40127 18 46 18 46 100 - - - - #DIV/0! 4178 44.8
10 Suwawa Ulantha 3703 35 859 35 859 100 310 270 522 #VALUE! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 1381 37.3
11 Suwawa timur Dumbayabulan 5651 21 218 21 218 100 402 1,968 308 1,968 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 2186 38.7
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 5587 52 372 52 372 100 365 1,491 365 1,491 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 1863 33.3
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 6602 49 3,393 43 2,939 86.61951 597 3,497 360 2,116 60.50901 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 5055 76.6
14 Botupingge Botupingge 6644 59 1,637 51 1,409 86.07208 599 3,913 437 3,859 98.61998 12 4 12 4 100 - - - - #DIV/0! 5272 79.3
15 Bone Bone 10213 60 82 19 82 100 423 656 375 648 98.78049 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 730 7.1
16 Bone Raya Tombulilato 7135 17 139 13 94 67.6259 246 1,584 176 1,435 90.59343 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 1529 21.4
17 Bone pantai Bone Pantai 11430 88 2,200 88 2,200 100 775 1,401 775 1,401 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 3601 31.5
18 Bulawa Bulawa 5513 17 862 17 862 100 270 842 182 482 57.24466 44 117 44 117 100 - - - - #DIV/0! 1461 26.5
19 Kabila Bone Kabila bone 11730 66 1,361 55 1,361 100 338 738 258 738 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 2099 17.9
20 Pinogu Pinogu 2224 10 694 10 694 100 52 186 40 182 97.84946 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 876 39.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 166,235 1,274 22,526 1,082 20,118 89.31013 11,622 52,787 8,433 44,452 84.21013 118 346 117 346 100 19 141 - - 0 64,916 39.1

Sumber: PL Dinas kesehatan


TABEL 62

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Tapa Tapa 7 2 28.5714286 0 0 - 0
2 Kabila Kabila 12 2 16.7 0.0 0 - 0
3 Tilongkabila Tilongkabila 7 - 0.0 0.0 0 - 0
4 Tilongkabila Toto Utara 7 - 0.0 0.0 0 - 0
5 Bulango Bulango Utara 9 4 44.4 0.0 0 - 0
6 Bulango selatan Bulango selatan 10 - 0.0 0.0 0 - 0
7 Bulango Timur Bulango Timur 5 - 0.0 0.0 0 - 0
8 Bulango Ulu Bulango ulu 6 - 0.0 0.0 0 - 0
9 Suwawa Suwawa 6 2 33.3 0.0 0 - 0
10 Suwawa Ulantha 4 - 0.0 0.0 0 - 0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 9 2 22.2 0.0 0 - 0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 8 - 0.0 0.0 0 - 0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 6 - 0.0 0.0 0 - 0
14 Botupingge Botupingge 9 1 11.1 0.0 0 - 0
15 Bone Bone 14 - 0.0 0.0 0 - 0
16 Bone Raya Tombulilato 10 - 0.0 0.0 0 - 0
17 Bone pantai Bone Pantai 13 2 15.4 0.0 0 - 0
18 Bulawa Bulawa 9 1 11.1 0.0 0 - 0
19 Kabila Bone Kabila bone 9 3 33.3 0.0 0 - 0
20 Pinogu Pinogu 5 - 0.0 0.0 0 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 165 19 11.5 0 0 0

Sumber: PL Dinas kesehatan


TABEL 63

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL


TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL
UMUM

JUMLAH TTU
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS RUMAH SAKIT UMUM BINTANG NON BINTANG

SAKIT UMUM
PUSKESMAS

BINTANG

BINTANG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
RUMAH
SLTP

SLTA

NON
SD

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Tapa Tapa 8 1 1 1 - - - 11 8 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 11 100.0
2 Kabila Kabila 13 1 1 1 - - - 16 13 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 100.0
3 Tilongkabila Tilongkabila 22 2 - 1 - 25 22 100.0 2 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 25 100.0
4 Tilongkabila Toto Utara 3 - - 1 1 5 3 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 5 100.0
5 Bulango Bulango Utara 8 2 1 1 12 8 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 12 100.0
6 Bulango selatan Bulango selatan 7 - - 1 - - - 8 7 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 8 100.0
7 Bulango Timur Bulango Timur 4 2 - 1 - - - 7 4 100.0 2 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 7 100.0
8 Bulango Ulu Bulango ulu 11 1 - 1 - - - 13 11 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 13 100.0
9 Suwawa Suwawa 9 2 2 1 - - - 14 9 100.0 2 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 14 100.0
10 Suwawa Ulantha 2 1 1 1 - - - 5 2 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5 100.0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 4 2 1 1 8 4 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 8 100.0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 5 2 - 1 8 5 100.0 2 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 8 100.0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 6 1 - 1 8 6 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 8 100.0
14 Botupingge Botupingge 5 2 2 1 - 10 5 100.0 2 100.0 2 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 10 100.0
15 Bone Bone 10 3 1 1 15 10 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 15 100.0
16 Bone Raya Tombulilato 10 2 1 1 1 15 10 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 15 100.0
17 Bone pantai Bone Pantai 16 4 2 1 23 16 100.0 4 100.0 2 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 23 100.0
18 Bulawa Bulawa 8 1 - 1 - - - 10 8 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 10 100.0
19 Kabila Bone Kabila bone 10 4 1 1 16 10 100.0 4 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16 100.0
20 Pinogu Pinogu 2 - - 1 - - - 3 2 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 3 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 163 33 14 20 2 0 0 232 163 100.0 33 100.0 14 100.0 20 100.0 2 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 232 100

Sumber: PL Dinas kesehatan


TABEL 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Tapa Tapa 57 0 2 4 10 16 28.07 2 0 0 31 33 57.89
2 Kabila Kabila 54 5 3 12 8 28 51.85 1 0 0 0 1 1.85
3 Tilongkabila Tilongkabila 148 7 8 3 35 53 35.81 5 0 0 19 24 16.22
4 Tilongkabila Toto Utara 5 0 0 4 0 4 80.00 0 0 0 0 0 0.00
5 Bulango Bulango Utara 39 0 0 0 5 5 12.82 0 0 0 14 14 35.90
6 Bulango Selatan Bulango selatan 23 0 8 5 0 13 56.52 0 0 0 2 2 8.70
7 Bulango Timur Bulango Timur 31 0 1 2 0 3 9.68 0 0 0 0 0 0.00
8 Bulango Ulu Bulango ulu 3 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.00
9 Suwawa Suwawa 64 2 5 7 18 32 50.00 3 0 0 0 3 4.69
10 Suwawa Ulantha 28 0 8 2 8 18 64.29 0 0 0 0 0 0.00
11 Suwawa timur Dumbayabulan 21 0 0 3 0 3 14.29 1 0 0 5 6 28.57
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 21 0 0 1 9 10 47.62 0 0 0 11 11 52.38
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 8 0 0 2 0 2 25.00 0 0 0 3 3 37.50
14 Botupingge Botupingge 6 2 1 2 0 5 83.33 0 0 0 0 0 0.00
15 Bone Bone 19 0 0 3 0 3 15.79 2 0 0 0 2 10.53
16 Bone Raya Tombulilato 64 0 2 3 34 39 60.94 2 0 0 15 17 26.56
17 Bone pantai Bone Pantai 7 0 3 2 0 5 71.43 0 0 0 0 0 0.00
18 Bulawa Bulawa 11 0 2 1 0 3 27.27 0 0 0 0 0 0.00
19 Kabila Bone Kabila bone 38 0 5 2 5 12 31.58 0 0 0 0 0 0.00
20 Pinogu Pinogu 2 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 649 16 48 58 132 254 39.137 16 0 0 100 116 17.87

Sumber: PL Dinas Kesehatan


TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

MEMENUHI SYARAT

MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK

HIGIENE SANITASI

TPM DIUJI PETIK


PERSENTASE

PERSENTASE
RUMAH MAKAN/

RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM
TPM DIBINA
MINUM (DAM)

MINUM (DAM)
JASA BOGA

JASA BOGA
RESTORAN

RESTORAN
DEPOT AIR

DEPOT AIR
MAKANAN

MAKANAN
JAJANAN

JAJANAN
TOTAL

TOTAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Tapa Tapa 33 0 2 0 31 33 100 16 0 0 0 0 0 0.00
2 Kabila Kabila 1 0 1 0 0 1 100 28 0 0 0 0 0 0.00
3 Tilongkabila Tilongkabila 24 0 5 0 19 24 100 53 0 0 0 0 0 0.00
4 Tilongkabila Toto Utara 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0.00
5 Bulango Bulango Utara 14 0 0 0 14 14 100 5 0 0 0 0 0 0.00
6 Bulango SelatanBulango selatan 2 0 0 0 2 2 100 13 0 0 0 0 0 0.00
7 Bulango Timur Bulango Timur 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0.00
8 Bulango Ulu Bulango ulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
9 Suwawa Suwawa 3 0 3 0 0 3 100 32 0 0 0 0 0 0.00
10 Suwawa Ulantha 0 0 0 0 0 0 0 18 0 0 0 0 0 0.00
11 Suwawa timur Dumbayabulan 6 0 1 0 5 6 100 3 0 0 0 0 0 0.00
12 Suwawa selatanSuwawa Selatan 11 0 0 0 11 11 100 10 0 0 0 0 0 0.00
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 3 0 0 0 3 3 100 2 0 0 0 0 0 0.00
14 Botupingge Botupingge 0 1 0 0 0 1 #DIV/0! 5 0 0 0 0 0 0.00
15 Bone Bone 2 0 2 0 0 2 0 3 0 0 0 0 0 0.00
16 Bone Raya Tombulilato 17 0 2 0 15 17 100 39 0 0 0 0 0 0.00
17 Bone pantai Bone Pantai 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0.00
18 Bulawa Bulawa 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0.00
19 Kabila Bone Kabila bone 0 0 0 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0.00
20 Pinogu Pinogu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 116 1 16 0 100 117 100.86 254 0 0 0 0 0 0.00

Sumber: PL Dinas Kesehatan


TABEL 66

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 42.460 36.500 14.200 51 119.41
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 7.150 3.900 3.600 7.50 104.90
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet - - - #DIV/0!
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 4.180 400 8.100 408.10 9763.16
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul - - - #DIV/0!
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 480.370 254.200 - 254.20 52.92
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 5.460 3.805 31 34.81 637.45
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 73.040 60.000 88.300 148.30 203.04
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - - #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium tablet 381.260 228.800 411.400 640.20 167.92
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube 1.375 875 2.825 877.83 63841.82
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp 480.000 378 1.830 379.83 79.13
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot - - - #DIV/0!
Salisilat 3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - - - #DIV/0!
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet - - - #DIV/0!
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 260.000 72 460 532.00 204.62
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 312.400 224.000 398.000 622.00 199.10
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - - - #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - 1.600 1.60 #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - - - #DIV/0!
23 Betametason krim 0,1 % krim 3.388 2.435 3.240 5.68 167.50
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 7.810 5.300 25.800 31.10 398.21
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 297.440 185.800 3.800 189.60 63.74
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 1.810 1.100 1.829 2.93 161.82
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 79.090 28.200 178.900 207.10 261.85
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 429.000 60 1.050 61.05 14.23
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 48.070 22.900 54.000 76.90 159.98
31 Diazepam tablet 5 mg tablet - - - #DIV/0!
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 10.263 6.060 490 496.06 4833.48
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 1.100 400 17.300 417.30 37936.36
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 74.800 7.000 - 7.00 9.36
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 31.900 11.000 - 11.00 34.48
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 660.000 660 3.700 663.70 100.56
37 Etakridin larutan 0,1% botol 469.000 247 1.044 248.04 52.89
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul - - - #DIV/0!
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 23.100 8 7.300 15.00 64.94
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - - - #DIV/0!
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 3.894 2.610 18.030 20.64 530.05
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 36.850 25.000 121.500 146.50 397.56
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 12.320 7.500 57.500 65.00 527.60
47 Gameksan lotion 1 % botol - - - #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach 32.485 18.250 1.100 19.35 59.57
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 1.112 1.329 1.880 3.21 288.58
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 35.310 26.700 45.200 71.90 203.63
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 319.000 237.000 449.000 686.00 215.05
52 Gliserin botol - - - #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol 591.000 420 1.350 421.35 71.29
54 Glukosa larutan infus 10% botol 72.000 40 260.000 300.00 416.67
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - - #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 39.710 23.800 54.500 78.30 197.18
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - - - #DIV/0!
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 5.610 7.500 34.100 41.60 741.53
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - 1.000 1.00 #DIV/0!
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 88.000 23.000 12.000 35.00 39.77
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 3.216 2.186 5.976 8.16 253.79
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet - 500 4.500 504.50 #DIV/0!
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 86.350 106.100 10.000 116.10 134.45
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 4.400 5.200 22.500 27.70 629.55
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 71.500 67.000 171.000 238.00 332.87
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet - - - #DIV/0!
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 149.490 105.500 150.400 255.90 171.18
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 1.980 1.500 1.900 3 171.7171717
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 55.000 26,300 20.700 26320.70 47855.82
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 1.476 797 1.200 798.20 54078.59
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 464.200 411.000 891.000 1302.00 280.48
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - - #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet - 2.000 8.400 10.40 #DIV/0!
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + tablet - - - #DIV/0!
Sulfadoxin 500 mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg botol 28.050 3.280 4.832 8.11 28.92
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : tablet 118.800 89.100 36.100 125.20 105.39
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : tablet 4.475 15.700 34.700 50.40 1126.26
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 462.000 300 - 300.00 64.94
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 4.818 4,410 2.210 4412.21 91577.63
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - - - #DIV/0!
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 216.000 52 4 56.00 25.93
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 tablet 7.920 3.400 57.400 60.80 767.68
mg
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 1.100 580 6.560 586.56 53323.64
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 49.500 33.600 141.700 175.30 354.14
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - - - #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 1.063 857 1.590 858.59 80770.46
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 2.530 1.400 3.900 5.30 209.49
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 1.320 700 9.100 709.10 53719.70
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 2.570 1.968 4.636 6.60 256.96
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 1.224 1.535 3.965 5.50 449.35
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 2.189 3.220 3.410 6.63 302.88
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 6.091 3.909 - 3.91 64.18
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - - #DIV/0!
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 443.300 320.300 30.000 350.30 79.02
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 1.870 3.600 13.700 17.30 925.13
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 187.000 137.000 523.000 660.00 352.94
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1.027 718 1.120 719.12 70021.42
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 183.000 225.000 206 431.00 235.52
111 Prednison tablet 5 mg tablet 210.100 156.000 114.000 270.00 128.51
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 7.700 9.500 - 9.50 123.38
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 15.180 14,300 28.500 14328.50 94390.65
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 4.400 3.300 26.500 29.80 677.27
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 9.900 5.000 6.000 11.00 111.11
117 Ringer Laktat larutan infus botol 2.351 1.808 2.460 4.27 181.54
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap tube 1.860 1.477 1.560 3.04 163.28
4%
119 Salisil bedak 2% kotak 2.113 1.516 2.100 3.62 171.13
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - - - #DIV/0!
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - - - #DIV/0!
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 5.610 4.000 8.900 12.90 229.95
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - - - #DIV/0!
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 17.600 29.000 85.000 114.00 647.73
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul - - - #DIV/0!
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 4.092 3.660 1.380 5.04 123.17
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 253.000 201.000 324.000 525.00 207.51
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 4.290 4.400 1.600 6.00 139.86
134 Vaksin Rabies Vero vial - 24 178 202.00 #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 369.600 305.000 527.000 832.00 225.11
VAKSIN
136 BCG vial #DIV/0!
137 T T vial #DIV/0!
138 D T vial #DIV/0!
139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!
140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!
141 DPT-HB vial #DIV/0!
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!
143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

Sumber: IFPK Dinas Kesehatan


TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 2 0 2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 -
0
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 4 0
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 20 0
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 17 0
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 19 0
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 32 0
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 5 0 5
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 5 0 5
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 30 0 30
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 1 0 1
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 -
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 -
6 APOTEK 0 0 5 0 5
7 TOKO OBAT 0 0 7 0 7
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 -

Sumber: Yankes Dinas kesehatan


TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN BONE BOLANGO 0
TAHUN 2014 0

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 -

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 -

Sumber: ……………… (sebutkan)


TABEL 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Tapa Tapa 0 0 3 38 5 63 0 0 8 5 62.50
2 Kabila Kabila 0 0 13 54 11 46 0 0 24 11 45.83
3 Tilongkabila Tilongkabila 2 22 4 44 3 33 0 0 9 3 33.33
4 Tilongkabila Toto Utara 0 0 3 43 4 57 0 0 7 4 57.14
5 Bulango Bulango Utara 1 8 9 75 2 17 0 0 12 2 16.67
6 Bulango selatan Bulango selatan 1 10 7 70 2 20 0 0 10 2 20.00
7 Bulango Timur Bulango Timur 3 38 0 0 5 63 0 0 8 5 62.50
8 Bulango Ulu Bulango ulu 0 0 4 57 3 43 0 0 7 3 42.86
9 Suwawa Suwawa 0 0 0 0 8 100 0 0 8 8 100.00
10 Suwawa Ulantha 0 0 2 25 3 38 0 0 5 3 60.00
11 Suwawa timur Dumbayabulan 1 13 4 50 4 50 0 0 9 4 44.44
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 3 38 3 38 2 25 0 0 8 2 25.00
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 0 0 5 63 1 13 0 0 6 1 16.67
14 Botupingge Botupingge 5 63 7 88 0 0 0 0 12 0 0.00
15 Bone Bone 8 100 6 75 4 50 0 0 18 4 22.22
16 Bone Raya Tombulilato 5 63 6 75 4 50 0 0 15 4 26.67
17 Bone pantai Bone Pantai 0 0 8 100 5 63 0 0 13 5 38.46
18 Bulawa Bulawa 1 13 4 50 4 50 0 0 9 4 44.44
19 Kabila Bone Kabila bone 5 63 5 63 3 38 0 0 13 3 23.08
20 Pinogu Pinogu 0 0 5 63 0 0 0 0 5 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 35 16.99 98 47.57 73 35.44 0 0.00 206 73 35.44


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1

Sumber: Yankes Dinas Kesehatan


TABEL 70

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Tapa Tapa 7 3 0 0
2 Kabila Kabila 12 9 0 1
3 Tilongkabila Tilongkabila 7 6 0 1
4 Tilongkabila Toto Utara 7 3 1 0
5 Bulango Bulango Utara 9 6 1 0
6 Bulango Selatan Bulango selatan 10 7 0 0
7 Bulango Timur Bulango Timur 5 4 0 0
8 Bulango Ulu Bulango ulu 6 5 0 0
9 Suwawa Suwawa 6 6 0 0
10 Suwawa Ulantha 4 4 0 0
11 Suwawa timur Dumbayabulan 9 6 0 0
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 8 8 0 0
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 6 6 0 0
14 Botupingge Botupingge 9 7 0 0
15 Bone Bone 14 4 0 0
16 Bone Raya Tombulilato 10 3 0 0
17 Bone pantai Bone Pantai 13 10 0 0
18 Bulawa Bulawa 9 5 0 0
19 Kabila Bone Kabila bone 9 5 0 0
20 Pinogu Pinogu 5 1 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 165 108 2 2

Sumber: Yankes Dinas kesehatan


TABEL 71

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Tapa Tapa 7 0 3 5 0 8 114.29
2 Kabila Kabila 12 0 13 11 0 24 200.00
3 Tilongkabila Tilongkabila 7 2 4 3 0 9 128.57
4 Tilongkabila Toto Utara 7 0 3 4 0 7 100.00
5 Bulango Bulango Utara 9 1 9 2 0 12 133.33
6 Bulango Selatan Bulango selatan 10 1 7 2 0 10 100.00
7 Bulango Timur Bulango Timur 5 3 0 5 0 8 160.00
8 Bulango Ulu Bulango ulu 6 0 4 3 0 7 116.67
9 Suwawa Suwawa 6 0 0 8 0 8 133.33
10 Suwawa Ulantha 4 0 2 3 0 5 125.00
11 Suwawa timur Dumbayabulan 9 1 4 4 0 9 100.00
12 Suwawa selatan Suwawa Selatan 8 3 3 2 0 8 100.00
13 Suwawa tengah Suwawa tengah 6 0 5 1 0 6 100.00
14 Botupingge Botupingge 9 5 7 0 0 12 133.33
15 Bone Bone 14 8 6 4 0 18 128.57
16 Bone Raya Tombulilato 10 5 6 4 0 15 150.00
17 Bone pantai Bone Pantai 13 0 8 5 0 13 100.00
18 Bulawa Bulawa 9 1 4 4 0 9 100.00
19 Kabila Bone Kabila bone 9 5 5 3 0 13 144.44
20 Pinogu Pinogu 5 0 5 0 0 5 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 165 35 98 73 0 206 124.8484848

Sumber:Yankes Dinas kesehatan


TABEL 72

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Tapa 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 Puskesmas Kabila 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 Puskesmas Tilongkabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas Toto Utara 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Bulango Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas Bulango Selatan 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas Bulango Timur 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Bulango Ulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas Suwawa 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Puskesmas Ulantha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas Dumbayabulan 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Puskesmas Suwawa Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Puskesmas Suwawa tengah 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Puskesmas Botupingge 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Puskesmas bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Puskesmas Tombulilato 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Puskesmas bone pantai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Puskesmas Bulawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Puskesmas kabila Bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Puskesmas pinogu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 3 7 10 3 7 10 0 2 2 0 0 0 0 2 2
1 RS Tombulilato 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 RS Toto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 3 7 10 3 7 10 0 2 2 0 0 0 0 2 2
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 6.0156 6.0156 1.2031 0 1.2031

Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan


a
Keterangan : termasuk S3
TABEL 73

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

PERAWATa PERAWAT GIGI


NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas Tapa 1 0 4 4 0 1 1
2 Puskesmas Kabila 7 0 4 4 0 0 0
3 Puskesmas Tilongkabila 4 0 4 4 0 0 0
4 Puskesmas Toto Utara 3 0 4 4 0 0 0
5 Puskesmas Bulango Utara 2 2 1 3 0 0 0
6 Puskesmas Bulango Selatan 6 2 2 4 0 1 1
7 Puskesmas Bulango Timur 3 0 3 3 0 0 0
8 Puskesmas Bulango Ulu 1 1 1 2 0 0 0
9 Puskesmas Suwawa 4 0 1 1 0 0 0
10 Puskesmas Ulantha 2 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas Dumbayabulan 1 0 3 3 0 1 1
12 Puskesmas Suwawa Selatan 3 0 2 2 0 0 0
13 Puskesmas Suwawa tengah 2 0 2 2 0 0 0
14 Puskesmas Botupingge 3 1 4 5 0 0 0
15 Puskesmas bone 2 0 0 0 0 0 0
16 Puskesmas Tombulilato 1 1 2 3 0 0 0
17 Puskesmas bone pantai 1 1 2 3 0 0 0
18 Puskesmas Bulawa 1 1 1 2 0 0 0
19 Puskesmas kabila Bone 1 2 1 3 0 0 0
20 Puskesmas pinogu 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 9 6 10 16 0 0 0
1 RS Tombulilato 0 0
2 RS Toto 0 0
0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 1 2 3 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 7 12 19 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 14.54 9.62 0.00

Sumber: Kepegawaian dinas kesehatan


a
Keterangan : termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Tapa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas Kabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas Tilongkabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas Toto Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Bulango Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas Bulango Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas Bulango Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Bulango Ulu 1 0 1 0 0 0 1 0 1
9 Puskesmas Suwawa 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 Puskesmas Ulantha 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas Dumbayabulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Puskesmas Suwawa Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Puskesmas Suwawa tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Puskesmas Botupingge 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Puskesmas bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Puskesmas Tombulilato 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Puskesmas bone pantai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Puskesmas Bulawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Puskesmas kabila Bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Puskesmas pinogu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 0 0 0 1 1 2
1 RS Tombulilato 0 0 0 0 0
2 RS Toto 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 2 0 1 1 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 0 1 1 1 1 2
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2 1 1

Sumber:Kepegawaian dinas kesehatan


a
Keterangan : termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1Puskesmas Tapa 0 1 1 0 2 2
2Puskesmas Kabila 0 2 2 0 1 1
3Puskesmas Tilongkabila 0 1 1 0 1 1
4Puskesmas Toto Utara 2 2 4 1 1 2
5Puskesmas Bulango Utara 1 0 1 0 1 1
6Puskesmas Bulango Selatan 0 1 1 0 1 1
7Puskesmas Bulango Timur 0 1 1 0 0 0
8Puskesmas Bulango Ulu 1 2 3 0 0 0
9Puskesmas Suwawa 0 2 2 2 0 2
Puskesmas Ulantha
10 0 0 0 0 0 0
Puskesmas Dumbayabulan
11 0 1 1 0 1 1
Puskesmas Suwawa Selatan
12 0 0 0 0 1 1
Puskesmas Suwawa tengah
13 0 1 1 0 1 1
Puskesmas Botupingge
14 0 3 3 0 1 1
Puskesmas bone
15 0 0 0 0 0 0
Puskesmas Tombulilato
16 0 0 0 0 0 0
Puskesmas bone pantai
17 0 0 0 0 0 0
Puskesmas Bulawa
18 0 0 0 0 0 0
Puskesmas kabila Bone
19 1 0 1 1 1 2
Puskesmas pinogu
20 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 17 22 4 12 16
1 RS Tombulilato - -
2 RS Toto - -
- -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 6 13 1 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 23 35 5 13 18
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 21.055 10.828

Sumber: Kepegawaian dinas kesehatan


Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Tapa 0 2 2 0 0 0 0 2 2
2 Puskesmas Kabila 0 2 2 0 0 0 0 2 2
3 Puskesmas Tilongkabila 0 2 2 0 0 0 0 2 2
4 Puskesmas Toto Utara 0 3 3 0 0 0 0 3 3
5 Puskesmas Bulango Utara 1 1 2 0 0 0 1 1 2
6 Puskesmas Bulango Selatan 1 1 2 0 0 0 1 1 2
7 Puskesmas Bulango Timur 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 Puskesmas Bulango Ulu 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 Puskesmas Suwawa 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 Puskesmas Ulantha 0 1 1 0 0 0 0 1 1
11 Puskesmas Dumbayabulan 1 0 1 0 0 0 1 0 1
12 Puskesmas Suwawa Selatan 1 0 1 0 0 0 1 0 1
13 Puskesmas Suwawa tengah 0 2 2 0 0 0 0 2 2
14 Puskesmas Botupingge 1 1 2 0 0 0 1 1 2
15 Puskesmas bone 0 1 1 0 0 0 0 1 1
16 Puskesmas Tombulilato 0 1 1 0 0 0 0 1 1
17 Puskesmas bone pantai 1 0 1 0 0 0 1 0 1
18 Puskesmas Bulawa 1 0 1 0 0 0 1 0 1
19 Puskesmas kabila Bone 1 0 1 0 0 0 1 0 1
20 Puskesmas pinogu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 - 2 - - - 2 - 2
1 RS Tombulilato - - - - -
2 RS Toto - - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 3 5 - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 3 7 - - - 2 - 2
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.203

Sumber: Kepegawaian dinas kesehatan


TABEL 77

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

TENAGA KETERAPIAN FISIK


TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Tapa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas Kabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas Tilongkabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas Toto Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Bulango Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas Bulango Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas Bulango Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Bulango Ulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas Suwawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Puskesmas Ulantha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas Dumbayabulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Puskesmas Suwawa Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Puskesmas Suwawa tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Puskesmas Botupingge 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Puskesmas bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Puskesmas Tombulilato 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Puskesmas bone pantai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Puskesmas Bulawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Puskesmas kabila Bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Puskesmas pinogu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RS Tombulilato - - - - - - -
2 RS Toto - - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0

Sumber: Kepegawaian dinas kesehatan


TABEL 78

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BONE BOLANGO 0
TAHUN 2014 0

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS


NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI ANALISIS KESEHATAN REFRAKSIONIS OPTISIEN ORTETIK PROSTETIK TEKNISI TRANSFUSI DARAH TEKNISI KARDIOVASKULER JUMLAH
INFORMASI KESEHATAN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas Tapa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas Kabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas Tilongkabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas Toto Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Bulango Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas Bulango Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas Bulango Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Bulango Ulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas Suwawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Puskesmas Ulantha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas Dumbayabulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Puskesmas Suwawa Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Puskesmas Suwawa tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Puskesmas Botupingge 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Puskesmas bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Puskesmas Tombulilato 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Puskesmas bone pantai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Puskesmas Bulawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Puskesmas kabila Bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Puskesmas pinogu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 RS Tombulilato - - - - - - - - - - - - -
2 RS Toto - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF!

Sumber: ……………… (sebutkan)


TABEL 79

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

TENAGA KESEHATAN LAIN


PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Tapa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas Kabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas Tilongkabila 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas Toto Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Bulango Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas Bulango Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas Bulango Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Bulango Ulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas Suwawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Puskesmas Ulantha 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas Dumbayabulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Puskesmas Suwawa Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Puskesmas Suwawa tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Puskesmas Botupingge 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Puskesmas bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Puskesmas Tombulilato 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Puskesmas bone pantai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Puskesmas Bulawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Puskesmas kabila Bone 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Puskesmas pinogu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RS Tombulilato - - - - -
2 RS Toto - - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

Sumber: Kepegawaian dinas kesehatan


TABEL 80

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BONE BOLANGO
TAHUN 2014

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN


TENAGA TOTAL
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU PENUNJANG
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puskesmas Tapa 1 1 2 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6 7
2 Puskesmas Kabila 1 0 1 0 9 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 9 10
3 Puskesmas Tilongkabila 1 0 1 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 6
4 Puskesmas Toto Utara 1 0 1 0 7 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7 8
5 Puskesmas Bulango Utara 0 0 - 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 4 4
6 Puskesmas Bulango Selatan 1 1 2 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 7
7 Puskesmas Bulango Timur 0 1 1 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 5 5
8 Puskesmas Bulango Ulu 0 1 1 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 1 1
9 Puskesmas Suwawa 0 1 1 2 8 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 9 11
10 Puskesmas Ulantha 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 2 2
11 Puskesmas Dumbayabulan 0 2 2 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 2 2
12 Puskesmas Suwawa Selatan 1 0 1 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
13 Puskesmas Suwawa tengah 0 2 2 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5
14 Puskesmas Botupingge 1 1 2 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 6
15 Puskesmas bone 0 0 - 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - -
16 Puskesmas Tombulilato 0 0 - 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 2 2
17 Puskesmas bone pantai 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 - 2
18 Puskesmas Bulawa 0 1 1 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
19 Puskesmas kabila Bone 1 0 1 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
20 Puskesmas pinogu 0 1 1 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 1 1
- - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4
1 RS Tonbulilato - - - - - - - - - - -
RS Toto - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - 22 - - 23 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 24 - 2 25 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4

Sumber: kepegawaian dinas kesehatan


TABEL 81

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA


KABUPATEN BONE BOLANGO 0
TAHUN 2014 0

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 38,349,526,687 88.53

a. Belanja Langsung 21,050,126,687


b. Belanja Tidak Langsung 17,299,400,000

2 APBD PROVINSI 2,536,181,667 5.85


- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 2,321,320,000 5.36

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00


- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0.00

- Dana Dekonsentrasi 0.00


- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 2,321,320,000 5.36
- Lain-lain (sebutkan) 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 111,925,250 0.26


(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 43,318,953,604


TOTAL APBD KAB/KOTA 635,114,833,583
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 6.04
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 260,588.65

Sumber: ……................ (sebutkan)

Anda mungkin juga menyukai