Alkil adalah radikal univalen yang hanya mengandung atom karbon dan hidrogen yang disusun dalam
satu rantai. Alkil membentuk rangkaian yang dapat disederhanakan dalam rumus CnH2n+1. Misalnya,
metil, CH3· (diturunkan dari metana) dan butil C4H9· (diturunkan dari butana). Alkil, sehari-hari tidak
ditemukan dalam rantai-rantai tersendiri namun tergabung dalam molekul bercabang yang lebih besar.
Alkil akan menjadi sangat reaktif sebagai radikal bebas bila dalam bentuk radikal.
Struktur sebuah alkil mirip dengan alkana yang kehilangan satu atom hidrogennya.
Gugus Alkil
Gugus alkil adalah alkana yang telah kehilangan satu atom H. Gugus alkil ini dapat dituliskan dengan
menggunakan rumus:
CnH2n + 1
Dengan menggantikan satu atom H, maka namanya juga akan berubah dari metana menjadi metil.
Berikut ini beberapa gugus alkil yang biasa digunakan.
Rumus
Nama Alkil
CH3 –Metil
C2H5 –Etil
C3H7 –Propil
C4H9 –Butil
Penamaannya sama dengan alkana, hanya akhirannya diubah menjadi -il. Rumus umumnya CnH2n+1.
1. Rantai C yang terpanjang ditetapkan sebagai rantai utama. Bila terdapat dua atau lebih rantai
terpanjang yang sama panjangnya, maka dipilih rantai dengan cabang terbanyak sebagai rantai utama.
2. Rantai C yang terpanjang ditetapkan sebagai rantai utama. Bila terdapat dua atau lebih rantai
terpanjang yang sama panjangnya, maka dipilih rantai dengan cabang terbanyak sebagai rantai utama.
3. Atom-atom C
pada rantai utama diberi nomor secara berurut dimulai dari salah satu ujung rantai yang posisi
cabangnya mendapat nomor terkecil.2 dan 4 metilpentana
4. Untuk substituen cabang yang sejenis dinyatakan dengan awalan di, tri, tetra, penta, dan
seterusnya.dimetilpropana
5. Substituen-substituen cabang ditulis berdasarkan urutan alfabetik. Awalan substituen seperti di, tri,
n– (normal), sek– (sekunder), ters– (tersier) diabaikan dalam pengurutan alfabetik, kecuali awalan iso
tidak diabaikan.