Anda di halaman 1dari 7

Malam hari pukul 21.

45 WIB seorang penyidik datang ke instalasi forensic & medikolegal RSPBA


dengan membawa jenazah &surat permintaan Visum et Repertum

Penyidik: Selamat malam dokter!

Dokter: Selamat malam pak, ya pak saya dengan dr. Robby Cahyadi, saya dokter umum yang sedang
bertugas pada malam hari ini, ada yang bisa saya bantu pak?

Penyidik: baik dokter, saya IPDA Risko Sandy, saya dari kepolisian Resor Bandar Lampung,
mendapatkan tugas dari atasan untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenazah dan meminta surat
visum terhadap korban. Bersama dengan ini saya juga membawa saksi mata yang sekaligus istri dari
korban.

Dokter: Mohon maaf bu, dengan ibu siapa?

Susan: Ibu Sausan Hanun

Dokter: Baik bu, sebelumnya saya ingin mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya atas
kepergian suami ibu, semoga amal ibadah beliau bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Dokter: baik pak, bu, sebelumnya saya ingin bertanya jika memang akan dilakukan pemeriksaan
untuk mengeluarkan visum, apakah bapak membawa surat permintaan visum?

Penyidik: Sudah dokter, ini saya ada surat untuk permintaan visumnya dokter. Silakan di cek dokter.

Dokter: baik pak, terimakasih saya akan memastikan terlebih dahulu identitasnya pak, sebelumnya
pak, saya akan memanggilkan asisten saya terlebih dahulu untuk membantu saya, dek Aga !Kamu
bisa tolong saya dek?

Coas: Baik, dokter, ada yang bisa saya bantu?

Dokter: sini, sekalian kamu belajar, ini ada (…….) MEJELASKAN ISI PERMINTAAN VISUM dan
menanyakan dimana keberadaan jenazah

Penyidik: Sudah diletakan dikamar jenazah dokter

Dokter: baik pak, sudah sesuai ya pak dengan identitas di surat ya pak. Baik dek aga coba kamu
pastikan dulu ke Kamar Jenazah!

Dokter: iwan!.... saya minta tlg ambilkan surat serah terima jenazah, dan pernyataan persetujuan
medis dan surat keterangan kematian yaa…

Dokter: Gimana dek aga? Udah selesai? Sini laporkan ke saya….

Coas: Baik dokter, sudah selesai dokter… untuk jenazah identitas sendiri sesuai dengan surat
permintaan visum dokter.

Dokrer: Baik terimakasih yaaa…


Dokter: Baik pak, ini identitasnya sudah sesuai dengan jenazah, maka dari itu saya ingin meminta
tanda tangan serah terima jenazah dari bapak selaku penyidik kepada kami selaku petugas kesehatan.

Penyidik: Baik dok.. (TTD DI KERTAS)

Dokter: Kalo boleh saya tau korban ini dicurigai peristiwa apa pak?

Penyidik: jadi beginin dokter, untuk peristiwa ini diduga terjadi kasus bunuh diri, lokasi kejaidnnya
pun setelah kita melakukan olah TKP terjadi di kamar korban di Gang Salak No 28 Kemiling dokter.

Dokter: Baik pak, untuk waktu sendiri kapan korban ditemukan?

Penyidik: Menurut keterangan saksi yang menmukan, korban ditemukan pada pukul 18.00 dokter

Dokter: untuk kondisi korban saat ditemukan bagaimana bu?

Saksi mata: untuk kondisi korban sendiri pada posisi gantung dokk, terus kan bapa banyak hutang dok
nah depkoletor nya sore tadi dating, karena sudah

Dokter: apakah ada benda” yang mencurigakan yang ditemukan saat olah TKP pak?

Penyidik: ada dokter, ini sekalian saya ingin menyerahkan tali tambang yang ditemukan di tempat
kejadian.

PAKE HANDSCOON

Dokter: kalo memang benar dicurigai pembunuhan, apakah ada saksi yang melihat pelaku, dan apakah
pelaku sudah ditangkap?

Penyidik: untuk sejauh ini memang kita masih melakukan pengejaran kepada pelaku dokter

Dokter: mohon maaf sebelumnya bu, ibu sebelulm peristiwa ini liat bapa bagaimana ?

Dokter: baik pak, mohon maaf bu, saya ingin bertanya sebelumnya bapak ada punya penyakit ataupun
lagi dalam konsumsi obat obatan?

Saksi: enggak dok, bapak ga pernah punya penyakit ataupun minum obat”an dok

Dokter: baik bu, ada yang ingin ibu sampein lagi ga?

Saksi: Bapak tuh 2 hari yang lalu pernah cekcok sama tentangga, dia berantem tapi Cuma adu mulut
dok, masalahnya pun sepele, Cuma karna salah paham aja dok, tapi ga tau setelah kejadian itu ga
pernah cerita cerita lagi ke saya dok, saya kaget tadi baru pulang beli bumbu dapur bapak udah kayak
gitu.

Dokter: baik bu, pak, terimakasih atas informasinya.


Inform Consent

Dokter: Baik pak, bu. Saya akan melakukan pemeriksaan luar bersama tim, namun sebelumnya, saya
ingin meminta tanda tangan persetujuan baik dari bapak selaku penyidik maupun dari ibu selaku
kelaurga korban. Dengan adanya tanda tangan ini, berarti ibu dan bapak telah menyetujui untuk
dilakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah.

Dokter: sebelumnya saya juga ingin memperkenalkan 2 asisten saya, ini ada vivi selaku coas dan sidik
selaku perawat yang nantinya akan membantu saya dalam pemeriksaan luar pada jenazah. Bapak
selaku penyidik dan ibu juga bisa ikut serta untuk melihat pemeriksaan luar terhadap korban ini,
bagaimana pak, bu?

Penyidik: mungkin saya akan melaporkan kepada komandan saya dan melakukan penjagaan di sekitar
dokter.

Saksi Mata: Saya tunggu diluar aja dok, saya ga masih belum sanggup dan masih ga percaya dok

Dokte: baik pak, ibu juga silakan duduk disni saja tidak apa”

Briefing:

Dokter: Baik rekan rekan, hari ini kita kedatangan satu korban (jenazah) bernama bapak Rahmat
Hidayat, yang diduga menjaid korban pembunuhan, kita akan melakukan pemeriksaan luar terhadap
tubuh korban untuk mencari petunjuk dari sebab kematian korban. Namun sebelum itu, mari kita
berdoa terlebih dahulu untuk menghormati korban dan agar keluarga yang ditinggalakan mendapatkan
keridhoan, berdoa dipersilahkan.

Dokter: Berdoa dicukupkan. Selanjutnya silakan sidik untuk mempersiapkan alat alatnya dan vivi
silakan menggambil gambar terlebih dahulu untuk kepentingan dokumentasi dan mencatat apa saja
yang penting untuk proses pembelajaran. Selanjutnya silakan kita cuci tangan dan pake handscoon
terlebih dahulu.

Perawat dankoas: baik dok!


Pemeriksaan:

Pemeriksaan disesuaikan dengan RM

1. Lihat waktu pemeriksaan (22.00)

2. Lihat label mayat (nama, jenis kelamin umur, dan penaggung jawab)

3. lihat pakaian, mulai dari baju, celana dan pakaian dalam

4. minta koas melihat dengan detail ada atau tidak noda ataupun darah pada pakaian korban.

5. minta koas mengukur panjang badan

6. mulai melihat tanda tanda pasti kematian

Dokter:

a. Lebam mayat (Lokasinya : wajah kanan, lengan atas dan bawah kanan bagian luar dan
dalam, punggung, panggul dan pinggul bagian sisi kanan, serta tungkai atas dan bawah kanan
bagian luar dan dalam.)

Warna : lebam mayat berwarna merah-keunguan.

Penilaian : Lebam mayat ketika ditekan membentuk gambaran pucat (>30 menit tapi <6 Jam)

b. Kaku mayat:Ditemukan kaku mayat pada otot otot kecil

Lokasi di daerah :Kaku mayat ditemukan pada wajah dan ujung” bagian anggota gerak atas
dan anggota gerak bawah

Penilaian : Ketika dilakukan penekukan pada otot wajah, kelopak mata dan ujung ujung jari
kaki dan tangan mengalami kekakuan. (>2 jam kematian tapi <6 jam)

c. Pembusukan: Belum ditemukan (<18 jam)

7. Pemeriksaan Fisik Head to Toe

Dokter:

1. Rambut: Rambut hitam, bergelombang, terlihat permukaan kasar pada bagian kanan ada memar
pada wajah bagian kanan kurang lebih sepanjang 10 cm.

2. Dahi: untuk bentuk masih dalam posisi simetris kiri dan kanan, dan tidak ditemukan kelainan pada
dahi

3. Mata: Simetris

Selaput kelopak mata : Ditemukan bintik kemerahan pada kedua selaput kelopak mata. Selaput
bola mata : Dalam batas normal. Tirai mata (iris mata): Ditemukan bintik kemerahan pada kedua
iris mata korban. Teleng mata (pupil mata): Dalam batas normal. Kelainan: Ditemukan air mata
pada kedua mata.
4. Hidung

Bentuk :Simetris. Lubang hidung:Terdapat busa halus sukar pecah.

5.Pipi

Bentuk :Permukaan kasar pada pipi bagian kanan

Kelainan :Ditemukan pembengkakan dan perubahan warna kulit menjadi merah kecoklatan

6.Telinga

Bentuk : Simetris

Lubang telinga : Dalam batas normal

Kelainan : Permukaan tidak rata dan warna merah kecoklatan pada bagian telinga kanan.dan
tampak bintik bintik kemerahan pada bagian belakang telinga tepatnya di tulang pendengaran

7.Rahang atas dan rahang bawah

Bentuk : Simetris

Kelainan : Permukaan kasar serta ditemukan warna merah kecoklatan pada rahang atas dan
bawah bagian kanan.

8. Mulut

Bentuk: Simetris

Permukaan Bibir: Tampak kebiruan

Rongga Mulut : Dalam batas normal

Atap rongga mulut: Dalam batas normal

Lidah : Menjulur keluar

Kelainan: Tanda kebiruan (sianosis) pada bibir serta ditemukan busa halus sukar pecah pada
permukaan mulut.

9.Gigi Geligi

Bentuk : Dalam batas normal

Jumlah gigi geligi : 32

Penilaian permukaan gusi: Dalam batas normal

Kelainan : Tidak ditemukan kelainan


10. Pemeriksaan Leher
a. Ditemukan luka tekan cetak berjumlah satu terletak pada bagian tulang trakea, luka
berwarna merah kecoklatan dengan bentuk luka menyerupai huruf O (melingkar), luka
berukuran panjang 38 cm dan lebar 0,5 cm, berjarak sejauh 5 cm dari pangkal leher dan 3 cm
dari puncak tulang taju pedang, terdapat gambaran simpul hidup dibelakang leher.

b. Ditemukan luka cetak dengan jumlah beberapa, terletak pada bagian depan leher sebelah
kanan dan kiri, luka berwarna merah kecoklatan berbentuk tidak beraturan dan berukuran
panjang ±1 cm, dan lebar ±1cm, luka terletak pada ±4-5 cm dari tulang jakun, permukaan luka
cekung dengan kedalaman ±0,3 cm.

c. Ditemukan luka memar dengan jumlah satu, terletak pada bagian kiri leher, luka berwarna
merah kecoklatan dengan bentuk oval dan berukuran panjang ±9 cm dan lebar ± 4cm, luka
berjarak ± 2 cm dari tulang rahang atas sebelah kiri dan ± 2 cm dari tulang belikat sebelah kiri.

11. Pemeriksaan Dada


Dalam batas normal
12. Pemeriksaan Anggota gerak atas
Ditemukan tanda kebiruan (sianosis) pada ujung ujung jari
13. Pemeriksaan Perut
Dalam batas normal
14. Pemeriksaan Punggung
Dalam batas normal
15. Pemeriksaan Pinggang
Dalam batas normal
16. Pemerikaan Pinggul
Dalam batas normal
17. Pemeriksaan Bokong
Dalam batas normal
18. PemeriksaanDubur
Ditemukan kotoran manusia (feses) yang kelaur dari lubang dubur (anus)
19. Pemeriksaan Alat Kelamin
Ditemukan cairan mani yang keluar dari alat kelamin setelah dilakukan pemijatan pada alat
kelamin tersebut.
20. Pemeriksaan Anggota gerak bawah
Ditemukan tanda kebiruan (sianosis) pada ujung ujung jari

Anda mungkin juga menyukai