OLEH
Riwayat Kesehatan
Pasien mengungkapkan sesak kurang lebih 1 minggu yang lalu dan batuk sejak 3 hari
yang lalu, namun masih bisa diatasi dengan istirahat, pasien merasakan sesak hilang timbul
serta bertambah saat berjalan. Pasien mengungkapkan dahaknya sulit untuk dikeluarkan.
Pada tanggal 10 September 2019 sesak pasien semakin meningkat dan tidak bisa ditahan,
Sesampainya di IGD pukul 11.02 WIB keadaan umum lemah dan pasien
mengungkapkan sudah mengalami sesak kurang lebih 1 minggu dan batuk sejak 3 hari yang
lalu serta mual, pusing kurang lebih 1 minggu. Saat dilakukan pemeriksaan tidak ada
pernapasan cuping hidung, tidak ada otot bantu nafas, GCS: 4-5-6, kesadaran
komposmentis, pupil isokor, 3 mm/ 3 mm, akral hangat, TTV: TD: 140/70 mmHg; N: 74
x/menit; RR: 26 x/menit suhu 363C. Di IGD pasien diberikan oksigen masker 8 liter/menit,
Codein 3x10 mg, inhalasi nebulizer combivent+pulmicort. Pasien dianjurkan untuk rawat
Kemudian pasien tiba diruangan mawar merah timur pukul 19.00 WIB dengan
menggunakan kereta dorong, keadaan umum pasien lemah, dan terpasang infus RL 500 ml
Pukul 20.30 WIB saat di kaji pasien mengungkapkan sesak dan batuk namun dahak
Pasien mengungkapkan tidak ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit PPOK,
Di RS
Waktu tidur : 6-8 jam sehari
Kualitas : pasien dapat tidur dengan nyenyak dan bangun saat dilakukan
tindakan keperawatan.
Gangguan tidur : √ Tidak Ya, Sebutkan :
Di RS
Diet khusus : Tidak √ Ya, Sebutkan : Diet Tinggi Energi Tinggi Protein 1900
kalori
Nafsu makan : √ Normal Turun, porsi makan : -
Berat Badan : √ Tidak Ya, Sebutkan :
Waktu : Saat di RS tidak dilakukan pengukuran berat badan.
Kesulitan menelan : √ Tidak Ya, Sejak Kapan : -
Di RS, pasien menggunakan infus RL 500ml + aminophilin 1 ampul dengan 14 tpm.
5. Pola Eliminasi
Di Rumah
Kebiasaan BAB
Frekwensi : 2 kali/hari Konsistensi : lembek
Keluhan : Inkontinensia Konstipasi
BAB terakhir : 2 hari yang lalu (7 september 2019)
Riwayat penggunaan pencahar : √ Tidak Ya, Sebutkan : -
Kebiasaan BAK
Frekwensi : 5-6 kali sehari
Warna : kuning jernih
Keluhan : tidak ada keluhan sama sekali
Penggunaan alat bantu : √ Tidak Ya, Sebutkan : -
Di RS
Kebiasaan BAB
Frekwensi : belum BAB Konsistensi : -
Keluhan : tidak ada keluhan
BAB terakhir : 2 hari yang lalu (8 september 2019)
Riwayat penggunaan pencahar : √ Tidak Ya, Sebutkan : -
Kebiasaan BAK
Frekwensi : belum BAK/2 jam
Warna : kuning jernih
Keluhan : Disuria Retensi Inkontinensia Lain – lain : tidak ada
keluhan.
BAK terakhir : 11 September 2019 Jam : 20.00 WIB
Penggunaan alat bantu : √ Tidak Ya, Sebutkan : -
7. Pola Koping
Masalah utama selama MRS : √ Tidak ada Ada: Keuangan/Perawatan diri/Lainnya : -
Kehilangan/perubahan yang terjadi sebelumnya : √ Tidak ada Ada
Takut terhadap kekerasan : √ Tidak ada Ada, Sebutkan : -
Pandangan terhadap masa depan : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
(Rentang 1 = Pesimistis s/d 10 = Optimis)
3. Sirkulasi
Irama jantung : √ Reguler Irreguler √ S1/S2 tunggal :
Bunyi jantung : √ Normal Murmur Gallop Lain – lain : -
Akral : √ Hangat Dingin Kering Basah
CRT : √ < 2 detik > 2 detik
Nyeri dada : Ya √ Tidak
Konjungtiva : √ Normal Anemis
Edema : √ Tidak Ya
4. Persarafan / Sensorik
GCS : Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6
Pupil : √ Isokor Anisokor Diameter :
Reaksi cahaya : √ Positif Negatif
Refleks fisiologis : √ Patella Triseps Biseps Lain – lain : -
Refleks patologis : tidak ada
5. Perkemihan
Kandung kemih : √ lembek distensi
Nyeri tekan : √ Tidak Ya
Terpasang kateter : √ Tidak Ya, tanggal pasang : - Ukuran : -
Warna urine : √ Jernih Pekat Lainnya : -
6. Pencernaan
Mulut dan tenggorokan
Mulut : √ Bersih Kotor Bau, Jelaskan : -
Mukosa : √ Lembab Kering Stomatitis, Lokasi : -
Tenggorokan : √ tidak nyeri telan Kesulitan menelan Pembesaran tonsil
Terpasang NGT : √Tidak Ya, tanggal pasang :
Abdomen
Perut : √ Supel Tegang Kembung Asites
Nyeri tekan : √ Tidak Ya, Lokasi :-
Peristaltik : 15 x/menit
Pembesaran hepar : √ Tidak Ya
Pembesaran lien : √Tidak Ya
Adanya kolostomi : √Tidak Ya
7. Integumen
Kulit
Warna : √ Normal Ikterus Hiperpigmentasi
Turgor : √ Baik Sedang Jelek (efek edema)
Kelainan : √ Tidak Ya, Sebutkan : -
Luka : √ Tidak Ya, Sebutkan:
Norton Scale : √ Skor > 18 Resiko rendah Skor 14-18 Resiko Sedang
Skor 13-10 Resiko Tinggi Skor < 10 Resiko sangat
8. Muskuloskeletal
ROM : √ Penuh Tidak, Sebutkan : -
Keseimbangan : √ Stabil Tidak stabil, Sebutkan : -
Menggenggam : √ Kuat (kanan / kiri) Lemah (kanan / kiri)
Kemampuan otot kaki : √ Kuat (kanan dan kiri) Lemah (kiri)
Skala Kekuatan Otot :
Persendian dalam lingkup gerak penuh, mampu melawan gaya gravitasi dan mampu
melawan dalam tahanan penuh pada semua ekstremitas baik ekstremitas atas maupun
bawah
5 5
5 5
Infus
1. Aminophilin 1 Amp drip + drip dalam Infus RL 500 ML
a. Indikasi : untuk mengobati berbagai gangguan pernapasan, seperti asma, penyakit
paru obstruktif kronis, bronkitis, dan emfisema.
b. Kontraindikasi : hipersensitif/alergi terhadap kandungan obat ini baik teofilin maupun
etilenadiamin.
c. Efek samping : Gelisah, Sakit kepala, Gangguan tidur, Jumlah urine meningkat,
Diare, dan Berdebar-debar.
Data Penunjang yang dibawa (Lab, Thorax foto, USG, Ct Scan, dll)
DO : Sekresi secret
- Keadaan umum lemah meningkat
- Batuk tidak efektif
- Ada wheezing dan
rhonki di seluruh Penumpukan di jalan
lapang paru nafas
- Dahak susah
dikeluarkan
- RR 26x/menit Proses peradangan
- Terpasang O2 masker 8
lpm
Airway tidak bersih
DIAGNOSA KEPERAWATAN
I :
Pukul 21.20
Intervensi 2: Memberikan obat injeksi :
- Injeksi diphenhydramine
- Ondansetron
Pukul 22.10
Intervensi 3: Memberikan posisi semi fowler dengan
memberikan dua bantal dibelakang pundak pasien
Pukul 23.00
Intervensi 4: Memberikan motivasi kepada pasien untuk
minum 6-8 gelas air hangat perhari dengan menyarankan
pasien untuk menyediakan 1 termos khusus untuk
menyimpan air panas dan sewaktu-waktu ingin minum
Pukul 05.30
Intervensi 5: Mengajarkan dan memotivasi pasien untuk
melakukan teknik napas dalam dan batuk efektif dengan
cara menarik napas dalam 1-2 kali kemudian batukkan
dan saat batuk jangan terlalu di paksakan untuk
mencegah terjadinya perdarahan
Pukul 06.30
Intervensi 6: Mempertahankan permberian terapi oksigen
4 lpm
Pukul 06.00
Intervensi 7: Memberikan Nebulizer dengan combivent +
Pulmicort dilanjutkan dengan clapping
Pukul 07.00
Intervensi 8 : Mengobservasi kemampuan batuk,
Tanggal Diagnosa keperawatan SOAPIE
produksi secret, suara nafas tambahan: ronkhi , RR.
E:
Pukul 07.00
Pasien mengungkapkan masih batuk dan dahak susah
dikeluarkan, rhonki (+), wheezing (+), RR 23x/menit.
12/09/2019 Bersihan jalan nafas S:
Jam 21.00 tidak efektif berhubungan Pasien mengungkapkan sesak berkurang, batuk dan
dengan sekresi yang dahak bisa dikeluarkan
tertahan yang dibuktikan
dengan pasien O:
mengungkapkan sesak dan - Keadaan umum lemah
batuk tapi dahak tidak bisa - Batuk efektif,
dikeluarkan, keadaan - Ronkhi, wheezing diseluruh lapang paru
umum lemah, batuk tidak - RR: 20 x/mnt
efektif , ada wheezing dan - Terpasang O2 masker 8 lpm
rhonki di seluruh lapang
paru, sputum berlebih, RR A : Masalah bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi.
26x/menit.
P : lanjutkan intervensi 2-8
I :
Pukul 14.20
Intervensi 2: Memberikan obat injeksi :
- Injeksi diphenhydramine 3x1mg
- Ondansetron 2x8 mg
Pukul 16.0
Intervensi 3: Memberikan posisi semi fowler dengan
memberikan dua bantal dibelakang pundak pasien
Pukul 17.40
Intervensi 4: Memberikan motivasi kepada pasien untuk
minum 6-8 gelas air hangat perhari dengan menyarankan
pasien untuk menyediakan 1 termos khusus untuk
menyimpan air panas dan sewaktu-waktu ingin minum
Pukul 18.00
Intervensi 5: Mengajarkan dan memotivasi pasien untuk
melakukan teknik napas dalam dan batuk efektif dengan
cara menarik napas dalam 1-2 kali kemudian batukkan
dan saat batuk jangan terlalu di paksakan untuk
mencegah terjadinya perdarahan
Pukul 19.20
Intervensi 6: Mempertahankan permberian terapi oksigen
4 lpm
Pukul 19.50
Intervensi 7: Memberikan Nebulizer dengan combivent +
Tanggal Diagnosa keperawatan SOAPIE
Pulmicort dilanjutkan dengan clapping
Pukul 21.00
Intervensi 8 : Mengobservasi kemampuan batuk,
produksi secret, suara nafas tambahan: ronkhi , wheezing
RR, akral
E:
Pukul 21.00
Pasien mengungkapkan masih batuk dan dahak susah
dikeluarkan, rhonki (+), wheezing (+), RR 20x/menit.