Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK) merupakan kegiatan yang wajib diselenggarakan oleh setiap sekolah.
Ujian Sekolah Bersatndar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK) diselenggarakan dengan tujuan untuk mengukur kompetensi lulusan SMK yang
diharapakan dapat menjawab tantangan dunia usaha dan dunia industri. Sesuai dengan
jenjangnya, pendidikan di SMK merupakan ajang pembekalan diri siswa dengan berbagai
kompetensi dan keahlian sesuai dengan program keahlian yang dipilih.
Untuk tertibnya penyelenggara Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), penyusunan Program Kegiatan Ujian
merupakan tiang pancang sebagai pegangan dan pedoman pelaksanaanya. Di samping itu
program ini pun merupakan salah satu sarana penunjang tertibnya administrasi
penyelenggaraan Ujian di Sekolah.

2. LANDASAN HUKUM
A. Peraturan Pemerintah Nomor : 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan
B. Keputusan Pemerintah Nomor : 28 Tahun 1990, tentang Pendidikan Dasar ( Lembaga
Negara Tahun 1990 Nomor 36 Tambahan Negara Tahun 1998 Nomor 90 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3763).
C. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian Pendidikan
D. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
E. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 57 tahun 2015
tentang penilaian hasil belajar oleh pemerintah melalui ujian nasional dan penilaian
hasil belajar oleh satuan pendidikan melalui Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan
Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang
sederajat.
F. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 53 Tahun
2015 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.

1
G. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0047/P/BSNP/XI/2018
Tentang Prosedur operasi standar penyelenggaraan ujian nasional Sekolah Menengah
Pertama/ Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama luar biasa, Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas luar biasa, Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, serta pendidikan
kesetaraan program Paket B/Wustha, program Paket C, dan program Paket C
Kejuruan tahun pelajaran 2018/2019
H. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0048/BSNP/XI/2018 Tentang
Prosedur operasi standar penyelenggaraan

3. TUJUAN DAN SASARAN


A. Maksud
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK) dilaksanakan untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan siswa dalam
belajar, guru dalam mengajar dan Sekolah dalam melaksanakan proses pendidikan
B. Tujuan
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK) sebagaimana yang dimaksud dalam program ini bertujuan sebagai berikut :
1) Mengevaluasi kompetensi yang dimiliki muurid setelah mengikuti program
pengajaran di SMK yang dilaksanakan selama 3 tahun, pada tahun pelajaran
2018/2019
2) Mengukur tingkat pencapaian tujuan kurikulum pendidikan yang diselenggarakan
oleh Sekolah Menengah Kejuruan
3) Mengukur mutu pendidikan di SMK ISLAM ALQUDSIYAH
4) Mempertanggungjawabkan penyelenggaraan pendidikan kepada masyarakat
C. Sasaran
Yang menjadi sasaran dari Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Tahun Pelajaran
2018/2019 adalah seluruh siswa kelas XII (dua belas) SMK ISLAM ALQUDSIYAH
Kompetensi Keahlian : Perbankan, Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik
Kendaraan Ringan (TKR) yang telah tercantum dalam US.1 dan Daftar Peserta Ujian
Nasional ( DPUN ).

4. SISTEMATIKA PENYUSUNAN

2
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Landasan Hukum
3. Tujuan Dan Sasaran
4. Sistematika Penyusunan

BAB II PENGORGANISASIAN
1. Persyaratan Dan Pendaftaran Calon Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
2. Penetapan Sekolah/Madrasah Penyelenggara Ujian Sekolah Berstandar
Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
3. Rencana Kegiatan
4. Organisasi Penyelengara Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
5. Persyaratan Peserta Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
6. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional
Berbasis Komputer (UNBK)
7. Ketentuan Kelulusan Dari Satuan Pendidikan
8. Mekanisme & Prosedur Penyiapan Bahan Ujian
BAB III UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL DAN UJIAN NASIONAL
BERBASIS KOMPUTER
1. Ujian Sekolah Berstandar Nasional
2. Ujian Nasional Berbasis Komputer

BAB IV PEMBIAYAAN
BAB V PENUTUP
1. Pemantauan Dan Evaluasi
2. Pelaporan

3
BAB II
PENGORGANISASIAN

1. PERSYARATAN DAN PENDAFTARAN CALON PESERTA UJIAN


KOMPETENSI PRAKTEK, UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL
A. Penetapan Persyaratan Calon Peserta Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat menentukan persyaratan bagi peserta dengan
kriteria :
1. Telah duduk dikelas XII melalui kenaikan kelas dari kelas X – Kelas XII
2. Memiliki nilai raport dari semester 1 – 5
3. Berusia tidak lebih dari 28 tahun pada waktu pelaksanaan ujian sekolah
4. Berbudi pekerti baik sesuai dengan penilaian sekolah

4
5. Bagi siswa pindahan dari sekolah asing setara kelas XII, harus memiliki laporan
pendidikan/daftar nilai yang dikeluarkan oleh sekolah asal dan dsyahkan oleh
instansi yang berwenang
6. Bagi peserta program akselerasi harus sudah menyelesaikan seluruh program
pembelajaraan yang setara dengan persyaratan program regular
7. Sekolah yang dicirikan khusus, dapat menetapkan kriteria persyaratan sesuai
dengan tuntutan situasi setempat.
B. Pendaftaran Calon Peserta Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian
Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
Pendataan calon peserta dilakukan dengan cara :
1. Sekolah mendaftar calon peserta ujian dengan menggunakan format pendaftaran
calon peserta ujian (US 1)
2. Daftar calon peserta ujian diteliti dan disyahkan oleh pengawas yang bersangkutan
dan dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi
3. Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi mengirimkan daftar rekapitulasi calon
peserta ujian ke Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat

2. PENETAPAN SEKOLAH/MADRASAH PENYELENGGARA UJIAN


KOMPETENSI PRAKTEK, UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL
Dinas Pendidikan Kabupaten menetapkan Sekolah Penyelenggara ujian dengan kriteria
sebagai berikut :
A. SMK Negeri dan SMK Swasta yang terakreditasi dengan kualifikasi A atau B dapat
menjadi penyelenggara ujian serta dapat menerima penggabungan dari SMK lain.
B. SMK Negeri dan SMK Swasta yang terakreditasi dengan kualifikasi C dapat menjadi
penyelenggara ujian tetapi tidak dapat menerima penggabungan peserta SMK lain.
C. SMK Swasta yang berstatus terdaftar/baru memiliki izin operasional/tak terakreditasi
harus bergabung ke SMK penyelenggara yang dapoat menerima penggabungan.
D. SMK negeri yang belum diakreditasi dapat menjadi penyelenggara ujian dan dapat
menerima penggabungan peserta SMK lain.
E. SMK Swasta yang telah memiliki status akreditasi lama dan belum diakreditasi dengan
system akreditasi baru, diatur sebagai berikut :
1) SMK dengan satus akreditasi disamakan, dapat menjadi penyelenggara dan dapat
menerima penggabungan peserta dari sekolah lain

5
2) SMK denga status akreditasi diakui, dapat menjadi penyeleggara tetapi tidak dapat
menerima penggabungan peserta dari sekolah lain;
3) SMK dengan status akreditasi terdaftar, tidak dapat menjadi penyelenggara dan

3. ORGANISASI PENYELENGARA UJIAN KOMPETENSI PRAKTEK, UJIAN


SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL
A. Pembentukan Panitia Ujian Sekolah Tingkat Sekolah.
Panitia tingkat subrayon atau pejabat yang ditunjuk menugaskan kepala sekolah
penyelenggara untuk membentuk Panitia Tingkat Sekolah dengan tugas dan tanggung
jawab sbb :
1) Merencanakan pelaksanaan ujian sekolah
2) Melaksanakan sosialisasi kepada siswa dan orang tua siswa
3) Menyiapkan bahan ujian
4) Menggandakan perangkat Ujian Sekolah
5) Mengangkat atau mengusulkan tim pengawas dan pemeriksa ujian
6) Mengatur dan melaksanakan ujian sekolah
7) Menyampaikan laporan penyelengaraan Ujian Sekolah ke Panitia Kecamatan
8) Menindaklanjuti pelaksanaan Ujian Sekolah
Susunan Kepanitiaan Ujikom Praktek, Ujian Sekolah Dan Ujian Nasional
Penanggungjawab : Kepala Sekolah
Ketua : Ade Miftah, S.Ag.MM
Sekretaris : Asep Dadi Juanda, S.Pd
Bendahara : Eneng Nuraeni, A/MdKom
Anggota : - Kikim Maulana Hakim
- Halla Anggraeni, A.Md.Kom

6
STRUKTUR ORGANISASI UJIAN SEKOLAH BERSATANDAR NASIONAL DAN
UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER

KETUA
ADE MIFTAH, S.Ag, MM

SEKRETARIS BENDAHARA
ASEP DADI JUANDA, S.Pd ENENG NURAENI, A.Md.Kom

ANGGOTA
1. Kikim Maulana Hakim, S.Kom
2. Halla Anggraeni, A.Md.Kom

B. Tugas dan Tanggung Jawab Panitia Penyelengara Ujian Kompetensi Praktek, Ujian
Sekolah Dan Ujian Nasional
1) Ketua
 Memimpin semua kegiatan yang berhubungan dengan Ujian Kompetensi
Praktek, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional di Sekolah Menengah Kejuran SMK
ISLAM ALQUDSIYAH Tahun Pelajaran 2018/2019.
 Bersama sekretaris dan bendahara menyusun dan melaksanakan program kerja
Ujian Nasional dan Sekolah.
 Memberikan arahan dan pembagian tugas kepada masing-masing seksi sesuai
dengan tugasnya.
 Menghadiri rapat-rapat di Dinas ataupun lainnya yang berhubungan dengan
pelaksanaan Ujian Kompetensi Praktek, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
 Memimpin manajemen dari rencana pembiayaan keuangan yang berhubungan
dengan Ujian Kompetensi Praktek, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Tahun
Pelajaran 2018/2019.
 Memimpin pertemuan-pertemuan khusus, jika dianggap penting demi
kelengkapan dan kesempurnaan pelaksanaan Ujian Kompetensi Praktek, Ujian
Sekolah dan Ujian Nasional.

7
 Melakukan kegiatan pengawasan terhadap pekaksanaan Ujian Kompetensi
Praktek, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional yang sedang dilaksanakan,
kemudian dilakukan evaluasi bersama secara menyeluruh.
 Menginventarisir berbagai hambatan dan kendala serta mengupayakan solusi
terhadap hambatan tersebut.
 Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan Ujian Kompetensi Praktek,
Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
2) Sekretaris
 Melaksanakan kesekretariatan dan menginventarisir dokumen pelaksanaan
Ujian Kompetensi Praktek, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Tahun Pelajaran
2018/2019.
 Melakukan dan melaksanakan pelayanan terhadap kebutuhan administrasi
selama pelaksanaan Ujian Kompetensi Praktek, Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional berlangsung.
 Menyiapkan administrasi yang dibutuhkan selama ujian berlangsung, yang
meliputi :
1. Jadwal ujian
2. Kartu peserta ujian
3. Nomor ujian
4. Daftar peserta ujian
5. Daftar absensi ujian
6. Daftar nilai
7. Tata tertib ujian
8. Surat pemberitahuan
9. Denah ujian
 Membuat laporan kegiatan pelaksanaan ujian bersama ketua dan sekretaris.
 Melakukan absensi kehadiran personil panitia, ataupun guru lain yang bertugas
dalam melaksanakan kegiatan Ujian Kompetensi Praktek, Ujian Sekolah dan
Ujian Nasional.
 Bertanggung jawab terhadap kesekretariatan pelaksanaan ujian baik sebelum,
berlangsung dan finishingnya.
3) Bendahara

8
 Menyusun rencana anggaran Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bersama ketua dan sekretaris.
 Mencatat debet-kredit dari keuangan siswa peserta ujian yang telah membayar
ujian.
 Merekapitulasi keadaan peserta ujian yang belum memenuhi kewajiban
administrasi ujian semester kepada ketua panitia.
 Mencatat semua keuangan untuk operasional ujian yang telah diketahui oleh
ketua Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK)
 Memberikan nomor bil pada kuintasi pembelian sebagai barang bukti
pembayaran.
 Mengaktualisasikan rencana pendapatan dan rencana pengeluaran yang
sebenarnya.
 Menyusun aktualisasi anggaran sebagai laporan kepada ketua panitia Ujian
Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK)
 Bersama ketua dan sekretaris menyusun program kerja yang akan dilaksanakan.
 Menyusun semua anggaran intern yang berhubungan dengan insentif guru
4) Anggota
 Membuat jadwal pengawas sesuai dengan jadwal kehadiran guru-guru di
sekolah.
 Melakukan pengawasan terhadap kehadiran pengawasan selama ujian Nasional
dan Sekolah berlangsung.
 Mencari pengganti apabila ada pengawas yang berhalangan hadir.
 Mengakomodir nilai-nilai hasil dari dewan guru.
 Menginventarisasi LJK siswa sebelum dikirimkan ke K3S terdekat.
 Mengakomodir persiapan pelaksanaan Ujian Nasional, Sekolah dan Ujikom.

4. PERSYARATAN PESERTA UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL


(USBN) DAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK)

9
A. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di satuan pendidikan dan telah tedaftar
sebagai peserta UN berhak Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian
Nasional Berbasis Komputer (UNBK);
B. Peserta didik harus mendapatkan nilai yang sama atau lebih besar dari nilai batas ambang
kompetensi (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan satuan pendidikan, pada
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, serta kelompok mata
pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
C. Peserta didik yang memiliki rapor lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan
sampai dengan semester I tahun terakhir;
D. Khusus peserta didik SMK yang telah menyelesaikan proses pembelajaran untuk mata
pelajaran yang diujikan secara nasional dapat mengikuti UN;
E. Peserta UN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti
UN di satuan pendidikannya, dapat mengikuti UN di sekolah/madrasah lain pada jenjang
dan jenis yang sama;
F. Peserta UN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti
UN dapat mengikuti UN susulan;
G. Peserta didik yang belum lulus UN pada tahun pelajaran, 2016/2017, atau 2017/2018 yang
akan mengikuti UN tahun pelajaran 2018/2019 harus:
1) mendaftar pada sekolah/madrasah asal atau sekolah/madrasah pelaksana UN;
2) memiliki nilai sekolah/madrasah; dan
3) mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan secara nasional; dan
H. Peserta didik yang telah lulus ujian nasional tetapi belum lulus satuan pendidikan yang akan
mengikuti Ujian tahun pelajaran 2018/2019 harus:
1) mendaftar pada sekolah/madrasah asal;
2) nilai ujian nasional tahun sebelumnya dapat digunakan sebagai nilai hasil ujian
nasional tahun pelajaran 2018/2019.

5. PESERTA UJIAN KOMPETENSI PRAKTEK, UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN


NASIONAL
a. Pendataan Peserta Ujian

Pendataan peserta Ujian Nasional dimulai 1 November 2018 sampai dengan 30


Desember 2018 oleh tata usaha dengan cara mengumpulkan photo copy STTB SMP /MTs

10
dan Akte Kelahiran yang akan dipergunakan sebagai dasar untuk menyusun US.1 dan
US.2

Jumlah calon peserta dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Jumlah
No Kompetensi Keahlian Jumlah Total
L P
1 Teknik Komputer dan Jaringan 14 15 29

Jumlah 14 15 29

b. Peserta Ujian Nasional

Yang menjadi peserta Ujian Nasional adalah seluruh siswa kelas XII yang telah
terdaftar di dalam US.1 dan telah mendapatkan nomor peserta yang disahkan oleh Dinas
Pendidikan Propinsi Jawa Barat.

Seluruh peserta yang telah mendapatkan nomor disusun dan dikelompokkan ke


dalam beberapa kelompok, dengan ketentuan masing-masing kelompok maksimal 20 (dua
puluh) orang dari masing-masing kompetensi keahlian. (daftar kelompok terlampir).

6. KETENTUAN KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN


A. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. lulus Ujian S/M/PK.
B. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan formal ditentukan oleh satuan
pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru.
C. Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan pendidikan menerima hasil UN
peserta didik yang bersangkutan.
D. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian S/M, SMP/MTs, SMPLB,
SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, dan SMK/MAK apabila peserta didik telah
memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan
berdasarkan perolehan Nilai S/M.

11
E. Kriteria kelulusan perserta didik dari Ujian PK untuk semua mata pelajaran
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi melalui rapat bersama dengan Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota.
F. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor E diperoleh dari:
a. Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester I,II, III, IV,
dan V untuk SMP/MTs dan SMPLB dengan pembobotan 30% sampai dengan
50% untuk nilai Ujian S/M dan pembobotan 50% sampai dengan 70% untuk nilai
rata-rata rapor.
b. Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester III, IV, dan
V untuk SMA/MA/SMAK/SMTK, dan SMALB dengan pembobotan 30%
sampai dengan 50% untuk nilai Ujian S/M dan pembobotan 50% sampai dengan
70% untuk nilai rata-rata rapor.
c. Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester I, II, dan III
untuk peserta yang menggunakan sistem kredit semester (SKS) dan dapat
menyelesaikan program kurang dari tiga tahun.
d. Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester I sampai
semester V untuk SMK/MAK dengan pembobotan 30% sampai dengan 50%
untuk nilai Ujian S/M dan pembobotan 50% sampai dengan 70% untuk nilai rata-
rata rapor.
e. Nilai S/M yang dikirimkan ke Panitia UN Tingkat Pusat harus diverifikasi
oleh Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Provinsi, dan tidak dapat
diubah setelah diterima oleh Panitia UN Pusat.
G. Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah:
a. Gabungan antara nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan nilai Ujian Teori
Kejuruan dengan pembobotan 70% untuk nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan
dan 30% untuk nilai Ujian Teori Keahlian Kejuruan;
b. Kriteria Kelulusan Kompetensi Keahliah Kejuruan ditetapkan oleh Direktorat
Pembinaan SMK.
H. Pembulatan Nilai S/M yang merupakan gabungan dari nilai Ujian S/M dan nilai rata-
rata rapor dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100 dengan ketelitian satu angka
di belakang koma.

12
7. MEKANISME & PROSEDUR PENYIAPAN BAHAN UJIAN

Penyusunan soal USBN dari pusat (20%-25%) dilakukan dengan mekanisme


sebagai berikut.
a. BSNP menetapkan kisi -kisi USBN yang mencakup lingkup materi dan
tingkat kognitif.
b. Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) mengoordinasi penyusunan soal
USBN sebanyak 20%-25% untuk mata pelajaran tertentu yang disiapkan
dalam sejumlah 2 paket soal.
c. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan 20% -25% soal
USBN kepada Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dan Kantor Wilayah Kementerian Agama atau Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.
d. Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan
Kantor Wilayah Kementerian Agama atau Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya, menyerahkan soal dari
Kementerian P endidi kan dan Kebuda yaan kepada MGMP/KKG/Forum
Tutor/Pokja PPS dan Satuan Pendidikan.
e . K e m e n t e r i a n A ga m a m e n ye r a h k a n 2 0 % - 2 5 % s o a l d a r i p u s a t m a t a
pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta
pendi di kan keagam aan kepada Kant or Wi l ayah Kem ent eri an Agam a
Provinsi atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai
dengan kewenangannya untuk selanjutnya dirakit oleh
M GMP / K KG / Fo rum Tu t o r m e nj adi m as t e r s o al US B N s esu a i d en ga n
ketentuan penyusunan soal.
2. P enyus unan soal US BN ol eh guru/t utor di sat uan pendi dikan dil akukan
dengan mekanisme dan ketentuan sebagai berikut.
a. Menyusun soal USBN sebanyak 75%-80% berdasarkan indikator soal dari
MGMP/KKG/ Forum Tutor/Pokj a PPS berikut kel engkapann ya berupa
format lembar jawaban, pedoman penskoran untuk soal uraian, dan kunci
jawaban untuk pilihan ganda.
b. Merakit soal USBN lengkap yang terdiri dari 20%-25% soal dari pusat dan
7 5 % - 8 0 % s o a l ya n g d i s u s u n o l e h g u r u d a n t e l a h d i t e l a a h o l e h
MGMP/KKG/ Forum Tutor/Pokj a PPS berikut kel engkapann ya berupa
format lembar jawaban, pedoman penskoran untuk soal uraian, dan kunci
jawaban untuk pilihan ganda.
c. Menyusun soal USBN minimal 2 (dua) paket soal terdiri atas 1 (satu)
paket soal utama dan 1 (satu) paket soal susulan.
13
3. Setiap personel yang menyiapkan, menyusun, menggandakan, mengemas,
mendistribusikan, dan menerima naskah soal USBN, harus menandatangani
pakta integritas, serta bertanggung jawab terhadap kerahasiaan naskah soal
USBN.

BAB III
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) DAN
UJIAN NASIONAL BERBASISI KOMPUTER (UNBK)

A. Penyusunan Naskah Soal US


Peran satuan pendidikan sebagai berikut.
1 . M eneri m a soal US B N dari pusat (20% -2 5%) m el al ui Di nas P endi di kan
Provinsi dan Kantor Wilayah Kemenag melalui aplikasi.
2 . Mengoordinasi guru-guru dalam penulisan soal USBN sebanyak 75% -80%
berdasarkan indikator dari MGMP.

3 . Menugaskan guru mata pelajaran untuk melakukan uji coba dan telaah soal
pada forum MGMP.
4. Mengoordinasi guru -guru dalam perakitan master soal USBN yang
terdiri dari 20%-25% soal dari pusat dan 75%-80% soal yang disusun guru dan
telah ditelaah MGMP minimal 2 (dua) paket soal terdiri atas 1 (satu) paket
soal utama dan 1 (satu) paket soal susulan. Dalam kondisi tertentu seperti
terbatasnya sumberdaya guru dan/atau terbatasnya soal yang berkualitas,
perakitan soal dapat dilakukan bersama MGMP.

Peran MGMP sebagai berikut. Menyusun dan menelaah indikator berdasarkan kisi -
kisi USBN untuk seluruh mata pelajaran (daftar terlampir). Menelaah soal USBN
yang disusun oleh guru-guru dari satuan pendidikan

B. Mata Pelajaran Ujian Sekolah SMK :

Ujian
No Mata Pelajaran Keterangan
Tulis Praktik
1 Pendidikan Agama **)  
2 PKn  -
3 Seni Budaya - 
4 Penjaskes - 

14
Ujian
No Mata Pelajaran Keterangan
Tulis Praktik
5 Bahasa Indonesia  
6 Bahasa Inggris  -
7 Matematika  -
8 IPA  -
9 IPS  -
10 Fisika  
11 Kimia  
12 KKPI - 
13 Kewirausahaan  
14 Kompetensi Keahlian  -
15 Mulok (antara lain) :
a. BTQ 
b. Bahasa Sunda *)  -

C. Moda Pelaksanaan USBN


USBN dapat dilakukan dengan moda uj ian berbasis kert as, ujian berbasis
komputer atau kombinasi ujian berbasis komputer dan kertas. Pelaksanaan
USBN berbasis komputer mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut.
1. Soal USBN tetap harus meliputi bentuk soal pilihan ganda dan soal uraian.
2 . Kesi apan i nf rast rukt ur.
3. Kesiapan aplikasi.
4. Kesiapan sumber daya.
Pelaksanaan USBN di SMK Islam Alqudsiyah menggunakan media Komputer
dan Sistem Android dalam pengerjaan soal Ujian

D. Pengawas Ruang USBN


1. Satuan Pendidikan menetapkan pengawas ruang USBN di satuan pendidikan;
2. Pengawas ruang USBN adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan;
3. Pengawas ruang USBN adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,
bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan;
4. Pengawas ruang USBN harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi
pengawas ruang USBN sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 45
menit sebelum ujian dimulai;
5. Pengawas ruang USBN tidak diperkenankan untuk membawa alat komusikasi
elektronik ke dalam ruang ujian;
6. Penempatan pengawas ruang USBN dilakukan oleh Penyelenggara USBN;
7. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas ruang USBN;

Tata Tertib Pengawas USBN


15
1. Ruang pengawas USBN
a. Dua puluh lima (25) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah
hadir di ruang pengawas USBN.
b. P e n g a w a s r u a n g m e n e r i m a p e nj e l a s a n d an p en g ar a h a n d a r i k e t u a
penyelenggara USBN.
c. Pengawas ruang menerima bahan USBN untuk ruang yang akan diawasi,
berupa naskah soal USBN, LJUSBN, amplop LJUSBN, daftar hadir, dan
berita acara pelaksanaan USBN, serta lem.
d. Pengawas ruang mendatangani Pakta Integritas
2. Ruang USBN
a. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik ke
dalam ruang USBN.
b. Pengawas masuk ke dalam ruang USBN lima belas (15) menit sebelum
waktu pelaksanaan ujian untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki
r u an g u j i an d en g a n m enunj uk k an k ar tu p eser ta, d an m enemp ati
tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain,
alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang
kecuali alat tulis yang akan digunakan;
3) membacakan tata tertib;
4) meminta peserta USBN menandatangani daftar hadir;
5) membagikan LJUSBN kepada peserta dan memandu serta memeriksa
pengisian identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan
tanda tangan);

16
6) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
7) setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang
membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan
meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan b aik dan tertutup
rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian; dan
8) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta
dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta ujian tidak diperkenankan
menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai.
c. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal; dan
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal.
d . K e l eb i h a n n a sk a h s o a l s e l am a U S B N b e r l a n g su n g t e t a p d i s im p a n d i
ruang ujian dan pengawas ruang tidak diperbolehkan membacanya.
e. Selama USBN berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang USBN;
2) m emb eri p eri ng atan d an sank si k epada p eser ta y ang m elak uk an
kecurangan; dan
3) melarang orang lain memasuki ruang USBN.
f. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan
apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang
diujikan.
g . L im a m e n i t s e b e l u m w ak t u uj i a n s e l e s ai , p e ng a w a s r u a ng m e m b e r i
peringatan kepada peserta USBN bahwa waktu tinggal lima menit.
h. Setelah waktu USBN selesai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta mele takkan naskah soal dan LJUSBN di atas
meja dengan rapi;
3) mengumpulkan LJUSBN dan naskah soal;
4) menghitung jumlah LJUSBN sama dengan jumlah peserta;
5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian; dan
6) m e n y u s u n s ec a r a u r u t L J U S B N d a r i no m o r p e s er t a t e r k e c i l d a n
memasukkannya ke dalam amplop LJUSBN disertai dengan dua
lembar daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan,
k em ud ian d i tu tup dan d ilem ser ta d itandatang ani o leh p engawas
ruang USBN di dalam ruang ujian.
i . P eng aw a s R u a n g U S B N m en y er ahk an L J U S B N d an na sk a h s o a l U S B N
kepada Panitia USBN disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta
dan satu lembar berita acara pelaksanaan USBN; dan

17
j . P e n g a w a s y an g m el a n g g a r t a t a t e r t i b d ib e r i t e g ur a n , p e r i ng a t a n o l e h
kepala sekolah dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

E. Tata Tertib Peserta USBN


1. Peserta USBN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni
lima belas (15) menit sebelum USBN dimulai.
2. Peserta USBN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti USBN
setelah mendapat izin dari ketua panitia USBN tanpa diberi perpanjangan
waktu.
3. Peserta USBN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di
samping pengawas ruang.
5. Peserta USBN membawa alat tulis dan kartu peserta ujian.
6. Peserta USBN mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang disediakan
oleh pengawas ruang.
7. Peserta USBN mengisi identitas pada LJUSBN secara lengkap dan benar.
8. Peserta USBN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada
LJUSBN dapat bertanya kepada pengawas ruang dengan cara mengacungkan
tangan terlebih dahulu.
9. Peserta USBN mulai mengerjakan soal s etelah ada tanda waktu mulai ujian.
10. S e l a m a U S B N b e r l a n g s u n g , p e s e r t a U S B N h a n y a d a p a t m e n i n g g a l k a n
ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang.
11. P e s e r t a U S B N y a n g m e m p e r o l e h n a s k a h s o a l y a n g c a c a t a t a u r u s a k ,
pengerjaan soal tetap dilakukan sambi l menunggu penggantian naskah soal.
12. Peserta USBN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak
k em bal i lag i samp ai tand a selesai d ibuny ik an, d inyatak an telah selesai
menempuh/mengikuti USBN mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta USBN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu USBN
berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya
waktu ujian.
14. Peserta USBN berhenti mengerjakan soal setelah ada waktu ujian berakhir
dan meletakkan lembar jawaban ser ta naskah soal di atas meja masing masing.
15. Selama USBN berlangsung, peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. m em p e r l i h at k an p ek er j aa n s end ir i k ep ad a p es er ta la in a ta u m e li ha t
pekerjaan peserta lain;
e. membawa naskah soal USBN dan LJUSBN keluar dari ruang ujian; dan

18
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
16. Meninggalkan ruang USBN dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang u j i an
m eng u m p u lk an d an m en g h itung lemb ar jawab an d an nask ah so al sesuai dengan
jumlah peserta USBN.
17. Peserta USBN yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh
pengawas ruang USBN dan dicatat dalam berita acara USBN sebagai salah satu
bahan pertimbangan kelulusan.

F. PEMERIKSAAN HASIL UJIAN SEKOLAH

Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil USBN diatur sebagai berikut.

A. Soal Bentuk Pilihan Ganda


Soal USBN bentuk pilihan ganda dapat diperiksa secara manual atau
menggunakan alat pemindai.

B. Soal Bentuk Uraian


1. Soal bentuk uraian diperiksa secara manual oleh dua orang guru sesuai mata
pelajarannya, mengacu pada pedoman penskoran.
2. Jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor
maksimum, pimpinan satuan pendidikan menugaskan pemeriksa ketiga.
3. Nilai akhir soal uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa.

C. Pengolahan Hasil USBN


1. N i lai U SBN merup ak an ga bungan nilai soal p ilihan g anda dan nilai soal
uraian, dengan rentang nilai 0 - 100.
2. Sekolah menentukan pembobotan nilai pilihan ganda dan uraian dengan
perbandingan yang proporsional.

G. Jadwal Ujian Sekolah


JADWAL UJIAN SEKOLAH SMK DWI WARNA SUKABUMI
TAHUN PELAJARAN 2015-2016

MATA PELAJARAN
NO HARI/TANGGAL JAM /WAKTU
TKJ TKR BANK
RABU, 07.30 - 09.00 PAI PAI PAI
1 23 Maret 2016 09.00 - 09.30 ISTIRAHAT
09.30 - 11.00 PKn PKn PKn
KAMIS, 07.30 - 09.30 MATEMATIKA MATEMATIKA MATEMATIKA
2 24 Maret 2016 09.30 - 10.00 ISTIRAHAT
10.00 - 11.30 KEWIRAUSAHAAN KEWIRAUSAHAAN KEWIRAUSAHAAN
SABTU, 07.30 - 09.30 BAHASA INDONESIA BAHASA INDONESIA BAHASA INDONESIA
3 26 Maret 2016 09.30 - 10.00 ISTIRAHAT
10.00 - 11.30 IPS IPS IPS
SENIN, 07.30 - 09.30 BAHASA INGGRIS BAHASA INGGRIS BAHASA INGGRIS
4 28 Maret 2016 09.30 - 10.00 ISTIRAHAT
10.00 - 11.30 PRODUKTIF PRODUKTIF PRODUKTIF
SELASA, 07.30 - 09.00 IPA IPA IPA
5 29 Maret 2016 09.00 - 09.30 19 ISTIRAHAT
09.30 - 11.00 BAHASA SUNDA BAHASA SUNDA BAHASA SUNDA
RABU, 07.30 - 09.00 BAHASA JEPANG BAHASA JEPANG BAHASA JEPANG
6 30 Maret 2016 09.00 - 09.30 ISTIRAHAT
09.30 - 11.00 KIMIA KIMIA
JADWAL PENGAWAS UJIAN SEKOLAH SMK DWI WARNA SUKABUMI
TAHUN PELAJARAN 2015-2016

RUANG
NO HARI/TANGGAL JAM /WAKTU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
RABU, 07.30 - 09.00 1 2 3 4 6 7 8 9 11 12 14 15 17
23 Maret 2016 09.00 - 09.30
09.30 - 11.00 17 1 2 3 4 6 7 8 9 11 12 14 15
KAMIS, 07.30 - 09.30 13 14 15 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12
2 24 Maret 2016 09.30 - 10.00
10.00 - 11.30 12 13 14 15 2 3 4 5 6 7 8 9 11
SABTU, 07.30 - 09.30 20 1 2 3 10 11 12 13 14 15 17 18 19
3 26 Maret 2016 09.30 - 10.00
10.00 - 11.30 19 20 1 2 3 10 11 12 13 14 15 17 18
SENIN, 07.30 - 09.30 7 8 9 11 17 18 19 21 22 23 24 25 26
4 28 Maret 2016 09.30 - 10.00
10.00 - 11.30 26 7 8 9 11 17 18 19 21 22 23 24 25
SELASA, 07.30 - 09.00 25 26 1 2 3 5 17 18 19 21 22 23 24
5 29 Maret 2016 09.00 - 09.30
09.30 - 11.00 24 25 26 1 2 3 5 17 18 19 21 22 23
RABU, 07.30 - 09.00 10 11 12 14 15 18 1 2 3 6 7 8 9
6 30 Maret 2016 09.00 - 09.30
09.30 - 11.00 9 10 11 12 14 15 18 1 2 3 6 7 8
07.30 - 09.00 8 9 11 13 14 15 1 2 3 4 5 6 7
KAMIS, 09.00 - 10.30 7 8 9 11 13 14 15 1 2 3 4 5 6
7
31 Maret 2016 11.00 - 11.30
11.30 - 13.00 6 7 8 9 11 13 14 15 1 2 3 4 5

NO NAMA PENGAWAS NO NAMA PENGAWAS


1 ALI YUSNI, S.Ag 14 ALEX MAHMUD
2 E. SUMANTRI, S.PdI 15 YAYANG HARYANA, Amd.Kom
3 YENI APRIYANI, S.PdI 16 MOH. PURWA R, S.Pd, MT
4 ENDANG SULAEMAN, S.Pd 17 SITI NURUL FADILLAH, S.Pd
5 LISTIANINGSIH, S.Pd 18 BUDIANTO, S.Pd
6 RESTU DWI WIDAGDO, S.Pd 19 BAYU TRISANDI, A.MD.Kom
7 HERIS SOPYAN 20 MUSLIMIN, S.Pd
8 ICANG YAYANG 21 IDA RACHMAWATI, S.Ag, M.Pd
9 DHIAN CANDRA EKA Y, S.Pd 22 IIS SUWARSIH, S.Pd
10 WIRA HIRMANDI, S.Pd 23 PAJAR SAEPUROHMAN, SE
11 IRMA AMELIA ANDRIANI P, Amd 24 RODHIATAM MARDHIYAH
12 RUDI, S.Pd 25 EUIS SITI MARIAH, SE
13 ELA RAHAYU, S.Pd 26 NITA WAHYUNI, S.Si

20
2. Ujian Nasional
A. Prosedur Pelaksanaan UNBK
1. Ruang UNBK

Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan ruang UNBK


dengan persyaratan sebagai berikut.
a. Ruang ujian aman dan layak untuk pelaksanaan UNBK;
b. Sekolah/Madrasah pelaksana UNBK menetapkan pembagian sesi
untuk setiap peserta ujian beserta komputer client yang akan
digunakan selama ujian.
c. Penetapan proktor, pengawas, dan teknisi UNBK;
1) setiap server ditangani oleh seorang proktor;
2) setiap 20 (dua puluh) peserta diawasi oleh satu pengawas;
dan
3) setiap sekolah/madrasah pelaksana UNBK ditangani
minimal satu orang teknisi dan setiap teknisi menangani
sebanyak-banyaknya dua ruang UNBK atau 40 (empat
puluh) komputer client;
d. Setiap ruang UNBK ditempel pengumuman yang bertuliskan

”DILARANG MASUK RUANG UJIAN SELAIN PESERTA UJIAN,


PENGAWAS, PROKTOR, DAN/ATAU TEKNISI.
TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI
DAN/ATAU KAMERA KE DALAM RUANG UJIAN.”

e. Setiap ruang ujian dilengkapi denah tempat duduk peserta ujian


dengan disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang
ujian;
f. Setiap ruang ujian memiliki pencahayaan dan ventilasi yang
cukup;
g. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN
dikeluarkan dari ruang ujian;
h. Tempat duduk peserta UNBK diatur sebagai berikut.
1) Satu komputer untuk satu orang peserta ujian untuk satu
sesi ujian;
2) Jarak antara komputer yang satu dengan komputer yang lain
disusun agar antarpeserta tidak dapat saling melihat layar
komputer dan berkomunikasi; dan
3) Penempatan peserta ujian sesuai dengan nomor peserta
untuk setiap sesi ujian;
i. Ruang, perangkat komputer, nomor peserta untuk setiap sesi
ujian sudah dipersiapkan paling lambat 1 (satu) hari sebelum UN
dimulai.
2. Pengawas Ruang UNBK, Proktor, dan Teknisi
a. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus menandatangani surat
pernyataan bersedia menjadi pengawas ruang, proktor, dan teknisi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

21
b. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi tidak diperkenankan
membawa dan/atau menggunakan perangkat komunikasi
elektronik, kamera, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian.
c. Proktor dan teknisi dapat berasal dari sekolah/madrasah pelaksana
UNBK.
d. Proktor mengunduh password untuk setiap peserta dari server pusat
atau perguruan tinggi yang menjadi tim teknis provinsi.
e. Proktor mengunduh token untuk setiap sesi ujian.
f. Pengawas memastikan peserta ujian adalah peserta yang
terdaftar dan menempati tempat masing-masing.
g. Proktor membagikan password kepada setiap peserta pada awal sesi
ujian.
h. Proktor mengumumkan token yang akan digunakan untuk sesi ujian
setelah semua peserta berhasil login ke dalam sistem.
i. Proktor melaporkan/mengunggah hasil ujian ke server pusat.
j. Pengawas dan Proktor mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan
POS dalam berita acara pelaksanaan UNBK.
k. Pengawas dan proktor membuat dan menyerahkan berita acara
pelaksanaan dan daftar hadir ke Panitia UN Tingkat Satuan
Pendidikan serta mengunggah ke web UNBK.
3. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian, Proktor, dan Teknisi
a. Di Ruang Sekretariat UN
1) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus hadir di lokasi
pelaksanaan ujian 45 menit sebelum ujian dimulai;
2) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi menerima penjelasan dan
pengarahan dari Ketua Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan;
3) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi mengisi dan
menandatangani pakta integritas;
b. Di Ruang Ujian
Pengawas ruang masuk ke dalam ruangan 20 menit sebelum waktu
pelaksanaan ujian untuk melakukan secara berurutan:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian;
2) mempersilakan peserta ujian untuk memasuki ruangan dengan
menunjukkan kartu peserta ujian dan meletakkan tas di bagian
depan ruang ujian, serta menempati tempat duduk sesuai dengan
nomor yang telah ditentukan;
3) membacakan tata tertib peserta ujian;
4) memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja dengan
jujur;
5) mempersilakan peserta ujian untuk mulai mengerjakan soal;
6) Selama ujian berlangsung, pengawas ruang ujian wajib:
a) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang
ujian;
b) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang
melakukan kecurangan;
c) melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang ujian
selain peserta ujian; dan
22
d) mematuhi tata tertib pengawas, di antaranya tidak merokok
di ruang ujian, tidak membawa dan/atau menggunakan alat
atau piranti komunikasi dan/atau kamera, tidak mengobrol,
tidak membaca, tidak memberi isyarat, petunjuk, dan/atau
bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban
dari soal ujian yang diujikan.
7) Lima (5) menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi
peringatan kepada peserta ujian bahwa waktu tinggal lima menit;
dan
8) Setelah waktu ujian selesai, pengawas mempersilakan peserta
ujian untuk berhenti mengerjakan soal.
Pengawas ruang ujian tidak diperkenankan membawa perangkat
komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya serta membawa bahan
bacaan lain ke dalam ruang ujian.
4. Tata Tertib Peserta UNBK
Peserta ujian:

a. memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima


belas) menit sebelum ujian dimulai;
b. memasuki ruang ujian sesuai dengan sesi dan menempati tempat
duduk yang telah ditentukan;
c. yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah
mendapatkan izin dari Ketua Panitia UN Tingkat Sekolah/
Madrasah, tanpa diberikan perpanjangan waktu;
d. dilarang membawa dan/atau menggunakan perangkat
komunikasi elektronik dan optik, kamera, kalkulator, dan
sejenisnya ke dalam ruang ujian;
e. mengumpulkan tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun di bagian
depan di dalam ruang kelas;
f. mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang
disediakan oleh pengawas ruangan;
g. masuk ke dalam (login) sistem menggunakan username dan
password yang diterima dari proktor;
h. mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;
i. selama ujian berlangsung, hanya dapat meninggalkan ruangan
dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang ujian;
j. selama ujian berlangsung, dilarang:
1) menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
2) bekerja sama dengan peserta lain;
3) memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
4) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau
melihat pekerjaan peserta lain;
5) menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
k. yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian
berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum
waktu ujian berakhir;
l. berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda waktu ujian
berakhir; dan
m. meninggalkan ruangan setelah ujian berakhir.
23
K. Jadwal Pelaksanaan UNBK
Jadwal pelaksanaan UNBK sebagaimana terlampir (Lampiran 4).

Jadwal Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2018/2019

Hari & Tanggal Sesi Pukul Mata Pelajaran


1 07.30 – 09.30
Senin, 2 10.30 12.30 Bahasa Indonesia
25 Maret 2019

3 14.00 – 16.00
1 07.30 – 09.30
Selasa, 2 10.30 12.30 Matematika
26 Maret 2019

3 14.00 – 16.00
1 07.30 – 09.30
Rabu, 2 10.30 12.30 Bahasa Inggris
27 Maret 2019

3 14.00 – 16.00
1 07.30 09.30
Kamis,

28 Maret 2019 2 10.30 – 12.30 Teori Kejuruan


3 14.00 – 16.00

Jadwal UNBK Susulan SMK


Hari & Tanggal Pukul Mata Pelajaran
Senin, 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia
15 April 2019 10.30 – 12.30 Matematika
Selasa, 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris
16 April 2019 10.30 – 12.30 Teori Kejuruan

Pengawas Ujian Nasional di SMK ISLAM ALQUDSIYAH sebanyak 2 Orang yang nama-
namaya ditentukan oleh Komisariat K3S Cibadak.

Pengawas Ujian Nasional dari SMK ISLAM ALQUDSIYAH

24
BAB IV
PEMBIAYAAN

Anggaran Biaya pelaksanaan Ujian Kompetensi Kejuruan, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
ANGGARAN PEMBIAYAAN PELAKSANAAN
UJIKOM PRAKTEK, UJIAN SEKOLAH, DAN UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2015-2016

NO URAIAN VOL BESAR JUMLAH JUMLAH TOTAL


Rencana Pengeluaran
1 Penyusunan Program Kerja 1 Rp 250.000 Rp 250.000
2 ATK 1 Rp 200.000 Rp 200.000
3 Insentif Guru Penguji Ujian Praktek Sekolah 1 Rp 1.265.000 Rp 1.265.000
4 Pelaksanaan UJIKOM
a. Penggandaan Soal Ujikom 1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
b. Insentif dan Transport Penguji
- External 1 Rp 1.900.000 Rp 1.900.000
- Internal 1 Rp 3.525.000 Rp 3.525.000
c. Insentif Panitia Ujikom 1 Rp 1.700.000 Rp 1.700.000
5 Pelaksanaan Ujian Sekolah
a. Penggandaan Soal, LJK, Berita Acara, Absen 1 Rp 3.749.100 Rp 3.749.100
b. Amplop Soal 1 Rp 100.000 Rp 100.000
c. Insentif Pembuatan Soal 1 Rp 480.000 Rp 480.000
b. Insentif Pemeriksaan 1 Rp 2.289.000 Rp 2.289.000
d. Insentif Pengawasan 1 Rp 1.824.000 Rp 1.824.000
e. Transport Pengawasa 1 Rp 690.000 Rp 690.000
f. Konsumsi Pengawasan 1 Rp 690.000 Rp 690.000
g. Insentif Panitia 1 Rp 4.800.000 Rp 4.800.000
6 Pelaksanaan Ujian Nasional
a. Transport Pengawas Keluar 26 Rp 100.000 Rp 2.600.000
b. Transport Pengawas External 26 Rp 200.000 Rp 5.200.000
c. Insentif Pengawas External 26 Rp 200.000 Rp 5.200.000
d. Insentif Panitia UN 1 Rp 6.550.000 Rp 6.550.000
e. Konsumsi 1 Rp 2.775.000 Rp 2.775.000
7 Pelaksanaan Pasca UN
a. TO/Konsolidasi UN 219 Rp 50.000 Rp 10.950.000
b. Penulisan Ijazah 219 Rp 6.000 Rp 1.314.000
c. Penggandaan Ijazah 1095 Rp 150 Rp 164.250
d. Penggandaan SHUN 1095 Rp 150 Rp 164.250
e. Sertifikat Ujikom 192 Rp 4.000 Rp 768.000
f. Penandatangangan Blanko Ijazah 192 Rp 5.000 Rp 960.000
g. Penandatanganan SHUN 192 Rp 5.000 Rp 960.000
h. Penandatanganan Sertifikat Ujikom
- Kepala Sekolah 192 Rp 2.500 Rp 480.000
- DU/DI 192 Rp 50.000 Rp 9.600.000
i. Penandatanganan legalisir Ijazah 1095 Rp 500 Rp 547.500
j. Penandatanganan legalisir SHUN 1095 Rp 500 Rp 547.500
k. Komisariat K3S 1 Rp 500.000 Rp 500.000
8 Biaya lain lain 1 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000

Jumlah Total Rp 76.742.600 Rp 76.742.600

25
BAB V
PENUTUP

A. PEMANTAUAN DAN EVALUASI


1. Penyelengaraan ujian pada tingkat Propinsi, Kabupaten, Subrayon membentuk dan
menetapkan Tim Pemantau dan evaluasi sesuai dengan tingkat kewenangannya masing-
masing.
2. Tim Pemantau dan Evaluasi melaksanakan dan evaluasi pada setiap tahap
penyelenggaraan ujian.

B. PELAPORAN
1. Sekolah penyelenggara membuat laporan ujian yang memuat laporan pelaksanaan dan
laporan hasil ujian, untuk disampaikan ke Panitia tingkat subrayon
2. Laporan pelaksanaan ujian memuat informasi tentang penyiapan bahan, jumlah peserta,
pelaksanaan ujian, pengawasan, pemeriksaan hasil ujian dan permasalahan serta
pemecahannya
3. Laporan hasil ujian memuat nilai ujian tiap siswa, nilai tertinggi, nilai terendah dan rata-
rata nilai permata pelajaran dan per sekolah
4. Panitia di subrayon menyusun laporan dari sekolah penyelenggara dan hasil
pemantauan untuk disampaikan ke Panitia Kabupaten
5. Panitia Kabupaten menyusun laporan berdasarkan laporan dari panitia kecamatan dan
hasil pemantauan untuk disampaikan ke Panitia Propinsi
6. Panitia Propinsi menyusun laporan berdasarkan laporan dari Panitia Kabupaten dan
hasil Pemantauan untuk disampaikan ke Depdiknas.
Demikian Program Ujian Sekolah dan Ujian Nasional SMK ISLAM ALQUDSIYAH
yang kami buat sangat sederhana dan kami yakin masih banyak kekurangannya. Untuk itu
kami mohon kepada Bapak/Ibu Pengawas untuk dapat memberikan saran dan perbaikan
agar pada pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional tahun berikutnya akan lebih baik
dan lebih terarah.

26
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke khadirat Allah SWT, kami Panitia Ujian
Kompetensi Praktek ( Ujikom Praktek), Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional ( UN ) Tahun
Pelajaran 2018/2019, berusaha menyusun program kerja sebagai bahan acuan dalam melaksanakan
kegiatan ujian dari awal hingga akhir. Dengan tersusunnya program kerja ini diharapkan seluruh
pekerjaan dapat kami selesaikan dengan baik sehingga hambatan-hambatan yang mungkin muncul
dapat diatasi.
Program ini terlaksana berkat adanya sinergi dari berbagai fihak. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi
2. Pengawas Pembina Tingkat SMK dan
3. Rekan guru yang telah mencurahkan segenap pikiran, tenaga dan kerjasama dalam penyusunan
program kegiatan ini.
Mudah-mudahan program kerja Panitia Ujian Kompetensi Praktek( Ujikom Praktek),
Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional ( UN ) ini dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai
hasil sesuai dengan yang diharapkan. Namun demikian, sebagai manusia kita banyak kelemahan
dan kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan demi
penyempurnaan program kerja ini.
Hanya kepada Allah – lah kita berserah diri, semoga kegiatan yang direncanakan dan
dilaksanakan selalu mendapat ridho dari-Nya.
Amin.

Parungkuda, Februari 2019


Ketua Penyelenggara,

Ade Miftah, S.Ag, MM

27
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang .............................................................................................. 1
2. Landasan Hukum ......................................................................................... 2
3. Tujuan Dan Sasaran ....................................................................................... 3
4. Sistematika Penyusunan .............................................................................. 3

BAB II PENGORGANISASIAN
1. Persyaratan Dan Pendaftaran Calon Peserta Ujian Kompetensi Praktek,
Ujian Sekolah Dan Ujian Nasional ............................................................... 4
2. Penetapan Sekolah/Madrasah Penyelenggara Ujian Kompetensi Praktek,
Ujian Sekolah Dan Ujian Nasional ................................................................ 4
3. Rencana Kegiatan ......................................................................................... 5
4. Organisasi Penyelengara Ujian Kompetensi Praktek, Ujian Sekolah
Dan Ujian Nasional ....................................................................................... 6
5. Persyaratan Peserta Ujian Kompetensi Praktek, Ujian Sekolah
Dan Ujian Nasional ....................................................................................... 10
6. Peserta Ujian Kompetensi Praktek, Ujian Sekolah
Dan Ujian Nasional ........................................................................................ 10
7. Ketentuan Kelulusan Dari Satuan Pendidikan ............................................. 11
8. Mekanisme & Prosedur Penyiapan Bahan Ujian .......................................... 12

BAB III PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI PRAKTEK, UJIAN SEKOLAH


DAN UJIAN NASIONAL
1. Uji Kompetensi Praktek ................................................................................ 14
2. Ujian Sekolah ................................................................................................ 21
3. Ujian Nasional .............................................................................................. 26

BAB IV PEMBIAYAAN
Rencana Anggaran Pembiayaan .......................................................................... 30
BAB V PENUTUP
1. Pemantauan Dan Evaluasi ............................................................................ 31
2. Pelaporan ...................................................................................................... 31

LAMPIRAN – LAMPIRAN

28
PROGRAM KERJA

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)


UJIAN NASIONAL BERBASISI KOMPUTER (UNBK)

SMK ISLAM ALQUDSIYAH


TAHUN PELAJARAN 2018 -2019

YAYASAN ALQUDSIYAH
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM ALQUDSIYAH

29
Lampiran :

 Data peserta US dan UN


 Pembagian ruang
 Kartu peserta
 LJK US dan UN
 Format Absen Peserta
 Berita Acara US dan UN
 Tata Tertib Peserta US dan UN
 Tata Terstib Pengawas US dan UN
 Denah Ruangan
 Jadwal US dan UN
 Jadwal Pengawas US dan UN

30

Anda mungkin juga menyukai