PM/2011
PEDOMAN MUTU
SMK NEGERI 1 NAWANGAN
PACITAN
Nomor : 421.5/ /408.37.16.2/2011
PEDOMAN MUTU
SISTEM MANAJEMEN MUTU
ISO 9001:2008
BUKTI PENGESAHAN :
Revisi :
Tanda tangan
Tanggal
Nama Rumpoko Hadi M, S.Pd Drs. Hendrik Subroto .MM
Jabatan Staff WMM WMM Kepala Sekolah
Uraian Disiapkan Diperiksa Disahkan
Perhatian :
Dokumen ini tidak boleh disalin / dicopy atau digunakan untuk keperluan komersial
atau tujuan lain, baik sebagian maupun seluruhnya tanpa seijin sebelumnya dari
Kepala SMK Negeri 1 Nawangan Pacitan
DAFTAR ISI
Lampiran
Lampiran 1. Daftar Distribusi Pedoman mutu .................................................. 28
Lampiran 2. Daftar Standard Operating Procedure.......................................... 29
Lampiran 3. Bisnis Proses ............................................................................... 30
Lampiran 4. Persyaratan produk...................................................................... 31
Lampiran 5. Struktur Organisasi ..................................................................... 34
Lampiran 6. Tugas dan Wewenang ................................................................. 39
Pendahuluan
SMK Negeri 1 Nawangan adalah salah satu lembaga diklat berstandar
Nasional yang bertujuan menghasilkan tenaga kerja profesional di berbagai bidang
kompetensi. Program Studi Keahlian yang dimiliki oleh SMK Negeri 1 Nawangan
adalah Teknik Otomotif (TO), Desain dan Produk Kria (DPK), Tata Busana (TBs),
Agribisnis Pembibitan Tanaman (APT), Keuangan (Ka). Dalam rangka mewujudkan
tujuan tersebut SMK Negeri 1 Nawangan secara terus menerus melakukan
pembenahan di berbagai bidang.
Pedoman Mutu yang telah disusun ini merupakan suatu acuan yang menjamin
dan memelihara mutu seluruh fungsi dan proses organisasi dengan mengutamakan
aspek kepuasan pelanggan yang meliputi siswa, orang tua/wali siswa dan DU/DI.
Visi
Terwujudnya lembaga diklat berstandar nasional yang dapat menghasilkan lulusan
siap kerja, disiplin, dan produktif.
Misi
1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran / pendidikan dan pelatihan secara efektif
dan berkwalitas sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Membekali peserta didik dengan kemampuan untuk bersikap dan berperilaku
disiplin, berbudi pekerti luhur, beriman, kreatif dan produktif.
3. Menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja menengah, siap kerja mampu bersaing,
mempunyai kecakapan akademis dan mampu berwirausaha.
4. Melakukan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri ( DU/DI ) serta
dengan instansi terkait.
5. Meningkatkan etos kerja, keterampilan serta profesionalisme guru dan karyawan.
1. RUANG LINGKUP
SMK Negeri 1 Nawangan adalah Lembaga Pendidikan yang beralamatkan di
Jalan Jendral Soedirman No. 03 Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan
Kabupaten Pacitan, Propinsi Jawa Timur, yang bertekad menerapkan sistem
manajemen mutu ISO 9001:2008 sehingga mampu menghasilkan tenaga kerja
profesional serta memenuhi harapan pelanggan dan stakeholders.
Penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 meliputi semua proses
penyediaan jasa pendidikan menengah kejuruan yang meliputi Program Studi
Keahlian Teknik Otomotif (TO), Desain dan Produk Kria (DPK), Tata Busana
(TBs), Agribisnis Pembibitan Tanaman (APT), Keuangan (Ka) yang
diselenggarakan di SMK Negeri 1 Nawangan mulai dari perencanaan sampai
dengan penelusuran tamatan.
5.4. Perencanaan
5.4.1. Sasaran Mutu
KS memastikan bahwa :
a. sasaran mutu ditetapkan pada fungsi dan tingkat yang relevan
dalam organisasi sekolah,
b. sasaran mutu terukur dan taat asas dengan kebijakan mutu.
5.4.2. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu
KS menetapkan bahwa :
a. perencanaan untuk memenuhi persyaratan Umum (4.1) dijabarkan
dalam pedoman mutu, perencanaan untuk memenuhi sasaran
mutu(5.4.1) dijabarkan dalam rencana operasi
b. keterpaduan Sistem Manajemen Mutu dipelihara bila perubahan
pada Sistem Manajemen Mutu direncanakan dan diterapkan.
5.5. Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi
5.5.1. Tanggung jawab dan wewenang
Tanggung jawab dan wewenang masing-masing personil di
sekolah ditetapkan menurut struktur organisasi dan uraian tugas
Sekolah dan dikomunikasikan sehingga masing-masing dapat
mengetahui tanggung jawab dan wewenangnya.
Bila secara tidak terduga seorang personil berhalangan, maka
tanggung jawab dan wewenangnya dilimpahkan ke atas sesuai
dengan struktur oraganisasi atau ditunjuk fungsi lainnya.
Bila KS berhalangan, maka tugas-tugas rutinnya otomatis
dilimpahkan pejabat/personil dibawahnya sesuai dengan
hirearkhi struktur oraganisasi
5.5.2. Wakil Manajemen Mutu
KS menunjuk personil yang memenuhi kriteria sebagai Wakil
Manajemen Mutu.
Wakil Manajemen Mutu memiliki tanggung jawab sebagai berikut
a. memastikan proses yang diperlukan untuk Sistem Manajemen
Mutu ditetapkan, diterapkan, dan dipelihara,
6.3. Prasarana
Kebutuhan akan sarana prasarana diidentifikasi, disediakan dan dirawat,
yang meliputi:
Gedung, ruang kerja, ruang kelas , laboratorium dan sarana penting terkait
Peralatan proses (baik perangkat keras maupun perangkat lunak ) dan
Jasa pendukung ( seperti angkutan, komunikasi atau sistem informasi)
6.4. Lingkungan Kerja
Sekolah mengidentifikasi dan mengelola lingkungan kerja mengenai aspek
yang berpengaruh terhadap faktor manusia dan fisik agar memenuhi syarat
syarat untuk kegiatan
7. REALISASI PRODUK
7.1. Perencanaan Realisasi Hasil Proses Pendidikan
Sekolah merencanakan tahapan tahapan dari layanan pendidikan , meliputi
desain dan pengembangan metode pembelajaran, desain dan
pengembangan, meninjau ulang dan memutakhirkan rencana pembelajaran
dan kurikulum, evaluasi pembelajaran dan tindak lanjutnya, layanan
pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi dan prosedur perbaikan
untuk mendapatkan hasil yang diinginkan
7.2. Proses Pendidikan Berkaitan dengan Pelanggan.
7.2.1. Penetapan Persyaratan yang Berkaitan dengan Hasil Proses
Pendidikan.
Sekolah menetapkan persyaratan pendidikan untuk memenuhi
persyaratan akademis, profesionalitas dan harapan masyarakat.
Sekolah menetapkan persyaratan pelanggan berdasarkan harapan
pelanggan yang disinkronkan dengan visi, misi dan kebijakan
sekolah, kurikulum dan kebijakan pemerintah (mencakup persyaratan
undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku ).
7.2.2. Tinjauan Persyaratan Berkaitan dengan Hasil Proses Pendidikan
a. Setiap tahun sekolah akan meninjau dan menetapkan
8.5.2.Tindakan Perbaikan
a. Sekolah akan melakukan tindakan untuk menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian, agar dapat mencegah terulangnya
ketidaksesuaian tersebut dengan memperhatikan skala prioritas.
b. Sekolah menetapkan prosedur terdokumentasi untuk menetapkan
persyaratan bagi:
1. peninjauan ketidaksesuaian ( termasuk keluhan pelanggan ),
2. penetapan penyebab ketidaksesuaian,
3. penetapan tindakan koreksi untuk menghilangkan akar
penyebab
4. penetapan tindakan korektif untuk memastikan bahwa
ketidaksesuaian tidak terulang,
5. penetapan dan penerapan tindakan yang diperlukan,
6. rekaman hasil tindakan yang dilakukan,
7. peninjauan keefktifan tindakan korektif yang dilakukan.
c. Hal-hal yang lebih rinci mengenai masalah ini diatur dalam SOP
852 tentang Tindakan Perbaikan.
8.5.3.Tindakan Pencegahan
a. Sekolah menetapkan tindakan untuk menghilangkan penyebab
utama dari ketidaksesuaian untuk mencegah terjadinya
ketidaksesuaian. Tindakan pencegahan ini harus sesuai dengan
pengaruh masalah potensial itu.
b. Hal yang ditetapkan prosedur terdokumentasi untuk menetapkan
persyaratan bagi:
1. penetapan ketidaksesuaian potensial dan penyebabnya,
2. penilaian kebutuhan akan tindakan untuk mencegah
terjadinya ketidaksesuaian,
3. penetapan dan penerapan tindakan yang diperlukan,
4. rekaman tindakan yang dilakukan.
5. peninjauan keefektifan tindakan pencegahan yang dilakukan
d. Hal-hal yang lebih rinci mengenai masalah ini diatur dalam SOP
853 tentang Tindakan Pencegahan.
Lampiran 1
DAFTAR DISTRIBUSI PEDOMAN MUTU
1 KS Kepala Sekolah PM / 1/ KS
10 KAPRODI TBs Ketua Program Studi Keahlian Tata Busana PM /10/KAPRODI TBs
Lampiran 2
DAFTAR STANDARD OPERATING PROCEDURE
No NO DOKUMEN JUDUL PROSEDUR
1 SOP / 41 Outsourcing
Lampiran 4
PERSYARATAN TANGGUNG
NO PELANGGAN HARAPAN RENCANA KEGIATAN
PELANGGAN JAWAB
1 SISWA Kompeten Alat praktek yang standard, Pelaksanaan MR dan WAKASEK 3 dan KTK
baik kwalitas maupun pemenuhan peralatan / bahan
kwantitas praktek
Mengusulkan dan mengikut
Guru yang kompeten WAKASEK 1
sertakan guru dalam pelatihan
sesuai dengan kompetensi yang
diampu.,
Memiliki Life Skill Memiliki ketrampilan sesuai Optimalisasi pelajaran praktik WAKASEK 1,
dengan program keahliannya produktif KAPRODI
PERSYARATAN TANGGUNG
NO PELANGGAN HARAPAN RENCANA KEGIATAN
PELANGGAN JAWAB
2 ORANG TUA Terserap di dunia Dapat bekerja setelah lulus Promosi tamatan pada DU/DI WAKASEK 3
/WALI SISWA kerja
Optimalisasi fungsi BKK WAKASEK 4
Budi pekerti yang Budi pekerti siswa menjadi WAKASEK 1,
Pemelajaran Normatif lebih
baik lebih baik WAKASEK 2,
implementatif
KOORDINATOR BP
Peningkatan kegiatan kegiatan WAKASEK 2, Guru
keagamaan Pendidikan Agama
Memiliki Life Skill Mempunyai bekal Optimalisasi pemelajaran materi WAKASEK 1,
keterampilan untuk bekerja produktif KAPRODI
Mampu berwira usaha Pembelajaran kewirausahaan WAKASEK 1
yang Implementatif
Biaya terjangkau Biaya sekolah / SPP murah Penggalian bantuan dana dari KS
pemerintah
Pemberian bea siswa Penggalian potensi instansi WAKASEK 2,
pemberi bea siswa WAKASEK 3, Guru
Pendidikan Agama
Optimalisasi fungsi UPZ (unit
pengelola zakat)
3 DU/DI Kompeten Mempunyai keterampilan Optimalisasi pemelajaran materi WAKASEK 1,
sesuai bidang usaha produktif KAPRODI
perusahaan
Penyusunan kurikulum WAKASEK 1,
implementatif KAPRODI
PERSYARATAN TANGGUNG
NO PELANGGAN HARAPAN RENCANA KEGIATAN
PELANGGAN JAWAB
Disiplin dan Memahami etika komunikasi Pemberian materi Human WAKASEK 1
berdedikasi tinggi Relation
Pemberian materi BP/BK, WAKASEK 2
pengembangan diri
Mematuhi tata tertib Pembekalan siswa sebelum WAKASEK 3
perusahaan prakerin yang lebih intensif
Performance Sehat dan enerjik Optimalisasi pelajaran WAKASEK 1
pendidikan jasmani
Pemberian materi BP/BK, WAKASEK 2
pengembangan diri
Evaluasi persyaratan calon WAKASEK 2
siswa baru pada PSB
4 Dinas Kompeten Guru dan karyawan yang Diklat dan Sertifikasi personil KS dan WAKASEK 3
Pendidikan,Pemer profesional
intah
PERSYARATAN TANGGUNG
NO PELANGGAN HARAPAN RENCANA KEGIATAN
PELANGGAN JAWAB
Uji coba UAN dan UAS WAKASEK 1
Dapat menjuarai LKS tingkat Ditetapkan sebagai sasaran KS, WAKASEK 1,
Propinsi / Nasional mutu sekolah KAPRODI
Lampiran 5
STRUKTUR ORGANISASI
SMK NEGERI 1 NAWANGAN
Lampiran 6
URAIAN TUGAS DAN WEWENANG
1. Kepala Sekolah
1.1. Tanggung jawab
1.1.1. Bertanggungjawab kepada Pemerintah Daerah dan Dinas
Pendidikan
1.1.2. Bertanggungjawab atas terselenggaranya pendidikan di sekolah,
sesuai dengan visi dan misi sekolah.
1.2. Wewenang
Menyelenggarakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan
penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang meliputi :
1.2.1 Perencanaan Program Kerja Sekolah, RIPS, RAPBS.
1.2.2 Pengorganisasian seluruh program kegiatan di sekolah
1.2.3 Memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan
1.2.4 Menentukan kebijakan untuk perbaikan selanjutnya.
1.3. Tugas
Pengelolaan teknik edukatif Program Diklat berdasarkan Visi dan Misi
sekolah , yaitu ;
1.3.1 Menjabarkan, melaksanakan dan mengembangkan Program Diklat
sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
1.3.2 Mengelola unsur pokok-pokok manajemen sekolah : Man (guru,
karyawan, murid); Money ( dana dari orangtua murid dan
pemerintah ), dan Material (fasilitas berupa : gedung, perabot
sekolah, alat-alat pelajaran teori dan praktek).
1.3.3 Mengadakan kerjasama dengan pihak luar, seperti orang tua,
pengguna produk (tamatan), jajaran pemerintah dll.
2. WMM
2.1. Tanggung jawab
2.1.1. Memastikan bahwa proses yang diperlukan untuk pelaksanaan
SMM ditetapkan, diterapkan dan dipelihara,
2.1.2. Melaporkan kepada KS tentang perikerja Sistem Manajemen Mutu
di sekolah dan kebutuhan apapun untuk perbaikannya,
2.1.3. Membangkitkan kesadaran di sekolah tentang pentingnya harapan
pelanggan,
2.1.4. Menjadi penghubung dengan pihak luar dalam masalah yang
berkaitan dengan Sistem Manajemen Mutu.
2.2. Wewenang
2.2.1. Mengatur, menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya harapan
pelanggan, mengendalikan, dan mengembangkan sistem dari
seluruh proses yang terjadi sesuai dengan ketentuan dalam
Dokumen Mutu serta kewenangan untuk menjalin hubungan
dengan pihak luar khususnya mengenai Sistem Manajemen Mutu,
2.3. Tugas
2.3.1. Memeriksa kecukupan Dokumen Pedoman Mutu pada Sistem
Manajemen Mutu,
2.3.2. Mengesahkan dokumen Standard Operating Procedure ( SOP )
pada Sistem Manajemen Mutu.
3. WAKASEK 1
3.1. Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada KS atas pemberdayaan pengembangan
tenaga pendidik dan terlaksananya KBM.
3.2. Wewenang
Menyelenggarakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan
pengembangan karier serta kebutuhan tenaga pendidik dan proses KBM.
3.3. Tugas
3.3.1 Menjabarkan kurikulum menjadi program operasional Diklat di
sekolah melalui analisis kurikulum, sinkronisasi, menetapkan
kurikulum validasi.
3.3.2 Menetapkan program pembelajaran, jadwal kegiatan, pembagian
tugas mengajar, jadwal pelajaran dan bahan ajar
3.3.3 Mengorganisasi / mengkoordinasi KBM baik teori maupun praktek
yang terdiri dari : Persiapan KBM, Pelaksanaan KBM, Evaluasi
Hasil Belajar, Analisis Hasil Evaluasi Belajar, Perbaikan dan
Pengayaan.
3.3.4 Mengelola administrasi pendidikan / pengajaran.
3.3.5 Merencanakan dan menyusun program pengembangan kurikulum.
3.3.6 Bersama WAKASEK 2 melaksanakan kegiatan PSB
4. WAKASEK 2
4.1. Tanggung jawab
Betanggungjawab kepada KS dalam penyelenggaraan PSB dan kegiatan
Bidang Kesiswaan.
4.2. Wewenang
4.2.1 Menyelenggarakan PSB
4.2.2 Penanganan Ketertiban Siswa
4.2.3 Menyelenggarakan BP/BK
4.3. Tugas
4.3.1. Menyusun program kegiatan kesiswaan dan mengkoordinasikan
pelaksanaannya
4.3.2. Memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan kesiswaan
5. WAKASEK 3
5.1 Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada KS atas terwujudnya kerjasama dengan
DU/DI dan instansi terkait
5.2 Wewenang
Menyusun program dan melakukan kegiatan promosi, komunikasi dan
kerjasama di DU/DI dan Instansi terkait
6.3 Tugas
6.3.1 Menyusun program kerjasama dengan DU/DI dan Instansi terkait
6.3.2 Menjalin kerjsama dengan DU/DI dan Instansi terkait
6.3.3 Mempromosikan potensi sekolah
6.3.4 Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program yang berkaitan
dengan hubungan masyarakat
6. WAKASEK 4
6.1 Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada KS atas pengadaan, pengelolaan dan
pengembangan sarana dan prasarana pendidikan dan umum.
6.2 Wewenang
Menyelenggarakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan atas
pengadaan, pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana
pendidikan dan umum.
6.3 Tugas
6.3.1 Mengkoordinasi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dan
umum
6.3.2 Melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dan
umum
6.3.3 Melaksanakan pengadaan bahan praktek.
6.3.4 Mengkoordinasikan inventaris sarana dan prasarana baik per
ruang maupun keseluruhan
6.3.5 Mengkoordinasikan pemeliharaan, perbaikan dan pengembangan
sarana dan prasarana pendidikan dan umum
6.3.6 Membuat laporan berkala dan insidental
7. KAPRODI
7.1 Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada KS atas terlaksananya KBM mata diklat
produktif termasuk didalamnya pengelolaan laboratorium.
7.2 Wewenang
Merencanakan dan melaksanakan seluruh kegiatan KBM mata diklat
produktif di program keahlian masing-masing.
7.3 Tugas
Menyusun Program unit kerja dan mengkoordinasikan pelaksanaannya,
yang meliputi :
7.3.1 Penyusunan jadwal kegiatan KBM produktif bersama WAKASEK 1
7.3.2 Penggunaan, pengelolaan dan pengembangan laboratorium
7.3.3 Penentuan kebutuhan bahan dan alat mata diklat produktif
8. KTK
8.1 Tanggung jawab
Bertanggungjawab kepada KS atas terselenggaranya seluruh kegiatan
ketatausahaan serta pemberdayaan dan pengembangan tenaga staf tata
usaha.
8.2 Wewenang
Melaksanakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan administrasi
sekolah dan tata usaha.
8.3 Tugas
8.3.1 Melaksanakan hubungan masyarakat, khususnya dengan Dinas
Pendidikan
8.3.2 Mengelola seluruh kegiatan administrasi sekolah yang meliputi :
8.3.2.1 Melaksanakan korespondensi ke dalam dan ke luar
8.3.2.2 Melaksanakan administrasi kepegawaian
8.3.2.3 Melaksanakan administrasi siswa
8.3.2.4 Melaksanakan administrasi keuangan
8.3.2.5 Membantu WAKASEK 4 dalam pengelolaan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana umum
9.3.2.6 Melaksanakan sistem kearsipan
9. Wali Kelas
9.1 Tanggung jawab
Bertanggungjawab kepada KS atas terlaksanannya pendampingan dan
monitoring kelas
9.2 Wewenang
Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pendampingan dan
monitoring kelas
9.3 Tugas
9.3.1 Mewakili KS dan orang tua dalam pembinaan siswa
9.3.2 Membina kepribadian, ketertiban dan kekeluargaan
9.3.3 Membantu pengembangan peningkatan kecerdasan dan
ketrampilan siswa
9.3.4 Melakukan evaluasi nilai dan penulisan rapor
Pedoman Mutu ISO 9001:2008 halaman 37 dari 38
SMK NEGERI 1 NAWANGAN
PM/2011
10. Guru
10.1 Tanggung jawab
Bertanggungjawab kepada WAKASEK 1 berkenaan dengan kegiatan
KBM sesuai dengan mata pelajaran yang diampu
10.2 Wewenang
Melaksanakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan tugas
mengajar
10.3 Tugas
10.3.1 Program KBM meliputi :
10.3.1.1 Persiapan meliputi analisis kurikulum, membuat
perangkat pembelajaran
10.3.1.2 Pelaksanaan KBM
10.3.1.3 Evaluasi
10.3.1.4 Analisis
10.3.1.5 Perbaikan
10.3.2 Pembinaan terhadap siswa
10.3.3 Pengelolaan kelas