Anda di halaman 1dari 2

PENGGANTIAN ALAT YANG RUSAK

No. Dokumen : 320 /PKMSKWSLTNII/2019


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 1 April 2019
Halaman : 1/2

UPT. Puskesmas Ns. Nelly Arianty, S.Kep


Singkawang Selatan II NIP.19820202 200604 2 014

1. Pengertian Menginventarisir barang dan menggolongkan kondisi barang yang layak


pakai, rusak ringan, sedang dan berat, serta menindaklanjuti
penghapusan barang yang rusak berat dan pengadaan barang baru.

2. Tujuan Menjamin ketersediaan peralatan kesehatan yang layak pakai di


Puskesmas.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Singkawang Selatan II


Nomor : 800/98/PKM SKW SLTN II/2019 tentang ketentuan
penggantian dan perbaikan alat yang rusak .

4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.

5. Prosedur/ a. Penanggung jawab ruangan melakukan pemantauan alat di


Lagkah- masing-masing ruangan.
langkah b. Penanggung jawab ruangan melaporkan alat yang rusak ke
pengelola barang.
c. Pengelola barang menginventarisir barang untuk menggolongkan
kondisi barang rusak ringan, sedang dan berat.
d. Pengelola barang melaporkan kerusakan barang ke Kepala
Puskesmas.
e. Untuk barang yang rusak ringan dan sedang, Kepala Puskesmas
mengajukan permohonan perbaikan alat kepada Dinas Kesehatan
dan Keluarga Berencana.
f. Untuk alat yang rusak berat, Kepala Puskesmas mengajukan
permohonan penghapusan barang kepada Dinas Kesehatan dan
Keluarga Berencana.
g. Kepala Puskesmas mengajukan permintaan alat baru sesuai
kebutuhan.

6. Bagan Alir
Penanggung jawab ruangan melakukan
pemantauan alat di masing-masing ruangan

Penanggung jawab ruangan melaporkan alat yang rusak ke


pengelola barang

Pengelola barang menginventarisir barang untuk


menggolongkan kondisi barang rusak ringan, sedang dan berat

Pengelola barang melaporkan kerusakan barang ke Kepala


Puskesmas
Untuk barang yang rusak ringan dan sedang, Kepala
Puskesmas mengajukan permohonan perbaikan alat kepada
Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana

Untuk alat yang rusak berat, Kepala Puskesmas mengajukan


permohonan penghapusan barang kepada Dinas Kesehatan
dan Keluarga Berencana

Kepala Puskesmas mengajukan


permintaan alat baru sesuai kebutuhan

7. Hal- hal yang Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi mutu pelayanan
perlu Puskesmas adalah peralatan kerja. Harus dilakukan penggantian
diperhatikan peralatan apabila terjadi kerusakan yang berat.

8. Unit Terkait a. Pengelola barang.


b. Seluruh unit di Puskesmas.

9. Dokumen a. Form pemeliharaan peralatan Puskesmas.


Terkait b. Form laporan alat rusak.

10. Rekaman
Histori No. Yang Isi perubahan Tanggal yang di
Perubahan dirubah berlakukan

Anda mungkin juga menyukai