Penatalaksanaan - Keberhasilan pengobatan sangat tergantung pada kemampuan untuk
menegakkandiagnosis pada tingkat awal.
- Anemia pascaperdarahan diatasi dengan transfusi darah sebanyak 10 - 20ml/kgBB, atau plasma expander. Bila tak ada keduanya, cairan intravenalainnya juga dapat digunakan. - Dampak lambat dapat diatasi dengan transfusi packed red cell. - Anemia defisiensi besi diatasi dengan makanan yang memadai, sulfas ferosus10 mg/kgBB 3 x sehari atau Besi elementer 1mg/kgBB/hari - Anemia megaloblastik diobati spesifik, oleh karena itu harus dibedakanpenyebabnya, defisiensi vitamin B12 atau defisiensi asam folat. - Dosis vitamin B12 100 mcg/hari im, selama 5 - 10 hari sebagai terapi awaldiikuti dengan terapi rumat 100-200 mcg/bulan sampai dicapai remisi. - Dosis asam folat 0,5 - 1mg/hari secara oral selama 10 hari, dilanjutkandengan 0,1 _ 0,5 mg/hari. Penggunaan vitamin B12 oral tidak ada gunanya pada anemia pernisiosa.Selain itu sediaan oral lebih mahal. - Hemolisis autoimun diatasi dengan prednison 2 _ 5 mg/kgBB/hari peroral dantestosteron 1 _ 2 mg/kgBB / hari i.v, untuk jangka panjang. - Transfusi darah hanya diberikan bila diperlukan saja. - Rujuk ke rumah sakit Unit Terkait Poli Umum, UGD, Rawat Inap
Referensi Pedoman pengobatan dasar di Puskesmas 2007