Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU

TEKNOLOGI FARMASI BAHAN ALAM

OLEH:

PUTRI INDAH RINI

1801132

S1-VII A

DOSEN:

Dr. Emrizal, M.si, Apt

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU

YAYASAN UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2019
SAMBILOTO (Andrographis paniculata)

1. Penggunaan Tradisional Sambiloto (Harianja, 2011)


Pemanfaatan sebagai bahan obat tradisional terutama oleh masyarakat dalam
resep ramuan obat tradisional untuk berbagai keperluan, antara lain:
1) Hepatitis
2) infeksi saluran empedu
3) disentri basiler
4) tifoid
5) diare
6) influenza
7) radang amandel (tonsilitis)
8) abses paru
9) malaria
10) radang paru (pneumania)
11) radang saluran napas (bronkitis)
12) radang ginjal akut (pielonefritis)
13) radang telinga tengah (OMA)
14) radang usus buntu
15) sakit gigi
16) demam
17) kencing nanah (gonore)
18) kencing manis (diabetes melitus)
19) TB paru
20) skrofuloderma
21) batuk rejan (pertusis)
22) sesak napas (asma)
23) leptospirosis
24) darah tinggi (hipertensi)
25) kusta
26) keracunan jamur
27) kangker
28) penyakit trofoblas
29) kehamilan anggur (mola hidatidosa)
30) trofoblas ganas (tumor trofoblas)
31) tumor paru
2. Cara Penggunaan Tradisonal (Arisandi, 2009)
Pemanfaatan sambiloto biasanya dipanen sewaktu tumbuhan ini mulai
berbunga:
1. Setelah dicuci, dipotong-potong seperlunya lalu dikeringkan. 11 Herba kering
sebanyak 10-20 gr direbus atau herba kering digiling halus menjadi bubuk lalu
diseduh. Minum 4-6 kali sehari.
2. Untuk pemakaian luar herba segar direbus. Gunakan airnya untuk mencuci
atau herba segar digiling halus. Bubuhkan ditempat yang sakit, seperti digigit
ular berbisa, gatal-gatal atau bisul.
3. Sediaan obat yang mengandung sambiloto yang beredar di pasaran
1. Pacekap

Komposisi pacekap:

ekstrak mengkudu 100 mg

jati belanda 200 mg

daun kemuning 50 mg
sambiloto 75 mg

2. Darsi
Komposisi Darsi:

Curcumae Rhizoma Extract

Zingiberis aromaticae Rhizoma Extract

Zingiberis purpurei Rhizoma Extract

andrographidis Herba Etxract

3. Kapsida
Komposisi Kapsida:
Coriandri Fructus/ekstrak biji ketumbar 17 mg
Centellae asiaticae Herba/pegagan 35mg
Imperatae cylindricae Rhizoma/akar alang-alang 14mg
Amomi cardamomi Fructus/kapulaga 28mg
Languatis galangae Rhizoma/lengkuas 42mg
Curcumae domesticae Rhizoma/kunyit 53 mg
Zingiberis aromaticae Rhizoma/lempuyang 52 mg
Cinnamomi burmannii Cortex/kayu manis 74 mg
Andrographidis paniculatae Herba/sambiloto 35 mg

4. Kapsul Sambiloto

Komposisi Kapsul Sambiloto:

100% ekstrak herba Sambiloto (Andrographis

paniculata herba extract )


5. Biosir Hpai

Komposisi Biosir:
Temulawak (curcuma xanthorrhiza)
Pegagan (centella asiatica)
Sambiloto (andrographis paniculata)

Daun ungu (graptophyli folium)

4. Laporan Kandungan Kimia


1. Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata) Dalam
Mengendalikan Pertumbuhan Bakteri Aeromonas hydrophila,
Edwardsiella tarda dan Jamur Saprolegnia sp. Secara In Vitro
Pada penlitian ini Ekstrak daun sambiloto (Andrographis paniculata)
mampu menghambat pertumbuhan bakteri A. hydrophila dan E. Tarda
dengan kandungan kimia terpen/steroid dan saponin yang ada didalam
tumbuhan sambiloto. namun tidak menghambat pertumbuhan jamur
Saprolegnia sp (Sinaga dkk,2015) .
2. Pengaruh ekstrak etanol daun smabiloto terhadap jumlah dan
motilitas spermatozoa mencit jantan
Tumbuhan sambiloto telah diuji dan dipercaya memiliki kandungan kimia
yang berpotennsi sebagai obat anti-fertilitas bagi pria Kandungan kimia
tersebut adalah andrografolid, yaitu senyawa kimia yang banyak terdapat
di dalam sambiloto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
dari daun sambiloto terhadap jumlah dan motilitas spermatozoa mencit
(Mus musculus L.) jantan galur DDY (Deutschland, Denken, and Yoken).
Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa pemberian ekstrak
etanol daun sambiloto berpengaruh terhadap jumlah dan motilitas
spermatozoa mencit jantan. Kandungan senyawa andrografolid dan
flavonoid pada ekstrak sambiloto diduga kuat menjadi penyebab
penurunan jumlah dan motilitas spermatozoa mencit (Susilo dkk, 2018).
3. Uji Efek Antidiabetik Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Stevia ( Stevia
Rebaudiana Bert. ) Dan Daun Sambiloto (Andrographis folium) Pada
Tikus Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan
Daun sambiloto memiliki kandungan kimia diantaranya
deoksiandrografolid, andrografolid, noeandrografolid, 12
didehidroandrografolid, dan homoandrografolid. zat aktif andrografolid
yang terdapat pada sambiloto dapat menurunkan kadar glukosa darah.
Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun sambiloto dosis 20,5
mg/kgBB tikus berefek menurunkan kadar gula darah. Pada penelitian ini
ingin menunjukkan Pemberian kombinasi ekstrak etanol daun stevia dan
daun sambiloto lebih efektif dapat menurunkan kadar glukosa darah pada
tikus jantan galur wistar yang diinduksi aloksan daripada pemberian secara
tunggal. Dosis optimal dari kombinasi ekstrak etanol daun stevia dan daun
sambiloto yang dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus diabetes
melitus yang diinduksi aloksan yaitu 75% : 25% setara dengan dosis 75
mg/KgBB ekstrak daun stevia dan 5,1 mg/kgBB ekstrak daun sambiloto
(Pradini dkk,2017).
4. Therapeutic and prophylactic effect of Andrographis paniculata on
aspirininduced gastric ulcer
Pada hasil penelitian ini Ekstrak kasar tanaman Andrographis paniculata
memiliki kuratif maag dan efek profilaksis. Adanya penurunan yang luar
biasa pada tingkat keparahan ulserasi tercatat pada konsentrasi ekstrak
25%. Mengurangi ulserasi, regenerasi lebih cepat, dan yg diamati pada
konsentrasi ekstrak 50%, sedangkan ekstrak 75% konsentrasi
menghasilkan mukosa lambung yang normal secara histologis hanya
dalam 3 hari administrasi. Kelompok profilaksis menunjukkan hasil yang
sama ketika semua ekstrak A. Paniculata konsentrasi menghambat
perkembangan ulserasi lambung. Tes fitokimia pada ekstrak A. paniculata
mengungkapkan adanya tanin, glikosida, zat pereduksi, senyawa
terpenoidal, dan flavon. Administrasi 25%, 50%, dan 75% A. ekstrak
paniculata sangat mengurangi keparahan ulserasi, mempercepat regenerasi
dan perbaikan, dan menghasilkan mukosa lambung yang normal, masing-
masing. Kelompok profilaksis menunjukkan hasil yang sama terlepas dari
A. Paniculata ekstrak konsentrasi dalam menunda perkembangan ulkus
lambung (Saboriendo et al, 2017).
DAFTAR PUSTAKA

Arisandi, Yohana dan Yovita Andriani. 2009. Khasiat berbagai Tanaman untuk
Pengobatan. Jakarta: Eska Media
Harianja,saulina. 2011. Isolasi Senyawa Alkaloida dari Daun Tumbuhan
Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm.f.) Ness). Skripsi. Departemen
Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas
Sumatera Utara, Medan.
Pradini,Ambar,S., Pambudi,Rizky,P., & Dinah,Ayu,F. 2017. Uji Efek
Antidiabetik Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Stevia ( Stevia Rebaudiana
Bert. ) Dan Daun Sambiloto (Andrographis folium) Pada Tikus Jantan
Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan. Indonesian Journal On Medical
Science;4(2):177-182.
Saboriendo,V,S., Sumalapao,P,Erl,D., Villarante,R,N. 2017. Therapeutic and
prophylactic effect of Andrographis paniculata on aspirininduced gastric
ulcer. National Journal of Physiology, Pharmacy and
Pharmacology;7(8):781-787.
Sinaga. Lihardo, Suryanto. Dwi, Lesmana. Indra. 2015, Ekstrak Daun Sambiloto
(Andrographis Paniculata) Dalam Mengendalikan Pertumbuhan Bakteri
Aeromonas hydrophila, Edwardsiella tarda dan Jamur Saprolegnia sp.
Secara In Vitro. Prodi Managemen Sumberdaya Perairan Fakultas
Pertanian Universitas Sumatra Utara. Jurnal pertanian;11(1).
Susilo., Akbar, B., & Pratinaningsih, I. 2018. Pengaruh Ekstrak Etanol Daun
Sambiloto Terhadap Jumlah dan Motilitas Spermatozoa Mencit Jantan.
Jurnal Biodjati;3 (2):166-172.

Anda mungkin juga menyukai