1. D.0130 Hipertermia
Pemantauan 1) monitor frekuensi, irama, kedalaman dan atur interval 1) jelaskan tujuan Tidak ada
respirasi upaya napas pemantauan respirasi dan prosedur
2) monitor pola napas (seperti bradipnea, sesuai kondisi pasien pemantauan
takipnea, hiperventilasi, kussmaul, cheine- dokumentasikan hasil 2) informasikan
stokes,biot,ataksit, pemantauan hasil pemantauan
3) monitor kemampuan batuk efektif jika perlu
4) monitor adanya produksi sputum
5) monitor adanya sumbatan jalan napas
6) palpasi kesimetrisan ekspansi paru
7) auskultasi bunyi napas
8) monitor saturasi oksigen
9) monitor nilai AGD
10) monitor hasil X-RAY Torax
2. D.0037 Resiko Ketidakseimbangan Elektrolit
manajemen 1. Identifikasi penyebab diare (mis. 1) Berikan asupan cairan 1. Anjurkan makanan 1) Kolaborasi
diare Iflamasi gastrointestinal, iritasi oral(mis. Larutan porsi kecil dan pemberian
ganstrointerstinal, proses infeksi, garam gula, oralit, sering secara obat
mal absorbsi, ansietas, stres, efek pedialite, renalite, ) bertahap antimotilitas(m
obat obatan, pemberian botol 2) Pasang jalur intra vena 2. Anjurkan is. Loperamide,
susu) 3) Berikan cairan menghindari difenoksilat)
2. Identifikasi riwayat pemberian intravena(mis. Ringger makanan pembentuk 2) Kokaborasi
makanan assietat, ringger laktat), gas, pedas dan pemberian obat
3. Identifikasi gejala infaginasi(mis, jika perlu mengandung laktosa antispasmodic/s
tangisan keras, kepucatan pada bayi) 4) Ambilkan sampel darah 3. Anjurkan pasmoditic(mis.
4. Monitor warna, folume, frekuensi, untuk pemeriksaan darah melanjutkan Papa verin,
dan konsitensi tinja lengkap dan elektrolit pemberian ASI ekstakbelladona,
5. Monitor tanda dan gejala 5) Ambil sampel feses mebeverine)
haipofolemia(mis. Takikardia, nadi untuk kultur, jika perlu 3) Kolaborasi
teraba lemah. Tekanan darah turun, pemebrian
tgor kulit turun, muosa mulut kering, obatpengeras
CRT melambat, BB menurun) feses(mis.
6. Monitor iritasi dan ulderasi kulit di Atapulgit,
daerah perianal smektit,
7. Monitor jumlah pengeluaran diare kaoloin-pektin)
8. Monitor keamana penyiapan
makanan