Pemanfaatan sistem informasi (SI) dan teknologi informasi (TI)
sangat diperlukan dalam suatu organisasi sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas organisasi. Untuk menunjang proses yang ada pada organisasi saat ini harus melibatkan teknologi informasi yang perkembangannya selalu up to date setiap waktunya.
Namun, untuk mengelola SI/TI, agar mampu diselaraskan dengan
strategi bisnis merupakan hal yang tidak mudah. Kegagalan yang terjadi seperti kurangnya pemahaman mengenai keunggulan pemanfaatn SI/TI, tidak adanya perencanaan yang baik dan menyeluruh untuk membangun dan mengembangkan aplikasi sistem informasi, kurangnya dukungan dan perbedaan pendapat di dalam organisasi serta peluang bisnis yang tidak dapat dimanfaatkan dikarenakan SI/TI yang ada tidak digunakan secara maksimal untuk mendukung tujuan suatu perusahaan atau organisasi.
Salah satu faktor pendorong pemanfaatan sistem informasi dalam
organisasi adalah semakin meningkatnya kebutuhan dalam fungsi bisnis yang dijalankan. Dampak dari itu semua, banyak organisasi yang saling berlomba untuk menerapkan sistem informasi dengan teknologinya yang hanya memperhatikan kebutuhan sesaat dan memungkinkan penerapan sistem informasi yang saling tumpang tindih karena sistem dikembangkan masing-masing sehingga tidak terpadu dan terintegrasi dengan baik.
Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah Enterprise Architecture (EA)
untuk perencanaan dan pengelolaan suatu sistem besar yang bersifat kompleks. EA mempunyai arti penting bagi organisasi sebab salah satu hasilnya adalah terwujudnya keselarasan antara SI/TI dan kebutuhan bisnis. SMP Negeri 37 Pekanbaru di buka pada tanggal 17 Februari 2014 yang beralamat di Jl. Garuda, Tangkerang Tengah, Kec. Marpoyan Damai, Pekanbaru. Pada saat ini SMP Negeri 37 Pekanbaru termasuk salah satu SMP Negeri favorit dengan akreditasi A yang masih menerapkan standar kurikulum KTSP.
Kondisi saat ini SMP Negeri 37 Pekanbaru belum memiliki
arsitektur sistem informasi sekolah yang spesifik dan terintegrasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pihak Sekolah, penyebabnya karena memang pihak Sekolah belum fokus terhadap proses pengembangan sistem informasinya. Oleh sebab itu diperlukan arsitektur sistem informasi sekolah yang sesuai dengan kebutuhan dalam rangka proses pengembangan sistem informasi di SMP Negeri 37 Pekanbaru.
Solusi yang dapat diberikan dari permasalahan diatas yakni dengan
merancang arsitektur enterprise sistem informasi sekolah menggunakan The Open Group Architecture Framework (TOGAF). Menurut The Open Group (2009) EA adalah blueprint organisasi yang menentukan bisnis, informasi, dan teknologi yang digunakan agar tercapai misi organisasi. EA juga merupakan kumpulan prinsip, metode dan model yang digunakan sebagai design dan merealisasikan sebuah struktur organisasi enterprise, proses bisnis, sistem informasi dan infrastrukturnya yang meliputi hardware, software, dan network untuk dapat bekerja secara bersama dengan misi, sasaran, dan tujuan organisasi untuk menjalankan proses bisnis organisasi dengan didukung oleh teknologi informasi (Surendro, 2009).
Berdasarkan permasalahan dan fakta diatas, penulis mengambil
topic permasalahan tentang perancangan EA menggunakan framework TOGAF untuk memberikan solusi untuk mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi dan teknologi informasi agar dapat selaras dengan strategi bisnis perusahaan atau organisasi. 1.2 Batasan/Ruang Lingkup
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka batasan/ruang lingkup
sistem informasi sekolah ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 37 Pekanbaru.
2. Sistem informasi sekolah ini mencakup sistem PPDB, sistem
pendataan, dan sistem penilaian.
3. Perancangan arsitektur sistem ini menggunakan kerangka kerja
TOGAF ADM.
4. Sistem yang dibangun hanya sampai tahap perancangan.
5. Tools yang digunakan untuk menggambarkan model arsitektur
menggunakan Portofolio Catalog, Analisis Value Chain, dan UML (Unified Model Language).
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang arsitektur sistem
informasi sekolah yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan sekolah serta menghasilkan blueprint arsitektur enterprise sistem informasi sekolah.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari sistem ini adalah:
1. Dapat digunakan oleh SMP Negeri 37 Pekanbaru guna mendukung
proses bisnisnya sehingga dapat menambah kualitas sekolah dalam persaingan bisnis yang ada sekarang.
2. Dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh berbagai pihak
dengan lebih cepat dan akurat. 3. Dapat membantu dalam proses integrasi sistem informasi yang sudah ada dan dapat mendukung sistem informasi sekolah, sehingga menjadi suatu sistem yang terintegrasi secara menyeluruh.
4. Dapat membantu SMP Negeri 37 Pekanbaru dalam menentukan
teknologi yang akan dikembangkan untuk menunjang sistem informasi yang akan dibangun.