Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemanfaatan sistem informasi (SI) dan teknologi informasi (TI)


sangat diperlukan dalam suatu organisasi sebagai solusi untuk
meningkatkan kualitas organisasi. Untuk menunjang proses yang ada pada
organisasi saat ini harus melibatkan teknologi informasi yang
perkembangannya selalu up to date setiap waktunya.

Namun, untuk mengelola SI/TI, agar mampu diselaraskan dengan


strategi bisnis merupakan hal yang tidak mudah. Kegagalan yang terjadi
seperti kurangnya pemahaman mengenai keunggulan pemanfaatn SI/TI,
tidak adanya perencanaan yang baik dan menyeluruh untuk membangun dan
mengembangkan aplikasi sistem informasi, kurangnya dukungan dan
perbedaan pendapat di dalam organisasi serta peluang bisnis yang tidak
dapat dimanfaatkan dikarenakan SI/TI yang ada tidak digunakan secara
maksimal untuk mendukung tujuan suatu perusahaan atau organisasi.

Salah satu faktor pendorong pemanfaatan sistem informasi dalam


organisasi adalah semakin meningkatnya kebutuhan dalam fungsi bisnis
yang dijalankan. Dampak dari itu semua, banyak organisasi yang saling
berlomba untuk menerapkan sistem informasi dengan teknologinya yang
hanya memperhatikan kebutuhan sesaat dan memungkinkan penerapan
sistem informasi yang saling tumpang tindih karena sistem dikembangkan
masing-masing sehingga tidak terpadu dan terintegrasi dengan baik.

Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah Enterprise Architecture (EA)


untuk perencanaan dan pengelolaan suatu sistem besar yang bersifat
kompleks. EA mempunyai arti penting bagi organisasi sebab salah satu
hasilnya adalah terwujudnya keselarasan antara SI/TI dan kebutuhan bisnis.
SMP Negeri 37 Pekanbaru di buka pada tanggal 17 Februari 2014
yang beralamat di Jl. Garuda, Tangkerang Tengah, Kec. Marpoyan Damai,
Pekanbaru. Pada saat ini SMP Negeri 37 Pekanbaru termasuk salah satu
SMP Negeri favorit dengan akreditasi A yang masih menerapkan standar
kurikulum KTSP.

Kondisi saat ini SMP Negeri 37 Pekanbaru belum memiliki


arsitektur sistem informasi sekolah yang spesifik dan terintegrasi sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan pihak Sekolah, penyebabnya karena memang
pihak Sekolah belum fokus terhadap proses pengembangan sistem
informasinya. Oleh sebab itu diperlukan arsitektur sistem informasi sekolah
yang sesuai dengan kebutuhan dalam rangka proses pengembangan sistem
informasi di SMP Negeri 37 Pekanbaru.

Solusi yang dapat diberikan dari permasalahan diatas yakni dengan


merancang arsitektur enterprise sistem informasi sekolah menggunakan The
Open Group Architecture Framework (TOGAF). Menurut The Open Group
(2009) EA adalah blueprint organisasi yang menentukan bisnis, informasi,
dan teknologi yang digunakan agar tercapai misi organisasi. EA juga
merupakan kumpulan prinsip, metode dan model yang digunakan sebagai
design dan merealisasikan sebuah struktur organisasi enterprise, proses
bisnis, sistem informasi dan infrastrukturnya yang meliputi hardware,
software, dan network untuk dapat bekerja secara bersama dengan misi,
sasaran, dan tujuan organisasi untuk menjalankan proses bisnis organisasi
dengan didukung oleh teknologi informasi (Surendro, 2009).

Berdasarkan permasalahan dan fakta diatas, penulis mengambil


topic permasalahan tentang perancangan EA menggunakan framework
TOGAF untuk memberikan solusi untuk mengoptimalkan pemanfaatan
sistem informasi dan teknologi informasi agar dapat selaras dengan strategi
bisnis perusahaan atau organisasi.
1.2 Batasan/Ruang Lingkup

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka batasan/ruang lingkup


sistem informasi sekolah ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 37 Pekanbaru.

2. Sistem informasi sekolah ini mencakup sistem PPDB, sistem


pendataan, dan sistem penilaian.

3. Perancangan arsitektur sistem ini menggunakan kerangka kerja


TOGAF ADM.

4. Sistem yang dibangun hanya sampai tahap perancangan.

5. Tools yang digunakan untuk menggambarkan model arsitektur


menggunakan Portofolio Catalog, Analisis Value Chain, dan UML
(Unified Model Language).

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang arsitektur sistem


informasi sekolah yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan sekolah serta
menghasilkan blueprint arsitektur enterprise sistem informasi sekolah.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari sistem ini adalah:

1. Dapat digunakan oleh SMP Negeri 37 Pekanbaru guna mendukung


proses bisnisnya sehingga dapat menambah kualitas sekolah dalam
persaingan bisnis yang ada sekarang.

2. Dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh berbagai pihak


dengan lebih cepat dan akurat.
3. Dapat membantu dalam proses integrasi sistem informasi yang
sudah ada dan dapat mendukung sistem informasi sekolah, sehingga
menjadi suatu sistem yang terintegrasi secara menyeluruh.

4. Dapat membantu SMP Negeri 37 Pekanbaru dalam menentukan


teknologi yang akan dikembangkan untuk menunjang sistem
informasi yang akan dibangun.

Anda mungkin juga menyukai