Anda di halaman 1dari 95

Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

1.1. PENGERTIAN INTERNET DAN WEB

Internet (kependekan daripada perkataan ‘inter-network’) ialah rangkaian


komputer yang berhubung menerusi beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf
‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan
menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

sumber : Internet

Gambar 1.1. Akses Internet

Rangkaian pusat yang membentuk Internet diawali pada tahun 1969 sebagai
ARPANET, yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced
Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh
ARPANET termasuk kaedah rangkaian tanpa-pusat (decentralised network), teori
queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).

Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari


NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal hari ini. Pada

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 1


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

sekitar 1990-an, Internet telah berkembang dan menyambungkan kebanyakan


pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.

Negara dengan akses internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50%
daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar – Broadband), dan Swedia.
Terdapat dua bentuk akses internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalur lebar. Di
Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC masih
juga rendahlainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet
aksss seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering
dipakai untuk akses internet adalah di kampus dan dikantor.

Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga bisa mengakses


Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General
Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless
(nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang
lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung
fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator
(Simpati, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui
besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.

Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat


umum yang menyediakan layanan internet termasuk perpustakaan, dan internet
cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang
menyediakan pusat akses internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan
Telepon web.

Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe.


Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai
kemampuan wifi untuk mendapatkan akses internet.

1.2. SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET INDONESIA

Internet di indonesia mulai berkembang pada awal tahun 90-an. Saat itu
jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana
semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 2


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada
perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian
aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.

Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX
(Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

1.2.1. Awal Internet Indonesia

Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama
dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia
pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby
Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan
beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun
1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan
dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di
Indonesia.

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat


dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan
komputer biaya murah menggunakan radio” di bulan November 1990. Juga beberapa
artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan MahaMahasiswa Elektro ITB di tahun
1989.

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya.
IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL
belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali
pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan
menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali.
Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah
Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks
dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 3


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa


akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka
pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet.

1.2.2. Perkembangan Internet

Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia
komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram,
telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun
menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari
pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia,
memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi
dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi
geografis.

Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak
pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan
infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket
pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama
berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.

Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu:

1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching
(paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang
pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan
terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi
seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
2. Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global
dan kompleks.
3. Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat
besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan
mengembangkan terus teknologi ini.
4. Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim
namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 4


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang


sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread
information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global
atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya
sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi,
dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik
komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial
seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat
bantu on line untuk mencapai perkembangan internet.

Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and Communication


Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya
aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan
keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang
sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa
peristiwa penting dalam sejarah internet.

Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency


(ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi
yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini
dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni
Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).

Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA


yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan
yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat
melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat
digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur
telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika
ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet
switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya
menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 5


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak


digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet
Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan.
Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974.
Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang
tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa
bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan
protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.

Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola
oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan
mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum
yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.

Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World


Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW)
ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua
pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling
mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan
pengguna internet meroket.

Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia
komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram,
telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun
menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari
pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia,
memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi
dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi
geografis.

Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak
pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan
infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 6


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama


berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.

1.3. FUNGSI INTERNET

Menurut Tjiptono dan Diana (2000, p45), melalui keunggulan dalam hal
komunikasi, information retrieval dan information search, internet bisa dimanfaatkan
untuk berbagai macam keperluan bisnis, di antaranya berfungsi sebagai :
1. Yellow pages berupa database terorganisasi yang memuat aneka ragam
informasi produk, perusahaan, iklan, berita, hiburan dan sebagainya.
2. Web traffic control berfungsi sebagai iklan yang menarik perhatian para
pemakai internet agar mengunjungi web site-web site tertentu.
3. Online store front berupa gerai (outlet) penjualan virtual maupun mal-mal
virtual yang kini semakin marak dijumpai.
4. Standard websites berupa homepages dan alamat e-mail untuk kontak atau
layanan pelanggan.
5. Business-to-business links berupa koneksi pada jaringan bisnis yang dimiliki
perusahaan.
6. Community sites seperti ruang ‘ngobrol’ (chatting room) khusus untuk
kelompok pelanggan tertentu.
7. Informational/image sites web site yang tidak memiliki fungsi komersial
langsung, namun lebih menekankan aspek penyajian informasi.
8. Content based sites dimana pemakai jasa harus membayar biaya keanggotaan
agar bisa mendapatkan akses ke isi web site yang bersangkutan

1.4. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF INTERNET

Di era globalisasi sekarang ini, kita sudah tidak asing lagi dengan yang
namanya internet. internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam
informasi yang dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Internet pada awalnya
muncul pada tahun 1969 di AS, yaitu teknologi yang diawali oleh proyek yang
dilakukan oleh departemen AS. Proyek yang disebut ARPA ini bertugas untuk
melakukan penelitian yang bermanfaat bagi kelancaran dan kemajuan tugas-tugas
militer AS, karena berbasis komputer maka dinamakan dengan ARPANET.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 7


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Internet adalah sistem informasi global berbasis komputer. jadi, bergaul


dengan internet sama juga bergaul dengan komputer. internet tidak akan ada tanpa
komputer. Ibarat kapal tanpa nahkoda, kan tidak bisa jalan juga! Begitu juga dengan
internet, tanpa adanya komputer kita tidak bisa mengakses internet. Untuk
mengakses internet kita hanya membutuhkan seperangkat komputer, modem, dan
saluran telepon. Bahkan saat ini tidak perlu mempergunakan jaringan telepon, cukup
dengan menggunakan wireless internet. jadi, sangat gampang bukan untuk
mengakses internet?

1.4.1. Dampak Positif

1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling


banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi
dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www
(world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan
akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia
tahu apa saja yang terjadi.
5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan,
dan lain-lain
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga
tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

1.4.2. Dampak Negatif

1. Pornografi Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan


pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi
yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini,
para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan
untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 8


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan


kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
2. Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena
segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah
satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
3. Penipuan Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak
luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal
ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia
informasi tersebut.
4. Carding Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam
dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan
dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu
mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan
mereka.
5. Perjudian Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang
tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi
keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena
umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan
dari pengunjungnya.

1.5. PENGERTIAN WWW

World Wide Web (“WWW“, atau singkatnya “Web“) adalah suatu ruang
informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal
global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI). WWW sering dianggap sama
dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian
daripadanya.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 9


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Gambar 1.2. WWW

Hiperteks dilihat dengan sebuah program bernama browser web yang


mengambil informasi (disebut “dokumen” atau “halaman web“) dari server web dan
menampilkannya, biasanya di sebuah monitor. Kita lalu dapat mengikuti pranala di
setiap halaman untuk pindah ke dokumen lain atau bahkan mengirim informasi
kembali kepada server untuk berinteraksi dengannya. Ini disebut “surfing” atau
“berselancar” dalam bahasa Indonesia. Halaman web biasanya diatur dalam koleksi
material yang berkaitan yang disebut “situs web“.

1.6. PENGERTIAN SITUS WEB

Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site)
adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya
merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World
Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia
kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang
menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan
menjadi “beranda”, “halaman muka”), dan biasanya disimpan dalam server yang
sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web
memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang
menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan
lain-lain.

Terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang


biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada
didalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah web page adalah dokumen
yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 10


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server
website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua
publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi
yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang
biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi
sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut
mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan
bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user


bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada
beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi
agar kita bisa mengakses situs tersebut.

Penemu Website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan


website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991.
Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar
menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja.
Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan
bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau
menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website
itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website
bisa berisi hyperling yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala
perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website
yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.

Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses
melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang
dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui
jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa Personal Computer,
Laptop Computer, PDA ataupun Cellphone.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 11


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan
Web Server, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada
software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu
mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari
user. Apache adalah bahasa program/software yang biasa digunakan didalam sebuah
webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Server (IIS).

Sebuah Website statik, adalah salah satu bentuk website yang isi didalam
website tersebut tidak dimaksudkan untuk di update secara berkala, dan biasanya di
maintain secara manual oleh beberapa orang yang menggunakan software editor.

Ada 3 tipe kategori software editor yang biasa dipakai untuk tujuan
maintaining ini, mereka adalah :

1. Elemen 1 Text Editor. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana HTML
diubah didalam program editor tersebut.
2. Elemen 2 WYSIWYG editor. Contohnya Microsoft Frontpage dan Macromedia
Dreamweaver, dimana situs di edit menggunakan GUI (Graphical User
Interface) dan format HTML ini secara otomatis di generate oleh editor ini.
3. Elemen 3 Editor yang sudah memiliki template, contohnya Rapidweaver dan
iWeb, dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan mengupdate
websitenya langsung ke web server secara cepat, tanpa harus mengetahui
apapun tentang HTML. Mereka dapat memilih template yang sesuai dengan
keinginan mereka, menambah gambar atau obyek, mengisinya dengan tulisan,
dan dengan sekejap mereka sudah dapat membuat website tanpa harus
melihat sama sekali kode-kode HTML.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 12


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Gambar 1.3. Simulasi Internet

Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi


didalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan
berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah
kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung
menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan
dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara
otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang
diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung
diantara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang
berkaitan dengan sang user.

Ada banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk meng-generate
Dynamic Web System dan Situs Dynamic, beberapa diantaranya adalah ColdFusion
(CFM), Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan PHP, bahasa program
yang mampu untuk menggenerate Dynamic Web System dan Situs Dinamis. Situs juga
bisa termasuk didalamnya berisi informasi yang diambil dari satu atau lebih database
atau bisa juga menggunakan teknologi berbasis XML, contohnya adalah RSS. Isi situs
yang statis juga secara periodik di generate, atau, apabila ada keadaan dimana dia
butuh untuk dikembalikan kepada keadaan semula, maka dia akan di generate, hal ini
untuk menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga.

Plugin tersedia untuk menambah banyaknya feature dan kemampuan dari


web browser, dimana, plugin ini dipakai untuk membuka content yang biasanya
berupa cuplikan dari gambar bergerak (active content) contohnya adalah Flash,

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 13


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Shockwave atau applets yang ditulis dalam bahasa JAVA. Dynamic HTML juga
menyediakan untuk user supaya dia bisa secara interaktif dan realtime, meng-update
di web page tersebut (catatan; halaman yang dirubah, tak perlu di load atau di
reloaded agar perubahannya dapat dilihat), biasanya perubahan yang dilakukan
mereka memakai DOM dan Javascript yang sudah tersedia pada semua Web Browser
sekarang ini.

Seperti yang tertulis di atas, di luar sana ada beberapa perbedaan dalam
penulisan dari terminologi website. Walaupun ¨Website¨ sudah secara umum dipakai,
namun untuk Associated Press Stylebook, Reuters, Microsoft, academia, dan kamus-
kamus yang ada, penulisan yang mereka pakai adalah dengan menggunakan 2 kata,
yaitu Web site. Hal ini karena ¨Web¨ bukanlah terminilogi umum, namun ia adalah
kependekan dari World Wide Web.

Secara umum situs web, mempunyai beberapa fungsi yaitu:

1. Fungsi Komunikasi
Situs web mempunyai fungsi komunikasi pada umumnya adalah situs web
dinamis, karena dibuat menggunakan pemograman web (server side) maka
dilengkapi fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi komunikasi, seperti web
mail, form contact, chatting, forum, dan yang lainnya
2. Fungsi Informasi
Situs web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih menekankan
pada kualitas bagian kontennya karena tujuan situs tersebut adalah
menyampaikan isinya. Situs ini sebaiknya berisi teks dan grafik yang dapat di
download dengan cepat. Pembatasan penggunaan animasi gambar dan elemen
bergerak seperti shockwave dan java diyakini sebagai langkah yang tepat,
diganti dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi seperti News,
Profile company, library, reference, dan lain-lain.
3. Fungsi Entertainment
Situs web juga dapat memiliki fungsi entertainment / hiburan. Bila situs web
kita berfungsi sebagai sarana hiburan maka penggunaan animasi gambar dan
elemen bergerak dapat meningkatkan mutu presentasi desainnya, meski tetap
harus mempertimbangkan kecepatan downloadnya. Beberapa fasilitas yang

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 14


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

memberikan fungsi hiburan adalah game online, musik online radio online,
dan lain-lain.
4. Fungsi Transaksi
Situs web dapat dijadikan sarana transaksi bisnis, baik barang, jasa, atau
lainnya. Situs web ini menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas
tertentu melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan
kartu kredit, transfer, ataupun dengan membayar secara langsung.

Berikut ini beberapa jenis situs web yang dikelompokkan sesuai tujuannya:

1. Alat Pemasaran
Sebuah situs web yang di buat dengan tujuan untuk mempromosikan dan
memasarkan produk atau jasa layanan suatu perusahaan. Dapat juga berupa
Company Profile.
2. Katalog
Sebuah situs web yang digunakan sebagai katalog elektronik yang
menampilkan produk-produk yang dijual oleh perusahaan. Dengan
menggunakan situs web, apalagi jika produk yang tersedia sangat banyak,
peng-update-an dapat dilakukan dengan mudah dan efisien, dan lebih
ekonomis.
3. E-commerce
E-Commerce merupakan suatu kumpulan yang dinamis antara teknologi,
aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan
komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Di sini perdagangan barang,
pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
4. E-Learning
E-Learning sebagai sembarang pegajaran dan pembelajaran yang
menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau Internet) untuk
menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Ada pula yang
menafsirkan e-learning sebagai bentuk pendidikan jarak jauh yang dilakukan
melalui internet.
5. Komunitas
Sebuah situs web yang dibuat dengan tujuan untuk memungkinkan
pengunjung berkomunikasi secara bersamaan. Pengunjung bisa berbagi

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 15


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

pengalaman, cerita, ide dan lainnya, bisa juga mencari dan menambah teman,
atau untuk membuat suatu perkumpulan baru.
6. Portal
Portal adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan akses suatu titik
tunggal dari informasi online terdistribusi, seperti dokumen yang didapat
melalui pencarian, kanal berita, dan link ke situs khusus.
7. Personal
Situs personal merupakan situs yang memiliki tujuan untuk mempromosikan
atau menginformasikan tentang seseorang, biasanya berisi tentang biodata,
portofolio, prestasi, atau sebagai diary yang menceritakan kehidupan sehari-
hari yang di-publish agar orang lain dapat mengetahui dan mengenal
tentangnya.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 16


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

2.1. FASILITAS DI INTERNET.

Berikut Fasilitas Internet yang bisa diketahui :

1. Telnet (Remote Login); adalah fasilitas yang digunakan untuk melakukan login
dan bekerja pada komputer dari jarak jauh.
2. Electronic Mail; untuk menerima dan mengirim pesan-pesan/surat dari orang
lain dalam jaringan internet. Dengan E-mail ini kita juga bisa mengirim dan
menerima segala sesuatu yang dapat disimpan dalam sebuah file komputer,
misalnya program, gambar atau majalah elektronik.
3. Usenet; Suatu sistem diskusi kelompok pada jaringan internet, dimana artikel-
artikel atau makalahnya didistribusikan ke seluruh pemakai internet di
seluruh dunia. Karena saking banyaknya peminat usenet ini, maka di internet
dibagi-bagi sesuai dengan bidang permasalahan diskusinya.
4. Finger Service; merupakan fasilitas yang memberikan kesempatan kita untuk
menanyakan informasi tentang seorang pemakai.
5. Remote Login; Fasilitas ini digunakan untuk menghubungi atau memasukkan
salah satu server (pusat komputer) yang disambungkan ke jaringan internet.
Untuk dapat melakukan hal ini kita harus tahu alamat servernya, punya
username dan password, tetapi setiap server biasanya memberikan
kesempatan kepada semua orang login dengan menggunakan account atau
username Public agar dapat memasuki/login ke suatu server.
6. Anonymous FTP; memberikan kesempatan kita untuk mentransfer atau
mengirim file dari satu komputer ke komputer yang lain.
7. Archie Server; merupakan katalog atau tempat mencari alamat-alamat tempat
untuk Anonymous FTP.
8. Talk Facility; untuk menghubungi pemakai lain dalam jaringan internet baik
dalam sistem yang sama ataupun sistem yang berbeda. Selanjutnya kita dapat
menerima dan mengirim pesan kepada pemakai yang kita hubungi.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 17


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

9. Internet Relay Chat (IRC); mirip dengan fasilitas talk, tetapi melibatkan
sekelompok orang, kita akan dapat ambil bagian dalam komunikasi publik
dengan sekelompok orang.
10. Gopher; penyedia menu di mana kita bisa mendapatkan segala informasi
termasuk fasilitas-fasilitas internet lainnya. Setiap gopher ini berisi informasi-
informasi dimana sistem administrator lokal dipakai bersama.
11. Veronica dan Junghead; fasilitas yang dapat menelusuri menu-menu gopher di
seluruh dunia.
12. Wais Server (Wide Area Information Service); menyediakan cara untuk
menemukan informasi yang tersebar dalam internet dengan cara
menggunakan fasilitas database dan pencarian dilakukan dengan
menggunakan kata kunci. Untuk melakukan proses pencarian ini kita harus
menentukan dulu tempat atau alamat kita akan melakukan pencarian
informasi.
13. World Wide Web (WWW); merupakan fasilitas hypertext yang memberikan
kesempatan kepada kita untuk untuk mencari dan menampilkan informasi
dengan mengetikkan alamat elektronik tujuan. Hypertext adalah data yang
memiliki hubungan ke data yang lainnya, inilah yang menyebabkan fasilitas
Web ini merupakan fasilitas yang paling handal di internet.
14. White Pages Directory; server yang menampilkan daftar referensi, kita dapat
mencari informasi yang kita perlukan sama seperti membuka buku yellow
pages.
15. Electronic Magazine; majalah elektronik berupa artikel-artikel yang disimpan
dalam file-file yang diakses oleh semua orang, baik dengan topik ilmiah
ataupun hiburan.
16. Mailing List; sistem yang mengirim pesan-pesan berupa artikel, berita atau
apa saja sesuai dengan topik yang ditentukan ke sekelompok orang.
17. Bulletin Board System (BBS); tempat untuk menyimpan pesan-pesan dan file
yang sesuai dengan topik yang ditentukan.
18. Whois; adalah salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk mencari user
yang ada pada seistem komputer yang terhubung dengan jaringan internet.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 18


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

19. Multiple User Dimention (MUD); program komputer yang menyediakan


fasilitas untuk berinteraksi, berfantasi dan beraksi dengan user-user lain
dimana masing-masing memainkan perannya.
20. Search Engine; mirip dengan WAIS Server yaitu tempat untuk mencari
informasi di internet menggunakan fasilitas database yang pencariannya juga
dilakukan dengan memasukkan kata kunci, namun kita tidak perlu
menentukan tempat pencarian kita. Fasilitas ini berbasis WWW.
21. Online Game; dapat menghubungkan beberapa user yang berada di lokasi
yang berbeda untuk menjalankan program game secara bersamaan.
22. VOIP (Voice Over Internet Protokol); merupakan fasilitas yang mirip dengan
fasilitas telepon namun menggunakan jalur internet sebagai pengantar data
(voice).
23. HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language adalah file teks atau file
ASCII yang berisi instruksi/script kepada web browser untuk menampilkan
suatu tampilan grafis dari sebuah halaman web. Didalam file HTML terdapat
beberapa "tag" atau kode-kode yang dimengerti oleh web browser dan dapat
menampilkannya di layar monitor.
24. Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan
aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan
menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber
daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen
hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web
25. URL(Uniform Resource Locator), yaitu sarana yang digunakan untuk
menentukan alamat yang di pakai ketika kita mengakses
internet(Website/HomePage)
26. TCP/IP adalah salah satu jenis protokol* yg memungkinkan kumpulan
komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network
(jaringan)
27. VIDEO adalah merupakan seperangkat komponen atau media yang mampu
menampilkan gambar sekaligus suara dalam waktu bersamaan
28. Browsing adalah seni pencarian informasi melalui system operasi yang
berbasis hypertext, misalnya membaca berita, bermain game, menulis blog,

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 19


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

mengirim e-mail, dan lain sebagainya. Contoh produknya adalah Internet


Explorer, Opera, Mozilla Firefox dll.

2.2. KOMPONEN INTERNET

2.2.1. Search Engine dan Browser

Ada banyak kebingungan di sekitar dua kata yang paling sering digunakan
bagi pengakses internet, yakni "search engine" dan "browser". Baru-baru ini, Google
melakukan wawancara di jalanan kota New York meminta orang untuk
mendefinisikan browser. Dari sample yang lebih dari 50, hanya 8 persen dari orang-
orang menjawab dengan definisi yang benar dari browser.

Browser adalah software program yang diinstal pada komputer lokal Anda.
Ada banyak browser seperti Internet Explorer, Firefox, Safari, Opera, dan yang
lainnya. Browser digunakan untuk mengakses berbagai situs dan halaman web.

Gambar 2.1. Browser

Sementara pengertian Search Engine adalah mesin pencari. Sebuah search


engine juga sebuah software program yang akan mencari beberapa dokumen tertentu
ketika kata kunci tertentu dimasukkan. Search engine sesuai dengan kata kunci yang
tepat masuk terhadap dokumen yang tersedia di Internet dan mengembalikan daftar
dokumen di mana kata kunci tersebut ditemukan. Google dan Yahoo adalah search
engine paling populer.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 20


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Gambar 2.2. Search Engine

Jadi, browser digunakan untuk mengakses situs dan halaman web sedangkan
search engine digunakan untuk mencari informasi tertentu. Internet Explorer,
Firefox, Safari, dan Chrome adalah web browser yang paling populer sementara
Google dan Yahoo adalah search engine paling populer.

Hal lain yang menarik untuk diperhatikan adalah bahwa Anda menggunakan
browser untuk mendapatkan search engine. Misalnya, Anda membuka Internet
Explorer, Chrome, atau Firefox dan kemudian mengetik alamat web dari search
engine seperti Google.com, Yahoo.com. Jadi, browser digunakan untuk mengakses
internet sementara dalam rangka untuk membuka search engine Anda membutuhkan
browser.

Bila Anda membuka search engine dan memasukkan beberapa kata kunci,
sebuah program yang disebut "indexer" membaca dokumen-dokumen di web dan
menciptakan indeks berdasarkan kata yang terkandung dalam setiap dokumen dan
mengembalikannya jika terdapat kata-kata yang sesuai dengan kata kunci yang
dimasukkan. Search engine menggunakan algoritma kepemilikan untuk membuat
indeks dalam rangka untuk kembali dengan hasil yang sesuai untuk setiap query atau
pertanyaan yang dimasukkan oleh pengguna.

2.2.2. URL (Uniform Resource Locator)

URL atau Uniform Resource Locator adalah serangkaian karakter (seperti


huruf, angka, maupun simbol) menurut format standar yang telah ditetapkan, yang

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 21


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

digunakan untuk menunjukkan alamat (address) suatu sumber yang ada seperti file
dan dokumen pada Internet.

Gambar 2.3. URL

URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 (sama
dengan tahun munculnya GNU/Linux buatan Linus Torvalds :) ) untuk memudahkan
pengguna/user WWW atau World Wide Web buatannya ke pranala/Link yang dituju.
URL ini ibaratnya seperti alamat rumah seseorang. Misalnya saja kita ingin ke alamat
rumah teman kita yang beralamat di Jln. Google No. 23. Nah, di dunia komputasi, pada
suatu website atau source yang kita tuju juga memiliki alamatnya masing-masing.
Pada Internet, alamat suatu website, tidak boleh sama (coba bayangkan saja bila ada
alamat website yang sama pada Internet). Contohnya saja yaitu alamat Google yaitu
http://www.google.com.

2.2.3. HTTP

Pengertian HTTP atau definisi HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah


sebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara client dan server. Sebuh client
HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat
hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80). Sebuah
server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode
permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti
dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang
menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 22


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Klien HTTP terhubung ke server HTTP
menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan, klien dapat mengirim pesan
permintaan HTTP ke server. HTTP digunakan untuk mengirimkan permintaan dari
klien web (browser) ke web server, dikembali kan ke konten web (halaman web) dari
server ke klien.

Gambar 2.4. HTTP

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP


merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet.
Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet
atau di atas jaringan lainnya.

2.2.4. FTP

File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-
menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.

Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk
memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap
memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan
tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-
download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang
diberikan oleh FTP server.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 23


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :

1. Untuk tujuan sharing data


2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

Keamanan FTP

FTP sebenarnya cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file karena file
dikirimkan tanpa di-enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang
dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format binary. Secara default,
FTP menggunakan mode ASCII dalam transfer data. Karena pengirimannya tanpa
enkripsi, username, password, data yang di transfer, maupun perintah yang dikirim
dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (sniffer). Solusi
yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang
berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang
dikirim terlebih dahulu di enkripsi.

2.2.5. Domain

Menurut Wikipedia Nama Domain (domain name) adalah nama unik yang
diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau
email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk
mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain
juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal
deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga
dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya
“wikipedia.org”. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau
alamat website.

Sederhananya domain merupakan nama unik/alamat untuk website anda,


domain biasanya diakhiri dengan .com, .net, .org, .biz, .asia, .us dan lain-lain.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 24


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

2.2.6. Hosting

Hosting Biasa disebut dengan Web-Hosting, adalah perusahaan yang


menyediakan layanan dan penyimpanan Web bagi perorangan atau perusahaan.
Dengan kata lain Hosting adalah salah satu bentuk layanan penyewaan ruang simpan
data (space) yang digunakan untuk menyimpan data – data website agar halaman
website tersebut bisa diakses dari mana saja. Data web tersebut meliputi file – file
html, php script, cgi script, css, image, database, dan file lain yang dibutuhkan untuk
menampilkan halaman web.

Gambar 2.6. Web Hosting

Sebuah server web hosting akan online 24 jam sehari, sehingga


memungkinkan kita bisa membuka web site yang dihosting kapanpun. Seperti biasa
bila ada pertanyaan mengenai Domain dan Hosting ini silahkan diskusikan di form
komentar.

2.2.7. IP Adrees

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan
angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi
untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-
bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang
menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 25


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

3.1. WEBSITE ATAU SITUS.

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang


menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara,
video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis
yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-
masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis
apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya
dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-
ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna
website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website
dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya,
website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis
bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.

3.2. UNSUR-UNSUR DALAM PENYEDIAAN WEBSITE ATAU SITUS.

Untuk menyediakan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur


penunjangnya, adalah sebagai berikut:

3.2.1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)


Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah
alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website,
atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan
sebuah website pada dunia internet.
Contoh : http://www.mustakim.com
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa
tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran,
maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 26


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di
lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai
identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan
website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net,
org, info, biz, name, ws.
Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :
1. .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
2. .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
3. .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
4. .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
5. .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
“ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
6. .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
7. .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
8. .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang
melakukan kegiatannya di World Wide Web.

3.2.2. Rumah tempat website (Web hosting)

Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk
tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, video, data email, statistik,
database dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang
bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai,
semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan
ditampilkan dalam website.

Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Pengguna akan memperoleh


kontrol panel yang terproteksi dengan username dan password untuk administrasi
websitenya. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega
Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun.
Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting
yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri. Lokasi peletakan pusat

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 27


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

data (datacenter) web hosting bermacam-macam. Ada yang di Jakarta, Singapore,


Inggris, Amerika, dll dengan harga sewa bervariasi.

3.2.3. Bahasa Program (Scripts Program).

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam


website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis,
dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program
yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta
terlihat bagus.

Gambar 3.1. Bahasa Pemrograman

Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas
website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website
antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets, XML, Ajax dsb. Bahasa
dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya
merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan
interaktifnya situs.

Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa
program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum
diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang
memerlukan update setiap saat.

3.2.4. Desain website.

Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta


penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 28


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah
website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus
tidaknya sebuah website.

Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa
website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota
besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer.
Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software
pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas,
demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya
yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung
kualitas designer. Program-program desain website salah satunya adalah
Macromedia Firework, Adobe Photoshop, Adobe Dreamweaver, Microsoft Frontpage,
dll.

3.2.5. Program transfer data ke pusat data.

Para web designer mengerjakan website dikomputernya sendiri. Berbagai


bahasa program, data informasi teks, gambar, video, dan suara telah menjadi file-file
pendukung adanya website. File tersebut bisa dibuka menggunakan program
penjelajah (browser) sehingga terlihatlah sebuah website utuh di dalam komputer
sendiri (offline). Tetapi file-file tersebut perlu untuk diletakkan dirumah hosting versi
online agar terakses ke seluruh dunia. Pengguna akan diberikan akses FTP (File
Transfer Protocol) setelah memesan sebuah web hosting untuk memindahkan file-file
website ke pusat data web hosting. Untuk dapat menggunakan FTP diperlukan
sebuah program FTP, misalnya WS FTP, Smart FTP, Cute FTP, dll. Program FTP ini
banyak ditemui di internet dengan status penggunaan gratis maupun harus
membayar. Para web designer pun dapat menggunakan fasilitas FTP yang
terintegrasi dengan program pembuat website, misal Adobe Dreamweaver.

3.2.6. Publikasi website.

Keberadaan website tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau


dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs
sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 29


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau
promosi.

Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti


dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho, kartu nama dan lain sebagainya tapi cara ini
bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya
dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi
langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo,
Google, MSN, Search Indonesia, dsb).

Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar.
Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di
search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah
dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat
masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

3.3. PEMELIHARAAN WEBSITE.

Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap


waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link,
gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan
membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.

Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap
minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung
kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita,
penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan
periodik bisanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain
sebagainya.

3.4. PERPANJANGAN MASA SEWA DOMAIN NAME DAN WEB HOSTING.

Perlu dipahami bahwa domain name dan web hosting berstatus sewa. Selama
kedua hal itu dibayarkan masa sewa perpanjangannya, maka Anda berhak untuk
memilikinya dan mempergunakannya. Banyak terjadi kasus kelupaan dalam

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 30


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

memperpanjang masa sewanya, atau sulit untuk menghubungi pihak ketiga (web
designer) sebagai perantara pendaftaran awal, maka akan berakibat fatal. Anda akan
kehilangan domain name sebagai identitas dalam dunia internet. Pastikan Anda
mengingat untuk memperpanjang masa sewanya. Arti penting domain name perlu
Anda pahami.

3.5. PROSES PERANCANGAN WEB

Proses perancangan halaman web, situs web, aplikasi web atau multimedia
dapat memanfaatkan beberapa disiplin ilmu, seperti animasi, authoring, desain
komunikasi, identitas korporat, desain grafis, interaksi manusia-komputer, arsitektur
informasi, desain interaksi, pemasaran, fotografi, mesin pencari optimasi dan
tipografi.

1. Bahasa Markup (seperti HTML, XHTML dan XML)


2. Bahasa lembar Style (seperti CSS dan XSL)
3. Client-side scripting (seperti JavaScript)
4. Server-side scripting (seperti PHP dan ASP)
5. Database teknologi (seperti MySQL dan PostgreSQL)
6. Multimedia teknologi (seperti Flash dan Silverlight)

Halaman Web dan situs web dapat halaman statis, atau dapat diprogram
untuk halaman dinamis yang secara otomatis menyesuaikan tampilan konten atau
visual tergantung pada berbagai faktor, seperti masukan dari pengguna-akhir,
masukan dari Webmaster atau perubahan dalam perhitungan lingkungan seperti
database situs terkait yang telah diubah.

Dengan spesialisasi dalam desain komunikasi dan bidang teknologi informasi,


ada kecenderungan kuat untuk menarik garis yang jelas antara desain web (Web
Design) khusus untuk halaman web dan pengembangan web (Web Development)
untuk logistik keseluruhan dari semua layanan berbasis web.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 31


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

3.6. LANGKAH – LANGKAH PEMBUATAN WEBSITE

Untuk membuat sesuatu, perlu adanya persiapan yang menunjang untuk


pembuatan sesuatu tersebut sehingga dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan.
Sebagai contoh, kita akan membuat kue, hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk
mewujudkan pembuatan kue tersebut antara lain: alat-alat pembuat kue, bahan-
bahan kue, keterangan resep jika perlu. Seperti halnya pembuatan kue, pembuatan
website juga mirip seperti diatas tahapan-tahapannya, dimana jika kita akan
membuat sebuah website ada beberapa yang perlu dipersiapkan, antara lain:

1. Alat-alat yang digunakan untuk membuat website, dalam hal ini software yang
digunakan, misalnya menggunakan Adobe Photoshop sebagai alat desainnya,
Macromedia Dreamweaver sedagai alat untuk coding, dan sebagainya.
2. Bahan-bahan untuk website tersebut, dalam hal ini adalah materi atau
informasi yang akan ditampilkan pada website yang kita buat, misalnya:
biodata, curiculum vitae, list barang dagangan, profile perusahaan, dan banyak
lagi yang lainnya.
3. Setelah software tersedia di komputer kita, dan materi sudah ada, baru kita
dapat memulainya dengan mendesain layout, programnya sampai dengan
selesai.
4. Setelah semua selesai, kemudian kita tes.
5. Seletah tes sukses, baru kita bisa upload ke server, baik itu yang gratisan atau
yang beli.

Tahapan pembuatan website secara sederhana dapat digambarkan dalam flow


chart seperti gambar di bawah ini:

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 32


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Gambar 3.2. Langkah Pembuatan Web

Setelah website berhasil dibuat, tinggal bagaimana kita menaikkan traffic dari
web kita tersebut, biasanya banyak orang yang menaruh space buat iklan-iklan yang
banyak tersebar di google. dan tips untuk membuat website itu :

1. Cari yang lagi digandrungi masyarakat, dalam hal ini, adalah apa yang sedang
lagi dibutuhkan masyarakat untuk mencari artikel
2. Ucapan atau kata-kata yang digunakan harus bisa lebih sopan dan menarik
3. Tampilan di web tersebut jangan terlalu kebanyakan widget, sehingga
memudahkan user me-load website anda dengan lancer
4. Selalu up to date website anda jika menemukan hal yang baru.
5. Buat kolom atau widget chat dengan admin, sehingga jika ada user yang tidak
mengerti, bisa langsung tanya dengan admin, tapi dengan mengomentari
artikelnya juga bias
6. Usahakan tulisan yang anda tulis, itu tulisan anda sendiri.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 33


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

4.1. MEMULAI HTML

HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi
pada halaman Web karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext
dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur
tampilnya informasi tersebut.

Gambar 4.1. Sintaks/ Code HTML Dasar

Sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (markup) untuk


menandai perintah-perintahnya. Saat ini banyak sekali aplikasi yang dapat digunakan
untuk membuat Web Page secara mudah, seperti Microsoft FrontPage, Macromedia
Dreamweaver, Adobe Golive dan lainnya. Namun demikian untuk seorang Web
Developer harus memiliki kemampuan dasar menguasi perintah HTML

Untuk dapat menggunakan HTML, Anda membutuhkan beberapa hal,


diantaranya adalah:

1. Anda memerlukan teks editor untuk mengetikkan HTML Anda. Klik Start |
Program kemudian Accessories lalu pilih Notepad
2. Anda membutuhkan sebuah web browser untuk mempublikasikan HTML
Anda. Anda dapat menggunakan Microsoft Internet Explorer atau Mozila
Firefox.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 34


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

3. Anda membutuhkan tempat penyimpanan. Gunakan hard disk, floppy disk,


atau web server. Anda tidak harus bekerja online dengan internet, Anda dapat
menulis HTML kemudian menggunakan web browser secara offline di
komputer.

4.2. STRUKTUR DOKUMEN HTML


4.2.1. Struktur Dasar
Di bawah ini adalah struktur dari dokumen HTML , buka Notepad kemudian
ketikkan teks di bawah ini:
Elemen Dasar/ Hello
<html>
<head>
<title>Hello</title>
<body>

Hello...Selamat Datang di Website Kami, Mustakimtelematika.com


<!--ini adalah komentar dan tidak ditampilkan di browser --!>

</body>
</head>
</html>

Setelah selesai klik menu "File" menu dan pilih "Save As" . Akan muncul kotak
Save yang akan menyimpan dokumen Anda. Lalu ketikkan hello.html. Buka Microsoft
Internet Explorer dengan mengklik Start, Program lalu pilih Internet Explorer.
Internet Explorer akan terbuka lalu Anda dapat memilih menu File, Open lalu cari
lokasi file di disket Anda. Hasil output dari kode/ tag diatas adalah:

Gambar 4.2. Struktur Dasar HTML

Struktur di atas diapit oleh tag <HTML> dan </HTML> yang menandai awal
dan akhir dari sebuah dokumen yang digunakan untuk menyisipkan informasi
mengenai dokumen, misalkan versi, revisi dan sebagainya. Sedangkan bagian yang
diapit oleh tag <TITLE> dan </TITLE> menunjukkan judul dari halaman web Anda.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 35


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Bagian kedua yang diapit <BODY> dan </BODY> berisi dokumen atau informasi yang
hendak disajikan.

4.2.2. Baris Baru (BR)

Line break <BR> adalah tag yang berfungsi untuk membuat baris baru pada
dokumen HTML tag <BR> ini membuat baris baru tanpa memberi baris kosong.
Ketikkan kode berikut, lalu simpan dengan dengan nama baris_baru.html.

Baris Baru <br>


<html>
<head>
<title>Baris Baru</title>
<body>

Mendesain dan membangun website <br>


yang disesuaikan dengan IMK <br>
Mahasiswa harus terjun kelapangan
untuk mengumpulkan data

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari tag diatas adalah:

Gambar 4.3. Baris Baru

4.2.3. Paragraf

Anda dapat mulai meletakkan informasi Anda pada halaman web. Untuk
keperluan ini HTML menyediakan tags <P>. Perintah ini mempunyai beberapa
atribut. Tag <P> umumnya untuk menandai suatu paragraf baru. Anda juga dapat
menggunakan tag <BR> untuk memulai baris baru, namun pemakaian tag <P>

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 36


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

terutama digunakan untuk membuat group paragraf dengan formatting style


tertentu. Berikut ini adalah contoh paragraph pada HTML, kemudian simpan dengan
nama paragraph.html.

Paragraf <p>
<html>
<head>
<title>Paragraf</title>
<body>

<p>Mendesain dan membangun website,yang disesuaikan dengan IMK dan


Mahasiswa terjun kelapangan untuk mengumpulkan data</p>
<p>Mendesain dan membangun website,yang disesuaikan dengan IMK dan
Mahasiswa terjun kelapangan untuk mengumpulkan data</p>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari tag diatas adalah:

Gambar 4.4. Paragraf

Untuk paragraph kita juga bisa menggunakan style atau perataan paragraph.
Seperti halnya Microsoft Word terdapat perataan kiri, kanan, tengah dan kiri kanan.
Tulis kode berikut dan simpan dengan nama perataan_paragraf.html.

Perataan Paragraf <p align>


<html>
<head>
<title>Perataan Paragraf</title>
<body>

<p align="left">Mendesain dan membangun website yang disesuaikan dengan


IMK dan Mahasiswa terjun kelapangan untuk mengumpulkan data</p>

<p align="center">Mendesain dan membangun website yang disesuaikan


dengan IMK dan Mahasiswa terjun kelapangan untuk mengumpulkan data</p>

<p align="right">Mendesain dan membangun website yang disesuaikan


dengan IMK dan Mahasiswa terjun kelapangan untuk mengumpulkan data</p>

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 37


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

<p align="justify">Mendesain dan membangun website yang disesuaikan


dengan IMK dan Mahasiswa terjun kelapangan untuk mengumpulkan data</p>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari tag diatas adalah:

Gambar 4.5. Perataan Paragraf

4.2.4. Garis Horizontal (HR)

Horizontal Rule <HR> adalah tag tunggal yang berfungsi untuk membuat garis
horizontal. Tag <HR> akan memberikan garis horizontal sepanjang baris kosong.
Tulis kode berikut dan simpan dengan nama garis_horizontal.html.

Garis Horizontal <hr>


<html>
<head>
<title>Garis Horizontal</title>
<body>

Mendesain dan membangun website yang disesuaikan dengan IMK dan


Mahasiswa terjun kelapangan untuk mengumpulkan data (diatas garis)<hr>

Mendesain dan membangun website yang disesuaikan dengan IMK dan


Mahasiswa terjun kelapangan untuk mengumpulkan data (dibawah garis)

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari tag diatas adalah:

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 38


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Gambar 4.6. Horizontal Line

4.2.5. Daftar atau List

Untuk membuat daftar atau list, HTML menyediakan empat macam list, yaitu :
1. Unorder list
2. Order list
3. Definisi
4. Menu

4.2.5.1. Unorder List

Unordered list biasanya ditandai dengan pemakaian bullet untuk menandai


sebuah item dari list. Bullet adalah karakter tertentu yang berupa karakter symbol,
misalkan bullet dengan bentuk tanda panah, rumah, segitiga, dan sebagainya. Untuk
membuat list dengan menggunakan sebuah bullet di gunakan tag <UL> (unordered
list) sebagai tanda tag awal dan </UL> sebagai tanda tag penutup. Untuk item-item di
dalam list harus diawali dengan tag <LI> dan tidak memerlukan tanda akhir tag.
Untuk lebih jelasnya tulis kode berikut, kemudian simpan dengan nama
unorder_list.html.

Daftar/ Bullet <ul>


<html>
<head>
<title>Unorder</title>
<body>
Daftar Nama Buah-buahan di Pekanbaru
<ul type="disc">
<li>Jeruk</li>
<li>Apel</li>
<li>Rambutan</li>
<li>Manggis</li>

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 39


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

<li>Pisang</li>
<li>Timun</li>
</ul>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari tag diatas adalah:

Gambar 4.7. Unorder List

4.2.5.2. Order List

Ordered list adalah daftar yang tiap bagiannya disertai dengan penomoran.
Ordered list dimulai dengan tag <OL> dan diakhiri dengan tag </OL>. Perhatikan
contoh berikut, kemudian simpan dengan nama order_list.html.

Daftar/ Numbering <ol>


<html>
<head>
<title>Order List</title>
<body>
Daftar Nama Buah-buahan di Pekanbaru
<ol type="A">
<li>Jeruk</li>
<li>Apel</li>
<li>Rambutan</li>
<li>Manggis</li>
<li>Pisang</li>
<li>Timun</li>
</ol>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari tag diatas adalah:

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 40


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Gambar 4.8. Order List

4.2.5.3. Defenisi

Definition list adalah daftar yang mempunyai keterangan pada itemnya. Untuk
memakai defenition list Anda dapat menggunakan pasangan tag <DL> dan </DL>. Tag
ini bekerja dibantu oleh tag lainnya, yaitu tag <DT> yang menandakan item yang
dijelaskan dan tag <DD> menyatakan defenisi dari item. Perhatikan contoh berikut
dan simpan dengan nama defenisi.html.

Daftar/ Defenisi <dl>


<html>
<head>
<title>Daftar/ Defenisi</title>
<body>

<dl>
<dt>MS-PowerPoint<dd>Merupakan program pengolah kata dari
Microsoft.
<dt>MS-Excel<dd>Merupakan program Spreadsheet.
<dt>MS-Access<dd>Merupakan program Database.
</dl>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dati tag diatas adalah:

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 41


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Gambar 4.9. Defenisi

4.2.5.4. Menu

Untuk membuat daftar menu Anda dapat menggunakan pasangan tag <MENU>
dan </MENU> seperti yang di tunjukkan pada contoh berikut, kemudian simpan
dengan nama menu.html.

Daftar/ Menu <menu>


<html>
<head>
<title>Daftar/ Menu</title>
<body>
Bagian Microsoft Office
<menu>
<li>MS-Word
<li>MS-Excel
<li>MS-Access
</menu>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari tag diatas adalah:

Gambar 4.9. Menu

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 42


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

4.2.6. Mengatur Huruf (Font)

Untuk mengatur huruf pada HTML anda dapat menggunakan tag <FONT> dan
tag penutup </FONT>. Tag ini mempunyai beberapa atribut untuk mengatur
formatting style dari suatu teks.

4.2.6.1. Ukuran Font

Size=n adalah atribut yang digunakan untuk mengatur besarnya ukuran font.
Nilai n berkisar antara 0 (ukuran terkecil) sampai dengan yang terbesar 7. Untuk
lebih jelasnya tuliskan kode berikut kemudian simpan dengan nama font_size.html.

Ukuran Font <font size>


<html>
<head>
<title>Ukuran Font</title>
<body>

<font size = "1">Ini adalah ukuran font 1</font><br>


<font size = "2">Ini adalah ukuran font 2</font><br>
<font size = "3">Ini adalah ukuran font 3</font><br>
<font size = "4">Ini adalah ukuran font 4</font><br>
<font size = "5">Ini adalah ukuran font 5</font><br>
<font size = "6">Ini adalah ukuran font 6</font><br>
<font size = "7">Ini adalah ukuran font 7</font><br>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 4.10. Ukuran Font

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 43


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

4.2.6.2. Jenis Font

Untuk mengatur jenis font Anda dapat menggunakan atribut face dengan
sintaksis face=string. Nilai string berupa string yang menunjukkan nama font dan
biasa lebih dari satu. Ketikkan kode berikut untuk mengetahui hasil dari penulisan
jenis font, kemudian simpan dengan nama font_face.html.

Jenis Font <font face>


<html>
<head>
<title>Jenis Font</title>
<body>

<font face = "Times New Roman">Ini adalah Times New


Roman</font><br>
<font face = "Tahoma">Ini adalah Tahoma</font><br>
<font face = "Arial">Ini adalah Arial</font><br>
<font face = "Courier New">Ini adalah Cowrier New</font><br>
<font face = "Century Gothic">Ini adalah Century
Gothic</font><br>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 4.11. Jenis Font

4.2.6.3. Warna Font

Untuk mengatur warna font Anda dapat menggunakan atribut color dengan
sintaksis color= #RRGGBB. Nilai RRGGBB adalah kombinasi angka dalam bilangan
hexa yang menunjukkan kapasitas warna merah (RR), hijau (GG), dan biru (BB). Anda

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 44


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

juga dapat menggantikan #RRGGBB dengan konstanta warna yang ada pada browser
seperti ditunjukan oleh tabel 3.1. di bawah ini.
Tabel 3.1. Konstanta Warna
Black Green White Maroon
Olive Navy Purple Gray
Red Yellow Blue Teal
Lime Aqua Fuchsia Silver

Untuk lebih jelasnya silahkan ketik kode berikut kemudian simpan dengan
nama font_color.html.

Warna Font <font color>


<html>
<head>
<title>Warna Font</title>
<body>

<font color = "black">Ini adalah Hitam</font><br>


<font color = "blue">Ini adalah Biru</font><br>
<font color = "pink">Ini adalah Merah Muda</font><br>
<font color = "red">Ini adalah Merah</font><br>
<font color = "green">Ini adalah Hijau</font><br>
<font color = "yellow">Ini adalah Kuning</font><br><hr>
<font color = "#ffff0000">Ini adalah Kuning</font><br>
<font color = "#f0f0g88f">Ini adalah Pink</font><br>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari tag diatas adalah:

Gambar 4.12. Warna Font

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 45


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

4.2.7. Heading

Heading digunakan untuk menampilkan nama bab atau bagian tertentu yang
dianggap sebagai topik utama. Pada HTML terdapat enam level heading mulai dari tag
<H1> sampai dengan <H6>. Anda juga dapat menggunakan tag untuk mengatur
ukuran font, misalkan yang terbesar dengan <H1> atau membuatnya paling kecil
dengan <H6> namun tag ini bukan digunakan untuk keperluan tersebut. Buat kode
berikut kemudian simpan dengan nama heading.html.

Heading <H1>
<html>
<head>
<title>Heading</title>
<body>

<h1>Ini adalah Heading 1</h1>


<h2>Ini adalah Heading 2</h2>
<h3>Ini adalah Heading 3</h3>
<h4>Ini adalah Heading 4</h4>
<h5>Ini adalah Heading 5</h5>
<h6>Ini adalah Heading 6</h6>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 4.13. Heading

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 46


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

4.2.8. Karakter Huruf

Karakter huruf/ font merupakan model penulisan huruf yang didasarkan atas
tulisan tebal <b>, miring <i> dan bergaris bawah <u>. Biasanya karakter font ini
digunakan pada saat tertentu atau dapat digunakan tag <big> untuk karakter tulisan
lebih besar dan <em> untuk karakter teks yang dimiringkan. Untuk lebih jelasnya
ketikkan kode berikut, kemudian simpan dengan nama karakter.html.

Karakter Huruf <i><u><b>


<html>
<head>
<title>Karakter Tulisan</title>
<body>

<p><i>Mendesain dan membangun website yang disesuaikan dengan IMK dan


Mahasiswa terjun kelapangan untuk mengumpulkan data (menggunakan
I)</i></p>

<p><u>Mendesain dan membangun website yang disesuaikan dengan IMK dan


Mahasiswa terjun kelapangan untuk mengumpulkan data (menggunakan
U)</u></p>

<p><b>Mendesain dan membangun website yang disesuaikan dengan IMK dan


Mahasiswa terjun kelapangan untuk mengumpulkan data (menggunakan
B)</b></p>

<p><em>Mendesain dan membangun website yang disesuaikan dengan IMK dan


Mahasiswa terjun kelapangan untuk mengumpulkan data (menggunakan
em)</em></p>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 4.14. Karakter Tulisan

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 47


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

4.2.9. Link

Untuk menghubungkan halaman web Anda dengan halaman lainnya, HTML


menyediakan pasangan tag <A> dan </A> pemakaian tag ini yang diikuti dengan
atribut HREF akan memungkinkan halaman web terhubung dengan halaman lain,
web lain ataupun emal. Pada hubungan ini terdiri atas tiga model.

1. Menghubungkan halaman web dengan halaman web pada satu bagian web
atau web itu sendiri. Dengan kode
<a href="halaman_lain.html">Link</a>
2. Menghubungkan halaman web dengan web lain. Dengan kode < a href =
"http://www.mustakimtelematika.com">Link</a>
3. Menghubungkan web untuk fasilitas kirim email. Dengan kode <a href =
"mailto:mhoezma@yahoo.co.id">Kirim Email Ke Mustakim</a>

Untuk lebih jelasnya seilahkan tulis kode berikut kemudian simpan dengan
nama link_halaman.html.

Link Halaman Lain <a href>


<html>
<head>
<title>Link Halaman Lain</title>
<body>

<a href="link1.html">Link Halaman Pertama</a><br>


<a href="link2.html">Link Halaman Kedua</a>

</body>
</head>
</html>

Kemudian buatlah file HTML dengan nama link1.html dan link2.html, untuk
Halaman Pertama silahkan tulis kode berikut:

Link Halaman Pertama


<html>
<head>
<title>Halaman Pertama</title>
<body>

Ini adalah Link Halaman Pertama

</body>
</head>
</html>

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 48


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Halaman ke dua sebagai berikut:

Halaman Link Kedua


<html>
<head>
<title>Halaman Kedua</title>
<body>

Ini adalah Link Halaman Kedua

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari tag diatas secara berturut-turut adalah sebagai berikut:

Gambar 4.15. Link Halaman

Kemudian jika kita klik Link Halaman Pertama, maka akan tampil halaman
seperti berikut:

Gambar 4.16. Link Halaman Pertama

Pada HTML akan secara default menampilkan Link dengan Underline atau
bergaris bawah berwarna biru, jika Link tersebut di klik maka akan tampil kehalaman
tujuan. Dari gambar 4.16 dapat dilihat bahwa link dari gambar 5.15 tampak pada URL
dengan alamat file C:/Document and Setting/Informatika/Dekstop/link1.html.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 49


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Sedangkan untuk menghubungkan dengan web lain, HTML akan mengenali


link dengan fasilitas HTTP, untuk lebih memahami silahkan tulis kode berikut dan
simpan dengan nama link_web_lain.html.

Link Website Lain


<html>
<head>
<title>Link Web Lain</title>
<body>

<a href = "http://www.mustakimtelematika.wordpress.com">Blog


Mustakim</a><br>
<a href = "http://www.uin-suska.ac.id">Web UIN Suska Riau</a>
<a href = "http://www.ilmukomputer.com">Ilmu Komputer</a>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari tag diatas adalah:

Gambar 4.17. Link ke Website Lain

Pada status bar terdapat link untuk menuju ke URL atau website lain
http://www.mustakimtelematika.wordpress.com, artinya jika kursor diarahkan ke
Link Blog Mustakim, maka akan muncul link seperti diatas, dan jika link tersebut
diklik maka akan menuju ke URL website tujuan, yang tampak pada gambar berikut:

Gambar 4.18. URL Web Tujuan

Untuk mengirimkan email, anda dapat menggunakan script atau kode seperti
berikut, kemudian simpan dengan nama link_email.html.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 50


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Link Email
<html>
<head>
<title>Link Email</title>
<body>

<a href = "mailto:mhoezma@yahoo.co.id">Kirim Email Ke Mustakim</a><br>


<a href = "mailto:faste@gmail.com">Kirim Email Ke Faste</a>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 4.19. Kirim email

Jika Kirim Email Ke Mustakim diklik maka akan muncul tampilan Microsoft
Outlook untuk fasilitas mengirim emal tujuan, dengan catatan harus terkoneksi
dengan internet.

Gambar 4.20. Microsoft Outlook untuk fasilitas kirim email

Ikuti langkah-langkah selanjutnya hingga terdapat tombol Finish.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 51


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

4.2.10. Gambar

Gambar adalah elemen yang sangat penting dalam menampilkan informasi.


HTML menyediakan tag <IMG> untuk menampilkan gambar pada halaman web Anda.

Gambar <img src>


<html>
<head>
<title>Gambar</title>
<body>

<img src = "contoh_gambar.jpg">

</body>
</head>
</html>

Untuk menampilkan gambar anda harus menyiapkan sebuah gambar dengan


format JPG, GIF, BMP, dan sebaginya. Gambar hendaknya diletakkan pada area yang
sama (folder yang sama dengan file HTML), hal ini untuk memudahkan dalam
pemanggilan file gambar.

Contoh kode diatas akan menampilkan gambar sesuai dengan komposisi/


ukuran sesuai dengan gambar yang asli, HTML menyediakan tag untuk mebatasi
ukuran gambar yang akan ditampilkan dengan cara mengatur tinggi dan lebar
gambar tersebut. Untuk lebih jelasnya ketikkan kode berikut kemudian simpan
dengan nama ukuran_gambar.html.

Gambar Dengan Ukuran <img src><width><height>


<html>
<head>
<title>Gambar</title>
<body>

<img src = "contoh_gambar.jpg" width = "200" height = "180">

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari tag diatas adalah:

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 52


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Gambar 4.21. Gambar dengan Ukuran

Selain itu gambar juga dapat memberikan fasilitas hubungan (link) atau
memapilkan gambar sesuai dengan aslinya. Sebagai contoh ketik kode berikut lalu
simpan dengan nama link_gambar.html.

Link dengan Gambar <a href><img src>


<html>
<head>
<title>Gambar</title>
<body>

<a href="halaman_lain.html"><img src = "contoh_gambar.jpg" width =


"200" height = "180"></a><br>
<a href="contoh_gambar.jpg"><img src = "contoh_gambar.jpg" width =
"200" height = "180"></a>

</body>
</head>
</html>

Gambar juga dapat digunakan sebagai latar belakang web anda. Berikut
contohnya, kemudian simpan dengan nama latar_gambar.html.

Gambar Sebagai Backgraund <background>


<html>
<head>
<title>Gambar</title>
<body background="contoh_gambar.jpg">

Ini merupakan contoh Background dengan Gambar

</body>
</head>
</html>

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 53


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

4.2.11. Frame dan Frameset

Frameset adalah bagian web yang membagi menjadi beberapa bagian dalam
satu halaman. Sedangkan frame adalah bingkai atau bagian web itu sendiri yang
nantinya akan ditampilkan. Sebagai contoh anda akan menampilkan
link_halaman_pertama.html pada materi Link, jika anda tidak mengklik link
tersebut maka link_halaman_pertama.html tidak akan tampil, sedangkan Frame
cukup menuliskan tag pada HTML secara otomatis jika web dijalankan akan langsung
tampil link_halaman_pertama.html. Pada contoh berikut
link_halaman_pertama.html diibaratkan sebagai frame_halaman_pertama.html, untuk
memudahkan pemahaman silahkan ketik kode berikut, kemudian simpan dengan
nama frameset.html.

Frameset Default
<frameset cols="*,*,*">
<frame src="frame_halaman_pertama.html">
<frame src="frame_halaman_kedua.html">
<frame src="frame_halaman_ketiga.html">
</frameset>

<frameset cols="*,*,*"> mempunyai arti frameset kolom <cols>


atau baris <rows> dibagi menjadi tiga bagian dengan ukuran sama, artinya setiap
frame akan mempunyai bagian ruang yang sama yakni 100% dibagi 3.
Hasil tampilan dari tag diatas adalah:

Gambar 4.22. Frameset Default

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 54


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Frameset juga menyediakan pembagian kolom dan baris yang dapat


ditentukan dengan persentase. Seperti contoh berikut, simpan dengan nama
frameset_ukuran.html.
Frameset dan Frame
<frameset cols="25%,75%">
<frame src="frame_halaman_pertama.html">
<frame src="frame_halaman_pertama.html">
</frameset>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 4.23. Frameset dengan ukuran

4.2.12. Tabel

Tabel adalah sarana untuk menempatkan informasi agar mudah dibaca dan
dipahami. Untuk memahami pembuatan tabel pada HTML, Anda dapat melihat skrip
dibawah ini simpan dengan nama tabel.html.

Tabel <table>
<html>
<head>
<title>Tabel</title>
<body>

<table width="500" border="1">


<tr>
<td>1</td>
<td>2</td>
</tr>
<tr>
<td>3</td>
<td>4</td>
</tr>
</table>

</body>
</head>
</html>

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 55


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Hasil tampilan dari tag diatas adalah:

Gambar 4.24. Tabel dengan Ukuran 500px

Atribut pada tabel:

1. <Table> : menyaakan tag untuk tabel


2. <width> : untuk menyatakan seberapa besar/ lebar yang akan kita buat
3. <border> : ketebalan garis pembatas tabel
4. <tr> : menyatakan sebagai tag kolom
5. <td> : menyatakan sebagai tag cell
6. <cellspacing> : Atribut cellspacing menyatakan jarak antara sel satu dan
lainnya
7. <cellpading> : Atribut cellpading menyatakan jarak antara isi sel dengan
batas dari sel tersebut
8. <collspan> : menggabungkan beberapa kolom menjadi satu kolom
9. <rowspan> : menggabungkan beberapa baris menjadi satu baris
10. <height> : menyatakan tinggi sebuah tabel
11. <align> : meyatakan dimana posisi objek secara horizontal didalam tabel
12. <valign> : menyatakan dimana posisi objek secara vertical didalam tabel

Untuk mempermudah pemahaman anda, silahkan ketik kode/ tag HTML


berikut sebagai contoh-contoh atribut tabel.

4.2.12.1. Cellspacing dan Cellpadding

Atribut cellspacing digunakan untuk mengatur jarak atau spasi antar sel
dengan sel lainnya dan antar sel dengan batas tabel. Sedangkan atribut cellpading
digunakan untuk mengatur spasi antara batas sel dengan teks di dalam sel.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 56


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Tabel < cellspacing >< cellpadding >


<html>
<head>
<title>Tabel</title>
<body>

<table width="500" border="1" cellspacing=10 cellpadding=20>


<tr>
<td>1</td>
<td>2</td>
</tr>
<tr>
<td>3</td>
<td>4</td>
</tr>
</table>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari tag diatas adalah:

Gambar 4.25. Cellspacing dan Cellpadding

4.2.12.2. Collspan dan Rowspan

Atribut rowspan digunakan untuk menggabungkan beberapa buah baris


menjadi satu. Sedangkan atribut colspan digunakan untuk menggabungkan beberapa
kolom menjadi satu. Atribut-atribut ini di pakai berdasarkan tag <TD>.
Contoh menggabungkan kolom, simpan dengan nama colspan.html.
Tabel Gabung Kolom <table><colspan>
<html>
<head>
<title>Tabel</title>
<body>

<table width="500" border="1">


<tr>
<td colspan="3">1</td>

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 57


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

</tr>
<tr>
<td>2</td>
<td>3</td>
<td>4</td>
</tr>
</table>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari tag diatas adalah:

Gambar 4.26. Colspan


Contoh menggabungkan baris, simpan dengan nama rowspan.html.
Tabel Gabung Baris <table><rowspan>
<html>
<head>
<title>Tabel</title>
<body>

<table width="500" border="1">


<tr>
<td rowspan="2">1</td>
<td>2</td>
<td>3</td>
</tr>
<tr>
<td>4</td>
<td>5</td>
</tr>
</table>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 58


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Gambar 4.27. Rowspan

Contoh menggabungkan baris dan kolom, simpan dengan nama col_row.html.

Tabel Gabung Baris dan Kolom <table><rowspan><colspan>


<html>
<head>
<title>Tabel</title>
<body>

<table width="500" border="1">


<tr>
<td rowspan="2">1</td>
<td colspan="2">2</td>
</tr>
<tr>
<td>3</td>
<td>4</td>
</tr>
</table>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari tag diatas adalah:

Gambar 4.28. Collspan dan Rowspans

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 59


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

4.2.12.3. Width dan Height

Atribut width adalah atribut untuk menyatakan lebar dari sebuah tabel atau
kolom <td> dan atribut height digunakan untuk menyatakan tinggi sebuah tabel atau
baris <tr> pada tabel.

Berikut ini contoh penggunaan atribut width dan height, ketikkan kode
berikut kemudian simpan dengan nama tinggi_lebar_tabel.html.

Tabel dengan Ukuran <table><width><height>


<html>
<head>
<title>Tabel</title>
<body>

<table width="900" border="1" align="center">


<tr>
<td height="100" colspan="2">Header</td>
</tr>
<tr>
<td width="200">Menu</td>
<td>Content</td>
</tr>
</table>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 4.29. Tabel dengan Ukuran

4.2.12.4. Align dan Valign

Atribut align dan valign biasanya diletakkan bersamaan atau didalam tanda
kurung tag <table><tr><td>.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 60


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

1. Align digunakan untuk menyatakan objek yang diletakkan berada pada posisi
mendatar (horizontal), align mempunyai 4 model yaitu : left, right, center, dan
justyfi.
2. Valign digunakan untuk menyatakan objek yang diletakkan berada pada posisi
tegak (vertikal), valign mempunyai 3 model yaitu : top, bottom, dan middle.

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut, simpan dengan nama


valign_align.html.

Tabel <table><align><valign>
<html>
<head>
<title>Tabel</title>
<body>

<table width="500" border="1">


<tr>
<td align="center" width="200">
Ini contoh align
</td>
<td>Tanpa Valign-Align</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Ini contoh Valign<br>
Ini contoh Valign<br>
<br>
<br>
</td>
<td>Tanpa Valign-Align</td>
</tr>
</table>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 4.30. Align dan Valign

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 61


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Sebagi bahan latihan, kerjakanlah seperti berikut:

1. Buatlah design web dengan tabel, kemudian atur sedemikian rupa sehingga
memperoleh hasil seperti gambar dibawah in dengan ketentuan sebagai
berikut:
- Ukuran table = 900 px
- Rata tengah
- Jumlah baris = 4 dan jumlah kolom = 2
- Gunakan teknik Colspan dan Rowspan
- Tinggi header = 150 px
- Lebar menu = 200 px

2. Atur dan buatlah design web berikut sehingga memperoleh tampilan web
yang bagus dan sesuai.

3. Buatlah hasil tampilan desain seperti berikut (table didalam tabel):

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 62


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

4.2.13. Form

Form digunakan untuk membuat formulir di halaman web. Seperti namanya,


form digunakan untuk mengambil input dari user dan akan diolah lebih lanjut. Form
pada halaman web didefinisikan dengan pasangan tag <FORM> dan </FROM>. Tag
<FORM> memiliki dua atribut yang penting, yaitu atribut METHOD untuk
menentukan bagaimana form diberlakukan, dan atribut ACTION yang sering diisikan
URL tepat pemrosesan form selanjutnya. Struktur dasar form dapat dituliskan
sebagai berikut:

Struktur Dasar Form


<html>
<head>
<title>Form Text</title>
<body>

<form method="post" action="url"></form>

</body>
</head>
</html>

4.2.13.1. Input Box

Input box adalah inputan pada form yang memungkinkan user memasukkan
string dalam satu baris. Untuk membuat input box, HTML menyediakn tag <INPUT>
dan memanfaatkan atribut TYPE=”Text”. Atribut pada tag <INPUT> lainnya adalah

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 63


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

NAME untuk menyatakan nama dari input tersebut, VALUE untuk menyatakan nilai
dari suatu input, dan SIZE untuk menyatakan panjang sebuah input. Contoh berikut
simpan dengan nama input_box.html.

Input Box <form><text>


<html>
<head>
<title>Form Text Box</title>
<body>

<form method="post" action="simpan.php">


Nama : <input name="nama" type="text" size="30">
</form>

</body>
</head>
</html>

Method merupakan komponen untuk melakukan aksi dari file yang dituju,
dimisalkan method post berarti form akan mengirimkan sebuah data input.
Sedangkan action merupakan aksi dari data input yang dikirimkan. Dengan kata lain
file ini (input_box.html) akan diteruskan ke file simpan.php untuk diproses.

Hasil tampilan tag diatas adalah:

Gambar 4.31. Text Box

4.2.13.2. Radio Button

Bila atribut TYPE pada tag <INPUT> Anda ganti dengan “Radio” maka Anda
sudah mendefenisikan sebuah radio button. Buat kode berikut, simpan dengan nama
radio.html.

Form <form><radio>
<html>
<head>
<title>Radio Button</title>
<body>

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 64


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

<form method="post" action="simpan.php">


Jenis Kelamin :
<input checked name="jk" type="radio" value="L">Laki-Laki
<input name="jk" type="radio" value="P">Perempuan
</form>

</body>
</head>
</html>

Perhatikan contoh HTML di atas. Anda akan menemukan bahwa pada input
type radio button terdapat atribut CHECKED. Atribut ini menandakan bahwa radio
button tersebut diaktifkan. Pada radio button Anda hanya bisa mengaktifkan satu
pada satu saat.

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 4.32. Radio Button

4.2.13.3. Check Box


Berbeda dengan radio button yang hanya memungkinkan user memilih satu
pilihan, pada input type checked box Anda dapat memilih satu atau beberapa pilihan,
atau tidak memilih sama sekali. Pilihan ini biasanya dipakai untuk memasukkan data
yang sifatnya opsional. Anda dapat menggunakan “Checkbox” pada atribut <INPUT>.
Untuk lebih jelasnya tuliskan kode berikut dan simpan dengan nama check.html.
Form <form><check>
<html>
<head>
<title>Check Box</title>
<body>

<form method="post" action="simpan.php">


Hobi :
<input type="checkbox" name="hobi" value="Mancing">Mancing
<input type="checkbox" name="hobi" value="Membaca">Membaca
<input type="checkbox" name="hobi" value="Merenung">Merenung
</form>

</body>
</head>

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 65


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 4.33. Check Box

4.2.13.4. Textarea

Text area biasanya digunakan untuk menginputkan karakter yang sangat


panjang dan dapat mengikuti seperti halnya multiline, sebagai contoh digunakan
untuk memasukkan alamat, keterangan, atau berita. Contoh berikut, simpan dengan
nama textarea.html.

Form <form><textarea>
<html>
<head>
<title>Text Area</title>
<body>

<form method="post" action="simpan.php">


Alamat :
<textarea name="alamat" rows="3" cols="35"></textarea>
</form>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 4.34. Text Area

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 66


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

4.2.13.5. List

List atau terkadang disebut juga combo box digunakan untuk memilih pilihan
yang telah disediakan, pilihan dapat dipilih hanya satu dari beberapa yang
disediakan, penggunaan list biasanya digunakan untuk memilih tanggal lahir, agama,
pekerjaan dan lain-lain. Contoh berikut sebagai pemahaman dan simpan dengan
nama list.html.

Form <form><list>
<html>
<head>
<title>List Combo</title>
<body>

<form method="post" action="simpan.php">


Agama :
<select name="agama">
<option value="Islam">Islam</option>
<option value="Protestan">Protestan</option>
<option value="Hindu">Hindu</option>
<option value="Budha">Budha</option>
<option value="Katolik">Katolik</option>
</select>
</form>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 4.35. List

4.2.13.6. Password

Sebenarnya password berasal dari input box, akan tetapi pada TYPE text
diganti dengan “password” untuk mendeklarasikan sebuah kode tersembunyi yang

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 67


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

berupa * dan sebagainya. Perhatikan contoh berikut, tulis dan simpan dengan nama
password.html.

Form <form><password>
<html>
<head>
<title>Karakter Password</title>
<body>

<form method="post" action="simpan.php">


Password :
<input type="password" name="password">
</form>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan tag diatas adalah:

Gambar 4.36. Karakter Password

4.2.13.7. File

Yang dimaksud dengan File adalah sebuah Inputan yang manghasilkan


tampilan input box disertai tombol BROWSE. Pada dasarnya File sama saja dengan
password yakni berasal dari input box, jika pada password Type diganti dengan
“Password” sedangkan pada Type pada File diganti dengan “File”. Buatlah contoh
berikut simpan dengan nama file.html.

Form <form><file>
<html>
<head>
<title>Type File</title>
<body>

<form method="post" action="simpan.php">


Cari Foto :
<input type="file" name="password">
</form>

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 68


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan tag diatas adalah:

Gambar 4.37. Browse File

4.2.13.8. Button

Hal terpenting dari form adalah Button, button merupakan fasilitas proses
sistem data yang akan dijalankan, tanpa adanya button proses data tidak akan dapat
dilakukan. Untuk lebih jelasnya, ketikkan kode berikut kemuadian simpan dengan
nama button.html.

Form <form><button>
<html>
<head>
<title>Button</title>
<body>

<form method="post" action="simpan.php">


<input type="submit" name="simpan" value="Simpan">
<input type="submit" name="keluar" value="Keluar">
</form>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan kode diatas adalah:

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 69


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Gambar 4.38. Button

Sebagai bahan pemahaman silahkan kerjakan latihan berikut, untuk


meratakan antara label dengan form gunakan tabel yang telah dipelajari sebelumnya.

Latihan :
Gunakan tabel dengan border = 0 untuk mengatur tampilan Form berikut:
1. Form Biodata MahaMahasiswa

2. Form Login Administrator

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 70


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

5.1. PENGANTAR JAVA SCRIPT

Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada
awalnya bahasa ini dinamakan “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa
sederhana untuk browser Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak di
kritik karena kurang aman, pengembangannya yang terkesan buru buru dan tidak
ada pesan kesalahan yang di tampilkan setiap kali kita membuat kesalahan pada saat
menyusun suatu program. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara
Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java” ) pada masa itu, maka
Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4
desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk
mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser
Internet Explorer 3.

Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada


fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa ini
adalah bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman
untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan
mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi
browser bukan di sisi server web.

Javascript bergantung kepada browser(navigator) yang memanggil halaman


web yang berisi skrip skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam
dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau penterjemah
khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator Javascript sendiri
sudah termasuk di dalam browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa “Java”
(dengan mana JavaScript selalu di banding bandingkan) yang memerlukan
kompilator khusus untuk menterjemahkannya di sisi user/klien.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 71


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Penulisan java Script

Kode JavaScript selalu menempel pada HTML dalam penggunaannya sebagai


skrip pada web page. Untuk menggunakannya biasanya ditaruh dalam script tag. Ada
dua cara penulisan JavaScript, pertama adalah menulisnya di dalam tag seperti
contoh berikut.

Script di dalam HTML


<!DOCTYPE html>

<html lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8" />
<title></title>
<script>
alert("Hello Mas Mhoez!");
</script>
</head>
<body>

</body>
</html>

Hasil script diatas akan menghasilkan keluaran seperti berikut:

Gambar 2.1. Contoh Tampilan Java Script

Namun menulis seperti itu akan tercampur menjadi satu dengan tag HTML
atau stylesheet lainnya, serta jika kode tersebut dibutuhkan di beberapa halaman
web, maka akan menjadi pekerjaan yang berulang-ulang.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 72


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Cara kedua, yaitu dengan memasukkan JavaScript pada suatu file dengan
ekstensi .js, contohnya pada skrip.js yang diisi dengan hanya kode JavaScript tanpa
script tag dan menambahkan parameter src pada script tag. Jangan lupa untuk selalu
menutup tagnya. Berikut ini contoh index.html.

Script pada ekstensi .js


<!DOCTYPE html>

<html lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8" />
<title></title>
</head>
<body>

<script src="skrip.js"></script>

</body>
</html>

Contoh script .js

Script.js
alert("Hello Mas Mhoez!");

Dengan memakai cara kedua akan memudahkan kita dalam menulis dan
melakukan perubahan pada kode JavaScript kita. Hal ini juga memudahkan jika Anda
memiliki banyak script, seperti framework dan plugin-pluginnya. Jika kode JavaScript
Anda banyak dan besar ukurannya juga dengan mudah dapat di-minify supaya lebih
cepat proses loading halaman webnya.

5.2. CONTOH-CONTOH JAVA SCRIPT

Sebagai bahan pemahaman akan disajikan beberapa contoh-contoh


penggunaan java script yang dibedakan atas:

1. Alert
2. Prompt
3. Confirm
4. Control IF
5. Perulangan
6. Function

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 73


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

5.2.1. Alert

Alert biasanya digunakan oleh tag JavaScript sebagai otentikasi sebuah proses
atau menyatakan sebuah tindakan yang dilakukan. Misalnya proses simpan data
berhasil maka akan tampil alert “Simpan Data Berhasil”, atau pada contoh laporan
tindakan menghapus data “Data Berhasil dihapus”. Untuk contoh sederhana silahkan
coba tag alert berikut simpan dengan nama alert.html.

Alert
<html>
<head>
<title>Alert</title>
<body>

<script language="JavaScript">
alert("Selamat Datang Frends...")
</script>

</body>
</head>
</html>

Gambar 2.2. Alert

5.2.2. Prompt

Prompt merupakan java script yang menyatakan suatu tindakan permintaan


kepada pengguna, prompt secara sederhana ibarat sebuah Form atau Text Box yang
harus diisi oleh setiap pengguna. Untuk lebih jelasnya, ketikkan kode berikut
kemudian simpan dengan nama prompt.html.

Prompt
<html>
<head>
<title>Prompt</title>
<body>

<script language="JavaScript">
var nama = prompt('Ketik nama Anda:');

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 74


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

document.write ("Selamat datang: "+nama+" <br>");


</script>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan kode diatas adalah sebagai berikut:

Gambar 2.3. Prompt

Setelah pengguna memasukkan data/ kata kedalam Prompt atau Text Box,
maka data/ kata yang dimasukkan akan tampil kedokumen HTML seperti berikut.

Gambar 2.4. Hasil Tampilan dari Inputan Text Box pada Prompt

5.2.3. Confirm

Secara bahasa Confirm mempunyai arti Konfirmasi, Java Script Confirm


merupakan suatu tindakan konfirmasi kepada pengguna untuk proses selanjutnya.
Sebuah contoh seorang User akan menghapus sebuah data, maka secara otomatis
sistem akan memberikan sebuah konfirmasi kepada User “Apakah anda Yakin akan

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 75


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Menghapus?”. Tindakan tersebut terdiri atas “OK” dan “Cancel”. OK jika suatu
tindakan akan dilanjutkan atau proses penghapusan data disetujui, dan Cancel jika
suatu tindakan tidak disetujui. Untuk lebih memahami penulisan dan model Confirm,
dan sebagai contoh dasar ketikkan kode berikut, kemudian simpan dengan nama
confirm.html.

Confirm
<html>
<head>
<title>Confirm</title>
<body>

<script language="JavaScript">
confirm("Apakah data anda sudah benar?")
</script>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan kode diatas adalah sebagai berikut:

Gambar 2.5. Confirm

5.2.4. Control IF

Jika kita melihat IF maka kita akan teringat dengan sebuah Logika, logika telah
dipelajari dalam Algoritma dan Pemrograman. Logika IF merupakan sebuah kondisi
jika suatu kondisi sesuai dengan logika yang diinginkan maka akan memperoleh hasil
kondisi yang diinginkan sesuai dengan logika yang ada. Contoh kondisi sering diawali
dengan awalan IF atau Jika. Jika sebuah A dikalikan dengan B maka akan
menghasilkan C, dan jika tidak maka D, begitulah sebuah logika diumpamakan. Untuk
lebih jelasnya ketiikan kode berikut kemudian simpan dengan nama logika_if.html.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 76


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Control/ IF
<html>
<head>
<title>Control</title>
<body>

<script language="JavaScript">
var nama = prompt('Ketik nama Anda:','')
var umur = prompt('Apakah boleh tahu umur Anda?','')

document.write ("Nama Anda: "+nama+" <br>")

if(umur >=17)
{
document.write ("Umur Anda = " + umur + " Tahun<br>")
document.write ("<h3>Anda sudah dewasa!</h3>")
}
else
{
document.write ("Umur Anda baru: " + umur + "
tahun<br>")
document.write ("<h3>Maaf ya, Anda masih di bawah
umur!</h3>")
}
</script>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan kode diatas adalah:

diasumsikan kita memasukkan nama Mustakim dan umur 24 pada teks box
yang disediakan:

Gambar 2.6. Prompt untuk input Logika kontrol IF

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 77


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Keterangan kode diatas:

document.write ("Nama Anda: "+nama+" <br>")

if(umur >=17)
{
document.write ("Umur Anda = " + umur + " Tahun<br>")
document.write ("<h3>Anda sudah dewasa!</h3>")
}
else
{
document.write ("Umur Anda baru: " + umur + "
tahun<br>")
document.write ("<h3>Maaf ya, Anda masih di bawah
umur!</h3>")

Jika umur lebih besar atau samadengan 17 tahun, maka umur anda 17 tahun anda
sudah dewasa, tetapi jika umur anda tidak sama dengan statement diatas (lebih besar
atau sama dengan 17) maka umur anda baru < 17 tahun, anda masih dibawah umur.

Dari contoh diatas browser meminta kepada user untuk memasukkan Nama
dan Umur, hasil tampilan kode diatas dapat dilihat seperti berikut. Diasumsikan
seoran user menginputkan umur 24 tahun.

Gambar 2.7. Hasil Tampilan Logika/ Kontrol IF

Contoh lain:

Control / IF 2
<html>
<head>
<title>Control</title>
<body>

<script language="JavaScript">
var nama_member = "Mustakim"
var nama = prompt("Ketik nama Anda:")

if (nama==nama_member)
{

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 78


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

(confirm("Anda adalah member saya, klik OK untuk masuk."))


location.href="selamat_datang.html";
}

else
{ alert("Sorry, Anda bukan member saya.");
history.back();
}
</script>

</body>
</head>
</html>

Berikut hasil tampilan dari kode diatas, diasumsikan kita mempunyai Member
bernama : Mustakim, kemudian kita masuk sebagai Adelia Putri, dengan
menggunagan logika maka Adelia Putri tidak bias masuk atau tidak terdaftar:

Gambar 2.8. Hasil Tampilan Logika bukan Member

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 79


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Gambar 2.9. Hasil Tampilan Logika Member Benar

Jika member kita benar maka proses akan pergi kesebuah halaman member.
Berikut halaman sebagai member.

Gambar 2.10. Halaman Member

5.2.5. Perulangan (For)

Seperti halnya pemrograman yang lain pasti tidak akan luput dari For, for
merupakan sebuah perulangan dari setiap elemen data. Lebih jelasnya ketik contoh
For berikut kemudian simpan dengan nama for.html.

For
<html>
<head>
<title>For</title>
<body>

<script language="JavaScript">
for (var i=1 ; i<6 ; i++)
{
document.write(i+ "<br>")
}
</script>

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 80


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Gambar 2.11. Perulangan dengan For

5.2.6. Function

Function berfungsi sebagai program fungsi, keuntungan dari fungsi adalah kita
dapat memanggil sewaktu-waktu program yang kita inginkan. Ketikkan contoh
berikut, simpan dengan nama function.html.

Function
<html>
<head>
<title>For</title>
<body>

<script language="JavaScript">
function pesan()
{
var nama = prompt('Ketikkan Nama Anda:','')
var email = prompt('Email Anda : ','mhoezma@yahoo.co.id')
document.write("Nama Anda :" + nama + "<br>")
document.write("Email Anda :" + email)
}
</script>

<input type="button" value="Coba Isi Data" onclick="pesan()">

</body>
</head>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 2.12. Pemanggilan dengan Function

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 81


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Gambar 2.13. Program yang dipanggil dengan Fungsi

Gambar 2.14. Hasil Tampilan program pemanggilan fungsi

5.3. PENGANTAR CSS

CSS (Cascading Style Sheet) dibuat oleh World Wide Web Consortium (W3C)
untuk menyelesaikan masalah yang timbul pada saat dokumen HTML masih versi 3.2.
HTML versi 3.2 ini merupakan mimpi buruk untuk para Pengembang Web karena
untuk memberi style pada document HTML para pengembang harus membuat tag-tag
tersendiri misalkan tag <font>, tag atribut warna dan lain sebagainya pada setiap
dokumen HTML yang akhirnya membuat pengembangan web dengan skala besar
menjadi lebih kompleks, rumit dan mahal.

Dokumen HTML pada awal dibuat memang tidak di maksudkan untuk


memformat dokumen sedemikian rupa, HTML di maksudkan untuk mendefinisikan

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 82


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

suatu isi dari dokumen. CSS mulai dikembangkan pada HTML versi 4, semua format
tag-tag tadi mulai di hilangkan, di ganti, dan di simpan pada file yang diberi nama CSS
secara terpisah dan sekarang semua jenis browser sudah mendukung CSS.

CSS memudahkan pembuatan website dalam mendefinisikan bagaimana


element-element yang ada di dokumen HTML di tampilkan. Style dokumen HTML
nanti disimpan dalam file berekstensi .css. Dengan penerapan style secara external
pada satu file css kita dapat merubah penampilan dan layout semua halaman website
tanpa harus membuka setiap file HTML dan meng-editnya.

Contoh coding CSS adalah sebagai berikut :

h1 { color :blue; font-size:18px; }

Keterangan:

1. h1 disebut sebagai selector atau tag elemen HTML yang di pilih untuk di
format.
2. Color merupakan properti CSS
3. blue adalah nilai dari properti CSS
4. Setiap deklarasi atau statement CSS di buat didalam tanda kurawa { }
5. Setiap properti diakhiri dengan tanda titik koma ;

5.4. BEBERAPA CONTOH PENGGUNAAN CSS

Berikut merupakan contoh-contoh penggunan css.

5.4.1. Mengatur Font dan Heading

Font dan Heading


<html>
<head>
<title>CSS Pertama</title>
<style type="text/css">
<!--
h1 { font-size:14px;
font-style:bold;
color:green; }
-->
</style>
</head>

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 83


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

<body>
<h1>Hallo Mustakim, ini adalah CSS pertamaku...</h1>
</body>
</html>

Hasil tampilan dari sintaks diatas adalah:

Gambar 2.15. Mengatur Font dan Heading

Terlihat bahwa tulisan yang diformat dengan pasangan tab <h1> dan </h1>
ditampilkan dengan warna hijau dan tebal. Berikut keterangan lebih lengkap:

1. Pasangan tag <style> dan </style> digunakan untuk mendefinisikan style


sheet menggunakan CSS. Oleh karena itu, dalam tag <style> terdapat atribut
type dengan nilai berupa “text/css”.
2. Pasangan tag <style> dan </style> harus diletakkan dalam pasangan tag
<head> dan </head>. Umumnya diletakkan setelah pasangan tag <title> dan
</title>.
3. Pasangan <!-- dan --> merupakan komentar dalam tag HTML. Pasangan ini
biasa diletakkan programmer dengan tujuan agar sekiranya browser tidak
mendukung atau tidak mengenali style sheet maka yang terdapat pada
pasangan tersebut akan diabaikan. Namun, perlu diketahui bahwa penulisan
tag tersebut tidak merupakan keharusan.
4. Pasangan <!-- dan --> adalah definisi style. Didalam pasangan <style> dan
</style>, bisa didefinisikan suatu tag HTML dengan bentuk :
Nama_tag { properti_1 : nilai_1; …; properti_n : nilai_n; }
Tanda titik-dua (:) diletakkan sesudah nama properti, sedangkan tanda titik-
koma (;) berada di belakang nilai properti. Tanda titik-koma yang terletak di
depan tanda } boleh tidak dituliskan. Pada contoh di atas, tag yang
didefinisikan adalah h1. Definisinya mengatur ukuran font diatur melalui
properti font-size dengan nilai 14pt atau 14 titik, memiringkan tulisan diatur

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 84


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

via properti font-style yang diisi dengan italic, dan menentukan warna teks
yang diatur melalui properti color yang diisi dengan green.

5.4.2. Font dan Tabel

Font dan Tabel


<html>
<head>
<title>CSS Untuk Tabel</title>
<style type="text/css">
<!--
th { font-weight:bold;
background-color:blue;
color:white; }
tr { background-color:silver;
color:blue; }
-->
</style>
</head>
<body>
<table>
<tr><th>Haeder Tabel</th><th>Tabel Header</th></tr>
<tr><td>Ini adalah kolom satu</td><td>Ini adalah kolom
dua</td></tr>
<tr><td>Percobaan 1</td><td>Percobaan 2</td></tr>
</table>
</body>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 2.16. Font dan Tabel

Pada kode di depan, tag <th> didefenisikan sebagai berikut:

th { font-weight:bold;
background-color:blue;
color:white; }

Kode di atas mengatur teks dalam keadaan tebal (font-weight diisi dengan nilai
bold), dengan warna latar belakang biru (property background-color diisi dengan

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 85


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

blue), dan warna teks berupa putih (property color diisi dengan white). Adapun tag
<tr> didefenisikan sebagai berikut:

tr { background-color:silver;
color:blue; }

Warna latar belakang diatur berwarna perak (property background-color diisi


dengan silver) dan warna teks berupa biru (property color diisi dengan blue).

5.4.3. Penggunaan Atribut ID dalam Tag

Di dalam pasangan tag <style> dan </style>, Anda bias mendefenisikan suatu
nama ID dengan bentuk seperti berikut:

#nama_id { properti_1 : nilai_1; ...; properti_n : nilai_n; }

Pada pendefenisian ID, selalu digunakan awalan #. Cara member nama ID


adalah sebagai berikut:

- Dapat mengandung huruf, angka, atau karakter garis bawah.


- Karakter pertama harus berupa huruf atau karakter garis bawah.

Contoh:

#tebal { font-wight: bold; color: blue; }

Digunakan unutk membuat style bernama tebal yang mengatur teks agar
dalam keadaan ditebalkan dan warnanya biru. Adapun:

#miring { font-style: italic; color: pink; }

Digunakan untuk membuat style bernama tebal yang mengatur teks agar
dalam keadaan di miringkan dan warna merah jambu. Di dalam bagian BODY, definisi
style di atas dapat di gunakan pada tag-tag dengan mencantumkan atribut ID.

<h3 id=”miring”>Teks ini miring</h3>

Dengan cara sperti ini, “Teks ini miring” akan diformat dengan tag <h3>dan
sesuai dengan defenisi miring maka teks ini akan ditampilkan miring dengan warna
merah jambu. Untuk lebih memahami, silahkan ketikkan sintaks berikut kemudian
simpan dengan nama atribut_id.html.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 86


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Atribut ID
<html>
<head>
<title>Atribut ID</title>
<style type="text/css">
<!--
#Tebal { font-weight: bold;
color: blue; }
#Miring { font-style: italic;
color: pink; }
-->
</style>
</head>
<body>
<h1>ATRIBUT</h1>
<h2 id="Miring">Penggunaan Atribut ID = Miring</h2>
<h3 id="Tebal">Penggunaan Atribut ID = Tebal</h3>
</body>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 2.17. Atribut ID

5.4.4. Penggunaan Kelas

Selain menggunakan ID, anda juga bisa menggunakan kelas dalam


mendefenisikan suatu style. Bentuk pendefenisian kelas berupa :

.kelas { properti_1:nilai_1; ...; properti_n:nilai_n; }

Cara memberi nama kelas:

- Dapat mengandung hruf, angka, atau karakter garis bawah.


- Karakter pertama harus berupa huruf atau karakter garis bawah.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 87


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Contoh:

.kapital { text-transform:uppercase; }
.kecil { text-transform:lowercase; }
.garis_bawah { text-transform:underline; }

Sebuah kelas didefenisikan dengan awalan titik dan diikuti dengan nama kelas
dan definisi selanjutnya sama seperti pada pendefenisian ID. Pada contoh di atas:

1. Kelas kapital digunakan untuk melakukan konversi ke huruf kapital


(ditangani memlalui property text-transform yang diisi dengan uppercase),
2. Kelas kecil digunakan untuk melakukan konversi ke huruf kecil (ditangani
melalui property text-transform yang diisi dengan lowercase),
3. Kelas kapital digunakan untuk melakukan konversi ke huruf kapital
(ditangani melalui property text-decoration yang diisi dengan underline).

Lebih jelas silahkan ketikkan kode berikut, simpan dengan nama class.html:

Class
<html>
<head>
<title>Contoh Kelas</title>
<style type="text/css">
<!--
.kapital { text-transform: uppercase; }
.kecil { text-transform:lowercase; }
.garis_bawah {text-decoration:underline; }
-->
</style>
</head>
<body>
<h1>Kelas</h1>
<h2 class="kapital">Percobaan Class ,kapital</h2>
<h3 class="kecil">Percobaan Class .kecil</h3>
<p class="garis_bawah">Percobaan Class .garis_bawah</p>
</body>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 88


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Gambar 2.18. Kelas (Class)

Perhatikan bahwa class=“kapital” (tanda titik tidak dituliskan) membuat


setiap hruf dalam teks yang berada pada pasangan tag <h2> dan </h2> dikonversikan
ke huruf kapital, sedangkan CLASS = “kecil” membuat setiap huruf dalam teks yang
berada pada pasangan tag <h3> dan </h3> dikonversikan ke huruf kecil. Adapun
class=“garis_bawah” membuat teks yang berada pada pasangan tag <p> dan </p>
digarisbawahi.

5.4.5. Pendefinisian Tag dengan Kelas

Di depan anda telah mengenal kelas yang dapat diterapkan pada sejumlah tag
HTML. CSS juga mendukung pendefenisian kelas yang spesifik terhadap tag tertentu.
Contoh:

h3.merah { color:red; }

Pada contoh seperti ini, kelas merah hanya dapat dikenakan pada tag <h3>.
Sebuah tag bisa saja mengandung sejumlah kelas. Contoh :

h3.merah { color:red; }
h3.biru { color:blue; }

Pada contoh ini, tag <h3> dapat menggunakan kelas merah atau biru.
Program berikut menunjukkan pendefenisian tag dengan kelas dan penggunaan kelas
dalam tag. Untuk lebih jelasnya ketikkan kode berikut simpan dengan nama
tag_kelas.html.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 89


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Tag dengan Kelas


<html>
<head>
<title>Kelas Untuk Tag</title>
<style type="text/css">
<!--
h3.merah { color:red; }
h3.biru { color:blue; }
-->
</style>
</head>
<body>
<h3 class="biru">Tulisan Berwarna Biru !</h3>
<h3 class="merah">Tulisan Berwarna Merah ! </h3>
</body>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 2.19. Kelas untuk Tag

5.4.6. Pendefinisian Tag Berganda

Pendefenisian tag berganda mempunyai bentuk seperti berikut:

tag tag ... { properti_1:nilai_1; ...; properti_n:nilai_n; }

Contoh:

blockquote { color: blue; font-style: italic; }

div blockquote { font-weight: bold; }

Pada pendefenisian pertama, teks pada blockquote diatur berwarna merah


dan dimiringkan. Pada pendefenisian kedua, menyatakan bahwa sekiranya tag
<blockquote> berada dalam tag <div>, maka pengaturan pada blockquote dan div
akan dikombinasikan. Untuk melihat efek kode di atas, ujilah kode berikut dan
simpan dengan nama tag_ganda.html.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 90


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Tag Berganda
<html>
<head>
<title>Definisi Tag Dalam Tag</title>
<style type="text/css">
<!--
blockquote { color:blue;
font-style:italic; }
div blockquote { font-weight:bold; }
-->
</style>
</head>
<body>
<div>
DIV tanpa Blockquote :
Perhatikan hasil ini dan bandingkan dengan hasil dibawah ini
</div>
<div>
<blockquote>
DIV dengan Blockquote :
Apa bedanya dengan hasil yang diatas ?
</blockquote>
</div>
</body>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 2.20. Kelas Berganda

5.4.7. Atribut Style

Atribut STYLE digunakan secara langsung terhadap tag yang berada dalam
BODY untuk melakukan pengaturan dengan properti-properti CSS. Tidak perlu ada
penyertaan tag <style> dan </style>. Kerjakan contoh berikut, simpan dengan nama
style.html.

Atribut Style
<html>
<head>
<title>Atribut STYLE</title>
</head>
<body style="font-size:16px; color:blue;">
Warna ini biru dan berukuran agak besar.<br><br>

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 91


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Contoh Style pada tabel :


<table style="font-size:12px; background-color:silver; color:green;"
border="1">
<tr>
<td>Testing Tabel</td><td>Untuk Style</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 2.21. Style

5.4.8. Style Sheet Eksternal

Pendefenisian style dapat dilakukan pada berkas tersendiri. Cara sperti ini
memungkinkan difinisi dapat digunakan di beberapa berkas HTML. Untuk mengakses
style eksternal (yang berada dalam berkas lain), anda bisa menggunakan tag <link>.
Untuk mempraktekkannya, cobalah kode berikut simpan dengan nama style.css.

style.css
body { background-color:blue; color:white; }
.miring { font-style:italic; }
#besar { font-size:36px; }

Berkas diatas berisi definisi style CSS. Kemudian, buatlah program yang
melibatkan berkas di atas seperti berikut simpan dengan nama ekstern.html.

ekstern.html
<html>
<head>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">
<title>Contoh Style Eksternal</title>
</head>
<body>
Testing Script CSS, Selamat Mencoba...!
<p id="besar" class="miring">ID = Besar & Class = Miring</p>
</body>
</html>

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 92


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 2.22. Style Eksternal

Tag <link> yang selengkapnya seperti berikut:

<link rel="stylesheet" type="text/css" href="styleku.css">

Digunakan untuk merujuk ke berkas styleku.css. Berkas inilah yang disebut


sebagai style sheet eksternal. Nama berkas ini disebutkan dalam atribut HREF.
Kemudian, yang terpenting, anda perlu menyebutkan atribut REL dengan isi berupa
“STYLESHEET” dan TYPE dengan “text/css”.

Dengan cara seperti itu, segala definisi pada styleku.css dapat digunakan pada
program lain. Sebuah dokumen juga bisa menggunakan lebih dari satu style sheet
eksternal. Untuk mempraktekkan hal ini, buatlah berkas berikut terlebih dahulu.
simpan dengan nama style2.css.

style2.css
.tebal { font-weight:bold; }

Selanjutnya, buatlah program HTML berikut, simpan dengan nama dua_style.html.

dua_style.html
<html>
<head>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style2.css">
<title>Contoh Style Eksternal</title>

</head>
<body>

Testing Script CSS,


<p id="besar" class="miring">Besar dan miring, <span
class="tebal">serta ini tebal</span></p>

</body>
</html>

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 93


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

Hasil tampilan dari kode diatas adalah:

Gambar 5.23. Dua Style Eksternal

Perhatikan bahwa kode di atas mengandung dua tag <link> seperti berikut:

<link rel="stylesheet" type="text/css" href="styleku.css">


<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style2.css">

Tag <link>pertama merujuk ke styleku.css dan <link> kedua merujuk style2.css.

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 94


Modul Pemrograman Dasar Berbasis Web

6.1. Membuat Web Menggunakan Bootstap

Pada bab ini akan membahas secara detail tentang pengembangan web
menggunakan tempalte bootstap:

1. Mengenal bootstap
2. Membuat rancangan web pemerintah/ swasta/ desa
3. Memasukkan beberapa komponen web dasar kedalam tempalte
4. Penggunaan CSS dan Java Script
5. Membuat halaman akses user admin statis
6. Membuat menu dari gambar
7. Finishing Web/ hosting

sif.labor@uin-suska.ac.id - Sistem Informasi UIN Suska Riau 95

Anda mungkin juga menyukai