Anda di halaman 1dari 27

OLEH : DEVI OKTAVIANA LATIF

06/09/2012 1
O.J. PORTER  CALIFORNIA STATE HIGHWAY DEPARTMENT
US ARMY CORPS OF ENGINEERS.

Metode yang digunakan adalah penetrasi yg digunakan untuk


perencanaan tebal lapis perkerasan, lapis lentur jalan raya &
lapangan terbang.

CBR : Perbandingan antara beban percobaan (load test) dengan


beban standar (%).

Bahan dasar( Ps) : batu pecah yang mempunya nilai CBR 100%
dalam memikul beban.

06/09/2012 2
Pengujian CBR dilakukan dengan mengukur tekanan yang
dibutuhkan untuk menembus sampel tanah dengan beban
plunyer standar. Tekanan diukur kemudian dibagi dengan
tekanan yang dibutuhkan untuk mencapai penetrasi yang sama
pada bahan batu standar hancur.

Uji CBR dijelaskan dalam ASTM T193 D1883-05 (untuk sampel


laboratorium) dan D4429 (untuk tanah di tempat di lapangan),
dan AASHTO Standar.

CBR value CBR Strength


3% and less Poor
3% - 5 % Normal
5% - 15% Good

06/09/2012 3
06/09/2012 4
06/09/2012 5
Penetrasi Beban standar
inch mm (lb) (kg) (KN)
0.1 2.50 3000 1370 13.50
0.2 5.00 4500 2055 20.00
0.3 7.50 5700 2630 25.50
0.4 10.00 6900 3180 31.00
0.5 12.50 7800 3600 35.00

CBR :
• Laboratorium : ( Bina marga :PB- 0113- 76, ASTM :D-1883-73,
AASHTO :T-193-81) .
• CBR asli

Tujuan CBR laboratorium : menentukan daya dukung tanah max

06/09/2012 6
metode Σ pukulan Σ lapisan Barat pemukul (N)
D - 698 : tanah berbutir halus 56 3 24.5
tanah berbutir kasar 56 3 24.5

D - 1557: tanah berbutir halus 56 5 44.5


tanah berbutir kasar 56 5 44.5

06/09/2012 7
Sample

Compaction (standart/modified)
OMC

Dongkrak turun V=1.25 mm/menit


P awal =0.055 kN

Plunyer
0.625 3.750
1.25 5.000
1.875 6.250
2.500 7.500

Plotkan ke grafik

06/09/2012 8
Analisis Hitungan :
Penetrasi : 2.50  13.5 kN , 5.00  20.00 kN
A B
Penetrasi 2.500 > penetrasi 5.000  A
Jika A < B maka pengujian diulangi, jika A<B  B

06/09/2012 9
CBR Lapangan
• ambil sampel lapangan yaitu dengan mengisi Mold
• Sampel 2 buah langsung diuji, direndam
• Tujuan:Untuk mendapatkan nilai CBR langsung dilokasi
• Alat-alat yang digunakan:
1. Piston penetrasi dari logam
2. Cincin penguji dengan arloji pembacaan
3. Arloji pembaca beban
4. Mesin penetrasi
5. Beban truk
6. Perlengkapan lainnya seperti CBR asli
• Cara melakukan Percobaan :
l. Benda uji didapatkan langsung pada tanah dasar
2.Mula-mula diletakkan beban statis untuk mencegah
mengembangnya tanah dan kehilangan kadar air benda uji
3. Piston dipasang pada benda uji

06/09/2012 10
4. Arloji pembacaan beban dan arloji pembacaan penetrasi dibuat nol
5. Pembebanan dimulai dengan teratur
6. Pembacaan pembebanan pada penetrasi dicatat
7. Hasil pemeriksaan digambarkan dalam kertas kurva
• Analisi perhitungan sama dengan CBR asli
• Hitungan

• Contoh : dari sebuah percobaan CBR, asli dilapangan diperoleh data-


data sebagai berikut : Dari ploting pada kurva setelah dikoreksi:
X = 382.50 Ib dan Y = 506.25 lb . Tentukan nilai CBR tanah tersebut.

CBR yg digunakan
adalah 12.75%

06/09/2012 11
Jenis-jenis CBR
Berdasarkan cara mendapatkan contoh tanahnya CBR dapat dibagi
menjadi:
l. CBR lapangan (CBR in place atau field CBR)
2. CBR lapangan rendaman (Undisturbed soaked CBR)
3. CBR laboratorium/CBR rencana titik (Laboratory CBR/design CBR)

1. CBR lapangan(CBR inplace atau field CBR)


Digunakan untuk :
a. Memperoleh nilai CBR asli di lapangan,sesuai dengan kondisi tanah
dasar saat itu.Umum digunakan untuk perencanaan tebal perkerasan
yang lapisan tanah dasarnya sudah tidak akan dipadatkan lagi.
Pemeriksaan dilakukan dalam kondisi kadar air tanah tinggi (musim
penghujan) atau dalam kondisi terburuk yang mungkin terjadi.
b. Memeriksa apakah kepadatan yang diperoleh sesuai dengan yang
diinginkan Pemeriksaan untuk tujuan ini tidak umum digunakan,lebih
sering menggunakan pemeriksaan yang lain seperti kerucut
pasir(sandcone) dan lain-lain.

06/09/2012 12
2. CBR lapangan rendaman(Undisturbed soaked CBR)
Digunakan untuk mendapatkan besarnya nilai CBR asli di lapangan pada
keadaan jenuh air dan tanah mengalami pengembangan(swell) yang
maksimum. Hal ini sering digunakan untuk menentukan daya dukung
tanah didaerah yang lapisan tanah dasarnya sudah tidak akan
dipadatkan lagi, terletak didaerah yang badan jalannya sering
terendam air pada musim penghujan dan kering pada musim kemarau
sedangkan pemeriksaan dilakukan di musim kemarau. Pemeriksaan
dilakukan dengan mengambil conoh tanah dalam tabung (mould) yang
ditekan masuk kedalam tanah mencapai kedalaman yang diinginkan.
Tabung berisi contoh tanah dikeluarkan dan direndam kurang lebih 1
hari sambil pengembangannya diukur. Setelah tidak terjadi
pengembangan barulah dilakukan percobaan CBR.
3. CBR Laboratorium/CBR rencana titik
Tanah dasar (subgrade) pada konstruksi jalan baru dapat berupa tanah
asli, timbunan atau tanah galian yang sudah dipadatkan sampai
mencapai kepadatan 95 % kepadatan maksimum.Dengan demikian
daya dukung tanah dasar tersebut merupakan nilai Kemampuan
lapisan tanah memikul beban setelah tanah tersebut dipadatkan.
06/09/2012 13
• Berarti nilai CBR-nya adalah nilai CBR yang diperoleh dari contoh
tanah.yang dibuatkan ,mewakili keadaan tanah tersebut setelah
dipadatkan. CBR ini disebut juga CBR rencana titik. CBR laboratorium
dapat dibedakan atas 2macam :
• CBR laboratorium rendaman( soaked Laboratory CBR/soaked design
CBR)
• CBR laboratorium tanpa rendaman (unsoaked laboratory
CBR/unsoaked design CBR)
BEBERAPA CARA MENAKSIR DAN MENENTUKAN CBR
1. Menaksir nilai CBR secara empiris
Pada tanah dasar rencana yang merupakan tanah dasar galian yang
cukup dalam, pengambilan contoh tanah sebanyak yang diperlukan
untuk pemeriksaan CBR sukar diperoleh. contoh tanah biasanya
diperoleh dengan menggunakan bor. untuk itu penentuan besarnya
nilai CBR rencana dapat dilakukan dengan cara empiris yang hanya
berdasarkan analisis pembagian butir dan sifat plastisitas tanah
(berdasarkan klasifikasi AASHTO dan unified),Tetapi data CBR ini
hanyalah data perkiraan yang selalu harus diamati pada tahap
pelaksanaan.
06/09/2012 14
2. CBR rencana rendaman
Berdasarkan hasil analisis pembagian butir dan sifat plastisitas tanah,
CBR rencana rendaman (soaked laboratory CBR) dapat ditentukan
dengan menggunakan rumus yang diambil dari NAASRA (National
Association of Austrarian state Road Authoority) sebagai berikut :

06/09/2012 15
06/09/2012 16
06/09/2012 17
06/09/2012 18
06/09/2012 19
06/09/2012 20
Cara grafis
Langkah-langkah pengerjaan :
Jumlah titik Nilai R • Cari CBR terendah
pengamatan • Tentukan beberapa banyak nilai
CBR yang sama atau lebih
2 0.41 besar dari masing-masing nilai
3 0.91 CBR dan kemudian disusun
secara tabelaris mulai dari nilai
4 2.24 CBR terkecil sampai yang
5 2.48 terbesar.
6 2.67 • Angka terbanyak diberi nilai 100
%, angka yang lain merupakan
7 2.83 persentase dari100 %
8 2.95 • Buat kurva hubungan antara
9 3.08 harga CBR dan persentase
jumlah tadi
>10 3.18
• Nilai CBR segmen adalah nilai
pada keadaan 90%

06/09/2012 21
06/09/2012 22
06/09/2012 23
06/09/2012 24
06/09/2012 25
06/09/2012 26
06/09/2012 27

Anda mungkin juga menyukai