TINJAUAN PUSTAKA
Vitamin D dari telur merupakan penyumbang terpenting bagi tubuh, karena bahan
makanan lainnya umumnya mempunyai kandungan vitamin D yang rendah. Telur
embrio menjadi anak ayam didalam suatu wadah. Isi dari telur akan semakin habis
begitu telur telah menetas. Telur tersusun oleh tiga bagian utama;kulittelur, bagian
cairan bening, dan bagian cairan yang berwarna kuning (Rasyaf, 1990).
Telur adalah salah satu bahan makanan asal ternak yang bernilai gizi tinggi
karena mengandung zat-zat makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia
seperti protein dengan asam amino yang lengkap, lemak, vitamin, mineral, serta
memiliki daya cerna yang tinggi. Telur merupakan bahan makanan yang bernilai gizi
tinggi. Hal ini ditandai dengan rendahnya zat yang tidak dapat diserap setelah telur
dikonsumsi. Akan tetapi disamping bernilai gizi tinggi, telur juga mempunyai sifat
yang kualitasnya mudah rusak .Oleh sebab itu perlu dilakukan suatu tindakan atau
usaha-usaha bidang teknologi kualitas dan penanganan pasca produksi telur . Tindakan
ini penting agar produksi telur yang dicapai dengan segala usaha ini dapat sampai ke
dikonsumsi adalah telur ayam dan telur bebek. Selanjutnya menyusul telur puyuh dan
telur penyu. Sedangkan telur angsa, kalkukn dan unggas-unggas tersebut disamping
produksi telurnya kurang, kebanyakan dipelihara untuk ternak hias saja. Ada dua
macam telur ayam yang diminati orang yaitu telur ayam kampung dan telur ayam ras.
Telur ayam kampung rata-rata ukurannya lebih kecil dibanding telur ayam ras. Tapi
harga telur ayam kampung diberbagai tempat harganya lebih mahal dibandingkan
ayam ras. Telur ayam kampung banyak dipakai orang untuk bahan ramuan jamu,
sedang telur ayam ras khusus untuk keperluan konsumsi (Supriatna, 2002)
Telur angsa, sama halnya dengan telur ayam dan telur bebek, telur angsa sering
digunakan untuk membuat kue karena proteinnya yang tinggi di dalam putih telur.
Ukurannya sedikit lebih besar dari pada telur bebek, kurang lebih 2,5 lebih besar dari
Telur mempunyai bentuk fisik bulat sampai lonjong dengan ukuran yang
berbeda-beda, tergantung jenis hewan, umur dan sifat genetiknya. Telur tersusun atas
tiga bagian yaitu kulit telur, putih telur dan kuning telur.
1. Kulit telur
Telur mempunyai kulit yang keras yang tersusun dari garam-garam organik.
Pada bagian permukaan kulit terdapat pori-pori. Pada telur yang masih baru,
pori-pori masih dilapisi kutikula yang terdiri dari 90% protein dan sedikit lemak
mamillary layer yang terbungkus oleh lapisan lendir berupa kutikula. Lapisan
luar terbentuk dari kalsium, phosphor dan vitamin D yang merupakan lapisan
paling keras yang berfungsi melindungi semua bagian telur. Tebal tipisnya
kerabang telur tergantung pada jumlah kalsium yang terdapat pada pakan.
2. Putih telur
Terdiri dari 40% putih telur encer dan 60% lapisan putih telur kental. Bagian
putih telur tidak tercampur dengan kuningnya karena adanya kalaza yang
mengikat bagian kuning telur dan membran vitelin yang elastis. Putih telur atau
60 % dari total berat telur. Persentasi putih telur pada ayam petelur bervariasi
secara keseluruhan tergantung dari strain, umur ayam dan umur dari telur
3. Kuning telur
Kuning telur adalah salah satu komponen yang mengandung nutrisi terbanyak
dalam telur. Kuning telur mengandung air sekitar 48 % dan lemak33 %. Kuning
telur juga mengandungvitamin, mineral, pigmen dan kolesterol. Putih telur
340 g. Inkubasi berlangsung selama 34-45 hari. Angsa adalah anggota terbesar dari
famili Anatidae, dan merupakan salah satu burung air terbesar yang dapat terbang.
Spesies terbesar dari angsa, yaitu Angsa Putih, AngsaTrompet, dan Angsa Whooper
dapat mencapai panjang 60 inci dan berat 50 pound. Bentangan sayap mereka dapat
pendek, angsa berukuran lebih besar dalam ukuran dan secara proporsional memiliki
kaki dan leher yang lebih besar. Pada angsa dewasa, mereka mempunyai tanda berupa