Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Vira Ajrina

NPM : 200110170236
KELAS :E

Kasus

Bagaimana pemeliharaan sapi perah yang baik dengan target kandungan jumlah
bakteri dalam susu <106 dan bagaimana cara menciptakan Citarum Harum.

Jawaban

Pemeliharaan sapi perah sering menggunakan sistem perkandangan secara


intensif/individual dan semi intensif/koloni. Setiap sistem pemeliharaan memiliki kelebihan
dan kekurangannya masing-masing. Untuk sapi perah sendiri menurut saya, dalam rangka
manargetkan jumlah bakteri dalam susu <106 maka lebih baik dilakukan sistem pemeliharaan
secara intensif. Pemeliharaan secara intensif akan lebih mengurangi resiko cemaran susu
yang dapat disebabkan oleh tertendang oleh sapi, peternak yang akan jauh lebih mungkin
banyak berinteraksi dengan ternak lalu lupa mencuci tangan dan langsung memeras susu akan
meningkatkan resiko terkena cemaran bakteri.
Meskipun dalam kasus ini sistem pemeliharaan intensif dekat dengan pemukiman
warga dan memungkinkan terjadinya cemaran pada sungai Citarum. Oleh karena itu, untuk
mendukung kegiatan Citarum Harum, maka setiap limbah yang dihasilkan oleh ternak perah
dilakukan pengolahan limbah terpadu terlebih dahulu. Pengolahan limbah secara terpadu
akan mengurangi dampak negatif dari pencemaran limbah ternak terhadap sungai dan
mendukung kegiatan Citarum Harum. Limbah ternak yang dihasilkan jika tidak melalui
proses pengolahan terlebih dahulu maka akan mencemari anak-anak sungai yang akan
bermuara di Citarum sehingga membuat Sungai Citarum kotor dan bau yang akan
mengganggu kesehatan masyarakat sekitar. Terlebih untuk masyarakat yang
menggantungkan kehidupannya pada Sungai Citarum.
Kesimpulan

Pemeliharaan yang baik untuk mengurangi jumlah bakteri dalam susu menjadi <10 6
dengan cara pemeliharaan secara intensif, sehingga agar tetap bisa mendukung kegiatan
Citarum Harum diperlukan adanya pengolahan limbah secara terpadu oleh perusahaan yang
terkait.

Anda mungkin juga menyukai