METODE PENELITIAN
B. Rancangan Penelitian
Metode penelitian adalah suatu proses atau cara yang dipilih secara
oleh peneliti untuk menemukan jawaban yang tepat atas pertanyaan pada
Merumuskan hipotesis
Pembahasan masalah
29
30
suatu set kondisi, uatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk
prilaku yang diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat dan atau
otganisasi tertentu dalam suatu setting konteks tertentu yang dikaji dari
kualitatif ada pada proses bukan pada hasil. Data dan informasi yang
yang terjadi dalam konteks lingkungan dimana pada saat prose situ
membuat prinSsip bahkan teori suatu temuan atau hasil penelitian tersebut.
1. Populasi
objek penelitian baik itu manusia, tumbuhan, benda-benda. Hal ini sesuai
dalam penelitian ini adalah supporter klub sepak bola Persib Bandung.
Yang terdiri dari lima culture supporter persib yang berbeda, diantaranya :
2. Sampel
berikut: “Sampel adalah bagian dari populasi (cuplikan, contoh) yang mewakili
populasi yang bersangkutan literia yang mewakili adalah di ambil dari seluruh
sifat-sifat atau generalisasi yang ada paada populasi yang harus di ambil sampel”
lima culture supporter klub Persib Bandung. Untuk Lebih jelas dapat dilihat pada
Tabel 3.1
Populasi
1 Viking 164
2 Bomber 97
3 Casuals 93
4 Hooligans 80
5 Ultras 66
Jumlah 500
besarnya sampel inipun, tidak ada ketentuan yang pasti besar angkanya”.
Tabel 3.2
Sampel
1 Viking 164 10
2 Bomber 97 7
3 Casuals 93 6
4 Hooligans 80 4
5 Ultras 66 3
Jumlah 500 30
sampel, seperti yang dikemukakan Rafi’I (1983 : 32) “teknik sampel yaitu
P’
N----- X.n =
P
Keterangan :
34
N = Jumlah Sampel
N = Jumlah seluruh sampel
P’ = Jumlah Populasi seluruh kelompok supporter persib
P = Jumlah seluruh populasi
Pengumpulan data tidak lain dari suatu proses pengadaan data primer
penting dalam metode ilmiah, karena pada umumnya, data yang dikumpulkan
telah dirumuskan. Pengumpulan data adalah proedur yang sistematik dan standar
untuk memperoleh data yang diperlukan. Selalu ada hubungan antara metode
yang dirumuskan tidak akan bisa terpecahkan karena metode untuk memperoleh
data yang digunakan tidak memunkinkan, ataupun metode yang tidak dapat
menghasilkan data seperti yang diinginkan. Jika hal demikian terjadi, maka tidak
ada lain jalan bagi peneliti kecuali menukar masalah yang ingin dipecahkan.
Secara umum metode pengambilan data dapat dibagi beberapa kelompok, yaitu:
- Metode angket
35
1. Fanatisme (X1)
a. Defnisi Konseptual
Kata Fanatisme sendiri berasal dari dua kata yaitu fanatic dan isme.
adalah gila-gilaan, kalut, mabuk atau hingar binger. Dari asal kata ini,
terlalu kuat terhadap suatu ajaran baik itu politik, agama dan
b. Definisi Operasional
(1) Besarnya minat pada suatu jenis kegiatan; (2) Sikap pribadi
c. Kisi-kisi Instrumen
Tabel. 3.3
tertentu
28, 29
Memiiki Motivasi 10, 11, 18, 20, 11, 20, 23, 11, 18
4
22, 23, 30, 30
d. Jenis Instrumen
Tabel 3.4
Validitas X
2) Reliabilitas X
∑ 𝑠1 2 𝑛
∝= (1 − 2 ) ( )
𝑠𝑡 𝑛−1
Keterangan:
st 2 = varian total
dan hasil yang didapat dari program aplikasi SPSS. 17.0 maka di dapat hasil
sebagai berikut :
Tabel 3.5
Reliabilitas Variabel Fanatisme ( X)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.986 .989 30
39
korelasi reliabilitasnya adalah 0,986 yang berarti bahwa instrumen tersebut adalah
a. Defnisi Konseptual
tertentu (biologis).
b. Definisi Operasional
suporter adalah :
skala besar.
40
cara kekerasan
c. Kisi-kisi Instrumen
Tabel. 3.6
Agresi Objek 1, 10, 21, 28, 29, 1, 10, 28, 21, 29, 30
3
30
d. Jenis Instrumen
Tabel 3.7
Validitas Y
2) Reliabilitas Y
∑ 𝑠1 2 𝑛
∝= (1 − 2
)( )
𝑠𝑡 𝑛−1
Keterangan:
st 2 = varian total
dan hasil yang didapat dari program aplikasi SPSS. 17.0 maka di dapat hasil
sebagai berikut :
Tabel 3.8
Reliabilitas Y
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.970 30
43
korelasi reliabilitasnya adalah 0,970 yang berarti bahwa instrumen tersebut adalah
pengambil data langsung atau tidak langung bergaul dengan subjek penelitian.
Analisis Data adalah sebagai upaya mencari dan menata secara sistematis
peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi orang
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena data pada penelitian
Noor (2011: 38), penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-
teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel. Variabel tersebut
oleh Sugiyono (2009: 8), metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
hipotesis yang telah ditetapkan. Di samping itu, Suharsimi Arikunto (2002: 10)
F. Hipotesis Statistik
membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel. Nilai thitung dapat dilihat dari
menggunakan uji F :
a. Merumuskan hipotesis, uji hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1) :
b. Taraf nyata yang digunakan adalah α = 0,1. Nilai thitung dibandingkan dengan