A. LATAR BELAKANG
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan pada setiap jalur, jenjang,
jenis dan tingkat pendidikan adalah meningkatkan kemampuan professional tenaga
guru/pendidik. Upaya tersebut harus dilakukan secara sistematis, terpola, dan
berkesinambungan. Guru yang dimaksud adalah guru kelas (SD) dan guru mata
pelajaran/rumpun mata pelajaran pada SMP-SMA-SMK baik negeri maupun swasta.
Dengan demikian peningkatan kemampuan profesional ini adalah kemampuan guru.
Guru merupakan pilar terdepan dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
Salah satu kemampuan professional guru dapat dilihat dari penguasaan kompetensi
mereka masing-masing sehingga dapat melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai guru dan tenaga kependidikan secara optimal.
Mengacu Permendiknas Nomor 16 tahun 2007, kompetensi guru terdiri atas
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi paedagogik, dan kompetensi
professional. Saat ini masih banyak guru yang belum memiliki kualifikasi akademik dan
kompetensi yang memadai atau yang diharapkan. Oleh sebab itu peningkatan kompetensi
guru dan tenaga kependidikan sangat diperlukan. Dengan kata lain, upaya peningkatan
kemampuan professional guru dan tenaga kependidikan perlu dilaksanakan secara
terencana, terpola dan berkesinambungan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah.
Dengan adanya guru mata pelajaran yang profesional, khususnya pada mata
pelajaran yang di UN kan, maka mutu pendidikan di Indonesia dapat lebih berkembang
khususnya pada bidang akademik.
B. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan peningkatan kegiatan
mengajar guru Mata Pelajaran Ujian Nasional yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
2. Peraturan Menteri pendidikan Nasional nomor 16 tahun 2007 tentang standar
kulifikasi akademik dan kompetensi guru.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang guru
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang sistem
penjaminan mutu pendidikan
6. Peraturan Mnebteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang
Kriteria kelulusan peserta didik satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah
atau madrasah dan ujian nasional
Kesimpulannya tujuan diklat ini tidak lain adalah untuk membantu guru memahami
materi-materi esensial dalam ujian nasional, melatih guru menyusun soal-soal
predeksi Ujian Nasional, dan untuk mengetahui soal-soal yang dianggap sulit dan
pemecahannya
C. TUJUAN DIKLAT
D. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan utama Diklat ini terdiri dari menyampaian materi di dalam Hotel atau ruangan
berbentuk klasikal, workshop, dan diskusi kelompok. Selain itu juga dilakukan kegiatan
outdoor berupa :
1. Simulasi materi
2. Permainan kelompok
3. Outbond training
4. Dll
E. HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapakan dari pelaksanaan diklat ini yaitu agar setiap guru mampu
menerapkan atau mempraktekkan apa yang telah di dapatnya selama pendidikan dan
pelatihan sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam penyelenggaraan
diklat, dan dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab serta dapat
menghasilkan peserta didik yang mampu mengharumkan nama negara khususnya nama
sekolah tempat mereka menimba ilmu dan berguna bagi bangsa, nusa, dan agama di suatu
hari nanti.
F. PELAKSANAAN
No. Nama Keterangan
1. Esi Enaeraes Emaera Ketua Pelaksana
2. Gaiz Zealzena Mesmerize Sekretaris
3. Malsi Naranis Bendahara
4. Pristine Frivalent Kesekretariatan
5. Ubiam Arhisa Koordinator Acara
6. Siti Rohmah Koordinator Konsumsi
2. Narasumber
No. Nama Keterangan
1. Dr. Bambang, M.Pd Widyaiswara
2. Dr. Widodo, M.Pd Widyaiswara
H. PESERTA
1. SMPN 1 Panggang : 4 orang
2. SMPN 2 Panggang : 4 orang
3. SMPN 3 Panggang : 4 orang
4. SMPN 4 Panggang : 6 orang
5. SMPN 1 Paliyan : 4 orang
6. SMPN 2 Paliyan : 8 orang
7. SMPN 1 Saptosari : 7 orang
8. SMPN 2 Saptosari : 5 orang
9. SMPN 3 Saptosari : 6 orang
10. SMPN 1 Tepus : 6 orang
11. SMPN 2 Tepus : 4 orang
12. SMPN 3 Tepus : 3 orang
13. SMPN 1 Rongkop : 3 orang
14. SMPN 2 Rongkop : 8 orang
15. SMPN 1 Semanu : 3 orang
16. SMPN 2 Semanu : 3 orang
17. SMPN 3 Semanu : 4 orang
18. SMPN 1 Ponjong : 3 orang
19. SMPN 2 Ponjong : 4 orang
20. SMPN 3 Ponjong : 7 orang
21. SMPN 4 Ponjong : 3 orang
22. SMPN 1 Wonosari : 3 orang
23. SMPN 2 Wonosari : 4 orang
24. SMPN 3 Wonosari : 4 orang
25. SMPN 4 Wonosari : 8 orang
I. WAKTU
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan ini dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul
selama 3 hari. Kegiatan ini Insyaallah akan diadakan pada :
Hari / Tanggal : Senin – Rabu, 7 – 9 Oktober 2019.
Hari ke – 1 : 08.00 – 15.00 WIB
Hari ke – 2 : 08.00 – 15.00 WIB
Hari ke – 3 : 08.00 – 11.00 WIB
Tempat : Balai Diklat Gunungkidul
J. JADWAL ACARA
K. RENCANA BIAYA
TOTAL 93.032.500
Terbilang : Sembilan Puluh Tiga Juta Tiga Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah