GEOFISIKA UMUM
OLEH :
VINOLIA GRANETSYA
F 121 17 020
UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOLOGI
PALU
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang diambil dapat ditarik tujuan penelitian
diantaranya sebagai berikut :
1. Membuat model struktur geologi bawah permukaan dari rupture Sesar Palu
Koro di lokasi penelitian.
2. Mengidentifikasi litologi batuan yang menyusun struktur bawah permukaan
dari rupture Sesar Palu Koro di daerah penelitian berdasarkan data geolistrik
tahanan jenis (resistivitas).
3. Mengetahui besar Strike-Slip Rupture Sesar Left-Lateral Palu Koro-Segmen
Palu
1.4 Manfaat
Adapun beberapa manfaat dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Memberikan informasi terkait tentang kondisi struktur bawah
permukaanlokasi penelitian adanya retakan-retakan (rupture) dari pergerakan
Sesar Palu Koro.
2. Menambah wawasan serta pengetahuan terkait litologi batuan di daerah
penelitian dengan penggunaan metode geolistrik tahanan jenis.
3. Memberikan informasi mengenaai ukuran Strike-Slip Rupture Sesar Left-
Lateral Palu Koro-Segmen Palu.
Gambar 2.1 Garis arus listrik dan medan potensial yang timbul
karena adanya dua sumber arus (Reynolds, 1997)
Asumsinya bahwa kedalaman lapisan batuan yang bisa ditembus oleh
arus listrik ini sama dengan separuh dari jarak AB atau lebih dikenal dengan
AB/2, sehingga dapat diperkirakan pengaruh dari injeksi aliran arus listrik
ini akan berbentuk setengah bola dengan jari-jari bola AB/2.
Dari hasil pengukuran arus dan beda potensial untuk setiap jarak
elektroda tertentu, dapat ditentukan variasi harga hambatan jenis masing-
masing lapisan di bawah titik ukur. Pendeteksian di atas permukaan meliputi
pengukuran medan potensial, arus dan elektromagnetik yang terjadi secara
alamiah maupun akibat penginjeksian arus ke dalam bumi. Dalam penelitian
ini dikhususkan pada metode geolistrik tahanan jenis.
Umumnya metode resistivitas ini hanya baik untuk eksplorasi dangkal,
yaitu sekitar 100 meter. Jika kedalaman lapisan lebih dari harga tersebut,
informasi yang diperoleh kurang akurat, hal ini disebabkan karena
melemahnya arus listrik untuk jarak bentang yang semakin besar. Karena
itu, metode ini jarang digunakan untuk eksplorasi dalam, sebagai contoh
eksplorasi minyak. Metode resistivitas lebih banyak digunakan dalam
bidang enginering geology (seperti penentuan kedalaman batuan dasar),
pencarian reservoir air, pendeteksian intrusi air laut, dan pencarian ladang
geothermal. Berdasarkan letak (konfigurasi) elektroda-elektroda potensial
dan arus, dikenal beberapa jenis metoda resistivitas tahanan jenis, antara
lain: Metoda Schlumberger, Metode Wenner, dan Metoda Dipole Sounding.
dengan,
r1: Jarak dari titik M ke sumber arus positif
r2: Jarak dari titik M ke sumber arus negatif
𝜌𝐼 𝜌𝐼 𝜌𝐼 1 1
VN = − = ( − )
2𝜋𝑟1 2𝜋𝑟2 2𝜋 𝑟1 𝑟2
dengan,
r3: Jarak dari titik N ke sumber arus negatif
r4: Jarak dari titik N ke sumber arus positif
Jika ada dua titik yaitu M dan N yang terletak di dalam bumi
tersebut, maka besarnya beda potensial antara titik M dan titik N adalah:
VMN = VM - VN
𝜌𝐼 1 1 𝜌𝐼 1 1
= {2𝜋 (𝑟1 − 𝑟2)} − {2𝜋 (𝑟3 − 𝑟4)}
𝜌𝐼 1 1 1 1
= 2𝜋 (𝑟1 − 𝑟2 − 𝑟3 − 𝑟4)
𝛥𝑉
𝜌=𝐾 𝐼
3.1. Waktu
Praktikum Lapangan Geofisika Umum dilaksanakan pada hari Sabtu-
Minggu tanggal 4-5 Mei 2019, dimana pada hari Sabtu untuk pengambilan
data Strike-Slip Rupture Sesar Left-Lateral Palu Koro-Segmen Palu;
kemudian pada hari Minggu dilanjutkan untuk pengambilan data Strike-Slip
dan Survey Electrical Resistivity Imaging 2-D.
3.2. Lokasi
Praktikum Lapangan Geofisika Umum berlokasi di 27 titik yang
merupakan jalur yang dilewati Sesar Palu Koro untuk pengambilan data
Strike-Slip Rupture Sesar Left-Lateral Palu Koro-Segmen Palu, dan dua
tempat untuk Survey Electrical Resistivity Imaging 2-D yaitu di
Jl.Padanjakaya, lrg.Asam dan Jl.Poros Palu-Bangga.
3.3. Peralatan
- Strike-Slip Rupture Sesar Left-Lateral Palu Koro-Segmen Palu
Peralatan yang digunakan untuk pengambilan data Strike-Slip
Rupture Sesar Left-Lateral Palu Koro-Segmen Palu adalah GPS, kompas,
roll meter, kamera, dan lembar pengambilan data Strike-Slip. GPS
digunakan untuk memplot koordinat aktual dari rupture. Kompas
digunakan untuk mengukur besar Strike (°) dari rupture (retakan) sesar
Palu Koro. Roll meter digunakan untuk mengukur besar Slip-utara (m)
dan Slip-selatan (m). Kamera digunakan untuk mengambil gambar
rupture Sesar Left-Lateral Palu Koro-Segmen Palu. Dan lembar
pengambilan data Strike-Slip digunakan untuk mengisi hasil pengukuran
di lapangan.
- Survey Electrical Resistivity Imaging 2-D
Untuk Survey Electrical Resistivity Imaging 2-D peralatan yang
digunakan yaitu aki, resistivitymeter, elektroda, palu, kabel penghubung
(roll), meteran, GPS, laptop, kamera dan payung. Aki digunakan sebagai
sumber tegangan DC. Resistivitymeter adalah alat yang digunakan untuk
mengetahui nilai resistivitas lapisan atau batuan. Elektroda digunakan
sebagai elektroda arus dan elektroda potensial, sebagai elektroda arus
digunakan untuk menginjeksi arus ke dalam bumi dan sebagai elektroda
potensial digunakan untuk membaca beda potensialnya. Palu digunakan
untuk menancapkan elektroda ke tanah. Kabel penghubung digunakan
untuk menghubungkan elektroda dan resistivitymeter. Meteran
digunakan untuk menentukan jarak elektroda sesuai konfigurasi yang
digunakan. GPS digunakan sebagai alat penentu posisi lintang dan bujur
dari setiap titik ukur. Laptop digunakan untuk mengisi data hasil
pembacaan resistivitymeter. Kamera sebagai alat pengambilan
dokumentasi. Payung digunakan untuk menutupi resistivitymeter dari
sinar matahari agar angka yang terbaca oleh alat dapat terlihat dengan
jelas.
Pengambilan data:
1. Datum point
2. Arus listrik
3. Resistansi (Hambatan)
Menentukan
resistivitas (ρ)
Studi geologi
ρ = 2.π.a.R
Resistivitas batuan
Pemodelan
Analisis 2D Kesimpulan
Selesai
Gambar 3.4.2. Diagram alir pengolahan data geolistrik
Data geolistrik mapping yang telah diperoleh dari lapangan diolah dengan
menggunakan software Ms.Excel untuk menghitung nilai resistivitasnya dan software
Res2Dinv untuk mendapatkan data struktur bawah permukaan dalam bentuk kontur
secara mendatar sehingga memberikan data 2 dimensi sebaran nilai resistivitas pada
titik-titik pengukuran yang telah menjadi target poin. Software Res2Dinv
memasukkan data point datum yang diperoleh dari (C1+C2)/2 kemudian ditambah C1.
Lebih jelasnya sebagai berikut :