Anda di halaman 1dari 5

Penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC

No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
SPO Tgl. :
MulaiBerlaku
Halaman :

1. Tujuan  Terciptanya budaya keselamatan pasien di polkes


 Meningkatnya akuntabilitas Polkes terhadap pasien dan masyarakat
 Menurunnya KTD, KTC, KPC, dan KNC di Polkes
 Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan KTD
2. Kebijakan Sebagai pedoman dalam penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC dalam
pelaksanaannya harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam
SPO
3. RuangLingkup Polkes 05.09.12 tuban
4. Definisi  Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat
asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi
dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan
tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil
 Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah
setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan
atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada
pasien,terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris
Cedera, KejadianTidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera
 Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
 Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
 Treatment: kesalahan pada operasi, prosedur atau tes,
pelaksanaan terapi
 Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau
followup yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
 Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain
5. Prosedur  Penanggung jawab manajemen mutu polkes menerima laporan
adanya KTD, KTC, KPC atau KNC
 Penaggung jawab manajemen mutu polkes melakukan identifikasi
terhadap KTD, KTC, KPC atau KNC sesuai dengan yang dilaporkan,
 Penanggung jawab manajemen mutu polkes menganalisa penyebab
dari KTD, KTC, KPC atau KNC yang terjadi,
 Penanggung jawab manajemen mutu polkes mencatat hasil
identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KTC, KPC atau KNC di
dalam buku laporan KTD, KTC, KPC dan KNC,
 Penaggung jawab manajemen mutu polkes melaporkan hasil temuan
KTD, KTC, KPC atau KNC yang terjadi kepada Kepala polkes,
 Kepala polkes menerima laporan dari penanggung jawab manajemen
mutu polkes,
 Kepala polkes merencanakan pertemuan dengan penanggung jawab
masing – masing upaya yang terkait dengan KTD, KTC, KPC atau
KNC yang terjadi,
 Kepala polkes mengundang penanggung jawab manajemen mutu
polkes dan penanggung jawab masing – masing upaya yang terkait,
 Kepala polkes dan Penaggung jawab manajemen mutu polkes
bersama unit terkait membahas mengenai penanganan KTD,KTC,
KPD atau KNC yang terjadi,
 Kepala polkes dan Penaggung jawab manajemen mutu polkes
bersama unit terkait membuat rencana penanganan KTD, KTC, KPC
atau KNC yang terjadi,
 Penaggung jawab manajemen mutu polkes mencatat rencana
penanganan KTD, KTC, KPC atau KNC yang telah disepakati dalam
buku tindak lanjut KTD, KTC, KPC atau KNC,
 Penanggung jawab manajemen mutu polkes dan penanggung jawab
masing – masing upaya melaksanakan penanganan KTD, KTC, KPC
atau KNC sesuai dengan rencana,
 Penanggung jawab manajemen mutu polkes mengevaluasi
penanganan terhadap KTD, KTC, KPC atau KNC yang dilakukan
oleh masing – masing upaya,
 Penaggung jawab manajemen mutu polkes mencatat hasil evaluasi
penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC yang telah dilakukan,
 Penaggung jawab manajemen mutu polkes melaporkan hasil evaluasi
penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC kepada Kepala polkes.
6. Diagram Alir Melakukan identifikasi Menganalisa
PJ menerima laporan penyebab dari KTD,
adanya KTD, KTC,
terhadap KTD, KTC, KPC
atau KNC KTC, KPC atau
KPC atau KNC KNC

Melaporkan hasil temuan Mencatat hasil identifikasi


Kepala polkes
KTD, KTC, KPC atau KNC dananalisa penyebab dari
menerima laporan
kepada kepala polkes KTD, KTC, KPC atau KNC

Ka polkes dan pj
Ka polkes merencanakan manajemen mutu
pertemuan dengan Ka polkes mengundang
penanggung jawab membahas KTD,
penanggung jawab terkait KTC, KPC atau KNC
dengan KTD, KTC, KPC atau manajemenmutu
ygterjadi
KNC

Pj manajemen mutu dan Ka polkes dan pj manajemen Ka polkes dan pj


upaya melaksaanakan mutu mencatat rencana manajemen mutu
rencana yg disepakati penanganan yg disepakati membuat rencana
penanganan

PJ manajemen mutu PJ manajemen mutu


PJ manajemen mutu mencatat melaporkan hasil
mengevaluasi penanganan
hasil evaluasi evaluasi
KTD, KTC, KNC atau KPC

7. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang


Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
 Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes
R.I. 2006
8. DokumenTerkai
t
9. Distribusi Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan

10. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiber
lakukan
Penanganan KTD, KPC, dan KNC
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. :
MulaiBerlaku
Halaman : 1/2

Kegiatan TidakB
No Ya Tidak
erlaku
1. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu polkes menerima
laporan adanya KTD, KTC, KPC atau KNC?
2. Apakah Penaggung jawab manajemen mutu polkes melakukan
identifikasi terhadap KTD, KTC, KPC atau KNC
sesuai dengan yang dilaporkan?
3. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu polkes
menganalisa penyebab dari KTD, KTC, KPC atau
KNC yang terjadi?
4. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu polkes mencatat
hasil identifikasi dan analisa penyebab dari KTD,
KTC, KPC atau KNC di dalam buku laporan KTD,
KTC, KPC dan KNC?
5. Apakah Penaggung jawab manajemen mutu polkes melaporkan
hasil temuan KTD, KTC, KPC atau KNC yang terjadi
kepada Kepala polkes?
6. Apakah Kepala polkes menerima laporan dari penanggung
jawab manajemen mutu polkes?
7. Apakah Kepala polkes merencanakan pertemuan dengan
penanggung jawab masing – masing upaya yang terkait
dengan KTD, KTC, KPC atau KNC yang terjadi?
8. Apakah Kepala polkes mengundang penanggung jawab
manajemen mutu polkes dan penanggung jawab
masing – masing upaya yang terkait?
9. Apakah Kepala polkes dan Penaggung jawab manajemen mutu
polkes bersama unit terkait membahas mengenai
penanganan KTD,KTC, KPD atau KNC yang terjadi?
10. Apakah Kepala polkes dan Penaggung jawab manajemen mutu
polkes bersama unit terkait membuat rencana
penanganan KTD, KTC, KPC atau KNC yang terjadi?
11. Apakah Penaggung jawab manajemen mutu polkes mencatat
rencana penanganan KTD, KTC, KPC atau KNC yang
telah disepakati dalam buku tindak lanjut KTD, KTC,
KPC atau KNC?
12. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu polkes dan
penanggung jawab masing – masing upaya
melaksanakan penanganan KTD, KTC, KPC atau
KNC sesuai dengan rencana?
13. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu polkes
mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KTC, KPC
atau KNC yang dilakukan oleh masing – masing
upaya?
14. Apakah Penaggung jawab manajemen mutu polkes mencatat
hasil evaluasi penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC
yang telah dilakukan?
15. Apakah Penaggung jawab manajemen mutu polkes
melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD, KTC,
KPC dan KNC kepada Kepala polkes?

CR : …………………………%.
Tuban,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai