Anda di halaman 1dari 1

Cahyadi, W. 2007. Kedelai Khasiat dan Teknologi. Bumi Aksara. Bandung.

Desrosier, N. W. 1998. Teknologi Pengawetan Pangan. Edisi III. Penerjemah Muchji Mulyohardjo. Jakarta :
UI Press

Dewi, Ratna Stia dan Saefuddin Aziz. 2011. " Isolasi Rhizopus Oligosporus Pada Beberapa Inokulum
Tempe Di Kabupaten Banyumas". Jurnal Molekul. 6

(2): 93 - 104 .

Hidayat S. 2009. Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Kualitas Tempe Biji Nangka (Artocarpus
heterophyllus). Skripsi Departemen Kimia FMIPA. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Koswara. 1992. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Penerbit Bharata. Jakarta

Laily. 2010. Olahan dari Kentang. Kanisius, Yogyakarta

Muji, I. et al., 2013. Isoflavone content and antioxidant properties of soybeanseeds, 3, pp.16–20.

Prabowo, B. 2011. Kajian Sifat Fisikokimia Tepung Millet Kuning dan Tepung Millet Merah. [Skripsi].
Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret.Surakarta.

Suprapti, L. 2003. Pembuatan Tempe. Kanisius. Yogyakarta.

Suprihatin. 2010 Teknologi Fermentasi. Surabaya: UNESA Pres.

Y udana. 2003. Tempe Makanan Seumur Hidup. Semarang Metro, Semarang.

Anda mungkin juga menyukai