140120130015
a. Analisis Kualitatif
Penggunaan kromatografi sebagai metode analisis kualitatif bertujuan
untuk menentukan ada atau tidaknya suatu senyawa tertentu dalam sampel.
Analisis kualitatif dalam kromatografi dilakukan dengan cara
membandingkan waktu retensi (tr) senyawa dalam sampel dengan tr senyawa
pembanding (standar). Waktu retensi adalah waktu yang diperlukan senyawa
(analit) untuk melwati sistem (dari awal kolom hingga detektor). Salah satu hal
yang harus diperhatikan dalam analisis dengan kromatografi adalah kondisi
percobaan untuk sampel dan standar harus sama.
Kromatografi termasuk kedalam metode relatif, karena diperlukan suatu
standar pembanding dalam analisisnya. Maka jika kita tidak mengetahui senyawa
yang terkandung dalam sampel dan tidak dapat menentukan senyawa
pembandingnya (standar) sehingga tidak dapat dilakukan analisis dengan
kromatografi. Sedangkan jika telah diketahui senyawa dalam sampel dan dapat
ditentukan senyawa standarnya, maka analisis kualitatif dilakukan seperti cara
yang telah disebutkan sebelumnya (dengan membansigkan waktu retensinya), jika
senyawa dalam sampel memiliki waktu retensi yang sama dengan senyawa
standar maka dapat ditarik kesimpulan bahwa senyawa tersebut sama secara kimia
dengan senyawa standar.
b. Analisis Kuantitatif
Penggunaan kromatografi sebagai metode analisis kuantitatif bertujuan
untuk menunjukkan banyaknya masing-masing komponen (senyawa) dalam
campuran.
Analisis kuantitatif dalam kromatografi dilakukan dengan beberapa cara,
yaitu: melalui metode standar internal dan standar eksternal. Selainitu,terkadang
analisis kuantitatif dilakukan juga dengan menhitung luas dari puncak
kromatogram, namun sebenarnya perhitungan luas puncak tersebut bukan ukuran
kuantitatif, karena luas puncak tidak memperhitungkan faktor respon detektor.
Metode standar eksternal
Metode standar eksternal merupakan metode yang umum digunakan untuk
menetapkan konsentrasi senyawa yang tidak diketahui konsentrasinya dalam
sampel dengan menggunakan plot kurva kalibrasi standar eksternal.
Pada metode standar eksternal, larutan-larutan standar ini disiapkan dan
dianalisis secara terpisah dari kromatogram senyawa tertentu yang ada dalam
sampel. Sampel yang mengandung senyawa tertentu yang akan ditetapkan
konsentrasinya dan telah disiapkan, selanjutnya diinjeksikan dalam sistem
kromatografi yang digunakan dan dianalsis dengan kondisi yang sama dengan
larutan standar. Kemudian dilakukan perhitungan faktor kalibrasi untuk larutan
standar.
Setelah itu, dihitung berat absolut senyawa dalam sampel yang diinjeksikan (W
sampel)
x FK