Tugas Esay

Melonjaknya Harga Pangan

Disusun oleh :

Nama: Oktaviani

NPM: C1B018081

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2018/2019
 Melonjaknya Harga Pangan

Kenaikan harga bahan pokok pedagang pasar tidak terima kerap di tuding
memainkan harga bahan pokok sehingga memicu kenaikan. dimana konsumen memiliki
asumsi bahwa kenaikan harga pangan di luar kehendak pedagang ,menurut sekretaris jedral
APPSI Muhamad maulana, mengatakan pedagang pasar selalu menjadi tudingan, menjadi
penyebab kenaikan harga bahan pokok, misalnya pada saat lebaran tiba dimana bahan
makanan pokok yang di konsumsi oleh masyarakat cenderung melonjak secara derastis dan
karena hal tersebut berdampak pula kepada pedagang, permintaan konsumen menurun tak
seperti biasanya dikarenakan meningkatnya harga pangan.

Bahan bahan pokok yang di butuhkan masyarakat setiap harinya yaitu sayur
sayuran, beras, cabai, telur ayam, daging sapi dan lain lainnya. maka dapat diperkirakan
bakal terus meningkat pada hari-hari besar dimana, biasanya terjadi peningkatan
permintaan konsumen pada saat Ramadan dan lebaran, di ikuti oleh melonjaknya harga
pangan yang di rasakan masyarakat setempat, tidak hanya terjadi pada hari besar saja tetapi
penjual akan menaikkan harga apabila sedikit bahan pangan yang masuk kepada
pedagang, karena kelangkaan bahan pangan tertentu yang di sebabkan oleh faktor cuaca,
Sehingga pedagang meningkatkan harga pangan tersebut.

apabila pendapatan masyarakat sama dengan nol, mereka tetap akan melakukan
konsumsi dengan cara meminjam tabungan, mereka melakukan konsumsi sesuai dengan
pendapatan, yang di mana rakyat harus menggunakan pilihan (alternative) sumber daya
untuk tujuan tertentu antara lain, kebutuhan(need) dan keingginan(want) masyarakat itu
dapat mengonsumsi sesuai pendapatan, yang di gunakan oleh masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan sehari- hari mereka jika bahan pokok tersebut memiliki harga yang relatif mahal
demi memenuhi kebutuhan sehari hari, masyarakat rela untuk mengeluarkan uang demi
ingin membeli bahan pokok , walaupun mereka tidak memiliki banyak uang hanya saja
masyarakat mengurangi jumlah pembelian dari yang biasanya mereka beli. Jadi pemasok
bahan bahan pokok tersebut semakin lama semakin berkurang pula, jumlahnya sehingga
jumlah permintaan yang semakain bertambah banyak, maka dari itu para pedagang
menaikkan harga bahan pokok .

Di karenakan petani yang berfrofesi untuk menghasilkan bahan bahan pokok

tersebut memiliki beberapa kendala dan sebagian besar petani kurang mengetahui tentang
bagaimana cara mengelola tananaman pangan , agar menghasilkan jumlah panen yang
banyak dan memiliki kualitas yang baik, Sebagian besar kebanyakan petani, cenderung
tidak terlalu menghiraukan tanaman mereka baik dari segi pupuk, benih dan cara
pembudidayaan tanaman, sehingga hasil panen mereka kurang memuaskan yang
berdampak pada permintaan pasar, petani itu sendiri mengalami kerugian dan pendapatan
mereka pun menurun sehingga mengurangi konsumsi.

Pedagang akan mengalami keuntungan bila permintaan meningkat sebaliknya

,Pedagang pun akan mengalami kerugian apabila permintan bahan pokok menurun, di
sebabkan pada saat proses pengemasan tidak menggunakan tips pengemasan, hal ini
membuat bahan pokok kususnya sayuran dn buah mengalami kerusakan.

Pemerintah sangat berpengaruh terhadap kenaikan harga pangan contohnya saja

berdirinya indomart dan alfalrmart di indonesia yang dapat memunculkan pesaingan
diantara pedagang tradisional. Mereka merasa dirugikan karena permintaannya beralih ke
alfamatr dan indomart yang bahan pangannya lebih berkualitas. Mengapa pemerintah
mengizinkan idomaret dan alfamart berdiri di Indonesia? karena dapat menambah
pendapatan Negara dari pajak yang di bayarkan perusahaan tersebut dari pihak lain
pedagang merasa di rugikan, sehingga masyarakat beranggapan pemerintah tidak berpihak
kepada rakyat dan lebih mementingkan kepentingan pendapatan Negara, karena pajak
merupakan sumber pendapatan pemerintah.

dalam hal ini, pemerintah dapat menambahkan pendapatan negara contohnya pesta
olahraga ASEAN GAMES yang dilaksanakan di indonesia kemarin yaitu ajang olahraga
yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali, dengan Atlet - atlet dari seluruh asia dan di
selenggarakan oleh dewan olimpiade asia. Pemerintah telah mengeluarkan dana yang tidak
sedikit untuk mengadakan acara tersebut, hal ini menguntungkan para pedagang dan
wirausaha di indonesia yang kemungkinan besar mereka akan membeli barang dari
Indonesia terutama konsumsi.

sehingga pedagang mempunyai peluang cukup bagus untuk meningkatkan

pendapatan, banyak turis yang menyaksikan asian games di Indonesia. Pemerintah pun
akan mendapatkan keuntungan dari pajak yang di bayarkan oleh pedagang. pedagang bisa
menaikkan harga tanpa mengurangi permintaan yaitu dengan cara berjualan pada tempat
yang strategis misalnya sekolah, dan tempat tempat yang dapat dikatakan tidak ada
pesaingnya.

masyarakat luas bersama pemerintah perlu terus menerus melaksanakan sosialisasi

dan kampanye pangan. Disertai bimbingan teknis dan insentif ekonomi, berupa beras dan
harga bahan pangan lainya. Dari pemerintah sendiri telah melalukan berbagai tindakan
untuk mengendalikan lonjakan harga komunitas pangan menjelang lebaran, dengan cara
memastikan ketersediaan stok semua bahan pokok. Pemerintah pun melakukan upaya
pengendalian harga untuk mencegah lonjakan. Kenyataan kebijakaan pemerintah tersebut
sudah terdapat dalam masyarakat yaitu memberlakukan harga eceran tertinggi untuk
beberapa komunitas pangan strategis seperti beras, minyak, dan daging sapi. Hal ini dapat
meminimalkan aksi oknum atau pengusaha dalam menikkan harga secara berlebihan.

Pemerintah sehrusnya meninjau kembali kebijakan –kebijakan yang mereka buat

.dimana tatanan pemerintah yang sudah ada sebelumnya kenapa terlihat hanya semena-
mena kepada rakyat kecil. Khususnya bahan baku pangan yang terlampau jauh dari harga
yang sebelumnya menjadi bukti pemerintah harus meninjau ulang kebijakanyan.

kepada masyarakat untuk tetap sabar terhadap situasi permasalah ini

,mempercayakan segala sesuatu kepada pemerintah dan mulailah dari dalam diri sendiri,
untuk lebih kritis terhadap kenaikan harga pangan.