PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Mengetahui perumbuhan dan perkenbabangan penduduk Kelurahan
Beringin Raya.
2. Mengetahui cara mengnalisa pertumbuhan pertumbuhan dan
perkembangan penduduk Kelurahan Beringin Raya.
3. Mengetahui struktur penduduk di Kelurahan Beringin Raya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Penduduk adalah Mereka yang berada di dalam dan bertempat tinggal atau
berdomisili di dalam suatu wilayah Negara ( Menetap ) – Lahir secara turun
temurun & besar di Negara itu Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa
didefinisikan menjadi dua yaitu orang yang tinggal di daerah tersebut dan orang
yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang
mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan,
tetapi memilih tinggal di daerah lain.
c. Age Spesific Death Rate (ASDR) angka kematian menurut golongan umur
Angka kematian menurut golongan umur adalah perbandingan antara
jumlah kematian yang dicatat selama 1 tahun pada penduduk golongan umur x
dengan jumlah penduduk golongan umur x pada pertengahan tahun.
Rumus: ASDR= (dx/px)k , dimana dx = jumlah kematian yang dicatat
selama 1 tahun pada golongan umur x, px = jumlah penduduk pada golongan
umur x pada pertengahan tahun yang sama, dan k = konstanta. Manfaat ASDR
antara lain untuk mengetahui dan menggambarkan derajat kesahatan masyarakat
dengan melihat kematian tertinggi pada golongan umur, untuk membandingkan
taraf kesehatan masyarakat di bebagai wilayah, dan untuk menghitung rata-rata
harapan hidup.
d. Under Five Mortality Rate (UFMR) Angka kematian Balita
Angka kematian Balita adalah gabungan antara angka kematian bayi dengan
angka kematian anak umur 1-4 tahun yaitu jumlah kematian balita yang dicatat
selam satu tahun per 1000 penduduk balita pada tahun yang sama.
Rumus: UFMR = (M/R)k , dimana M = Jumlah kematian balita yang dicatat
selama satu tahun, R = Penduduk balita pada tahun yang sama, dan k = Konstanta.
Angka kematian balita sangat penting untuk mengukur taraf kesehatan masyarakat
karena angka ini merupakan indikator yang sensitif untuk status kesehatan bayi
dan anak.
2. Fertilitas
Fertilitas atau kelahiran merupakan salah satu faktor penambah jumlah
penduduk disamping migrasi masuk. Fertilitas didefinisikan sebagai performa
reproduksi aktual dari seseorang atau sekelompok individu yang pada umumnya
dikenakan kepada seorang atau sekelompok perempuan.
Adapun berbagai ukuran-ukuran fertilitas yaitu:
a. Crude Birth Rate (CBR) Angka kelahiran kasar
Angka kelahiran kasar adalah semua kelahiran hidup yang dicatat dalam 1
tahun per 1000 jumlah penduduk pertengahan tahun yang sama.
Rumus: CBR = (B/P)k, dimana B = semua kelahiran hidup yang dicatat, P
= jumlah penduduk pertengahan tahun yang sama, dan k = konstanta(1000).
Angka kelahiran kasar ini dapat digunakan untuk menggambarkan tingkat
fertilitas secara umum dalam waktu singkat tetapi kurang sensitif untuk
membandingkan tingkat fertilitas dua wilayah dan mengukur perubahan tingkat
fertilitas karena perubahan pada tingkat kelahiran akan menimbulkan perubahan
pada jumlah penduduk.
b. Age Spesific Fertilty Rate (ASFR) Angka fertilitas menurut golongan umur
Angka fertilitas menurut golongan umur adalah jumlah kelahiran oleh ibu
pada golongan umur tertentu yang dicatat selama 1 tahun yang dicatat per 1000
penduduk wanita pada golongan umur tertentu pada tahun yang sama.
Rumus: ASFR = (F/R)k, dimana F = Kelahiran oleh ibu pada golongan
umur tertentu yang dicatat, dan R = Penduduk wanita pada golongan umur
tertentu pada tahun yang sama.
c. Total Fertility Rate (TFR) Angka fertilitas total
Angka fertilitas total adalah jumlah angka fertilitas menurut umur yang
dicatat selama 1 tahun
Rumus: TFR = Jumlah angka fertilitas menurut umur x k
3. Migrasi
Perpindahan penduduk (migrasi atau mobilitas) merupakan salah satu dari
tiga komponen utama pertumbuhan penduduk yang dapat menambah atau
mengurangi jumlah penduduk. Komponen ini bersama dengan kelahiran dan
kematian mempengaruhi dinamika penduduk di suatu wilayah seperti jumlah,
komposisi, dan distribusi keruangan.
Tinjauan migrasi secara regional sangat penting dilakukan terutama terkait
dengan kepadatan dan distribusi penduduk yang tidak merata, adanya faktor-
faktor pendorong dan penarik bagi penduduk untuk melakukan migrasi,
kelancaran sarana transportasi antar wilayah, dan pembangunan wilayah dalam
kaitannya dengan desentralisasi pembangunan.
Untuk memudahkan studi dan analisis tentang migrasi maka digunakan
beberapa pengertian tentang ukuran-ukuran yang digunakan dalam perhitungan
migrasi antarkabupaten/kota. Ukuran-ukuran tersebut adalah:
Jenis Kelamin
0-4 74 59 133
10-14 83 71 154
15-19 81 80 161
40-44 69 66 135
45-49 61 56 117
50-54 42 37 79
55-69 52 33 85
60 – 64 38 35 73
65 – 69 29 31 60
70 – 74 3 7 10
75 + 7 7 14
3.2 Pembahasan
= 23,7
Karena data penduduk dari Kelurahan Beringin Raya dimulai dari 0-4 tahun
maka rasio anak terhadap wanita menggunakan umur penduduk dari 0-4 tahun/
penduduk wanita 15-49 tahun maka RAW = 23,7 dari jumlah wanita umur 15-49
tahun.
Rasio Beban Tanggungan (RBT)
= 39,1
𝛴 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝐿𝑎𝑘𝑖−𝑙𝑎𝑘𝑖
RJK = x 100
𝛴 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛
1.048
= x 100
945
= 1,11 x 100
= 111
𝑃𝑜+𝑃𝑡
PTT =
2
2007 +1997
= 2
= 2002
Di Kelurahan Beringin Raya dapat jumlah penduduk tengah tahun 2002
jiwa.
𝛴 𝑘𝑒𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟𝑎𝑛 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
CBR = 𝛴 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 x 1000
= 6,5
Data jumlah kelahiran dalam satu tahun di tahun 2017 yaitu 13 jiwa,
dengan demikian rait kelahiran kasar di Kelurahan Beringin Raya 6,5 dari jumlah
penduduk tengah tahun 2.002 jiwa.
𝛴 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑡𝑖𝑎𝑛 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
CDR = 𝛴 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 x 1000
20
= 2.002 x 1000
= 0,0099 x 1000
= 9,9
𝐵−𝐷+𝐼−𝐸
r = x 100%
𝑃𝑡𝑡
13−20+ 29−57
= x 100%
2002
= - 0,017 %
𝛴 𝑘𝑒𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟𝑎𝑛 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
CBR = 𝛴 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 x 1000
= 6,5
Jumlah kelahiran di Kelurahan Beringin Raya 13 jiwa pada tahun 2017 maka
dapat ditentukan rait kelairan kasar yaitu 6,5 dari 2002 jumlah penduduk tengah
tahun.
Reit Fertilitas Umum / General Reporoduction Reit ( GRR)
GRR merupakan jumlah kelahiran wanita usia produksi pada tahun
tertentu. Sehingga dalam perhitungannya melibatkan reit spesifik fertilitas bagi
kelompok usia ibu/ wanita produktif pada tahun tertentu ( ASFRx).Yang
dipersoalkan hanya bayi perempuan, karena bayi perempuan secara langsung
terkait pada pergantian generasi.
= 13 / 80
= 0,16
= 13 / 78
= 0, 17
= 13 /111
= 0,12
= 13/101
= 0,13
= 13/70
= 0, 19
= 13/66
= 0, 19
= 13/56
= 0,23
= 1,19
𝛴 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑡𝑖𝑎𝑛 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
CDR = 𝛴 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 x 1000
20
= 2.002 x 1000
= 0,0099 x 1000
= 9,9
ASDR perempuan :
KematianPerempuan
ASDRPerempuan X 1000
PendudukPerempuan
8
ASDRPerempuan X 1000
945
ASDRPerempuan 8,47
ASDR Laki-laki :
KematianLaki laki
ASDRLaki laki X 1000
PendudukLaki laki
12
ASDRLaki laki X 1000
1.048
ASDRLaki laki 11,45
Angka Mobilitas ( m)
Angka ini menunjukkan rasio banyaknya penduduk yang pindah secara lokal
𝑀
Angka Mobilitas (m) = 𝑃𝑡 x 1000 (M = I + E)
86
= 1997 x 1000
𝐼
Mi = 𝑃𝑡𝑡 x 1000
29
= 2002 x 1000
= 14, 48
=28,47
𝐼−𝐸
Mn = x 1000
𝑃𝑡𝑡
29 −57
= x 1000
2002
= - 13, 99
Dari data tersebut dapat ditentukan bahwa jumlah penduduk yang masuk
lebih sedikit dari pada jumlah penduduk yang keluar di Kelurahan Muara Bangka
Hulu
Piramida pendudukan berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
Kelurahan Beringin Raya , Kecamatan Muara Bangka Hulu
Tahun 2017
35-39
30-34 Laki-Laki
25-29
20-24
15-19
10_14
5_9
0-4
15 10 5 0 5 10 15
Jumlah Penduduk
BAB IV
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan dengan menggunakan data
kependudukan yang diambil dari Kelurahan Beringin Raya dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
Untuk ukuran dasar kependudukan Kelurahan Beringin Raya didapatkan rasio
anak terhadap wanita adalah 23,7 rasio beban tanggungan adalah 39,1, dan rasio
jenis kelamin adalah 111.Untuk jumlah penduduk tengan tahun Kelurahan
Beringin Raya adalah 2.002.Reit kelahiran kasar adalah 6,5.Reit kematian kasar
adalah 9,9.Untuk perkembangan penduduk berimbang didapatkan hasil 1.972,
untuk perkembangan penduduk untuk tahun tertentu didapatkan hasil – 0, 017 %
.Untuk ukuran fertilitas pada reit kelahiran kasar didapatkan hasil 6,5. Rasio anak
terhadap wanita 23,7. Reit fertilitas umum adalah 1,19.Untuk ukuran kematian
pada reit kematian kasar adalah 9,9.reit kematian khusus perempuan adalah 8,47
dan reit kematian khusus laki-laki adalah 11,45.Untuk ukuran mobilitas adalah
43,1. Migrasi masuk adalah 14,48. Migrasi keluar adalah 28,47 dan migrasi neto
didapatkan hasil 13,99.
Penduduk Kelurahan Beringin Raya mengalami peningkatan dalam hal
perkembangannya.Hal ini dapat dilihat dari perhitungan data akan reit
perkembangan penduduk yang bernilai semakin menigkat. Kelurahan Beringin
Raya mempunyai struktur penduduk dengan usia intermediate, karena tingkat
kematian dan kelahiran yang kecil menyebabkan penduduk usia dewasa semakin
bertambah.
Ketersediaan data dan sistem registrasi penduduk Ketersediaan data dan
sistem registrasi penduduk Kelurahan Beringin Raya dapat diketahui melalui
kantor kelurahan Beringin Raya . Penduduk desa ini sangat membantu dalam hal
pencatatan registrasinya . Penduduk Kelurahan Beringin Raya yang mengalami
kejadian demografi akan datang ke kantor kelurahan untuk pencatatan registrasi.
Pencatatan sistem registrasi Kelurahan Beringin Raya tercatat dengan baik dan
data yang lengkap di Kelurahan ini juga tergolong lengkap.
DAFTAR PUSTAKA
Disusun Oleh:
AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2018