APOTEKER 32 PAGI
MATERI 3. BANGUNAN DAN FASILITAS
KELOMPOK 5 DAN 26
Nama Kelompok 5 :
1. Fitra Dwipa (1904026034)
2. Lisa Elgania Putri (1904026055)
Nama Klompok 26 :
1. Adryani Lubis (1904026003)
2. Malika Intan Sari (1904026057)
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Fitra Dwipa
Bagian / Departemen FFS
Asal Institusi UHAMKA
Referensi literature Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 34 Tahun 2018
Tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Hal. 23
Lampiran 3.14 Konstruksi lantai di area pengolahan hendaklah dibuat dari bahan
kedap rembesan, permukaan rata dan memungkinkan pembersihan yang
cepatserta efisien apabila terjadi tumpahan bahan. Sudut antara dinding
dan lantai di area pengolahan hendaklah berbentuk lengkungan.
KODE SOAL 5
Tinjauan-1 Landasan ilmiah / keterampilan personal / keterampilan manajemen &
organisasi / keterampilan kefarmasian / praktik profesional, legal, dan
etik / komunikasi, informasi dan edukasi / mawas diri dan pengembangan
diri
Tinjauan-2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan-3 Reasoning / Recall knowledge/ Pharmaceutical calculation
Tinjauan-4 Pembuatan dan pengembangan sediaan farmasi / pengelolaan sediaan
farmasi dan alat kesehatan / pelayanan sediaan farmasi dan alat
kesehatan / pelayanan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan
Tinjauan-5 Gangguan Kardiovaskular / Gangguan Pernapasan / Gangguan Saraf /
Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna / Gangguan Saluran
Kemih dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan Mata dan
Telinga dan Tenggorokan / Gangguan Darah / Gangguan Imunologi /
Gangguan Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit / Gangguan Infeksi /
Gangguan Onkologi / Gangguan Ginjal / Gangguan Nutrisi / Gawat
Darurat
Tinjauan-6 Penggalian data dan informasi / Analisis, interpresentasi data dan
penetapan masalah/ penetapan penyelesaian masalah / monitoring dan
evaluasi / pencatatan dan pelaporan
Vignette Suatu Industri obat melakukan pengujian sampel terhadap produk obat
simvastatin 20 mg untuk pengawasan mutu yang dilakukan di
laboratorium.
Pertanyaan Apakah yang harus diperhatikan dalam mendesain area laboratorium?
Pilihan Jawaban a. Area laboratorium menyatu dengan ruang istirahat dan kantin
b. Area laboratorium mikrobiologi dan radioisotop saling manyatu
c. Area laboratorium pengawasan mutu menyatu dengan area produksi
d. Area laboratorium terpisah dari area produksi
e. Area laboratorium pengawasan mutu dibuat terbuka
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Fitra Dwipa
Bagian / Departemen FFS
Asal Institusi UHAMKA
Referensi literature Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 34 Tahun.2018
Tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. hal 27
Lampiran 3.37 Laboratorium pengawasan mutu hendaklah terpisah dari area
produksi.
KODE SOAL 6
Tinjauan-1 Praktik profesional, legal dan etik / Optimalisasi penggunaan sediaan
farmasi / Dispensing sediaan farmasi dan alkes / Formulasi dan
pembuatan sediaaan farmasi / Komunikasi dan kolaborasi / Upaya
preventif dan promotif kesehatan masyarakat / Pengelolaan sediaan
farmasi dan alkes / Peningkatan kompetensi profesi
Tinjauan-2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan-3 Reasoning / Recall knowledge/ Pharmaceutical calculation
Tinjauan-4 Neonatus / Anak (Pediatri) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil / Ibu
Menyusui / Gagal Ginjal / Gagal Hati / Syok / Malnutrisi / Masyarakat
Tinjauan-5 Padat / Semi Padat / Cair / Gas
Tinjauan-6 Gangguan Kardiovaskular / Gangguan Pernapasan / Gangguan Saraf /
Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna / Gangguan Saluran
Kemih dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan Mata dan
Telinga dan Tenggorokan / Gangguan Darah / Gangguan Imunologi /
Gangguan Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit / Gangguan Infeksi /
Gangguan Onkologi / Gangguan Ginjal / Gangguan Nutrisi / Gawat
Darurat
Vignette Industri Farmasi tablet Furosemide pada kegiatan pengambilan sampel,
penimbangan bahan atau produk, pencampuran dan pengolahan bahan
atau produk, pengemasan produk dalam Industri Farmasi dapat
menghasilkan debu.
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Lisa Elgania Putri
Bagian / Departemen FFS
Asal Institusi UHAMKA
Referensi literature Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No.03.1.33.12.12.8195
Th.2012 Tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Hal.17.
KODE SOAL 8
Tinjauan-1 Praktik profesional, legal dan etik / Optimalisasi penggunaan sediaan
farmasi / Dispensing sediaan farmasi dan alkes / Formulasi dan
pembuatan sediaaan farmasi / Komunikasi dan kolaborasi / Upaya
preventif dan promotif kesehatan masyarakat / Pengelolaan sediaan
farmasi dan alkes / Peningkatan kompetensi profesi
Tinjauan-2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan-3 Reasoning / Recall knowledge/ Pharmaceutical calculation
Tinjauan-4 Neonatus / Anak (Pediatri) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil / Ibu
Menyusui / Gagal Ginjal / Gagal Hati / Syok / Malnutrisi / Masyarakat
Tinjauan-5 Padat / Semi Padat / Cair / Gas
Tinjauan-6 Gangguan Kardiovaskular / Gangguan Pernapasan / Gangguan Saraf /
Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna / Gangguan Saluran
Kemih dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan Mata dan
Telinga dan Tenggorokan / Gangguan Darah / Gangguan Imunologi /
Gangguan Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit / Gangguan Infeksi /
Gangguan Onkologi / Gangguan Ginjal / Gangguan Nutrisi / Gawat
Darurat
Vignette Industri Farmasi sediaan krim Betamethasone memiliki bangunan dan
fasilitas yang harus dirawat dengan cermat, dibersihkan, dan disinfeksi.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaga mutu produksi.
Pertanyaan Aspek fasilitas dan bangunan apakah yang tidak dipenuhi dalam kejadian
tersebut ?
Pilihan Jawaban a. Jumlah LAF
b. Tenaga listrik
c. Jumlah jendela
d. Minimnya toilet
e. Minimnya pintu
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Lisa Elgania Putri
Bagian / Departemen FFS
Asal Institusi UHAMKA
Referensi literature Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No.03.1.33.12.12.8195
Th.2012 Tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Hal.17.
KODE SOAL 10
Tinjauan-1 Praktik profesional, legal dan etik / Optimalisasi penggunaan sediaan
farmasi / Dispensing sediaan farmasi dan alkes / Formulasi dan
pembuatan sediaaan farmasi / Komunikasi dan kolaborasi / Upaya
preventif dan promotif kesehatan masyarakat / Pengelolaan sediaan
farmasi dan alkes / Peningkatan kompetensi profesi
Tinjauan-2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan-3 Reasoning / Recall knowledge/ Pharmaceutical calculation
Tinjauan-4 Neonatus / Anak (Pediatri) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil / Ibu
Menyusui / Gagal Ginjal / Gagal Hati / Syok / Malnutrisi / Masyarakat
Tinjauan-5 Padat / Semi Padat / Cair / Gas
Tinjauan-6 Gangguan Kardiovaskular / Gangguan Pernapasan / Gangguan Saraf /
Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna / Gangguan Saluran
Kemih dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan Mata dan
Telinga dan Tenggorokan / Gangguan Darah / Gangguan Imunologi /
Gangguan Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit / Gangguan Infeksi /
Gangguan Onkologi / Gangguan Ginjal / Gangguan Nutrisi / Gawat
Darurat
Vignette Suatu Industri Farmasi sedang melakukan produksi tablet Vitamin B
complex dengan bentuk kemasan strip. Berdasarkan pedoman CPOB,
Pengemasaan Vitamin B complex menggunakan strip perlu dilakukan
pada kelas ruang yang sesuai.
KODE SOAL 17
Tinjauan-1 Landasan ilmiah / keterampilan personal / keterampilan manajemen &
organisasi / keterampilan kefarmasian / praktik profesional, legal, dan
etik / komunikasi, informasi dan edukasi / mawas diri dan pengembangan
diri
Tinjauan-2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan-3 Reasoning / Recall knowledge/ Pharmaceutical calculation
Tinjauan-4 Neonatus / Anak (Pediatri) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil / Ibu
Menyusui / Gagal Ginjal / Gagal Hati / Syok / Malnutrisi / Masyarakat
Tinjauan-5 Padat / Semi Padat / Cair / Gas
Tinjauan-6 Gangguan Kardiovaskular / Gangguan Pernapasan / Gangguan Saraf /
Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna / Gangguan Saluran
Kemih dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan Mata dan
Telinga dan Tenggorokan / Gangguan Darah / Gangguan Imunologi /
Gangguan Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit / Gangguan Infeksi /
Gangguan Onkologi / Gangguan Ginjal / Gangguan Nutrisi / Gawat
Darurat
Vignette Sebuah Industri Farmasi sedang melakukan pengemasan tablet tambah
darah. Pada fasilitas pengemasan obat yang telah didesain spesifik dan
ditata sedemikian rupa.
Pertanyaan Apa tujuan dari desain khusus pada fasilitas pengemasan tersebut?
Pilihan Jawaban A. Untuk menyimpan bahan yang ditolak
B. Untuk mencegah kecampuran/kontaminasi silang
C. Untuk memantau interaksi kegiatan industri
D. Untuk mempermudah pengambilan produk
E. Untuk keamanan pengemasan
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Malika Intan Sari
Bagian / Departemen FFS
Asal Institusi UHAMKA
Referensi literature Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No.13 Th. 2018 Tentang
Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Hal.21-22
KODE SOAL 18
Tinjauan-1 Landasan ilmiah / keterampilan personal / keterampilan manajemen &
organisasi / keterampilan kefarmasian / praktik profesional, legal, dan
etik / komunikasi, informasi dan edukasi / mawas diri dan pengembangan
diri
Tinjauan-2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan-3 Reasoning / Recall knowledge/ Pharmaceutical calculation
Tinjauan-4 Neonatus / Anak (Pediatri) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil / Ibu
Menyusui / Gagal Ginjal / Gagal Hati / Syok / Malnutrisi / Masyarakat
Tinjauan-5 Padat / Semi Padat / Cair / Gas
Tinjauan-6 Gangguan Kardiovaskular / Gangguan Pernapasan / Gangguan Saraf /
Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna / Gangguan Saluran
Kemih dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan Mata dan
Telinga dan Tenggorokan / Gangguan Darah / Gangguan Imunologi /
Gangguan Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit / Gangguan Infeksi /
Gangguan Onkologi / Gangguan Ginjal / Gangguan Nutrisi / Gawat
Darurat
Vignette Seorang Apoteker di Industri Farmasi sedang melakukan Produksi salep
ketoconazole. Pada saat proses produksi salep tersebut mengalami
kontaminasi terhadap mikroba.
Pertanyaan Apa tindakan khusus yang harus diambil untuk mencegah kontaminasi
tersebut?
Pilihan Jawaban a. Menggunakan Sistem Tertutup
b. Menggunakan Sistem Terbuka
c. Menggunakan Sistem Terdispersi
d. Menggunakan Sistem Homogen
e. Menggunakan Sistem Terbuka dan Tertutup
Kunci Jawaban A
Penulis Soal Malika Intan Sari
Bagian / Departemen FFS
Asal Institusi UHAMKA
Referensi literature Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No.13 Th.2018 Tentang
Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Hal.53
KODE SOAL 19
Tinjauan-1 Landasan ilmiah / keterampilan personal / keterampilan manajemen &
organisasi / keterampilan kefarmasian / praktik profesional, legal, dan
etik / komunikasi, informasi dan edukasi / mawas diri dan pengembangan
diri
Tinjauan-2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan-3 Reasoning ability/ Recall knowledge/Pharmaceutical calculation
Tinjauan-4 Neonatus / Anak (Pediatri) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil / Ibu
Menyusui / Gagal Ginjal / Gagal Hati / Syok / Malnutrisi / Masyarakat
Tinjauan-5 Padat / Semi Padat / Cair / Gas
Tinjauan-6 Gangguan Kardiovaskular / Gangguan Pernapasan / Gangguan Saraf /
Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna / Gangguan Saluran
Kemih dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan Mata dan
Telinga dan Tenggorokan / Gangguan Darah / Gangguan Imunologi /
Gangguan Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit / Gangguan Infeksi /
Gangguan Onkologi / Gangguan Ginjal / Gangguan Nutrisi / Gawat
Darurat
Vignette Suatu industri farmasi akan memproduksi sediaan steril tetes mata
kloramfenikol 0,5% yang akan di pasarkan kepada masyarakat.
Pertanyaan Apakah kelas yang tepat untuk melalukan proses produksi tersebut ?
Pilihan Jawaban a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E
Kunci Jawaban A
Penulis Soal Malika Intan Sari
Bagian / Departemen FFS
Asal Institusi UHAMKA
Referensi literature Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No.13 Th.2018 Tentang
Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Hal. 15
KODE SOAL 20
Tinjauan-1 Landasan ilmiah / keterampilan personal / keterampilan manajemen &
organisasi / keterampilan kefarmasian / praktik profesional, legal, dan
etik / komunikasi, informasi dan edukasi / mawas diri dan pengembangan
diri
Tinjauan-2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif