MATERI 6
PRODUKSI
Oleh:
KELOMPOK 22:
Febria rama hardi 1904026030
Najwa thalib 1904026071
KELOMPOK 10:
Diena Nur Hanifah 1904026021
Lathifah Mulyawati 1904026053
a) Tiap Bulan
b) Tiap Minggu
Pilihan Jawaban c) Tiap Hari
d) Tiap 3 bulan
e) Tiap 6 bulan
Kunci Jawaban C
Referensi literature Badan POM (2018). Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Jakarta :
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Halaman 27
KODE SOAL 2
Kunci Jawaban B
Referensi literature Badan POM (2018). Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Jakarta :
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Halaman 33 butir 6.97
KODE SOAL 3
Pertanyaan
Siapakah yang memiliki wewenang tersebut?
Kunci Jawaban C
Referensi literature Badan POM (2018). Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Jakarta :
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Halaman 27
KODE SOAL 4
Dalam proses produksi obat citicolin tablet dapat terjadi masalah yang
Vignete
berdampak merugikan seperti kerusakan pada wadah bahan. Kejadian ini
hendaklah diselidiki, dicatat, dan dilaporkan .
Pertanyaan
Kepada siapa hal tersebut dilaporkan?
a) Bagian produksi
b) Bagian PPIC
Pilihan Jawaban c) Bagian menejemen resiko
d) Bagian pengawasan mutu
e) Bagian pengembangan mutu
Kunci Jawaban D
Referensi literature Badan POM (2018). Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Jakarta :
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Halaman 25
KODE SOAL 5
a) Dinkes provinsi
Pilihan Jawaban b) Dinkes kota
c) Badan POM
d) Balai besar POM
e) Kementrian kesehatan
Kunci Jawaban E
Tinjauan-4 Neonatus / Anak (Pediatri) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil / Ibu
Menyusui / Gagal Ginjal / Gagal Hati / Syok / Malnutrisi / Masyarakat
Pilihan Jawaban A. Membuat persetujuan tertulis dari kepala bagian Pemastian Mutu
dan bila perlu melibatkan bagian Pengawasan Mutu
B. Membuat pertujuan tertulis dari kepala bagian produksi
C. Membuat persetujuan tertulis dari supervisor
D. Membuat persertujuan tertulis dari Analis QC
E. Membuat persetujuan tertulis dari QA
Kunci Jawaban A.
Bagian/Departemen FFS
Referensi Literature Badan POM (2018). Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik.
Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Halaman 26
KODE SOAL 7
Tinjauan-4 Neonatus / Anak (Pediatri) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil / Ibu
Menyusui / Gagal Ginjal / Gagal Hati / Syok / Malnutrisi / Masyarakat
Vignette Suatu obat sucralfate yang telah diedarkan dikembalikan kepada Industri
Farmasi X . karena merasa kondisi wadah atau kemasan yang diterima
dapat menimbulkan keraguan akan identitas, mutu, dan keamanan obat
yang bersangkutan.
Pertanyaan Produk kembalian yang tidak memenuhi spesifikasi dan tidak dapat
diproses ulang hendaklah?
Kunci Jawaban B.
Bagian/Departemen FFS
Referensi Literature Badan POM (2018). Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik.
Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Halaman 41.
KODE SOAL 8
Tinjauan-1 Praktik profesional, legal dan etik / Optimalisasi penggunaan sediaan
farmasi / Dispensing sediaan farmasi dan alkes / Formulasi dan
pembuatan sediaaan Farmasi / Komunikasi dan kolaborasi / Upaya
preventif dan promotif kesehatan Masyarakat / Pengelolaan sediaan
farmasi dan alkes / Peningkatan kompetensi profesi
Tinjauan-4 Neonatus / Anak (Pediatri) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil / Ibu
Menyusui / Gagal Ginjal / Gagal Hati / Syok / Malnutrisi / Masyarakat
Kunci Jawaban C
Bagian/Departemen FFS
Referensi Literature Badan POM (2018). Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik.
Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Halaman 28.
KODE SOAL 9
Tinjauan-1 Praktik profesional, legal dan etik / Optimalisasi penggunaan sediaan
farmasi / Dispensing sediaan farmasi dan alkes / Formulasi dan
pembuatan sediaaan Farmasi / Komunikasi dan kolaborasi / Upaya
preventif dan promotif kesehatan Masyarakat / Pengelolaan sediaan
farmasi dan alkes / Peningkatan kompetensi profesi
Tinjauan-4 Neonatus / Anak (Pediatri) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil / Ibu
Menyusui / Gagal Ginjal / Gagal Hati / Syok / Malnutrisi / Masyarakat
Vignette Industri farmasi telah memproduksi obat captopril . Staf produksi akan
melakukan penomoran bets pada produk tersebut.
Kunci Jawaban B
Bagian/Departemen FFS
Referensi Literature Badan POM (2018). Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik.
Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Halaman 28.
KODE SOAL 10
Tinjauan-4 Neonatus / Anak (Pediatri) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil / Ibu
Menyusui / Gagal Ginjal / Gagal Hati / Syok / Malnutrisi / Masyarakat
Kunci Jawaban B
Bagian/Departemen FFS
Referensi Literature PMK RI No.3 (2015) Peraturan Menteri Kesehatan RI. Pasal 13 ayat (2)
Halaman 9.
FORMULIR SOAL UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESA
KODE SOAL 1
Tinjauan-1 Area Kompetensi :
Landasan ilmiah / Keterampilan menejemen dan organisasi /
Keterampilan Kefarmasian / Praktik Personal , legal, dan etik /
Komunikasi, informasi dan edukasi / Mawas diri dan
pengembangan diri.
(pilih salah satu)
Tinjauan-2 Domain Kompetensi:
Kognitif / Pengetahuan procedural / Konatif
(pilih salah satu)
Tinjauan-3 Tingkat Pemahaman:
Recall knowledge / Pharmaceutical calculation / Reasoning ability
(pilih salah satu)
Tinjauan-4 Praktik Kefarmasian:
Pembuatan dan pengembangan sediaan farmasi / Pengelolaan
sediaan farmasi dan alat kesehatan / pelayanan informasi sediaan
farmasi dan alat kesehatan
(pilih salah satu)
Tinjauan-5 Padat / Semi Padat / Cair dan Gas
Tinjauan-6 Farmakoterapi:
Gangguan Kardiovaskular / Penyakit infeksi/ Gangguan endokrin
– Gangguan Pernapasan / Gangguan Saluran cerna / gangguan
renal, saluran kemih, obstetric-ginekologi/ Gangguan saraf dan
kesehatan jiwa / Gangguan tulang dan persendian / Penyakit kulit /
Gangguan Mata, Hidung, Telinga dan Tenggorokan / Gangguan
Darah- Gangguan Imunologi,nutrisi, okologi, dan kondisi gawat
darurat.
(pilih salah satu)
Vignette Suatu apoteker di industri farmasi akan membuat sediaan
cefotaxim. Cefotaxim hendaklah dibuat dengan mengikuti prosedur
yang telah ditetapkan dengan ketentuan CPOB agar produk
cefotaxim yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu serta
memenuhi ketentuan izin pembuatan
Pertanyaan Proses ini merupakan prinsip dari ?
Pilihan Jawaban a. Sanitasi dan Higiene
b. Manajemen Mutu
c. Produksi
d. Bangunan dan Fasilitas
e. Pengawasan Mutu
Kunci Jawaban (C)
Penulis soal Diena Nur Hanifah
Bagian / Departemen Farmasi
Asal Institusi Uhamka
Referensi Literatur Badan Pengawas Obat dan Makanan (2006). Pedoman Cara
Pembuatan Obat yang Baik. Jakarta: badan Pengawas Obat dan
Makanan.Hal:36.
KODE SOAL 2
Tinjauan-1 Area Kompetensi :
Landasan ilmiah / Keterampilan menejemen dan organisasi /
Keterampilan Kefarmasian / Praktik Personal , legal, dan etik /
Komunikasi, informasi dan edukasi / Mawas diri dan
pengembangan diri.
(pilih salah satu)
Tinjauan-2 Domain Kompetensi:
Kognitif / Pengetahuan procedural / Konatif
(pilih salah satu)
Tinjauan-3 Tingkat Pemahaman:
Recall knowledge / Pharmaceutical calculation / Reasoning ability
(pilih salah satu)
Tinjauan-4 Praktik Kefarmasian:
Pembuatan dan pengembangan sediaan farmasi / Pengelolaan
sediaan farmasi dan alat kesehatan / pelayanan informasi sediaan
farmasi dan alat kesehatan
(pilih salah satu)
Tinjauan-5 Padat / Semi Padat / Cair dan Gas
Tinjauan-6 Farmakoterapi:
Gangguan Kardiovaskular / Penyakit infeksi/ Gangguan endokrin
– Gangguan Pernapasan / Gangguan Saluran cerna / gangguan
renal, saluran kemih, obstetric-ginekologi/ Gangguan saraf dan
kesehatan jiwa / Gangguan tulang dan persendian / Penyakit kulit /
Gangguan Mata, Hidung, Telinga dan Tenggorokan / Gangguan
Darah- Gangguan Imunologi,nutrisi, okologi, dan kondisi gawat
darurat.
(pilih salah satu)
Vignette Suatu industri farmasi menerima bahan awal dari pemasok yang
akan digunakan untuk produksi salbutamol sirup. Bahan awal
tersebut hendaklah dikarantina sampai disetujui dan diluluskan oleh
kepala bagian pengawasan mutu.
Pertanyaan Keterangan apa yang hendaknya dimuat pada lebel bahan awal
yang dikarantina?
Pilihan Jawaban a. Nama bahan, kode bahan, status bahan
b. Penanggung jawab, metode pengujian
c. Nama pengirim dan penerima bahan
d. Tekanan, suhu, warna
e. Bau, tekstur, jumlah
Kunci Jawaban (A)
Penulis soal Diena Nur Hanifah
Bagian / Departemen Farmasi
Asal Institusi Uhamka
Referensi Literatur Badan Pengawas Obat dan Makanan (2006). Pedoman Cara
Pembuatan Obat yang Baik. Jakarta: badan Pengawas Obat dan
Makanan.Hal:40.
KODE SOAL 3
Tinjauan-1 Area Kompetensi :
Landasan ilmiah / Keterampilan menejemen dan organisasi /
Keterampilan Kefarmasian / Praktik Personal , legal, dan etik /
Komunikasi, informasi dan edukasi / Mawas diri dan
pengembangan diri.
(pilih salah satu)
Tinjauan-2 Domain Kompetensi:
Kognitif / Pengetahuan procedural / Konatif
(pilih salah satu)
Tinjauan-3 Tingkat Pemahaman:
Recall knowledge / Pharmaceutical calculation / Reasoning ability
(pilih salah satu)
Tinjauan-4 Praktik Kefarmasian:
Pembuatan dan pengembangan sediaan farmasi / Pengelolaan
sediaan farmasi dan alat kesehatan / pelayanan informasi sediaan
farmasi dan alat kesehatan
(pilih salah satu)
Tinjauan-5 Padat / Semi Padat / Cair dan Gas
Tinjauan-6 Farmakoterapi:
Gangguan Kardiovaskular / Penyakit infeksi/ Gangguan endokrin –
Gangguan Pernapasan / Gangguan Saluran cerna / gangguan renal,
saluran kemih, obstetric-ginekologi/ Gangguan saraf dan kesehatan
jiwa / Gangguan tulang dan persendian / Penyakit kulit /
Gangguan Mata, Hidung, Telinga dan Tenggorokan / Gangguan
Darah- Gangguan Imunologi,nutrisi, okologi, dan kondisi gawat
darurat.
(pilih salah satu)
Vignette PT DNH akan membuat suatu produk baru yaitu salep
ketokonazole. Maka PT DNH harus menentukan prosedur
pengolahan induk yang sesuai dan membuktikan apakah prosedur
tersebut cocok untuk pelaksanaan produksi rutin, sehingga
menghasilkan produk salep yang memenuhi persyaratan mutu.
Pertanyaan Langkah apa yang harus dilakukan untuk membuktikan apakah
prosedur tersebut sudah tepat untuk melaksanakn produksi rutin?
Pilihan Jawaban a. Proses pengawasan mutu
b. In process control
c. Proses produksi
d. Validasi proses
e. Proses sterilisasi
Kunci Jawaban (D)
Penulis soal Diena Nur Hanifah
Bagian / Departemen Farmasi
Asal Institusi Uhamka
Referensi Literatur Badan Pengawas Obat dan Makanan (2006). Pedoman Cara
Pembuatan Obat yang Baik. Jakarta: badan Pengawas Obat dan
Makanan.Hal:41
KODE SOAL 4.
Tinjauan-1 Area Kompetensi :
Landasan ilmiah / Keterampilan menejemen dan organisasi /
Keterampilan Kefarmasian / Praktik Personal , legal, dan etik /
Komunikasi, informasi dan edukasi / Mawas diri dan
pengembangan diri.
(pilih salah satu)
Tinjauan-2 Domain Kompetensi:
Kognitif / Pengetahuan procedural / Konatif
(pilih salah satu)
Tinjauan-3 Tingkat Pemahaman:
Recall knowledge / Pharmaceutical calculation / Reasoning ability
(pilih salah satu)
Tinjauan-4 Praktik Kefarmasian:
Pembuatan dan pengembangan sediaan farmasi / Pengelolaan
sediaan farmasi dan alat kesehatan / pelayanan informasi sediaan
farmasi dan alat kesehatan
(pilih salah satu)
Tinjauan-5 Padat / Semi Padat / Cair dan Gas
Tinjauan-6 Farmakoterapi:
Gangguan Kardiovaskular / Penyakit infeksi/ Gangguan endokrin
– Gangguan Pernapasan / Gangguan Saluran cerna / gangguan
renal, saluran kemih, obstetric-ginekologi/ Gangguan saraf dan
kesehatan jiwa / Gangguan tulang dan persendian / Penyakit kulit /
Gangguan Mata, Hidung, Telinga dan Tenggorokan / Gangguan
Darah- Gangguan Imunologi,nutrisi, okologi, dan kondisi gawat
darurat.
(pilih salah satu)
Vignette PT HS akan memproduksi tablet antibiotik ciprofloxacin dan
cefixime dalam waktu yang bersamaan, sehingga memerlukan
penanganan khusus dalam proses pembuatannya. Tiap tahap proses,
produk dan bahan hendaknya dilindungi untuk memastikan agar
kualitas produk tetap terjamin.
Pertanyaan Apa yang harus dilakukan PT. HS untuk mencegah terjadinya
pencemaran silang ?
Pilihan Jawaban a. Sebelum melakukan proses produksi harus dilakukan
validasi proses
b. Semua alat yang akan digunakan hendaklah diverifikasi
c. Produksi didalam gedung harus terpisah dan memakai pakai
pelindung yang sesuai
d. Melakukan dokumentasi
e. Sterilisasi alat dan bahan
Kunci Jawaban (C)
Penulis soal Diena Nur Hanifah
Bagian / Departemen Farmasi
Asal Institusi Uhamka
Referensi Literatur Badan Pengawas Obat dan Makanan (2006). Pedoman Cara
Pembuatan Obat yang Baik. Jakarta: badan Pengawas Obat dan
Makana.Hal:42
KODE SOAL 5
Tinjauan-1 Area Kompetensi :
Landasan ilmiah / Keterampilan menejemen dan organisasi /
Keterampilan Kefarmasian / Praktik Personal , legal, dan etik /
Komunikasi, informasi dan edukasi / Mawas diri dan
pengembangan diri.
(pilih salah satu)
Tinjauan-2 Domain Kompetensi:
Kognitif / Pengetahuan procedural / Konatif
(pilih salah satu)
Tinjauan-3 Tingkat Pemahaman:
Recall knowledge / Pharmaceutical calculation / Reasoning ability
(pilih salah satu)
Tinjauan-4 Praktik Kefarmasian:
Pembuatan dan pengembangan sediaan farmasi / Pengelolaan
sediaan farmasi dan alat kesehatan / pelayanan informasi sediaan
farmasi dan alat kesehatan
(pilih salah satu)
Tinjauan-5 Padat / Semi Padat / Cair dan Gas
Tinjauan-6 Farmakoterapi:
Gangguan Kardiovaskular / Penyakit infeksi/ Gangguan endokrin
– Gangguan Pernapasan / Gangguan Saluran cerna / gangguan
renal, saluran kemih, obstetric-ginekologi/ Gangguan saraf dan
kesehatan jiwa / Gangguan tulang dan persendian / Penyakit kulit /
Gangguan Mata, Hidung, Telinga dan Tenggorokan / Gangguan
Darah- Gangguan Imunologi,nutrisi, okologi, dan kondisi gawat
darurat.
(pilih salah satu)
Vignette Suatu industri farmasi sedang memproduksi tablet bisoprolol.Untuk
menjamin proses produksi berjalan dengan benar makan
manajemen mutu melakukan pengawasan untuk memastikan
keseragaman bets dan keutuhan obat, prosedur tertulis pengambilan
sampel, pengujian selama proses produksi, untuk memantau hasil
dan memvalidasi kinerja dari proses produksi yang mungkin
menjadi penyebab variasi karakteristik produk selama proses
berjalan.
Pertanyaan Apa proses yang dilakukan bagian pengawasan mutu pada saat
proses produksi sedang berlangsung?
Pilihan jawaban a. uji produk jadi
b. uji dipercepat
c. uji sterilisasi
d. in process control
e. validasi proses
Kunci jawaban (D)
Penulis soal Diena Nur Hanifah
Bagian/Departemen Farmasi
Asal Institusi Uhamka
Reverensi Literatur Badan Pengawas Obat dan Makanan (2006). Pedoman Cara
Pembuatan Obat yang Baik. Jakarta: badan Pengawas Obat dan
Makanan.Hal:58.
KODE SOAL 6
Tinjauan-1 Area Kompetensi :
Landasan ilmiah / Keterampilan menejemen dan organisasi /
Keterampilan Kefarmasian / Praktik Personal , legal, dan etik /
Komunikasi, informasi dan edukasi / Mawas diri dan
pengembangan diri.
(pilih salah satu)
Tinjauan-2 Domain Kompetensi:
Kognitif / Pengetahuan procedural / Konatif
(pilih salah satu)
Tinjauan-3 Tingkat Pemahaman:
Recall knowledge / Pharmaceutical calculation / Reasoning ability
(pilih salah satu)
Tinjauan-4 Praktik Kefarmasian:
Pembuatan dan pengembangan sediaan farmasi / Pengelolaan
sediaan farmasi dan alat kesehatan / pelayanan informasi sediaan
farmasi dan alat kesehatan
(pilih salah satu)
Tinjauan-5 Farmakoterapi:
Gangguan Kardiovaskular / Penyakit infeksi/ Gangguan endokrin
– Gangguan Pernapasan / Gangguan Saluran cerna / gangguan
renal, saluran kemih, obstetric-ginekologi/ Gangguan saraf dan
kesehatan jiwa / Gangguan tulang dan persendian / Penyakit kulit /
Gangguan Mata, Hidung, Telinga dan Tenggorokan / Gangguan
Darah- Gangguan Imunologi,nutrisi, okologi, dan kondisi gawat
darurat.
KODE SOAL 10
Tinjauan-1 Area Kompetensi :
Landasan ilmiah / Keterampilan menejemen dan organisasi /
Keterampilan Kefarmasian / Praktik Personal, legal, dan etik /
Komunikasi, informasi dan edukasi / Mawas diri dan
pengembangan diri.
(pilih salah satu)
Tinjauan-2 Domain Kompetensi:
Kognitif / Pengetahuan procedural / Konatif
(pilih salah satu)
Tinjauan-3 Tingkat Pemahaman:
Recall knowledge / Pharmaceutical calculation / Reasoning ability
(pilih salah satu)
Tinjauan-4 Praktik Kefarmasian:
Pembuatan dan pengembangan sediaan farmasi / Pengelolaan
sediaan farmasi dan alat kesehatan / pelayanan informasi sediaan
farmasi dan alat kesehatan
(pilih salah satu)
Tinjauan-5 Farmakoterapi:
Gangguan Kardiovaskular / Penyakit infeksi/ Gangguan endokrin –
Gangguan Pernapasan / Gangguan Saluran cerna / gangguan
renal, saluran kemih, obstetric-ginekologi/ Gangguan saraf dan
kesehatan jiwa / Gangguan tulang dan persendian / Penyakit kulit /
Gangguan Mata, Hidung, Telinga dan Tenggorokan / Gangguan
Darah- Gangguan Imunologi,nutrisi, okologi, dan kondisi gawat
darurat.
Tinjauan-6 Penggalian data & informasi/analisis, interpretasi & penetapan
masalah/Penetapan penyelesaian masalah/Monitoring &
evaluasi/Pencatatan & pelaporan
Vignette Industri farmasi X telah memproduksi 500 tablet omeprazole dan
industri tersebut menginginkan tidak ada penyimpangan dari batas
jumlah yang telah ditetapkan.
Pertanyaan Apa yang harus dilakukan oleh apoteker industri tersebut?
Pilihan Jawaban a. Lakukan validasi proses
b. Lakukan rekonsiliasi
c. Lakukan pendataan
d. Lakukan pemeriksaan
e. Lakukan pencatatan
Kunci Jawaban B
Penulis soal Lathifah Mulyawati
Bagian / Departemen Farmasi
Asal Institusi Uhamka
Referensi Literatur Badan Pengawas Obat dan Makanan (2018). Pedoman Cara
Pembuatan Obat yang Baik. Jakarta: badan Pengawas Obat dan
Makanan. Hlm. 25