Tujuan : Mengenali Klasifikasi Pemboran Horizontal Long Radius (Konvensional) Medium Radius Short Radius Mengenali Keuntungan dan Kerugian Dari Masing- Masing Tipe Pemboran Horizontal . Terdapat tiga jenis type pemboran horizontal yang dibedakan atas laju pertambahan sudut (BUR = build up rate), yaitu : Short radius BUR = 1.5 - 3 o/ft, Medium radius BUR = 8 - 50 o/100 ft, Long radius = 2 - 6 o/100 ft Penentuan kedalaman total dari tiap-tiap phase disesuaikan dengan kemiringan formasi. Perencanaan sistem lumpur juga harus hati- hati sekali karena pada pemboran yang beradius sering terjadi kemacetan akibat lumpur. Perlengkapan yang biasa digunakan untuk mencegah timbulnya masalah mekanik lubang sumur harus mempertimbangan lithologi, perencanaan sumur, logistik dan harga sewa rig. Masalah karena kelengkungan lubang sumur yang besar dan gaya berat yang dapat mengakibatkan gesekan (friksi), penembusan lubang, kecenderungan akan melencengnya sudut, macet diferential(differential sticking), macet mekanik (mechanical sticking) dan mengendapnya cutting. Toleransi vertikal yang dihubungkan dengan jenis penembusan daerah target, penilaian geologi reservoir, type dan ketebalan reservoir dan hal lain yang berpengaruh terhadap perencanaan dan bentuk sumur horizontal. Long Radius
Sebagai standar untuk melakukan pemboran
horizontal ini, pertama-tama dilakukan pemboran dengan kenaikkan build 2 - 4o/100 ft, kemudian build rate dinaikkan lagi 4 - 6o/100 ft atau lebih. Masing-masing phase yang telah terbentuk terlebih dahulu dipasang casing. Kedalaman total vertikal (TVD) dan permulaan horizontal akan menentukan bentuk akhir sumur. Biasanya sudut inklinasi akhir yang terjadi adalah 80o. Teknik pemboran ini biasa digunakan untuk formasi yang mempunyai permeabilitas rendah serta reservoir rekah dengan didasarkan pada pertimbangan keekonomisan. Jari-jari kelengkungan dapat dikontrol dengan merubah ukuran motor dan ukuran lubang bor yang telah ditetapkan. Lubang sumur dibuat sangat baik dengan menggunakan bit tricone motor bearing yang menghasilkan gaya puntir kecil dan rate penembusan lebih baik. Bit jenis ini juga lebih mudah diarahkan jika dibandingkan dengan bit PDC dan Diamond Bit Side Track. untuk sistem radius medium yang mempunyai batas build rate antara 8-20o/100 ft. Teknik medium radius mempunyai jari-jari kelengkungan antara 125-300 ft. Keberhasilan pemboran horizontal dengan cara short radius biasanya menggunakan beberapa hal seperti di bawah ini : Laju perubahan sudut (build rate) 1.5 - 3o/ft Drill collar yang mempunyai sambungan fleksibel Downhole Motor Pemasangan peralatan dilakukan melalui sebuah whipstock yang bersudut dimana whipstock ini ditempatkan di atas packer. Penggunaan komponen-komponen sistem untuk membelokkan lubang vertikal ini disesuaikan dengan program pemboran yang berupa kurva dan sudut belok yang diinginkan. Karakteristik Long Radius Medium Radius Short Radius USSR Jari-Jari 1000 – 3000 ft 125 – 750 ft 20 – 40 ft - Kelengkungan Build Up Rate 2 - 6°/100 ft 8 -50°/100 ft 1.3 - 3°/ft - Panjang Horizontal 1000 – 5000 ft 500 – 3000 ft < 800 ft 100 – 200 ft Drilling Assembling Rotary Konventional Hampir Konventional Whipstock Whipstoc MWD MWD Knuckel Joints k Motor Assembling Motor Assembling
Operasi pemboran Konventional Hampir Konventional Khusus Khusus
Survey MWD MWD Single/Multishot Logging MWD MWD - - Casing Horizontal Ya Ya Tidak- Problema Kelengkungan Besar Torsi Tinggi Peralatan -Biaya Memperbesar gaya: khusus tinggi -berat -Komplesi -friksi sulit -diffrential sticking -Survey -Pengendapan cutting Kelebihan Paling Panjang Cukup Panjang Jari-jari Kecil Bisa Mudah Pelaksanaan Dapat dilogging dan Secara lateral beperapa Coring dan logging dicoring dekat reservoir lateral mudah Dapat segala artificial lift Kelemahan Kedalaman ukur Ukuran Lubang Ukuran lubang Mahal Panjang /(MD) tertentu terbatas Peralatan Biaya Lebih tinggi Memerlukan Jangkauan Khusus BHA panjang Commpressife Memerlukan Kurang cocok untuk Strength drill pipe Power Svivel Lapisan Tipis Tinggi Top Drive Torsi lebih besar Casing Lebih panjang . Teknik pengontrolan arah bor Teknik pengeboran yang menggunakan down hole motor (pada mekanisme ini, hanya bit yang terpasang di ujung down hole motor saja yang berputar, melalui kerja fluida bertekanan yang dikirim dari permukaan) dan bukan mesin bor rotary (pada mekanisme ini, perputaran bit disebabkan oleh perputaran batang bor atau rod) yang selama ini lazim digunakan, untuk melakukan pengeboran sumur horizontal dll dari permukaan. Pada teknik ini, alat yang disebut MWD (Measurement While Drilling) terpasang di bagian belakang down hole motor, berfungsi untuk memonitor arah lubang bor dan melakukan koreksi arah sambil terus mengebor. Defined Vertical Target Bagian horizontal yang terbentuk di formasi hampir mendekati tegak lurus dengan bagian vertikal dari sumur horizontal tersebut . APA BEDANYA PEMBORAN VERTIKAL, Drictional drilling dan Pemboran Horizontal Kelebihan dan kekurangan? Dari ke tiga pemboran tersebut diatas?