Anda di halaman 1dari 17

UP’45

SRI HARYONO, S.T., M.Eng.


 Tujuan :
 Mengenali Klasifikasi Pemboran Horizontal
 Long Radius (Konvensional)
 Medium Radius
 Short Radius
 Mengenali Keuntungan dan Kerugian Dari Masing-
Masing Tipe Pemboran Horizontal
.
 Terdapat tiga jenis type pemboran horizontal
yang dibedakan atas laju pertambahan sudut
(BUR = build up rate), yaitu :
 Short radius BUR = 1.5 - 3 o/ft,
 Medium radius BUR = 8 - 50 o/100 ft,
 Long radius = 2 - 6 o/100 ft
 Penentuan kedalaman total dari tiap-tiap
phase disesuaikan dengan kemiringan
formasi.
 Perencanaan sistem lumpur juga harus hati-
hati sekali karena pada pemboran yang
beradius sering terjadi kemacetan akibat
lumpur. Perlengkapan yang biasa digunakan
untuk mencegah timbulnya masalah mekanik
lubang sumur harus mempertimbangan
lithologi, perencanaan sumur, logistik dan
harga sewa rig.
 Masalah karena kelengkungan lubang sumur
yang besar dan gaya berat yang dapat
mengakibatkan gesekan (friksi), penembusan
lubang, kecenderungan akan melencengnya
sudut, macet diferential(differential
sticking), macet mekanik (mechanical
sticking) dan mengendapnya cutting.
 Toleransi vertikal yang dihubungkan dengan
jenis penembusan daerah target, penilaian
geologi reservoir, type dan ketebalan
reservoir dan hal lain yang berpengaruh
terhadap perencanaan dan bentuk sumur
horizontal.
Long Radius

 Sebagai standar untuk melakukan pemboran


horizontal ini, pertama-tama dilakukan
pemboran dengan kenaikkan build 2 - 4o/100
ft, kemudian build rate dinaikkan lagi 4 -
6o/100 ft atau lebih. Masing-masing phase
yang telah terbentuk terlebih dahulu
dipasang casing. Kedalaman total vertikal
(TVD) dan permulaan horizontal akan
menentukan bentuk akhir sumur. Biasanya
sudut inklinasi akhir yang terjadi adalah 80o.
 Teknik pemboran ini biasa digunakan untuk
formasi yang mempunyai permeabilitas rendah
serta reservoir rekah dengan didasarkan pada
pertimbangan keekonomisan.
 Jari-jari kelengkungan dapat dikontrol dengan
merubah ukuran motor dan ukuran lubang bor
yang telah ditetapkan. Lubang sumur dibuat
sangat baik dengan menggunakan bit tricone
motor bearing yang menghasilkan gaya puntir
kecil dan rate penembusan lebih baik. Bit jenis
ini juga lebih mudah diarahkan jika dibandingkan
dengan bit PDC dan Diamond Bit Side Track.
 untuk sistem radius medium yang mempunyai
batas build rate antara 8-20o/100 ft. Teknik
medium radius mempunyai jari-jari
kelengkungan antara 125-300 ft.
 Keberhasilan pemboran horizontal dengan
cara short radius biasanya menggunakan
beberapa hal seperti di bawah ini :
 Laju perubahan sudut (build rate) 1.5 - 3o/ft
 Drill collar yang mempunyai sambungan
fleksibel
 Downhole Motor
 Pemasangan peralatan dilakukan melalui
sebuah whipstock yang bersudut dimana
whipstock ini ditempatkan di atas packer.
Penggunaan komponen-komponen sistem
untuk membelokkan lubang vertikal ini
disesuaikan dengan program pemboran yang
berupa kurva dan sudut belok yang
diinginkan.
Karakteristik Long Radius Medium Radius Short Radius USSR
Jari-Jari 1000 – 3000 ft 125 – 750 ft 20 – 40 ft -
Kelengkungan
Build Up Rate 2 - 6°/100 ft 8 -50°/100 ft 1.3 - 3°/ft -
Panjang Horizontal 1000 – 5000 ft 500 – 3000 ft < 800 ft 100 – 200
ft
Drilling Assembling Rotary Konventional Hampir Konventional Whipstock Whipstoc
MWD MWD Knuckel Joints k
Motor Assembling Motor Assembling

Operasi pemboran Konventional Hampir Konventional Khusus Khusus


Survey MWD MWD Single/Multishot
Logging MWD MWD - -
Casing Horizontal Ya Ya Tidak-
Problema Kelengkungan Besar Torsi Tinggi Peralatan -Biaya
Memperbesar gaya: khusus tinggi
-berat -Komplesi
-friksi sulit
-diffrential sticking -Survey
-Pengendapan
cutting
Kelebihan Paling Panjang Cukup Panjang Jari-jari Kecil Bisa
Mudah Pelaksanaan Dapat dilogging dan Secara lateral beperapa
Coring dan logging dicoring dekat reservoir lateral
mudah Dapat segala
artificial lift
Kelemahan Kedalaman ukur Ukuran Lubang Ukuran lubang Mahal
Panjang /(MD) tertentu terbatas Peralatan
Biaya Lebih tinggi Memerlukan Jangkauan Khusus
BHA panjang Commpressife Memerlukan
Kurang cocok untuk Strength drill pipe Power Svivel
Lapisan Tipis Tinggi Top Drive
Torsi lebih besar
Casing Lebih panjang
 . Teknik pengontrolan arah bor
Teknik pengeboran yang menggunakan down hole
motor (pada mekanisme ini, hanya bit yang terpasang
di ujung down hole motor saja yang berputar, melalui
kerja fluida bertekanan yang dikirim dari permukaan)
dan bukan mesin bor rotary (pada mekanisme ini,
perputaran bit disebabkan oleh perputaran batang
bor atau rod) yang selama ini lazim digunakan, untuk
melakukan pengeboran sumur horizontal dll dari
permukaan. Pada teknik ini, alat yang disebut MWD
(Measurement While Drilling) terpasang di bagian
belakang down hole motor, berfungsi untuk
memonitor arah lubang bor dan melakukan koreksi
arah sambil terus mengebor.
 Defined Vertical Target
 Bagian horizontal yang terbentuk di formasi
hampir mendekati tegak lurus dengan bagian
vertikal dari sumur horizontal tersebut .
 APA BEDANYA PEMBORAN VERTIKAL, Drictional
drilling dan Pemboran Horizontal
 Kelebihan dan kekurangan? Dari ke tiga
pemboran tersebut diatas?

Anda mungkin juga menyukai