KOMUNIKASI DATA 1
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Komunikasi Data
Oleh:
Reyza Agung Gunawan
218341021
Jalan Kanayakan No. 21 Dago, Bandung, Jawa Barat Kode Pos: 40135
Telepon/Fax: 62-022-2500241/62-022-2502649
Komunikasi Data 1
2 AE A
PROFIL PENYUSUN
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan
Praktikum Komunikasi Data 1 ini tepat pada waktunya.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada panutan alam Nabi
Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya, serta kepada umatnya yang
senantiasa taat dan patuh terhadap semua ajaran yang disampaikan. Pelaksanaan praktikum ini
merupakan salah satu SKS di Program Studi Jurusan Teknik Otomasi Manufaktur dan
Mekatronika.
Banyak hal yang penyusun dapatkan selama melaksanakan praktikum Komunikasi
Data 1 ini baik dalam hal disiplin ilmu, disiplin waktu, maupun ilmu-ilmu non formal lainnya.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penyusun mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam kegiatan Praktikum dan penyusunan Laporan
Praktikum terutama Mas Fachri selaku Instruktur yang telah memberikan pembelajaran
ataupun pengetahuan mengenai Komunikasi Data ini, serta mendo’akan juga memberikan
semangat kepada penyusun, terutama Orang Tua dan teman teman. Semoga Allah SWT
membalas segala kebaikan dengan mendapatkan pahala yang berlipat.
Akhir kata penyusun berharap agar buku laporan ini bisa memberikan manfaat yang
berguna bagi para pembaca umumnya dan penyusun sendiri khususnya. Atas segala
perhatiannya, penyusun mengucapkan terima kasih.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
BAB II
ISI
1. Landasan Teori
a) Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari
dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi
lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti
internet.
b) Tranmisi Data
Transmisi data digital dapat terjadi dalam dua model dasar, yaitu transmisi
paralel atau transmisi serial. Data didalam sebuah sistem komputer ditransmisikan
melalui model paralel yang disesuaikan dengan ukuran kata dalam sebuah sistem
komputer. Data antara sebuah sistem komputer dengan sistem komputer lainnya
biasanya ditransmisikan melalui model serial. Berikut ini merupakan penjelasan-
penjelasan mengenai dua macam mode transmisi data digital tersebut.
b) Port Paralel
Parallel port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port paralel
merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi sebagai alat
komunikasi antara komputer (motherboard) dengan perangkat luar yang
menggunakan komunikasi parallel. Pada port paralel, penyampaian informasi
dilakukan secara bersamaan sehingga data yang terkirim lebih banyak dibandingkan
port serial pada rentang waktu yang sama.
Port paralel banyak digunakan dalam berbagai macam aplikasi antarmuka. Port
ini membolehkan kita memiliki masukan hingga 8 bit atau keluaran hingga 12 bit
pada saat yang bersamaan, dengan hanya membutuhkan rangkaian eksternal
sederhana untuk melakukan suatu tugas tertentu. Port paralel ini terdiri dari 4 jalur
kontrol, 5 jalur status dan 8 jalur data. Biasanya penggunaan port ini dapat dilihat
pada port pencetak (printer), dalam bentuk konektor DB25 female.
Paralel port adalah port yang paling banyak digunakan sebagai interface dengan
berbagai macam peralatan eksternal. Secara umum paralel port terdiri dari 4 jalur
kontrol, 5 jalur status dan 8 jalur data.
Komunikasi Data 1
2 AE A
c) Data Paralel
Data Paralel adalah data yang dikirim menggunakan komunikasi paralel, atau
dengan kata lain data tersebut di kirim dalam waktu bersamaan namun pada saluran
yang berbeda. Karena pengiriman data dilakukan dalam waktu yang sama maka
pengiriman data nya pun akan semakin cepat.
Komunikasi Data 1
2 AE A
2. Tranmisi data serial
a) Komunikasi Serial
Pada transmisi serial, pada setiap waktu hanya 1 bit data yang dikirimkan.
Dengan kata lain, bit-bit data tersebut dikirimkan secara satu per satu. Model
transmisi seperti ini dijumpai pada contoh seperti seorang pengguna
menghubungkan terminal ke host komputer yang berada pada bangunan yang lain.
Berikut merupakan gambar pengiriman transmisi serial dari pengirim ke penerima.
Mode serial membutuhkan sinkronisasi/penyesuaian yang berfungsi untuk :
Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya merupakan bit data (sinkronisasi bit)
Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah karakter
(sinkronisasi karakter)
Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah blok data
(sinkronisasi blok)
Selanjutnya, pada transmisi serial dapat berbentuk dua jenis, yaitu transmisi
serial sinkron (synchronous) dan transmisi serial asinkron (asynchronous). Berikut
ini merupakan penjelasan dari masing-masing jenis transmisi serial tersebut.
1) Transmisi Serial Sinkron (Synchronous)
Pada transmisi sinkron, sebelum terjadi komunikasi, diadakan sinkronisasi clock
antara pengirim dan penerima.
Data dikirim dalam satu blok data (disebut Frame) yang berisi bit2 Pembuka
(preamble bit), bit data itu sendiri dan bit-bit penutup (postamble bit).
Ditambahlan juga bit-bit kontrol pada blok tersebut.
Variasi ukuran frame mulai 1500 byte sampai 4096 byte
Dalam komunikasi sinkron, sebuah line 56 kbps mampu membawa data sampai
7000 byte per detik
2) Transmisi Serial Asinkron (Asynchronous)
Pada transmisi Asinkron, sebelum terjadi komunikasi, tdk diadakan sinkronisasi
clock antara pengirim dan penerima
Data dikirim per karakter dan masing2 karakter memiliki bit start (biasanya 0)
dan bit stop (biasanya 1)
Start bit berfungsi utk menandakan adanya rangkaian bit karakter yang siap
dicuplik.
Stop bit berfungsi utk melakukan proses menunggu karakter berikutnya
Komunikasi Data 1
2 AE A
Setiap karakter terdiri dari 10 bit dengan rincian
o 1 bit start bit
o 1 bit stop bit
o 8 bit data
b) Port Serial
Port untuk data serial biasanya menggunakan RS232. RS232 adalah standar
komunikasi serial yang didefinisikan sebagai antarmuka antara perangkat terminal
data (Data Terminal Equipment atau DTE) dengan perangkat komunikasi data (Data
Communications Equipment atau DCE) menggunakan pertukaran bit data secara
serial. Di dalam definisi tersebut, DTE adalah perangkat komputer dan DCE sebagai
modem walaupun pada kenyataannya tidak semua produk antarmuka adalah DCE
yang sesungguhnya. Komunikasi RS-232 diperkenalkan pada 1962 dan pada tahun
1997, Electronic Industries Association mempublikasikan tiga modifikasi pada
standar RS-232 dan menamainya menjadi EIA-232.
Standar RS-232 mendefinisikan kecepatan 256 kbps atau lebih rendah dengan
jarak kurang dari 15 meter, namun belakangan ini sering ditemukan jalur kecepatan
tinggi pada komputer pribadi dan dengan kabel berkualitas tinggi, jarak maksimum
juga ditingkatkan secara signifikan. Dengan susunan pin khusus yang disebut null
modem cable. Standar RS-232 dapat juga digunakan untuk komunikasi data antara
dua komputer secara langsung dan bersamaan (full duplex).
Komunikasi Data 1
2 AE A
c) Data Serial
Pada komunikasi data serial sinkron, clock dikirimkan bersama-sama dengan
data serial, sedangkan komunikasi data serial asinkron, clock tidak dikirimkan
bersama data Serial, tetapi data dikirim secara sendiri-sendiri baik pada sisi pengirim
(transmitter) maupun pada sisi penerima (receiver). Komunikasi data serial ini
dikerjakan oleh UART (Universal Asynchronous Receiver/Transmitter). IC UART
dibuat khusus untuk mengubah data paralel menjadi data serial dan menerima data
serial yang kemudian diubah kembali menjadi data paralel. mandiri, Pada UART,
kecepatan pengiriman data (baud rate) dan fase clock pada sisi transmitter dan pada
sisi receiver harus sinkron.
D. Skew EFEK
Skew Effect merupakan suatu gangguan yang umumnya terjadi ketika sedang
melakukan komunikasi data secara paralel pada jarak yang cukup jauh. Skew effect
mempengaruhi bit sinyal yang diterima receiver sehingga tidak sama dengan sinyal yang
dikirim. Sinyal tersebut dapat hilang atau tertinggal karena pengaruh panjang kabel yang
digunakan. Dikarenakan data pararel mengharuskan data sampai secara serempak maka
skew effect harus dihindari sehingga komunikasi data tidak dapat dilakukan untuk jarak
jauh.
E. Parity Check
Ketika sebuah karakter atau data ditransmisikan dari terminal / komputer satu ke
terminal / komputer yang lainnya , rata rata data tersebut akan terkirim dengan
suksesnya. Nah, yang jadi Pertanyaan bila terjadi sesuatu dengan data itu ditengah
Komunikasi Data 1
2 AE A
perjalanan, sehingga kode biner dari data tersebut berubah, bagaimanakah terminal
tertuju tahu bahwa data tersebut tidak valid (Tidak sama dengan data yang sesungguhnya
dikirm)?
Untuk menanggapi permasalahan yang seperti itu Dikenalkanlah Gambaran
Umun yang Dinamakan Dengan " Metode Pendeteksian Error " atau yang kalau dibahasa
inggriskan menjadi " Error Detection Methods ". Nah, Parity check sendiri adalah 1 dari
demikian banyak metode pendeteksian error.
Konsep umum dari parity check adalah sebuah sistem yang membuat pihak
terminal tertuju tahu bahwa data yang iya terima tersebut sama atau tidak dengan data
yang dikirim oleh terminal pengirim.
Caranya? Pertama tama pihak pengirim akan menambahkan 1 bit tambahan (
Atau yang Lebih dikenal dengan nama Parity Bit ) pada data, untuk menggambarkan
karakteristik dari data tersebut. Nilai dari bit parity ( 1 atau 0 ) tidak diperoleh secara
sembarangan ( Proses penentuan nilai bit parity akan dibahas pada sub bab III ).
Lanjut, dalam proses pentransmisiannya data tadi dikirim bersamaan ( data kita
dan parity bitnya ) dan kita anggap data dapat terkirim dengan suskses. Pada Terminal
Penerima Data kita dibaca dan Di dekodisasi ( di definisi kan ulang ) dengan cara yang
sama seperti saat kita menentuan nilai parity bit di sisi pengirim. Lalu Hasil dekodisasi
tadi dibandingkan dengan parity bit yang tadi sengaja dibawakan oleh pengirim.
Gampangannya apabila hasil pembacaan ( Dekodisasi ) data terkirim sama dengan Parity
bitnya maka data tersebut Dapat dianggap benar. Dan apabila diperoleh perbedaan nilai
antara hasil dekodisasi dengan parity bitnya maka data dapat di klasifikasikan sebagai
data yeng error, Lebih lanjut terminal penerima akan mengirimkan request pada terminal
pengirim untuk mengirimkan ulang data yang terbaca error tadi. Masih bingung??
Tenang, contoh kasus akan dibeberkan pada ahir bab konsep ini.
Penentuan nilai parity bit ( apakah 1 atau 0 ) dilakukan dengan Meng-XOR kan
semua bit yang ada pada data sepasang sepasang, hasil ahir dari Peng-XOR an seluruh
bit ini lah yang dijadikan acuan untuk menentukan nilai dari parity bit yang akan
ditambahkan ( jadi, belum tentu hasil peng-XOR an langsung dijadikan sebagai nilai dari
parity bit ).
Komunikasi Data 1
2 AE A
Catatan : baud rate untuk LED 9600 dan untuk LCD 38400
Komunikasi Data 1
2 AE A
BAB III
HASIL PRAKTIKUM
Pada awal praktikum saya membuat sebuah aplikasi menu fungsinya hanyalah untuk
meringkas hasil praktikum selama 1 minggu kedepan agar dalam 1 minggu praktikum saya
dapat menampilkan beberapa Form dalam 1 project saja. Namun selama praktikum komdat
1 aplikasi menu yang dibuat hanya 2 saja yaitu LED dan LCD, menu CHAT terdapat
kendala pada penghubungan kabel antar computer yaitu kabelnya tidak tersedia akhirnya
kodingan tidak diselesaikan. Sedangkan menu MOTOR decoding di Arduino saja karena
waktu yang tidak memungkinkan untuk melakukan praktikum menggunakan visual basic.
Coding :
Private Sub Command1_Click()
Form3.Show
Form1.Hide
End Sub
Analisis :
Program menu diatas adalah peringkas untuk membuka aplikasi CHAT, LCD, LED, dan
MOTOR. Sehingga untuk menampilkan form CHAT yaitu form 2 dengan menggunakan
komponen command saat command 1 diclick maka form2.show atau form 2 yaitu form
chat akan terbuka dan form1.hide artinya form1 yaitu form menu akan tertutup dan begitu
seterusnya.
Coding:
Option Explicit
Analisis:
Aplikasi chat ini berfungsi untuk mengirimkan pesan ke computer lain dengan
menghubungkan komputer 1 dengan computer yang lainnya menggunakan kabel,
sayangnya saat praktikum kabel yang dibutuhkan tidak tersedia sehingga program yang
dibuat tidak dilanjutkan
Program diatas menggunakan 3 buah tombol pendukung yaitu:
Tombol kirim untuk mengirimkan pesan yang akan ditulis dibagian masukan pesan
dan pesan yang terkirim maupun yang diterima akan ditampilkan pada bagian pesan
masuk.
Tombol sambungin yaitu tombol untuk menghubungkan antara computer 1 dengan
computer lainnya.
Tombol menu untuk kembali ke menu utama
Bagian pilih port adalah tombol untuk memilih com berapa yang terhubung dengan
laptop.
Kolom masukan pesan adalah bagian untuk menuliskan pesan berpa huruf
ataupunangka
Komunikasi Data 1
2 AE A
Kolom pesan masuk adalah bagian untuk menerima pesan dari computer lain dan
device yang akan menampilkan bahwa pesan yang kita kirim telah sampai
dikomputer lain.
Menjalankan LED
Coding :
Dim a, b, c, d, e, f, g
Dim X, X1, X2 As Integer
Combo1.AddItem 1
Combo1.AddItem 2
Combo1.AddItem 3
Combo1.AddItem 4
Combo1.AddItem 5
Combo1.AddItem 6
Combo1.AddItem 7
Combo1.AddItem 8
Combo1.AddItem 9
End Sub
Komunikasi Data 1
2 AE A
End Sub
If a = 2 Then
Shape7.FillColor = vbRed
MSComm1.Output = "2"
Else
Komunikasi Data 1
2 AE A
Shape7.FillColor = vbBlack
End If
If a = 3 Then
Shape6.FillColor = vbRed
MSComm1.Output = "4"
Else
Shape6.FillColor = vbBlack
End If
If a = 4 Then
Shape5.FillColor = vbRed
MSComm1.Output = "8"
Else
Shape5.FillColor = vbBlack
End If
If a = 5 Then
Shape4.FillColor = vbRed
MSComm1.Output = "16"
Else
Shape4.FillColor = vbBlack
End If
If a = 6 Then
Shape3.FillColor = vbRed
MSComm1.Output = "32"
Else
Shape3.FillColor = vbBlack
End If
If a = 7 Then
Shape2.FillColor = vbRed
MSComm1.Output = "64"
Komunikasi Data 1
2 AE A
Else
Shape2.FillColor = vbBlack
End If
If a = 8 Then
Shape1.FillColor = vbRed
MSComm1.Output = "128"
Else
Shape1.FillColor = vbBlack
End If
If a > 8 Then
a=0
End If
End Sub
If b = 2 Then
Shape2.FillColor = vbBlue
Shape7.FillColor = vbBlue
MSComm1.Output = "66"
Else
Shape2.FillColor = vbBlack
Shape7.FillColor = vbBlack
End If
Komunikasi Data 1
2 AE A
If b = 3 Then
Shape3.FillColor = vbBlue
Shape6.FillColor = vbBlue
MSComm1.Output = "36"
Else
Shape3.FillColor = vbBlack
Shape6.FillColor = vbBlack
End If
If b = 4 Then
Shape4.FillColor = vbBlue
Shape5.FillColor = vbBlue
MSComm1.Output = "24"
Else
Shape4.FillColor = vbBlack
Shape5.FillColor = vbBlack
End If
If b > 4 Then
b=0
End If
End Sub
Case 2
Shape3.FillColor = vbYellow
Shape6.FillColor = vbYellow
X1 = X + 4
X2 = X + 32
MSComm1.Output = Str(X1)
MSComm1.Output = Str(X2)
Case 3
Shape2.FillColor = vbYellow
Shape7.FillColor = vbYellow
X1 = X + 2
X2 = X + 64
MSComm1.Output = Str(X1)
MSComm1.Output = Str(X2)
Case 4
Shape1.FillColor = vbYellow
Shape8.FillColor = vbYellow
X1 = X + 1
X2 = X + 128
MSComm1.Output = Str(X1)
MSComm1.Output = Str(X2)
End Select
End Sub
If d = 2 Then
Shape7.FillColor = vbGreen
Shape5.FillColor = vbGreen
MSComm1.Output = "80"
Else
Shape7.FillColor = vbBlack
Shape5.FillColor = vbBlack
End If
If d = 3 Then
Shape4.FillColor = vbGreen
Shape2.FillColor = vbGreen
MSComm1.Output = "40"
Else
Shape4.FillColor = vbBlack
Shape2.FillColor = vbBlack
End If
If d = 4 Then
Shape3.FillColor = vbGreen
Shape1.FillColor = vbGreen
MSComm1.Output = "20"
Else
Shape3.FillColor = vbBlack
Shape1.FillColor = vbBlack
End If
If d > 4 Then
Komunikasi Data 1
2 AE A
d=0
End If
End Sub
End Sub
End Sub
End Sub
Private Sub var4_Click(Index As Integer)
Komunikasi Data 1
2 AE A
Timer1.Enabled = False
Timer2.Enabled = False
Timer3.Enabled = False
Timer4.Enabled = True
Timer4.Interval = 300
End Sub
Analisis :
Program diatas adalah program untuk menjalankan LED dengan 4 buah variasi yang didukung
dengan control:
Tombol start untuk memulai kembali setelah tombol pause ditekan.
Tombol stop yaitu untuk menonaktifkan atau mematikan seluruh perunningan program
dan pergerakan LED pada panel.
Tombol pause untuk menghentikan saja program yang sedang berjalan dan
menghentikan pergerakan LED pada panel.
Tombol sambungin untuk menghubungkan antara visual basic dengan panel output
menggunakan com yang tersedia dikomputer dan kabel pararel port. Bagian ini
deprogram dengan mengandalkan komponen MSComm yang sudah tersedia di visual
basic.
Tombol menu untuk kembali ke menu utama.
Komponen Combo digunakan untuk memilih comm port berapa yang terhubung
dengan laptop.
Dan delay adalah bagian untuk mengisi waktu berjalannya LED semakin besar angka
yang dimasukan semakin lama delay LED nya.
Variasi LED yang digunakan yaitu:
1. Var 1 adalah variasi yang pertama yaitu ketika kita menekan tombol var1 maka LED
akan bergerak satu persatu dari arah kanan ke kiri.
a=a+1
If a = 1 Then
Shape8.FillColor = vbRed
MSComm1.Output = "1"
Else
Komunikasi Data 1
2 AE A
Shape8.FillColor = vbBlack
End If
A adalah variable kondisi LED pada variasi pertama ini jika a bernilai 1 maka shape ke 8 (shape
bulat yang paling kanan) akan berubah menjadi “vbred” warna merah jika a bernilai 1 maka
mscomm akan mengirimkan nilai sebesar 1 bit ke panel LED untuk menyalakan panel LED
yang paling kanan tapi jika tidak maka shape ke 8 akan berubah menjadi warna hitam kembali.
Dan mscomm tidak mengirimkan data apapun sehingga LED mati. Begitu seterusnya hingga
shape ke 1 yaitu shape yang paling kiri. Karena bit data yang dikirimkan merupakan sebuah
kode biner maka LED yang paling kanan akan bernilai 2^0 = 1 dan yang paling kiri akan
bernilai 2^7 = 128 Untuk mengulang kembali proses yang sama tanpa harus menekan tombol
var1 kembali gunakan kondisi :
If a > 8 Then
a=0
End If
End Sub
Jika variable a lebih dari 8 maka a akan diisi lagi dengan kondisi 0 sehingga kembali ke kondisi
pertamanya dan disinilah program looping terjadi. Program var1 dituliskan dibagian timer ke
1 dan timer ke 1 akan menjalankan program setelah tombol var1 bernilai true atau ditekan, dan
tombol lain tidak ditekan atau benilai false.
2. Var2 adalah variasi pergerakan LED yang kedua yaitu menjalankan LED yang bergerak
dari luar kedalam secara bergantian dengan delay tertentu. Jadi ketika tombol var2
ditekan maka LED yang paling kanan dan yang paling kiri akan bergerak kebagian
tengah secara beesamaan dengan pola yang berurutan.
b=b+1
If b = 1 Then
Shape1.FillColor = vbBlue
Shape8.FillColor = vbBlue
MSComm1.Output = "129"
Else
Shape1.FillColor = vbBlack
Shape8.FillColor = vbBlack
End If
Komunikasi Data 1
2 AE A
B adalah variable LED untuk LED dibagian variasi ke 2 jika variable b bernilai 1 maka shape
1 dan 8 akan berubah menjadi warna biru dan untuk menyalakan LED 1 dan 8 MSComm akan
mengirimkan nilai 128 + 1 = 129, 128 untuk menyalakan LED paling kiri dan 1 untuk
menyalakan LED yang paling kanan agar LED menyala secara bersamaan maka kedua nilai
tersebut dapat dijumlahkan. Dan jika MSComm tidak mengirimkan nilai maka shape 1 dan 8
akan berubah menjadi hitam dan LED padam begitu seterusnya hingga sampai ditengah.
Program var2 dituliskan pada bagian timer2 maka timer 2 hanya akan menjalankan program
apabila var2 ditekan dan tombol lain tidak. Untuk mengulang kembali proses yang sama tanpa
harus menekan tombol var1 kembali gunakan kondisi :
If b > 4 Then
b=0
End If
End Sub
Jika variable b lebih dari 4 maka b akan diisi lagi dengan kondisi 0 sehingga kembali ke kondisi
pertamanya dan disinilah program looping terjadi.
3. Var 3 adalah variasi menyalakan LED yang ke 3 yaitu ketika var 3 ditekan maka ke 2
LED yang bagian tengah akan menyala secara bersamaan dan akan bergerak keluar
secara bersamaan dan berurutan tanpa mematikan LED sebelumnya. Hasil akhirnya
LED akan nyala semua.
c=c+1
Select Case c
Case 1
Shape4.FillColor = vbYellow
Shape5.FillColor = vbYellow
X1 = X + 8
X2 = X + 16
MSComm1.Output = Str(X1)
MSComm1.Output = Str(X2)
Program ini menggunakan fungsi case dan c merupakan variable LED pada variasi ke
3 ini. Case memberikan nilai 1 yaitu langkah pertama 2 shape pada bagian tengah yaitu
no 4 dan 5 akan menyala berwarna kuning dan untuk menyalakan LED pada panel
MSComm akan mengirimkan nilai 8 yaitu dari 2^3 dan 16 yaitu dari 2^4 yang
Komunikasi Data 1
2 AE A
dimasukan ke variable X1 dan X2. Begitu seterunya hingga LED nyala semua. Untuk
mengakhiri program gunakan end select. Program var3 dituliskan pada bagian timer3
maka timer 3 hanya akan menjalankan program apabila var3 ditekan dan tombol lain
tidak.
Pada program ini tidak terjadi looping karena program hanya akan berjalan ketika
tombol var 3 ditekan saja dan tombol lain tidk ditekan. Jadi untuk mengulang kembali
proses yang sama kita harus menekan kembali tombol var3.
4. Var 4 atau variasi LED yang ke empat dan terakhir, jadi ketika tombol var4 ditekan
makan LED akan menyala selang seling kemudian bergerak dari LED paling kanan ke
LED paling kiri.
d=d+1
If d = 1 Then
Shape8.FillColor = vbGreen
Shape6.FillColor = vbGreen
MSComm1.Output = "160"
Else
Shape8.FillColor = vbBlack
Shape6.FillColor = vbBlack
End If
D adalah variable untuk LED pada variasi ke 4 ketika d bernilai 1 maka shape ke 8 dan
ke 6 akan berwarna hijau dan MSComm akan mengirimkan nilai 160 dari hasil
penjumlahan 128+32 = 160 dari 2^7 = 128 untuk menyalakan LED ke 8 dan 2^5 = 32
untuk menyalakan LED ke 6 secara bersamaan. Tetapi jika tidak MSComm tidak akan
memberikan nilai apapun = 0 maka LED padam dan shape ke 8 dan ke 6 akan berubah
menjadi hitam begitu seterusnya LED dan shape akan meyala selang seling secara
bersamaan dan berurutan dari yang paling kanan hingga yang paling kiri.
Untuk looping gunakan kondisi seperti biasa seperti program – program sebelumnya.
Jika d lebih dari 4 maka d diisi kembali dengan nilai 0 dan kondisi akan diulang kembali
tanpa harus menekan tombol var 4 lagi. Program var4 dituliskan pada bagian timer4
maka timer 4 hanya akan menjalankan program apabila var4 ditekan dan tombol lain
tidak.
Komunikasi Data 1
2 AE A
Coding :
Dim Var As Boolean
End Sub
Analisis :
Tampilan pada interface LCD dan aplikasi CHAT sama, kegunaan setiap tombol dan
komponen lainnya juga sama yaitu:
Tombol kirim untuk mengirimkan pesan yang akan ditulis dibagian masukan pesan
dan pesan yang terkirim maupun yang diterima akan ditampilkan pada bagian pesan
masuk.
Tombol sambungin yaitu tombol untuk menghubungkan antara computer dengan
panel output yaitu LCD menggunakan serial port.
Tombol menu untuk kembali ke menu utama
Komunikasi Data 1
2 AE A
Bagian pilih port adalah tombol untuk memilih com berapa yang terhubung dengan
laptop.
Kolom tulis pesan adalah bagian untuk menuliskan karakter yang akan
dimunculkan di LCD baik itu huruf ataupun angka dan symbol.
Kolom pesan masuk adalah bagian untuk menampilkan bahwa karakter yang
dikirimkan ke LCD berhasil. Jadi karakter yang muncul di LCD akan muncul juga
pada kolom ini.
Running Text
Komunikasi Data 1
2 AE A
Coding :
Private Sub Command1_Click()
If MSComm1.PortOpen = False Then
MSComm1.PortOpen = True
End If
End Sub
Analisis :
Program diatas adalah program running text jadi terdapat 2 buah tombol control yaitu tombol
connect dan tombol run. Tombol connect adalah tombol untuk menghubungkan antara
computer dan panel LCD menggunakan serial port. Dan tombol run untuk menjalankan running
text nya. Dan text yang akan dijalankan adalah text yang dituliskan pada label2 yaitu
“POLMAN BANDUNG” kata polman bandung akan berjalan dari arah menuju kiri (mundur).
Private Sub Timer1_Timer()
MSComm1.Output = Chr(12)
Label2.Caption = Right(Label2.Caption, 1) + Left(Label2.Caption, Len(Label2.Caption) - 1)
MSComm1.Output = Label2.Caption
End Sub
Program running text dituliskan pada bagian timer1 dan timer 1 hanya akan menjalankan
program ketika tombol run yaitu command2 bernilai true atau ditekan. Untuk merun text yang
ada di label2 sehingga brgerak mundur dari kanan ke kiri maka Label2.Caption =
Right(Label2.Caption, 1) + Left(Label2.Caption, Len(Label2.Caption) - 1). Dan MSComm
akan mengirimkan bit bit data yang ada pada label2 ke LCD.
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
Komunikasi Data 1
2 AE A
digitalWrite (3,HIGH);
digitalWrite (2,LOW);
digitalWrite (5,LOW);
digitalWrite (4,HIGH);
delay(100);
digitalWrite (3,LOW);
digitalWrite (2,HIGH);
digitalWrite (5,HIGH);
digitalWrite (4,LOW);
delay(100);
digitalWrite (3,LOW);
digitalWrite (2,HIGH);
digitalWrite (5,HIGH);
digitalWrite (4,LOW);
delay(500);
digitalWrite (3,HIGH);
digitalWrite (2,LOW);
digitalWrite (5,LOW);
digitalWrite (4,HIGH);
delay(500);
}
Analisis :
Program diatas adalah program untuk menjalankan LED yaitu running LED 4 LED sebelah
kanan jadi LED akan menyala secara bergantian satu persatu dari kanan ke kiri dan hanya 4
LED saja yang menyala yaitu LED yang terhubung dengan pin arduino nano yaitu pin 3,2,5,
dan 4. Pin 3 adalah pin Arduino yang terhubung dengan LED yang paling kanan dan begitu
seterusnya secara berurutan.
Komunikasi Data 1
2 AE A
Coding : -
Analisa :
Karena pada waktu praktikum komdat 1 tidak cukup untuk melakukan praktikum diatas maka
praktikum menggerakan motor stepper, pada visual basic hanya dapat membuat interfacenya
saja akan tetapi untuk mempelajari bagaimana motor stepper tersebut bergerak. Kelas kami
melakukannya menggunakan Arduino. Maksud dari interface diatas adalah jadi untuk
menjalankan motor stepper hubungkan dulu aplikasi dengan panel motor menggunakan tombol
connect dan disconnect berfungsi sebaliknya. Lalu kita menuliskan berapa derajat motor akan
bergerak pada bagian text kemudian memilih motor akan berputar CW atau CCW pada option
button barulah untuk menjalankan program kita menekan tombol move untuk merubah arah
putaran juga menggunakan tombol move.
Coding Arduino :
//sesuaikan dengan PIN yang dipasang
int IN1=8;
int IN2=9;
int IN3=10;
int IN4=11;
int step = 100;
int delaytime=10; //makin kecil delay, makin cepat motor berputar
void setup(){
pinMode(IN1,OUTPUT);
pinMode(IN2,OUTPUT);
Komunikasi Data 1
2 AE A
pinMode(IN3,OUTPUT);
pinMode(IN4,OUTPUT);
}
void loop(){
//maju 60;
for (int i=0; i<60; i++){
maju();
}
}
void maju(){
//step 4
step1();
delay(delaytime);
//step 3
step2();
delay(delaytime);
//step 2
step3();
delay(delaytime);
//step 1
step4();
delay(delaytime);
}
void mundur(){
//step 4
step4();
delay(delaytime);
//step 3
step3();
delay(delaytime);
//step 2
Komunikasi Data 1
2 AE A
step2();
delay(delaytime);
//step 1
step1();
delay(delaytime);
}
void step1(){
digitalWrite(IN1,LOW);
digitalWrite(IN2,LOW);
digitalWrite(IN3,HIGH);
digitalWrite(IN4,HIGH);
}
void step2(){
digitalWrite(IN1,HIGH);
digitalWrite(IN2,LOW);
digitalWrite(IN3,LOW);
digitalWrite(IN4,HIGH);
}
void step3(){
digitalWrite(IN1,HIGH);
digitalWrite(IN2,HIGH);
digitalWrite(IN3,LOW);
digitalWrite(IN4,LOW);
}
void step4(){
digitalWrite(IN1,LOW);
digitalWrite(IN2,HIGH);
digitalWrite(IN3,HIGH);
digitalWrite(IN4,LOW);
}
Analisis :
Komunikasi Data 1
2 AE A
Pada program Arduino ini kita hanya bias menggerakan motor untuk berputar tanpa
memperhatikan sudut baik itu berputar CW ataupun CCW dengan delay tertentu. Pada program
Arduino untuk menghubungkan panel dan computer digunakan Arduino dan parallel port
sedangkan comm port nya dipilih di aplikasi Arduino di bagian tools. Sebelum memulai
perhatikan Arduino yang digunakan. Karena pada aplikasi Arduino sebelum me run program
kita harus memilih Arduino yang digunakan terlebh dahulu.
Program diatas menggunakan fungsi digital yaitu Arduino hanya akan membaca nilai 1 dan 0
atau HIGH dan LOW.
Sebelum memulai program sesuaikan terlebih dahulu pin yang terhubung ke motor stepper dari
Arduino. Pada bagian void setup deklarasikan apakah pin tersebut input atau output kemudian
buat time delay untuk mengatur kecepatan motor semakin kecil delay maka semakin cepat
kecepatan motor stepper berputar.
Program kendali terdapat pada bagian :
//maju 60;
for (int i=0; i<60; i++){
maju();
program diatas sudah dituliskan sub maju dan sub mundur untuk menjalankan sub maju
digunakan beberapa step, dan setiap step memiliki sub sub pengiriman data digital berupa
logika HIGH dan LOW untuk mengirimkan kode digital tersebut digunakan digitalwrite. Untuk
sub mundur juga sama seperti sub maju perbedaannya jika ingin bergerak mundur penulisan
program step ditulis terbalik dengan step maju.
Control berputar maju dan mundurnya masih secara manual yaitu jika kita ingin menggerakan
motor maju maka kita harus menuliskan sub maju setelah bagian for. Dan untuk mundur kita
harus menulisakan sub mundur setelah bagian for.
Komunikasi Data 1
2 AE A
Coding :
Dim b, x
Private Sub connect_Click()
If MSComm1.PortOpen = False Then
MSComm1.PortOpen = True
Else
start.Enabled = True
setop.Enabled = True
pause.Enabled = True
End If
End Sub
End If
End Sub
Case 2
Shape7.FillColor = vbGreen
x=x+2
MSComm1.Output = Str(x)
Case 3
Shape6.FillColor = vbGreen
x=x+4
MSComm1.Output = Str(x)
Case 4
Shape5.FillColor = vbGreen
x=x+8
MSComm1.Output = Str(x)
Case 5
Shape4.FillColor = vbGreen
x = x + 16
MSComm1.Output = Str(x)
Case 6
Komunikasi Data 1
2 AE A
Shape3.FillColor = vbGreen
x = x + 32
MSComm1.Output = Str(x)
Case 7
Shape2.FillColor = vbGreen
x = x + 64
MSComm1.Output = Str(x)
Case 8
Shape1.FillColor = vbGreen
x = x + 128
MSComm1.Output = Str(x)
Case 9
Shape1.FillColor = vbBlack
x = x - 128
MSComm1.Output = Str(x)
Case 10
Shape2.FillColor = vbBlack
x = x - 64
MSComm1.Output = Str(x)
Case 11
Shape3.FillColor = vbBlack
x = x - 32
MSComm1.Output = Str(x)
Case 12
Shape4.FillColor = vbBlack
x = x - 16
MSComm1.Output = Str(x)
Komunikasi Data 1
2 AE A
Case 13
Shape5.FillColor = vbBlack
x=x-8
MSComm1.Output = Str(x)
Case 14
Shape6.FillColor = vbBlack
x=x-4
MSComm1.Output = Str(x)
Case 15
Shape7.FillColor = vbBlack
x=x-2
MSComm1.Output = Str(x)
Case 16
Shape8.FillColor = vbBlack
x=x-1
MSComm1.Output = Str(x)
End Select
If b > 16 Then
b=0
End If
End Sub
Analisis :
Program diatas digunakan untuk menghidupkan 8 LED menggunakan visual basic secara
bergantian dari kanan ke kiri tanpa mematikan LED sebelumnya.
Terdapat beberapa tombol control yaitu :
Tombol start untuk memulai dan memulai kembali running program setelah di pause.
Tombol stop adalah tombol untuk menghentikan dan menonaktifkan program yang
sedang berjalan
Tombol pause adalah tombol untuk menghentikan program yang sedang berjalan.
Komunikasi Data 1
2 AE A
Tombol Connect adalah tombol untuk menghubungkan computer dengan panel LED
menggunakan parallel port.
Tombol disconnect untuk memutuskan hubungan antara computer dengan panel LED.
Dan tombol exit adalah tombol untuk keluar dari aplikasi yang sedang berjalan.
Delay adalah komponen text untuk mengisi waktu delay setiap LED.
Program diatas menggunakan fungsi case, program dituliskan pada bagian timer1 dan
timer1 akan menjalankan program ketika tombol start ditekan dan tombol lain tidak
ditekan.
Private Sub Timer1_Timer()
b=b+1
Select Case b
Case 1
Shape8.FillColor = vbGreen
x=x+1
MSComm1.Output = Str(x)
Case 9
Shape1.FillColor = vbBlack
x = x - 128
MSComm1.Output = Str(x)
If b > 16 Then
b=0
End If
B adalah variable LED dan x adalah variable bit data yang akan dikirimkan oleh MSComm
ke panel LED. Ketika b bernilai 1 maka shape 8 ke akan berubah menjadi warna hijau yaitu
LED yang paling kanan akan menyala. Untuk menyalakan LED berikutnya tanpa
mematikan LED sebelumnya digunakan rumus x = x+1 dan mscomm akan mengirimkan
output berupa nilai x. begitu seterusnya sampai LED paling kiri dan LED menyala semua
kemudian untuk kembali ke kondisi awal lagi maka kita membuat lagi program yang sama
tetapi nilainya dikurangi bukan ditambah x = x-128 artinya LED yang terakhir menyalan
Komunikasi Data 1
2 AE A
nilainya akan dikurangi 128 (biar LED nya mati) dan shape 1 yaitu shape yang paling kiri
atau yang terakhir nyala dijadikan berwarna hitam. Begitu seterusnya hingga LED paling
kanan mati dan semua LED mati. Untuk perulangan gunakan if pada variable b. jika
variable b nilainya lebih dari 16 maka b akan diisi dengan nilai 0 agar kembali kondisinya
seperti pertama kali dihidupkan. Begitu terus looping selama tombol lain tidak ditekan.
Komunikasi Data 1
2 AE A
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan dari praktikum ini adalah :
1) Komunikasi data terbagi menjadi 2 serial dan parallel
2) Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing
3) Pemakaian komunikasi data serial sangat cocok untuk transfer data jarak jauh
4) Sedangkan untuk komunikasi data parallel cocok ketika data yang dikirimkan
dalam jumlah banyak dan jarak komunikasi tidak terlalu jauh
5) Dengan komunikasi data maka dapat disimpulkan bahwa computer bekerja
menggunakan data biner yang dikirimkan melalui media perantara
B. SARAN
Saran yang diberikan untuk praktikum ini adalah :
1) Pemberian modul untuk pembelajaran.