Etiologi
Sirosis hati dapat terjadi akibat berbagai penyakit. Di Amerika Serikat, penyalahgunaan
alkohol merupakan penyebab utama sirosis. Penyebab sirosis yang lain adalah hepatitis aktif
kronis dan penyakit yang menyebabkan obstruksi empedu.
Patofisiologi
Sirosis, yang terjadi sepanjang waktu, dapat menyebabkan perubahan hebat pada
struktur hati dan fungsi hepatosit. Perubahan ini ditandai dengan inflamasi dan nekrosis sel
hati, yang dapat terjadi pada satu tempat atau menyebar. Nekrosis diikuti dengan regenerasi
jaringan hati tetapi tidak dalam bentuk normal. Jaringan fibrosa dan nodula regeneratif
dibentuk sepanjang waktu, yang mengubah struktur lobulus hati normal dan mengubah aliran
darah. Perubahan fibrotik ini bersifat ireversibel, menyebabkan disfungsi hati kronis bahkan
menyebabkan gagal hati. Deposit lemak di dalam sel parenkim dapat terlihat pada awal
serangan. Penyebab perubahan lemak tidak jelas, tetapi perubahan lemak dapat merupakan
respons terhadap gangguan fungsi enzim untuk metabolisme lemak normal. Akhirnya, semua
proses metabolik hati terganggu.