Anda di halaman 1dari 6

Ujian TengahSemester

Mata Kuliah: PengantarTeknologiPembelajaran


Program: TeknologiPembelajaran (S2)
Semester: 1/2016
Dosen: DR. H. Handy Kartawinata

1. Definisi tahun 1963 dirumuskan ulang pada tahun1970 oleh the President‟s Commission
on Instructional Technology (PCIT).

Sebutkan definisi tersebut dan jelaskan pula focus dari definisi tersebut!

Jawab :

Definisi Teknologi pembelajaran menurut PCIT (1970)


“Teknologi Pembelajaran merupakan usaha sistematik dalam merancang,
melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar untuk suatu tujuan
khusus, serta didasarkan pada penelitian tentang proses belajar dan komunikasi pada
manusia yang menggunakan kombinasi sumber manusia dan manusia agar belajar dapat
berlangsung efektif.”

Fokus dari definisi diatas lebih kepada praktek dalam merancang, melaksanakan,
dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar. Dengan Orientasi dalam
mengakomodasi pengaruh psikologi behaviorisme dalam teknologi pembelajaran.

2. Menganalisis definisi yang berkembang selama bertahun-tahun, terbukti bahwa ada


benang jalinan umum di antaranya.
Jelaskan jalinan umum tersebut!

Jawab:
Benang jalinan tersebut meliputi proses kompleks dan terpadu yang melibatkan orang,
prosedur, gagasan, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan
pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah
tersebut.

3. Prinsip belajar berikut:


(1) pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri,
(2) pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru ke murid, kecuali hanya dengan
keaktifan murid sendiri untuk menalar,
(3) murid aktif megkontruksi secara terus menerus, sehingga selalu terjadi perubahan
konsep ilmiah,
(4) guru sekedar membantu menyediakan saran dan situasi agar proses kontruksi berjalan
lancar,
(5) menghadapi masalah yang relevan dengan siswa,
(6) struktur pembalajaran seputar konsep utama pentingnya sebuah pertanyaan,
(7) mencari dan menilai pendapat siswa,
(8) menyesuaikan kurikulum untuk menanggapi anggapan siswa.
 Sebutkan teori belajar yang menganut prinsip tsb!
 Bagaimanakah peran guru menurut faham tersebut?

Jawab :

 Teori belajar yang menganut prinsip-prinsip tersebut di atas adalah teori belajar
KONTRUKTIVISTIK, karena belajar merupakan suatu proses pembentukan
pengetahuan dan pembentukan ini harus dilakukan oleh siswa. Ia harus aktif
melakukan kegiatan, aktif berpikir, menyusun konsep dan memberi makna tentang
hal-hal yang sedang dipelajari, tetapi yang paling menentukan terbentuknya gejala
belajar adalah niat belajar siswa itu sendiri.
 Peran guru dalam teori belajar kontruktivistik, berperan membantu agar proses
pengkontruksian pengetahuan oleh peserta didik (siswa) berjalan dengan lancar.
Guru tidak mentransferkan pengetahuan yang telah dimilikinya melainkan
membantu peserta didik untuk membangun pengetahuannya sendiri. Peran Guru
lebih sebagai mediator dan fasilitator bagi peserta didik, yang meliputi kegiatan :
a. Menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan peserta didik
bertanggung jawab
b. Menyediakan atau memberikan kegiatan-kegiatan yang merangsang
keingintahuan peserta didik dan membantu mengekspresikan gagasannya.
c. Memonitor, mengevaluasi, dan menunjukan apakah pikiran peserta didik
berjalan atau tidak.

4. Istilah Teknologi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran dipergunakan secara


bergantian. Jadi pengertiannya bisa dikatakan sama, namun ada yang menganggap bahwa
ada perbedaan di antara keduanya, terutama dalam bentuk pemecahan masalahnya.

Jelaskan bentuk pemecahan masalah dari kedua istilah tersebut!

Jawab :
1. Teknologi pendidikan:
Merupakan proses kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, gagasan,
peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan,
melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut
semua aspek belajar manusia.
Pemecahan masalah: Harus berbentuk semua sumber belajar (seperti pesan, orang,
bahan, peralatan, teknik, dan lingkungan) yang di desain dan digunakan untuk
keperluan belajar.
2. Teknologi pembelajaran:
Proses kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, gagasan, peralatan,
dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalam pemecahan, melaksanakan,
mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah dalam situasi dimana kegiatan
belajar itu mempunyai tujuan dan terkontrol.

Pemecahan masalah: Berupa komponen system instruksional yang telah disusun


dalam fungsi desain atau seleksi dan dalam pemanfaatan, serta dikombinasikan
sehingga menjadi system instruksional yang lengkap.

5. Jelaskan, pergeseran apa saja yang terjadi dalam Teknologi Pendidikan atauTeknologi
Pembelajaran?:

Jawab :

1. Teknologi pendidikan atau Teknologi pembelajaran mengalami pergeseran


diantaranya:
a. Dari alat ke sistem yang lebih luas.
b. Dari hanya berorientasi pada praktek menuju orientasi teori dan praktek.
c. Dari orientasi teori dan praktek, bahkan bidang kajian, menjadi studi dan
praktek yang etis.
2. Dilihat dari segi proses pelaksanaan pendidikan, zaman dulu guru bertugas
sebagai pengajar/pemberi informasi pengetahuan secara aktif, zaman sekarang
beralih fungsi guru seiring dengan perkembangan teknologi yang ada. Guru
sebagai instructor dan fasilitator bagi peserta didik. Sehingga istilah yang lebih
tepat adalah teknologi pembelajaran.

6. Jelaskan dengan contoh hubungan antar domain dalam teknologi pendidikan /


pembelajaran

Jawab :
Planning:
- Kegiatan perencanaan Multimedia berbasis Audiovisual
- Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa. Tujuannya untuk mengetahui
topik-topik materi ajar yang dipandang sulit dan memerlukan media pembelajaran
untuk mencapai tujuan belajar yang diinginkan. Misalnya untuk mata pelajaran
Akuntansi pada materi pencatatan transaksi ke dalam Jurnal Umum diperlukan
media pembelajaran berbasis Audiovisual.
- Merumuskan kompetensi dan indikator hasil belajar. Kompetensi tersebut
meliputi dapat diukur seperti kognitif, afektif, dan psikomotor.
Organizing:
- Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang berhubungan
dengan multimedia Audiovisual. Materi tersebut harus meliputi fakta, konsep,
prinsip, prosedur dan nilai.
- Mengembangkan alat pengukur keberhasilan. Berupa tes yang dapat
mengukur tercapainya kompetensi dan indikator suatu pelajaran.
- Menulis dan merancang media pembelajaran. Membuat bahan presentasi
berupa media audio visual untuk menyampaikan informasi (pesan) dan
mengembangkan daya imajinasi siswa.
Coordinating:
- Mengkoordinasikan pembelajaran berbasis Audiovisual tersebut dengan
semua pihak sekolah yang terlibat.
Supervising:
- Mengadakan evaluasi dan revisi. Untuk mengetahui tercapai atau tidaknya
tujuan pembelajaran.
- Melakukan pengawasan terhadap multimedia tersebut dalam
penggunaannya, dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi
- Mengamati dan mempelajari lebih dalam lagi kelebihan dan kekurangan
multimedia tersebut untuk perbaikan multimedia selanjutnya.

7. Dengan contoh, jelaskan pengaruh teori dan penelitian terhadap desain.

Jawab :
Teori sistem umum diterapkan melalui aplikasi model-model perancangan (desain)
sistem pembelajaran, terutama dengan didukung logika deduktif, penilaian praktek dan
pengalaman yang sukses. Hasil-hasil penelitian yang ada tentang desain sistematik dapat
mendukung terhadap komponen-komponen proses perencanaan.
Misalnya Teori dan Penelitian tentang Belajar-mengajar memiliki pengaruh terhadap
desain, baik dalam penentuan tugas-tugas belajar, penentuan tujuan pembelajaran,
pemilihan metode dan media pembelajaran, penentuan materi pembelajaran dan lain
sebagainya.

8. Aplikasi teknologi pendidikan/ pembelajaran yang paling mendasar, dan yang secara
tegas dinyatakan, adalah menyediakan dan melaksanakan pemecahan masalah
dalam memberikan kemungkinan belajar.
a. Jelaskanf actor utama yang berpengaruh terhadap keterlaksanaan aplikasi tsb!
b. Beri contoh aplikasi tsb, baik yang ada di lingkungan kerja Anda maupun yang ada
di tempatlainnya di Indonesia.
Jawab :
a. Faktor utama yang berpengaruh terhadap keterlaksanaan aplikasi tersebut adalah
tersedianya tenaga profesional secara terus menerus dengan jumlah dan mutu yang
meningkat.
b. Contoh aplikasi tersebut adalah sistem pembelajaran yang inovatif contohnya sebagai
berikut:
1. SLTP terbuka, Universitas terbuka.
2. Program kejar Paket A dan B.
3. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
4. Program pendidikan melalui siaran televisi seperti TVE (TV Edukasi) yang
khusus menyiarkan program pendidikan dan pembelajaran untuk semua jenis,
jenjang, dan jalur pendidikan.
5. Sistem pembelajaran jarak jauh.
6. Jaringan Sistem belajar jarak jauh seperti IDLN dan SEAMOLEC yang
berkedudukan di Pustekkom Diknas.
7. Proyek penelitian melalui satelit di Perguruan Tinggi wilayah Indonesia Timur.
8. Proyek percontohan sistem PAMONG di Kabupaten Karanganyar, Surakarta.

9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan domain/ kawasan design termasuk empat komponen
yang ada di dalamnya

Jawab :

Domain/kawasan desain adalah perencanaan yang mencakup penerapan berbagai teori,


prinsip, dan prosedur dalam melakukan perencanaan atau mendesain suatu program atau
kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara sistemik dan sistematik. Yang dimaksud
dengan desain disini adalah proses untuk menentukan kondisi belajar dengan tujuan
untuk menciptakan strategi dan produk (Sheels & Richey, 2000 dalam Bambang
Warsito, 2008 :22). Strategi dan produk pada tingkat makro, seperti program dan
kurikulum, dan pada tingkatan mikro seperti pelajaran dan modul.
Komponen /cakupan yang ada pada desain yaitu :
a. Desain sistem pembelajaran
Yaitu prosedur yang terorganisasi, meliputi :
1) Penganalisaan (proses perumusan apa yang akan dipelajari)
2) Perancangan (proses penjabaran bagaimana cara mempelajarinya)
3) Pengembangan (proses penulisan dan pembuatan atau produksi bahan-bahan
pelajaran)
4) Pelaksanaan/ aplikasi (pemanfaatan bahan dan strategi)
5) Penialain (proses penentuan ketepatan pembelajaran)
b. Desain pesan
Yaitu : perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan agar terjadi
komunikasi antara pengirim dan penerima, dengan memperhatikan prinsip-prinsip
perhatian, persepsi, dan daya tangkap.
c. Strategi pembelajaran
Yaitu : spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau
kegiatan pembelajaran dalam suatu mata pelajaran (Sheels & Richey). Teori ini
meliputi situasi belajar dan komponen belajar mengajar.
d. Karakteristik pembelajar
Yaitu : aspek latar belakang pengalaman pembelajar yang mempengaruhi terhadap
efektivitas proses belajarnya. Karakteristik pembelajar mencakup keadaan sosio-
psiko-fisik pembelajar. Secara psikologis yang perlu mendapat perhatian dari
karakteristik pembelajar yaitu berkaitan dengan kemampuannya (abality), baik yang
bersifat potensial maupun kecakapan nyata dan kepribadiannya, seperti sikap, emosi,
motivasi, serta aspek-aspek kepribadian lainnya.

10. Sebutkan paling tidak empat manfaat pendidikan yang berbasis teknologi informasi.

Jawab :

Manfaat teknologi informatika misalnya internet.


Dunia internet telah mendorong perombakan total konsep klasik tentang pendidikan yang
selama ini berlaku, sedikit demi sedikit telah mulai berubah. Teknologi informasi dengan
mudah telah menghilangkan batasan ruang dan waktu yang selama ini membatasi dunia
pendidikan.
Beberapa contoh manfaat pendidikan berbasis teknologi informatika :
a. Mahasiswa dapat dengan mudah mengambil materi mata kuliah apa saja dari seluruh
dunia tanpa batasan Institusi dan Negara.
b. Mahasiswa dapat dengan mudah berguru pada ahli dibidang yang diminati
c. Kuliah dapat dengan mudah diambil dari penjuru duniatanpa bergantung pada
dimana lokasi Universitas tersebut
d. Mahasiswa memiliki kebebasan dan waktu yang cukup untuk mempelajari materi

Anda mungkin juga menyukai