Anda di halaman 1dari 20

Nama : OKTI KASYANTI

No. Peserta : 18030119010269

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Ma’arif Kroya
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Sistem Sirkulasi
Alokasi Waktu : 2 × 40 menit (1 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Menunjukkan keterampilan menalar,
dan mengevaluasi pengetahuan mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
faktual, konseptual, prosedural, dan produktif, kritis, mandiri,
metakognitif pada tingkat teknis, kolaboratif,komunikatif, dan solutif, dalam
spesifik, detil, dan kompleks ranah konkret dan abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang dipelajarinya di
tentangilmu pengetahuan, teknologi, sekolah, serta mampu menggunakan metoda
seni, budaya, dan humaniora dengan sesuai dengan kaidah keilmuan.
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


(IPK)
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menganalisis hubungan antara 3.6.1 Menjelaskan fungsi sistem peredaran
struktur jaringan penyusun organ pada darah
sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan 3.6.2 Mengidentifikasi komponen penyusun
bioproses dan gangguan fungsi yang darah: sel-sel darah dan plasma darah
dapat terjadi pada sistem sirkulasi 3.6.3 Menjelaskan tentang mekanisme
manusia pembekuan darah
3.6.4 Membedakan golongan darah
3.6.5 Mengaitkan golongan darah dengan
transfusi darah
3.6.6 Menganalisa pengaruh faktor rhesus
terhadap keselamatan janin dalam
kandungan ibu
3.6.7 Menjelaskan ruang dan katup jantung
3.6.8 Membedakan struktur pembuluh darah
(arteri, vena, dan kapiler)
3.6.9 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi denyut nadi
3.6.10 Menganalisis mekanisme peredaran
darah
3.6.11 Membedakan sistem peredaran darah
sistemik dan pulmonalis
3.6.12 Menjelaskan fungsi sistem limfatik
dalam sistem sirkulasi
3.6.13 Menjelaskan sirkulasi cairan limfe
3.6.14 Mengidentifikasi kelainan dan
gangguan pada sistem peredaran darah
3.6.15 Menjelaskan teknologi yang berkaitan
dengan kesehatan jantung
3.6.16 Menganalisis hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ pada sistem
sirkulasi dalam kaitannya dengan
bioproses
3.6.17 Menganalisis hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ pada sistem
sirkulasi dengan gangguan fungsi
yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi
manusia
4.6 Menyajikan karya tulis tentang 4.6.1 Melakukan praktik tes golongan darah
kelainan pada struktur dan fungsi darah, 4.6.2 Menggambar diagram mekanisme sistem
jantung, pembuluh darah yang peredaran darah
menyebabkan gangguan sistem sirkulasi 4.6.3 Membandingkan frekuensi denyut nadi
manusia serta kaitannya dengan berdasarkan aktivitas tertentu
teknologi melalui studi literature 4.6.4 Menyajikan hasil analisis kelainan dan
gangguan sistem peredaran darah dari
browsing internet melalui makalah

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan ruang dan katup jantung dengan benar
2. Membedakan struktur pembuluh darah (arteri, vena, dan kapiler) dengan benar
3. Menghitung frekuensi denyut nadi dengan cermat dan benar
4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi
dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
a.) Struktur jantung
b.) Macam-macam pembuluh darah
c.) Faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode dan Model Pembelajaran :
Pertemuan No. IPK Metode dan Model
3 3.6.7 Discovery Learning
3.6.8 Metode: diskusi-praktikum-presentasi
3.6.9
4.6.3

F. MEDIA
Alat : LCD, laptop, spidol, papan tulis, bahan praktikum (probandus,
stopwatch)
Media : Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku teks biologi:
a. Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta : Erlangga.
b. Priadi, Arif, dkk. 2014. Buku Panduan Guru Biologi untuk SMA/MA Kelas
XI. Jakarta : Yudhistira.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan III (2 x 40 menit)
No IPK IPK
3.6.7 Menjelaskan ruang dan katup jantung
3.6.8 Membedakan struktur pembuluh darah (arteri, vena, dan kapiler)
3.6.9 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi
4.6.3 Membandingkan frekuensi denyut nadi berdasarkan aktivitas tertentu
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Kegiatan Orientasi
Pendahuluan Memberi salam, selanjutnya Menjawab salam 5 menit
menanyakan kabar peserta
didik, menanyakan kesiapan
peserta didik.
Apersepsi/ motivasi
Guru menayangkan gambar, Diharapkan menjawab
kemudian bertanya: pertanyaan guru
Contoh:
1. Terminal, angkutan umum,
dan berbagai jenis jalan raya.
Menurut pendapatmu, apa
hubungan antara tiga tempat
itu ?
2. Apa kaitannya dengan sistem
peredaran darah dari analogi
tersebut?
Menyampaikan tujuan Mendengarkan penjelasan
pembelajaran dari KD yang guru.
akan dicapai
Menyampaikan garis besar Mendengarkan penjelasan
cakupan materi dan penjelasan guru.
tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan
atau tugas pada pertemuan ini.
Menyampaikan teknik penilaian Mendengarkan penjelasan
yang akan digunakan. guru.
Kegiatan Inti 70 menit
Stimulasi Membagi peserta didik dalam Mengelompok secara
kelompok secara heterogen heterogen
Membagikan LKPD tentang Menerima LKPD dari guru
jantung dan pembuluh darah
Meminta peserta didik Peserta didik membaca
membaca LKPD petunjuk kegiatan praktik
menghitung frekuensi
denyut nadi berdasarkan
aktivitas tertentu untuk
menunjang LKPD yang
sudah dibagikan
Identifikasi Meminta peserta didik Menanya:
Masalah mengajukan pertanyaan/ Mengajukan pertanyaan/
masalah tentang apa yang akan masalah yang ingin
dipraktekan diketahui
Pengumpulan Membimbing peserta didik Mengamati:
data dalam kegiatan praktek dan Peserta didik (probandus)
pengumpulan data melakukan praktik
menghitung denyut jantung.
Peserta didik
mengumpulkan data hasil
penghitungan denyut nadi
dan hasil diskusi mengenai
bagian-bagian jantung dan
fungsinya.
Pengolahan Membimbing peserta didik Mengasosiasikan data:
data dalam melakukan diskusi Melakukan diskusi dalam
kelompok. kelompok berdasarkan data
hasil pengamatan.
Membimbing peserta didik Melakukan studi literatur
melakukan studi literatur untuk tentang kerja jantung dan
melengkapi penjelasan dari pembuluh darah
hasil pengamatan. berdasarkan pengamatan
Membimbing peserta didik Melakukan diskusi
dalam melakukan diskusi kelompok berdasarkan hasil
kelompok berdasarkan hasil pengamatan dan studi
pengamatan dan studi literatur. literatur.
Verifikasi Meminta peserta didik Mengkomunikasikan:
mempresentasikan hasil Mempresentasikan hasil
pengamatan dan diskusi pengamatan dan diskusi
kelompok. kelompoknya
Membimbing peserta didik Membuat kesimpulan
dalam membuat kesimpulan pembelajaran dan
dan generalisasi. menggeneralisasikan hasil
simpulannya pada suatu
kejadian atau permasalahan
yang serupa.
Kegiatan Melakukan konfirmasi dari Mendengarkan konfirmasi 5 menit
Penutup hasil kesimpulan. dari guru
Memberikan refleksi dari Memperhatikan refleksi
proses pembelajaran dari guru
Memberikan tanya jawab Menjawab pertanyaan guru
tentang proses dan hasil
pembelajaran
Menyampaikan kegiatan tindak Mendengarkan penjelasan
lanjut dalam bentuk penugasan guru
untuk membedakan tekanan
systole dan tekanan diastole
Mengucapkan salam Membalas salam
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Teknik Instrumen Rubrik
No Aspek Bentuk penilaian
Penilaian Penilaian Penilaian
1 Pengetahuan Test tertulis Pilihan Ganda Terlampir Terlampir
2 Keterampilan Unjuk Kerja Observasi dan Presentasi Terlampir Terlampir
3 Sikap Observasi Observasi dan jurnal Terlampir Terlampir

Mengetahui Kroya, 8 November 2018


Kepala Sekolah Guru Mapel

DEWI TRIASTANTI, S. Pd OKTI KASYANTI, S. Pd


NIP/NIPY: NIP/NIPY :
Lampiran 1:
BAHAN AJAR

Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.6.1 3.6.7 Menjelaskan ruang dan katup jantung


3.6.2 3.6.8 Membedakan struktur pembuluh darah (arteri, vena, dan kapiler)
Organ yang Terlibat dalam Sistem Peredaran Darah Manusia
3.6.3 3.6.9 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi
3.6.4
A. Jantung

Gambar 1. Struktur Jantung

Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, diantara paru-paru
kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar
kepalan tangan. Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah. Dengan adanya
jantung, darah dapat dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Jantung mempunyai bagian-bagian sebagai berikut:
1. Dinding jantung
Dinding jantung merupakan bagian yang membungkus ruangan jantung.
Dinding ini terdiri atas tiga lapis, yaitu:
a. Perikardium adalah selaput yang menutup permukaan jantung. Diantara
keduanya terdapat cairan limfa yang berfungsi untuk menahan gesekan.
b. Miokardium adalah bagian tengah yang terdiri atas otot jantung dan mampu
berkontraksi untuk memompa darah.
c. Endokardium adalah selaput yang membatasi ruangan jantung yang
tersusun atas lapisan endotelium.
2. Ruangan jantung
Ruangan jantung manusia berjumlah empat terdiri dari dua serambi
(atrium), yaitu atrium kanan dan atrium kiri serta dua bilik (ventrikel), yaitu
bilik kanan dan bilik kiri. Bagian bilik (ventrikel) jantung berdinding lebih
tebal dibandingkan serambi (atrium) jantung. Hal ini berhubungan dengan
fungsinya untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga harus lebih kuat,
sedangkan dinding serambi (atrium) lebih tipis karena fungsinya hanya
memompakan darah ke paru-paru.
a. Atrium
Atrium disebut juga serambi. Pada jantung terdapat dua atrium yaitu
atrium kanan (serambi kanan) berfungsi untuk menerima darah dari
seluruh tubuh yang kaya akan karbon dioksida kemudian membawanya ke
ventrikel kanan dan atrium kiri (serambi kiri) yang berfungsi untuk
menerima darah dari paru-paru yang kaya akan oksigen dan membawanya
ke ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis (mitral).

b. Ventrikel
Ventrikel disebut juga bilik. Ventrikel berfungsi untuk menerima
darah dari atrium kemudian membawanya keluar dari jantung. Ada dua
macam ventrikel yaitu ventrikel kanan (bilik kanan) berfungsi untuk
menerima darah dari atrium kanan dan membawanya ke paru-paru melalui
batang pulmonali dan ventrikel kiri (bilik kiri) yang berfungsi untuk
menerima darah dari atrium kiri dan membawanya ke seluruh tubuh
melalui aorta.

3. Katup jantung
Antara serambi dan bilik, antara bilik dan nadi terdapat katup atau
valvula. Fungsi katup ini untuk menjaga agar aliran darah tetap searah. Katup
jantung terdiri atas dua, yaitu sebagai berikut:
a. Katup trikuspidalis, terdapat diantara atrium kanan dan ventrikel kanan.
Katup ini berfungsi memisahkan atrium kanan dan ventrikel kanan dan
mencegah agar darah dalam ventrikel kanan tidak kembali ke atrium kanan.
b. Katub biskupidalis (katub mitral), terdapat diantara atrium kiri dan
ventrikel kiri. Katub ini berfungsi untuk mencegah agar darah dari ventrikel
kiri tidak kembali ke atrium kiri.

B. Pembuluh Darah
Berdasarkan aliran darahnya, pembuluh darah dibedakan atas tiga, yaitu:
1. Pembuluh nadi atau arteri
Pembuluh nadi adalah pembuluh yang mengangkut darah dari jantung
ke seluruh tubuh, serta mengangkut oksigen ke organ-organ tubuh. Letak
pembuluh arteri agak ke dalam tubuh bila dibandingkan dengan pembuluh
darah vena. Hanya beberapa bagian tertentu yang letaknya agak ke tepi,
seperti di leher, pergelangan tangan dan pelipis. Pembuluh arteri ikut
berdenyut mengikuti denyutan jantung. Aliran darah di dalam arteripun
sangat cepat, karena berasal langsung dari jantung. Dinding atreri juga
bersifat elastis sehingga mampu menahan tekanan yang kuat dari jantung
sehingga pembuluh darah arteri tidak mudah sobek. Pembuluh ini dibedakan
menjadi aorta, arteri, dan arteriola.
a. Aorta adalah pembuluh darah yang langsung berhubungan dengan
jantung dan merupakan pembuluh arteri yang terbesar.
b. Arteri adalah cabang dari aorta
c. Arteriola adalah pembuluh nadi yang berhubungan dengan kapiler,
sehingga berfungsi untuk mengangkut darah dari arteri ke kapiler dan juga
sebagai regulator (pengaturan) utama aliran darah dan tekanan darah.
d. Arteri pulmonalis adalah pembuluh arteri yang membawa darah dari
jantung ke paru-paru. Arteri ini mengalirkan darah yang mengandung
yang mengandung karbon dioksida.
Dinding pembuluh nadi lebih tebal, kuat, dan elastis dibandingkan dinding
pembuluh balik. Pembuluh nadi harus kuat karena harus menahan tekanan
darah yang dipompa oleh jantung. Saat jantung berdenyut, maka pembuluh
nadi pun ikut berdenyut akibat tekanan darah yang terpompa. Jika kamu
meraba pembuluh nadi, kamu dapat merasakan denyut nadi tersebut. Salah
satu tempat yang denyutnya dapat kamu rasakan dengan mudah adalah
pembuluh nadi yang berada di dekat pergelangan tangan, di dekat tulang yang
lurus dengan ibu jari.
Pembuluh arteri terdiri atas tiga lapisan sebagai berikut:
a. Tunika intima adalah lapisan terdalam dari pembuluh darah yang terdiri
atas selapis sel endotel yang membatasi permukaan dalam pembuluh. Di
bawah lapisan endotel adalah lapisan subendotel yang terdiri atas jaringan
penyambung jaringan halus yang kadang-kadang mengandung sel otot
polos yang berperan untuk kontraksi pembuluh darah. Lapisan ini
berperan dalam kontraksi pembuluh darah.
b. Tunika media adalah lapisan tengah dari pembuluh darah yang terdiri atas
serat otot polos yang tersusun melingkar. Pada arteri yang lebih besar,
tunika media dipisahkan dari tunika intima oleh suatu lamina elastis
interna. Membran ini terdiri atas serat elastik biasanya berlubang-lubang
sehingga zat-zat dapat masuk melalui lubang-lubang yang terdapat dalam
membran dan memberikan suplai O2 dan makan lainnya kepada sel-sel
yang terletak jauh di dalam pembuluh. Pada pembuluh besar sering
ditemukan lamina elastika eksterna yang lebih tipis yang memisahkan
tunika media dari tunika adventitia yang terletak di luar.
c. Tunika adventitia adalah lapisan terluar yang terdiri atas banyak jaringan
ikat kolagen dan elastis.

2. Pembuluh balik atau vena


Pembuluh balik adalah pembuluh yang mengangkut darah dari
seluruh organ tubuh menuju ke jantung. Dinding pembuluh balik lebih tipis
dibandingkan dinding pembuluh nadi. Vena dibedakan menjadi venule, vena,
dan vena cava.
a. Venula adalah pembuluh balik yang paling kecil yang berhubungan
dengan kapiler, yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari organ tubuh
kembali ke jantung.
b. Vena adalah pembuluh balik yang menerima darah dari venule, yang
berfungsi untuk mengangkut darah ke jantung dari venule serta
mengangkut darah yang kaya akan karbondioksida.
c. Vena cava adalah pembuluh balik besar yang langsung berhubungan
dengan jantung, yang berfungsi untuk mengaliirkan darah dari seluruh
tubuh yang mengandung CO2 masuk ke dalam jantung.
Vena cava ada dua, yaitu vena cava inferior yang letaknya di atas jantung
dan vena kava superior yang terletak di bawah vena cava inferior.
d. Vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah dari paru-paru ke
dalam jantung. Vena ini mengalirkan darah yang mengandung oksigen.
Vena pulmonalis terbagi atas dua yaitu:
- Vena pulmonalis dextra yaitu vena yang membawa darah dari
paru-paru kanan
- Vena pulmonalis sinistra yang membawa darah dari paru-paru kiri
Pembuluh vena terdiri dari tiga lapisan, yaitu:
a. Tunika intima terdiri atas lapisan endotelium yang mengandung sel
pipih selapis dan lapisan subendotelium yang berisi jaringan ikat tipis
langsung berhubungan dengan tunika adventitia.
b. Tunika media adalah lapisan ini tipis, otot polosnya bercampur
dengan jaringan ikat.
c. Tunika adventitia adalah lapisan paling tebal pada vena. Lapisan ini
merupakan lapisan yang paling berkembang sehingga sel-sel otot
polosnya dan serat kolagennya sudah mulai terlihat.

Gambar 2. Perbedaan struktur lapisan pembuluh arteri dan pembuluh vena

3. Pembuluh kapiler
Pembuluh kapiler adalah pembuluh halus yang menghubungkan arteriole
dengan venule. Kapiler merupakan pembuluh halus yang dindingnya hanya setebal
selapis sel. Pada pembuluh inilah terjadi pertukaran oksigen dari darah dengan
karbon dioksida jaringan. Pembuluh kapiler ukurannya sangat kecil dan halus serta
memiliki dinding yang tipis. Pembuluh kapiler hanya dapat dilalui oleh satu butir
sel darah merah saja. Pembuluh kapiler berfungsi memasok darah dari arteriola ke
organ-organ tubuh, dan membuang sampah hasil metabolisme organ tubuh.
Sehingga pembuluh kapiler ini dapat berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh.
Ciri-ciri pembuluh kapiler adalah:
a. Berukuran sangat kecil dengan diameter 5-10 mikrometer
b. Denyutnya tidak dapat dirasakan
c. Tidak mempunyai katup
d. Tersebar diseluruh permukaan tubuh
e. Bercabang-cabang
f. Tersusun atas selapis sel sangat sempit
Gambar 3. Perbedaan Pembuluh Darah Arteri, Vena dan Kapiler

C. Siklus Jantung (Sistem Sistole dan Diastol)


Siklus jantung terdiri dari periode sistol (kontraksi dan pengosongan jantung) dan
diastole (relaksasi dan pengisian jantung). Atrium dan ventrikel mengalami siklus sistol
dan diastole yang terpisah. Kontraksi terjadi akibat penyebaran eksitasi ke seluruh
jantung, sedangkan relaksasi timbul satelah repolarisasi otot jantung.

a. Sistole
Tekanan pada dinding arteri selama fase detak jantung ketika
kontraksi otot jantung dan memompa darah dari bilik ke dalam arteri
disebut tekanan sistolik.
Ketika jantung berdetak atau kontraksi, darah akan terdorong melalui arteri
keseluruh tubuh. Gaya ini menciptakan tekanan pada arteri. Inilah yang
disebut tekanan darah sistolik.
Seseorang dapat dikatakan memiliki tekanan darah sistolik normal
jika angka sistolik berada di bawah 120. Jika tekanan darah sistolik
120-139, berarti Anda mengalami prehipertensi, atau atas kondisi yang
berisiko tinggi terkena tekanan darah tinggi. Bahkan orang-orang yang
mengalami prehipertensi juga berisiko tinggi terkena penyakit jantung.
Tekanan darah sistolik berada pada angka 140 atau lebih dianggap sebagai
hipertensi atau tekanan darah tinggi.
b. Diastole
Tekanan pada dinding arteri ketika otot jantung mengendur dan
memungkinkan ruang untuk diisi dengan darah disebut tekanan diastolik.
Tekanan darah diastolik adalah jumlah tekanan darah atau angka bawah
yang menunjukkan tekanan dalam arteri saat jantung beristirahat (di antara
ketukan/detak).Tekanan darah diastolik dikatakan normal, jika kurang dari
80. Tekanan darah diastolik antara 80 dan 89 menunjukkan prehipertensi.
Dan tekanan darah diastolik 90 atau lebih tinggi menunjukkan hipertensi
atau tekanan darah tinggi.
(a) (b)
Gambar 4. (a) Sistole (b) Diastole
Lampiran 2:

Lembar Kegiatan Peserta Didik


Pertemuan III

“ORGAN-ORGAN SISTEM PEREDARAN DARAH”

Tujuan Kegiatan
1. Peserta didik mampu menjelaskan ruang dan katup jantung
2. Peserta didik mampu membedakan pembuluh darah (arteri, vena, dan
kapiler)
3. Peserta didik mampu mengukur frekuensi denyut nadi
4. Peserta didik mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
frekuensi denyut nadi
5.
Langkah Kerja Kegiatan 1

Amatilah gambar yang ada pada lembaran LKPD kalian, kemudian melalui
studi literatur, tentukanlah bagian-bagian dari jantung dan pembuluh darah
sesuai dengan nomor yang telah ditunjukkan oleh nomor dan tentukan pula
fungsinya!
Bahan Diskusi

“JANTUNG”

1. Berdasarkan gambar di atas, isilah tabel berikut ini!

No Nama Struktur Jantung Fungsi


1
2
3
4
5

Bahan Diskusi

“PEMBULUH DARAH”

Hasil Diskusi

2. Berdasarkan gambar di atas, tulislah perbedaan pembuluh arteri, vena dan kapiler
pada tabel berikut ini!

Pembuluh Vena Pembuluh Arteri Pembuluh Kapiler

Kegiatan 2:
Judul Kegiatan: Pengukuran Denyut Nadi
Tujuan : Menghitung denyut nadi
Alat dan Bahan:
1. Arloji/Stopwacth
Langkah Kerja:
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Hitunglah denyut nadi dengan menggunakan dua jari (selain ibu jari) pada bagian
tubuh misalnya : bagian leher atau pergelangan tangan teman kamu
3. Hitunglah denyut nadi teman kamu dalam waktu 1 menit, lakukan sebanyak 3 kali,
catatlah hasil perhitungan kamu, lakukan perhitungan dengan cermat dan teliti agar
tidak terjadi kesalahan.
4. Mintalah teman kamu untuk lari kecil selama kurang lebih 2 menit.
5. Hitunglah denyut nadi teman kamu setelah berlari kecil sebanyak 3 kali, catat
kembali perhitungan kamu.
6. Carilah masing-masing rata-rata (mean) hasil perhitungan denyut nadi ketika dalam
keadaan normal dan setelah berlari kecil.

Tabel pecobaan :
No Nama Keadaaan Normal Mean Setelah berlari kecil Mean

1.

2.

3.

4.

KESIMPULAN
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Lampiran 3:
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

A. Format Penilaian
No Nama Aspek sikap yang dinilai Total Skor Nilai
Rasa ingin tahu Kerjasama Skor Akhir
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
B. Rubrik Penilaian Sikap

Aspek yang
Aspek Penilaian Skor Penilaian
dinilai
1. Rasa Ingin a. Aktif bertanya dalam 1. Menunjukan 1 aspek sikap
rasa ingin tahu
Tahu pembelajaran
2. Menunjukan 2 aspek sikap
b. Memperhatikan penjelasan rasa ingin tahu
3. Menunjukan 3 aspek sikap
atau jawaban orang lain
rasa ingin tahu
atas pertanyaannya 4. Menunjukan 4 sikap aspek
rasa ingin tahu
c. Memperhatikan pertanyaan
dan jawaban yang
disampaikan siswa
lain/guru.
d. Sumber yang digunakan
dalam belajar bervariasi.
2. Kerjasama a. Berkomunikasi dengan 1. Jika memenuhi 1 aspek
kerjasama
anggota kelompok dalam
2. Jika memenuhi 2 aspek
mengerjakan LKPD kerjasama
3. Jika memenuhi 3 aspek
b. Mampu mengerjakan tugas
kerjasama
kelompok sesuai 4. Jika memenuhi 4 aspek
kerjasama
pembagian tugas.
c. Tidak mendominasi
ataupun acuh dalam
berdiskusi.
d. Tidak ramai sendiri atau
mengganggu teman lain
saat mengerjakan tugas.
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN (KOGNITIF)

KISI-KISI SOAL

Materi Teknik Bentuk Nomor


IPK Indikator Soal
Pembelajaran Penilaian Instrumen Soal
3.6.7 Menjelaskan Ruang Jantung Peserta didik dapat Tes lisan Uraian 1
ruang dan katup menyebutkan dan
jantung menjelaskan fungsi
dari ruang jantung

3.6.8 Membedakan Pembuluh nadi Peserta didik dapat Tes lisan Uraian 2
struktur pembuluh dan pembuluh membedakan
darah (arteri, vena, vena pembuluh nadi dan
dan kapiler) pembuluh vena

3.6.9 Faktor yang Peserta didik dapat Tes lisan Uraian 3


Mengidentifikasi mempengaruhi menyebutkan faktor
faktor-faktor yang denyut nadi yang mempengaruhi
mempengaruhi denyut nadi
frekuensi denyut nadi

RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN/ KOGNITIF


Soal evaluasi

1. Sebutkanlah ruang jantung manusia !


2. Sebutkan perbedaan pembuluh darah nadi dan pembuluh vena!
3. Sebutkan faktor yang mempengaruhi denyut jantung!

Jawab

1. Ruangan jantung manusia berjumlah empat terdiri dari dua serambi (atrium),
yaitu atrium kanan dan atrium kiri serta dua bilik (ventrikel), yaitu bilik kanan
dan bilik kiri. Bagian bilik (ventrikel) jantung berdinding lebih tebal
dibandingkan serambi (atrium) jantung. Hal ini berhubungan dengan
fungsinya untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga harus lebih kuat,
sedangkan dinding serambi (atrium) lebih tipis karena fungsinya hanya
memompakan darah ke paru-paru
2. Pembuluh nadi adalah pembuluh yang mengangkut darah dari jantung ke
seluruh tubuh, serta mengangkut oksigen ke organ-organ tubuh. Letak
pembuluh arteri agak ke dalam tubuh bila dibandingkan dengan pembuluh
darah vena. Hanya beberapa bagian tertentu yang letaknya agak ke tepi,
seperti di leher, pergelangan tangan dan pelipis. Pembuluh arteri ikut
berdenyut mengikuti denyutan jantung.

Pembuluh balik adalah pembuluh yang mengangkut darah dari seluruh organ
tubuh menuju ke jantung. Dinding pembuluh balik lebih tipis dibandingkan
dinding pembuluh nadi.

3. Faktor yang mempengaruhi denyut nadi:

✓ Usia
✓ Aktivitas
✓ Kebugaran tubuh

Rubrik Penilaian
Peserta didik dapat menjawab dengan tepat Skor = 100
Peserta didik menjawab kurang tepat Skor = 80
Peserta didik tidak menjawab Skor = 0

Lembar Observasi Aspek Keterampilan/Psikomotor

Kelompok:
Anggota kelompok:
1. ….………………………
2. ….………………………
3. ….………………………
4. ….………………………
5. ….………………………
6. ….………………………
Isilah kolom dengan tanda ceklist (√) sesuai dengan kriteria dan hasil observasi
Anggota kelompok
Kegiatan Kriteria
1 2 3 4 5 6
1. Tidak melakukan persiapan presentasi
dengan sungguh-sungguh

Persiapan 2. Mempersiapkan presentasi tetapi data


Presentasi belum lengkap

3. Mempersiapkan data presentasi

4. Mempersiapkan data dan media pendukung


presentasi

1. Data dan analisis presentasi salah

2. Presentasi baik tetapi analisis kurang


sempurna
Melaksanakan
3. Presentasi baik, data dan analisi benar
Presentasi
tetapi pembagian tugas kurang merata

4. Presentasi benar, data dan analisis benar,


pembagian tugas merata

1. Tidak memperhatikan kelompok yang


sedang presentasi

2. Memperhatikan kelompok yang presentasi


tetapi tidak mengajukan pertanyaan
Mengajukan
Pertanyaan 3. Mengajukan pertanyaan tetapi
penyampaian kurang sempurna

4. Mengajukan pertanyaan dengan santun dan


relevan dengan materi

1. Tidak menjawab pertanyaan yang diajukan

2. Menjawab pertanyaan tetapi salah

Menjawab 3. Menjawab pertanyaan dengan benar tetapi


Pertanyaan kurang sempurna

4. Menjawab pertanyaan dengan benar dan


santun

1. Tidak melakukan presentasi

2. Melakukan presentasi tetapi cuma


membaca materi
Pembawaan
3. Melakukan presentasi dengan menatap
saat Presentasi
audience

4. Melakukan presentasi dengan menatap


audience disertai Bahasa tubuh yang baik

Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus
Kriteria Penilaian :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎℎ
Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑥
x 100

Anda mungkin juga menyukai