Anda di halaman 1dari 5

BAB V

PERMASALAHAN DAN
SOLUSINYA

48
5.1. Permasalahan Yang Mungkin Timbul Dan Cara
Penanganannya

Dalam mengoperasikan IPAL kemungkinan akan timbul


beberapa permasalahan. Permasalahan ini harus segera diatasi oleh
operator agar supaya kualitas hasil olahan selalu terjamin. Tabel 5.1.
menjelaskan beberapa permasalahan yang mungkin timbul selama
pengoperasian IPAL, analisis kemungkinan penyebabnya serta
bagaimana cara mengatasinya.

Tabel 5.1. Permasalahan dan solusinya

Permasalahan Penyebab Cara mengatasi

Bak penampung Pompa pengumpul Cek aliran listrik


atau bak kontrol air air limbah tidak pompa, cek posisi
limbah luber. berjalan atau pelampung
saringan buntu. otomatis pompa,
bersihkan
saringan dari
kotoran-kotoran
Aliran air limbah ke Pompa air limbah Cek pompa air
dalam reaktor lambat di dalam bak limbah, cek
atau pelan. Bak ekualisasi kurang perpipaan air
equalisasi selalu lancar, tersumbat limbah, Jika
penuh kotoran. tersumbat harus
dibersihkan.
Blower udara di bak Pipa saluran udara Lepas pipa, dan

49
aerobik bekerja bocor. Kran udara kemudian
namun tidak tertutup sambung lagi
mengeluarkan sampai tidak
hembusan udara. bocor. Atur kran
udara

Blower udara di bak Listrik tidak Cek instalasi


aerobik tidak mengalir. kelistrikan ke
bekerja. blower.
Terjadi Udara kurang. Cek aliran
pengapungan di bak distributor udara
aerobik dari blower.
Kualitas air limbah Proses peruraian Atur debit air
hasil olahan tidak limbah berkurang limbah rata-rata
memenuhi baku karena aktifitas sesuai dengan
mutu lingkungan mikroba melemah. kapasitas.
Hembusan udara Periksa blower
di unit aerobik dan pipa
kurang. Debit pengeluaran
dan kadar polutan udara. Apabila
air limbah melebihi terjadi kebocoran,
kapasitas IPAL. perbaiki.
Kurangi polutan
dari sumber
limbah
Air olahan yang Mikroba dalam Tunggu sampai
keluar masih bau IPAL belum dengan proses

50
busuk tumbuh. Suplai start –up selesai.
udara kurang, Cek blower sudah
debit air limbah bekerja dengan
melebihi kapasitas baik atau tidak.
IPAL.
Timbul busa di bak Kandungan Kurangi
pemisah lemak deterjen pada air pemakaian/pembu
maupun pengendap limbah masuk ipal angan deterjen
awal terlalu tinggi dan sampo yang
berlebihan.
Normalnya,
kandungan
deterjen 5 -10 ppm
Timbul busa di bak Kandungan Kurangi
aerobik secara deterjen terlalu pembuangan
berlebihan tinggi. deterjen /sampo
Mikroba belum yang berlebihan.
tumbuh normal Spay dengan air.

5.2. Analisis Biaya Operasional IPAL


IPAL dengan menggunakan proses biologis umumnya biaya
pengoperasianya biasanya lebih ekonomis dibanding dengan proses
IPAL kimia. Hal ini disebabkan oleh minimnya biaya kebutuhan bahan
kimia yang diperlukan dalam proses IPAL biologis. Tabel 5.2.
memperlihatkan analisis biaya pengoperasian IPAL biologis biofilter
aerob-anaerob untuk PT. Kinocare Era Kosmetindo.

51
Perhitungan Kebutuhan listrik perhari
Jam Jumlah
No Peralatan Listrik/Watt
operasi/hari KWh/ hari
Pompa Air
1 350 18 6,3
Baku
Pompa
2 100 24 2,4
Sirkulasi
3 Blower Udara 5200 24 124,8
4 Pompa Outlet 1100 18 19,8
TOTAL 142,5 Kwh

Perhitungan Biaya Perawatan perhari


Biaya
Total
No Item Biaya Pemakaian Satuan Biaya/hari
(Rp)
(Rp)

1 Biaya Listrik 153,3 Kwh 380/Kwh 58.254


Biaya Tenaga
2 25.000
Kerja
Biaya
3 20.000
perawatan
TOTAL 103.254

Jumlah air limbah per hari = 75 m3


Jadi biaya pengolahan air limbah =Rp.103.254,- / 75m3
=Rp.1.380,- per m3

52

Anda mungkin juga menyukai