Bahasa sebagai kontrol media sosial karena bahasa dapat mempengaruhi sikap, tingkah laku, dan tutur

kata seseorang. Menurut saya,

fungsi Bahasa Indonesia sebagai kontrol sosial di media sosial saat ini masih berfungsi dengan baik.

Hal ini setidaknya ditunjukkan dengan tidnakan banyak pengguna media sosial yang masih
menggunakan bahasa Indonesia secara bijak untuk saling berbagi informasi di media sosial. Dengan
menggunakan kata-kata secara bijak, pengguna media sosial menempatkan Bahasa Indonesia sebagai
media untuk menyampaikan ekspresi mereka dengan hati-hati dan dengan demikian menempatkannya
sebagai kotnrol sosial.

Sebagai contoh di media sosial terdapat siaran dan ulasan dari seorang ahli yang memberikan wawasan
yang positif kepada masyarakat luas. Contoh ceramah keagamaan, motivasi, dan sebagainya