Hipertiroid
Hipertiroid
Pengertian hipertiroid
B. Klasifikasi
1. Goiter Toksik Difusa (Graves’ Disease)
Kondisi yang disebabkan, oleh adanya gangguan pada sistem kekebalan
tubuh dimana zat antibodi menyerang kelenjar tiroid, sehingga
menstimulasi kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon tiroid terus
menerus. Graves’ disease lebih banyak ditemukan pada wanita daripada
pria, gejalanya dapat timbul pada berbagai usia, terutama pada usia 20 – 40
tahun. Faktor keturunan juga dapat mempengaruhi terjadinya gangguan
pada sistem kekebalan tubuh, yaitu dimana zat antibodi menyerang sel
dalam tubuh itu sendiri.
2. Nodular Thyroid Disease
Pada kondisi ini biasanya ditandai dengan kelenjar tiroid membesar dan
tidak disertai dengan rasa nyeri. Penyebabnya pasti belum diketahui. Tetapi
umumnya timbul seiring dengan bertambahnya usia.
3. Subacute Thyroiditis
Ditandai dengan rasa nyeri, pembesaran kelenjar tiroid dan inflamasi,
dan mengakibatkan produksi hormon tiroid dalam jumlah besar ke dalam
darah. Umumnya gejala menghilang setelah beberapa bulan, tetapi bisa
timbul lagi pada beberapa orang.
4. Postpartum Thyroiditis
Timbul pada 5 – 10% wanita pada 3 – 6 bulan pertama setelah melahirkan
dan terjadi selama 1 -2 bulan. Umumnya kelenjar akan kembali normal
secara perlahan-lahan.
C. Signifikasi
Di Eropa ditemukan bahwa prevalensi Hipertiroid berkisar 1%-2%, dan di
Inggris kasus Hipertiroid terdapat pada 0,8 per 1000 wanita per tahun.
Prevalensi Hipertiroid di Indonesia berdasarkan wawancara yang
terdiagnosis dokter sebesar 0,4%.
Penderita Hipertiroid wanita lebih banyak dibandingkan dengan pria yaitu
5 : 1.
(Hasil Riskesdas 2013), (Berita Kedokteran Masyarakat, Vol. 23, No. 3,
September 2007)
D. Patofisiologi
Hormon tiroid mempunyai banyak peran yang sigmifikan di dalam proses
di dalam tubuh, proses-proses ini yang kita sebut metabolisme. Jika terdapat
banyak hormon tiroid, setiap fungsi dari tubuh akan diatur untuk bekerja
lebih cepat. Karena selama hipertiroid terjadi peningkatan metabolisme,
maka setiap pasien akan mengalami kehilangan banyak energi.
E. Kelompok Risiko Tinggi
Yang termasuk dalam kelompok risiko tinggi adalah:
Wanita
Pria atau wanita usia 20-40 tahun
Riwayat gangguan tiroid keluarga
Terdapat penyakit autoimun lainnya, misalnya DM tipe 1
G. Faktor Risiko
a. Masalah Kelenjar Pituitari
c. Penyakit Hashimoto
e. Obat
Dalam kasus seperti kanker tiroid, menjadi penting untuk sebagian atau
seluruhnya menghapus tiroid, yang menjadi faktor risiko untuk
hipotiroidisme.
g. Treatment Of Hipertiroidisme
h. Kehamilan
Perempuan lebih berisiko terkena hypothyroidism selama dan setelah
kehamilan. Perubahan kadar hormon selama kehamilan perubahan
tingkat hormon tiroid, yang dapat menyebabkan hipotiroidisme.
i. Merokok
j. Genetik
I. Pencegahan
Pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah gejala dan tanda penyakit
tyroid adalah dengan beberapa cara, yaitu :
a. Menggunakan garam beryodium untuk membantu pencegahan
terjadinya gondok yang sifatnya endemic.
b. Jangan mengkonsumsi makanan yang bisa mengurangi hormon tiroksin
misalnya, kol, kedelai, kacang tanah, bayam, strawberry dan kacang
polong.
c. Melakukan operasi sebelum gondok semakin membesar
d. Berhenti untuk merokok
e. Melakukan olahraga dengan teratur
f. Banyak mengkonsumsi kalsium dan vitamin D
J. Pengendalian
a. Pengobatan
Pengobatan yang diberikan terhadap penderita hipertyroid
bergantung pada faktor usia,gejala yang dialami,dan kadar hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar tiroid dalam darah. Ada beberapa pengobatan
yang biasa digunakan, yaitu ;
• Thionamide
Adalah kelompok obat-obatan yang digunakan untuk menekan
produksi hormon tiroksin dan triiodotironin. Contohnya adalah
carbimazole dan propylthiouracil.
• Radioterapi
Mengkonsumsi obat dalam bentuk cair atau kapsul untuk menyusutkan
kelenjar tyroid.Khususnya pada wnita hamil,menyusui dan
merencanakan kehamilan.Orang yang mengalami gangguan
penglihatan,seperti mata kabur dan bola mata yang menonjol.
Beta Blocker
Pengobatan yang dilakukan untuk menghambat munculnya gejala-
gejala akibat hipertiroidisme,seperti hiperaktif,detak jantung kuat,dan
tremor.
• Operasi tiroid
Adalah pengangkatan kelenjar tiroid dan disebut parsial jika hanya
sebagian yang diangkat dan disebut total jika seluruhnya diangkat.
Beberapa alasan kenapa perlu dilakukan operasi adalah :
o Jika hipertiroidisme muncul kembali setelah sebelumnya mengalami
penanganan dengan thionamide
o Terjadi pembengkakan yang cukup parah pada kelenjar tiroid
o Tidak bisa atau tidak mau dilakukan pengobatan radioiodine
o Penderita mengalami penyakit mata yang sangat parah akibat penyakit
graves
K. Area Penelitian
o Hipertiroid pada umumnya banyak ditemukan pada masyarakat yang
bertempat tinggal di daerah pegunungan atau dataran tinggi.Hal ini
disebabkan karena kandungan iodium pada tanahnya kurang.
o Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa daerah dataran rendah juga
akan berpotensi menjadi area endemic hypertiroid.
o Pada daerah yang banyak mengandung kapur dan tekstur tanahnya tidak
bagus untuk menyerap iodium
o pH tanah juga mempengaruhi dalam penyerapan iodium.
Pertanyaan