Anda di halaman 1dari 44

BAB III

GAMBARAN UMUM DAN PROGRAM KERJA PUSKESMAS MEDAN AREA

SELATAN MEDAN

3.1 Sejarah Singkat Puskesmas

Puskesmas Medan Area Selatan merupakan salah satu Puskesmas yang menjadi

pusat pembangunan, pembinaan, dan pelayanan kesehatan. Saat ini Puskesmas Medan

Area Selatan adalah Puskesmas rawat inap yang memberikan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat berupa pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan persalinan selama

24 jam. Puskesmas ini melayani kesehatan masyarakat di empat Kelurahan, yaitu :

Sukaramai I, Kelurahan Sukaramai II, Kelurahan Sei Rengas II, dan Kelurahan Pandau

Hulu II. Puskesmas Medan Area Selatan didirikan pada tanggal 28 Februari 1974 dan

diresmikan langsung oleh Bapak Walikota Medan Drs. Syoekarni.

Gambar 3.1 Peta Wilayah Puskesmas Medan Area Selatan Kecamatan Medan Area.

3.2 Visi

Terwujudnya masyarakat kecamatan yang sehat dan mandiri.

3.3 Misi

1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja.

2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerja.

3. Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang di selenggarakan.


4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat.

3.4 Tujuan

1. Melaksanakan kesehatan masyarakat

2. Untuk mewujudkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan bagi setiap orang yang

bertempat tinggal di wilayah kerja agar terwujud derajat kesehatan yang optimal.

3. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.

3.5 Tata nilai

Dalam memberikan pelayanan menjunjung tinggi nilai-nilai manusiawi dengan

adil, dan tidak membeda-bedakan golongan.Melayani dengan sigap, cepat, tepat dan

bersemangat.

Maju, unggul dalam pelayanan, berbudi luhur dan berinisiatif dan amanah.

3.6 Wilayah Kerja Puskesmas

Dalam melaksanakan kegiatannya Puskesmas Sukaramai mempunyai 4 Kelurahan

wilayah kerja, yaitu:

a. Kelurahan Sukaramai I : 35 Ha

b.Kelurahan Sukaramai II : 31 Ha

c. Kelurahan Sei Rengas I : 35 Ha

d.Kelurahan Pandau Hulu II : 47 Ha

3.7 Data Wilayah atau Data Geografis

Puskesmas Medan Area Selatan terletak di Jalan Medan Area Selatan No. 71,

Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Secara geografis, Puskesmas Medan Area Selatan berbatasan dengan :

a. Sebelah Utara : Sei Kera Hulu

b. Sebelah Selatan : Pusat Pasar Medan

c. Sebelah Timur : Jl. A.R. Hakim


d. Sebelah Barat : Jl. Thamrin

Luas wilayah : 150 Ha

Jumlah Kelurahan : 4 Kelurahan

Jumlah Lingkungan : 54 Lingkungan

Jumlah Penduduk : 29.274 jiwa

3.8 Data Kependudukan/Demografi

Untuk mengetahui jumlah penduduk di wilayah Kerja Puskesmas Area Selatan

Kecamatan Medan Area berdasarkan kelurahan secara lebih rinci berikut jumlah

penduduk Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.1 Data Kependudukan Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja

Puskesmas Medan Area Selatan Tahun 2018

No Keterangan Sukaramai I Sukaramai II Sei Rengas II Pandau Hulu II Jumlah

1 Perempuan 4.330 3.156 2.436 4.188 14.110

2 Laki-laki 4.266 3.456 2.668 4.560 14.950

TOTAL 8.596 6.612 5.104 8.748 29.060

Keterangan tabel: Dari tabel diatas didapati jumlah penduduk yang dinaungi Puskesmas

Medan Area Selatan sebanyak 29.060 penduduk.

Tabel 3.2 Distribusi Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Area Selatan,

Kecamatan Medan Area, Januari s/d Desember Tahun 2018

No Kelurahan Jumlah Penduduk

1 Sukaramai I 8.596

2 Sukaramai II 6.612
3 Sei Rengas II 5.104

4 Pandau Hulu II 8.748

Jumlah 29.060

Keterangan tabel : Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk terbanyak

terdapat pada Kelurahan Pandau Hulu II yaitu sebanyak 8.748 jiwa.

3.9 Data Kesehatan

3.9.1 Sarana Fisik Puskesmas

Puskesmas Medan Area Selatan dalam menjalankan kegiatannya didukung oleh:

Transportasi

Jumlah mobil Puskesmas keliling : 1 buah

Sarana Komunikasi dan Informasi

Telepon : 1 buah

Komputer : 3 buah

Sumber Energi

PLN : 1 buah

Genset : 1 buah

Prasarana

Sarana air bersih : ada


Sarana pembuangan sampah medis : ada

Sarana pembuangan sampah non medis : ada

Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) : ada

Sarana pembuangan tinja (Jamban) : ada

3.9.2. Fasilitas Gedung Puskesmas Permanen

Gambar: denah ruangan puskesmas Medan Area Selatan

Puskesmas Medan Area Selatan terdiri dari:

1. Ruang Kepala Puskesmas : 1 unit

2. Ruang Dokter : 1 unit

3. Ruang Tata Usaha : 1 unit

4. Ruang Periksa Pasien : 1 unit

5. Ruang Poli Gigi : 1 unit

6. Ruang poli umum : 1 unit


7. Ruang Tunggu Poliklinik : 1 unit

8. Ruang Kartu : 1 unit

9. Ruang KIA/KB : 1 unit

10. Ruang promkes : 1 unit

11. Ruang Imunisasi : 1 unit

12. Ruang Gizi : 1 unit

13. Ruang IMS : 1 unit

14. Ruang VK : 1 unit

15. Ruang Tb : 1 unit

16. Ruang Obat : 1 unit

17. Ruang Laboratorium : 1 unit

18. Ruang rawat inap : 2 buah

19. Ruang Aula : 1 unit

20. Ruang Dapur : 1 unit

21. Kamar Mandi : 3 unit

3.9.3. Sarana Ibadah

Tabel 3.3 Data sarana Ibadah di Medan Area Selatan Tahun 2018

No Sarana Ibadah Jumlah

1 Mushola 1

Keterangan tabel: Dari tabel diatas didapati sarana ibadah yang terdapat di Puskesmas Medan

Area Selatan sebanyak 1 tempat ibadah.

3.9.4. Sarana Kesehatan


Tabel 3.4 Data Sarana Kesehatan di wilayah kerja Medan Area Selatan Tahun 2018

No Sarana Kesehatan Jumlah

1 RS Pemerintah 0

2 RS Swasta 1

3 Klinik 0

4 Balai Pengobatan 0

5 Rumah Bersalin 0

6 Laboratorium 3

7 Apotik 16

8 Puskesmas Pembantu 0

9 Puskesmas 1

10 Praktek Dokter gigi 12

11 Praktek Dokter Umum 90

12 Praktek Dokter Spesialis 17

13 Praktek Bidan 0

14 Toko Obat Berizin 19

15 Refleksi 1

16 Poliklinik 10

17 Batra Dukun Bayi 0

18 Tukang Pijit 0

3.9.5. Sarana Pendukung Kesehatan

Tabel 3.5 Data Sarana Pendukung Kesehatan di Medan Area Selatan

Tahun 2018
No Sarana Pendukung Kesehatan Jumlah

1 Posyandu Balita 37

2 Posyandu Lansia 4

3 Kelas Ibu Hamil 1

4 Ambulance 1

Keterangan tabel: Dari tabel diatas diketahui jumlah sarana pendukung kesehatan

terbanyak adalah Posyandu Balita sebanyak 37 Posyandu.

3.10 Tenaga Kesehatan

Tabel 3.4

Daftar Nama Pegawai Puskesmas Medan Area Selatan 2019

Tugas/ Jabatan di
No Nama Pegawai NIP Gol
Puskesmas

Kepala Puskesmas
1 dr. Lininiaty Daely, M. Kes 196109231988022001 IVA

Kepala TU
2 Hj. Rodiyah Ningsih, SKM 196501251997032001 IIID

Dokter Gigi Utama


3 drg. AHD. Ramsi 196306211992031002 IVC

Dokter Madya
4 dr. Devrinawati 197402082006042002 IVA

Dokter Gigi Madya


5 drg. Monika Manurung 197208232005022002 IVA

Dokter Muda
6 dr. Netty Masliana 198302092011012008 IIID

Dokter Muda
7 dr. Linda Zahara Kahiriza 197810232010012009 IIID

Dokter Muda
8 dr. Azmi Zulfa H 198704212011012002 IIIC

Perawat Penyelia
9 Remly Simbolon 196111251981122001 IIID

Pranata Lab. Madya


10 Marlinda Nainggolan, SKM 196003121982032004 IIID

11 Rospida Silalahi 196211221992032003 IIID Perawat Penyelia


12 Ermita Z. Rangkuti, AMK 196608201989032005 IIID Perawat Penyelia

13 Bunganti Sinaga 196910201995032001 IIID Perawat Penyelia

Penyuluh Kes. Mas.


14 R. Rodearni S, SKM 196806151997032001 IIIC
Muda

15 Adalina Bukit, Amd 196803131992032005 IIID

16 Purnama Raya, S. ST 197410102003122006 IIIC Bidan Muda

17 Sumarli Hanna 197207031998032005 IIIC Perawat Penyelia

18 Rosmin Pane 196204291983102001 IIIC Perawat Penyelia

Nutrisionis Pelaksana
19 Siti Aisyah Nasution, AMG 197405302010012005 IIIA
Lanjutan

Bidan Pelaksana
20 Fina Indriyani, Am. Keb 198804032010012023 IIIA
Lanjutan

Perawat Pelaksana
21 Juli Rahmaniar, AMK 197707012011012005 IIIA
Lanjutan

Ernawari Br. Ginting,


22 198509102009012002 IIIA Pranata Lab. Lanjutan
A.M.A.K

Aisyah Mora Nasution, Am. Bidan Pelaksana


23 198103142008012003 IIIA
Keb Lanjutan

Anita Gelorawina
24 197610202006042002 IIIA
Sgr,AM.Keb

25 Taruliasi Nainggolan,SKM
197806152008012008 IIIA

Pranata Lab. Pelaksana


26 Hotma Hutabalian, A.M.A.K 198611222011012007 IIIA
Lanjutan
Irma Wita Sembiring, A. Perawat Pelaksana
27 197809112006042013 IID
Md. Keb Lanjutan

Ass. Apoteker
28 Habsyah Hasibuan 197811042006042007 IID
Pelaksana

29 Cory Elisabeth S. Am. Keb 198606062014032003 IIC Bidan Pelaksana

30 Eti Pohan, Am. Keb Administrasi

31 Ahmad Suheri Keamanan

32 Dewi Apriani Kebersihan/ CS

Sumber : Puskesmas Medan Area Selatan (profil januari- oktober)

3.11 Fasilitas Administratif

Dalam rangka menjalankan tugas-tugas pokoknya dalam bidang pencatatan dan

pelaporan data, maka Puskesmas Medan Area Selatan didukung oleh fasilitas administrasi

yang terdiri dari:

1. Kartu berobat pasien

2. Buku catatan pasien

3. Family folder pasien

4. Kartu BKIA

5. Lemari

6. Meja dan kursi

7. Stempel

8. Komputer

3.11 Fasilitas Imunisasi

Fasilitas imunisasi yang dimiliki Puskesmas Medan Area Selatan adalah:

1. Lemari Es
2. Alat-alat Imunisasi

3. Vaksin seperti BCG, DPT, Polio, Campak, TT, Hepatitis

3.12 Fasilitas Alat-Alat kesehatan

Adapun peralatan yang dimiliki oleh Puskesmas Sukaramai, antara lain:

1. Poliklinik set

2. PHN kit

3. Dental kit

4. Ginekologi kit

5. Timbangan dewasa

6. Kulkas

7. Laboratorium sederhana

Tabel 3.7 Data Alat Kesehatan di Poli Umum

No Nama Barang/Jenis Barang Jumlah Barang

1 Meja ½ Biro 0 buah

2 Meja Sedang 3 buah

3 Meja Kecil 0 buah

4 Lemari Kayu 0 buah

5 Lemari Besi 1 buah

6 Tempat Tidur 2 buah

7 Timbangan Dewasa 1 buah

8 Kursi kerja 2 buah

9 Kursi Besi 6 buah


10 Kursi Plastik 0 buah

11 Air Condition 1 buah

12 Jam 1 buah

13 Stetoskop 1 buah

14 Tensi Meter 2 buah

15 Tong sampah medis 1 buah

16 Tong sampah non medis 1 buah

17 Wastapel 1 buah

Tabel 3.8 Data Alat Kesehatan di Poli Gigi dan Mulut

No Nama Barang/Jenis Barang Jumlah Barang

1 Kursi unit lengkap 1 buah

2 Meja dokter 2 buah

3 Kursi periksa 1 buah

4 Kursi pasien 2 buah

5 Kursi dokter 2 buah

6 Lemari Besi 1 buah

7 Lemari Kaca 0 buah

8 Alat pencabut gigi 1 set

9 Alat penambal gigi 1 set

10 Wastapel 0 buah

11 Cermin 1 buah
12 Kipas 1 buah

13 Tong sampah medis 1 buah

14 Tong sampah non medis 1 buah

17 Wastapel 1 buah

18 Air Condition 1 buah

Tabel 3.9 Data Alat Kesehatan di Poli Ibu Hamil dan KB

No Nama Barang/Jenis Barang Jumlah Barang

1 Timbangan bayi 2 buah

2 Timbangan dewasa 1 buah

3 Bed ginekologi 1 buah

4 Stetoskop 1 buah

5 Tensimeter air raksa 1 buah

6 Meja kerja 2 buah

7 Kursi periksa 2 buah

8 Kursi pasien 2 buah

9 Bed pasien 1 buah

10 Lemari 2 buah

11 Tempat sampah tertutup 1 buah

12 Wastapel 1 buah

13 Air Condition 1 buah

Tabel 3.10 Data Alat Kesehatan di Laboratorium

No Nama Barang/Jenis Barang Jumlah Barang


1 Mikroskop 1 buah

2 Erlen Meyer 6 buah

3 Lemari Kaca 1 buah

4 Lemari Besi 1 buah

5 Kursi Kerja 0 buah

6 Kursi Plastik 2 buah

7 Kipas Angin 1 buah

8 Hemoglobin Scale 1 buah

9 Meja Kerja 1 buah

10 Tempat Sampah 1 buah

11 Pemeriksaan Darah Rutin Lengkap 1 buah

12 Komputer 0 buah

13 Kulkas 1 buah

14 Wastapel 1 buah

Tabel 3.11 Data Alat Kesehatan di Apotik

No Nama Barang/Jenis Barang Jumlah Barang

1 Lemari Besi 2 buah

2 Lemari Kayu 1 buah

3 Rak Obat 3 buah

4 Meja kerja 2 buah

5 Air conditioner 1 buah

6 Kulkas vaksin 0 buah

7 Meja obat 1 buah


8 Meja kecil 0 buah

9 Kursi plastic 3 buah

10 Kursi kerja 0 buah

11 Kursi kayu 3 buah

12 Notebook 0 buah

Tabel 3.12 Data Alat Kesehatan di Inventaris Umum

No Nama Barang/Jenis Barang Jumlah Barang

1 Meja registrasi 2 buah

2 Kursi kerja 0 buah

3 Kursi plastic 6 buah

4 Kursi panjang 0 buah

4 White board 0 buah

5 Papan tempel pengumuman 1 buah

6 Tempat sampah 1 buah

7 Televisi 0 buah

8 Dispenser 1 buah

9 Lemari Besi 2 buah

10 Lemari kayu 1 buah

Tabel 3.13 Data Alat Kesehatan di Ruang Kepala Puskesmas

No Nama Barang/Jenis Barang Jumlah Barang

1 Kipas angin 1 buah

2 Kursi lipat 0 buah

3 Kursi kerja 1 buah


4 Meja kerja 1 buah

5 Kursi tamu 2 buah

6 Meja tamu 1 buah

7 Telepon 1 buah

8 Meja dokter 1 buah

9 Lemari 1 buah

10 Kamar Mandi 1 buah

11 Air condition 1 buah

\Tabel 3.14 Data Alat Kesehatan di Ruang Tata Usaha

No Nama Barang/Jenis Barang Jumlah Barang

1 Meja kerja + meja tamu 2 buah

2 Kursi kerja 1 buah

3 Komputer 1 buah

4 Kipas Angin 1 buah

5 Kursi Plastik 1 buah

6 Lemari kaca 1 buah

7 Lemari besi 0 buah

8 Kamar Mandi 0 Buah

9 Kursi tamu 1 Buah

10 Meja tamu 2 2 buah

11 Air Conditioner 3

3.14 Fasilitas Obat-Obatan


Puskesmas Medan Area Selatan dalam rangka menjalankan tugas - tugas pokoknya

memulihkan kesehatan dan pengobatan penyakit didukung oleh perlengkapan obat-obatan

antara lain:

1. Obat-obat APBD

2. Obat-obat BPJS

Obat-obatan yang digunakan di Puskesmas Medan Area Selatan, yaitu:

1. Acyclovir tablet 200 mg

2. Acyclovir tablet 400 mg

3. Allopurinol tablet 100 mg

4. Amitriptyline tablet 25 mg

5. Amlodipine tablet 5 mg

6. Amlodipine tablet 10 mg

7. Amoxycillin syrup 125 mg/5 ml

8. Amoxycillin tablet 250 mg

9. Amoxycillin tablet 500 mg

10. Antacida tablet 400 mg

11. Asam folat tablet 0,4 mg (ovalat)

12. Asam mefenamat tablet 500 mg

13. Atapulgit tablet 600 mg/ new antides tablet

14. Betametason cream

15. Bisoprolol tablet 2,5 mg/ concor 2,5 mg tablet

16. Captopril tablet 25 mg, 12,5 mg

17. Cetirizine tablet 10 mg

18. Chlorpheniramine talet 4 mg

19. Codein tablet 10 mg


20. Cotrimoxazole (doen 1 dewasa) : sulfametoxazole

21. Cyanocobalamin tablet 50 mcg

22. Diazepam tablet 5 mg

23. Domperidone tablet 10 mg

24. Ferrous sulphate tablet 300 mg

25. Furosemide tablet 40 mg

26. Gentamycin drops 3 mg/ml

27. Gentamycin salep 0.3%

28. Hidrokortison cream 2,5%

29. Ibuprofen 100 mg/ 5 ml

30. Ibuprofen tablet 200 mg

31. Kandesartan 8 mg

32. Ketoconazole krim 2 %

33. Kloramfenicol salep kulit 2% Bufacetin saleep

34. Loratadin 10 mg

35. Metformin tablet 500 mg

36. Metronidazole 500 mg

37. Mikonazole salep 2% (nitrat)

38. Natrium diklofenac 25 mg

39. Omeprazole tablet

40. Paracetamol syrup 125 mg/5 ml

41. Prednisone tablet 5 mg

42. Siprofloksasin tablet 500 mg

43. Zinc 2

3.15. Program Dasar dan Program Pengembangan Puskesmas


3.15.1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial

Upaya kesehatan masyarakat esensial merupakan upaya kesehatan yang wajib

dilaksanakan di suatu Puskesmas seperti tercantum dalam PERMENKES 75 Tahun 2014.

Program ini juga dilaksanakan di Puskesmas Medan Area Selatan, yang meliputi:

a. Pelayanan promosi kesehatan masyarakat termasuk UKS

b. Pelayanan kesehatan lingkungan

c. Pelayanan KIA/ KB yang bersifat UKM

d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM

e. Pelayanan P2P (pencegahan dan pengendalian penyakit)

 ISPA

 Diare

 TB Paru

 DBD

 HIV/ AIDS dan IMS

 Perkesmas

3.15.2. Upaya Kesehatan Pengembangan

Upaya kesehatan masyarakat pengembangan merupakan upaya kesehatan yang

dilaksanakan di Puskesmas berdasarkan perioritas masalah kesehatan, ketersediaan

sumberdaya, anggaran, dan keadaan geografis yang ada di Puskesmas tersebut. Jumlah UKM

pengembangan di Puskesmas Medan Area Selatann berjumlah 6 program yang meliputi:

a) Pelayanan kesehatan jiwa

b) Pelayanan kesehatan Gizi masyarakat

c) Pelayanan kesehatan olahraga

d) Pelayanan kesehatan indra

e) Pelayanan kesehatan lansia


f) Pelayanan kesehatan PTM

g) Prolanis

h) Kampanye IVA (HARVA)

i) Posbindu

3.16. Program Wajib Puskesmas

3.16.1. Upaya Promosi Kesehatan

Tujuan :

1. Agar individu dan kelompok masyarakat secara keseluruhan melaksanakan perilaku

hidup sehat.

2. Agar individu dan kelompok masyarakat berperan aktif dalam perencanaan dan

penyelenggaraan Posyandu.

Kegiatan :

1. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat di lingkungan wilayah kerja Puskesmas

Medan Area Selatan didalam maupun diluar berbentuk kegiatan-kegiatan penyuluhan

kesehatan pribadi, kesehatan lingkungan gizi keluarga, KB, imunisasi, Posyandu dan

lain sebagainya.

2. Mengadakan ceramah dan diskusi dengan bantuan brosur dan info-info kesehatan.

3. Pembinaan generasi muda untuk hidup sehat dalam kegiatan antara lain berupa

gotong royong dan olahraga.

3.16.2. Upaya Kesehatan Lingkungan

Sasaran :

1. Daerah yang rawan air bersih

2. Daerah yang rawan penyakit menular

3. Daerah dan pemukiman baru


4. Tempat-tempat umum seperti terminal, pasar swalayan, rumah ibadah, sekolah dan

lain-lain.

Kegiatan :

1. Pembuatan sumber air dan pembuatan WC yang memenuhi syarat kesehatan

2. Hygiene dan sanitasi tempat tinggal yang mencakup :

a. Mendata tempat pembuangan sampah dan sarana jamban keluarga

b. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan

c. Hygiene dana sanitasi lingkungan, berupa pengawasan kesehatan tempat-tempat

umum serta tempat pengelolaan dan penyajiannya

d. Melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk

3. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan

4. Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan

5. Pengembangan wilayah sehat

Tabel 4.1 Upaya Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Medan Area Selatan

No. Jenis Kegiatan Target Pencapaian

Jumlah % Jumlah %

1. Pembinaan TPM 84 100 84 100

2. TTU 104 100 104 100

3. Pemantauan Kesehatan 674 100 3515 52

Lingkungan Rumah

4. Inspeksi Sanitasi Sarana Air 6570 80 3515 53,5

Bersih

5 Pengawasan Depot Air 12 - 9 75

Minum
6. Pelaksanaan PSN - - 2560 -

7. Pembinaan Sanitasi Kantin 18 - 13 72

Sekolah

8. PHBS 250 65 105 30

3.17. Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana

1. Kesehatan Ibu dan Anak

KIA adalah upaya yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil,

bayi dan balita serta anak usia prasekolah yang menjadi tanggung jawab Puskesmas,

dalam rangka meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan bangsa pada umumnya,

Sasaran :

Ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, serta usia prasekolah.

Tujuan :

a. Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu: menimbang berat badan,

mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian tablet tambah

darah serta vitamin A.

b. Memberikan penyuluhan pada ibu hamil mengenai keadaan gizi, perawatan

payudara, ASI Eksklusif, kebersihan diri dan lingkungan.

c. Memberikan motivasi agar ibu ikut pelayanan KB.

d. Membina Posyandu.

e. Merujuk pasien ke Rumah Sakit apabila penyakitnya tidak bisa ditanggulangi di

Puskesmas.

f. Pencatatan dan pelaporan KPKIA (Kelompok Pembina Kesehatan Ibu dan Anak)

g. Pemberian imunisasi pada bayi, balita, ibu hamil, anak sekolah dan calon

pengantin.

Kegiatan KIA :
a. Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan menyusui

b. Pertolongan persalinan diluar rumah sakit

c. Pemeriksaan kesehatan anak

Tabel 4.2 Laporan KIA Wilayah Kerja Puskesmas Medan Area Selatan Kecamatan

Medan Area,

No. Target Pencapaian


Jenis Kegiatan
Jumlah % Jumlah %

1. K1 Ibu hamil 547 100% 392 71,6%

K4 Ibu hamil 547 100% 365 66,7%

Persalinan oleh tenaga kesehatan 534 100% 394 73,7%

2. KF3 (Cakupan Pelayanan Nifas 3X) 534 100% 384 71,9%

Neonatus KN 1 493 100% 386 78,2%

KN lengkap (0-28 h) 493 100% 373 75,6%

Deteksi resiko ibu hamil 109 20% 66 60,5%

Persalinan komplikasi ibu hamil 107 20% 66 61,6%

Cakupan penanganan komp.neonatus 74 15% 22 29,7%

Kunjungan bayi lengkap 493 100% 490 99,3%

3. Kunjungan balita lengkap 3050 100% 1697 55,6%

4. Ibu hamil yang dirujuk 107 20% 62 57,9%

Tabel 4.3 Jumlah Akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Medan Area Selatan dari

Bulan

Macam-macam KB
No Bulan
IUD KDM Implan STK Pil

1 Januari - - - 2 1

2 Februari 8 - 11 5 1
3 Maret 1 - 2 1 1

4 April 1 - - 4 17

5 Mei 1 - 2 2 2

6 Juni - - - 1 1

7 Juli 1 - 1 3 4

8 Agustus - - - 10 20

9 September 4 - 1 14 18

10 Oktober - - - 14 16

Jumlah 16 - 17 56 81

Keterangan tabel: Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa akseptor KB terbanyak adalah

KB pil yaitu sebesar 81 orang.

3.18. Upaya Perbaikan Gizi

Upaya perbaikan gizi yang sudah dilakukan Puskesmas Medan Area Selatan:

1. Dilakukan penimbangan BB dan pengukuran PB/TB pada bayi & balita yang

berobat ke Puskesmas dan ditentukan status gizinya.

2. Melaksanakan konsultasi gizi

3. Pemberian Vit A pada bayi, balita & bufas

4. Pemberian Fe pada bumil & bufas

5. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita kurus di wilayah Puskesmas

Medan Area Selatan

6. Penyuluhan dan Bimbingan tentang makanan yang banyak mengandung

gizi/vitamin terutama bagi ibu hamil, ibu nifas, buteki dan balita.

Tabel 4.4 Upaya Perbaikan Gizi di Puskesmas Medan AreaSelatan januari- oktober

2019
No Program Gizi JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP okt JML

1 Balita Underweight (BB/U) 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

2 Balita stunting (TB/U) 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

3 Balita wasting (BB+TB) 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5

4 Ibu hamil anemia - - - - - 2 - - - - 2

5 Bayi dengan berat badan lahir


1 - - - 1 1 1 - 3 - 4
rendah (BB<2500 gram)

6 Bayi usia < 6 bulan mendapat


- 35% - - - - - 40% - - -
ASI Ekslusif

7 Bayi usia 6 bulan mendapat


- 20% - - - - - 20% - - -
ASI Ekslusif

8 Ibu hamil yang mendapatkan

tablet tambah darah (TTD)


40 40 43 47 50 51 47 50 50 50 418
minimal 90 tablet selama

kehamilan

9 Ibu hamil kurang energi

kronik (KEK) yang mendapat 2 - - - - - 1 - 1 - 4

makanan tambahan

10 Balita kurus yang mendapat


2 3 2 5 2 4 3 2 2 5 30
makanan tambahan

11 Remaja putri mendapat TTD 322 322 322 322 322 322 322 322 513 513 737

12 Bayi baru lahir mendapat


33 26 22 22 23 19 18 9 18 36 190
inisiasi menyusui dini (IMD)

13 Balita yang ditimbang berat 88,8 79,6 79,7 87,30 80.29


91% 91% 87,5% 84% 86% -
badannya (D/S) % % % % %

14 Balita yang mempunya buku 100 100


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% - 100%
KIA / KMS (K/S) % %

15 Balita ditimbang yang naik 88,5 72.59


88% 88% 87% 86% 88% 83% 88% - 86%
BB (N/D) % %

16 Balita ditimbang yang tidak 3,25


3,60 3,10 2,80
naik BB 2X berturut-turut 2,60% 2,2% 2,20% 2,2% % 3,72% - 2%
% % %
(2T/D)

17 Balita 6-59 bulan mendapat


- 89% - - - - - 86% - - -
kapsul VIT A
18 Ibu nifas yang mendapat
35 36 24 36 39 39 38 45 45 45 337
kapsul VIT A

19 Rumah tangga mengkonsumsi


- - - - - - - - - - -
garam beriodium

20 Kasus balita gizi buruk yang 100 100


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 100%
mendapat perawatan % %

3.19. Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit

Penyakit menular adalah penyakit yang di sebabkan oleh bibit penyakit tertentu

atau oleh produk toxin yang di dapatkan melalui penularan bibit penyakit atau toxin

yang di produksi oleh bibit penyakit tersebut dari orang yang terinfeksi, dari binatang,

atau dari reservoir kepada orang yang rentan, baik langsung ataupun tidak langsung

melalui tumbuhan ataupun binatang pejamu, melalui vector atau melalui lingkungan.

Sasaran :

Seluruh lapisan masyarakat

Tujuan :

1. Mencegah terjangkitnya penyakit.

2. Untuk meningkatkan kesehatan obtimal.

3. Menurunkan angka kesakitan dan kematian.

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dilaksanakan karena :

1. Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang masih bisa di cegah dengan

imunisasi, misalnya : Campak, TB paru.

2. Masih tingginya angka penyakit menular yang berhubungan dengan hygiene dan

sanitasi, misalnya : diare, infeksi mata, infeksi telinga, dan mastoid.

3. Masih tinggi angka penderita penyakit menular yang penularannya melalui vektor,

misalnya : Demam berdarah


4. Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang di tularkan secara langsung,

misalnya : TB paru, ISPA, campak, cacar air.

Kegiatan – kegiatan P2M berupa :

1. Mencari kasus sedini mungkin untuk melakukan pengobatan.

2. Memberikan penyuluhan kesehatan di daerah wabah di Puskesmas.

3. Mengadakan imunisasi antara lain : BCG, DPT, CAMPAK, POLIO, DT dan TT.

4. Langkah–langkah yang di lakukan dalam pengamatan dan pemberantasan penyakit.

5. Mengumpulkan dan menganalisa data tentang penyakit.

6. Melaporkan tentang penyakit menular.

7. Menyelidiki lapangan untuk melihat ada tidaknya laporan yang masuk, menemukan

kasus–kasus untuk mengetahui sumber penularan.

8. Tindakan pemulaan untuk menahan penjalaran.

9. Menyembuhkan penderita hingga sehat.

10. Pemberian imunisasi.

11. Pemberantasan vektor nyamuk.

12. Pendidikan kesehatan.

Tabel 4.5 Program Imunisasi Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Pencapaian
Target
No. Jenis Kegiatan
Jumlah % Jumlah %

493 95%
1 HB-0 382 77,48%

493 95%
2 BCG 392 79,81%

493 95%
3 DPT-1-HB 1 402 81,54%

493 95%
4 DPT-2-HB 2 386 78,29%

493 95%
5 DPT-3-HB 3 398 80,73%
493 95%
6 POLIO-1 360 73,02%

493 95%
7 POLIO-2 400 81,18%

493 95%
8 POLIO-3 390 79,10%

493 95%
9 POLIO-4 400 73,02%

493 95%
10 CAMPAK 364 73,83%

493 95%
11 IPV 182 36,91%

493 95%
12 Booster Dpt- HB- HIB 286 58,01%

493 95%
13 BOOSTER CAMPAK 286 58,01%

493 95%
14 TT 1 98 19,87%

493 95%
15 TT II 110 22,31%

3.20. Upaya Pengobatan

Dalam usaha pengobatan penderita tidaklah diobati secara kuratif melainkan juga

memberikan pengertian secara preventif terhadap penyakit. Pengobatan gratis untuk

pengobatan dasar bagi pasien rawat jalan dan menolong penderita gawat darurat seperti

kecelakan lalu lintas, persalinan, dan lain-lain. Pemeriksaan kesehatan masyarakat Puskesmas,

kegiatan yang dilakukan meliputi:

1. Pemeriksaan, mendiagnosa penyakit, dan memberikan obat melalui apotik yang ada di

Puskesmas.

2. Penyuluhan kepada pasien saat dilakukan pemeriksaan.

3. Mengirim penderita yang tidak mampu ditangani dan melanjutkan pengobatan setelah

dikembalikan.

3.21. Upaya Pencatatan dan Pelaporan

Tujuan :
1. Untuk menilai hasil kerja yang telah dilakukan

2. Untuk dipergunakan sebagai bahan dalam penyusunan rencana kerja

Tabel 4.7 Data 10 penyakit terbesar di wilayah kerja Puskesmas Medan Area Selatan

Periode Januari- oktober 2019

No. Jenis Penyakit Jumlah Kasus

1. 3.277
ISPA

2. 2.296
Hipertensi

3. Diare 1.437

4. Gangguan Gigi dan Jaringan penyangga lainnya 1.247

5. 791
Diabetes Melitus/DM

6. 469
Mata

7. 445
Kulit

8. 413
Rheumatik

9. 169
TB Paru

10. Infeksi Penyakit Usus Lain/Gastritis 154

Tabel 3.19 Program Penyakit Tidak Menular (PTM) di Wilayah Kerja Puskesmas

Medan Area Selatan Priode Januari s/d Oktober 2019

Yang di IVA CBE PAPSMEAR


Tahun Bulan
Periksa + - + - + -

JANUARI 1 - 1 0 - - -
2019
FEBRUARI 11 - 11 0 - - -
MARET 4 - 4 0 - - -

APRIL 13 - 13 0 - - -

MEI 0 - 0 0 -- - -

JUNI 3 - 3 1 - - -

JULI 4 -- 4 0 - - -

AGUSTUS 4 - 4 1 - - -

SEPTEMBER 3 - 3 1 - - -

OKTOBER 5 1 4 1 0 5 0

jumlah 48 1 47 4 0 5 0

Analisa Data :

Dari tabel diatas pada bulan januari sampai Oktober 2019 Pemeriksaan terbanyak

adalah pada IVA Test dengan jumlah 48 orang, sedangkan Pemeriksaan terendah pada

Papsmear sebanyak 0 orang.

Tabel 4.8 Program TB Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

BTA Pengobatan TB-


Bulan Suspek TCM Ex.p Anak Konversi Sembuh
(+) lengkap RO

Jan 14 3 14 - - 2 0 0 4

Feb 14 2 14 - - 4 6 2 -

Mar 10 1 9 - - 2 2 1 -

Apr 10 3 10 - - 2 4 2 -

Mei 7 2 7 - - 2 4 0 2

Jun 18 3 13 - - 4 1 2 -

Jul 18 5 14 - - 2 3 2 1
Ags 18 3 12 - - 1 8 1 -

Sep 23 8 22 - - 2 0 0 -

okt 30 5 27 - - 2 4 3 -

Jlh 162 35 130 - - 23 32 13 7

Keterangan Tabel : Jumlah suspek TB yang diperiksa sebanyak 162 orang . Jumlah

keselurahan yang diobati secara lengkap sebanyak 13 orang.

Tabel 4.9 Program DBD Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Target Pencapaian

No. Jenis Kegiatan


Jumlah % Jumlah %

1. Kasus - - 8 -

2. Penyuluhan 16x/bulan - 16x/bulan 100

3. PSN 2560 - 2560 100

4. ABJ 2560 - 2504 98

Tabel 4.10 Program Diare Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Tabel 4.11 Data ISPA Tahun 2019


No Kelurahan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep okt Jml

1 Sukaramai I 13 12 9 10 8 16 20 8 8 9 113

2 Sukaramai II 9 9 8 6 4 10 9 8 8 8 79

3 Luar Wilayah 9 14 152 169 166 178 189 172 178 109 1336

No BULAN ISPA

1 Januari 372
2 Februari 366

3 Maret 373

4 April 96

5 Mei 333

6 Juni 327

7 Juli 385

8 Agustus 319

9 September 189

10 Oktober 517

JUMLAH 3277

3.22. Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas

3.22.1. Upaya Kesehatan Sekolah

Pengertian :

Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) adalah wadah belajar untuk meningkatkan kemampuan

hidup sehat dan membentuk prilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah

umum dan sekolah agama.

Tujuan :

Menciptakan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta

memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka

pembentukan manusia seutuhnya.

Kegiatan UKS di Puskesmas Medan Area Selatan :


1. Mendata jumlah murid sekolah

2. Memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan intra/ekstrakurikuler (dokter

kecil/remaja).

3. Melaksanakan kegiatan penyuluhan pribadi, cuci tangan yang benar, kesehatan

gigi,kesehatan lingkungan,P2M,P3K, dan lain-lain.

4. Membuat rencana kerja bulanan dan membuat laporan kerja bulanan,triwulan dan tahunan.

Tabel 4.12 Program UKS dalam Upaya Promosi Kesehatan di Puskesmas Medan Area

Selatan

JenisKegiatan
No. Nama Sekolah
Dokter Kecil Kunjungan Penyuluhan Penjaringan

1. SD

SDN 060790 4 1x 25 -

SDN 060796 8 1x - 423

SDN 060798 9 1x 40 339

SDN060816 10 1x 278 278

SDN 060824 8 1x 44 -

SDN 067694 8 1x 25 -

SDN 060805 6 1x 79 79

SDN 060806 4 1x 66 60

SD Budi Utomo 6 1x 135 135

SD S. Parman 10 1x 90 90

Total 73 10x 782 1404

2. SMP

SMPN 15 23 1x - -

SMP Budi Utomo 6 1x - -

SMP Teuku Umar 6 1x 59 -


Total 35 3x 59 0

3.22.3. Upaya Kesehatan Olahraga

Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada pengunjung Puskesmas

agar menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga juga dilakukan pendataan dan pembinaan

kepada klub – klub olahraga yang ada di wilayah Puskesmas. Program upaya kesehatan

olahraga tidak termasuk program tambahan di Puskesmas Sukaramai.

Tabel 4.13 Upaya Kesehatan Olahraga di Puskesmas Medan Area Selatan

Program Sasaran Target (%) Bulan Total Capaian

(%)

O 18 100 Januari 18 100

L 18 100 Februari 18 100

A
18 100 Maret 18 100
H

R 18 100 April 18 100

A
18 100 Mei 18 100
G
18 100 Juni 18 100
A

18 100 Juli 18 100

18 100 Agustus 18 100

18 100 September 18 100


18 100 oktober 18 100

Analisis Data :

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari bulan Januari sampai bulan Oktober

2019 olahraga yang telah dilaksanakan seluruhnya setiap bulan.

3.22.2. Upaya Perawatan Kesehatan

Tujuan :

1. Memberikan pelayanan perawatan secara menyeluruh kepada pasien atau keluarga nya di

rumah pasien dengan mengikutsertakan masyarakat dan kelompok masyarakat sekitar.

2. Membantu keluarga dan masyarakat mengenal kebutuhan kesehatannya sendiri dan cara

penanggulangannya disesuaikan dengan batas-batas kemampuan mereka.

3. Menunjang program kesehatan lainnya dalam usaha pencegahan penyakit, peningkatan dan

pemulihan kesehatan individu dan keluarganya.

Cara-cara yang dilakukan dengan mengadakan penyuluhan perorangan, perkelompok dan

masal. Metode yang dilaksanakan yaitu bimbingan dan konseling, ceramah, diskusi kelompok,

demonstrasi, dll. Hasil upaya perawatan kesehatan masyarakat belum ada karena pengumpulan

data belum selesai dilakukan.

3.22.4. Upaya Kesehatan Kerja

Pengertian kesehatan kerja adalah upaya –upaya yang dilakukan oleh tenaga kesehatan

dalam bidang kesehatan kerja masyarakat baik dalam waktu sakit maupun sehat guna

meningkatkan derajat kesehatan para pekerja dan keluarganya.

Tujuan :
1. Meningkatkan derajat kesehatan tiap pekerja agar dapat menjalankan fungsinya seoptimal

mungkin di wilayah kerja Puskesmas Medan Area Selatan untuk itu perlu diadakan

pendataan dan penyuluhan bagi pekerja.

2. Hasil upaya kesehatan kerja tidak ada dikarenakan belum terbentuknya program kesehatan

kerja.

Tabel 4.14 Upaya Kesehatan Kerja

Jumlah
No Kesehatan Pekerja
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep okt Jlh
1. Pekerja Sakit yang 583 545 417 405 377 370 465 461 613 690 3.775
dilayani
2. Kasus penyakit umum 583 567 412 385 377 370 465 461 613 690 3.775
pada pekerja
3. Kasus diduga penyakit 0 0 0 0 0 0 0 1 0 - 0
akibat kerja pada pekerja
4. Kasus penyakit akibat 0 0 0 0 0 0 0 0 605 - 605
kerja pada pekerja
5. Kasus kecelakaan akibat 0 1 0 3 0 5 3 0 8 3 20
kerja pada pekerja
6. Jumlah Pos UKK yang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dibina masyarakat
nelayan
7. Jumlah Pos UKK yang 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1
dibina masyarakat
36ector informal lainnya
8. Perentase (%) petugas 95% 99% 99% 95% 95% 95% 95% 90% 95% 95% 95,33%
puskesmas yang
menggunakan APD
9. Penyakit terbanyak pada
pekerja
 ISPA 91 79 64 56 55 73 75 71 114 127 607

 Gatal-gatal 25 29 16 29 14 9 14 23 25 27 161
 Bronchitis 27 34 18 31 20 21 33 34 44 47 228
 Hipertensi 146 128 112 109 98 88 148 149 177 194 1006

 Gastritis 8 9 4 2 15 3 4 3 2 9 47
 TBC 93 69 1 2 3 6 5 2 3 4 182

 Asma 10 7 7 4 6 2 8 - 9 10 53
 DM 82 66 81 54 69 68 72 71 71 82 563
 Dispepsia 38 32 63 33 37 28 30 42 33 42 294
 Chepalgia / Migren 26 49 26 43 23 32 42 31 48 79 241
 Low back pain 5 7 1 6 1 0 2 5 9 6 31
 Diare 23 25 12 17 11 24 22 17 22 24 156
 Hipotensi 0 2 0 2 0 0 0 1 0 2 4
 Rematik 8 10 5 2 18 8 2 1 34 19 87
 Vulnus Laceratum 0 12 0 4 0 5 3 1 8 3 32
 Mycosis 1 9 2 7 3 0 1 1 4 3 27
 Febris 0 0 5 4 4 3 4 9 10 13 30

3.23. Kesehatan Gigi dan Mulut

Upaya kesehatan gigi dan mulut adalah upaya pokok yang menjadi beban Puskesmas yang

bertujuan untuk mencegah dampak pengobatan serta dapat diartikan pula kesehatan gigi

paripurna yang ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat berpenghasilan rendah

khususnya kelompok masyarakat awam.

Kegiatan – kegiatan kesehatan gigi dan mulut yang dapat dilakukan yaitu:

1. Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan gigi,penambalan dan pencabutan gigi


2. Membuat laporan kerja dan laporan kegiatan – kegiatan yang di ikuti yang meliputi :

pemeriksaan, pengobatan dan perawatan gigi dan mulut serta rujukan penyuluhan

kebersihan gigi dan pasien yang berobat ke Puskesmas.

3. Usaha kesehatan gigi anak sekolah.

4. Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat desa (UKGM).

3.24. Upaya Kesehatan Jiwa

Upaya kesehatan jiwa di Puskesmas Medan Area Selatan sudah dilaksanakan.Kegiatan

yang sudah dilakukan adalah pemeriksaan terhadap pasien yang mengalami gangguan

kesehatan jiwa.Pada pasien gangguan kesehatan jiwa ringan dimotivasikan berobat jalan di

Puskesmas saja dan bila pasien mengalami gangguan jiwa yang berat Puskesmas merujuk ke

rumah sakit jiwa untuk mendapatkan terapi yang adekuat.

Tabel 4.15 Upaya Kesehatan Jiwa

No. Bulan (2018) Jumlah Kasus (Orang)

1. Januari 10

2. Februari 4

3. Maret 8

4. April 14

5. Mei 7

6. Juni 9

7. Juli 6

8. Agustus 12

9. September 1
10. Oktober 10

Tabel 3.31 Pencapaian Upaya Kesehatan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Medan

Area Selatan Periode Januari s/d Oktober 2019

No Bulan target pencapaian

Jml % jml %

1 Januari 596 100 10 1,7

2 Februari 596 100 4 0,7

3 Maret 596 100 8 1,4

4 April 596 100 14 2,4

5 Mei 596 100 7 1,2

6 Juni 596 100 9 1,58

7 Juli 596 100 6 1,1

8 Agustus 596 100 12 2,1

9 September 596 100 1 0,17

10 Oktober 596 100 10 1,7

Evaluasi: Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari bulan januari sampai bulan Oktober

2019 pencapaian terbanyak pada kesehatan jiwa adalah pada bulan April sebanyak 2,4% dan

pencapaian terendah pada bulan September sebanyak 0,17%. Sedangkan target yang

diharapkan sebanyak 596 dengan persentase 100 % selama bulan januari – oktober didapatkan

pencapaian sebanyak 81 dengan persentase 14,05%.

3.25. Upaya Kesehatan Mata

Kegiatan yang dilakukan berintegrasi dengan keinginan Puskesmas yang lain:


1. Kegiatan KIA, pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita dan penyuluhan kesehatan

Posyandu.

2. Dengan UKS penyuluhan kesehatan mata.

3. Melakukan pengobatan mata yang dapat ditanggulangi.

Tabel 4.16 Upaya Kesehatan Mata

No Jenis Penyakit Mata Jumlah Kasus (Januari – oktober 2019)

1 Katarak 92

2 Kelainan Refraksi 157

3 Glaukoma 28

4 Retinopati -

5 Trauma Mata 2

Konjungtivitis 45

Hordeolum 3

Pterigium 3

Miopia 39

Presbiopia 41

Penyakit Mata Lainya 59

3.26. Upaya Kesehatan Usia Lanjut


Kegiatan- kegiatan lanjut usia di Puskesmas adalah pelayanan kesehatan usai lanjut antara

lain adalah upaya promotif yaitu upaya meningkatkan semangat hidup usia lanjut agar mereka

tetap berguna untuk dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat.

Upaya promotif dapat berupa kegiatan penyuluhan tentang:

1. Kesehatan dan pemeliharaan kesehatan diri.

2. Makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang.

3. Meningkatkan kegiatan social dimasyarakat.

Tabel 3.33 Laporan Kegiatan Program Lanjut Usia di Wilayah Kerja


Puskesmas Medan Area Selatan Periode Januari s/d September Tahun 2019

No Kegiatan Cakupan Jumlah

Sasaran Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep okt

1 Kunjungan kelompok umur 1292 95 93 93 150 139 139 133 183 183 271 1479

60-69

2. Kunjungan kelompok umur 575 45 67 66 47 42 42 88 85 74 156 712

>70

3 Pengukuran Tinggi 47 32 33 26 12 12 20 77 81 81 421

Tekanan Darah Rendah 1 - - - 2 2 8 3 14 4 34

4 Konseling 7 4 4 - - - - - - - 15

5 Pengobatan 424 138 139 175 163 163 197 223 200 355 2177

6 Penyuluhan Kelompok 478 161 161 197 181 181 - 262 257 427 2305

Lansia di Puskesmas,

Posyandu (kali/bulan)

7 Pemberdayaan lansia 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 120

(kali/bulan)
3.27.Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional

Dalam Undang – Undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pasal 1 no. 16

kesehatan menetapkan bahwa pengobatan tradisional adalah pengobatan dan/atau

perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan

turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan di terapkan

sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat.

Laboratorium Sederhana

Puskesmas Medan Area Selatan memiliki fasilitas laboratorium sederhana untuk

pemeriksaan darah dan urin. Pembagiannya diantaranya:

Tabel 4.19 Laboratorium Sederhana

Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

HEMATOLOGI

Hemoglobin (Hb) Pria 13,5 – 17,5 mg/dl

Wanita 12 – 15 mg/dl

KIMIA KLINIK

KGD ad random < 200 mg/dl

KGD Puasa < 120 mg//dl

Asam Urat Pria 3,4 – 7 mg/dl

Wanita 2,4 – 5,7 mg/dl

Kolesterol Total < 200 mg/dl

MIKROBIOLOGI

BTA Sputum Negatif


IMUNOLOGI

Tes Kehamilan

Golongan Darah

Sifilis Negatif

HIV Negatif

Hepatitis Negatif

URINALISA

Makroskopis

- Warna Kuning

- Kejernihan Jernih

- Bau

- Volume

Leukosit Negatif

Nitrit Negatif

Urobilinogen 0,2 mg/dl

Protein Negatif

Ph 5,0

Blood Negatif

Berat Jenis 1,000

Keton Negatif
Bilirubin Negatif

Glukosa Negatif

Tabel 3.34 Laporan Laboratorium di Wilayah Kerja PuskesmasMedan Area Selatan


Periode Januari s/d Oktober Tahun 2019

NO BULAN PEMERIKSAAN

HB KGD As. Chol Tes Gol. Urine Hepatitis HIV Sifilis Sputum Darah

Urat Hamil Darah Rutin JLH JLH JLH JLH Rutin

1 Jan 22 48 31 31 3 10 5 12 14 1 29 14

2 Feb 6 70 30 39 - 2 2 12 36 18 25 12

3 Mar 10 67 32 38 7 5 - 11 13 4 13 6

4 Apr 2 41 22 36 3 2 - 15 15 14 - 2

5 Mei 5 42 32 36 1 12 - 10 13 12 - 1

6 Jun 9 50 37 47 5 16 1 12 26 18 - 1

7 Jul 8 59 45 36 6 9 - 12 36 - - 2

8 Ags 15 63 43 49 3 5 2 17 47 - - 3

9 Sep 8 81 62 64 5 5 - 7 11 2 24 7

10 okt 6 40 28 43 4 7 2 11 13 1 - 6

Anda mungkin juga menyukai