Di PuskesmasSimpang Limun
8 April – 27 April 2019
BAB VI
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
Standar pelayanan minimal (SPM) yang ada perlu dikaji ulang dan
dirumuskan kembali. Program-program kesehatan preventif perlu
dipromosikan dan dipercepat.Ini akan memerlukan promosi serangkaian
pelayanan mulai dari masa remaja dan pra-kehamilan dan berlanjut
sampai kehamilan, persalinan dan masa kanak-kanak. Intervensi harus
meliputi intervensi nyata dan hemat biaya seperti manajemen kasus
berbasis masyarakat tentang penyakit umum anak, promosi dan
penyuluhan pemberian ASI, pemberian suplementasi asam folat pada
tahap pra-kehamilan, terapi antelmintik ibu, suplementasi zat gizi mikro
bagi ibu dan bayi, dan penggunaan kelambu nyamuk bagi ibu dan bayi.
Untuk menghapus penularan HIV dari orang tua ke anak, diperlukan
pengetesan dan konselingHIV yang diprakarsai oleh penyedia pelayanan
bagi semua perempuan hamil sebagai bagian dari pelayanan antenatal
secara tetap, tindak lanjut yang lebih kuat, dan pendidikan publik yang
lebih baik.
6.4 ISPA
6.4.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan data yang didapatkan dari jumlah penyakit terbanyak di
puskesmas Simpang Limun, maka dijumpai bahwa penyakit ISPA merupakan
penyakit dengan angka kejadian yang tinggi dan menjadi prioritas masalah
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
b. Imunisasi
Pemberian immunisasi sangat diperlukan baik pada anak-anak
maupun orang dewasa.Immunisasi dilakukan untuk menjaga
kekebalan tubuh kita supaya tidak mudah terserang berbagai macam
penyakit yang disebabkan oleh virus / bakteri.
c. Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan
Membuat ventilasi udara serta pencahayaan udara yang baik akan
mengurangi polusi asap dapur / asap rokok yang ada di dalam
rumah, sehingga dapat mencegah seseorang menghirup asap
tersebut yang bisa menyebabkan terkena penyakit ISPA. Ventilasi
yang baik dapat memelihara kondisi sirkulasi udara (atmosfer) agar
tetap segar dan sehat bagi manusia.
d. Mencegah anak berhubungan dengan penderita ISPA
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) ini disebabkan oleh virus/
bakteri yang ditularkan oleh seseorang yang telah terjangkit
penyakit ini melalui udara yang tercemar dan masuk ke dalam
tubuh.Bibit penyakit ini biasanya berupa virus / bakteri di udara
yang umumnya berbentuk aerosol (anatu suspensi yang melayang di
udara).Adapun bentuk aerosol yakni Droplet, Nuclei (sisa dari
sekresi saluran pernafasan yang dikeluarkan dari tubuh secara
droplet dan melayang di udara), yang kedua duet (campuran antara
bibit penyakit).