1.

ITP (Idophatic Trombositopenia Purpura) adalah suatu gangguan autoimun yang

ditandai dengan : trombositopenia yang menetap (angka trombosit darah perifer <
150.000/mL)
2. ITP (Idiophatic Trombositopenia Purpura) akut terjadi jika waktu kejadiannya kurang
dari : Terjadi < 6 bln.
3. Etiologi dari ITP (Idiophatic Trombositopenia Purpura) adalah : Etiologi tidak
diketahui secara pasti, Diyakini oleh karena autoimun. Adanya infeksi virus memicu
reaksi imun yang ternyata merusak imun.

Kondisi yg dapat menyebabkan ITP : Obat-obatan sulfa, SLE, kehamilan

4. Dibawah ini pemeriksaan penunjang untuk diagnosis ITP (Idiophatic Trombositopnia

Purpura), kecuali :
Pemeriksaan penunjang
 DL (Darah Lengkap)
 Kadang anemia dgn retikulosit meningkat (Evan syndrom)
 BT (Bleeding Time) memanjang, CT (Clotting Time) normal, APTT/PTT normal
 BMP (Bone Marrow Punction) : megakariositik meningkat, sel lain normal
5. Penatalaksanaan ITP (Idiophatic Trombositopenia Purpura) menahun yang sudah lebih
dari 1 tahun sejak timbulnnya penyakit seharusnya : Splenektomi
6. Komplikasi dari ITP (Idiophatic Trombositopnia Purpura) yang menyebabkan
kematian adalah : Perdarahan intrakranial (pada kepala)
7. Pada pemeriksaan APTT memanjang, interpretasi pemeriksaan tersebut adalah :
 Hemofilia ??
 Defisiensi XII, PK, HMWK: tanpa perdarahan
 Defisiensi VIII, IX, XI : ada perdarahan
 Defisiensi jalur bersama (X, V, II, I)
 Inhibitor : Lupus Anticoagulant, inhibitor F VIII
 Terapi heparin

8. Nama lain dari faktor VIII adalah : Anti Hemophilic Factor /

9. Gambaran klinis dari hemofilia A intra oral adalah : defisiensi F VIII
10. Diagnosis pasti dari hemofilia A adalah : APTT memanjang, Assay F VIII & F IX,
(APTT substitution / TGT)???
11. Skrening laboratorium untuk hemofilia A adalah : Clotting time (CT), APTT, PT
(Prothrombin Time)
12. Pemberian faktor pembekuan darah (faktor VIII) pada Hemofilia A disarankan pada
keadaan dibawah ini, kecuali :
Disarankan : sebelum operasi
13. Hemofilia B disebabkan oleh gangguan gen faktor IX yang terltak di : kromosom X
14. Skrining utama untuk menentukan Hemofilia B adalah : APTT, PT
15. Seorang pria berusia 40 tahun datang ke laboratorium dengan membawa surat
pengantar dari dokter untuk pemeriksa trombositnya, karena diduga pasien ini
menderita Demam Berdarah. Reagen apakah yang digunakan untuk pemeriksaan
parameter tersebut diatas?
Rees Ecker
16. Seorang laki-laki berumur 21 tahun mengeluh demam selama 5 hari, lemes dan nafsu
makan berkurang. Dokter meminta pada seorang analis untuk memeriksa adanya
petechia untuk mendukung diagnose Demam Bedarah. Tes apa yang dilakukan untuk
mendukung pemeriksaan tersebut? Rumpel leed test

17. Seorang analis mendapat orderan pemeriksaan LED modifikasi, sesuai dengan cek lish
formulir permintaann pemeriksaan. Untuk pemeriksaan tersebut, analis mempersiapkan
sampel berupa darah dan reagen Nacl 0,85%. Berapa perbandingan darah dengan NaCl
0.85 % pada pemeriksaan LED modifikasi tersebut ? = Modifikasi Westergren
4:1

18. Seorang analis laboratorium swasta mendapatkan rujukan sampel EDTA dari dokter
dengan diagnose anemia, analis tersebut mengerjakan sampel darah EDTA tersebut
dengan menggunakan alat hemometer dan reagen HCL 0,1 N. Pemeriksaan apakah
yang dilakukan analis tersebut? Px. Hb Sahli
19. Seorang pria berusia 35 tahun datang ke laboratorium dengan membawa surat
pengantar dari dokter untuk pemeriksa hitung jumlah lekosit. Reagen apakah yang
digunakan untuk pemeriksaan tersebut? Larutan Turk

20. Seorang anak laki-laki 6 th dibawa kdokter gigi karena giginya goyang. Setelah dicabut
perdarahan segera berhenti, tetapi setelah sampai dirumah muncul perdarahan dari
bekas gigi yang dicabut. Perdarahan seperti pada kasus diatas apakah pnyebabnya?
21. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa formula permntaan
pemeriksaan dari seorang dokter. Pemeriksaan yang diminta oleh dokter hiting jumlah
lekosit. Seorang analis kesehatan melakukan pemeriksaan hitung leukosit dengan cara
memipet darah sampai tanda 0,5 dan larutan Turk sampai tanda 11. Kemudian
dimasukkan dalam kamar hitung dan dibaca dimikroskop pada 4 bidang besar lekosit,
total sel didapatkan sebanyak 85 sel. Berapa jumlah sel leukosit yang sebenarnya?

N x 50/mm3
85 x 50/mm3 = 4250 sel/mm3

22. Seorang anak laki laki usia 10 th datang dengan keluhan panas 3 hari, disertai adanya
perdarahan dari hidung dan sesak. Datang kerumah sakit dan dilakukan pemeriksaan
laboratorium, hasil sebagai berikut: Hb: 9.1 g/dl, Hct: 27.2 %, Hitung eritrosit:
3.1000.000/mm3, Leukosit: 4.000/mm3, Trombosit: 100.000/mm3, LED: 10 mm/jam.
Berapa nilai MCV pada pasien tersebut?
MCV = 27,2 x 10 / 3.100.000 = 87,7 u3

23. Samson adalah seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan pucat sudah beberapa minggu, demam, perut mual, dan susah makan.
Berdasarkan pemeriksaan fisik oleh dokter, didapatkan konjungtiva pucat, bising
jantung, tidak didapatkan hepatomegali dan splenomegali. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan hasil: Hb: 8.0 mg/dl, Hematokrit: 20.1 %, Jumlah eritrosit: 3.0 uL, Feritin
serum : 11 pg/dL Berdasarkan hasil tersebut, berapa nilai Mean Corpuscular Volume
(MCV)?

MCV = 20,1 x10 /3 = 67 u3

24. Seorang pasin datang ke laboratorium dengan membawa blanko pemeriksaan.

Pemeriksaan yang diminta adalah darah lengkap yaitu; hemoglobin, leukosit, eritrosit,
hematokrit dan trombosit. Apakah antikoagulan yang digunakan pada pemeriksaan
tersebut? EDTA

25. Wanita berusia 25 tahun sedang hamil 7 bulan datang ke laboratorium untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium, hasil yang diperoleh adalah: Hb : 8.0 g/dl Hematokrit :
20.1 % Eritrosit : 3.0 uL MCH : 27 pg Feritin serum : 11 pg/dL Petugas laboratorium
kemudian melakukan pemeriksaan SAD. Cat apa yang dapat digunakan untuk
pemeriksaan tersebut? Cat giemsa

Faktor pembekuan darah

1. Fibrinogen
2. Prothrombin
3. Tromboplastin
4. Kalsium
5. Proacelerin
7. Prokonvertin
8. Anti hemophilic faktor
9. Chrismast
10. Stuart faktor
11. Tromboplasti anticedent
12. Hageman
13. Fibrin stabilizing faktor