Anda di halaman 1dari 9

Penyebab Penyakit Scabies serta Obat

Scabies ( Kudis / Gudik ) Herbal yang


Ampuh
Admin 0 Comments

Dalam artikel kali ini saya akan membahas informasi mengenai Penyebab Penyakit Scabies
serta Obat Scabies ( Kudis / Gudik ) Herbal yang Ampuh dalam pengobatannya serta efektif
dan aman tanpa menyebabkan efek samping apapun.

Terdapat bermacam-macam penyakit yang dapat menyerang kulit yang merupakan organ
terbesar tubuh, salah satunya adalah scabies atau kudis atau gudik.

Scabies merupakan salah satu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes
scabiei. Tungau-tungau tersebut akan menggali liang untuk bersarang di bawah lapisan kulit,
yang mana menyebabkan kulit menjadi terasa sangat gatal, terutama pada malam hari, yang
akhirnya membentuk ruam.

Kudis biasanya memiliki masa inkubasi sekitar 30-60 hari sebelum muncul rasa gatal dan ruam.
Tetapi jika Anda pernah mengidap kudis sebelumnya, waktu kemunculan gejala akan jauh lebih
cepat.

Pada anak-anak, ruam tempat tungau bersarang sering muncul pada kulit kepala, wajah, leher,
telapak tangan, dan telapak kaki. Sementara para pengidap dewasa umumnya mengalami gejala
ini pada sela-sela jari, ketiak, sekitar selangkangan, pergelangan tangan, siku, sekitar payudara
dan puting, telapak tangan dan kaki, bokong, serta sekitar organ intim.

Tungau kudis akan terus berkembang biak dalam lapisan kulit pengidap jika tidak ditangani atau
langkah pengobatannya tidak tepat. Tungau ini tahan terhadap air hangat serta sabun, jadi tidak
bisa diberantas walau pengidap sudah menggosok tubuh sampai bersih pada saat mandi.
Pengidap tetap membutuhkan penanganan medis.

Kutu atau tungau sarcoptes scabiei sangat menyukai tempat yang lembab serta memakan
jaringan kulit mati manusia yang tontok. Kutu ini juga menempel pada kain seperti sprei, kasur,
tirak, bed cover, baju, selimut dan masih banyak yang lainnya lagi.

Penyebab Penyakit Scabies serta Obat Scabies ( Kudis /


Gudik ) Herbal yang Ampuh, Efektif dan Aman
Penyebab Penyakit Scabies
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa kutu atau tungau Sarcoptes scabiei merupakan
penyebab penyakit ini. Biasanya tungau-tungau tersebut akan menggali liang untuk bersarang di
bawah lapisan kulit. Sehingga dapat menyebabkan kulit terasa sangat gatal, terutama pada malam
hari, dan akhirnya membentuk ruam.

Biasanya penyakit yang diakibatkan karena tungau Sarcoptes scabiei ini memiliki masa inkubasi
sekitar 30-60 hari sebelum rasa gatal dan ruam tersebut muncul. Akan tetapi jika sebelumnya
anda pernah mengalami penyakit ini, gejala yang dirasakan seperti gatal dan ruam tersebut akan
muncul lebih cepat.

Pada orang dewasa biasanya penyakit ini awalnya akan terasa pada sela sela jari, telapak tangan
dan kaki, pergelangan tangan, siku, ketiak, payudara dan puting, sekitar selangkangan, bokong,
serta organ intim. Sedangkan pada pengidap anak-anak ruam tempat tungau bersarang sering
berada pada bagian kulit kepala, wajah, leher, telapak tangan dan tepalak kaki.

Jika tidak segera ditangani atau di obati dengan tepat, biasanya penyakit scabies ini akan terus
berkembang biak dalam lapisan kulit penderitanya. Tungan ini tahan terhadap sabun dan juga air
hangat, sehingga walaupun pengidap telah menggosok tubuhnya sampai bersih disaat mandi,
rasa gatal tersebut akan tetap ada.

Komplikasi Penyakit Scabies


Jika kondisi scabies terus digaruk, maka dapat menyebabkan luka pada permukaan kulit tempat
kudis, sehingga dapat menyebabkan orang tersebut menjadi rentan terkena infeksi akibat bakteri,
seperti impetigo. Infeksi kulit ini biasanya disebabkan oleh bakteri streptococci dan
staphylococci.

Selain Impetigo, scabies juga dapat menyebabkan komplikasi berupa jenis kudis atau scabies
yang lebih parah, yang sering disebut dengan kudis keropong. Kondisi ini menyebabkan ruam
yang diakibatkan oleh scabies menjadi bersisik, membentuk koreng, serta ukurannya menjadi
lebih besar. Komplikasi ini muncul disebabkan karena jumlah tungau yang sangat banyak.

Pengobatan Scabies
Jika anda mengalami rasa gatal pada kulit yang diakibatkan karena penyakit scabies ataupun
berbagai jenis penyakit kulit lainnya, kami sangat menyarankan kepada anda untuk
mengobatinya dengan mengkonsumsi dan mengoleskan Obat Herbal QnC Jelly Gamat pada
ruam yang terkena penyakit tersebut.

QnC Jelly Gamat Obat Scabies ( Kudis / Gudik ) Herbal


yang Ampuh Efektif dan Aman

QnC Jelly Gamat merupakan Obat Scabies


Herbal yang terbuat dari teripang emas sebagai bahan utamanya yang dipadukan dengan
beragam herbal alami pilihan yang telah diteliti akan kandungan yang terdapat pada setiap
bahannya.

Teripang adalah hewan laut tidak bertulang belakang dan memiliki tubuh panjang yang
umumnya hidup di dasar laut. Penggunaan teripang sebagai baha utama herbal QnC Jelly Gamat
ini tentunya didasari karena kandungan nutrisi yang terdapat dalam teripang ini dapat dibilang
cukup komplit dan bagus untuk membantu menyembuhkan penyakit scabies, diantaranya yaitu :

 Antiseptik alamiah
 Protein
 Kolagen
 Trace Mineral
 Chondroitin
 Glucosaminoglycans (GAG’s)
 Mukopolisakarida
 Omega 3, 6 dan 9
Selain kandungan nutrisi yang telah tercantum di atas, pada ekstrak teripang juga terdapat
Kandungan asam lemak yang memiliki peranan penting untuk perbaikan jaringan tubuh. Selain
itu pada teripang juga terdapat zat-zat lain seperti glikosida triterpenoid, berbagai enzim,
amilosa, dan sitotoksin juga diyakini berpotensi meningkatkan kekebalan tubuh, melindungi
jaringan saraf, dan mengurangi rasa sakit.

Dalam beberapa penelitian lainnya juga menyatakan bahwa pada ekstrak teripang juga terbukti
memiliki manfaat sebagai agen antimikroba yang bagus untuk membasmi berbagai jenis
bakteri, jamur virus dan juga tungau yang menjadi penyebab penyakit pada kulit.

Seperti apa yang telah di jelaskan tadi di atas bahwa tungau Sarcoptes scabiei merupakan
penyebab umum dari penyakit scabies. Kandungan antimikroba yang terdapat dalam ekstrak
teripang ini diyakini mampu membasmi tungau Sarcoptes scabiei penyebab utama dari
penyakit sacabies. Dengan teratasinya tungau tersebut, maka penyakit scabies pun akan
berangsur pulih, dan rasa gatalpun akan hilang.

Selain bagus untuk menyembuhkan penyakit scabies, herbal QnC Jelly Gamat yang
menggunakan teripang sebagai bahan utamanya ini juga memiliki khasiat yang dapat membantu
mengobati dan menyembuhkan luka pada kulit. Selain dikonsumsi, Obat Scabies Herbal QnC
Jelly Gamat ini juga dapat dioleskan langsung pada bagian kulit yang terkena penyakit scabies
untuk membantu membentuk jaringan baru yang rusak karena luka. Sehingga dapat lebih cepat
dalam proses penyembuhannya.
Kutu air adalah infeksi menular dan dapat menyebabkan ruam, gatal-gatal, kulit pecah-pecah,
mengelupas, atau nyeri pada kaki. Mengetahui penyebab dan cara mengobatinya akan sangat
membantu mengatasi kutu air hingga tuntas. Kutu air merupakan infeksi kulit yang disebabkan
oleh jamur, maka dari itu disebut juga “tinea pedis” atau kaki atlet. Kuman jamur yang menjadi
penyebabnya, secara alami memang lazim hidup di kulit kita dan biasanya tidak menyebabkan
masalah. Akan tetapi terkadang, jamur ini tumbuh berlebihan dan akhirnya menyerang kulit dan
menyebabkan infeksi. Beberapa faktor yang menyebabkan jamur berkembang biak berlebih dan
akhirnya menginfeksi kulit, yaitu karena jamur ini suka dengan lingkungan (kulit) yang lembab,
hangat, dan pengap, maka dari itu penyakit ini sering kita jumpai pada sela-sela jari kaki. Infeksi
jamur yang menyebabkan kutu air dapat menyerang siapa saja yang sering berjalan tanpa alas
kaki di lantai yang basah atau lembab misalnya kamar mandi, ruang ganti atau di kolam renang.
Gejala Kutu Air Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab kutu air, mari kita
berkenalan terlebih dahulu seperti apa tanda-tanda dan gejala bahwa seseorang terkena kutu air.
Tanda dan gejala kutu air adalah sebagai berikut: Kulit kaki atau telapak kaki retak, mengelupas
sering terdapat pada sela-sela antar jari kaki atau lipatan jari kaki. Kulit tampak kemerahan dan
gatal Jika sudah demikian biasanya akan terasa perih, nyeri, terutama ketika kena air Lepuh pada
kaki bisa berkerak atau menjadi borok Kuku menjadi tebal dan mungkin berubah warna kutu air
Kutu air juga dapat menyebar ke telapak kaki, pangkal paha, ketiak atau tangan terutama jika
Anda menggaruk daerah yang terinfeksi dan kemudian menyentuh tempat lain. Lebih lanjut
silahkan baca: Kutu Air di Tangan? Ketahui Penyebab dan Obatnya Penyebab Kutu Air Jamur
penyebab kutu air adalah jenis yang sama dengan jamur yang menyebabkan penyakit kurap.
Seseorang akan lebih mungkin terserang kutu air jika memakai kaus kaki yang basah atau
bekerja dalam kondisi basah dan lembab. Risiko akan meningkat jika berkeringat banyak,
memakai sepatu plastik berlapis, atau mengalami cedera kuku atau kulit. Baca Juga: Tangan dan
Kaki Sering Berkeringat Jika seseorang yang sudah memiliki kutu air berjalan di lantai tanpa alas
kaki, maka orang lain juga dapat terinfeksi dengan berjalan tanpa alas kaki di lantai yang
terkontaminasi. Demikian pula apabila menggunakan kaus kaki, sepatu, handuk, atau sprei yang
ia gunakan. Cara Mengobati Kutu Air Jika gejalanya masih ringan, maka obat kutu air yang
banyak dijual di toko obat atau apotek yang bisa didapatkan tanpa resep dokter sudah cukup
ampuh mengatasi kutu air. Obat Kutu Air : Anti Jamur Antijamur atau antifungsi akan
membunuh jamur sehingga dapat menghilangkan kutu air. Beberapa obat antijamur yang dapat
digunakan antara lain: clotrimazole, terbinafine, miconazole, ketoconazole, dan sulconazole.
Tersedia dalam berbagai merek dan bentuk sediaan seperti krim atau salep, bubuk, cairan, dan
tablet (harus dengan resep dokter). Baca juga: Obat Jamur (panu) Paling Ampuh Apapun obat
kutu air salep yang Anda pilih, cara penggunaannya hampir sama: Pertama bersih dan keringkan
daerah yang terkena dan menerapkan salep obat antijamur langsung ke kulit yang terkena kutu
air. Selain itu juga harus mencakup sekitar 3 cm kulit normal di sekitarnya. Ingatlah untuk
mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan obat salep kutu air. Beberapa jenis krim atau
obat salep kutu air membutuhkan waktu beberapa hari untuk menghilangkannya, dan butuh
waktu beberapa minggu setelahnya agar tuntas sampai ke akarnya. Oleh karena itu, tetap
gunakan obat kutu air tesebut bahkan ketika gejala telah menghilang. (Lebih lengkap ikuti
petunjuk dokter) obat salep kutu air Jika mengalami infeksi jamur pada kuku, maka biasanya
membutuhkan obat antijamur tablet yang dikombinasikan dengan salep. Tablet juga biasanya
diresepkan hanya untuk mengobati kutu air yang parah atau dalam situasi ketika obat topikal
(oles) biasa tidak bekerja. Gunakan Hidrokortison Dalam situasi tertentu ketika rasa sakit dan
peradangan begitu parah, maka dapat menggunakan pengobatan antiradang yang mengandung
bahan yang disebut hidrokortison. Bahan ini sangat berguna dalam mengurangi peradangan dan
menghilangkan iritasi. Obat krim yang mengandung hidrokortison dosis rendah dapat dengan
mudah didapatkan, tetapi perlu resep untuk pengobatan hidrokortison yang lebih kuat. Tapi ingat
hanya gunakan obat ini beberapa hari saja, setelah peradangan dan iritasi hilang, maka segera
beralih ke pengobatan antijamur untuk menghilangkan kutu air. Rendam Kaki Rendam kaki yang
mengalami kutu air dengan minyak pohon teh (tea tree oil) dan garam dapur, ini dapat membantu
membunuh jamur dan mencegah penyebaran. Isi bak mandi dengan air hangat. Tambahkan 3
sendok makan garam dan 1 sendok makan tea tree oil. Rendam kaki dalam campuran ini selama
30 menit. Setelah direndam, gunakan batu apung untuk menghilangkan kulit mati dan kapalan
pada kaki. Hati-hati menghapus kulit bersisik yang ada di sekitar kuku kaki dan di antara jari
kaki, lakukaan dengan lembut jangan sampai berdarah. Keringkan kaki dengan handuk bersih.
Bila perlu gunakan pengering rambut untuk menghilangkan kelembaban. Cara Mencegah Kutu
Air Seseorang dapat mencegah agar kutu air tak kambuh lagi atau jangan sampai tertular dengan
cara sebagai berikut: Cuci kaki secara menyeluruh dengan air dan sabun setiap hari, dan
keringkan. Keringkan kaki setelah mandi, khususnya disela-sela jari kaki. Memakai kaus kaki
tipis, dan pastikan untuk sering menggantinya, agar kaki bersih dan kering. Selalu gunakan
sandal jepit atau alas kaki berongga (berventilasi). Ingat jamur penyebab kutu air suka dengan
kelembapan dan pengap.
Sumber: Penyebab Kutu Air dan Cara Mengobatinya - Mediskus
Kutu Air: Penyebab, Gejala, Penularan, dan
Pengobatannya
Amazine.co - Online Popular Knowledge

Baca juga

 Tips Perawatan Kaki: 7 Cara Menjaga Kesehatan Kaki


 Tips Mulut Sehat: Mengenal 5 Penyebab Xerostomia (Mulut Kering)
 Tips Sehat Wanita: Tips Kesehatan Khusus Perempuan

Kutu air adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dermatofit (dermatophytes) atau trikofiton
(trichophyton).

Infeksi jamur umumnya terjadi di kaki meskipun sebenarnya dapat pula terjadi pada berbagai
bagian tubuh lain seperti tangan, pangkal paha, dan kulit kepala.

Infeksi kutu air berawal diantara jari kaki dan menyebar ke bagian lain dari kaki.

Penyebab Kutu Air

Jamur yang menyebabkan kutu air hanya berkembang pada kondisi tertentu.

Lingkungan yang lembab dan hangat merupakan tempat favorit bagi jamur.
Seseorang yang memakai sepatu dalam waktu lama akan membuat kaki cenderung lembab
sehingga akan memicu pertumbuhan jamur.

Saat jamur tumbuh, kulit memproduksi lebih banyak sel untuk mengganti sel yang rusak. Itu
sebab, kulit yang terkena kutu air nampak bersisik.

Memakai sepatu basah, sepatu plastik, atau kaus kaki basah dapat menyebabkan infeksi jamur
pada kaki.

Kaki yang sering terkena air seperti saat mencuci juga akan memperbesar risiko tumbuhnya
jamur kutu air.

Gejala Kutu Air

Sebagian besar gejala kutu air mirip dengan penyakit kulit lainnya seperti kurap. Berikut adalah
tanda dan gejala kutu air:

– Kulit gatal dan merah


– Kulit kering dan bersisik
– Rasa panas antara jari kaki dan pada telapak kaki
– Lepuh yang mungkin berisi nanah
– Pembengkakan kulit

Selain ini, jamur onikomikosis (onychomycosis) juga dapat berkembang yang membuat kuku
kaki menjadi tebal, rapuh, dan berubah warna.

Apakah Kutu Air Menular?

Kutu air termasuk penyakit menular yang dapat menyebar dari manusia ke manusia atau dari
hewan ke manusia.

Pada manusia, penularan terjadi ketika terjadi kontak kulit langsung.

Di sisi lain, jamur kutu air juga bisa menyebar dari berbagai medium. Sebagai contoh, penularan
jamur bisa terjadi dari air kolam renang dan air mandi.

Demikian pula, menggunakan pakaian atau handuk milik orang yang terinfeksi juga dapat
menyebarkan kutu air.

Pengobatan Kutu Air

Kutu air yang tidak kunjung diobati berpotensi menyebar dari kaki ke bagian tubuh lain.

Kutu air bisa diobati dengan obat anti jamur yang diambil secara oral atau dioleskan pada kulit.

Jika infeksi jamur disertai dengan infeksi bakteri, dokter mungkin juga meresepkan antibiotik.
Untuk mencegah kutu air, pastikan kaki (termasuk sela-sela jari) dalam kondisi kering setelah
mandi.

Demikian pula, sepatu dan kaus kaki harus bersih, kering, dan berventilasi baik.

Saat mencuci pakaian, gunakan penutup kaki agar terhindar dari paparan air yang bisa memicu
kutu air.[]

Anda mungkin juga menyukai