Anda di halaman 1dari 20

PENGUMPULAN DATA DAN

PENGOLAHAN DATA
DIAN MUSTOFANI, M.SI.
PENGERTIAN DATA

Data merupakan elemen awal yang menjadi dasar pertimbangan


pemutusan suatu kebijakan. Secara sederhana data adalah
kumpulan dari fakta-fakta yang dapat memberikan gambaran
luas suatu keadaan

Data dikumpulkan melalui cara-cara tertentu kemudian diolah


sehingga menghasilkan suatu informasi yang jelas dan mudah
dipahami.

Data dibutuhkan dalam beragam bidang, terutama dalam penelitian


kesehatan. Semakin kompleks data maka semakin rumit juga
pengelolaannya.
FUNGSI DATA

1. Sebagai Dasar Membuat Keputusan


Data dapat digunakan untuk membuat keputusan terbaik terhadap
suatu permasalahan yang ada. Dengan data keputusan akan lebih
mudah dibuat dan lebih dapat dipertanggungjawabkan

2. Sebagai Dasar Perencanaan


Dalam membuat suatu perencanaan diperlukan adanya suatu
parameter yang akurat. Data disini dibutuhkan untuk menjadi
parameter dan acuan dalam membuat suatu perencanaan.

3. Sebagai Acuan Implementasi Suatu Kegiatan


Dengan adanya data dapat dijadikan acuan atau tolak ukur untuk
melakukan suatu kegiatan.
JENIS DATA
DATA SAMPEL Disusun
PRIMER disajikan Statistik
SEKUNDER dianalisa Deskriptif

Estimasi
tes hipotesis
prediksi

Statistik Statistik Non


Inferensial Parametrik

Populasi :
Parameter
Mean Statistik
SD Parametrik
dll
DATA

Berdasarkan sumbernya

DATA PRIMER DATA SEKUNDER


Kumpulan fakta yang dikumpulkan 1. Internal
sendiri oleh peneliti pada saat Berasal dari lingkungan sendiri spt hasil
berlangsungnya suatu penelitian penelitian sebelumnya atau data di
rumah sakit berupa medical record,
kapasitas tempat tidur, dll.
2. Eksternal
Berasal dari lingkungan luar spt publikasi,
instansi, badan ilmiah, dll
DATA

Berdasarkan jenisnya

DATA DISKRIT
DATA KONTINU
Merupakan variabel kategorika yang
nilainya tidak dapat diukur sekecil-
Merupakan variabel numerikal yang
kecilnya dan merupakan satu kesatuan,
nilainya dapat diukur terus sampai
data diskret dapat bersiat kuantitatif atau
sekecil-kecilnya
kualitatif
Misal : nilai Hb = 13,98 gr/ml, berat
Misal : kapasitas tempat tidur RSU = 100
badan = 65,75 kg
orang, atau menunjukkan jumlah sifat
tertentu spt jumlah wanita di dalam kelas
A = 50 orang
DATA

Berdasarkan Sifatnya

DATA KUANTITATIF
DATA KUALITATIF
Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk
Data kualitatif adalah data deskriptif atau data yang tidak angka yang diperoleh dari suatu penelitian, pengukuran, atau
berbentuk angka,biasanya dinyatakan dalam bentuk observasI
verbal, simbol, atau gambar. Data kuantitatif dapat diperoleh dengan melakukan survey
Data kualitatif dapat diperoleh melalui wawancara, untuk mendapatkan jawaban rigid berupa angka.
kuisioner, observasi, studi literatur, dan lain sebagainya. Data kuantitatif ini bersifat objektif, sehingga setiap orang
yang mebaca atau melihat data ini akan menafsirkannya
Contoh: dengan sama.
• Kuisioner tentang tingkat kepuasan pasien di suatu Contoh:
rumah sakit • Kebutuhan tenaga kerja di suatu perusahaan
• Kualitas pelayanan di hotel, dan lain-lain. • Jumlah karyawan di perusahaan
• Tingkat kepuasan karyawan di suatu institusi
KARAKTERISTIK DATA

Akurasi :
Data yang telah dikumpulkan setidak-tidaknya sudah harus mendekati angka atau nilai
sumber data yang ada
KARAKTERISTIK DATA

Persisi :
Stabilitas dan konsistensi data yang telah dikumpulkan sama dengan
sumber data yang ada, bila dilakukan pengukuran kembali maka
hasilnya harus sama dengan hasil yang pertama
KARAKTERISTIK DATA

Validitas Eksternal :
Karakteristik data sampel harus sesuai dengan karakteristik data populasi yang
sedang diteliti, misal kita ingin mengetahui status gizi anak umur balita dan
sebagai populasi sampelnya kita ambil murid Sekolah Dasar, maka validitas
eksternal dari data yang telah dikumpulkan tidak dapat dipertanggungjawabkan
karena tidak mewakili populasi yang diinginkan
KARAKTERISTIK DATA

Validitas Internal :
Meliputi kemampuan dan keahlian dari orang yang melakukan tugas,
sensitifitas alat diagnostik atau alat laboratorium, misalnya pada pemeriksaan
kadar Hb dalam darah dipakai alat yang sederhana yaitu Haemometer Sahli
dan dilakukan oleh seorang Perawat, maka validitas internal data tersebut
kurang sekali bila dibandingkan pemeriksaan kadar Hb dengan
mempergunakan alat yang canggih spt Spectometer dan dilakukan oleh
seorang Teknologi Laboraturium Medis
METODE PENGUMPULAN
DATA

Interview/
wawancara
Kuesioner
Registrasi dan
Pencatatan
Hasil Penelitian
Review dari Record
atau Publikasi
PENYAJIAN DATA

Textual : berupa tulisan atau narasi, dan hanya dipakai untuk data yang jumlahnya kecil
serta memerlukan suatu kesimpulan sederhana

Semi-Tabulasi : kombinasi antara tulisan dan tabulasi sederhana, juga untuk data yang
jumlahnya kecil serta memerlukan suatu kesimpulan sederhana

Tabulasi : Berupa tabel yang terdiri dari beberapa baris dan kolom, yang digunakan
untuk memaparkan sekaligus beberapa variabel hasil observasi, survei, atau penelitian
sehingga mudah dibaca dan dimengerti

Diagram/ Grafik : data dipresentasikan dalam bentuk diagram atau grafik seperti
diagram batang, garis, gambar, peta, dll
TABEL
Identifikasi jamur Rhizopus sp pada swab ketiak pekerja kuli bangunan di
kecamatan Mojoroto Kota Kediri
Diagram

Korelasi kadar glukosa darah puasa dengan kadar CRP


pada pasien diabetes militus tipe2 rawat inap di rumah
sakit Bhayangkara Kediri
Diagram

Korelasi kadar glukosa darah


puasa dengan kadar CRP
pada pasien diabetes militus
tipe2 rawat inap di rumah
sakit Bhayangkara Kediri
Diagram Pencar

Korelasi kadar glukosa darah


puasa dengan kadar CRP pada
pasien diabetes militus tipe2 rawat
inap di rumah sakit Bhayangkara
Kediri
LATIHAN

1. Apakah yang dimaksud dengan:


a. Data statistik
b. Data diskrit
c. Data kontinu
d. Data kuantitatif
e. Data kualitatif
f. Atribut
2. Bedakan antara sensus dan sampling, antara populasi dan sampel. Uraikan masing-
masing dengan menggunakan contoh dalam bidang Anda !
3. Pemerintah perlu menentukan ada berapa % pasien Diabetes yang berada di desa-
desa. Tentukanlah mana populasinya!
LATIHAN
5. Sebutkan dan jelaskan berbagai macam cara penyajian data statistik
6. Berikut ini adalah data mengenai kematian per 1000 penduduk yang terdapat di berbagai daerah di Jawa
untuk periode 2010-2015 :
13,6 17,7 10,8 21,5 11,3 16,4 14,1 21,2

18,6 15,9 12,8 12,7 16,5 13,4 19,3 7,3

17,1 9,5 23,3 21,5 10,6 14,0 14,1 9,3

17,5 13,5 11,3 10,6 20,5 12,2 14,6 19,7

9,0 24,6 17,8 17,3 15,5 13,6 7,4 10,4

15,3 10,9 10,7 10,9 11,1 15,9 10,9 -

19,9 14,2 14,1 14,7 13,5 17,7 13,2 -

9,8 8,8 9,1 12,9 13,7 17,3 14,1 -

14,8 15,9 16,1 12,6 15,1 11,3 19,4 -

10,7 9,0 13,0 19,8 9,9 13,2 18,7 -

a. Susunlah daftar distribusi frekuensi kumulatif dengan menggunakan aturan Sturges untuk data diatas.
b. Buatlah Histogram, Poligon Frekuensi dan grafik daftar distribusi frekuensi kumulatifnya.

Anda mungkin juga menyukai