Anda di halaman 1dari 4

Scabies pada Manusia, Kenali Gejala, Penularan, dan

Cara Mengatasinya

Scabies pada manusia ditandai dengan munculnya ruam yang terasa gatal,
terutama pada malam hari. Kondisi yang disebabkan oleh tungau ini mudah
menyebar, tetapi dapat diatasi dengan menggunakan obat dan penanganan yang
tepat.
Scabies pada manusia atau kudis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh
tungau Sarcoptes scabiei. Tungau ini dapat hidup dan berkembang biak di kulit
manusia selama berbulan-bulan. Penyakit ini dapat diatasi dengan melakukan
penanganan untuk membunuh tungau dan telurnya.

Gejala Scabies pada Manusia


Scabies pada manusia bisa saja tidak menimbulkan gejala, tetapi tetap bisa ditularkan
ke orang lain. Jika belum pernah terkena scabies, gejala penyakit ini dapat muncul
dalam jangka waktu hingga 6 minggu setelah terpapar tungau. Jika sudah pernah
mengalami scabies, gejala timbul dalam beberapa hari saja.
Gejala scabies pada manusia ditandai dengan munculnya rasa gatal yang terasa makin
parah pada malam hari. Selain itu, akan muncul terowongan tungau berupa garis tipis
yang tampak seperti lecet atau benjolan di kulit.
Scabies pada manusia umumnya muncul di lipatan kulit, seperti lipatan siku, ketiak,
atau selangkangan. Namun, penyakit ini juga dapat terjadi di area tubuh lainnya,
seperti:

 Sela-sela jari
 Pergelangan tangan
 Pinggang
 Dada
 Sekitar puting
 Sekitar pusar
 Sekitar alat kelamin
 Bokong
 Telapak kaki

Pada bayi atau anak kecil, scabies biasanya terdapat di jari, wajah, kulit kepala, leher,
telapak tangan, dan telapak kaki.

Penularan Scabies pada Manusia


Tungau Sarcoptes scabiei betina akan membuat sarang di kulit untuk meletakkan telur-
telurnya. Saat telur tungau menetas, larva akan menyebar di permukaan kulit hingga
menjadi tungau dewasa.
Tungau, telur, dan kotorannya dapat menyebabkan alergi, sehingga timbul rasa gatal di
kulit. Tungau-tungau ini dapat menyebar ke area kulit lainnya atau menular ke orang
lain.
Scabies pada manusia menular melalui kontak kulit secara langsung atau penggunaan
pakaian, alat mandi, dan perlengkapan tidur yang sama dengan penderitanya.
Scabies tidak dapat menyebar dari hewan kepada manusia karena jenis tungaunya
berbeda. Namun, melakukan kontak dengan hewan yang terkena scabies dapat
menimbulkan rasa gatal sementara di kulit. Kondisi ini tidak perlu diobati dan tungau
akan mati dengan sendirinya.

Cara Mengatasi Scabies pada Manusia


Scabies pada manusia dapat diatasi dengan obat-obatan berikut ini:

Krim permetrin
Untuk mengatasi scabies pada manusia, krim permetrin 5% merupakan pengobatan
pertama yang akan diresepkan oleh dokter. Permetrin dapat membunuh tungau
penyebab scabies beserta telurnya.
Obat kudis ini dianggap aman dan bisa digunakan oleh orang dewasa, ibu hamil, ibu
menyusui, dan anak-anak berusia lebih dari 2 bulan.

Krim krotamiton
Krotamiton 10% berfungsi untuk mengobati infeksi scabies serta meredakan gatal di
kulit. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi scabies pada orang dewasa.
Ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak tidak disarankan untuk menggunakan obat ini
guna menghindari efek samping yang mungkin ditimbulkan.

Salep sulfur
Salep sulfur 6% juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai gangguan kulit,
termasuk scabies pada manusia. Obat ini bisa digunakan oleh orang dewasa maupun
anak-anak setiap malam, selama 3 malam berturut-turut, atau sesuai dengan petunjuk
dari dokter.

Antihistamin oral
Antihistamin akan diresepkan untuk mengurangi rasa gatal yang merupakan salah satu
gejala scabies pada manusia. Namun, penggunaan obat ini tidak dianjurkan bagi ibu
hamil karena dapat menyebabkan kecacatan pada janin.
Selain itu, ibu menyusui, anak-anak, dan lansia perlu berkonsultasi dengan dokter
sebelum menggunakan obat ini.

Losion kalamin
Losion kalamin berfungsi untuk meringankan kulit gatal, termasuk yang disebabkan
oleh scabies pada manusia. Losion ini dapat digunakan oleh anak berusia lebih dari 2
tahun.
Rasa gatal akibat scabies pada manusia juga dapat dikurangi dengan mengompres
kulit menggunakan waslap basah.
Selain melakukan pengobatan, Anda juga harus merendam semua pakaian dan
perlengkapan tidur dengan menggunakan air panas untuk membunuh tungau dan telur
penyebab scabies pada manusia. Setelah itu, cuci pakian dan perlengkapan tidur
hingga bersih.
Karena gejala scabies pada manusia dapat menyerupai keluhan kulit lain, sebaiknya
Anda segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala penyakit ini. Hal ini
untuk memastikan Anda mendapatkan penanganan yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai