Scabies, atau yang lebih akrab disapa dengan kudis merupakan penyakit kulit
menular yang disebabkan oleh masuknya tungau kecil ke dalam lapisan kulit luar. Tungau ini
bernama Sarcoptes scabiei, mempunyai ukuran yang sangat kecil dan dapat bersarang pada
lapisan kulit manusia ini akan menggali terowongan dan bertelur di dalam kulit, sehingga
pengidap kudis akan merasakan gatal pada kulitnya.
Scabies dapat menular dari manusia ke manusia atau dari hewan ke manusia. Tungau dapat
disebarkan melalui sentuhan langsung dengan pengidap, atau secara tidak langsung melalui baju,
handuk, bantal, air, atau barang-barang pribadi lainnya yang telah terkontaminasi. Agar dapat
mencegah terjadinya kondisi ini, ketahui lebih dalam tentang penyakit scabies berikut ini.
Tungau yang berada di kulit manusia juga tidak akan menimbulkan gejala yang serius, karena
umumnya gejala dapat sembuh dengan sendirinya tanpa penanganan medis tertentu. Beberapa
orang yang rentan mengidap scabies, yaitu orang yang tinggal di dalam asrama, orang yang aktif
berhubungan seksual, orang yang tinggal di penjara, serta orang yang tinggal di lingkungan padat
penduduk.
Ketika kamu memiliki gejalanya, tidak ada salahnya jika mendiskusikan hal ini
dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc guna mendapatkan penanganan yang tepat. Karena jika
tidak, rasa gatal yang kamu rasakan akan sangat mengganggu aktivitasmu saat siang hari, dan
mengganggu jam tidurmu saat malam hari.
Baca juga: Gatal karena Scabies? Ini Cara Pengobatannya
Membersihkan semua pakaian dan barang pribadi ketika mencurigai bahwa kamu telah
terpapar tungau.
Bungkus dengan plastik barang-barang yang dicurigai telah terpapar, tungau pada barang
tersebut akan mati dalam beberapa hari.
Jaga kebersihan rumah dan lingkungan rumah dengan baik.
Selain beberapa hal tersebut, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri dengan baik
dengan rajin mandi dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun antiseptik. Kebersihan diri
yang terjaga dengan baik akan menghindari kamu dari penyakit yang disebabkan oleh kuman,
virus, bakteri, dan parasit.