Anda di halaman 1dari 6

P3k Terhadap Korban

Yang Terkena Bahan


Luka Bakar
Kelompok 4
1. Ririn Ernawati (20117061)
2. Rizma Krisnita (20117062)
3. Rozita Izfahani (20117063)
4. Saiful Muttaqin (20117064)
5. Salsa Aji P (20117065)
6. Salwa Ramadanti (20117066)
• PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
• Pertolongan pertama pada luka bakar ringan, sedang, dan berat harus
anda ketahui agar tidak salah penanganan. Luka bakar bisa terjadi
karena beberapa sebab seperti api, bahan kimia seperti cairan,
minyak panas maupun air yang mendidih. Terkadang beberapa
kecelakaan ini tidak bisa dicegah meskipun sudah bersikap hati-hati.
Ada beberapa perhatian penting ketika akan menolong korban luka
bakar yaitu mengetahui tingkat keparahan atau tingkat luka bakar
Larangan untuk Luka Bakar
1. Jangan memberikan beberapa bahan krim atau cairan seperti pasta gigi, mentega, es
batu atau air es pada bagian luka bakar.
2. Jangan melepas benda apapun untuk jenis luka bakar yang parah.
3. Jangan menerapkan bahan kimia apapun untuk luka bakar yang lebih parah seperti
luka bakar tingkat tiga.
Segera Cari Pertolongan Medis jika:
1. Kulit yang terkena luka bakar lebih luas dan menyebabkan korban merasa sangat
kesakitan.
2. Luka bakar disebabkan oleh bahan kimia seperti air keras, sangatan listrik, dan api.
3. Luka bakar yang terjadi pada bagian wajah, persendian, tangan, kaki, dan alat
kelamin.
4. Luka bakar menjadi infeksi dan korban mengalami tanda-tanda infeksi seperti nanah
muncul pada bagian luka, tubuh demam dan kehilangan kesadaran.
Komplikasi Akibat Luka Bakar
1. Gangguan paru-paru bisa terjadi akibat korban yang terkena luka bakar akibat
kebakaran pada bangunan seperti rumah, pasar, perkantoran, pabrik, dan tempat lain.
2. Kondisi hipovolemia yaitu ketika korban mengalami kehilangan banyak cairan akibat
luka bakar yang lebih luas dan menyebabkan penderita syok sehingga tidak
mendapatkan oksigen yang cukup.
3. Hipotermia yaitu kondisi ketika suhu badan korban kehilangan suhu hangat yang
menyebabkan perubahan suhu yang sangat drastis sehingga korban akan merasa
kedinginan.
4. Infeksi akibat luka bakar yang terkena infeksi dari bakteri atau virus yang berasal dari
lingkungan secara langsung.
5. Kehilangan kesadaran akibat korban mengalami syok, tidak kuat menahan rasa sakit,
kekurangan oksigen dan kondisi luka bakar yang sangat serius.
• Cara Mencegah Luka Bakar
• Luka bakar tidak hanya meninggalkan bekas pada bagian kulit tapi juga perasaan trauma. Langkah untuk mencegah luka bakar sangat berhubungan
dengan cara mencegah kebakaran itu sendiri. Berikut ini adalah tips untuk mencegah agar tidak terkena luka bakar terutama di dalam rumah.
• Jika Anda menggunakan bahan kimia yang bersifat keras atau mudah terbakar, maka gunakan pelindung seperti kaus tangan dan lakukan secara
hati-hati.
• Atur semua kabel atau perangkat yang berhubungan dengan listrik di tempat yang aman dan tidak mudah dijangkau oleh anak-anak atau bayi.
• Letakkan korek api atau bahan lain dengan gas agar tidak mudah digunakan oleh anak-anak.
• Jika Anda menyalakan lilin, kompor gas atau sumber api lain, maka pastikan diawasi dan jangan pernah meninggalkan rumah ketika beberapa benda
tersebut masih menyala.
• Jangan meninggalkan obat nyamuk bakar di atas tempat tidur karena bisa sangat berbahaya.
• Jika Anda merokok di dalam rumah maka gunakan tempat khusus untuk mematikan rokok seperti asbak atau lebih baik untuk tidak merokok sama
sekali. (Baca : bahaya merokok)
• Berikan pintu khusus untuk dapur agar anak-anak tidak bisa menjangkau kompor dan beberapa bahan yang mudah terbakar.
• Jika Anda menggunakan microwave maka harus dilakukan secara hati-hati, seperti jangan memasukkan bahan makanan dalam kaleng, bahan
makanan yang mudah terbakar dan jangan meninggalkan rumah ketika microwave ada di dalam rumah.
• Matikan semua perlengkapan listrik atau perlengkapan elektronik ketika meninggalkan rumah.
• Anda menggunakan perlengkapan memasak yang panas, maka gunakan pelindung tangan ketika akan mengangkat dari atas kompor.

Anda mungkin juga menyukai