Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH MATEMATIKA

TENTANG
“PERSAMAAN LINGKARAN”

Disusun oleh:
Nama : Lina Nur Fatin
Kelas : XI-AKL 5
No. Abs : 16

SMK NEGERI 1 PATI

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan


rahmat dan hidayah-Nya, sehinga penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul
”Persamaan Lingkaran” sebagai tugas Matematika.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan
makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Pati, 25 Mei 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3

BAB I
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 3
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 3
C. Tujuan ..................................................................................................................... 5
BAB II PERSAMAAN LINGKARAN
A. Definisi Lingkaran .................................................................................................. 6
B. Jarak dua titik ......................................................................................................... 6
C. Persamaan Lingkaran dengan Pusat O(0,0) dan jari – jari r ................................... 7
D. Persamaan Lingkaran dengan Pusat M(a,b) dan jari – jari r .................................. 9
E. Bentuk Umum Persamaan Lingkaran .................................................................... 11
BAB III PERSAMAAN GARIS SINGGUNG
A. Definisi Garis Singgung .......................................................................................... 14
B. Persamaan Garis Singgung Melalui Satu titik pada Lingkaran .............................. 15
C. Persamaan Garis Singgung Bergradien m ............................................................. 16
D. Persamaan Garis Singgung Melalui Titik di Luar Lingkaran ................................ 17
E. Hubungan garis dengan lingkaran .......................................................................... 19
F. Hubungan antar lingkaran ...................................................................................... 22

KUMPULAN SOAL – SOAL ........................................................................................... 25

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Geometri merupakan salah satu cabang matematika yang sangat penting
sebagai ilmu dasar dan sudah dikenal anak-anak sejak kecil. Geometri telah
dipelajari pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan sekolah menengah, sampai
pendidikan tinggi.
Geometri didefinisikan sebagai cabang matematika yang mempelajari
tentang titik, garis, bidang, dan benda-benda ruang serta sifat-sifatnya, ukuran-
ukurannya, dan hubungannya satu sma lain.
Berdasarkan uraian di atas dalam makalah ini akan di kemukakan tentang materi
matematika (geometri) khususnya materi Lingkaran. Pada jenjang pendidikan
dasar (sekolah dasar) materi tentang lingkaran hanya sebatas pengenalan bentuk
dan unsur-unsurnya, contohnya mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-sehari.
Selanjutnya meteri lingkaran di tingkat SMP sudah berada pada tingkatan yang
lebih tinggi misalnya definisi lingkaran, garis singgung, bagian-bagian lingkaran
dan sebagainya. Sedangkan materi lingkaran pada jenjang pendidikan menengah
seperti di SMA disajikan dalam bentuk persamaan, seperti persamaan lingkaran,
persamaan garis singgung, hubungan bangun ruang dengan lingkaran dan
sebagainya..

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari lingkaran ?
2. Bagaimana jarak antara dua titik ?
3. Bagaimana persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari–jari r ?
4. Bagaimana persamaan lingkaran dengan pusat M(a,b) dan jari–jari r?
5. Bagaimana bentuk umum persamaan lingkaran ?
6. Apa definisi garis singgung?
7. Bagaimana menentukan Persamaan Garis Singgung Melalui Satu titik pada
Lingkaran?
8. Bagaimana menentukan Persamaan Garis Singgung Bergradien m ?

4
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari lingkaran
2. Untuk mengetahui jarak antara dua titik
3. Untuk mengetahui persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari–jari r
4. Untuk mengetahui persamaan lingkaran dengan pusat M(a,b) dan jari–jari r
5. Untuk mengetahui bentuk umum persamaan lingkaran
6. Untuk mengetahui definisi dari garis singgung
7. Untuk menentukan Persamaan Garis Singgung Melalui Satu titik pada
Lingkaran
8. Untuk menentukan Persamaan Garis Singgung Bergradien m

5
BAB II

PERSAMAAN LINGKARAN

A. Definisi Lingkaran
Perhatikan gambar lingkaran di samping!
C
Sebuah lingkaran mempunyai beberapa unsure,
diantaranya jari – jari dan pusat lingkaran .
O merupakan titik pusat.
O
OA, OB , dan OC adalah jari – jari .
Jari – jari (r) pada lingkaran memiliki panjang A
yang sama. Sehingga, OA = OB = OC
B
Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa :
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik – titik
(himpunan titik) yang jaraknya terhadap satu titik tertentu
adalah sama ( konstan ) .
Titik tertentu disebut pusat lingkaran,dan jarak konstan disebut jari – jari
lingkaran.

B. Jarak Dua Titik


Sebelum memasuki persamaan lingkaran, diperlukan penguasaan terlebih
dahulu mengenai jarak dua titik. Dengan menggunakan Theorema Phytagoras,
kita dapat menemukan jarak antara dua titik (d) yaitu dengan pemisalan titik A
(x1,y1) dan B (x2,y2,) .

B(x2,y2)

C
A(x1,y1)

0 x

6
Pada segitiga ABC di atas, berlaku :

𝑨𝑩² = 𝑨𝑪² + 𝑩𝑪²


𝑨𝑩² = (𝒙𝟐 − 𝒙𝟏 )𝟐 + (𝒚𝟐 − 𝒚𝟏 )²

𝑨𝑩 = √(𝒙𝟐 − 𝒙𝟏 )𝟐 + (𝒚𝟐 − 𝒚𝟏 )𝟐

Dengan menggunakan definisi lingkaran dan mencari jarak antara dua titik
tersebut, diharapkan siswa dapat menemukan rumus persamaan lingkaran dengan
pusat O(0,0) dan jari – jarinya r.

C. Persamaan Lingkaran dengan Pusat O(0,0) dan Jari-jari r

P(x0,y0)

O X

7
Misalkan titik P(x0,y0) adalah sembarang titik yang terletak pada lingkaran, maka:
𝑶𝑷 = 𝒓

√(𝒙𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝒚𝟎 − 𝟎)𝟐 = 𝒓

(𝒙𝟎 − 𝟎)𝟐 + (𝒚𝟎 − 𝟎)𝟐 = 𝒓𝟐

𝒙𝟎 𝟐 + 𝒚𝟎 𝟐 = 𝒓𝟐

Untuk memudahkan penulisan rumus, kita dapat menghilangkan indeks 0


pada x0 dan y0, sebab maknanya akan sama saja. Sehingga akan menjadi 𝑥 2 +
𝑦2 = 𝑟 2.

Jadi , persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan jari-jari r adalah :

𝒙𝟐 + 𝒚𝟐 = 𝒓𝟐

 Contoh Soal Persamaan Lingkaran dengan Pusat O(0,0) dan Jari – jari r
 Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dengan jari – jari:
a. 5 b. 10 c. 8
Jawab :
a. 𝒙𝟐 + 𝒚𝟐 = 𝟐𝟓
b. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 100
c. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 64
 Tentukan panjang jari – jari lingkaran apabila diketahui persamaannya :
a. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 12
b. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 49

8
Jawab :
a. 𝑟 = √12 = 2√3
b. 𝑟 = √49 = 7

D. Persamaan Lingkaran dengan Pusat M(a,b) dan Jari-jari r

Y
P ( x0,y0 )

M (a,b)

X
O

Jarak MP = r = jari –jari. Titik M (a,b) adalah pusat lingkaran. Andaikata P


(x0,y0) adalah titik yang terletak pada lingkaran, maka dengan menggunakan
definisi lingkaran didapat :

𝑴𝑷 = 𝒓

√(𝒙𝟎 − 𝒂)𝟐 + (𝒚𝟎 − 𝒃)𝟐 = 𝒓

(𝒙𝟎 − 𝒂)𝟐 + (𝒚𝟎 − 𝒃)𝟐 = 𝒓𝟐

9
Dengan menghilangkan indeks 0, maka didapat : (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2
Jadi, persamaan Lingkaran dengan pusat M (a,b) dan jari – jari r adalah :

(𝒙 − 𝒂)𝟐 + (𝒚 − 𝒃)𝟐 = 𝒓𝟐

.
 Contoh Soal Persamaan Lingkaran dengan Pusat M(a,b) dan Jari – jari r
 Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat M(5,2) dan jari jari 4.
Jawab :
(𝑥 − 5)2 + (𝑦 − 2)2 = 42
𝑥 2 − 10𝑥 + 25 + 𝑦 2 − 4𝑦 + 4 = 16
𝑥 2 + 𝑦 2 − 10𝑥 − 4𝑦 + 25 + 4 − 16 = 0
𝑥 2 + 𝑦 2 − 10𝑥 − 4𝑦 + 13 = 0

 Tentukan pusat dan jari – jari lingkaran bila diketahui persamaan lingkaran
𝑥 2 + 𝑦 2 − 10𝑥 − 4𝑦 + 71 = 0
Jawab :
𝑥 2 + 𝑦 2 − 10𝑥 − 4𝑦 + 71 = 0
𝑥 2 − 10𝑥 + 52 + 𝑦 2 − 4𝑦 + 22 − 52 − 22 = 71
(𝑥 − 5)2 + (𝑦 − 2)2 = 71 + 25 + 4
(𝑥 − 5)2 + (𝑦 − 2)2 = 100

Jadi, pusat lingkaran (5,2) dan jari – jari lingkaran 10

10
E. Bentuk Umum Persamaan Lingkaran

𝒙𝟐 + 𝒚𝟐 + 𝑨𝒙 + 𝑩𝒚 + 𝑪 = 𝟎

Dengan menggunakan persamaan lingkaran dalam bentuk umum, siswa


dapat menemukan pusat dan jari – jari lingkaran, dengan cara sebagai berikut :

Persamaan Lingkaran

𝒙𝟐 + 𝒚𝟐 + 𝑨𝒙 + 𝑩𝒚 + 𝑪 = 𝟎

𝟏 𝟏 𝟏 𝟏
𝒙𝟐 + 𝑨𝒙 + ( 𝑨) ² + 𝒚𝟐 + 𝑩𝒚 + ( 𝑩) ² + 𝑪 − ( 𝑨) ² − ( 𝑩) ² = 𝟎
𝟐 𝟐 𝟐 𝟐

1 2 1 2 1 1
(𝑥 + 𝐴) + (𝑦 + 𝐵) = 𝐴2 + 𝐵 2 − 𝐶
2 2 4 4

Dari bentuk terakhir ini, siswa dapat menentukan pusat dan jari – jari
𝟏 𝟏
lingkaran. Sehingga, didapat rumus untuk pusat lingkaran adalah 𝑷 (− 𝟐 𝑨, − 𝟐 𝑩)

𝟏 𝟏
dan jari – jari lingkaran 𝑹 = √𝟒 𝑨𝟐 + 𝟒 𝑩𝟐 − 𝑪

1 1
𝑅 = −√4 𝐴2 + 4 𝐵 2 − 𝐶 tidak diambil, karena jari – jari lingkaran selalu positif.

11
 Contoh Soal .
 Tentukan pusat dan jari – jari lingkaran jika persamaan lingkarannya adalah :
a. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 10𝑥 + 8𝑦 − 23 = 0
b. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 10𝑦 − 24 = 0
Jawab :
a. 𝐴 = −10, 𝐵 = 8 𝑑𝑎𝑛 𝐶 = −23
1 1
𝑃𝑢𝑠𝑎𝑡 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃 = (− 𝐴, − 𝐵) = (5, −4)
2 2

1 1
𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑎𝑘𝑟𝑎𝑛 𝑅 = √ 𝐴2 + 𝐵 2 − 𝐶
4 4

1 1
𝑅 = √4 (−10)2 + 4 8 + 23

= √25 + 16 + 23

= √64 = 8

b. 𝐴 = 0, 𝐵 = −10, 𝑑𝑎𝑛 𝐶 = −24

1 1
𝑃𝑢𝑠𝑎𝑡 𝐿𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃 = (− 𝐴, − 𝐵) = (0,5)
2 2

1 1
𝐽𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝐿𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑅 = √ 𝐴2 + 𝐵 2 − 𝐶
4 4

1 1
= √4 02 + 4 (−10)2 + 24

= √0 + 25 + 24
= √49 = 7

12
 Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah :

 Persamaan Lingkaran dengan Pusat O(0,0) dan jari – jari r adalah

𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2

 Persamaan Lingkaran dengan pusat M(a,b) dan jari jari r adalah

(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2

 Persamaan Lingkaran dengan bentuk Umum :

𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0

1 1
Memiliki pusat lingkaran 𝑃 (− 2 𝐴, − 2 𝐵)

1 1
Dan jari - jari 𝑅 = √4 𝐴2 + 4 𝐵 2 − 𝐶

13
BAB III
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN

A. Definisi Garis Singgung


Garis singgung adalah garis yang memotong lingkaran tepat di satu titik.
Titik tersebut disebut titik singgung. Jari-jari lingkaran yang melalui titik
singgung selalu tegak lurus dengan garis singung. Perhatikan gambar berikut!

D=0 g≡Garis Singgung

r
P(a,b)

A(x1,y2)

O(0,0)
9

g ≡ Garis singgung
A(x1,Y1) titik singgung
𝐴𝑃 ⊥ 𝑔

Persamaan Garis singgung dapat dinyatakan dalam bentuk y = mx + c.


Persamaan Garis singgung lingkaran dapat dibedakan dalam tiga jenis seperti
99
digambarkan berikut ini:

Y=mx+c T(X1,y1)

Garis singgung melalui satu titik pada lingkaran

14
Y=m+c2

Y=m+c1

Garis singgung bergradien m

Y=m2x+c2

Y=m1x+c1

R(x1,y1)

Garis singgung melalui satu titik di luar lingkaran

B. Persamaan Garis Singgung Melalui Satu titik pada Lingkaran

Rumus Persamaan Garis Singgung ini dapat dirangkum sebagai berikut:

Persamaan Lingkaran Persamaan Garis Singgung


𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2 𝑥𝑥1 + 𝑦𝑦1 = 𝑟 2
(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2 (𝑥 − 𝑎)(𝑥1 − 𝑎) + (𝑦 − 𝑏)(𝑦1
− 𝑏) = 𝑟 2

15
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0 1
𝑥𝑥1 + 𝑦𝑦1 + 𝐴(𝑥 + 𝑥1 )
2
1
+ 𝐵(𝑦 + 𝑦1 ) + 𝐶
2
=0

Rumus di atas hanya berlaku untuk Persamaan Garis Singgung melalui titik
pada lingkaran.

 Contoh Soal .
Tentukan Persamaan Garis singgung Lingkaran 𝐿 ≡ 𝑥 2 + 𝑦 2 = 10 yang
melalui titik (-3,1).
Jawab :
Titik (-3,1)⇒ 𝑥1 = −3 dan 𝑦1 = 1, terletak pada 𝐿 ≡ 𝑥 2 + 𝑦 2 = 10
Persamaan garis singgungnya 𝑥𝑥1 + 𝑦𝑦1 = 𝑟 2
(−3)𝑥 + (1)𝑦 = 10
−3𝑥 + 𝑦 = 10
Jadi, persamaan garis singgung lingkaran 𝐿 ≡ 𝑥 2 + 𝑦 2 = 10 yang
melalui titik (-3,1) adalah −3 + 𝑦 = 10

C. Persamaan Garis Singgung Bergradien m


Rumus persamaan Garis singgung ini digunakan untuk mencari
persamaan garis singgung yang gradiennya diketahui, sejajar atau tegak lurus
dengan suatu garis atau unsure lain yang berhubungan dengan gradient. Rumus-
rumus yang dapat digunakan ialah

Persamaan Lingkaran Persamaan Garis Singgung


𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2 𝑦 = 𝑚𝑥 ± 𝑟√1 + 𝑚2
(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2 𝑦 − 𝑏 = 𝑚(𝑥 − 𝑎) ± 𝑟√1 + 𝑚2
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0 Ubah bentuk persamaan
ke (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2

16
gunakan rumus

𝑦 − 𝑏 = 𝑚(𝑥 − 𝑎) ± 𝑟√1 + 𝑚2

D. Persamaan Garis Singgung Melalui Titik di Luar Lingkaran

Ada beberapa metode atau teknik untuk menyelesaikan masalah ini antara
lain: menggunakan rumus, menggunakan garis singgung bergradien m.

a. Menggunakan rumus
Rumus persamaan garis singgung lingkaran melalui titik 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ) pada
lingkaran (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2 adalah 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1) adalah
dengan
(𝑦1 − 𝑏)(𝑥1 − 𝑎) ± √(𝑦1 − 𝑏)2 + (𝑥1 − 𝑎)2 − 𝑟 2
𝑚=
(𝑥1 − 𝑎)2 − 𝑟 2

b. Menggunakan rumus persamaan garis singgung bergradien m


Teknik nini menggunakan kesamaan garis dari dua persamaan, persamaan 1
(satu) adalah garis melalui 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ) dan persamaan 2 (dua) adalah persamaan
garis singgng bergradien m.

Contoh :
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran, 𝑥 2 + 𝑦 2 = 25 yang malalui
(7,1)
Jawab
Persamaan 1 : 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )
𝑦 − 1 = 𝑚 (𝑥 − 7)
𝑦 = 𝑚𝑥 − 7𝑚 + 1
Persamaan 2 : 𝑦 = 𝑚𝑥 ± 𝑟√1 + 𝑚2
𝑦 = 𝑚𝑥 ± 5√1 + 𝑚2

17
𝑦 = 𝑚𝑥 ± 5√1 + 𝑚2 → 𝑦 = 𝑚𝑥 − 7𝑚 + 1

5√1 + 𝑚2 = 7𝑚 + 1
25(1 + 𝑚2 ) = 49𝑚2 − 14𝑚 + 1
25 + 25𝑚2 = 49𝑚2 − 14𝑚 + 1
24 − 14 − 24 = 0
(4𝑚 + 3)(3𝑚 − 4) = 0
3 4
𝑚1 = − 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑚2 =
4 3
Persamaan Garis singgung 1
𝑚1 = 𝑦 = 𝑚𝑥 − 7𝑚 + 1
3 3
𝑦 = − 4 𝑥 − 7 (− 4) + 1

4𝑦 = −3𝑥 + 21 + 4
3𝑥 + 4𝑦 = 25
Persamaan Garis singgung ke 2
𝑚2 = 𝑦 = 𝑚𝑥 − 7𝑚 + 1
4 4
𝑦 = 3 𝑥 − 7 (3) + 1

3𝑦 = 4𝑥 − 28 + 3
4𝑥 − 3𝑦 = 25

18
E. HUBUNGAN ANTARA GARIS DAN LINGKARAN

𝒍𝟑
Y

B 𝒍𝟏

A
P

0 X

𝒍𝟐

Misalnya diminta untuk menentukan sebuah titik sembarang di luar


lingkaran, misalnya titik P. Melalui titik P diminta untuk menggambar garis 𝑙1
yang memotong lingkaran di dua titik, yaitu di titik A dan titik B, garis 𝑙2 yang
memotong lingkaran di satu titik saja, yaitu titik C dan garis 𝑙3 yang tidak
memotong lingkaran. Sehingga posisi garis terhadap lingkaran ada 3 macam,
yaitu:

1. Garis Memotong Lingkaran pada Dua Titik yang Berbeda

B
A

D>0 garis memotong pada 2 titik yang berbeda

19
2. Garis Memotong Lingkaran pada Satu Titik Saja dan Ini Disebut Garis
Menyinggung Lingkaran

D= 0 garis menyinggung pada satu titik

3. Garis Tidak Memotong Lingkaran Maupun Menyinggung Lingkaran

D < 0 maka garis tidak memotong maupun menyinggung lingkaran

20
Posisi garis terhadap lingkaran dapat juga dilihat dari nilai diskriminan:

𝑫 = 𝒃𝟐 − 𝟒𝒂𝒄

1. Jika D < 0 Garis Memotong Lingkaran pada Dua Titik yang Berbeda
D= 0 garis menyinggung pada satu titik
D>0 garis tidak memotong maupun menyinggung lingkaran

 Contoh Soal
Tentukan posisi garis
y = 𝟐𝒙 + 𝟑 𝒕𝒆𝒓𝒉𝒂𝒅𝒂𝒑 𝒍𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒙𝟐 + 𝒚𝟐 = 𝟒𝟗!
Penyelesaian:
y = 2𝑥 + 3 subsitusi pada 𝑥 2 + 𝑦 2 = 49
𝑥 2 + (2𝑥 + 3)2 = 49
𝑥 2 + 4𝑥 2 + 12𝑥 + 9 = 49
5𝑥 2 + 12𝑥 − 40 = 0

𝐷 = 𝑏 2 − 4𝑎𝑐
=122 − 4(5)(40)
=944
D>0
Maka garis memotong pada dua titik yang berbeda

21
F. HUBUNGAN ANTAR LINGKARAN

Beberapa kemungkinan posisi dua lingkaran :


Pada gambar a lngkaran 𝒍𝟏 dan 𝒍𝟐 berpotongan di dua titik yang berlainan

- Jika pusat lingkaran 𝑙2 berada di lingkaran 𝑙1, atau sebaliknya dikatakan 𝑙1


dan 𝑙2 berpotongan didalam. Perhatikan gambar a(i)
- Jika pusat lingkaran 𝑙2 di luar lingkaran 𝑙1 atau sebaliknya ,dikatakan 𝑙1 dan
𝑙2 berpotongan di luar. Perhatikan gambar a(ii)

(b) 𝒍𝟏 dan 𝒍𝟐 bersinggungan

22
Pada gambar b (i) lingkaran 𝑙1 dan 𝑙2 bersinggungan di dalam sedangkan
gambar b(ii), lingkaran 𝑙1 dan 𝑙2 bersinggungan di luar

(c). 𝒍𝟏 dan 𝒍𝟐 Tidak berpotongan maupun bersinggungan

Pada gambar c(i), lingkaran 𝑙1 dan 𝑙2 tidak berpotongan maupun bersinggung


didalam
Pada gambar c(ii), lingkaran 𝑙1 dan 𝑙2 tidak berpotongan maupun bersinggung
diluar
Jika lingkaran 𝑙1 dan 𝑙2 tidak berpotongan maupun bersinggungan di kataka
𝑙1 dan 𝑙2 saling lepas.
Disamping posisi dua lingkaran yang telah dibicarakan di atas , masih ada dua
kemungkinan posisi dua lingkaran yang khusus yaitu:
 Dua lingkaran sepusat atau kosentris

Lingkaran 𝑙1 dikatakan sepusat dengan lingkaran 𝑙2 , jika pusat lingkaran


𝑙1 berimpit dengan pusat lingkaran 𝑙2 , tetapi jari – jari lingkaran 𝑙1 tidak
sama dengan jari – jari lingkaran 𝑙2
 Dua lingkaran berimpit
Lingaran 𝑙1 dikatakan berimpit dengan lingkaran 𝑙2 jika pusat dan jari –
jari lingkaran 𝑙1 sama dengan pusat dan jari – jari lingkaran 𝑙2

23
 CONTOH SOAL
Tentukan Posisi dua Lingkaran berikut.
𝐿1 ≡ 𝑥 2 + 𝑦 2 = 9 𝑑𝑎𝑛 𝐿2 ≡ 𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 6𝑦 + 9 = 0

Jawab :

𝐿1 ≡ 𝑥 2 + 𝑦 2 = 9
𝐿2 ≡ 𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 6𝑦 + 9 = 0

6𝑥 + 6𝑦 − 18 = 0

𝑥+𝑦−3=0

𝒚 = −𝒙 + 𝟑

Substitusi 𝑦 = −𝑥 + 3 ke 𝑥 2 + 𝑦 2 − 9 = 0 diperoleh :

𝑥 2 + (−𝑥 + 3)2 − 9 = 0

𝑥 2 + 𝑥 2 − 6𝑥 + 9 − 9 = 0

2𝑥 2 − 6𝑥 = 0

𝑥 2 − 3𝑥 = 0

Nilai Diskriminan persamaan kuadrat 𝑥 2 − 3𝑥 = 0 adalah:

𝐷 = 𝑏 2 − 4𝑎𝑐

𝐷 = (−3)2 − 4(1)(0) = 9 > 0

𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝐷 > 0, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐿1 𝑑𝑎𝑛 𝐿2 𝑏𝑒𝑟𝑝𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑑𝑢𝑎 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎

24
KUMPULAN SOAL – SOAL LINGKARAN

1. Tentukan persamaan lingkaran yang pusatnya O(0,0) dengan jari-jari


a. 3 b. 5√2 c. 7 d.√13 e. 2√7

2. Tentukan persamaan lingkaran yang memiliki pusat dan jari-jari sebagai


berikut:
a. pusat (5, 1) dan jari-jari 4
b. pusat (2, –3) dan jari-jari 12
c. pusat (–3, 4) dan jari-jari 9
d. pusat (–1, –5) dan jari-jari 3

3. Tentukan pusat dan jari-jari dari lingkaran jika persamaannya :


a. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 8𝑥 − 2𝑦 − 8 = 0
b. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 10𝑥 + 6𝑦 − 2 = 0
c. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 10𝑥 − 56 = 0
d. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 8𝑦 − 33 = 0
e. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 18
f. 2𝑥 2 + 2𝑦 2 − 15𝑥 = 0

4. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik O(0,0), pusatnya pada


garis x + 2y = 5, dan jari-jarinya 5.

5. Tentukan persamaan lingkaran yang menyinggung sumbu y dititik asal


dan melalui titik (6, –3).

6. Tentukan persamaan lingkaran yang menyinggung sumbu x, r = 2 dan


pusatnya pada garis 2x + y = 4.

7. Bagaimana Posisi :

25
a. Garis 𝑦 = 𝑥 − 5 terhadap lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 6𝑦 = 0
b. Garis 𝑦 = 𝑥 + 5√2 terhadap lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 25
c. Garis 𝑦 = −𝑥 − 5 terhadap lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 + 2𝑦 − 4 = 0

8. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik (2, - 1 ), (4,5), dan ( - 3, -


2 ).

9. Tentukan pusat dan jari – jari lingkaran yang melalui titik – titik
(0,5),(12,0) dan titik pusat O.

10. Tentukan persamaan garis singgung yang melalui :


a. Titik (24, - 7) pada lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 625
11. Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 16 dan
mempunyai gradient 3!

12. Sebuah lingkaran berpusat pada O(0,0) dan berjari – jari 5. Tentukan
persamaan garis singgung pada lingkaran itu dan yang harus sejajar
dengan garis 𝑦 = 2𝑥 − 3

13. Tentukan Posisi dari dua Lingkaran berikut!


𝐿1 ≡ 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 − 4𝑦 + 1 = 0
𝑑𝑎𝑛 𝐿2 ≡ 𝑥 2 + 𝑦 2 − 8𝑥 − 12𝑦 + 43 = 0

26

Anda mungkin juga menyukai