Anda di halaman 1dari 2

SKENARIO 1 3.

Instruksi apa saja yang diberikan kepada pasien dan


Seorang ibu mengantarkan putra nya kontrol di bagian hal apa saja yang dilakukan saat kontrol?
Ortodonti RSGM Unej. Peranti ortodonti lepasan yang dipakai - Pasien ditunjukkan dan dipraktekkan cara
sejak 3 bulan yang lalu komponen pasif yaitu klamer Adams memasang dan melepas alat
dan busur labial pendek di bagian anterior sudah longgar
demikian juga plat akrilik yang sudah tidak terasa menekan - Pasien diharapkan dapat menjaga oral hygiene
pada gigi gigi lagi. Setiap 2 minggu sekali ibu tersebut dengan baik
mengantarkan putranya untuk melakukan aktivasi pada
- Saat alat dibersihkan harus dilakukan dengan
komponen aktif yaitu skrup ekspansi sebanyak dua kali
hati-hati agar tidak terjadi distorsi
putaran. Penderita tersebut sangat kooperatif karena selalu
dilakukan motivasi oleh operatornya, terlihat adanya kemajuan - Alat harus dipakai terus menerus dan bila perlu
perawatan yang dapat dilihat pada model progress. juga saat makan, namun jika takut akan merusak
STEP I (CLARIFYING UNFAMILIAR TERMS) komponen alat maka lebih baik dilepas saat
1. Komponen pasif makan.

Komponen pasif pada alat ortodonti lepasan berguna - Hindari makanan lengket dan keras karena akan
untuk mempertahankan bentuk atau pergerakan gigi merusak komponen alat dan gigi pasien
yang telah dilakukan oleh alat aktif, agar tidah
- Pasien perlu diberi pengertian bahwa pada saat
berubah atau relaps.
berbicara dan makan akan merasa kesulitan atau
2. Aktivasi
Proses yang membuat alat ortodontik lepasan bersifat aneh setelah menggunakan alat ortodontik
aktif dengan tujuan menggerakkan gigi lepasan, namun hanya pada awalnya saja ketika
3. Komponen aktif belum terbiasa
Pir-Pir Pembantu/ Auxilliary Springs, Pir-pir
pembantu (auxilliary springs) adalah pir-pir - Pasien juga perlu memahami bahwa dalam
ortodontik yang digunakan untuk menggerakkan gigi- proses membiasakan diri terhadap alat, pasien
gigi yang akan dikoreksi baik secara individual atau mungkin akan merasa tidak nyaman pada rahang
beberapa gigi secara bersama-sama. dan otot-ototnya.
4. Skrup ekspansi
Sekrup ekspansi adalah salah satu perawatan - Pada saat dilepas, alat perlu direndam dalam air
ortodonti yang dilakukan untuk memperoleh ruang supaya baseplate yang terbuat dari akrilik tidak
tanpa melakukan ekstraksi gigi. mengalami perubahan.
5. Dua kali putaran
- Hal-hal diatas perlu di instruksi kan agar pasien
6. Model progress selalu merawat alat ortodontik lepasan yang
diberikan dan menghindari hilangnya motivasi
dari pasien.
STEP II (PROBLEM IDENTIFICATION) DAN STEP III - Pada saat dilakukan kontrol, hal-hal yang perlu
(BRAINSTORMING) dilakukan adalah melihat apakah pasien telah
1. Apa saja pertimbangan pemakaian alat ortodontik melakukan semua instruksi yang diberikan
lepasan? dokter gigi. Jika tampak ada perubahan positif
- Karena usia pasien yang masih 10 tahun, jadi dalam rongga mulutnya, maka pasien sudah
apabila pasien menggunakan alat ortodontik kooperatif. Apabila perlu dilakukan aktivasi dan
lepasan masih efektif. Minimal usia 6 tahun. adjustment, saat kontrol dokter gigi dapat
- Apabila memang merupakan keinginan pasien melakukan modifikasi dari alat.
sendiri untuk dirawat dengan alat ortodontik
4. Bagaimana cara menentukan desain piranti lepasan
lepasan
- Lebih ekonomis ortodonti?
- Oral hygiene pasien baik.
5. Mengapa dokter gigi menginstruksi untuk kontrol 2
- Alat ortodontik lepasan mudah untuk minggu sekali?
dibersihkan
2. Apa saja komponen-komponen peranti lepasan - Mengetahui adanya perubahan letak gigi setelah
ortodonti? di koreksi
- Dalam kurun 7-14 hari biasanya akan terlihat 4. Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui,
nyata perubahannya setelah menggunakan alat memahami dan menjelaskan prosedur insersi alat
ortodontik lepasan secara rutin ortodonti lepasan
- Untuk mengetahui apakah pasien sudah merasa 5. Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui,
nyaman atau tidak dengan alat yang dipakai memahami dan menjelaskan faktor keberhasilan
- Untuk melakukan modifikasi pada alat pada perawatan
komponen-komponen yang perlu diubah
- Sebaiknya kontrol dilakukan dalam 20-30 kali
kunjungan
- Melakukan fiksasi kembali jika alat telah
berubah menjadi tidak retentif

STEP IV (MINDMAP)

STEP V (LEARNING OBJECTIVE)


1. Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui,
memahami dan menjelaskan indikasi dan
kontraindikasi alat ortodonti lepasan

2. Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui,


memahami dan menjelaskan syarat alat ortodonti
lepasan
3. Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui,
memahami dan menjelaskan komponen dan aktivasi
alat ortodonti lepasan

Anda mungkin juga menyukai