Alisman (1713060238) Kebanksentralan Ke-2 F17
Alisman (1713060238) Kebanksentralan Ke-2 F17
Walhasil, secara tidak langsung, kondisi tersebut akan memperparah neraca perdagangan Indonesia yang
sudah defisit US$1,81 miliar sepanjangtahun ini."Pasti investasi yang masuk ke sini ya nanti investasi
yang juga doyan menyogok dan berorientasi domestik saja. Ongkos yang mahal tidak akan membuat
mereka bisa bersaing dengan luar negeri," terang Faisal.Jika tak ada perubahan, maka kondisi tersebut
bisa melemahkan dua indikator ekonomi Indonesia. Pertama, adalah skor Incremental Capital-Output
Ratio (ICOR). ICOR adalah parameter yang menggambarkan besaran tambahan modal yang dibutuhkan
untuk menghasilkan satu unit output.Dengan kata lain, semakin tinggi skor ICOR, artinya investasi
semakin tak efisien. Saat ini, skor ICOR Indonesia berada di angka 6,3 atau lebih besar dibanding negara-
negara Asia Tenggara lain yang di kisaran 3. Jika celah korupsi terbuka, maka biaya investasi meningkat,
dan skor ICOR Indonesia akan lebih tinggi lagi.Lihat juga:Ramai Politisi di Kursi BPK, Rawan Konflik
Kepentingan"Padahal secara umumnya, negara-negara yang punya skor ICOR rendah ini bisa punya
pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih baik," imbuh dia.Kedua, lanjut Faisal, adalah indeks kemudahan
berusaha (Ease of Doing Business/EoDB). Ia menilai ruang korupsi di birokrasi akan memperlambat
realisasi investasi, sehingga skor EoDB Indonesia bisa terjun. Bertolak belakang dengan keinginan
Presiden Joko Widodo yang berharap peringkat EoDB Indonesia bisa tembus 40 besar dunia.Menurutnya,
sejauh ini pemberantasan korupsi selalu berkorelasi dengan perbaikan skor EODB Indonesia. Skor Indeks
Persepsi Korupsi pada 2015, misalnya, berada diangka 34. Namun, empat tahun kemudian, skornya ada di
angka 38.Hal ini senada dengan peringkat EoDB Indonesia yang naik dari peringkat 114pada 2015
menjadi 72 pada 2018. "Jadikalau ada yang bilang KPK ini menghambat investasi, hal itu justru keliru,"
katanya.Revisi UU KPK disahkan oleh DPR pada Selasa (16/9) lalu. Namun, pengesahan ini
mengundang protes dari masyarakat hingga berujung demonstrasi karena dianggap melemahkan KPK.