Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dzikra

Nim : 1713060261
Lokal : Eksya B
Dosen : Alfi Syukri Rama SE,MM
Pengantar Bisnis

Indomie
1. Logo dan Moto

Slogan : “Indomie Seleraku”


Motto : “ Halal, Bersih dan Sehat, Lezat

2. Merek
Merek (brand) diartikan sebagai nama, istilah, simbol, atau kombinasi dari semuanya.
Indomie adalah nama merek mi instan dari indonesia yang diproduksi oleh PT. Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk.
Merek mie instan (indomie) ini memiliki kata yang mudah diingat, singkat dan padat
sehingga konsumen mudah mengingatnya. Merek mie instan ini juga menarik dengan
tulisan dan warna yang menarik sehingga konsumen mudah mengenali produk tersebut.
Indomie menjadi satu-satunya brand Indonesia yang masuk kedalam top 10 Global Brand
2017 versi Brand Footprint Kantar World Panel, lembaga riset yang dirilis kantar Indonesia
pada akhir mei, indomie menempti peringkat kedelapan merek yang paling sering dibeli
oleh rumah tangga diseluruh dunia.
Survei global yang memasuki tahun kelima tersebut dilakukan dengan metriks Consumer
Reach Point (CRP), yang mengukur dua variabel, yaitu banyaknya rumah tangga yang
membeli merek tersebut (penetrasi) dan seringnya merek tersebut dibeli oleh konsumen
(frekuensi).

3. Kemasan

Secara umum kemasan merupakan pembungkus produk yang berguna untuk mencegah
atau meminimalisir terjadinya kerusakan pada produk atau barang yang dikemas atau yang
dibungkusnya. Pendapat lain mengatakan kemasan adalah suatu material pembungkus
produk yang berfungsi untuk melindungi, menampung, memberikan identifikasi, serta
mempromosikan produk tersebut.
Kemasan indomie rasa kari ayam ini terbuat dari bahan plastik atau berupa plastik,
dengan warna yang sangat beragam yang merupakan perpaduan dari warna kuning, merah,
dan hijau serta warna-warna lain. Secara sepintas warna kuning sangat mendominasi.
Dengan warna-warna tersebut membuat kemasannya menjadi menarik. Kemudian kemasan
dengan plastik membuat produk mie instan tahan lama dan tetap terjaga rasanya sehingga
apabila di konsumsi secara lama membuat rasa mie instannya tetap enak dan lezat.
Prinsip yang penting dan mendasar dari teknologi kemasan yaitu dapat melindungi,
memelihara, mewadahi dan memberi informasi tentang produk. Pada prinsipnya, tujuan
pengemasan adalah mewadahi dan melindungi produk melalui serangkaian distribusi dan
penjualan. Tujuan utama kemasan adalah mewadahi dan melindungi, tetapi tujuan lain yang
dapat bervariasi adalah pada penampilan, tekstur, grafis, bentuk, biaya dan struktur.

4. Label
Label merupakan sesuatu yang dilengketkan pada produk yang ditawarkan dan
merupakan bagian dari konsumen.
Pada kemasan terdapat Ilustrasi menggunakan teknik fotografi yang menampilkan foto
mi rebus dan telur mata sapi ditambah dengan ayam dan sayuran kacang polong dan
bawang goreng. Terdapat sedikit irisan lombok merah, tomat dan seledri sebagai pemanis.
Foto dari mi instant mendominasi hampir di keseluruhan kemasan.
Tipografi dari brand indomie mi instan berada di posisi kiri atas, ditambah keterangan
bahwa brand tersebut telah di-register. Nama produk berada pada sisi kanan bawah dengan
tipografi yang cukup besar untuk dibaca dan menggunakan huruf script. Kemasan berbentuk
kotak dengan berat jenis 72 g (2,53 oz).
Informasi lain seperti kadaluarsa cukup terlihat jelas di bagian depan kemasan dan juga
logo halal menggunakan tipografi arab dan keterangan pengesahan oleh Majelis Ulama
Indonesia (MUI) serta nomor keterangan dari LPPOM:00300799. Terdapat pula nomor SNI di
bawah nama produk serta nomor dari BPOM RI. Terdapat pula keterangan bahwa produk
telah dilengkapi dengan bumbu kari.
Informasi cara memasak seperti kebanyakan produk mie dapat dijumpai di bagian
belakang kemasan. Menggunakan ilustrasi yang sangat jelas karena dilengkapi dengan
keterangan waktu dan komposisi air dalam gambar dan warna yang cukup terang, informasi
ini dengan mudah dapat dibaca oleh konsumen produk dari semua kalangan. Semua
informasi tertulis dengan bahasa Indonesia. Bila dianalisa dari keterangan yang diberikan di
gambar seperti 3 menit, 5 menit, 400 cc, 350 cc, menunjukkan bahwa desainer ilustrasi ini
telah mempertimbangkan bahwa masyarakat Indonesia lebih memilih melihat visual
dibandingkan dengan tulisan, meskipun disebelah kiri gambar terdapat keterangan cara
penyajian.Terdapat dua cara penyajian yang pertama dengan dimasak di air mendidik dan
yang kedua dengan microwave. Masing-masing keterangan hanya diwakili oleh dua buah
illustrasi, menandakan konsumen sudah banyak yang mengerti cara memasak mi instan.
Terdapat pula keterangan yang dapat menarik konsumen Indonesia untuk membeli
adalah keterangan bahwa produk ini diperkaya vitamin vit A, B1, B6, B12, Niasin, Asam Folat
dan Mineral zat besi. Dengan menambahkan keterangan bervitamin, produsen ingin
menunjukkan bahwa mi instan bergizi untuk dikonsumsi. Kemudian terdapat juga komposi
atau bahan-bahan pembuatan mie instan ada tepung terigu, minyak nabati dan lain-lain.
Dan terakhir pada bagian belakang kemasan terdapat juga layanan konsumen, berupa
larangan “ jangan diterima bila kemasan rusak”, perhatikan untuk membuang sampah pada
tempatnya yang mana ada gambar tong sampah.

Anda mungkin juga menyukai