DOKUMEN

AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.1.
EP 1 Terdapat metode yang digunakan untuk menilai dan mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat

EP 2 Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan penggunaan obat

EP 3 Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab

EP 4 Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin ketersediaan obat – obat yang seharusnya
ada

EP 5 Tersedia pelayanan obay –obatan selama tujuh hari dalam seminggu dan dua puluh empat
jam pada Puskesmas yang memberikan pelayanan gawat darurat

EP 6 Tersedia daftar formularium obat Puskesmas

EP 7 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat dibandingkan dengan

formularium

EP 8 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian peresepan dengan formularium

 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.2.
EP 1 Terdapat ketentuan petugas yang berhak memberikan resep

EP 2 Terdapat ketentuan petugas yang berhak meneydiakan obat dengan persyaratan yang jelas

EP 3 Apabila persyaratan petugas yang diberi kewenangan dalam penyediaan obat tidak dapat dipenuhi, petugas
tersebut mendapat pelatihan khusus

EP4 Tersedia Kebijakan dan proses peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat

EP 5 Terdapat prosedur untuk menjaga tidak terjadinya pemberian obat yang kadaluarsa kepada pasien

EP 6 Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
secara teratur

EP 7 Terdapat ketentuan siapa yang berhak menuliskan resep untuk obat-obat tertentu (misal psikotropika dan
narkotika)

EP 8 Ada kebijakan dan prosedur penggunaan obat – obatan rawat inap, yang dibawa sendiri oleh pasien/ keluarga
pasien

EP 9 Penggunaan obat – obatan psikotropika/ narkotika dan obat – obat lainyang berbahaya diawasi dan
dikendalikan secara ketat
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.3.
EP 1 Terdapat persyaratan penyimpanan obat

EP 2 Penyimpanan dilakukan sesuai dengan persyaratan

EP 3 Pemberian obat kepada pasien disertai dengan label obat yang jelas (mencakup nama,
dosis, cara pemakaian dan frekuensi penggunaanny)

EP 4 Pemberian obat disertai dengan informasi penggunaan obat yang memadai dengan bahasa
yang dapat dimengerti oleh pasien/ keluarga pasien

EP 5 Petugas memberikan penjelasan tentang kemungkinan efek samping obat atau efek yang
tidak diharapkan

EP 6 Petugas menjelaskan petunjuk tentang penyimpanan obat di rumah

EP 7 Terssedia kebijakan dan prosedur penanganan obat yang kedaluwarsa / rusak

EP 8 Obat kedaluwarsa / rusak dikelola sesuai kebijakan dan prosedur

 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.4.
EP 1 Tersedia prosedur pelaporan efek samping obat

EP 2 Efek samping obat didokumentasikan dalam rekam medis

EP 3 Tersedia kebijakan dan prosedur untuk mencatat,

memantau, dan melaporkan bila terjadi efek samping penggunaan
obat dan KTD, termasuk kesalahan pemberian obat

EP 4 Kejadian efek samping obat dan KTD ditindaklanjuti dan

didokumentasikan
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.5.
EP 1 Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan melaporkan
kesalahan pemberian obat dan KNC

EP 2 Kesalahan pemberian obat dan KNC dilaporkan tepat waktu

menggunakan prosedur baku

EP 3 Ditetapkan petugas kesehatan yang bertanggung jawab

mengambil tindakan untuk pelaporan diidentifikasi

EP 4 Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC

digunakan untuk memperbaiki proses pengelolaan dan pelayanan
obat
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.6.
EP 1 Obat emergensi tersedia pada unit – unit dimana akan
diperlukan atau dapat terakses segera untuk memenuhi kebutuhan
yang bersifat emergensi

EP 2 Ada kebijakan yang menetapkan bagaimana obat emergensi

disimpan, dijaga dan dilindungi dari kehilangan atau pencurian

EP 3 Obat emergensi dimonitor dan diganti secara tepat waktu

sesuai kebijakan Puskesmas setelah digunakan atau bila
kedaluwarsa atau rusak
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.1.

EP 1 Terdapat metode yang digunakan untuk menilai

dan mengendalikan penyediaan dan penggunaan obat
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.1.

EP 2 Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan

penggunaan obat
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS (MPLK)

K 8.2.1.

EP 3 Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab

 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.1.

EP 4 Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin

ketersediaan obat – obat yang seharusnya ada
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.1.

EP 5 Tersedia pelayanan obat –obatan selama tujuh

hari dalam seminggu dan dua puluh empat jam pada
Puskesmas yang memberikan pelayanan gawat
darurat
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.1.

EP 6 Tersedia daftar formularium obat Puskesmas

 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.1.

EP 7 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut

ketersediaan obat dibandingkan dengan formularium
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.1.

EP 8 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian

peresepan dengan formularium
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.2.

EP 1 Terdapat ketentuan petugas yang berhak

memberikan resep
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.2.

EP 2 Terdapat ketentuan petugas yang berhak

menyediakan obat dengan persyaratan yang jelas
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.2.

EP 3 Apabila persyaratan petugas yang diberi

kewenangan dalam penyediaan obat tidak dapat
dipenuhi, petugas tersebut mendapat pelatihan
khusus
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.2.

EP4 Tersedia Kebijakan dan proses peresepan,

pemesanan dan pengelolaan obat
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.2.

EP 5 Terdapat prosedur untuk menjaga tidak

terjadinya pemberian obat yang kadaluarsa kepada
pasien
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.2.

EP 6 Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan

dan pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota secara teratur
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS (MPLK)

K 8.2.2.

EP 7 Terdapat ketentuan siapa yang berhak

menuliskan resep untuk obat-obat tertentu (misal
psikotropika dan narkotika)
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.2.

EP 8 Ada kebijakan dan prosedur penggunaan obat –

obatan rawat inap, yang dibawa sendiri oleh pasien/
keluarga pasien
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.2.

EP 9 Penggunaan obat – obatan psikotropika/

narkotika dan obat – obat lainyang berbahaya
diawasi dan dikendalikan secara ketat
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.3.

EP 1 Terdapat persyaratan penyimpanan obat

 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.3.

EP 2 Penyimpanan dilakukan sesuai dengan

persyaratan
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.3.

EP 3 Pemberian obat kepada pasien disertai dengan

label obat yang jelas (mencakup nama, dosis, cara
pemakaian dan frekuensi penggunaanny)
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.3.

EP 4 Pemberian obat disertai dengan informasi

penggunaan obat yang memadai dengan bahasa yang
dapat dimengerti oleh pasien/ keluarga pasien
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.3.

EP 5 Petugas memberikan penjelasan tentang

kemungkinan efek samping obat atau efek yang
tidak diharapkan
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.3.

EP 6 Petugas menjelaskan petunjuk tentang

penyimpanan obat di rumah
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.3.

EP 7 Terssedia kebijakan dan prosedur penanganan

obat yang kedaluwarsa / rusak
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.3.

EP 8 Obat kedaluwarsa / rusak dikelola sesuai

kebijakan dan prosedur
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.4.

EP 1 Tersedia prosedur pelaporan efek samping obat

 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS (MPLK)

K 8.2.4.

EP 2 Efek samping obat didokumentasikan dalam

rekam medis
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.4.

EP 3 Tersedia kebijakan dan prosedur untuk

mencatat, memantau, dan melaporkan bila terjadi
efek samping penggunaan obat dan KTD, termasuk
kesalahan pemberian obat
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.4.

EP 4 Kejadian efek samping obat dan KTD

ditindaklanjuti dan didokumentasikan
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.5.

EP 1 Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan

melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.5.

EP 2 Kesalahan pemberian obat dan KNC

dilaporkan tepat waktu menggunakan prosedur baku
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.5.

EP 3 Ditetapkan petugas kesehatan yang bertanggung

jawab mengambil tindakan untuk pelaporan
diidentifikasi
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.5.

EP 4 Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat

dan KNC digunakan untuk memperbaiki proses
pengelolaan dan pelayanan obat
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS (MPLK)

K 8.2.6.

EP 1 Obat emergensi tersedia pada unit – unit dimana

akan diperlukan atau dapat terakses segera untuk
memenuhi kebutuhan yang bersifat emergensi
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.6.

EP 2 Ada kebijakan yang menetapkan bagaimana

obat emergensi disimpan, dijaga dan dilindungi dari
kehilangan atau pencurian
 DOKUMEN
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS MANDASTANA
TAHUN 2019

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

(MPLK)

K 8.2.6.

EP 3 Obat emergensi dimonitor dan diganti secara

tepat waktu sesuai kebijakan Puskesmas setelah
digunakan atau bila kedaluwarsa atau rusak