Anda di halaman 1dari 16

KERANGKA ACUAN KEGIATAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH

I. Pendahuluan

Dewasa ini pemerintah telah dan sedang berusaha meningkatkan derajat


kesehatan masyarakat, termasuk masyarakat sekolah. Dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa dan demi tercapainya tujuan pendidikan nasional, sangat
ditunjang oleh kesehatan peserta didik di suatu lembaga pendidikan. Untuk
mendukung terciptanya peserta didik yang sehat, sekolah dapat merealisasikan
dengan mengaktifkan program usaha kesehatan sekolah yang bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan yang optimal sehingga dapat memaksimalkan potensi dan
prestasi anak untuk belajar. Program ini terdiri dari kegiatan utama yang disebut
dengan Trias Usaha Kesehatan Sekolah meliputi aspek pendidikan kesehatan,
pelayanan kesehatan, serta pembinaan lingkungan sekolah yang sehat.

II. Latar Belakang

Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program


kesehatan,selain jumlahnya yang besar (30%) dari jumlah penduduk,mereka juga
merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Masalah
kesehatan yang dialami peserta didik sangat kompleks dan bervariasi. Pada peserta
didik Sekolah Dasar (SD/MI) pada umumnya lebih banyak terkait dengan masalah
perilaku hidup bersih dan sehat,sedangkan pada peserta didik Sekolah Menengah
Pertama (SMP/MTs) dan Sekolah Menengah Atas (SMA/MA) pada umunya lebih
terkait dengan perilaku berisiko diantaranya kebiasaan merokok, mengkonsumsi
minuman beralkohol dan melakukan hubungan seksual di luar nikah.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa sebagian anak SD/MI masih


mengalami masalah gizi yang cukup serius. Disamping masalah gizi kurang, angka
kecacingan yang masih cukup tinggi, karies dan penyakit periodontal, serta kelainan
refraksi.

Berdasarkan data SUSENAS tahun 2004 menyebutkan bahwa 14% peserta


dididk SMP/MTs dan SMA/MA mulai merokok dibawah usia 14 tahun dan 64% mulai
merokok pada usia 15-19 tahun. Data survei kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahn
2007 memperlihatkan bahwa remaja yang minum alkohol <14 tahun sebanyak 24,4%
dan pada usia 15-19 tahun sebanyak 29,2%. Adapun untuk masalah gizi, SKRT
tahun 2001 menunjukkan bahwa peserta didik SMP/Mts dan SMA/MA usia 15-19
tahun mempunyai indek masa tubuh (IMT) < 18,5 (gizi kurang atau kurus) sebesar
25,3% dan anemia sebesar 26,5%.

Melihat permasalahan yang ada, pelayanan Kesehatan di Sekolah diutamakan


pada upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif. Upaya
Preventif antara lain kegiatan penjaringan (skrinning) kesehtan peserta didik.
Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang
dilakukan untuk memilah anak yang sehta dan tidak sehat, serta dapat dimanfaatkan
utnuk pemetaan kesehatan peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi
upaya-upaya pelayanan kesehatan dalam program Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS).

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


A. Tujuan Umum

Meningkatnya kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta


didik serta menciptakan lingkungan yang sehat sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam upaya
pembentukan manusia Indonesia yang berkualitas.

B. Tujuan Khusus
1. Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan
peserta didik di wilayah kecamatan Selopampang.
2. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik
3. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan
kesehatan peserta didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam
menyusun program pembinaan kesehatan sekolah
4. Termanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan
dan evaluasi program pembinaan peserta didik.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
A. Kegiatan Pokok

Penjaringan kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi


pemeriksaan fisik, laboratorium, penyimpangan mental emosional, serta kesegaran
jasmani. Rangkaian pemeriksaan tersebut seharusnya dilaksanakan seluruhnya,
namun dalam pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi
wilayah setempat

B. Rincian Kegiatan
a. Pemeriksaan Keadaan Umum
Penilaian keadaan umum peserta didik untuk menilai keadaan fisik
secara umum
b. Penilaian Status Gizi
Untuk mengetahui adanya kelainan kurang energi protein, vitamin A,
anemia gizi besi dan yodium (GAKY)

c. Pemeriksaan Gigi dan Mulut


Untuk mengetahui keadaan kesehtan gigi dan mulut peserta didik dan
menentukan prioritas sasaran.
d. Pemeriksaan Indera Pendengaran
e. Mengetahui tajam pendengaran serta kebersihan indera pendengaran
(telinga) pada anak didik.
f. Penyuluhan kesehatan reproduksi.
g. Penyuluhan napza.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Membentuk tim pelaksana kegiatan UKS yang melibatkan program KIA,
Kesling, Gizi dan P2
2. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rapat koordinasi
lintas program,diantaranya kegiatan yang telah dilakukan di wilayah
kerja puskesmas Selopampang adalah :
 Penyuluhan kespro siswa/siswi SD/MI kelas 6
 Penyuluhan narkoba siswa/siswi SMP dan SMA atau yang sederajat
 Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala siswa/siswi TK
 Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala siswa/siswi SD/MI
 Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala siswa/siswi
SMP/MTs
 Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala siswa/siswi
SMA/SMK/MA
3. Menentukan jadwal kegiatan dalam rapat koordinasi
4. Memberitahukan jadwal pelaksanaan pada semua sekolah sebelum
melaksanakan kegiatan
5. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal pelaksanaan
6. Melaporkan hasil kegiatan dalam rapat bulanan dan rapat lintas
sektoral
7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan

VI. Sasaran Kegiatan


1. Upaya Promkes (UKS), upaya KIA, Upaya Kesling, Upaya P2, Gizi
2. Guru UKS dari 12 TK/RA, 15 SD/MI, 4 SMP/MTs dan 2 MA/SMK
3. Siswa/siswi TK/RA dari 12 TK/RA
4. Siswa/siswi SD/MI dari 15 SD/MI
5. Siswa/siswi SMP/MTs dari 4 SMP/MTs
6. Siswa/siswi SMK/MA dari 2 SMK/MA
7. Siswa/siswi yang ditunjuk sebagai perwakilan sekolah untuk pertemuan
Dokter Kecil dari 15 SD/MI
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan yang dilaksanakan Waktu Pelaksanaan


1. Rapat koordinasi lintas program
2. Penyuluhan Kespro siswa/siswi kelas 6 SD/MI Agustus
Penyuluhan Narkoba siswa/siswi SMP/MTs dan Agustus
3.
SMK/MA
Penjaringan kesehatan dan pendataan Agustus
4.
siswa/siswi TK/RA
Penjaringan kesehatan dan pendataan Agustus
5.
siswa/siswi SD/MI
Penjaringan kesehatan dan pendataan Agustus
6.
siswa/siswi SMP/MTs
Penjaringan kesehatan dan pendataan Agustus
7.
siswa/siswi SMK/MA
8. Pemeriksaan Berkala siswa/siswi TK/RA Maret, September
9. Pemeriksaan Berkala siswa/siswi SD/MI Maret, September
10. Pemeriksaan Berkala siswa/siswi SMP/MTs Maret, September
11. Pemeriksaan Berkala siswa/siswi SMK/MA Maret, September

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


1. Penanggung Jawab Upaya Promkes dan UKS melakukan monitoring
kegiatan, melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan tersebut
2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Selopampang dan
disampaikan pada rapat bulanan puskesmas.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Semua hasil kegaitan didokumentasikan oleh penanggungjawab Upaya
Promkes dan UKS
2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas untuk kemudian
dilaporkan ke DKK.
3. Hasil evaluasi kegiatan ditindaklanjuti dan disampaikan pada lokakarya
mini 3 bulanan puskesmas dengan lintas sektoral

Mengetahui

Kepala Puskesmas Selopampang Pelaksana Upaya UKS

Puji Lestari, S.ST,MH.Kes Dwi Noviyanti


NIP.19680621 198803 2 007 NIP. 19841118 200903 2 014
KERANGKA ACUAN PERTEMUAN DOKTER KECIL

I. Pendahuluan
Sekolah merupakan suatu institusi yang berfungsi sebagai tempat belajar
mengajar. Masyarakat sekolah yang terdiri dari para pendidik, siswa, karyawan
sekolah, orang tua siswa serta masyarakat sekitar sekolah, perlu diiikutsertakan
dalam mengenal kesehatan dan masalahnya untuk kemudian diajak mencoba
mengatasi sendiri masalah tersebut dengan bimbingan petugas kesehatan. Oleh
karena itu terdapat pula kebutuhan-kebutuhan didalamnya, antara lain kebutuhan
akan pelayanan kesehatan. Masalah kesehatan yang dialami anak usia sekolah
ternyata sangat kompleks dan bervariasi. Didalam program Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) terdapat program dokter kecil (dokcil), sehingga diperlukan pelatihan
dokter kecil untuk mencetak kader dokter kecil yang diharapkan bisa menjadi kader
kesehatan sekolah yang handal.

II. Latar Belakang


Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk Sekolah
Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah perlu diperhatikan kualitas pembinaan peserta
didik.Dalam pembinaan peserta didik dilaksanakan program terpadu, program UKS
dalam bentuk Triprogram atau Trias UKS, yaitu: pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Program pelayanan kesehatan
dalam rangka UKS telah mempunyai standar dengan beberapa indikator. Pelatihan
dokter kecil merupakan salah satu indikator keberhasilan program
III. Tujuan
A. Tujuan Umum :
Meningkatnya pengetahuan, sikap ketrampilan siswa dalam rangka
pelaksanaan program UKS.
B. Tujuan Khusus :
a. Agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, rumah
dan lingkungannnya.
b. Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang
lain untuk hidup sehat.
IV. Kegiatan Pokok dan Rencana Kegiatan
A. Kegiatan Pokok
Sosialisasi program kegiatan upaya UKS
B. Rincian Kegiatan
a. Pemaparan program kegiatan upaya UKS
b. Pelatihan/praktek upaya pelayanan kesehatan di sekolah
c. Tanya-jawab tentang materi dan praktek pelatihan.
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan pertemuan dokter kecil dilaksanakan dengan cara
penyampaian materi tentang tugas dokter kecil, praktek pertolongan pertama
sederhana pada keadaan darurat, serta sesi tanya jawab tentang materi dan
praktek yang telah disampaikan.

VI. Sasaran Kegiatan


Siswa kelas 4, 5 dan 6 SD/MI yang belum pernah mengikuti pertemuan
dokter kecil

VII. Jadwal Pelaksanaan


Pertemuan dokter kecil dilaksanakan pada bulan November tahun 2016

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


1. Penanggung jawab upaya Promkes dan UKS melakukan monitoring
kegiatan, melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan tersebut.
2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Selopampang dan
disampaikan pada rapat bulanan Puskesmas serta rapat Lintas Sektoral
yang dilakukan 3 bulan sekali.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Semua hasil kegiatan didokumentasikan oleh penanggung jawab upaya
Promkes dan UKS.
2. Penanggung jawab upaya Promkes dan UKS melakukan monitoring
kegiatan, melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan tersebut.
3. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Selopampang dan
disampaikan pada rapat bulanan Puskesmas serta rapat Lintas Sektoral
yang dilakukan 3 bulan sekali.
4. Hasil kegiatan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung.

Mengetahui

Kepala Puskesmas Selopampang Pelaksana Upaya UKS

Puji Lestari, S.ST,MH.Kes Dwi Noviyanti


NIP.19680621 198803 2 007 NIP. 19841118 200903 2 014

KERANGKA ACUAN PERTEMUAN GURU UKS


I. Pendahuluan
Pemaparan kegiatan, kerjasama dan koordinasi yang baik dengan pihak
sekolah terutama guru UKS sangat diperlukan demi kelancaran dan keberhasilan
pelaksanaan kegiatan.

II. Latar Belakang


Usaha Kesehatan Sekolah merupakan usaha kesehatan masyarakat yang
dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta komunitas lingkungan
sekolah sebagai sasaran utama. Guru UKS dan peserta didik adalah merupakan
anggota utamanya. Masyarakat sekolah atau orang tua siswa serta perawat
komunitas dalam hal ini adalah petugas kesehatan dari puskesmas menjadi
pendukung pelaksana keberhasilan program kesehatan sekolah. Dibanyak negara
berkembang termasuk Indonesia masih belum ada pelayanan sekolah yang
menyeluruh, karena tenaga guru yang belum terlatih dan pendanaan untuk program
usaha kesehatan sekolah yang belum memadai. Sedangkan untuk program usaha
kesehatan sekolah diperlukan kerja sama tim yang efisien dan efektif untuk
memberikan hasil yang optimal.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan partisipasi guru dalam program UKS di sekolah
serta membantu meningkatkan mutu kesehatan.
B. Tujuan Khusus
a. Agar guru dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah dan
lingkungannya.
b. Agar guru dapat menolong dirinya sendiri, siswa dan orang lain di
sekitarnya untuk hidup sehat.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


A. Kegiatan Pokok
Sosialisasi program kegiatan Upaya UKS yang ada di Puskesmas
Selopampang
B. Rincian Kegiatan
1. Pemaparan program kegiatan UKS
2. Diskusi dan sinkronisasi jadwal serta proses pelaksanaan kegiatan
yang akan dilaksanakan

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Membuat undangan pertemuan
2. Membuat susunan acara
3. Pelaksanaan pertemuan
 Mengisi daftar hadir
 Pembacaan susunan acara
 Pembukaan
 Sambutan Kepala Puskesmas
 Penyampaian materi oleh narasumber
 Tanya jawab tentang materi yang telah disampaikan
 Penutup
VI. Sasaran
1. Upaya Promkes (UKS), Upaya KIA, Upaya Kesling, Upaya P2, Gizi
2. 12 orang guru UKS tingkat TK/RA
3. 15 orang guru UKS tingkat SD/MI

VII. Jadwal Pelaksanaan


Pertemuan guru UKS dilaksanakan pada bulan November tahun 2016

VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


a. Penanggung jawab upaya Promkes dan UKS melakukan monitoring
kegiatan, melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan tersebut.
b. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Selopampang dan
disampaikan pada rapat bulanan Puskesmas beserta rapat Lintas Sektoral
yang dilakukan 3 bulan sekali.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


a. Semua hasil kegiatan didokumentasikan oleh penanggung jawab upaya
Promkes dan UKS.
b. Penanggung jawab upaya Promkes dan UKS melakukan monitoring
kegiatan, melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan tersebut.
c. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Selopampang dan
disampaikan pada rapat bulanan Puskesmas serta rapat Lintas Sektoral
yang dilakukan 3 bulan sekali.
d. Hasil kegiatan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung.
Mengetahui

Kepala Puskesmas Selopampang Pelaksana Upaya UKS

Puji Lestari, S.ST,MH.Kes Dwi Noviyanti


NIP.19680621 198803 2 007 NIP. 19841118 200903 2 014
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN SEKOLAH SEHAT

I. Pendahuluan

Sekolah sehat adalah sekolah yang bersih, hijau, indah dan rindang.Peserta
didiknya sehat dan bugar serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.
Sekolah sehat selalu membangun kesehatan siswa baik jasmani maupun rohani
melalui pemahaman, kemampuan dan tingkah laku, sehingga siswa bisa mengambil
keputusan yang terbaik untuk kesehatan mereka secara mandiri.Sekolah sehat
menyadari pentingnya kesehatan siswa dalam membantu mereka mencapai prestasi
maksimal dan meningkatkan standar kehidupan mereka.

II. Latar Belakang

Sekolah sebagai tempat belajar, tidak saja perlu memiliki lingkungan bersih
dan sehat yang mendukung berlangsungnya proses belajar dan mengajar yang baik,
namun juga diharapkan mampu membentuk siswa yang memiliki derajat kesehatan
yang lebih baik.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pelaksanaan 3 program pokok UKS


yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat
perlu didorong dan dimasyarakatkan agar semua pihak memahami dan mendukung
program ini di sekolah.Adalah tugas bersama untuk mewujudkan sekolah sehat, yaitu
sekolah yang bersih, nyaman dan bebas dari sumber-sumber penyakit. Peserta
didiknya sehat jasmani dan rohani, serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan
sehat.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Memberikan motivasi dan rangsangan untuk meningkatkan pembinaan
dan pengembangan terhadap unsur yang terkait dalam program UKS.

B. Tujuan Khusus
a. Mengintegrasikan program-program dari lintas sektor terkait dalam
suatu wadah TP-UKS Kabupaten.
b. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta lingkungan
sekolah sehat dengan sasaran sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten
Temanggung
c. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak didik agar cerdas,
berakhlak mulia dan berkepribadian yang baik.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


A. Kegiatan Pokok
Melakukan pendampingan dalam persiapan lomba sekolah sehat

B. Rincian Kegiatan
1. Melakukan rapat lintas sektor dengan tim pembina UKS tingkat
kecamatan Selopampang dan menunjuk sekolah yang akan diajukan
dalam lomba sekolah sehat tingkat Kabupaten Temanggung
2. Membuat jadwal bimbingan
3. Melakukan bimbingan di sekolah yang akan diajukan pada lomba
sekolah sehat.
4. Melakukan pendampingan pada saat penilaian lomba sekolah sehat
tingkat kabupaten Temanggung.

V. Cara Melaksanakan
1. Memperhatikan hal-hal yang menjadi unsur penilaian dalam instrumen
penilaian lomba sekolah sehat demi terwujudnya sekolah sehat.
2. Memperhatikan dan memberikan masukan kepada pihak sekolah atas
sarana kesehatan sekolah yang mungkin masih perlu dilengkapi untuk
mencapai keadaan sekolah sehat.

VI. Sasaran
Sekolah yang ditunjuk untuk mengikuti lomba sekolah sehat.

VII. Jadwal Pelaksanaan


Pembinaan sekolah sehat dilaksanakan pada bulan Juni, Juli tahun 2016

VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


1. Penanggung jawab upaya Promkes, UKS, Kesling dan Gizi melakukan
monitoring kegiatan, melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan
tersebut.
2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Selopampang dan
disampaikan pada lokakarya mini Puskesmas Selopampang beserta Lintas
Sektor yang dilakukan 3 bulan sekali.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Semua hasil kegiatan didokumentasikan oleh penanggung jawab upaya
Promkes, UKS, Kesling dan Gizi.
2. Penanggung jawab upaya Promkes, UKS, Kesling dan Gizi melakukan
monitoring kegiatan, melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan
tersebut.
3. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Selopampang dan
disampaikan pada rapat bulanan Puskesmas beserta Lintas Sektor yang
dilakukan 3 bulan sekali.
4. Hasil kegiatan dilaporkan ke DKK.
Mengetahui

Kepala Puskesmas Selopampang Pelaksana Upaya UKS

Puji Lestari, S.ST,MH.Kes Dwi Noviyanti


NIP.19680621 198803 2 007 NIP. 19841118 200903 2 014

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KAMPANYE PHBS DI SEKOLAH
PUSKESMAS SELOPAMPANG

I. Pendahuluan

PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa,guru dan


masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan PHBS
dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.

Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah dari perilaku yang tidak sehat
menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat di segala tatanan, oleh
karena itu kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh seluruh anggota
masyarakat, termasuk masyarakat sekolah.

II. Latar Belakang


Anak sekolah merupakan aset/modal bersama.Fungsi sekolah selain sebagai
tempat pembelajaran, juga bisa menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak
dikelola dengan baik.

Penerapan PHBS di sekolah merupakan kebutuhan mutlak seiring munculnya


berbagai macam penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah, yang ternyata
umumnya berkaitan dengan PHBS. Penerapan PHBS ini dapat dilakukan melalui
pendekatan Usaha Kesehatan Sekolah.

Diantara 15 indikator PHBS institusi pendidikan yang sering diabaikan atau


dianggap sepele adalah cuci tangan pakai sabun dan menggosok gigi. Dua hal ini
dapat menyebabkan peningkatan prevalensi terjadinya diare, kecacingan serta
penyakit karies dan periodontal pada anak usia sekolah.

Untuk itu, diadakanlah kampanye phbs di institusi pendidikan berupa cuci tangan
pakai sabun dan sikat gigi massal terutama di sekolah 12 TK/RA di wilayah
kecamatan Selopampang.Dari kegiatan ini diharapkan anak sekolah dapat
menerapkan PHBS dan menjadi kader kesehatan bagi keluarganya, sekolah menjadi
lembaga pembelajaran PHBS, dan anak sekolah dapat tumbuh sehat dan
berprestasi.

III. Tujuan
A. Tujuan UmumMeningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku
siswa dan guru di tatanan institusi pendidikan utamanya terhadap
program kesehatan .

B. Tujuan Khusus
Agar anak sekolah memiliki kebiasaan mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir, serta menggosok gigi 2x sehari pada pagi hari setelah
sarapan dan malam sebelum tidur.

IV. Sasaran

Sasaran kampanye PHBS di institusi pendidikan adalah siswa TK/RA se


kecamatan Selopampang yang berjumlah 343 siswa

V. Pelaksanaan
NAMA SEKOLAH TANGGAL PELAKSANAAN
1. TK KEBONAGUNG 7 OKTOBER 2016
2. TK BUMIAYU 8 OKTOBER 2016
3. RA KACEPIT 8 OKTOBER 2016
4. TK GAMBASAN 15 OKTOBER 2016
5. TK SELOPAMPANG 15 OKTOBER 2016
6. TK BULAN 15 OKTOBER 2016
7. TK PLUMBON 17 OKTOBER 2016
8. TK NGADITIRTO 19 OKTOBER 2016
9. RA SALAMREJO 20 OKTOBER 2016
10. RA NGADITIRTO 20 0KTOBER 2016
11. TK TANGGULANOM 21 OKTOBER 2016
12. TK JETIS 25 OKTOBER 2016

VI. Narasumber
Narasumber kegiatan ini adalah petugas UKS, petugas promkes, bidan
pembina wilayah.

VII. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, praktek dan
tanya jawab

VIII. OUTPUT
Diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini pengetahuan peserta meningkat,
dan dapat dipraktekan dirumah maupun disekolah.

IX. PEMBIAYAAN
Kegiatan ini dibiayai dari dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Kabupaten Temanggung tahun 2016.

X. PENUTUP
Demikian laporan ini kami buat semoga bermanfaat dan berguna bagi siswa
dan guru

Mengetahui

Kepala Puskesmas Selopampang Pelaksana Upaya UKS

Puji Lestari, S.ST,MH.Kes Dwi Noviyanti


NIP.19680621 198803 2 007 NIP. 19841118 200903 2 014
PEMERINTAH KABUPATEN
TEMANGGUNG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SELOPAMPANG
Desa Gambasan, Kec.Selopampang, Kab.Temanggung
KodePos 56262Telp ( 0293) 4902543
Email: pkm.selopampang@yahoo.com

HAK DAN KEWAJIBAN SASARAN


UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Hak :
1. Setiap orang berhak atas kesehatan.
2. Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh akses atas Sumber
Daya di Bidang kesehatan.
3. Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan
yang aman, bermutu dan terjangkau.
4. Setiap orang berhak secara mandiri dan bertanggungjawab
menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi
dirinya.
5. Setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang sehat bagi
pencapaian derajat kesehatan.
6. Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi
tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggungjawab.
7. Setiap orang berhak memperoleh informasi tentang data kesehatan
dirinya termasuk tindakan dan pengobatan yang telah maupun yang
akan diterimanya dari tenaga kesehatan.

Kewajiban :
1. Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan dan
meninggikan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
baik Upaya Kesehatan Perorangan, Upaya Kesehatan Masyarakat dan
Pembangunan berwawasan kesehatan
2. Setiap orang berkewajiban menghormati hak orang lain dalam upaya
memperoleh lingkungan yang sehat baik fisik maupun non fisik.
3. Setiap orang berkewajiban berperilaku hidup sehat untuk
mewujudkan, mempertahankan dan memajukan kesehatan yang
setinggi-tingginya.
4. Setiap orang berkewajiban menjaga dan meningkatkan derajat
kesehatan bagi orang lain yang menjadi tanggungjawabnya.
5. Setiap orang berkewajiban turut serta dalam program Jaminan
Kesehatan Nasional.

Ditetapkan di : Selopampang
Pada tanggal : ..................... 2016

Kepala Puskesmas Selopampang

Puji Lestari,S.ST,MH.Kes
19680621 198803 2 007

Anda mungkin juga menyukai