Studi Bangunan Tingkat Tinggi Menggunakan PDF
Studi Bangunan Tingkat Tinggi Menggunakan PDF
DOSEN PEMBIMBING :
Tavio, ST, MT., PhD
Data Iranata, ST, MT., PhD
Cover Rubber
Internal Rubber Layers
Bottom Mounting
Plate
Base Isolation System
STUDI LITERATUR
Metodologi
STUDI KASUS
STRUKTUR STRUKTUR
NOT OK
KESIMPULAN CHECK
PERLETAKAN
SELESAI
Layout Denah
Pre-eliminary Design
Data Perencanaan Gedung :
• Jenis gedung : Perkantoran
• Tinggi : 20 lantai
• Luas denah : 30 × 20 m2
• Mutu baja BJ41 (fy) : 320 MPa
• Mutu beton (fc’) : 35 MPa
• Zona gempa : zona 6
• Tebal pelat
Atap : 15 cm
Lantai : 15 cm
• Dimensi
Kolom : 80/80
Balok induk : 40/60
Pembebanan
Atap
• Beban mati (DL) : 629184 kg
• Beban hidup (LL): 60000 kg
• Berat total lantai atap :
• Watap = 629184 + (0,8 x 60000)
= 629184 + 48000
= 677184 kg*
(*) pada input SAP 2000, massa total lantai (m) dikurangi massa balok dan
kolom.
• Jadi massa lantai atap = (677184 – 221184 – 172800)/ 9,81
= 28868,50 kg s2/m
• Momen inersia massa lantai atap :
M ( b 2 d 2 ) 677184 ( 30 2 20 2 )
73361600 kgm 4
12 12
Pembebanan
Lantai
• Beban mati (DL) : 794584kg
• Beban hidup (LL): 240000 kg
• Berat total lantai atap :
Watap = 629184 + (0,8 x 240000)
= 794584 + 192000
= 986184 kg *
*) pada input SAP 2000, massa total lantai (m) dikurangi massa balok dan
kolom.
• Jadi massa lantai lantai = (986184 – 221184 – 172800)/ 9,81
= 60366,972 kg s2/m
• Momen inersia massa lantai :
Tinggi Bangunan :
19 lantai @ 4m + base floor @5m= 81m
Lebar bangunan :
6 portal @ 5m = 30 m
k e 10 k d 10 1525 15250kN/m
Qd 303
Δy 0,022m
k e k d 15250 1525
f y k e Δy 15250 0,022 336,667kN
kd 1525
Post yield ratio = 0,1
ke 15250
Dimana :
ke = kekakuan awal
kd = kekakuan pasca leleh
Qd = kekakuan leleh dari inti imah
Contoh verifikasi Manual & SAP 4 lantai
Contoh verifikasi Manual & SAP 4 lantai
Contoh verifikasi Manual & SAP 4 lantai
Contoh verifikasi Manual & SAP 4 lantai
Hasil Perbandingan Manual & SAP 4 lantai
Periode Displacement
story Manual SAP 2000 story Manual SAP 2000
Fix Base LRB Fix Base LRB
Fix Base LRB Fix Base LRB
Base 0,0 26,25 0,0 26,70
1 0,1 501 0,371 4 0,1 569 0,3758
1 2,41 28,94 2,45 29,05
2 0,0454 0,0821 0,0438 0,0831 2 5,98 30,27 6,1 0 30,80
3 0,0229 0,0345 0,0235 0,0361 3 8,75 32,1 4 8,90 32,35
4 0,01 59 0,01 91 0,01 62 0,01 95 4 1 1 ,56 33,48 1 1 ,85 33,65
Elemen Force
story
8
8 53,2 1 57,6 46,1 1 45,7
9 59,2 1 63,3 51 ,6 1 50,6 6
10 64,9 1 68,7 56,8 1 55,2
11 70,2 1 73,8 61 ,8 1 59,5 4
story
10 64,9 1 68,7 56,8 1 55,2 8
11 70,2 1 73,8 61 ,8 1 59,5
12 75,2 1 78,4 66,5 1 63,6 6
13 79,8 1 82,6 71 ,0 1 67,4
14 84,0 1 86,4 75,2 1 70,9 4
Portal Y
Story drift
Perbandingan drift arah sumbu X (mm)
portal x portal y
story Fix Base LRB Fix Base LRB
interstory interstory interstory interstory
base 0,0 0,0 0,0 0,0
1 5,0 9,6 4,6 7,4
2 6,7 7,8 5,8 6,0
3 7,3 7,6 6,1 5,9
4 7,2 7,3 6,1 5,7
5 7,2 7,1 6,1 5,6
6 6,9 6,8 6,0 5,0
7 6,6 6,4 5,8 5,7
8 6,3 6,2 5,6 5,0
9 6,0 5,7 5,5 4,9
10 5,7 5,4 5,2 4,6
11 5,3 5,1 5,0 4,3
12 5,0 4,6 4,7 4,1
13 4,6 4,2 4,5 3,8
14 4,2 3,8 4,2 3,5
15 3,8 3,3 3,8 3,1
16 3,3 2,9 3,5 2,9
17 2,8 2,4 3,1 2,5
18 2,3 2,0 2,6 2,2
19 1 ,7 1 ,5 2,3 1 ,9
20 1 ,3 1 ,2 1 ,8 1 ,6
Gaya Dalam struktur pada zona gempa berbeda
P V2 V3 T M2 M3
type bangunan WG Rencana
KN KN KN KN-m KN-m KN-m
1 5,945 124,997 46,693 20,006 120,061 194,602
WG 1
-7567,644 -124,997 -46,693 -20,006 -120,061 -194,454
22,988 137,889 89,821 20,327 294,909 298,826
WG 2
-7567,644 -137,889 -89,821 -20,327 -294,909 -298,826
28,857 173,668 1 34,471 23,642 442,169 466,998
Fix Base WG 3
-7567,644 -173,668 -1 34,471 -23,642 -442,169 -466,998
31,256 190,1 46 1 52,720 25,123 501,286 506,580
WG 4
-7458,657 -190,1 46 -1 52,720 -25,123 -501,286 -506,580
32,431 198,094 1 61,650 25,786 530,739 536,212
WG 5
-7458,657 -198,094 -1 61,650 -25,786 -530,739 -536,212
62,541 204,306 1 61,971 26,439 466,621 478,1 91
LRB WG 6
-7591,406 -204,306 -1 61,971 -26,439 -466,621 -478,1 91
Reduksi reaksi base
Base Reaction
Sumbu
Fix Base LRB Reduksi
X 10432,18 4950,754 47,46%
Y 12220,16 4978,907 40,74%
Kesimpulan
• pada struktur gedung yang menggunakan Base Isolator LRB
mempunyai gaya-gaya dalam yang relatif kecil dibandingkan
pada gedung dengan fix base.
• Pemakaian system rubber base isolator pada struktur
gedung memberikan simpangan relatif terhadap ground
yang lebih besar, tetapi direduksi oleh simpangan pada base
floor.
• Pemakaian LRB jika dilihat dari segi ekonomis akan lebih
mahal. Tetapi jika dilihat dari segi fungsi opersional suatu
bangunan, maka pemakaian LRB bisa dijadikan alternatif
isolasi seismik.