EXECUTIVE SUMMARY
Perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi perkembangan bisnis saat ini dimana
sebuah bisnis yang tidak mampu mengadaptasikan diri terhadap perkembangan tersebut tidak akan
mampu bertahan dalam persaingan yang semakin global. Pergeseran dari generasi X menuju generasi
Y yang lebih terbiasa dengan teknologi informasi baru mengakibatkan banyak bisnis-bisnis atau start-
up baru bermunculan dengan inovasi-inovasi yang memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut.
Di Indonesia terdapat banyak sektor potensial yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis dimana
salah satu nya adalah sektor industri konstruksi. Melalui pembangunan infrastruktur besar-besar yang
dilakukan oleh presiden Joko Widodo mampu membuka beberapa daerah dan mempermudah akses
antar kota di luar pulau Jawa. Keterbukaan daerah terisolir dan kemudahaan akses infrastruktur di luar
pulau jawa merupakan sebuah peluang usaha yang seharusnya dimanfaatkan.
Inti Pembangunan Nusantara, yang kemudian disingkat IPN, merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak pada bidang industri konstruksi dimana didirikan untuk menjawab tantangan yang
disebutkan sebelumnya. Fokus perusahaan ini adalah berkembang dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi sehingga diharapkan perusahaan ini mampu berjaya dalam
beberapa tahun ke depan.
IPN telah ada dan mulai menerima pesanan proyek semenjak bulan Januari 2018 dan saat ini
perusahaan ini telah bermitra dengan sembilan engineer dan dua arsitektur. Namun dengan sumber
daya yang ada pada perusahaan ini masih sangat kesusahan dalam membuka diri terhadap segmen
pasar yang telah ditentukan.
Dalam usaha menyelesaikan permasalahan yang ada maka IPN melakukan penggalangan dana dengan
berusaha menjalin kerjasama dengan investor dengan sistem bagi hasil 25 : 75 (IPN : investor) dengan
masa investasi selama 15 tahun. Nilai investasi yang diperlukan adalah Rp 4,59 milyar. Dengan nilai
minimum attractive rate of return (MARR) sebesar 15% di dapat nilai net present value (NPV) sebesar
Rp 20,199 miliyar pada akhir masa investasi. Payback periode (PP) dari investasi ini adalah 3 tahun 11
bulan dan untuk internal rate of return (IRR) yang menghasilkan NPV sama dengan Rp 0 adalah 51,31%
dimana nilai tersebut sangat jauh dari nilai MARR yang telah ditentukan. Return of Investment (ROI)
dengan metode NPV selama masa investasi sendiri sebesar 308,85% dengan rata-rata pertahun
setelah PP adalah 33,33% per tahun.
Berdasarkan rangkuman data-data dari ramalan aliran kas menunjukan IPN merupakan bisnis yang
layak untuk diinvestasikan dan tentunya ramalan tersebut dapat terpenuhi karena IPN telah
merencanakan kesuksesan dalam menjalankan bisnis hingga pada bagian marketing, hirarki
manajemen, dan kapitalisasi uang akan dilakukan yang telah disesuaikan dengan perkembangan
teknologi informasi.
Kata Kunci : Teknologi Informasi; Generasi Y; Pembangunan Infrastruktur; Pembukaan Wilayah Terisolasi;
Kemudahan akses infrastruktur; Peluang Usaha; Inti Pembangunan Nusantara; Investasi:
Pada bagian ini akan menjelaskan tentang bisnis yang dilakukan, visi dan misi, filosopi bisnis, target
segmentasi pasar, rencana jangka pendek dan jangka panjang, serta rencana hukum badan usaha yang
akan dianut Inti Pembangunan Nusantara.
Inti Pembangunan Nusantara merupakan sebuah bisnis yang bergerak di bidang industri konstruksi.
Pada dasarnya produk utama dari bisnis ini adalah penyediaan jasa desain arsitektur dan struktur
bangunan dan kedepannya akan meranah bisnis pengembangan properti. Namum dalam usaha
memanfaatkan perkembangan teknologi informasi maka ada beberapa usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap brand IPN. Usaha-usaha ini akan menjadi kerja
sampingan yang dikelola dengan serius karena potensi dari penghasilan yang bisa didapatkan.
Secara terangkum bisnis yang dilakukan oleh IPN adalah sebagai berikut:
Visi:
A. Inti Pembangunan Nusantara menjadi perusahaan dalam bidang konstruksi konsultan bangunan
terbesar di Indonesia
B. Inti Pembangunan Nusantara mampu menjadi rujukan konsultan konstruksi di region India –
ASEAN – Australia karena kualitas desain serta ketepatan waktu dalam bekerja.
Misi:
A. Beradaptasi
B. Berkembang
C. Berbudaya dan Berkarakter Nusantara
Jangka pendek : Melakukan penyempurnaan terhadap strategi pemasaran produk dan peningkatan
brand awarness dalam usaha meningkatkan jumlah transaksi
Jangka panjang : Mengadaptasi standar internasional untuk melakukan ekspansi ke pasar global
C. Manajemen konstruksi
D. Penulisan dan penjualan buku secara tercetak dan digital
E. Konten kreatif pada kanal Youtube
F. Pembuatan dan penjualan program piranti lunak pada handphone
G. Pembuatan dan penjualan program piranti lunak pada komputer
A. Direktur
B. Sekretaris Jendral
C. Manajer Public Relation
D. Manajer Creative Marketing
E. Manajer Production House
Jumlah, Σ = Rp 1.020.000.000