Design Penelitian yang paling banyak dipakai itu cross sectional karena mudah, cepat,
Quasi Eksperimental adalah percobaan pada manusia
Cross Sectional penelitian saat ini
Case control ada kasus dulu
Tidak
Disease P2
Tidak
Terpapar
Tidak
Terpapar
Case P1
Tidak
Terpapar
Control
P2
Tidak
3. Hipotesis
a. Ada atau tidaknya hipotesis
b. Hipotesis satu arah dan dua arah
- Satu arah: Pemberian tablet tambah darah akan meningkatkan Hb
- Dua arah: Ada hubungan dan tidak ada hubungan
Penelitian Eskperimental
Ada replikasi => pengulangan
Contoh: penelitian pangan
LEBIH TINGGI, ADA PENINGKATAN : 1 SISI
Kasus 1
Kasus 2
Kasus 3
2 PROPORSI 2 SISI
P1: Terpapar
P2: tidak terpapar
N: 82
Ini adalah 2 kelompok (sttsus gizi kurang dan status gizi normal)
Kasus 4
3.2 Hopotesis test for odd ratio
OR0 =1
A= 5
OrA = 2,7
Kasus 5
Relative Risk
RR0 =1
Kasus 6
Estimasi rerata di 7.1
Presisi absolute require = 1
1-a = 95
D = 1 (kalo absolut 1)
Relative presisi = 0,1
Population mean : 10
Standar deviasi = 2,5
Varian = otomatis (6,25)
Sample size = 25
Menggunakan/ mencari sampel rerata = jumlah sampel minimalnya lebih kecil
Kasus 7
Hasil 39
Pake 7a
Kasus 8
7.4b
A= 5
Power= 80%
Sd= 2,5
N= 25
Jumlah sampel keseluruhan 1:1 = 50
Kiat memperkecil Besar Sampel
1. Memilih variabel yang berskala numerik
Misal: membandingkan beda proporsi 2 kelompok (banyak) diganti dengan rerata
tekanan darah
2. Matching IMT nya, karakteristik lingkungan, sosial ekonomi
3. Melakukan pengukuran yang variabilitasnya kurang sehingga standar deviasi kecil =
sampel kecil
4. Memilih efek yang sudah sering terjadi
5. Menggunakan kelompok studi dan kontrol yang tidak sama besar
Yang tidak dianjurkan:
a. Memperlebar ketepatan
b. Memperbesar nilai alfa dan beta
Alfa = 1% gaboleh salah
Alfa = 5%
c. Memperbesar effect size karena dapat menghasilkan seakan-akan ada hubungan / tidak
berhubungan
Catatan Peneliti
1. Harus hemat (be parsimonius)
2. Menjadi kreatif : desain penelitian disesuaikan dengan rumus yang sudah ada
3. Berpikir logis : jangan menyulitkan diri sendiri mengenai besar sampel
4. Realistis: harus siap mengambil alternatif mengenai pertanyaan penelitian, bisa
menggunakan aturan para ahli, dicari yang mirip